76410314-pkm-k-usaha-pembuatan-sepatu-lukis-1.doc
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USAHA PEMBUATAN SEPATU BERMOTIF LUKIS (Shoes Canvas
Painted) DENGAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
ARIF EFENDI 308531304918/2008ARDHA SETIAWAN 308531318647/2008
KHOMSIN FARIDHO 309532314871/2009
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2010
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
1.Judul Kegiatan : Usaha Pembuatan Sepatu Bermotif Lukis Dengan Menggunakan Cat Akrilik
2. Bidang kegiatan : ( ) PKMP ( √ ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Sosial Ekonomi ( √ ) Humaniora ( ) Pendidikan ( ) Teknologi dan Rekayasa4. Ketua pelaksana
a. Nama Lengkap : Arif Efendib. NIM : 308531304918c. Jurusan : Teknik Elektrod. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malange. Alamat Rumah/Hp : Dusun Kebonasri Desa Karangwinongan RT
01/RW 01 Kec.Mojoagung Kab.Jombang / 085648238687
f. Alamat Email : [email protected]. Anggota pelaksana kegiatan : 2 Orang6. Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ahmad Fahmi, S.T.,M.T.b. NIP : 19730731 199802 1 001c. Alamat Rumah/HP : Jl. Bukit Hijau 87 Malang / 0341-567535d. Biaya kegiatan total : Rp. 10.000.000,00e. Dikti : Rp. 10.000.000,00f. Sumber Lain : -
7. Jangka waktu pelaksanaan : Lima Bulan
Menyetujui, Malang, 10 Agustus 2010Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan
Drs.Slamet Wibawanto, M.T. Arif EfendiNIP. 19610713 198601 1 001 NIM. 3085 3130 4918
Pembantu Rektor Bidang Dosen PendampingKemahasiswaan
Drs.Kadim Masykur, M.Pd. Ahmad Fahmi , S. T. , M. T . NIP. 19541216 198102 1 001 NIP. 19730731 199802 1 001
A. JUDUL
Usaha Pembuatan Sepatu Bermotif Lukis (Shoes Canvas Painted) Dengan
Menggunakan Cat Akrilik
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan trend mode anak remaja sekarang semakin luas tidak hanya
pada fashion tetapi juga terhadap sepatu, tas dan aksesoris lainnya. Seperti
Sepatu kanvas yang dimodifikasi menjadi sepatu lukis (painted canvas shoes),
masuk di Indonesia sekitar 2006 namun sayangnya belum semarak seperti
sekarang ini. Yang menarik, tren sepatu lukis kanvas ternyata sudah ada sejak
1990-an, di negeri ‘Paman Sam’.Di Amerika Serikat sana, tepatnya di kota
New York sepatu kanvas akrab dikenal dengan nama sneakers.Sneakers yang
sudah dimodifikasi berawal dari street art, seni yang dekat dengan keseharian
kita atau seni jalanan. Yang mempopulerkan sepatu kanvas lukis ini para
penari breakdance. Sejumlah seniman sneaker seperti Arks dan Tutu menjadi
orang-orang yang kerap mempopulerkan sepatu ini. Arks dan Tutu bergabung
dalam ‘Sneakers Whothinkfamous’.Tutu dan Arks memilih sepatu untuk
dilukis (canvas shoes paint) dan mempopulerkannya kembali tahun 2006-an.
Di negara Asia, tren sepatu lukis (paint shoe) ini berawal di Singapura.
Adalah Chee desainer (shoe fetish) yang juga bekerja sebagai akuntan yang
mengawali tren sepatu lukis kanvas ini. Chee membuat sepatu karya-karyanya
ini dalam jumlah yang terbatas alias dibuat hanya satu buah tiap pasangnya.
Jadi, tidak akan ada kejadian red carpet fiasco, dimana tetangga sebelah juga
pakai sepatu yang sama.Chee memberi nama hasil karyanya dengan nama
‘Minou’ yang artinya kucing. Minou menjadi terkenal di Singapura tahun
2005-an. jadi, jika kamu mencari sebuah tren mode, sepatu kanvas lukis ini
tak boleh dilewati. Di Indonesia sendiri, sepatu lukis (painted canvas shoes)
ini jarang di jual bebas, kebanyakan dijual di butik atau toko online.
