8-sistem ekskresi

42

Upload: karlin-sagita-mardiana-siahaan

Post on 15-Sep-2015

237 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

video slide

SISTEM EKSKRESIBAB 82Standar Kompetensi:menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas

Kompetensi Dasar:menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi

Ekskresi adalah proses pengeluaran zat buangan atau zat-zat sisa hasil metabolisme yang berlangsung dalam tubuh organisme.

Zat-zat hasil metabolisme dikeluarkan dari dalam tubuh oleh alat ekskresi.

Pengertian Fungsi Sistem EkskresiMembuang Sampah hasil metabolismeKarbondioksida (CO2) Paru-paruRacun, Sampah nitrogen - GinjalObat-obatan - GinjalKeringat KulitEmpedu - Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Hati

Organ ekskresi

Ginjal - Fungsi Sistem Urinaria

Membuang sisa metabolisme :Sampah nitrogenObat-obatanRacunMengatur :Keseimbangan Air dalam tubuhKandungan elektrolit Asam Basa cairan darahTekanan darahProduksi sel darah merahPengaktifan vitamin D

Organ Sistem UrinariaGinjalUreterKantung UrinUrethra

Lokasi Sistem UrinariaTerletak di bagian dorsal tubuhGinjal kanan lebih rendah dari ginjal kiriBagian atas ginjal terdapat kelenjar adrenal

A. Struktur GinjalKapsul ginjalKorteks Ginjal daerah luarMedula Ginjal daerah dalamPelvis Ginjal saluran pengumpul

Aliran Darah Di Ginjal

NefronUnit struktural dan fungsional penyusun ginjalGinjal manusia disusun oleh 1 juta nefronTempat terjadinya pembentukkan urinTerdiri dari 2 komponen utama :GlomerolusTubulus ginjal

Badan MalphigiGlomerolusMerupakan kapiler yang berbentuk bola berjaringBerhubungan dengan arteriola (pemeliharaan tekanan darah)Arteriola afferen lebarArteriola efferen sempit

Lanjutan

Fungsi : Penyaringan / filtrasi cairan darah

Tubulus GinjalTerdiri dari : Bagian tubulus yang mengelilingi glomerolus disebut kapsul BowmanTubulus proksimalLengkung HenleTubulus Distal

Tipe-Tipe Nefron1. Nefron KortikalTerletak di bagian korteks ginjalSebagian besar nefron termasuk ke dalam tipe ini.

2. Nefron JuxtamedularTerletak di bagian medula ginjal

Kapiler PeritubulerKelanjutan dari arteriola efferen glomerulusNormalnya, memiliki tekanan darah yang rendahUjung kapiler bermuara pada venulaHampir menempel sepanjang tubulus ginjalMengabsorbsi kembali zat-zat tertentu dari tubulus pengumpul

Pembentukan UrinUrin terbentuk melalui 3 tahap :1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi

Tubulus ProksimalFiltrasiH2OSalts (NaCl and others)HCO3H+UreaGlucose; amino acidsSome drugsKeyActive transport

Passive transportKORTEKSMEDULALUARMEDULADALAMLengkung Henle turunLengkung HenlenaikTubulus PengumpulNaClNaClNaClTubulus DistalNaClNutrientsUreaH2ONaClH2OH2OHCO3K+H+NH3HCO3K+H+H2O14235

Filtrasi

Proses penyaringan darah yang kurang selektif.Air, ion dan zat makanan serta zat terlarut di keluarkan dari darah ke tubulus proksimal.Sel darah dan beberapa protein tetap berada di dalam darah.Terbentuk filtrat primer di tubulus proksimal.

Reabsorpsi

Urin primer yang terbentuk di tubulus proksimal terdiri dari Sebagian besar airGlukosa dan Asam AminoIonKemudian zat tersebut kemudian diserap oleh kapiler peritubuler secara aktif dan pasif. Penyerapan terjadi di sepanjang Tubulus proksimal, Lengkung Henle, dan tubulus distal.

