81451353-hipnoterapi-rokok

19
PENDAHULUAN Merokok merupakan kebiasaan yang sudah mendarah daging dalam kehidupan manusia pada saat ini. Didukung oleh banyaknya tokoh masyarakat dan artis yang merokok, menambah jumlah perokok menjadi lebih banyak dan anak usia di bawah umur pun ikut mencobanya demi pergaulan dan jati diri. Banyak perokok yang telah sadar akan buruknya kebiasaan mereka bagi kesehatan, dan telah banyak juga ditemukan cara- cara untuk membantu berhenti dari kebiasaan merokok. Metode untuk lepas dari rokok dapat berupa obat-obat atau zat pengganti nikotin dalam rokok, ataupun yang tanpa menggunakan zat, seperti hipnoterapi yang sedang marak dibicarakan akhir- akhir ini. 1

Upload: arga-anannta

Post on 31-Oct-2014

112 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 81451353-hipnoterapi-rokok

PENDAHULUAN

Merokok merupakan kebiasaan yang sudah mendarah daging dalam kehidupan

manusia pada saat ini. Didukung oleh banyaknya tokoh masyarakat dan artis yang merokok,

menambah jumlah perokok menjadi lebih banyak dan anak usia di bawah umur pun ikut

mencobanya demi pergaulan dan jati diri.

Banyak perokok yang telah sadar akan buruknya kebiasaan mereka bagi kesehatan,

dan telah banyak juga ditemukan cara-cara untuk membantu berhenti dari kebiasaan

merokok. Metode untuk lepas dari rokok dapat berupa obat-obat atau zat pengganti nikotin

dalam rokok, ataupun yang tanpa menggunakan zat, seperti hipnoterapi yang sedang marak

dibicarakan akhir-akhir ini.

1

Page 2: 81451353-hipnoterapi-rokok

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Hipnoterapi adalah suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnotis. Sedangkan

hipnotis bisa diartikan sebagai ilmu untuk memberi sugesti atau perintah kepada pikiran

bawah sadar. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut

"hypnotherapist".

Hipnoterapi

Terapi hipnosa dipercaya mampu membantu untuk mengurangi intensitas perilaku

yang menyimpang seringkali merupakan perilaku kebiasaan, termasuk di dalamnya adalah

perilaku merokok ( Hukom, 1979 ). Perilaku yang sudah berlangsung sejak lama sehingga

bagi amat sulit untuk bisa melepaskan diri.1

Ada 3 prinsip dalam hipnoterapi berhenti merokok, yaitu melemahkan keinginan

untuk merokok, memperkuat keinginan untuk lepas dari kebiasaan merokok, dan membantu

mereka untuk tetap berkonsenterasi dalam progam berhenti merokoknya.

Terapi hipnosa, yang bekerja pada alam bawah sadar akan memberikan suatu sugesti

baru bagi perokok sehingga perokok tersebut akan meninggalkan kebiasaannya tersebut

(Lecron , 1990) Hal ini sangat membantu perokok yang memiliki niatan kuat untuk berhenti

merokok namun tidak dapat melepaskan dirinya dari kebiasannya tersebut (Hukom,1979).

Perokok mengalami kesulitan untuk bisa lepas dari kebiasaan merokok karena rokok

menimbulkan ketagihan dengan menimbulkan perasaan senang yang disebabkan aktifnya zat

adrenergik yang mengeluarkan serotonin (Tineke, Kompas, Minggu, 5 Mei, 2002) namun

dalam jumlah besar rokok akan berubah fungsi sebagai depresan, dengan menekan produksi

serotonin dan noradrenaline, mengeluarkan adrenalin, epinephrine dan norepinephrine yang

bisa menyebabkan depresi (West , 1992).

Kadar cortisol , hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal akan meningkat selama

fase depresi. Terapi hipnosa adalah suatu terapi yang menempatkan pasien pada keadaan

trance dan kehilangan daya otokritik sehingga mudah untuk diberikan sugesti (Hukom, 1979)

termasuk sugesti untuk menghilangkan perilaku merokok.