Dengan pemasaran di Indonesia yang cepat meluas di kalangan anak
muda. Maka peluang bisnis sepatu lukis di Indonesia sangat terbuka untuk
pengembangannya dan untuk dijadikan bisnis sampingan sangat cocok buat
kalangan mahasiswa. Seiring dengan mode yang terus baru setiap tahunnya
maka sepatu lukis ini juga mengikuti motif atau lukisan yang lagi marak di
pasaran umum. Jadi dalam hal pemasran sepatu lukis tidak kalah bersaing
dalam dunia luar. Dengan memanfaatkan ide yang kreatif dan inovatif serta
metode pemasaran yang baik produk sepatu ini bisa di akui di pasaran.
Potensi pasar yang luas dan ketersediaan jumlah bahan baku yang cukup ada
di pasaran dan mudah untuk mendapatkannya akan menjadikan nilai tambah
dalam peningkatan produktivitas. Sehingga dalam hal pemasarannya sepatu
lukis bisa di pakai untuk kalangan remaja akan tetapi juga bisa di pakai oleh
anak-anak kecil.
Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan suatu pengembangan
sepatu lukis yang menjadi produk bermanfaat bagi masyarakat. Dengan ide
tersebut akan ditulis sebuah program kreativitas mahasiswa dengan judul
“USAHA PEMBUATAN SEPATU BERMOTIF LUKIS (Shoes Canvas
Painted) DENGAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK .”
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana disain sepatu lukis itu sendiri?
2. Bagaimana prospek bisnis sepatu lukis bagi para
remaja ataupun anak kecil?
3. Bagaimana strategi penjualan yang akan dilakukan
dalam mengembangkan usaha sepatu lukis untuk keberlanjutan usaha?
D. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan program ini adalah
sebagai berikut:
1. Menggambarkan disain sepatu lukis.
2. Mengetahui prospek bisnis dari penjualan sepatu lukis di kalangan
masyarakat umum.
Selain yang telah disebutkan di atas, tujuan lainnya yaitu meningkatkan
kreativitas mahasiswa dalam berwirausaha dengan mengenalkan produk baru
dalam usaha berupa sepatu lukis kepada masyarakat, sekaligus sebagai
pemelajaran menjadi pelaku bisnis secara langsung.
Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di
bidang Kewirausahaan ini adalah:
1. Terciptanya produk sepatu lukis dengan disain bermacam – macam
sebagai sumber ekonomi baru dalam dunia usaha.
2. Memperluas mitra usaha dan memberikan lowongan kerja dengan
tenciptanya lapangan usaha baru bagi masyarakat lokal dalam waktu jangka
panjang.
E. KEGUNAAN
1. Bagi Mahasiswa
Program ini dapat merangsang mahasiswa berfikir positif dan menumbuhkan
jiwa kreatif dan inovatif dalam diri mahasiswa untuk membuat suatu produk.
Selain itu, kondisi ini dapat menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan
mahasiswa untuk bersaing melalui pengembangan kreativitas, etos kerja dan
jiwa wirausahawan, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan
kualitas masing-masing individu. Program ini dapat menumbuhkan sikap
kepedulian mahasiswa terhadap tuntutan konsumen berupa sepatu lukis serta
pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim
yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim.
2. Bagi Masyarakat
Adanya produk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sepatu
lukis yang mengikuti mode trend modernisasi yang berkembang pada saat ini.
Program ini, juga dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat untuk
meningkatkan pendapatannya.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Pada saat ini, di Indonesia banyak dijumpai berbagai jenis mode pakaian
aksesoris dengan style yang mengacu dari negara barat. Untuk mengikuti arus
perubahan mode yang sedang berkembang, produsen aksesoris khusunya sepatu
juga mengikuti Style yang lagi ramai dipakai oleh remaja pada saat ini adalah
sepatu lukis yang mengintegrasikan motif yang bervariasi dan menarik. Namun,
dalam perkembangannya yang sering kita jumpai di remaja dan anak-anak
Menggunakan pakaian dan aksesoris yang bervariasi. Perkembangan style dalam
dunia mode ini, mendorong penulis untuk membuka usaha baru dengan
pembuatan sepatu yang memberikan kesan menarik dan variatif sebagai peluang
bisnis. Hal ini dimaksudkan untuk menggali secara optimal peluang usaha yang
berbasis pada perkembangan mode di kalangan masyarakat. Serta menambah ilmu
tentang berwirausaha sebagai dasar dalam pengembangan diri sebagai pelaku
bisnis.
