86266942 frisca penentuan kandungan ion

Upload: kartika-anggraeni

Post on 06-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    1/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    PENENTUAN KANDUNGAN ION SULFAT DENGAN METODE

    TURBIDIMETRI

    Frisca yanti s

    08081003053

    Jurusan Kimia

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Sriwijaya

    Email :  [email protected]

    Abstrak

    Telah dilakukan pratikum spektromerti penentuan kandungan ion sulfat dengan

    metode turbidometri yng bertujuan menentukan kadungan ion sulfat dalm larutan berdasarkan intesitas cahaya yng diteruska dalma pratikum ini mengungunakan alat

    turbinitas, turbinitas sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk menguji

    kekeruhan, yang biasanya dilakukan pengujian adalah pada sampel cairan misalnya

    air sedang kan metode turbinitas metoda pengukuran konsentrasi partikeldalam suatu suspensi. Metoda ini didasarkan pada hamburan elastic

    caha ya oleh pa rt ikel dimana prinasip utama paad turbiditas ini terjadinya reaksi

    sempurna antara zat yg akan dianalisa dan pereaksinya dan kelarutan zat yangterbentuk sangat kecil. Dalam percobaan digunakan kalium sulfat 10

    -2M, BaCl2 

    kristal sebagai penggendap, Gliserol-alkohol sebagai matrix, NaCl-HCl, aquades dan

    tisu. Pada penelitian ini akan menentukan konsentrasi ion sulfat dari suatu cuplikansecara turbidimetri dengan pemantulan BaSO4 sebagai fase tedispersi. Konsentrasi

    ion sulfat diperoleh setelah membuat kurva kalibrasi dari larutan standar.

    1.PENDAHULUAN

    Dalam usaha meningkatkan

    kualitas pelayanan analisis kimia diLaboratorium Uji Bahan PTBN, maka

     pelayanan analisis Uji Bahan perluditingkatkan diantaranya analisis

    sulfat. Analisis sulfat di dalam batuan

    dilakukan untuk keperluan industri,sedangkan analisis sulfat di dalam air

    minum perlu dilakukan, karena seperti

    yang dipersyaratkan oleh WHO

    kandungan sulafat maksimum yang

    diperbolehkan sebesar 200 ppm.(1) 

    Sulfur terkandung di dalam

    mineral sebagai pyrite, gypsum dan

     batubara. Kandungan sulfur di dalam

     batubara dapat mencapai 4%, sulfurdapat berbentuk pyrite sebagai S2  dan

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    2/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    sulfat sebagai SO4. Sulfat di dalam

    senyawa organik terdapat sebagai

    thiophenols dan thiophenes. Batubaradengan kandungan sulfur tinggi ketikadibakar akan terbentuk sulfur dioksida

    yang dapat menyebabkan polusi di

    dalam udara. Ada beberapa metodeanalisis sulfat : yang pertama adalah

    metode gravimetri, titrimetri,

    Potensiometri dan Turbidimetri.

    Turbidimeter merupakan alatyang digunakan untuk menguji

    kekeruhan, yang biasanya dilakukan

     pengujian adalah pada sampel cairanmisalnya air. Salah satu parameter

    mutu yang sangat vital adalah

    kekeruhan yang kadang-kadang

    diabaikan karena dianggap sudahcukup dilihat saja atau alat ujinya yang

    tidak ada padahal hal tersebut dapat

     berpengaruh terhadap mutu. Olehsebab itu untuk mengendalikan mutu

    dilakukan uji kekeruhan dengan alat

    turbidimeter. Ada beberapa cara

     praktis memeriksa kualitas air, yang paling langsung karena beberapa

    ukuran redaman (yaitu, pengurangan

    kekuatan) cahaya saat melewati kolomsampel air, Kekeruhan diukur dengan

    cara ini menggunakan alat yang

    disebut nephelometer dengan setupdetektor ke sisi sinar. Satuan

    kekeruhan dari nephelometer

    dikalibrasi disebut Nephelometric

    Kekeruhan Unit (NTU). Kekeruhan didanau, waduk, saluran, dan laut dapat

    diukur dengan menggunakan Secchi

    disk. Kekeruhan di udara, yang

    menyebabkan redaman matahari,digunakan sebagai ukuran polusi.

