80m,digilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding/lingkungan/penelit...pusat teknologi limbah...
TRANSCRIPT
Hasi/ Pene/itian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006
AUDIT INTERNAL 2006 DI LlNGKUNGAN PTLR
Djoharly, Ch; Winduwati, S dan ZulfiyandiPusat Teknologi Limbah Radioaktif, SATAN
ISSN 0852 - 2979
ABSTRAKTelah dilakukan audit internal 2006 terhadap 7 Bidang/Bagian dan 1 Unit di
Lingkungan PTLR. Cakupan audit terdiri atas dokumen, 80M, peralatan/fasilitas danpelaksanaan kegiatan di lapangan. Beberapa Bid/Bag. telah menyusun dokumen sesuaidengan standar yang telah ditentukan, kecuali ada beberapa Bidang diantaranya perludisusun atau disempurnakan. Unit pengamanan Nuklir (UPN) belum menyusundokumennya, kendatipun bahan acuannya cukup tersedia. Belum ada sertifikasi personaluntuk pengoperasian evaporator, incenerator, kompaktor, fasilitas sementasi, chemicaltreatment, pengemudi (truk, mobil dan fork lift), operator PSLAT, pengambil cuplikan.Juga untuk operator boiler dan chiller dsb. Fasilitas (Iaboratorium/peralatan) di gedung 71masih digunakan secara bersama (BKL, BRK, BTPL dan BTPLDD) sehingga tidak jelasBidang yang bertanggung jawab terhadap ketertiban, kebersihan, keamanan dankeselamatan di laboratorium. Hal ini penting terutama dalam meyakinkan pihak luar(pelanggan) atas mutu produk/jasa yang dikelola oleh PTLR. Apalagi bila sertifikatakreditasi dari KNAPPP -RISTEK telah diterima PTLR. Peralatan hand and foot monitor
hingga kini masih menjadi temuan BAPETEN. Hal ini harus dicarikan solusinya, sehinggaperalatan tersebut dapat dimiliki.
ABSTRACT
Internal audit of 2006 against 7 divisions and 1 unit on RwrC have done. Scopeof audit was documents, personals, facility/equipments and operating of the activities onthe fied. Some divisions have compiled their documents that conform with the specifiedstandard. The other one, they must be compiled and revised the documents .. NuclearSecurity Unit (UPN) did not compiled the documents at all, although they have somereferences. There were no certificates owned by the operators for operating evaporator,incenerator, compactor, cementery facility, chemical treatment, the drivers ( trucks, carsand fork lifts), interim storage for high activity waste (PSLAT) and samples takers. Alsofor boiler and chiller operators etc. Laboratory and facility at the building 71 were usedtogether by some divisions (BKL, BRK, BTPL and BTPLDD). Consequently, there is noclear responsibility for keeping the tidiness, cleanliness, security and safety at thelaboratory. This is to be important for trusting the stake-holders against products andservices managed by RwrC and keeping the KNAPPP certificate when it submitted tous. Hand and foot monitor are still considered by BAPETEN (NERA) as a deviation. Wehave to overcome the problem with to be owner the equipment.
PENDAHULUAN
Audit adalah kegiatan terdokumentasi untuk menentukan suatu hasil melalui
penyelidikan, pengujian dan evaluasi terhadap bukti obyektif, memadai dan dipenuhinya
prosedur , instruksi, spesifikasi, peraturan, standar, program-program administratif dan
operasional, dan dokumen-dokumen lain yang berlaku serta keefektifan pelaksanaannya.
Sedangkan audit internal adalah audit terhadap bagian tertentu dari Program
Jaminan Mutu (PJM) organisasi yang dilakukan di dalam struktur organisasinya sendiri.
Untuk PTLR adalah PJM Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR). Sesuai dengan
Peraturan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tentang ORTAKER BATAN pada pasal
256
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006ISSN 0852 - 2979
303 : " Unit Jaminan Mutu mempunyai tugas melakukan pemantauan pelaksanaan
program jaminan mutu di lingkungan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR)".
Sebelumnya tugas terse but dilakukan oleh Tim Satuan Jaminan Mutu Pusat
Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif (TSJM-P2PLR).
TAT A KERJA
1. Menyiapkan jadwal kegiatan Unit Jaminan Mutu (UJM), termasuk di dalamnya
jadwal audit internal 2006 yang disetujui oleh Kepala PTLR.
2. Mendistribusikannya kepada seluruh Kepala Bidang/Bagian/Unit di lingkungan
PTLR.
3. Kepala PTLR menugaskan beberapa tenaga Auditor yang memiliki kompetensi
untuk membantu Unit Jaminan Mutu dalam melakukan kegiatan audit internal
2006.
4. Tim auditor di bawah koordinasi Ka. UJM mengadakan pertemuan untuk
melakukan persiapan pelaksanaan audit internal.
5. Cakupan audit adalah temuan tahun lalu (baik oleh BAPETEN maupun oleh
Auditor Internal) dan hal-hal lainnya yang berkembang sesuai dengan tuntutan
standar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Beberapa Bidang/Bagian di Lingkungan PTLR telah menyusun dokumen sebagai
panduan kerja sesuai dengan Prosedur No. PLR/8/P6D/III002/02/02/2006 yang
diterbitkan oleh UJM PTLR tentang penyusunan, Penerbitan, Penomoran,
Pendistribusian, dan Penyimpanan Dokumen. Sebagian Bidang sedang menyusunnya,
namun ada pula yang belum mulai menyusunnya dengan beberapa alasan dan kendala
yang dihadapi. Dari hasH pantauan melalui audit internal 2006 dapat dilihat kesiapan
dokumen pada masing-masing Bidang/Bagian/Unit seperti pada Tabel1.