Jenis Usaha dan Peluang Pasar
Jenis usaha yang akan dijalankan dalam bidang perdagangan, yaitu sepatu
lukis dengan warna dan konsep yang variatif. Pembuatan sepatu lukis ini memiliki
peluang yang besar. Terdapat beberapa faktor mengenai bisnis yang akan
dijalankan serta besarnya peluang usaha. Pertama, Jenis usaha yang akan
dilaksanakan termasuk jenis usaha baru. Karena sepatu lukis ini bermotif variasi
yang sangat disukai oleh anak-anak kecil, kedua sepatu ini merupakan budaya luar
negeri yang digemari para remaja kita sehingga mempunyai daya tarik tersendiri.
Umumnya para remaja tersebut cenderung untuk memilih trend dari luar karena
mendunia serta dianggap lebih bagus daripada model tradisional. Mereka pun
mempunyai keinginan untuk selalu mengikuti trend mode dan gaya para idola
mereka. Oleh karena itu, usaha pembuatan sepatu lukis ini sangat ditunggu oleh
remaja dan anak-anak karena mempunyai nilai lebih dalam menghargai sebuah
karya inspirasi. Sehingga nantinya diharapkan bagi mereka yang sudah
memiliki/memakai sepatu lukis tersebut mempunyai kebanggaan dan kepuasan.
Faktor lainnya adalah dapat memperluas pemasaran dengan hubungan antar
mahasiswa sebagai mitra bisnis dalam berjalannya usaha.
Lokasi dan Proses Produksi Sepatu Lukis yang akan dijalankan
Lokasi produksi sepatu, yaitu tempat kelompok (home industry) yang
berada di Kota Surabaya. Kondisi ini dipilih, karena lokasi Surabaya strategis,
dekat dengan lokasi bahan , alat yang digunakan dalam pembuatan sepatu
memungkinkan, sehingga diharapkan nantinya akan menghasilkan produk yang
berkualitas, serta mudah dalam pelaksanaan pemasaran. Dalam proses sepatu lukis
yang akan dibuat, kelompok akan berkerja sama dengan suatu komunitas seni, hal
ini penting dilakukan,guna memperluas jaringan pemasaran. Rencana usaha yang
berkaitan dengan pemasaran produk dan penjualan akan dilakukan setelah proses
produksi selesai. Sasaran penjualan kaos ini nantinya adalah remaja kira-kira
berumur 17-30 tahun dan anak-anak 4 – 17 tahun dengan ukuran yang sesuai.
Produk Sepatu lukis yang akan dihasilkan
Produk sepatu lukis yang akan dihasilkan, memiliki nilai lebih
dibandingkan dengan produk-produk lain yang sejenis dan kemungkinan tingkat
keberhasilan dalam target penjualan. Pembuatan sepatu yang akan dijual, berbeda
dengan produk yang telah beredar di pasaran. Perbedaan mendasar dari produk
kaos ini dengan produk yang telah beredar di pasaran, yaitu:
1. Bahan sepatu pilihan dengan kualitas tinggi.
2. Disain sepatu variatif dengan memadukan corak warna, motif gambar
yang menarik untuk dilihat.
3. Sepatu dapat diproduksi sesuai permintaan konsumen.
Strategi Pemasaran Sepatu Lukis
Strategi bisnis pemasaran dan penjualan kaos ini dengan cara melakukan
pemasaran sosial (social marketing), yaitu mempraktikkan prinsip-prinsip
promosi tanpa memaksa, memahami dan menerapkan positioning secara tepat,
differentiation (perbedaan) dan brand (keunikan, ketajaman, dan fokus sebuah
produk dibandingkan dengan produk lainnya, bisa berupa logo dan bentuk unik).
Terdapat dua tahap strategi dalam pemasaran yang akan dilakukan, yaitu:
1. Tahap jangka pendek
Strategi pemasaran yang dilakukan dengan melakukan pendekatan awal dan
sosialisasi produk kepada teman-teman pelajar/mahasiswa secara langsung.
Strategi pemasaran ini karena jumlah pelajar/mahasiswa sangat banyak dan
berasal dari berbagai daerah sehingga kondisi ini memiliki market share yang
besar. Strategi pemasaran juga dilakukan melalui internet dengan membuat
blog, grup di facebook, dan email teman-teman, sehingga nantinya diharapkan
teman-teman selain mahasiswa dapat membeli produk dengan memanfaatkan
internet.
2. Tahap jangka panjang
Strategi penjualan dengan melakukan komunikasi publik melalui media massa,
sehingga dapat mengkomunikasikan maksud dan tujuan untuk menyelesaikan
kebutuhan publik terhadap produk sepatu lukis. Sasaran dari pemasaran adalah
masyarakat umum. Misalnya dengan membuat mempromosikan melalui radio,
dan media massa lainnya.