    Untuk model redaman dari radiasi

     balok, beberapa parameter kekeruhantelah diperkenalkan, termasuk faktor

    kekeruhan Linke (TL). Kekeruhan

    (atau kabut) juga diterapkan untuk

     padatan transparan seperti kaca atau plastik. Dalam kabut produksi plastikdidefinisikan sebagai persentase

    cahaya yang dibelokkan lebih dari 2,5

    ° dari arah cahaya masuk.Turbidimeter juga merupakan

    sifat optik akibat dispersi sinar dan

    dapat dinyatakan sebagai

     perbandingan cahaya yang dipantulkanterhadap cahaya yang tiba. Intensitas

    cahaya yang dipantulkan oleh suatu

    suspensi adalah fungsi konsentrasi jikakondisi-kondisi lainnya konstan.

    Metode pengukuran turbiditas dapat

    dikelompokkan dalam tiga golongan ,

    yaitu pengukuran perbandinganintensitas cahaya yang dihamburkan

    terhadap intensitas cahaya yang

    datang; pengukuran efek ekstingsi,yaitu kedalaman dimana cahaya mulai

    tidak tampak di dalam lapisan medium

    yang keruh. instrumen pengukur

     perbandingan Tyndall disebut sebagaiTyndall meter. Dalam instrumen ini

    intensitas diukur secara langsung.

    Sedang pada nefelometer, intensitascahaya diukur deagan den-an larutan

    standar. Turbidimeter meliputi

     pengukuran cahaya yang diteruskan.Turbiditas berbanding lurus terhadap

    konsentrasi dan ketebalan, tetapi

    turbiditas tergantung. juga pada warna.

    Untuk partikel yang lebih kecil, rasioTyndall sebanding dengan pangkat tiga

    dari ukuran partikel dan berbanding

    terbalik terhadap pangkat empat

     panjang gelombangnya.Prinsip spektroskopi absorbsi dapat

    digunakan pada turbidimeter dan

    nefelometer. Untuk turhidimeter,absorbsi akibat partikel yang

    http://um.ac.id/http://ksupointer.com/http://ksupointer.com/http://um.ac.id/

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    3/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    tersuspensi diukur sedangkan pada

    nefelometer, hamburan cahaya oleh

    suspensilah yang diukur. Meskipun prcsisi metode ini tidak tinggi tetapimempunyai kegunaan praktis,

    sedangkan akurasi pengukuran

    tergantung pada ukuran dan bentuk partikel. Setiap instrumen spektroskopi

    absorbsi dapat digunakan untuk

    turbidimeter, sedangkan nefelometer

    kurang sering digunakan pada analisisanorganik. Pada konsentrasi yang lebih

    tinggi, absorbsi bervariasi secara

    Tinier terhadap konsentrasi, sedangkan pada konsentrasi lebih rendah untuk

    sistem koloid Te dan SnCl2, tembaga

    ferosianida dan sulfida-sulfida logam

     berat tidak demikian halnya. Kelarutanzat tersuspensi seharusnya kecil. Suatu

    gelatin pelindung koloid biasanya

    digunakan untuk membentuk suatudispersi koloid yang seragam dan

    stabil.

    Turbidimetri adalah metoda

     pengukuran konsentr as i part ikeldalam suatu suspensi. Metoda ini

    didasarkan pada hamburan elastic

    cahaya oleh partikel.Tur b i d i me t r i mengukur

     p enu run an i n t ens i t a s cah a ya

    yang di teruskan akibat adanyahamburan. Zat yang berada dalam

    larutan harus disuspensikan agar dapat

    ditentukan dengan turbidimetri

    dengan cara mereaksikannyadengan zat pengendap

    atauditambahkan zat aktif permukaan.

    Mengingat cahaya dihamburkan maka

    i n t ens i t a s cahaya pada s e t i ap

    a r ah mer upakan f ungs ikons en t r a s i , ben t uk ,ukur an

     p a r t ik e l , d an i nd ek s r e f ra k t i f

    r e l a t i f a t au pa r t i ke l a t au

    medium sertapanjang gelombang

    cahaya datang.metoda inimerupakan metoda standar dalammenentukan kekeruhan air.Selain