Proses Reabsorpsi

Tubulus ProksimalFiltrasiH2OSalts (NaCl and others)HCO3H+UreaGlucose; amino acidsSome drugsKeyActive transport

Passive transportKORTEKSMEDULALUARMEDULADALAMLengkung Henle turunLengkung HenlenaikTubulus PengumpulNaClNaClNaClTubulus DistalNaClNutrientsUreaH2ONaClH2OH2OHCO3K+H+NH3HCO3K+H+H2O14235Sedangkan zat lainnya, yaitu sampah nitrogen berupa :UreaAsam UricKreatininBeberapa AirAkhirnya terbentuklah urin sekunder.

Sekresi Augmentasi

Terjadi di Tubulus DistalBeberapa zat keluar dari kapiler peritubuler ke tubulus ginjal.H+, Ka+ dan ion potassiumCreatininRacun dan obat-obatanAkhirnya urin sekunder dan senyawa diatas bergabung membentuk urin lalu bergerak menuju tubulus pengumpul untuk dikeluarkan.

UreterSaluran antara ginjal dengan kandung kemihJumlah sepasangFungsi : membawa urin dari ginjal ke kandung kemih

Kandung KemihMerupakan kantung yang berfungsi untuk menampung urin sementaraDisusun oleh lapisan otot polosBerhubungan dengan uretra

UretraSaluran yang membawa urin keluar dari tubuhPada wanita hanya dilalui urin saja, sedang pada pria selain dilalui urin juga dilalui sel kelamin jantan

Pengaturan Pembentukan Urin

Pusat PengaturanOsmoregulasiMinum air dalamJumlah cukupPenyerapan airMemulihkan kekuranganCairan tubuhSTIMULUS:Ketika kadar air pada tubuh berkurangMisalnya pada saat panas hari, atau berolah raga, maka tubuh menstimulus hipotalamusKadar Cairan TubuhNormal (Homeostasis)HypothalamusADHHipofisis Posteriormeningkatkan Penyerapan airHausTubulus PengumpultTubulus GinjalKelainan pada sistem urinariaBatu Ginjal : adanya batu dari endapan kalsium dan garam pada pelvis ginjal.a. Penyebab : sering menaham urin dan kurang minum

2. Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung glukosa. Hal ini karena adanya kadar gula di dalam darah yang tinggi.3. Diabetes Insipidus : Sering buang air kecil yang hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena kekurangan hormon ADH.

Anatomi Lobus paru- paru

Bronkhus pulmonaris

Pembuluh darah

Pleura

Paru- Paru

Alveolus

FisiologiDalam sistem ekskresi, paru- paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O)

Glukosa+ Oksigen Karbondioksida + Air + EnergiOksidasiC6H12O6+ 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + ATP

Reduksi

Dari reaksi oksidasi dan reduksi ini dihasilkan CO2 dan H2O

KulitAnatomi kulit

Hati

2. Struktur Hati

Fungsi Umum :Menyimpan gula dalam bentuk glikogenTempat pembentukan dan perombakan protein tertentuMetabolisme lemakMetabolisme proteinMetabolisme Karbohidrat

3. Fungsi hati1. Ekskresi Bilirubin dan biliverdin dalam empedu2. Ekskresi obat-obatan, hormon dan zat-zat lainHati sebagai Organ Ekskresi

SISTEM EKSKRESI PADA HEWANContoh : IkanIkan memiliki mekanisme ekskresi dipengaruhi oleh tempat hidupnyaIkan air tawar memiliki cara ekskresi yang berbeda dengan ikan air laut, dalam hal pembentukkan urinnyaIkan Air Laut

Ikan bluefin tuna utara (Thunnus thynnus)Ikan Mas

Ikan Air LautTubuh ikan laut lebih hipotonis dari air laut sehingga air banyak yang keluar dari tubuh.Akibatnya ikan laut banyak minum air laut untuk menutupi kehilangan air yang besarUrin yang dihasilkan sedikit dan pekat

Meperoleh air dan garam mineral denganBanyak minum air lautAir keluar lewat permukaan tubuh dan lewat insangKelebihan garamDibuang lewatinsangEkskresi urin yang pekat dan sedikitIkan Air TawarTubuh ikan air tawar lebih hipertonis dari lingkungannya sehingga air banyak yang masuk lewat permukaan tubuhnya.Akibatnya ikan air tawar sedikit minum air.Urin yang dihasilkan banyak dan encer

Mendapatkan air dan garam dari makananAir masuk secara osmosislewat permukaantubuhnyaMineral diikat oleh insangEkskresi urin banyakdan lebih encer