Suksesnya suatu dunia usaha, tidak luput dari adanya kerjasama yang baik
antara produsen, disainer, dan birokrat yang terkait. Publikasi dan promosi produk
sepatu lukis akan dilakukan di beberapa tempat strategis, galeri atau outlet seni.
Analisis Keuangan Usaha
1. Modal Kerja
Table kebutuhan modal kerjaKebutuhan Modal Kerja Rupiah
Produksi 100 buah sepatu @ Rp 60.000 6.000.000Biaya komunikasi/telpon 300.000Biaya pemasaran/marketing 800.000Biaya disain -Biaya 20 buah kuas @ Rp 10.000 200.000Biaya 10 set cat akrilik @ Rp 100.000 1.000.000Biaya 10 buah vernis @ Rp 20.000 200.000Biaya 8 buah aerosol @ Rp 25.000 200.000Biaya 1 buah hairdryer 300.000Total Modal Kerja 9.000.000Kebutuhan Modal Kerja per Sepatu adalah Rp 9.000.000: 100 90.000
Keterangan: untuk disain sepatu, tidak dijadikan sebagai biaya. Proses disain
sepatu akan dilakukan oleh tim kelompok karena hal ini merupakan
bagian dari program kerja kelompok, sehingga dapat memperkecil
harga pokok per sepatu dalam meningkatkan laba.
2. Perkiraan Penjualan
Tabel perkiraan penjualan kaos
BulanDiproduksi Dikeluarkan/dijual Persediaan
Unit HP/sptuTotal Cost
Unit HP/sptuTotal Cost
Unit septu
HP/sptuTotal Cost
Saldo Kas
1
2 30 90.000 2700000 28 90.000 2520000 2520000 28 90.000 2520000 2 90.000 180000 1800003 35 90.000 3150000 33 90.000 2970000 2970000 33 90.000 2970000 2 90.000 180000 1800004 35 90.000 3150000 34 90.000 3060000 3060000 34 90.000 3060000 1 90.000 90000 90000
Keterangan:a. Pada bulan pertama ada 10 disain sepatu lukis dan Pada bulan
selanjutnya akan dibuat 10 disain sepatu lukis baru setiap produk.b. Setiap disain tidak dibatasi produksinya karena sesuai permintaan
konsumen.c. Modal kerja 1 buah sepatu lukis Rp 90.000,00.d. Harga tiap sepatu lukis yang dijual Rp 100.000,00 per sepatu.e. Perkiraan penjualan sepatu lukis pada bulan pertama sebesar 90% dari
hasil produksi.f. Perkiraan penjualan pada produksi bulan berikutnya meningkat 5%
tiap Bulan, dengan asumsi promosi semakin menyebar ke masyarakat (konsumen) sehingga pangsa pasarnya semakin banyak dan luas.
3. Metode Penilaian Persediaan dengan FIFO
Keterangan Bulan ke-Jumlah Biaya
Jumlah Unit
I II III IV (Rp) (Kaos)Disain sepatu 5 5 5 5 - -Persediaan disain 10 10 15 15 - -Produksi 50 sepatu 30 35 35 - 50Biaya yang dikeluarkan 2.700.000 3.150.000 3.150.000 9.000.000 sepatu yang terjual 28 33 34 45Pendapatan penjualan 2.800.000 3.300.000 3.400.000 8.500.000 Jumlah kaos tersedia untuk dijual pada bulan berikutnya: 5 sptu @Rp 100.000= Rp 500.000
4. Perhitungan Laba/Rugi Usaha
Pendapatan dari hasil penjualan 100 sepatu @ Rp 100.000 Rp 10.000.000Kurangi Biaya-biaya:
1. Biaya Pembelian 100 sepatu 6.000.0002. Biaya Telpon/komunikasi 300.0003. Biaya Pemasaran 800.0004. Biaya 20 buah kuas @ Rp 10.000 200.0005. Biaya 10 set cat akrilik @ Rp100.000 1.000.0006. Biaya 10 buah vernis @ Rp 20.000 200.0007. Biaya 8 buah aerosol @ Rp 30.000 200.0008. Biaya 1 buah hairdryer 300.000Jumlah Rp 9.000.000Laba Bersih Rp1.000.000
5. Proyeksi Arus Kas (Cash Flow)
KeteranganBulan ke-
I II III IVKas Awal 10.000.000 9.800.000 9.500.000 9.150.000Pendapatan Penjualan Kaos - 2.700.000 3.150.000 3.150.000Jumlah 12.500.000 12.650.000 12.300.000Kurangi: HPP 2.800.000 3.300.000 3.400.000 Biaya Telpon/komunikasi 50.000 50.000 50.000 50.000 Biaya Transportasi 100.000 100.000 100.000 100.000 Biaya Pemasaran/marketing 50.000 50.000 50.000 50.000Saldo Kas 9.800.000 9.500.000 9.150.000 8.700.000
2
6. Ratio Profitabilitas
Marjin Laba atas Penjualan (Profit Margin on Sales) = Laba Bersih Hasil Usaha Penjualan
= 1.000.000 8.700.000
= 11,49%Ini menunjukkan bahwa, usaha ini memiliki kinerja laba operasi yang menguntungkan bagi perusahaan.