2

Page 3: 81451353-hipnoterapi-rokok

Dengan melakukan terapi hipnosa, maka tubuh akan merangsang pengeluaran hormon

endorfin dari kelenjar endorfin yang berada di dalam otak, yang berguna untuk melawan

depresi yang timbul sebagai efek dari perilaku merokok. Endorfin adalah zat morfin alami

yang diproduksi oleh tubuh yang mampu menimbulkan rasa senang, tenang, dan mampu

mengurangi rasa sakit (Majalah Human, Agustus 2003, halaman 92-93).

Endorfin juga akan merangsang tubuh untuk membentuk antibodi – antibodi untuk

melawan infeksi bahkan tumor disamping juga membantu melepaskan pasien dari

ketergantungan zat tertentu misalnya rokok (Hariyadi, Yatim, Agustus 2003). Dalam

pelaksanaan terapi hipnosa ini, pasien akan diberikan sugesti untuk menjauhi perilaku

merokok dimana sugesti ini diberikan langsung kedalam alam bawah sadarnya sehingga

pengendalian perilaku merokok dengan menggunakan terapi hipnosa ini diharapkan akan

menimbulkan efek yang mampu bertahan lebih lama bagi pasien. Dengan demikian tingkat

keberhasilan pelaksanaan terapi ini akan lebih tinggi. Di Chicago, tanggal 24 Oktober 2007

didapatkan data bahwa setengah dari pasien yang dirawat memiliki tingkat keberhasilan yang

tinggi dengan menggunakan teknik hipnoterapi untuk berhenti merokok dibandingkan dengan

teknik lain.2

Pikiran manusia

Menurut dr Tribowo Tuahta Ginting, Sp.Kj, ada tiga tipe pasien yang dihipnoterapi,

ada yang mudah, sukar dan menolak yang disebabkan oleh cara berpikir seseorang. Pada

anak cara berpikir simple sehingga agak sukar dihipnoterapi, tetapi sebalik nya pada orang

dewasa (abstrak) sehingga mudah. Usia paling muda yang ditangani di RS persahabatan

selama ini adalah15 tahun. ”Biasanya, anak kecil tidak perlu dihipnoterapi, cukup dengan

terapi perilaku. Misalnya, dengan memberikan award dan lainnya, lebih efektif. Apalagi anak

usia 4-5 tahun belum bisa berpikir abstrak. 3

Manusia punya satu pikiran yang prosesnya terdiri dari dua bagian. Pikiran Sadar

adalah proses mental yang bisa Anda kendalikan dengan sengaja. Pikiran Bawah Sadar

adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak menyadarinya dan

sulit untuk dikendalikan secara sengaja.

Pikiran sadar mempunyai 4 fungsi utama, yaitu: mengenali informasi yang masuk dari

panca indra, membandingkan dengan memori kita, menganalisa, dan kemudian memutuskan

respon spesifik terhadap informasi tersebut. Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi

3

Page 4: 81451353-hipnoterapi-rokok

memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, kepribadian, intuisi, kreativitas, dan

keyakinan.

Pengaruh pikiran bawah sadar terhadap diri kita adalah 9 kali lebih kuat dibandingkan

pikiran sadar. Itulah mengapa banyak orang yang sulit berubah meskipun secara sadar

mereka sangat ingin berubah. Apabila terjadi pertentangan keinginan antara pikiran sadar dan

bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menjadi pemenangnya.

Misalnya, sebagian besar perokok tahu bahwa merokok itu merugikan. Bahkan tidak

sedikit yang ingin berhenti merokok. Namun mereka seolah tidak bisa lepas dari rokok,

meskipun segala usaha telah dilakukan. Hal ini terjadi karena pikiran bawah sadarnya selalu

menginginkan rokok. Tidak peduli sekuat apapun pikiran sadar berusaha menolak rokok,

selama pikiran bawah sadarnya masih suka rokok, maka berhenti merokok adalah hal yang

mustahil. 4

Arif Sindiarto mengemukankan bahwa pada saat ia melakukan hipnotis, yang terjadi

adalah dia mem-by-pass Critical Factor subjek (orang yang dihipnotis) dan langsung

berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar subjek. Hasilnya saya bisa memprogram ulang

pikiran subyek seperti berbicara pada anak usia 0-3 tahun. Hampir-hampir tidak ada

perlawanan dalam diri subyek selama sugesti yang saya berikan tidak merugikan subyek. By-

pass di sini jangan disalah artikan sebagai suatu bentuk manipulasi. Menembus Critical