    itu juga dapat mengukur kadar

    sulfat, perak, arsen, emas,kalsium, dankalium.Bagan alat

    turbidimetriSelain metoda

    t u r b i d i me t r i t e r dapa t me t oda

    l a i n yang dapa tdigunakanuntuk mengukur

    kekeruhan sampel, metode tersebut

    adalah nefelometri.Turbidimetri dannefelometri merupakan teknik

     pengukuran yang sama  – 

    samaberdasarkan pada hamburan yang

    diakibatkan oleh partikel zat dalamlarutan.Perbedaan keduanya yaitu pada

    turbidimetri, detektor diletakkan

    sejajar dengansumber radiasisedangkan pada nefelometri detektor

    diletakkan / mengukurpada sudut 90

    derajat dari sumber radiasi. Namun

     pada percobaan ini kitamen ggunakanturbidimetri saja. Panjang

    gelombang maksimum dari

    larutanc u p l i k a n a i r ( s a m p e l )a d a l a h 5 0 0 n m . P a d a

     p a n j a n g g e l o m b a n g i n i

    l a r u t a n terserap dengan sempurnadan maksimal. Penentuan kekeruhan

    cuplikan air dibagi menjadi tiga

    metode, metode yangpertama

    dilakukan adalah metode kurvakalibrasi. Pada metode kurva

    kalibrasidilakukan pengukuran

    transmitan sejumlah larutan standar

     pada daerahk ons en t r a s it e r t en t u . Dar i has i l pe r cobaan

    d i pe r o l eh n i l a i t u r b i dans

    sampel101.64 NTU sedangkannilai turbidans sampel yang

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    4/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    sebenarnya adalah 68 NTU.

    Penggunaan metode ini

    memberikan galat sebesar49.47%. Persen kesalahanyangdihasilkan sangat besar, hal ini

    kemungkinan disebabkan labu

    takar yangdigunakan berukurankecil. Semakin kecil ukuran labu takar,

     pengocokan yangdilakukan tentu harus

    semakin lama sebab difusi konsentrasi

    yang terjadisemakin sempit danterbatas tempatnya (maksudnya ruang

    udara yangmembantu pengocokan juga

    semakin kecil). Selain itu juga karenasampel telahterkontaminasi oleh pipet

    volume. Seharusnya larutan sampel

    tidak boleh dipipetlangsung dari

     botolnya, tetapi harus dipindahkandulu ke gelas kimia lain. Hal initidak

    dilakukan oleh praktikan.

    Kemungkinan yang terjadi adalah pipet volumeyang digunakan masih

    kotor dan mengandung zat-zat lain

    (pengotor) sehinggamengganggu hasil

     pengukuran.Metoda selanjutnya adalahmetoda penambahan standar luar. Pada

    m e t o d e i n i , s a m p e l y a n g

    d i b e r i l a r u t a n s t a n d a rd i a d u k d e n g a n p e n g a d u k

    magnetkemudian dimasukkan

    dalam kuvet dan diukurtransmitannya. Setelah

    larutandiukur transmitannya, larutan

    dikembalikan ke dalam gelas kimia

    untuk ditambahkan larutanstandar untuk kemudian

    dilakukan hal yang sama

    Analisis secara turbidimetri

    merupakan analisis berdasarkan

     pengukuran turbiditas (S) ataukekeruhan dari suatu suspensi.Kekeruhan dapat disebabkan oleh

     bahan-bahan tersuspensi yang

     bervarisasi dari ukuran koloidalsampai dispersi kasar, tergantung dari

    derajad turbulensinya. Pengukuran

    intensitas cahaya yang ditransmisi

    sebagai fungsi dari konsentrasi faseterdispersi adalah dasar dari analisis

    turbidimetri. Dalam membuat kurva

    kalibrasi dianjurkan dalam penerapanturbidimetri karena hubungan antara

    sifat-sifat optis suspensi dan

    konsentrasi fase terdispersinya paling

     jauh adalah semi empiris. Agarkekeruhan (turbidity) itu dapat diulang

     penyiapannya haruslah seseksama

    mungkin, endapan harus sangat halus.Intensitas cahaya bergantung pada

     banyaknya dan ukuran partikel dalam

    suspensi sehingga aplikasi analitik

    dapat dimungkinkan. Prinsipspektroskopi absorbsi dapat digunakan

     pada turbidimeter, dan nefelometer.

    Untuk turbidimeter, absorpsi akibat partikel yang tersuspensi diukur

    sedangkan pada nefelometer,

    hamburan cahaya oleh suspensilahyang diukur. Meskipun presisi metode

    ini tidak tinggi tetapi mempunyai

    kegunaan praktis, sedang akurasi

     pengukuran tergantung pada ukurandan bentuk partikel. Setiap instrument

    spektroskopi absorpsi dapat digunakan

    untuk turbidimeter, sedangkan

    nefelometer memerlukan resptor padasudut 90oC terhadap lintasan cahaya.