H. METODE PELAKSANAAN Jenis produk yang ingin diproduksi dan dipasarkan adalah produk sepatu
berupa sepatu lukis dengan disain yang variatif dan menarik. Oleh sebab itu,
diperlukan suatu metode dalam pelaksanaan program ini untuk mencapai tujuan.
Metode pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap sebagai berikut.
Konsultasi dengan pembimbing dan melakukan perencanaan awal usaha
Survei tempat produksi
Melakukan proses disain produk
Melakukan kegiatan produksi
Merintis jaringan pemasaran dan pejualan produk
Evaluasi program
Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan
Strategi pemasaran, pangsa pasar yang dituju, dan estimasi profit
Melakukan promosi awal dan menjalin kerja sama
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel jadwal kegiatan programN
o
Kegiatan Bulan dan Minggu ke-
Bulan I Bulan II BulanIII Bulan IV Bulan V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 a. Mengumpulkan
Bahan
b. Pengolahan
c. Pengemasan
d. Pendistribusian
3 Evaluasi dan
Pemantauan
4 Pelaporan
J. RANCANGAN BIAYA
1. Biaya Transportasi
a. survei tempat (Malang-Surabaya) PP Rp 100.000
b. beban angkut (Surabaya-Malang) PP Rp 100.000
c. pemasaran di Malang, Surabaya
(5 Orang @Rp 50. 000) Rp 250 .000 Sub Total Rp 450.000
2. Biaya Penggunaan Komputer
a. biaya print proposal Rp 55.000
b. pembuatan konsep dan proposal (20 jam @Rp 1000) Rp 20.000
c. biaya internet (30 jam @Rp 2500) Rp 75.000Sub Total Rp 150.000
3. Biaya Promosi/Iklan
a. brosur/pamflet (100 lembar kertas injek @Rp 1000) Rp 100.000
b. poster (10 lembar @Rp 7500/lembar) Rp 75.000
c. katalog disain sepatu (10 buku @Rp 7.500/lembar) Rp 75.000 Sub Total Rp 250.000
4. Biaya 50 Sepatu untuk 3 bulan pertama @ Rp 60.000 Rp 6.000.000
6. Biaya Komunikasi Rp 300.000
7. Biaya Pemasaran pembuatan website Rp 800.0008. Biaya 10 buah kuas @ Rp 10.000 Rp 200.0009. Biaya 5 set cat akrilik @ Rp 75.000 Rp 1.000.00010. Biaya 5 buah vernis @ Rp 20.000 Rp 200.00011. Biaya 4 buah aerosol @ Rp 30.000 Rp 200.00012. Biaya 1 buah hairdryer Rp 300.00013. Biaya Lain-lain: Rp 15 0 .000
TOTAL ANGGARAN BIAYA Rp 10.000.000
GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA
Biaya Transportasi Rp 450.000,00
Biaya Penggunaan Komputer Rp 150.000,00
Biaya Promosi/Iklan Rp 250.000,00
Biaya 100 sepatu untuk 3 bulan pertama Rp 6.000.000,00
Biaya Pemasaran pembuatan website Rp 800.000,00
Biaya 20 buah kuas @ Rp 10.000 Rp 200.000,00
Biaya 10 set cat akrilik @ Rp 75.000 Rp 1.000.000,00
Biaya 10 buah vernis @ Rp 20.000 Rp 200.000,00
Biaya 8 buah aerosol @ Rp 30.000 Rp 200.000,00
Biaya 1 buah hairdryer Rp 300.000,00
Biaya Komunikasi Rp 300.000,00
Biaya Lain-lain Rp 15 0 .000,00
Total Anggaran Biaya Rp 10.000.000,00
Perhitungan Biaya
a. Biaya variabel (Variable Cost) untuk 100 sepatu
Biaya 100 sepatu @ Rp 60.000 Rp 6.000.000,00
Biaya komunikasi Rp 300.000,00
Biaya transportasi Rp 450.000,00
Biaya Pemasaran pembuatan website Rp 800.000,00
Biaya 20 buah kuas @ Rp 10.000 Rp 200.000,00
Biaya 10 set cat akrilik @ Rp 75.000 Rp 450.000,00
Biaya 10 buah vernis @ Rp 20.00 Rp 200.000,00