Tabel1. Kesiapan dokumen pada masing-masing Bidang/Bagian/Unit di lingkunganPTLR , 2006
No. Bidand/Bati/Unit ,Kondisi} KeteranQan
1.BPL baiklenqkap
2BKL baiklengkap, masternya perlu
disimpan di UJM3.BRK baiklengkap, masternya perlu
disimpan di UJM4.
BOSP cukupperlu dilenqkapi5.
BTPL kuranqperlu disusun6.
BTPLDD kurangperlu disusun7
BTU cukupperlu dilenqkapi, disempurnakan8.
UPN kuranqperlu disusun denaan segera
257
HasH Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 29n
Memang diakui bahwa audit internal sebelumnya lebih terfokus kepada BPL, BKL, BOSP
dan BTU, tetapi audit 2006 dilakukan terhadap semua Bidang/Bagian/Unit di Iingkun~lan
PTLR. Karena itu masalah dokumen perlu mendapat perhatian kita semua sebagai salah
satu wujud terlaksananya jaminan mutu dalam pelaksanaan tugas. Kendala- kendala
yang dihadapi bisa dibicarakan dengan Kepala PTLR dan Kepala UJM PTLR.
Dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas melaksanakan kegiatan
pada Bidang terkait misalnya untuk pengoperasian evaporator, incenerator, kompaktor,
fasilitas sementasi, chemical treatment, pengemudi bahan radioaktif (truk, mobil dan fork
lift), operator PSLAT, pengambil cuplikan belum memiliki sertifikat. Hal ini penting untuk
menunjukkan kepada stake-holders (pemangku kepentingan) tentang kemampuan
(profesionalitas) SDM yang menangani pekerjaan tertentu. Dengan kata lain produk atau
jasa yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan persyaratan standar, sehinmla
dianggap bermutu. Karena itu sertifikasi personal bagi profesi tersebut mendesak
dilakukan dengan menyusun standarnya. Kemudian PTLR bekerjasama dengan
PUSDIKLAT dan Pusat Standardisasi & Jaminan Mutu Nuklir (PSJMN) untuk melakukan
pelatihan (coaching) bagi karyawan terkait serta pelaksanaan ujian untuk menentukan
karyawan yang memenuhi syarat memperoleh sertifikat.
Beberapa laboratorium di Gedung 71 kebersihannya masih kurang, baik lantai,
penempatan sampah aktif & non aktif yang belum selektif, perawatan, penataan
bahan/peralatan yang masih kurang, bahan-bahan yang kadaluarsa perlu di pisahkan
dari bahan yang masih layak digunakan. Beberapa peralatan sudah tidak berfungsi
karena mengalami kerusakan. Peralatan yang urgensi penggunaannya cukup besar
dalam pekerjaan/penelitian perlu diperbaiki. Laboratorium yang digunakan secara
bersama (lintas Bidang) perlu menunjuk penanggung jawab masing-masing oleh Kepala
Bidang terkait, sehingga kebesihan dan ketertiban laboratorium selalu terjaga. Termasuk
mengawasi para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan penelitian. Data kalibrasi bagi
perlatan tertentu sebaiknya ditempatkan dekat peralatan, termasuk pula log book.
Pe/aksanaan pekerjaan di lapangan masih per/u memperhatikan aspek- kkesehatan dan kesel t . aspeama an, mfsalnya penggunaan film bad
protector, shoe-cover jas lab b' k . ge, sarung tangan, ear, ,aJU erJa dan sebagainya P I
kontaminasi radiasi pada para pek ' . era atan untuk mengukurerJa yang harus dimiliki oleh PTLR
foot monitor. Peralatan ini masih me ' d' t adalah hand andnJa I emuan dari BAPETEN h' . ,mgga saat In/.
258
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
KESIMPULAN
1. Sebagian Bidang telah menyusun dokumen kerjanya masing-masing, baik
berupa prosedur, instruksi kerja maupun formulir dan sesuai dengan Prosedur No.
PLR/8/P601ll/002/02/02/2006. Sebagian yang lain telah menyusunnya, tetapi
be/um sepenuhnya mengikuti Prosedur No. PLR/8/P60/l1/002/02/02/2006.
2. Sebagian Bidang/Unit yang lain belum menyusun dokumen kerjanya dengan
kendala-kendala yang dihadapi : kemampuan SOM, peralatan cetak dan
sebagainya.
3. Sebagian besar operator kegiatan di lapangan belum memiliki sertifikat yang
dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.
4. Kondisi beberapa laboratorium di Gedung 71 belum memenuhi aspek kebersihan,
ketertiban dan keselamatan. Termasuk di dalamnya beberapa peralatan yang
sudah tidak berfungsi karena mengalami kerusakan.
DAFT AR PUST AKA
Peraturan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Tenaga Nuklir Nasional.
1. Program Jaminan Mutu Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (Kelas I), PTLR,
2006.
2. Prosedur No. PLR/8/P60/ll/002/02/02/2006 yang dikeluarkan oleh UJM PTLR,
2006.
259