    Aplikasi teknik turbidimeter cukup

    luas, misalkan dalam studi pencemaranair, jumlah sulfat dalam air dapat

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    5/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    diukur dengan turbidimeter. Penentuan

    sulfat dalam air laut, dapat dilakukan

    dengan mengubah sulfat menjadi suatu partikel yang tersuspensi dalam air lauttersebut, sehingga memungkinkan

    dilakukannya analisa secara

    turbidimetri

    Potasium sulfat (K 2SO4) (jugadikenal sebagai garam abu sulfur)

    merupakan garam yang terdiri dari

    kristal putih yang dapat larut dalam

    air. Tak mudah terbakar. Bahan kimiaini biasanya digunakan dalam  pupuk, 

    menyediakan  potasium dan sulfur. Potasium sulfat juga merupakan

     biproduk pada produksi asamsendawa. 

    Potasium sulfat, K 2SO4, ialah

    garam yang awalnya dikenal padaabad ke-14, dan dipelajari oleh

    Glauber, Boyle dan Tachenius, disebut

    di abad ke-17 sebagai arcanuni atau sal

    duplicatum, dianggap sebagaikombinasi garam asam dengan garam

    alkalin. Dihasilkan sebagai biproduk

    dalam banyak reaksi kimia, dan

    kemudian digunakan untuk disuling

    dari kainit,  salah satu mineralStassfurt,  namun proses itu telah

    ditinggalkan karena garam dapat

    dibuat cukup murah dari klorida

    dengan membusukkannya denganasam belerang dan calcining

    residunya. Untuk memurnikan produk

    mentahnya maka dilarutkan dalam air panas dan larutan yang disaring dan bisa didinginkan, saat bagian terbesar

    garam yang dilarutkan itu menghablur

    dengan promptitule yang khas. 

    Kristal yang amat bagus

    memiliki bentuk piramida sisi 6 ganda,

    namun sesungguhnya termasuk sistem

    rhombik. Kristal-kristal itu transparan,

    amat keras dan sama sekali permanendi udara. Memiliki ras pahit, asin.Garamnya dapat larut dalam air,

    namun tak dapat larut dalam garam

    abu tajam dari sp. gr. 1,35, dan dalamalkohol sebenarnya. Melebur pada

    suhu 1078 °C. Garanm mentah itu

     biasa digunakan dalam pengolahan

    kaca.Sulfat asam atau bisulfat,

    KHSO4, siap diproduksi dengan

    memfusikan 13 bagian  garam mormal berbubuk dengan 8 bagian asam

     belerang.  Membentuk  piramida

    rhombik,  yang melebur pada 197.

    Melebur pada 3 bagian air 0°C.Kelarutannya menunjukkan reaksi

     banyak seolah 2 kongenernya, K 2SO4 

    and H2SO4, hadir berdampingan satusama lain yang tak tergabung.

    Kelebihan alkohol, nyatanya, endapan

    sulfat normal (dengan sedikit bisulfat)

    dan asam bebas tetap dalam larutan.Kemiripannya ialah garam

    kering yang bergabung pada tekanan

    merah pudar; berlaku pada silikat, titanat,  dsb., seolah merupakan asam

     belerang yang ditingkatkan melebihi

    titik didih alaminya. Itulah sebabnya penerapannya yang sering dalam

    analisis ialah sebagai alat penghancur.

    Untuk garam dari asam belerang

    lainnya, lihat sulfur. Validasi metode analisis bertujuan

    untuk memastikan dan

    mengkonfirmasi bahwa metode

    analisis tersebut sudah sesuai untuk peruntukannya. Validasi biasanya

    diperuntukkan untuk metode analisa

    yang baru dibuat dan dikembangkan.Sedangkan untuk metode yang

    http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pupukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Potasiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_sendawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_sendawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_asam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_alkalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_alkalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kainit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mineral_Stassfurt&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mineral_Stassfurt&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_abu_tajam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_abu_tajam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_%28kimia%29http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piramida_rhombik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piramida_rhombik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Silikathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titanat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titanat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Silikathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piramida_rhombik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piramida_rhombik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_%28kimia%29http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_abu_tajam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_abu_tajam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_belerang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mineral_Stassfurt&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mineral_Stassfurt&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kainit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_alkalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_alkalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_asam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_sendawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_sendawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Potasiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pupukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Air

