7.neraca_energi_tanpa_reaksi_kimia_3
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
1/21
NERACA ENERGI TANPA REAKSI KIMIA
1
Pertemuan 7
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
2/21
SISTEM MULTIKOMPONEN2
Jika sistem melibatkan multikomponen, maka untuksetiap aliran berlaku sifat pencampuran.
m = m1+ m2+ ...... + mi= imi
m1= y1.m ; m2= y2.m ; .... mi= yi.mdengan m1, m2, ...., mi= laju alir komponen 1, 2, ...i
(penyusun aliran)
y1, y2, ...., yi= komposisi dalam fraksi mol
atau fraksi massa.
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
3/21
SISTEM MULTIKOMPONEN3
Untuk sifat milik aliran (dianggap campuran ideal)
kapasitas panas campuran untuk keseluruhan
aliran.
Cp = y1.Cp1+ y2.Cp2+ ..... + yi.Cpi= i(yi.Cpi)
entalpi campuran
h = i(yi.hi)
Sehingga perhitungan neraca energi
multikomponen dapat diselesaikan dengan dua
cara atas dasar kaidah perhitungan sifat
campuran.
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
4/21
SISTEM MULTIKOMPONEN4
Cara pertama
1. menghitung sifat campuran aliran.
2. menghitung neraca energi dengan memandang aliransecara keseluruhan dengan sifat campuran yang telahdihitung tersebut.
Cara kedua
1. menghitung neraca energi masing-masing komponen.
2. neraca energi keseluruhan adalah jumlah hasilperhitungan neraca energi masing- masing komponentersebut.
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
5/21
SIFAT NERACA ENERGI5
Persamaan neraca energi merupakan persamaan non-linier
dalam laju aliran komponen dan temperatur, yaitu bahwa
persamaan ini mengandung suku dengan perkalian laju alir
(m) dan entalpi sebagai fungsi temperatur (h).
- jika temperatur semua aliran diketahui, maka persoalannyamenjadi persamaan linier seperti yang dilakukan dalam
neraca massa.
- jika temperatur salah satu aliran atau lebih tidak diketahui,
maka permasalahannya adalah persamaan non-linier dalamtemperatur. Penyelesaian soal biasanya dilakukan dengan
coba-coba (trial and error).
- jika temperatur aliran tidak diketahui, tetapi ketergantungan
entalpi atau kapasitas panas terhadap temperatur diabaikan,
maka persoalannya menjadi lebih sederhana.
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
6/21
SIFAT NERACA ENERGI6
Persamaan neraca energi bersifat homogen (sepertipersamaan neraca massa), artinya:
- jika m.h = Q W
- maka .m.h = .Q .W
= sembarang faktor pengali
.Q .W =
Sifat homogenitas ini dimanfaatkan dalammenyelesaikan masalah dengan menggunakan basisperhitungan. Basis perhitungan ini dapat ditetapkansembarang laju alir F, Q, atau W dengan tujuan untukmemudahkan perhitungan.
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
7/21
SIFAT NERACA ENERGI7
Persamaan neraca energi dapat diselesaikan dengan temperatur
acuan pada keadaaan salah satu aliran. Jika temperatur acuan
yang diambil sebesar Tr maka persamaan neraca energi
menjadi:
Dengan pemilihan temperatur salah satu aliran yang tepat
sebagai temperatur acuan, penyelesaian neraca energi sering
menjadi lebih sederhana karena semua termyang berhubungan
dengan aliran tersebut akan menjadi nol
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
8/21
NERACA ENERGI DALAM PENUKAR
PANAS8
Penukar panas (heat exchanger) berfungsi untuk
memindahkan panas dari satu aliran ke aliran lain.
Di dalam penukar panas paling tidak ada dua
aliran yang terlibat, yaitu:1. Aliran panas yang melepaskan panas
2. Aliran dingin yang meyerap panas
Kategori penukar panas adalah:-Kondensor (salah satu aliran mengalami kondensasi)
-Evaporator (penguapan)
-Boiler (penguapan dan pembakaran)
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
9/21
NERACA ENERGI DALAM PENUKAR
PANAS9
Diagram alir penukar panas dua sistem
Aliran Panas
Aliran Dingin
mHTH,2
mHTH,1
Q
mCTC,1
mCTC,2
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
10/21
NERACA ENERGI DALAM PENUKAR
PANAS10
Diagram alir penukar panas satu sistem
Penukar Panas
m2T2
m1T1
m3T3
m4T4
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
11/21
NERACA ENERGI DALAM PENUKAR
PANAS11
Penyelesaian neraca energi penukar panas dapat dilakukan
dengan dua cara berikut:
1. Cara pertama (dua sistem)
setiap aliran dipandang sebagai sistem tersendiri.
setiap sistem memiliki satu neraca energi dengan satu variabelsistem Q.
satu sistem dengan sistem yang lain berinteraksi melalui
variabel Q
Neraca entalpi aliran panas: mH.(hH,2hH,1) = QH Neraca entalpi aliran dingin: mC.(hC,2hC,1) = QC
jika penukar panas adiabatik, maka|QH| - |QC| = 0
jika penukar panas non-adiabatik, maka|QH| - |QC| = Qloss
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
12/21
NERACA ENERGI DALAM PENUKAR
PANAS12
2. Cara kedua (satu sistem)
Semua aliran dipandang sebagai satu sistem dengan banyak
pemasukan (aliran masuk lebih dari satu, dan aliran keluar
juga lebih dari satu).