Factor ini dilakukan dengan suatu teknik induksi.7

Induksi

Induksi bisa dilakukan dengan cara membuat pikiran sadar subjek dibuat sibuk,

lengah, bosan, bingung (tidak memahami) atau lelah sehingga pintu gerbang menuju pikiran

bawah sadar, yaitu Critical Factor terbuka atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Karena Critical Factor terbuka atau pengawasannya lemah maka sugesti akan langsung

menjangkau pikiran bawah sadar.

Salah satu contoh teknik induksi adalah sebagai berikut:1

”Ambillah nafas yang dalam. Tutuplah mata anda dan mulailah rileks. Berpikirlah

semata-mata bagaimana membuat rileks seluruh otot di tubuh anda dari ujung rambut sampai

ujung jari kaki. Mulailah rileks …….. dan mulailah perhatikan bagaimana nyamannya tubuh

anda. anda saya dukung , biarlah tubuh anda rileks.

4

Page 5: 81451353-hipnoterapi-rokok

Tarik nafas …. dan keluarkan lagi. Perhatikan nafas anda. Perhatikanlah irama nafas

anda …….. dan rilekskan nafas anda. Sadarilah suara – suara yang ada disekitar anda …..

suara yang paling dekat, dan suara yang paling jauh. Suara- suara itu sekarang tidak penting

lagi ….abaikan semuanya .Apapun yang anda dengar sekarang, akan membantu anda rileks.

Ketika anda mengeluarkan nafas , lepaskan setiap ketegangan dan setiap stres pada

setiap bagian tubuh anda, pikiran anda dan perasaan anda. Biarkanlah ketegangan itu

pergi….rasakanlah setiap stres pikiran anda berlari keluar ….ketegangan perasaan hilang

semua.

Sekarang , mulailah dengan membiarkan otot-otot di wajah anda rileks ….khususnya

dagu anda, biarkanlah mulut anda terbuka sedikit. Inilah tempat semua stres berkumpul,

maka biarkanlah dagu itu rileks. Rasakan rasa rileks itu bergerak ke arah otot-otot dahi

anda .Rasakanlah otot-otot yang begitu halus, ringan yang membuat anad bersistirahat .

Bayangkanlah betapa bulu mata anda terasa nyaman ….dan begitu rileks. Sekarang …biarkan

otot-otot di tengkuk dan bahu anda rileks. Anda merasakan semua otot di tengkuk dan

pundak begitu rilek .

Rasakanlah beban yang sangat berat yang berada yang berada di pundak anda

terangkat dan anda merasa lega ….ringan ….dan lebih rileks. Anda merasakan semua otot

semua otot di tengkuk dan pundak begitu rileks dan menyenangkan .Rasa rileks dari pundak

anda sekarang bergerak kebelakang kearah punggung anda, terus turun perlahan –lahan, turun

terus sampai ke bagian bawah punggung anda.

Biarkanlah otot-otot itu rileks dan ketika anda menarik nafas, terasa tubuh anda

semakin mengambang. Sekarang, rasa rileks dipundak anda turun kelengan anda. Turun terus

perlahan-lahan sampai ke jari-jari anda, sehingga lengan dan jari-jari tangan anda menjadi

sangat rileks. Rasakanlah kenyamanan rileksasi itu. Mungkin anda merasakan telapak tangan

anda hangat… itu tidak apa-apa , atau mungkin dingin… itu juga tidak masalah. Sekarang

ketika anda menarik nafas, rasakanlah perut anda juga menjadi rileks. Rasakan santai itu terus

turun ke bawah ke arah kedua kaki anda sampai keujung jari-jari kaki. …anda merasakan

rileks. Rasakanlah semua otot-otot itu benar-benar ringan.

Betapa nyamannya seluruh tubuh anda sekarang. Seluruh otot – otot ditubuh anda

telah rileks. Teruslah rasakan rasa nyaman itu lebih dalam lagi dan … lebih dalam lagi.

Akhirnya tubuh anda terasa ringan seperti mengambang ditempat yang penuh rileksasi.