Biaya 8 buah aerosol @ Rp 25.000 Rp 200.000,00
Biaya 1 buah hairdryer Rp 300.000,00
Jumlah biaya variabel Rp
9.000.000,00
b. Biaya tetap (Fixed Cost) untuk 50 sepatu
Biaya promosi/iklan setahun:
1) brosur/pamflet Rp 100.000,00
2) poster Rp 75.000,00
3) katalog disain kaos Rp 75.500,00
Jumlah biaya tetap setahun Rp 250.000,00
Jumlah biaya tetap per bulan Rp 21 . 00 0,00
Biaya total (Total Cost) Rp 9.021.000,00
c. Biaya Rata-Rata Per Unit (Average Cost)
Biaya rata-rata per unit (AC) = Biaya variabel + Biaya Tetap Unit
= Biaya Total ( Total Cost ) Unit
= Rp 9 . 021 . 00 0,00 100
= Rp 90.210
Lampiran 1
Penulis 1
Nama : Arif Efendi
Tempat dan tanggal lahir : Jombang,22 April 1990
Alamat rumah : Dusun Kebonsari Desa Karangwinongan RT
01/RW 01 Kec.Mojoagung Kab.Jombang
Alamat di Malang : Jl.Candi blok II A No.398A
No. HP : 085648238687
Alamat email : [email protected]
Riwayat pendidikan :TK AT-Taubah 1994-1996
SD Negeri 2 Kademangan 1996-2002
SLTP Negeri 1 Mojoagung 2002-2005
SMA Negeri 1 Mojoagung 2005-2008
Sekarang Menempuh Perkuliahan Semester V
Program Studi D3 Teknik Elektro, Jurusan Teknik
Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk
dipergunakan sebagai pelengkap proposal ini.
Malang, 10 Agustus 2010
(Arif Efendi)
NIM 308531304918
Lampiran 2
Penulis 2
Nama : Ardha Setiawan
Tempat dan tanggal lahir : Trenggalek, 19 September 1988
Alamat rumah : Desa Tamanan RT 06/RW 02 Kec.Trenggalek
Kab.Trenggalek
Alamat di Malang : Jl.Candi blok II A No.398A
No. HP : 081331648112
Alamat email : [email protected]
Riwayat pendidikan : TK Dharma Wanita 1993-1995
SD Negeri 1 Tamanan 1995-2001
SLTP Negeri 1 Trenggalek 2001-2004
SMK Negeri 1 Trenggalek 2004-2007
Sekarang Menempuh Perkuliahan Semester V
Program Studi D3 Teknik Elektro, Jurusan Teknik
Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk
dipergunakan sebagai pelengkap proposal ini.
Malang, 10 Agustus 2010
(Ardha Setiawan)
NIM 308531318647
Lampiran 3
Penulis 3
Nama : Khomsin Faridho
Tempat dan tanggal lahir : Jombang, 07 Juni 1990
Alamat rumah : Dusun Selombok Desa pelemahan RT 01/RW 02
Kec.sumobito Kab.Jombang
Alamat di Malang : Jl.Candi blok II A No.398A
No. HP : 085655740069
Alamat email : [email protected]
Riwayat pendidikan : TK PGRI 2 Suwayowo 1995-1997
SD Negeri Plemahan 02 1997-2003
SLTP Negeri 2 Mojoagung 2003-2006
SMA Negeri Mojoagung 2006-2009
Sekarang Menempuh Perkuliahan Semester III
Program Studi D3 Teknik Elektro, Jurusan Teknik
Elektronika, Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk
dipergunakan sebagai pelengkap proposal ini.
Malang, 10 Agustus 2010
(Khomsin Faridho)
NIM 309532314871
Lampiran 4
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING
1. Nama Lengkap : Ahmad Fahmi, S.T., M.T.2. Tempat dan Tanggal Lahir : Malang, 31 Juli 19733. Jenis Kelamin : Laki-laki4. Fakultas / Jurusan : Teknik / Elektro5. Pangkat / Golongan/Jabatan : Penata / III-d/ Lektor Kepala6. Nomor Induk Pegawai : 19730731 199802 1 0017. Pendidikan :
Perguruan Tinggi Gelar Tahun Bidang Studi
Universitas Brawijaya Malang
S.T.
