7.pek pasangan bata & plester.pdf

5
Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester Hal. 1 dari 5 PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA 1. LINGKUP PEKERJAAN 1.1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja bahan-bahan dan alat- alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik. 1.2. Pekerjaan pasangan batu bata ini meliputi seluruh detail yang di sebutkan/ ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk MK/ Perencana. 2. PERSYARATAN BAHAN - Batu bata harus memenuhi NI-10 - Semen Portland harus memenuhi NI-18 - Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2 - Air harus memenuhi P.U.B. NI-2 bab 3.6. 3. SYARAT – SYARAT PELAKSANAAN 3.1. Pasangan batu bata/ batu merah, dengan menggunakan aduk campuran 1 pc : 4 pasir pasangan. 3.2. Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari permukaan sloof sampai ketinggian 30 cm di atas permukaan lantai dasar, dinding di daerah basah setinggi 160 cm dari permukaan lantai, serta semua dinding yang pada gambar menggunakan symbol aduk trasram/ kedap air digunakan aduk rapat air dengan campuran 1 pc : 2 pasir pasang. 3.3. Batu bata merah yang digunakan batu bata merah ex. Lokal dengan kualitas terbaik, siku dan sama ukurannya. 3.4. Sebelum digunakan batu bata harus disiram terlebih dahulu. 3.5. Setelah bata terpasang dengan adukan speci , naad/ siar-siar harus bersihkan dengan sapu lidi, kemudian disiram air. 3.6. Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap berdiri maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis. 3.7. Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m 2 ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom & balok praktis) dengan ukuran 12 x 12 cm, dengan tulangan pokok minimal 4 diameter 8 mm, beuguel diameter 6 mm jarak 20 cm. 3.8. Pembuatan lubang pasangan untuk perancah/ steiger sama sekali tidak diperkenankan. 3.9. Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek

Upload: muhammad-zulkifli-harahap

Post on 05-Aug-2015

80 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7.PEK PASANGAN BATA & PLESTER.pdf

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester

Hal. 1 dari 5

PPEEKKEERRJJAAAANN PPAASSAANNGGAANN BBAATTUU BBAATTAA

1. LINGKUP PEKERJAAN

1.1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja bahan-bahan dan alat-

alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk

mendapatkan hasil yang baik.

1.2. Pekerjaan pasangan batu bata ini meliputi seluruh detail yang di

sebutkan/ ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk MK/

Perencana.

2. PERSYARATAN BAHAN

− Batu bata harus memenuhi NI-10

− Semen Portland harus memenuhi NI-18

− Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2

− Air harus memenuhi P.U.B. NI-2 bab 3.6.

3. SYARAT – SYARAT PELAKSANAAN

3.1. Pasangan batu bata/ batu merah, dengan menggunakan aduk campuran

1 pc : 4 pasir pasangan.

3.2. Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari

permukaan sloof sampai ketinggian 30 cm di atas permukaan lantai

dasar, dinding di daerah basah setinggi 160 cm dari permukaan lantai,

serta semua dinding yang pada gambar menggunakan symbol aduk

trasram/ kedap air digunakan aduk rapat air dengan campuran 1 pc : 2

pasir pasang.

3.3. Batu bata merah yang digunakan batu bata merah ex. Lokal dengan

kualitas terbaik, siku dan sama ukurannya.

3.4. Sebelum digunakan batu bata harus disiram terlebih dahulu.

3.5. Setelah bata terpasang dengan adukan speci , naad/ siar-siar harus

bersihkan dengan sapu lidi, kemudian disiram air.

3.6. Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap berdiri

maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.

3.7. Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan

kolom dan balok penguat (kolom & balok praktis) dengan ukuran 12 x 12

cm, dengan tulangan pokok minimal 4 diameter 8 mm, beuguel

diameter 6 mm jarak 20 cm.

3.8. Pembuatan lubang pasangan untuk perancah/ steiger sama sekali tidak

diperkenankan.

3.9. Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan

setiap bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek

Page 2: 7.PEK PASANGAN BATA & PLESTER.pdf

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester

Hal. 2 dari 5

besi beton minimal dia. 8 mm jarak 50 cm, yang terlebih dahulu

ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian yang

ditanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm kecuali

ditentukan lain.

3.10. Tidak diperkenankan memasang bata merah yang patah dua melebihi

dari 5% yang patah atau lebih dari 2 bagian tidak boleh digunakan.

Page 3: 7.PEK PASANGAN BATA & PLESTER.pdf

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester

Hal. 3 dari 5

PPEEKKEERRJJAAAANN PPLLEESSTTEERRAANN

PEKERJAAN PLESTERAN DINDING

1. Lingkup Pekerjaan

1.1. Termasuk dalam pekerjaan plesteran dinding ini adalah penyediaan

tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan

alat angkut di perlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran,

sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.

1.2. Pekerjaan plesteran dinding dikerjakan pada permukaan dinding

bagian dalam dan luar serta seluruh detail yang disebutkan/

ditunjukkan dalam gambar.

2. Persyaratan Bahan

− Semen Portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu produk untuk

seluruh pekerjaan).

− Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2.

− Air harus memenuhi NI-3 pasal 10.