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    6/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    memang telah tersedia dan baku (misal

    dari AOAC, ASTM, dan lainnya),

    namun metode tersebut baru pertamakali akan digunakan di laboratoriumtertentu, biasanya tidak perlu

    dilakukan validasi, namun hanya

    verifikasi. Tahapan verifikasi miripdengan validasi hanya saja parameter

    yang dilakukan tidak selengkap valida

    2. METODOLOGI 

    Sulfat pada fase air diendapkan

    sebagai barium sulfat di dalam suasana

    sulfat berlebihan dan di dalamsuspensi gliserol-alkohol sebagai

    matriks.

     bahan

    Bahan- bahan yang digunakan terdiri

    dari: K 2SO4  10-2

    M,NACl-HCL,

    larutan gliserol- alcohol, BaCl2 akudes

    dan tisu

    Peralatan

    Peralatan yang digunakan terdiriri dari: turbidimetri, pipet, gelas kimia, labu

    takar 100 ml

    Cara kerja

     Nyalakan alat turbidimetri selama 15

    menit sebelum digunakan, disiapkan 7

     buah labu takar 100ml,di beri masing-

    masin labu. Labu pertama diisi dengansedikit akuades, labu ke 2,ke 3 dst

    ditambah dengan larutan standarK2SO4 10-2 dengan volume berbeda.Ditambahkan 10ml larutan NAOH-

    HCl, 20 ml larutan gliserol alcohol

    kemudian diencerkan hingga 100ml.tambahkan 0,3 g BaCl2, aduk sampai

    rata, tuangkan larutan pada labu takar

    kurang lebih 40ml ke dalam tabung

    turdibimeter. Atur sinar yang di dalam

    dan diluar lingkaran sehingga samaterang dengan memutar tombolsebelah kanan. Catat skalanya.

    Lakukan percobaan ini pada untuk

    labu takar ke 2 ke 3 dst. Dan tentukankosentrasi ionsulfat berdasarkan grafik

    stan

    3. HASIL DAN BAHASAN

    Tabel 1. Data hasil penentuan

    turbidisitas ion sulfat pada konsentrasi

    Volume

    K 2SO4 (mL)

    X ([ ]

    M) Y (S)

    3 0.00006 0,2

    5 0.00010 0,3

    7 0.00014 0,4

    GRAFIK

    Slope (a) = 29.71

    Intersept (b) = 0,55

    Regresi = 0.996

    Turbidisitas (y) =0.15

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    7/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    Konsentrasi ion sulfat :

    y = ax + b

    0,15 = 29.71 x + 0,55

    29.71 x = 0,15  –  0,55

    29.71 x = - 0,04

    x = - 0,00134

    Dari data yang didapt bahwa kurva

    tersebut suda valid, karena berada digrafik kurva kalibrasi dimana jikakurva blum valid dapat diatasi dengan

    cara membuat larutan menjadi lebih

     pekat dimana dengan larutan yanghomogen dan kosentrasi sebanding

    dengn warna dan konsentrasi yang

    dihasilkan tidak bernilai negatif.Sedangkan jika sebaliknya, konsentrasi

    dari sampel yang kita dapatkan lebih

     besar maka larutan dari sampel

    tersebut harus diencerkan terlebihdahulu. Cara untuk membuat larutan

    menjadi pekat yaitu dengan mengganti

    sampel yang akan digunakan dengansampel yang sama tetapi memiliki

    konsentrasi lebih tinggi dari sampel

    sebelumnya.

    Dari nilai regresi yang

    didapatkan yaitu 0.996 menandai

     bahwa kelinieran dari grafik kurvakalibrasi sangat lah baik, karena

    kisaran dari nilai regresi itu sendiriantara 0,996-1dimana nilai rengresi

    yang baik antara 0.02 dan 0.08

    Prinsip dari turbiditas itu

    sendiri pengukuran cahaya ditransmisi

    sebagai fungsi dari konsentrasi fas

    terdispersi. Syarat utama penerapan

    metode turbidimetri adalah terjadi

    reaksi sempurna antara zat yang akandianalisa dan pereaksinya sertakelarutan zat yang terbentuk sangat

    kecil. Adapun Syarat agar penentuan

    suatu ion secara analitik dapatditentukan dengan metode turbidimetri

    yaitu dengan membuat kurva kalibrasi

    dengan larutan standar.

