(STUDI TOPIKAL DARI SURAT 2 PETRUS 1:5-7)

 

8 TAHAP PENGENALAN SEJATI AKAN

KRISTUS

Setiap upaya yang kita perjuangkan selalu melewati proses panjang yang menuju dua hal: BERHASIL atau GAGAL.

Rasul Paulus adalah orang yang sudah bergiat dan berjerih payah menjalani proses pengenalan Kristus sampai berhasil.

Itu sebabnya, Tuhan memakainya untuk membagikan pada kita RAHASIA MENGENAL KRISTUS YANG EFEKTIF (BERHASIL GUNA)!

RAHASIA MENJADI BERHASIL…

Dalam suratnya ini, rasul Paulus menegaskan Kunci Keberhasilan Mengenal Kristus:

“Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (2 Petrus 1:8)

Key Concepts

“… ada padamu dengan berlimpah-limpah…” (Yun. pleonazo = become more, be present in abundance, grow, increase). Ini berarti: adanya tanda kehidupan. Sebab perkembangan atau pertumbuhan adalah salah satu tanda vital kehidupan yang sehat.

Pleonazo juga berarti: penuh, utuh.“menjadi giat dan berhasil …” dalam teks asli

sebenarnya berbunyi: “menjadi tidak malas dan tidak non-produktif.” Sebuah penegasan bhw tantangan kita dalam bertumbuh mengenal Kristus adalah menjadi malas/mundur dan tidak berbuah/tidak progresif.

Sedikit catatan eksposisi:

Pengenalan kita akan Kristus akan sempurna pada saat kita berpulang padaNya alias game over alias meninggal dunia.

Padahal mengenal Kristus adalah sesuatu yang kita jalani semasa kita hidup. Kenikmatan dan keindahan mengenal Kristus adalah hal yang sepatutnya kita rasakan dalam hidup ini.

Kenikmatan & keindahan mengenal Kristus itu ibarat perkembangan mengenal kekasih kita – proses mengenal dia yang penuh suka-duka adalah kenikmatan & keindahan tersendiri.

Menjadi GIAT dan BERHASIL …

8 TAHAP PENGENALAN KRISTUS:AGAPE

FILADELFIA

KESALEHAN

KETEKUNAN

PENGUASAAN DIRI

PENGETAHUAN

KEBAJIKAN

IMAN

IMAN IMAN (Yun. pistis = ‘quality of faithfulness, reliability,

loyalty, commitment’) Iman disini bukan hanya percaya kepada Allah (bdk.

Yakobus 2:19). Iman disini berarti: percaya dengan segenap hati dan

bersandar sepenuhnya pada siapa yang dipercayai itu.

KEBAJIKAN KEBAJIKAN (Yun. arete = ‘virtue, moral excellence’). Kebajikan = perbuatan baik. 2 Timotius 3:17 setiap orang percaya diperlengkapi

untuk setiap perbuatan baik sesuai firman Allah. Perhatikan: iman harus ada lebih dulu, baru kebajikan! Kebajikan tanpa iman = palsu, bohong.

PENGETAHUAN

PENGETAHUAN (Yun. gnosis = ‘knowlegde, personal acquaintance’).

Iman harus berkembang dari segi pengetahuan (= wawasan, pemahaman). Begitu pula Kebajikan harus diiringi pengetahuan yang benar.

Itu sebabnya seorang percaya MURID Kolose 1:10 menegaskan hidup Kristen yg layak =

hidup memberi buah & bertumbuh dalam pengetahuan yg benar tentang Allah!

PENGUASAAN DIRI PENGUASAAN DIRI (Yun. egkrateia = self control). Iman, Kebajikan & Pengetahuan harus dikembangkan

dalam sikap penguasaan diri. Tanpa adanya penguasaan diri, kita justru akan

menjadi tersesat, bukan selamat! Roma 12:3 menasihati agar kita berpikir begitu rupa

shg dapat menguasai diri menurut ukuran iman yg dikaruniakan Allah kpd kita masing-masing.

KETEKUNAN KETEKUNAN (Yun. hupomone = endurance,

perseverance). Iman + Kebajikan + Pengetahuan yg dilakukan dalam

Pengendalian Diri harus dijalankan dengan: Ketekunan.

Ketekunan mengandung makna: setia, konsisten, rajin, apapun hambatan/tantangannya itu tetap dikerjakan.

Wahyu 14:12 menegaskan pentingnya ketekunan orang-orang percaya dalam menuruti perintah Allah & beriman kepada Kristus!

KESALEHAN KESALEHAN (Yun. eusebeia = piety, godliness). Kehidupan saleh dalam Alkitab dimaknai sebagai:

hidup yang taat atau takut akan Allah. Ayub disebut Allah sbg orang saleh karena ia hidup

takut akan Allah & menjauhi kejahatan (Ayub 1:8, 2:3).

KASIH AKAN SAUDARA SEIMAN

KASIH AKAN SESAMA SAUDARA [SEIMAN] Yun. filadelfia = brotherly-sisterly love.)

Surat 1 Yohanes banyak berbicara mengenai mengenal Allah harus ditunjukkan dengan mengasihi sesama saudara, sebab bila tidak demikian maka pengenalan itu palsu/bohong adanya.

Galatia 6:10 menasihatkan prioritas mengasihi dalam tindakan kepada “kawan-kawan kita seiman.”

KASIH AKAN SEMUA ORANG

KASIH AKAN SEMUA ORANG (Yun. agape = the love as affection the highest of virtue, the love in and belongs to God).

Kasih ini adalah kasih tanpa syarat, tanpa pamrih. Kasih ini mengasihi semata-mata karena kasih itu

sendiri.

Last but not least …