5

Page 6: 81451353-hipnoterapi-rokok

Begitu kondisi rileks anda semakin dalam dan terus mendalam , bayangkanlah ada sebuah

tangga yang indah sekali. Tangga tersebut menuju ke sebuah tempat yang sangat indah. Anda

boleh memilih membayangkan tempat yang indah itu dengan sesuka hati. Mungkin tempat itu

adalah pantai yang sangat indah dengan pasir putih bersih…dan air laut yang bening kebiru-

biruan. Mungkin anda memilih membayangkan sebuah tempat di pegunungan yang penuh

dengan tanaman menghijau dan sawah yang berliku-liku.

Sekarang…. saya akan menghitung dari satu sampai sepuluh secara terbalik,

sementara anda membayangkan menuruni tangga itu satu persatu. Setiap melangkah satu

tangga anda akan merasakan tubuh anda semakin rileks. Sepuluh…. rileks… sembilan…lebih

dalam… delapan… terus.. .tujuh… semakin dalam, enam…. rileks… lima… empat… tiga…

dua… satu…lebih dalam, lebih dalam dan terasa rileks.

Sekarang, bayangkanlah batang rokok yang biasa anda hisap. Rileks… tenang…

bayangkanlah bahwa anda tidak lagi membutuhkan rokok. Anda tidak menginginkan untuk

merokok lagi. Tarik nafas dalam… rasakan… keluarkan lagi. Rasakan dorongan yang sangat

kuat untuk berhenti merokok .Anda sekarang tidak menginginkan merokok lagi. Anda

sekarang mengontrol keinginan merokok anda. Anda tidak membutuhkan rokok lagi. Tarik

nafas…. rasakan rileksasinya…. keluarkan lagi. Mulai sekarang Anda bebas dari rokok. Anda

tidak ingin merokok lagi.

Sekarang, fokuskan pada pernafasan anda… rilekskan nafas anda. Bayangkanlah anda

berada di suatu taman yang sangat indah. Tarik nafas dalam-dalam… rasakanlah kesejukan

udaranya… dan keluarkan pelan-pelan. Sekarang anda dapat bernafas dengan rileks. Anda

sekarang bebas dari rokok, anda tidak ingin merokok lagi. Sekarang… anda dapat bernafas

dengan lega… lebih sehat.

Nikmatilah beberapa saat tempat istimewa bagi anda itu. Kemudian saya akan

menghitung dari satu sampai sepuluh. Begitu saya menghitung, anda membayangkan naik

tangga tadi satu persatu menuju ke alam kesadaran dengan tetap merasakan rileks seperti

anda baru saja istirahat yang nyaman. Kembalilah ke alam kesadaran dan tetap rileks. Satu…

dua… tiga… empat… delapan… sembilan… mulailah membuka mata…. dan.. sepuluh….

anda betul-betul sadar kembali dengan merasakan ketenangan dan kedamaian…bagus…”

Critical Factor menjadi tidak aktif ketika seseorang dalam kondisi hipnotis. Maka dari

itu, semua sugesti - selama tidak bertentangan dengan sistem kepercayaan dan nilai-nilai

6

Page 7: 81451353-hipnoterapi-rokok

dasar yang dianut seseorang - akan diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai kebenaran,

kemudian disimpan sebagai program pikiran. Program pikiran yang sudah ditanamkan

melalui sugesti dalam kondisi hipnotis, akan menjadi pemicu perubahan yang permanen.

Sejarah

Hipnoterapi telah diterapkan sebagai terapi spikologi sejak tahun 1950, ketika seorang

psikiater bernama Milton H. Erikson menunjukkan bahwa ada potensi hipnoterapi sebagai

tambahan terapi tradisional. The American Medical Association and the American

Psychological Association kemudian mengakui hipnoterapi sebagai salah satu teknik

pengobatan di tahun 1958.

Penggunaan pertama hipnoterapi adalah untuk membantu perokok untuk berhenti

merokok. Hal ini dikemukakan Dr. Herbert Spiegel di jurnal tahun 1970. Teknik hipnosisnya

kemudian terkenal sebagai "Spiegel technique" dan melibatkan konsentrasi bersadarkan 3 ide

pokok, yaitu: merokok meracuni tubuh, kamu membutuhkan tubuhmu jika kamu ingin hidup,

kalau kamu mau hidup, kamu harus melindungi dan menghormati tubuhmu.