(Sarjana Teknik)1992 – 1997
Teknik Elektro Sistem Elektronika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
M.T.
(Magister Teknik)2003 – 2005 Teknik Elektro Sistem Kontrol
8. Bidang Keahlian : Teknik Elektro Sistem Kontrol9. Alamat Kantor : Jl Surabaya 6 Malang10. Telepon Kantor : (0341) 551-312 pes 30411. Alamat Rumah : Jl Bukit Hijau 87 Malang
Telepon : (0341) 567-535 E-mail : [email protected]
12. Pengalaman dalam Bidang Penelitian :No Judul Penelitian Tahun Sumber Dana
1 Perencanaan Pengaman Pulsa Telepon untuk Pemakaian di Luar Kotamadya Malang sebagai Upaya Menyiasati Kenaikan Tarif Telepon Berbasis Mikrokontroler 8031
1998 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
2 Perancangan dan Simulasi Regulator Tegangan Ga As HBT Mesfet.
1999 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
3 Perencanaan dan Pembuatan Alat Pelacak, Penerjemah, Penginformasi Gangguan pada Komputer Bagi Orang Awam Berbasis Mikrokontroler 8751
1999 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
4 Perancangan dan Simulasi Oparasional Amplifier Tegangan GaAsHBT-MESFET Internal berdasarkan Karakteristik LM 7805C
2000 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
5 Pilot Proyek Distilasi Air Laut untuk Air Minum
2000
sampai
2003
Riset Unggulan Terpadu (RUT) Menristek
Jakarta
6 Rancang Bangun Sistem Pengaman Mobil Dengan Memanfaatkan Tape Untuk Memasukkan Password Berbasis Mikrokontroler 8031
2001 DIK
Universitas Negeri Malang
7 Pengaruh Waktu Pemicuan (ton) Terhadap Tegangan Step Down DC Chopper Mosfet
2001 DIK
Universitas Negeri Malang
8 Perencanaan Sistem Saklar Listrik Dengan Memanfaatkan Fasilitas Pesawat Telepon Tanpa Kabel (Cordless) Berbasis Mikrokontroler 8031.
2002 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
9 Analisis Arus Bocor Kritis pada Isolator yang Terkontaminasi
2002 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
10 Sistem Identifikasi Suara dengan Metode Statistik
2002 DIK
Universitas Negeri Malang
11 Kendali Perangkat Listrik Dengan Memanfaatkan Jaringan Instalasi Listrik Rumah Sebagai Upaya Sistem Otomatisasi
2003 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
12 Sistem Informasi Bahaya Kebakaran Melalui Short Message Service (SMS) Berbasis Komputer
2003 DIK
Universitas Negeri Malang
13 Perancangan Kontroler Logika Fuzzy sebagai Pengendali Rangkaian Switching Filter Aktif untuk Mengeliminir Harmonisa pada Transformator Distribusi
2004 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
14 Perancangan Matakuliah Kontrol Logika Fuzzy Berbasis Teknologi Website untuk E-Learning sebagai Implementasi Metode Pembelajaran Kooperatif
2004 Program SP4 Ditjen Dikti Jakarta
15 Informasi Deteksi Dini Bahaya Kebakaran 2004 UBER-HAKI- Dikti Jakarta
16 Desain Pembaca Kode Portabel yang Terintegrasi dengan Basis Data pada Komputer Pribadi
2005 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
17 Perancangan Sistem Kontrol Mesin Penjawab Telepon dan Perintah Peralatan Listrik Rumah Tangga dari Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler AT89C51
2005 Dosen Muda
DP3M-Dikti Jakarta
18 Perancangan Kontroler Logika Fuzzy untuk Mengeliminir Arus Harmonisa pada Motor Indukti 3 Fasa Berbasis Fast Fourier Transform (FFT)
2005 Thesis S2 ITS
Program BPPS
19 Pembelajaran Kooperatif dengan Menerapkan Teknologi Robot untuk Meningkatkan Kualitas Perkuliahan Mekatronika
2005 Hibah Pengajaran A2 Jurusan Teknik Elektro
FT-UM
20 Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Berbasis Teknologi Multi Media untuk Meningkatkan Kualitas Perkuliahan Sistem Kendali 2
2005 Perbaikan Kualitas Pembelajaran LPTK Ditjen Dikti Jakarta
13. Pengalaman dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat :No Judul Pengabdian Tahun Sumber Dana