− Penggunaan adukan plesteran :

1. Adukan 1 pc : 2 pasir dipakai untuk plesteran rapat air untuk

seluruh plesteran daerah lembab.

2. Adukan 1 pc : 4 pasir dipakai untuk seluruh plesteran dinding

lainnya.

3. Seluruh permukaan plesteran difinish acian dari bahan PC atau

tertentu atas petunjuk Pengawas/MK.

3. Syarat – Syarat Pelaksanaan

3.1. Plesteran dilaksanakan sesuai standar spesifikasi dari bahan yang

digunakan sesuai dengan petunjuk dan persetujuan MK/Perencana,

dan persyaratan tertulis dalam uraian dan syarat pekerjaan ini.

3.2. Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan bidang

beton atau pasangan dinding batu bata telah disetujui oleh

MK/Perencana sesuai uraian dan syarat pekerjaan yang tertera

dalam spesifikasi teknis.

3.3. Campuran aduk perekat yang di maksud adalah campuran dalam

volume, cara pembuatannya menggunakan mixer selama 3 menit

dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Untuk bidang kedap air, beton, pasangan batu bata yang

berhubungan dengan udara luar, dan semua pasangan batu

bata dibawah permukaan tanah sampai ketinggian 30 cm dari

permukaan lantai dan 160 cm dari permukaan lantai untuk

kamar mandi, WC/Toilet dan daerah basah lainnya dipakai

plesteran 1 pc : 2 pasir.

Page 4: 7.PEK PASANGAN BATA & PLESTER.pdf

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester

Hal. 4 dari 5

b. Untuk aduk kedap air, harus ditambah dengan Daily Bond,

dengan perbandingan bagian PC : 1 bagian Daily Bond.

c. Untuk bidang lainnya diperlukan plesteran campuran 1 pc : 4

pasir.

d. Plesteran halus (acian) dipakai campuran PC dan air sampai

mendapatkan campuran yang homogen, acian dapat dikerjakan

sesudah plesteran berumur tujuh hari (kering benar).

e. Semua jenis aduk perekat tersebut diatas harus disiapkan

sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan baik dan

belum mengering. Diusahakan agar jarak waktu pencampuran

aduk perekat tersebut dengan pemasangnnya tidak melebihi 30

menit terutama utnuk adukan kedap air.

3.4. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah selesai

pemasangan instalasi pipa, listrik dan plumbing untuk seluruh

bangunan.

3.5. Untuk beton sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan

dari sisa-sisa bekisting dan kemudian diketrek (scrath) terlebih

dahulu dan semua lubang-lubang bekas pengikat bekisting atau

from tie harus tertutup aduk plester.

3.6. Untuk bidang pasangan dinding batu bata dan beton bertulang

yang akan difinish dengan cat dipakai plesteran halus (acian diatas

permukaan plesterannya).

3.7. Untuk dinding tertanam didalam tanah diberapen dengan memakai

spesi kedap air 1 pc : 2 pasir pasangan.

3.8. Pasangan kepala plesteran dibuat dan dipasang tegak dan

menggunakan keping-keping plywood untuk patokan kerataan

bidang.

3.9. Ketebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaan

dinding/kolom yang dinyatakan dalam gambar, atau sesuai peil-peil

yang diminta gambar. Tebal pelsteran maksimum 2,5 cm, jika

ketebalan melebihi 2,5 cm harus diberi kawat ayam untuk

membantu dan memperkuat daya lekat dari plesterannya pada

bagian pekerjaan yang dizinkan Pengawas/MK.

3.10. Bila plesteran menggunakan mortar DRY MIX maka Kontraktor

wajib mengikuti semua persyaratan dari mulai penanganan bahan,

proses pengerjaan, cara kerja untuk dinding bata, selkon, dan

sejenisnya maupun permukaan beton, cara perlindungan dan cara

pemeliharaan dari produsen DRY MIX tanpa terkecuali. Demikian

juga untuk acian plesteran.

3.11. Untuk setiap permukaan bahan yang berbeda jenisnya yang

bertemu dalam satu bidang datar, harus diberi naat (tali air) dengan

Page 5: 7.PEK PASANGAN BATA & PLESTER.pdf

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester

Hal. 5 dari 5

ukuran lebar 0,7 cm dalamnya 1 cm, kecuali bila ada petunjuk

dalam gambar atau ditentukan lain oleh Pengawas/MK.

3.12. Untuk permukaan yang datar, harus mempunyai toleransi lengkung

atau cembung bidang tidak melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2 m.

jika melebihi Kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan

biaya tanggungan Kontraktor.

3.13. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan

berlangsung wajar tidak terlalu tiba-tiba, dengan membasahi

permukaan plesteran sesuai kebutuhan.

3.14. Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik,

plesteran harus diperbaiki kembali dan dapat diterima oleh

Pengawas /MK dengan biaya atas tanggungan Kontraktor.

3.15. Selama pemasangan dinding batu bata/beton bertulang sebelum

difinish, Kontraktor wajib memelihara dan menjaganya terhadap

kerusakan-kerusakan dan pengotoran bahan lain. Setiap kerusakan

menjadi tanggung jawab Kontraktor dan wajib diperbaiki.