Seluruh sistem penukar panas hanya memiliki satu persamaanneraca energi.
jika penukar panas adiabatik, maka
m1h1+ m3.h3= m2h2+ m4.h4
jika penukar panas non-adiabatik, maka(m2h2+ m4.h4) (m1h1+ m3.h3) = Q
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
13/21
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
14/21
Penyelesaian (Proses dua komponen)
14
Basis: 1 kg/s campuran
HEATER
Q (kJ/kg)
1 kg/s
150 K
5 bar
0,6 kg C2H6/s0,4 kg C4H10/s
1 kg/s
200 K
5 bar
0,6 kg C2H6/s0,4 kg C4H10/s
Tidak ada neraca massa yang diperlukan karena hanya satu aliranmasuk & satu aliran keluar
Tidak ada reaksi kimia
(Ek + Ep + H) m = Q WNeraca Energi
Q= m. H
W = 0 (tidak ada yang berpindah)
Ek = 0 , Ep = 0
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
15/21
Penyelesaian (Proses dua komponen)
15
Sehingga:
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
16/21
Contoh Soal-216
Dua aliran air dicampur untuk membentuk air umpanboiler dengan data-data prosesnya sbb:
Aliran umpan-1 120 kg/min 30oC
Aliran umpan-2 175 kg/min 65o
CTekanan boiler 17 bar (absolut)
Steam keluaran yang timbul melalui sebuah pipa dengandiameter dalam (ID) 6 cm. Hitung panas masuk yang
dibutuhkan boiler dalam kJ/min jika steam yang timbultersebut adalah saturated pada tekanan boiler. Asumsienergi kinetik aliran masuk diabaikan
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
17/21
Penyelesaian:17
BOILER
Panas masukQ (kJ/min)
120 kg H2O(l) /min30oC, H = 125,7 kJ/kg
175 kg H2O(l) /min
65oC, H = 271,9 kJ/kg
295 kg H2O(v) /min
17 bar saturated (204oC)
H = 2793 kJ/kg
6 cm ID pipa
(Ek + Ep + H) m = Q WNeraca Energi
Sistem terbuka
Q= m (H + EK)
W = 0 (tidak ada kerja yang dihasilkan)
Ep = 0 (asumsi umum tidak ada
perbedaaan ketinggian)
Penentuan H
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
18/21
Penyelesaian:18
Penentuan Ek
Steam saturated pada 17 barV = 0,1166 m3/kgSehinga luas penampang pipa dengan diameter dalam (ID) 6 cm,
adalah:
Kecepatan steam
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
19/21
Penyelesaian:19
Karena Ek aliran masuk diabaikan, maka:
Sehingga:
Q= H + Ek
= (7,61x105+ 6,02x103) kJ/min
= 767020 kJ/min
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
20/21
Contoh Soal-320
Sebanyak 500 kg/jam uap digunakan untuk menggerakan
turbin. Uap yang masuk ke turbin pada kondisi tekanan 44
atm dan suhu 450oC dengan kecepatan linier 60 m/s. Dan
keluar pada titik 5 meter di bawah aliran masuk turbin
dengan kondisi tekanan 1 atm dan kecepatan 360 m/s. Turbinmenghasilkan kerja poros (shaft work) sebesar 70 kW dan
panas yang hilang (keluar) dari turbin sebesar 104kcal/jam.
Hitung perubahan entalpi dari proses tersebut
Diketahui:1 N = 1 kg.m/s2
1 W = 1 Nm/s = 1 J/s
g = 9,81 N/kg
1 J = 0,239x10-3kcal
-
8/12/2019 7.NERACA_ENERGI_TANPA_REAKSI_KIMIA_3
21/21
Kuis21
Sebanyak 100 kg steam masuk ke dalam penukar
panas pada suhu 500 K dengan kecepatan linier
20 m/s dan harga entalpi 2715,6 J/kg. Aliran
steam ini keluar pada suhu 200 K dengankecepatan linier 15 m/s dan harga entalpi 2550,1
J/kg. Jika proses berlangsung secara adiabatic,
hitunglah ketinggian antara aliran masuk dan aliran
keluar steam tersebut.
1 J = 1 kg m2/s2