1 Membuat Mesin Pengupas Kulit Kencur dan Penggilingan Kencur (Anggota)
1999 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
2 Rancang Bangun Alat Pengering Dengan Menggunakan Energi Surya Untuk Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Pengeringan Ikan (Anggota)
1999 IPTEK
DP3M-Dikti Jakarta
3 Divesifikasi Usaha Tambal Ban Dengan Membuat Alat Pres Vulkanisir Menggunakan Metode Penguapan Kenyang (Ketua)
2000 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
4 Peningkatan Kapasitas Produksi Industri Kue Kering Berbahan Baku Garut (Marantha Arundinacea) melalui Perbaiakan Peralatan Teknologi Proses (Anggota)
2000 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
5 Rancang Bangun Alat Penyangrai Pati Garut Sistem Silinder Putar sebagai Upaya Menambah Rasa Lezat dan Kapasitas Produksi pada Industri Kue Berbahan Baku Pati Garut (Anggota)
2001 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
6 Peningkatan Produksi dan Pemasaran Wirausaha Kue Semprit dengan Rancangan Bangun Alat Pengaduk Adonan Bertenaga Listrik (Anggota)
2002 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
7 Desain Alat Pemasak (Ketel) Kecap yang Dilengkapi dengan Katup Pengaman dan Kontrol Temperatur untuk Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi dan Industri Kecil Kecap (Ketua)
2002 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
8 Penyiapan Mahasiswa Berwirausaha dalam Pekerjaan Jasa Perawatan dan Perbaikan Instalasi dan Peralatan Listrik Pabrik (Anggota)
2002 MKU
DP3M-Dikti Jakarta
9 Penyiapan Mahasiswa Berwirausaha dalam Bidang Industri Perakitan, Service, dan Jaringan Komputer (Anggota)
2002 MKU
DP3M-Dikti Jakarta
10 Perancangan Pengolahan Abon Ikan Tuna di Sendang Biru Kabupaten Malang (Ketua)
2002 Pemda Kabupaten Malang
11 Desain Alat Penumbuk Menggunakan Metode Pengepresan Bagi Wirausaha Terasi Dalam Mengembangkan Bisnis Pangan Olahan (Ketua)
2003 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
12 Rancang Bangun Gergaji Pembentuk Siku untuk Mengolah Batu Pelapis Dinding (Gerbo Flaser/Standstone) (Anggota)
2003 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
13 Studi Perencanaan Pembangunan Pabrik Es Bagi Nelayan di Sendang Biru (Anggota)
2003 Pemda Kabupaten Malang
14 Perencanaan Pembnagunan Fasilitas Air Bersih bagi Kegiatan Nelayan di Sendang Biru (Anggota)
2003 Pemda Kabupaten Malang
15 Desain Alat Pencetak Botol Plastik yang Dilengkapi dengan Sistem Kontrol : Motor, Suhu, dan Tekanan Udara bagi Wirausaha Susu Kedelai dalam Upaya Memperbaiki Kemasan Produk (Ketua)
2004 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
16 Peningkatan Kuantitas Produksi Aromatik Incence Melalui Mesin Ekstrusi yang Dikendalikan secara Elektrik (Anggota)
2004 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
17 Pelatihan Bahan Daur Ulang untuk Peraga Rangkaian Listrik sebagai Metode Pendekatan Baru dalam Pembelajaran
Di SLTPN 17 Malang (Anggota)
2004 DIK
Universitas Negeri Malang
18 Rancang Bangun Mesin Pemarut dan Pengepres Buah Apel bagi para Wirausaha Sirup (Anggota)
2005 Vucer
DP3M-Dikti Jakarta
19 Program Pendampingan Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Ngawi
2005 Bapemas Propinsi Jawa Timur
20 Perancangan dan Pelatihan Piranti Lunak Database Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai Sistem On-Line Terpadu (Ketua)
2006 DIPA
Universitas Negeri Malang
21 Sistem Informasi Posisi dan Pengolah data Berbasis GPS (Global Positioning System) (Ketua)
2006 Vucer Multi Tahun
DP3M-Dikti Jakarta
Demikian Daftar Riwayat Hidup saya buat dengan sebenarnya, apabila dikemudian hari ada yang tidak benar maka saya bersedia menerima sangsinya.
Malang, 10 Agustus 2010
Ahmad Fahmi, S.T., M.T. NIP. 19730731 199802 1 001