8 informasi dalam praktik

Upload: m-ikhwanuddin-el-syirazj

Post on 09-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

8 Informasi Dalam Praktik

TRANSCRIPT

  • BAB 8INFORMASI DALAM PRAKTIK

  • INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSIFaktor penting penentu keberhasilan atau Critical Success factor (CSF) adalah beberapa aktivitas yang dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu perencanaan sebuah organisasi.Contohnya yaitu : dala industri kendaraan bermotor, yang diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan dealer yang efisien,dan pengendalian biaya produksi yang ketat.Sehingga perusahaan akan berfokus pada CSF nya sehingga dapat memantau sejauh mana mereka telah mencapai tujuan dari perencanaan yang dibuat.

  • SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSIIstilah sistem pemrosesan transaksi merupakan suatu sistem yang menyangkut pengumpulan data, menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi yang dapat dipergunakan oleh para pengguna misalnya para manajer ataupun para pengambil kebijakan yang lain untuk pengambilan keputusan baik didalam maupun luar perusahaan

  • Tujuan SistemTujuan dari sistem ini sendiri yaitu untuk menunjukan alira yang terjadi selama kegiatan perusahaan baik dari pemesanan, pembayaran, maupun yang berhubungan dengan piutang dan sistem perkreditan yang dilakukan perusahaan.Unsur-unsur lingkungan dari sistem distribusi meliputi pelanggan, pemasok, ruang persediaan bahan baku, dan manajemen. terdapat beberapa istilah diantaranya yaitu :Pesanan penjualan ( sales order ) yaitu, pesanan yang diterima perusahaan dari pelanggannya.Pesanan pembelian ( purchase order ) yaitu, pesanan yang ditempatkan oleh perusahaan kpada pemasoknya.

  • Keterangan diagram

  • Subsistem-subsistem utama dari sistem distribusiTerdapat beberapa subsistem yang terlibat dalam sistem distribusi diantaranya yaitu :Subsistem yang berhubungan dengan pemenuhan pesana pelangganPemesanan penggantian persediaan dari pemasokPemeliharaan buku besar perusahaan

  • Sistem yang memenuhi pesanan pelangganTerdapat 4 sistem utama yang terlibat dalam pemenuhan pesanan pelanggan, diantaranya :Sistem entri pesanan (order entry system) yaitu, memasukan pesanan pelanggan kedalam sistem.Sistem persediaan (inventory system) yaitu, memelihara catatan persediaan.Sistem penagihan (billing system) yaitu, membuat faktur pelanggan.Sistem piutang dagang (account receivable system) yaitu, menagih uang dari para pelanggan.

  • Sistem yang memesan persediaan penggantiTerdapat 3 sistem utama yang terlibat dalam sistem pemesanan persediaan pangganti, yaitu :Sistem pembelian (purchasing system) yaitu, menerbitkan pasana pembelian kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.Sistem penerimaan (receiving system) yaitu, menerima persediaan.Sistem utang dagang (account payable system) yaitu, melakukan pembayaran.

  • Sistem yang menjalankan proses buku besarSistem buku besar ( general ledger system) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan operasi perusahaan secara gabungan.Terdapat subsistem yang terkait, yaitu :Sistem memperbarui buku besar (update general ledger system) yaitu, akan membukukan catatan-catatan yang menguraikan berbgai tindakan dan transaksi kedalam buku besar.Sistem pembuatan laporan manajemen (prepare management report system) yaitu, menggunakan isi buku besar untuk membuat neraca dan lapora laba rugi serta laporan lainnya.

  • Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam PerspektifSistem pemrosesan transaksi berperan sebagai fondasi dar semua aplikasi yang lain yang mengambil bentuk basis data, yang mendokumentasikan semua hal yang penting yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinyadan berinteraksi dengan lingkungan

  • SISTEM INFORMASI ORGANISASIContoh dari Sistem Informasi Organisasi (Organizational Information System) yaitu sistem informasi eksekutif (executive information system-EIS) yang dikembangkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.

  • Sistem Informasi PemasaranSistem informasi pemasaran (marketing information system-MKIS) merupakan kombinasi antara subsistem input dan outputyang terhubung oleh sebuah basis data.

    Subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting didalam bauran pemasaran.Bauran pemasaran (marketing mix):Subsistem produkSubsistem lokasiSubsistem promosiSubsistem hargaSubsistem bauran terintegrasi

  • Model Sistem Informasi PemasaranBasis dataSistemPemrosesantransaksiSubsistemRisetpemasaranSubsistemIntelegensipemasaranSubsistemprodukSubsistemlokasiSubsistempromosiSubsistemhargaSubsistemBauranterintegrasipenggunaSumber data

  • Subsistem input merupakan sistem pemrosesan transaksi yang mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukannya ke dala basis data.Subsistem riset pemasaran, mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus.Subsistem intelegensi pemasaran, mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan para pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi operasi pemasaran.

  • Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaSistem informasi sumber daya manusia ( human resources information subsystem- HRIS), memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan. Sama seperti MKIS data yang didapat berupa data input yang akan diolah oleh bagian HRD atau bagian SDM yang akan menghasilkan keputusan output untuk menunjang pengambilan keputusan. Aspek yang ditangani diantaranya yaitu, perencanaan, rekrutmen, epngelolaan tenaga kerja, kompensasi karyawan, tunjangan karyawan, dan laporan SDM yang dibutuhkan lingkungan maupun instansi pemerintah.

  • Sistem Informasi ManufakturSistem informasi manufaktur (manufakturing information system), memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan denga n opresi manufaktur perusahaan. Sama seperti HRIS dan MKIS subsistem rekayasa industri terdiri atas aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para teknisi industri ( industrial enginering- IE) mengenai produk, persediaan, mutu dan biaya.

  • Sistem Informasi KeuanganSistem informasi keuangan ( financial information system), memberikan informasi kepada seluruh manajerperusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan. Selain sistem yang digunakan hampir sama namun yang ditekankan adalah pada aktivitas output yang penting meliputi peramalan tren perekonomian masa depan, mengelola aliran dana yang melalui perusahaan, dan mengendalikan keuangan perusahaan.

  • Sistem Informasi EksekutifSistem informasi eksekutif (executive information system-EIS) adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Digunakan pula istilah sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS)

  • MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGANSemua sistem beserta subsistem yang berjalan bertujuan untuk menyediakan data data secara up to date karena hal inilah yang akan dipergunakan sebagai landasan pengambilan keputusan yang dibandingkan dengan data historis sebelumnya. Bagian pemasaranlah yang paling membutuhkan data terbaru mengenai keinginan dan pergerakan pasar sehingga munculah manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM), adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan untuk menghasilkan nilai maksimum baik dipihak perusahaan maupun pelanggan. Unsur utama data CRM adalah data Warehouse (gudang data).

  • DATA WAREHOUSINGData warehousing merupakan akumulasi data terdahulu baik sebagai data utama maupun data back-up.Karakteristik data warehouse :Kapasitas penyimpanan sangat besarData terakumulasi dari data lama sampai data terbaru yang terus menerus di up-dateData dapat diakses dengan mudahDipergunakan sepenuhnya untuk pengambilan keputusan dan tidak untuk kegiatan operasi perusahaan.

  • Sistem Data WarehousingData warehouse merupakan bagian dari data warehousing, yang sistemnya hampirsama dalam sistem penyusunan buku di perpustakaan maupun data administrasi mahasiswa atau kependudukan, dimana data yang masuk melalui beberapa tahap yaitu ekstraksi,transformasi dan pemrosesan data serta pengelompokan data yang sejenis yang terbagi dalam beberapa meta data. lebih jelasnya dalam diagram berikut :

  • Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpanan Data WarehouseSetiap data yang masuk akan dipisahkan dalam beberpa jenis tabel yang berbeda untuk dihubungkan menjadi paket informasi.Tabel dimensi, merupakan pengidentifikasi dan deskriptif data yang akan disimpan.Tabel fakta, merupakan data yang berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek, atau aktivitas.Paket informasi, merupakan penggabungan dua tabel tersebut. Yang akan digunakan untuk menganalisis suatu aktivitas tertentu.

  • Penyampaian InformasiProses yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari data warehouse yaitu dengan beberapa cara, diantaranya :Drill down, yaitu proses navigasi ke bawah melalui tingkatan-tingkata rincian.Roll up, yaitu proses navigasi ke atas yang memungkinkan pengguna memulai dengan tampilan terinci dan kemudian meringkasnya menjadi tingkat ringkasan yang lebih tinggi.Drill across, yaitu dengan cepat bergerak antar hierarki.Drill through, yaitu berangkat dari tingkat ringkaan ketingkat terendah data yan terinci.

  • OLAPSegala jenis peranti lunak khusus yang telah dikembangkan untuk data warehouse yang dapat digunakan untuk menarik data dari tempat penyimpanan data dan mengubahnya menjadi informasi disebut OLAP (on-line analytical processing) yang memungkinkan pengguna dapat berkomunikasi dewngan data warehouse melalui GUI atau antarmuka web dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis format termasuk grafik. Terdapat dua pendekatan OLAP, diantaranya yaitu ROLAP dan MOLAP.

  • ROLAP (Relational on-line analytical processing), menggunakan suatu manajemen basis data relasional standar.MOLAP (Multidimentional on-line analytical processing), menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional.

  • Perbedaan antara ROLAP dan MOLAP ROLAPMemiliki data terperinciDilakukan analisis terlebih dahulu untuk mendapatkan ringkasan Analisisnya hanya terbatas pada sejumlah dimensiMOLAPTelah dilakukan proses peringkasan terlebih dahulu dan dibagi menjadi berbagai dimensiStasiun kerja pengguna MOLAP memasukan basis data multidimensional yang telah di download.

  • DATA MININGData mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data mining, yaitu :Verifikasi hipotesis ( hypothesis verification ) danPenemuan pengetahuan ( knowledge discovery).