Sugesti

Sekarang ini, ahli hipnoterapi akan mensugesti para perokok dengan beberapa hal,

antara alin bahwa merokok itu rasanya tidak enak, bau tidak enak, ataupun sensasi yang tidak

mengenakkan. Artinya bahwa asap rokok akan terasa seperti asap bus kota, rokok

mempunyai rasa yang amat aneh dan tidak enak, atau rokok akan membuat mulut anda

kering. Para terapist akan mensugesti juga bahwa anda akan kehilangan nafsu untuk

merokok, dan dapat dengan mudah mengatasi withdrawal symptom dari nikotin.5

Ada juga yang meningkatkan rasa keyakinan untuk berhenti merokok dengan

menggunakan kata-kata seperti: kita diciptakan bukan untuk menjadi perokok, hentikan

kebiasaan merokok untuk kebaikan diri anda sendiri, merokok bukan penyakit ataupun

gangguan tetapi suatu kebiasaan yang sangat buruk, kita sudah terprogram untuk sukses,

nikotin dalam rokok tidak mencandu tetapi racun, banyak hal berguna yang lain yang bisa

dilakukan selain merokok, dan lain-lain.6

Keuntungan

Ada banyak keuntungan untuk berpartisipasi dalam program berhenti merokok

hipnosis. Meskipun ada profesi produk di pasar untuk membantu Anda berhenti merokok,

7

Page 8: 81451353-hipnoterapi-rokok

termasuk patch nikotin dan permen karet, terapi hipnosis memiliki beberapa keuntungan yang

unik. Beberapa manfaat tersebut meliputi:

Penurunan signifikan risiko kesehatan jika terapi ini berhasil

Pengobatan ini benar-benar bebas narkoba

Terapi dapat diselesaikan dengan cepat dan tidak memiliki keterlibatan biaya

jangka panjang

Berhenti merokok terapi hipnosis juga dapat meningkatkan rasa percaya diri

Anda dalam bidang lain kehidupan Anda

Terapi berfokus pada positif, bukan menolak sesuatu yang Anda sukai, Anda

dilatih untuk menjadi bahagia menyingkirkan sesuatu yang menyakiti Anda.

Terapi dapat disesuaikan dengan alamat pribadi Anda memicu merokok dan

kebiasaan

Lembaga hipnoterapi

Beberapa lembaga hipnoterapi yang terpercaya, antara lain:8

• Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) – Indonesia

• National Guild of Hypnotists, Inc. (NGH) – Amerika Serikat

• International Association of Counselors and Therapists (IACT) – Amerika

Serikat

• International Association of Counseling Hypnotherapists (IACH) – Kanada

Hasil penelitian

Hasil dari beberapa sumber penelitian telah membuktikan bahwa hipnoterapi belum

mempunyai bukti keberhasilan yang signifikan dibandingkan dengan terapi berhenti merokok

lainnya. Berikut adalah data-data penelitian dari lembaga luar negeri.9

Johnson dan Karkut (1994) meneliti pengaruh gender pada efektivitas hipnosis. Para

peneliti melakukan studi dengan 93 pria dan 93 wanita yang berpartisipasi dalam program 2-

minggu untuk berhenti merokok. Setelah wawancara selama satu jam menjelaskan program

dan bahaya merokok, peserta mulai menggabungkan terapi pengobatan enggan dengan

hipnosis. terapi gabungan RS, sengatan listrik, dan pikiran negatif. Kemudian, terapis

8

Page 9: 81451353-hipnoterapi-rokok

memberikan kejutan listrik serta saran verbal aspek negatif dari merokok, seperti rasa, bau,

dan penampilan. Segera setelah sesi keengganan dua puluh menit, peserta berpartisipasi

dalam sesi hipnosis dirancang untuk bersantai individu dan mengingatkan kepadanya dari

ketidaknyamanan yang dihasilkan oleh RS dan efek merokok itu merugikan. Terapis

kemudian dijelaskan aspek-aspek positif dari menjadi bukan perokok dan menawarkan saran-

saran untuk meningkatkan kepercayaan individu dan jaminan tanpa rokok. Setelah lima dari

keengganan dan sesi hipnosis, individu-individu diberikan dengan pita self-hypnosis dan

diinstruksikan untuk mendengarkan rekaman setiap hari. Segera setelah program berakhir,