    Membuat kurva

    kalibrasi dianjurkan dalam penerapan

    turbidimetri karena hubungan antara

    sifat-sifat optis suspensi dan

    konsentrasi fase terdispersi paling jauh

    adalah semi empiris. Agar kekabutan

    atau kekeruhan (turbidity) itu dapat

    diulang, penyiapannya haruslah

    seseksama mungkin. Endapan harus

    sangat halus, sehingga tidak cepatmengendap. Intensitas cahaya baur

     bergantung pada banyaknya dan

    ukuran partikel-partikel dalam

    suspensi, dan asalkan ukuran rata-rata

    dari partikel-partikel itu cukup dapat

    diulang.dan Jika perbandingan

    respon/konsentrasi antara sampel dan

    larutan standar tidak sama, misalnya

    disebabkan oleh matrik atau komposisi

    yang berbeda antara sample dan

    standar, maka penggunakaan kurva

  • 8/17/2019 86266942 Frisca Penentuan Kandungan Ion

    8/8

    Jurnak kimia ,mei 2011

    kalibrasi untuk menentukan

    konsentrasi sampel akan memberikan

    hasil yang tidak akurat. Hal ini dapat

    diatasi dengan menggunakan metode

    adisi standar

    Pada percobaan ini, adapun

    funsi beberapa bahan diantaranya

    BaCl2, NaOH-HCl dan gliserol-

    alkohol. Adapun fungsi dari BaCl2 

    yaitu untuk mengendapkan SO42-

      agar

    membentuk BaSO4  sedangkan fungsi

    dari NaOH-HCl yaitu untuk

    menghasilkan larutan bening.

    Adapun kondisi yang harus

    dikendalikan dengan hati-hati untuk

    menghasilkan suspensi dengan sifat-sifat yang cukup seragam, diantaranya

    konsentrasi-konsentrasi kedua ion

    yang bergabung (bersenyawa) yangmenghasilkan endapan, maupun rasio

    dari konsentrasi-konsentrasinya dalam

    larutan-larutan yang dicampurkan,cara, urut-urutan dan laju

     pencampuran, temperatur serta

     banyaknya garam-garam dan zat-zat

    lain yang ada serta terutama koloid-koloid pelindung (gelatin, gom arab,

    dekstrin dsb) serta temperatur dan alat

    terlebih dulu dipanasaskn agar alat

    dapat membaca turbinitas .

    4. Kesimpulan

    Dari grafik data yang didapat di atas,

    grafik yang dihasilkan berbentuk linier

    atau garis lurus. Sehingga untukkonsentrasi sampel tersebu sudah validkarena berada pada kisaran grafik serta

    nilai dari konsentrasi sampel tersebut

    di berada dari grafik kurvakalibrasi.dan nilai regresi yang didapat

    suda cukup baik

    Daftar pustaka

    1.  file://localhost/C:/Documents%

    20and%20Settings/Hp/My%20

    Documents/turbidimetri.html

    2.  file:///C:/Documents%20and%

    20Settings/Hp/My%20Documents/Analisis%20secara%20turb

    idimetri.htm

    3.  http://donflimbong.blogspot.co

    m/2011_03_01_archive.html

    4.  http://id.shvoong.com/exact-

    sciences/chemistry/2157097-

    analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ

    35.

     

    http://www.chem-

    eng.its.ac.id/index.php?act=det

    ail&sub=lab&id=1242703236

    6.  http://www.slideshare.net/rebor 

    n4papua/statistik-presentation

    7.  Tim Kimia Analisa.2011.

    Penuntun praktikum

    Spektrometri. Palembang.

    Jurusan Kimia Fakultas

    Matematika Dan IlmuPengetahuan Alam Universitas

    Sriwijaya.

    http://donflimbong.blogspot.com/2011_03_01_archive.htmlhttp://donflimbong.blogspot.com/2011_03_01_archive.htmlhttp://donflimbong.blogspot.com/2011_03_01_archive.htmlhttp://donflimbong.blogspot.com/2011_03_01_archive.htmlhttp://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://www.slideshare.net/reborn4papua/statistik-presentationhttp://www.slideshare.net/reborn4papua/statistik-presentationhttp://www.slideshare.net/reborn4papua/statistik-presentationhttp://www.slideshare.net/reborn4papua/statistik-presentationhttp://www.slideshare.net/reborn4papua/statistik-presentationhttp://www.slideshare.net/reborn4papua/statistik-presentationhttp://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://www.chem-eng.its.ac.id/index.php?act=detail&sub=lab&id=1242703236http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-turbidimetri/#ixzz1NKARcOQ3http://donflimbong.blogspot.com/2011_03_01_archive.htmlhttp://donflimbong.blogspot.com/2011_03_01_archive.html