92% dari laki-laki dan 90% wanita tidak lagi merokok. Pada tiga bulan follow-up, 86% dari

laki-laki dan 87% dari perempuan tetap berpuasa. Hasil menunjukkan bahwa baik pria

maupun wanita mendapatkan manfaat dari keengganan dan hipnoterapi. Bahkan jika

seseorang tidak berhasil dalam usahanya untuk berhenti merokok, ia mendapat manfaat dari

keterampilan relaksasi dipelajari di hipnosis (Johnson & Karkut, 1994).

Ahijevych, Yerardi, dan Nedilsky (2000) mengadakan penelitian di mana 452 orang

dari 2.810 yang telah berpartisipasi dalam sesi, kelompok selama satu jam hipnosis

berpartisipasi dalam penelitian lebih lanjut menguji pengaruh kemampuan seseorang untuk

dihipnosis pada kemampuannya untuk berhenti merokok. Para peneliti hipnosis didefinisikan

sebagai "keadaan kesadaran tinggi yang memungkinkan seseorang untuk mencapai dan

mempertahankan tingkat yang diperoleh dari relaksasi" sehingga pasien bisa berkonsentrasi

pada tujuan berhenti merokok (Ahijevych et al., 2000, hal 377). Penelitian ini menggunakan

satu terapis berpengalaman untuk melakukan hipnosis dan juga untuk merekam kaset yang

disediakan untuk para peserta untuk instruksi self-hypnosis. Sementara terapis hipnosis

dipromosikan sebagai teknik soliter untuk membantu pasien berhenti merokok, motivasi tidak

bisa dihilangkan sebagai sumber kemungkinan keberhasilan pasien. Hanya kurang dari

setengah dari peserta tidak menggunakan strategi lain dari hipnosis untuk membantu mereka

berhenti merokok, namun banyak peserta terapi nikotin dimanfaatkan untuk meningkatkan

pengobatan hipnosis mereka. Namun, penggunaan berbagai perlakuan tidak berpengaruh

terhadap keberhasilan pasien. Para peneliti menemukan bahwa pasien dengan pendapatan

yang lebih tinggi, hidup dengan hanya non-perokok, dan memahami diri untuk dapat dengan

mudah dihipnotis lebih mungkin untuk tetap berpuasa. Faktor-faktor yang tidak

mempengaruhi pantang termasuk jenis kelamin, usia, dan jumlah rokok diisap setiap hari.

Mereka yang berhenti merokok setelah program tetapi mulai lagi merokok rata-rata kurang

dari enam rokok setiap hari dari sebelum mereka berpartisipasi dalam pengobatan. 22%

9

Page 10: 81451353-hipnoterapi-rokok

peserta berhasil berhenti merokok, tetapi orang-orang ini "mewakili kelompok termotivasi"

(Ahijevych et al., 2000, hal 384). Ringkasnya, artikel tersebut menemukan bahwa hipnosis

adalah pengobatan alternatif untuk berhenti merokok.

Holroyd (1991) juga mempelajari hubungan antara kemudahan dirasakan

hypnotizability dan berhenti merokok. Dalam pelaksanaan kajian literatur untuk

penelitiannya, Holroyd (1991) menemukan bahwa tujuh penelitian tidak menunjukkan

hubungan antara hypnotizability dan berhenti merokok sementara yang lain menemukan

bahwa orang-orang yang lebih mudah dihipnotis tetap berpuasa dari merokok untuk waktu

yang lebih lama daripada orang-orang yang kurang mudah terhipnotis. Mirip dengan Johnson

dan (1994) Karkut's temuan, Holroyd (1991) tidak menemukan perbedaan antara tingkat

pantang laki-laki dan perempuan. Selain itu, 43% dari pasien yang berhenti merokok awalnya

karena pengobatan, tetap berpuasa pada akhir pengobatan, dan 16% tetap berpuasa enam

bulan setelah perawatan berakhir. Hasil penemuan dilaporkan bahwa 2 / 3 dari orang-orang

yang berhenti merokok kemudian kembali ke merokok segera setelah akhir pengobatan. Sulit

untuk memprediksi apakah atau tidak seorang pasien akan berhenti merokok jangka panjang

(Holroyd, 1991). Serupa dengan Ahijevych, Yerardi, dan (2000) penelitian Nedilsky itu,

temuan ini juga catatan, mungkin belum lemah, hubungan langsung antara kepercayaan

pasien dalam manfaat dari hipnosis dan kemampuannya untuk tetap berpuasa (Holroyd,

1991).

Meninjau 59 studi tentang hipnosis, Lynn (2000) menemukan bahwa studi tentang

hipnosis belum dikendalikan secara efektif sehingga peneliti belum dapat

menginterpretasikan hasil berbagai penelitian. Selain itu, Kinnunen (2001) berfokus pada

(2001) pasal Barber tentang efek hipnosis pada berhenti merokok dicatat bahwa berbagai

tingkat keberhasilan hasil dari intensitas yang berbeda, panjang, dan jenis pengobatan.

Kinnunen (2001) menyimpulkan bahwa hipnosis akan lebih baik digunakan sebagai

perangkat tambahan untuk terapi obat. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk

menentukan cara terbaik mengintegrasikan hipnotis ke dalam program berhenti merokok

(Kinnunen, 2001).

KESIMPULAN

10

Page 11: 81451353-hipnoterapi-rokok

Beberapa studi menemukan bahwa hipnosis lebih efektif daripada pengobatan

lainnya, studi lain menemukan bahwa hipnosis sama sama efektifnya dengan pengobatan

lain, dan masih studi lain menemukan bahwa hipnosis kurang efektif daripada pengobatan

lainnya. Banyak penelitian masih harus dilakukan pada efek hipnosis pada berhenti merokok.

Peran terapis, motivasi diri perokok, dan jenis kelamin berperan dalam menentukan

tingkat keberhasilan hipnoterapi untuk berhenti merokok. Hipnoterapi sebaiknya

digabungkan dengan metode lain seperti terapi obat.

DAFTAR PUSTAKA

11

Page 12: 81451353-hipnoterapi-rokok

1. Terapi Hipnosa Untuk Menghilangkan Perilaku Merokok. Diakses tanggal 31 Juli 2010.

Dari:

http://firariswiyandi.wordpress.com/

2. Hypnosis Most Effective Smoking Cessation Method in Comparison Study of

Hospitalized Patients: Presented at CHEST. Diakses tanggal 31 Juli 2010. Dari:

http://www.docguide.com/news/content.nsf/news/852571020057ccf68525737e0048edb3

3. Hipnoterapi, Salah Satu Cara Berhenti Merokok. Diakses tanggal 30 Juli 2010. Dari:

http://www.satunews.com/read/kesehatan/9413/2010/06/23/hipnoterapi--salah-satu-cara-

berhenti-merokok-html

4. Mengenal Hipnoterapi. Diakses tanggal 30 Juli 2010. Dari:

http://www.hipnoterapi.asia/hipnoterapi.htm

5. Will Hypnotherapy Help You Stop Smoking? Diakses tanggal 31 Juli 2010. Dari:

http://www.everydayhealth.com/stop-smoking/smoking-cessation-aids-

hypnotherapy.aspx

6. Stop Smoking Hypnosis. Diakses tanggal 31 Juli 2010. Dari:

http://quitsmoking.smokingaloud.com/stop-smoking-hypnosis.html

7. Cara Kerja Hipnosis. Diakses tanggal 1 Agustus 2010. Dari:

http://arifhipnoterapi.com/?cara-kerja-hipnosis,26

8. Bolster Your Willpower. Diakses tanggal 31 Juli 2010. Dari:

http://quitsmoking.smokingaloud.com/Bolster-Your-Willpower-With-Stop-Smoking-

Hypnosis-Therapy.html

9. Hypnosis and Smoking Cessation. Diakses tanggal 31 Juli 2010. Dari:

http://healthpsych.psy.vanderbilt.edu/hypnosis&smoking.htm

12