document7

13
ه ل ل ا ه م ح م ور ك ي ل ع لام س ل ا ه ت ركا ب و

Upload: siti-mentia-karimah

Post on 21-Aug-2015

48 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Document7

ورحمة عليكم السالموبركاته الله

Page 2: Document7

DINAMIKA KELOMPOK

METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN BIMBINGAN KONSELING

Page 3: Document7

KONSEP DASAR

• Menurut Albert Ellis, manusia pada dasarnya adalah unik yang memiliki kecenderungan untuk berpikir rasional dan irasional. Ketika berpikir dan bertingkahlaku rasional manusia akan efektif, bahagia, dan kompeten. Ketika berpikir dan bertingkahlaku irasional individu itu menjadi tidak efektif. • Reaksi emosional seseorang sebagian besar disebabkan

oleh evaluasi, interpretasi, dan filosofi yang disadari maupun tidak disadari. Hambatan psikologis atau emosional tersebut merupakan akibat dari cara berpikir yang tidak logis dan irasional, yang mana emosi yang menyertai individu dalam berpikir penuh dengan prasangka, sangat personal, dan irasional.

Page 4: Document7

Pandangan pendekatan rasional emotif tentang kepribadian dapat dikaji dari

konsep-konsep kunci teori Albert Ellis : ada tiga pilar yang membangun tingkah laku

individu, yaitu

1. Antecedent event (A)• yaitu segenap peristiwa luar yang dialami atau

memapar individu. Peristiwa pendahulu yang berupa fakta, kejadian, tingkah laku, atau sikap orang lain. Perceraian suatu keluarga, kelulusan bagi siswa, dan seleksi masuk bagi calon karyawan merupakan antecendent event bagi seseorang.

Page 5: Document7

Lanjutan …

• Belief (B)• yaitu keyakinan, pandangan, nilai, atau verbalisasi diri

individu terhadap suatu peristiwa. Keyakinan seseorang ada dua macam, yaitu keyakinan yang rasional (rational belief atau rB) dan keyakinan yang tidak rasional (irrasional belief atau iB). Keyakinan yang rasional merupakan cara berpikir atau system keyakinan yang tepat, masuk akal, bijaksana, dan kerana itu menjadi prosuktif. Keyakinan yang tidak rasional merupakan keyakinan ayau system berpikir seseorang yang salah, tidak masuk akal, emosional, dan keran itu tidak produktif.

Page 6: Document7

Lanjutan …

• Emotional consequence (C)• merupakan konsekuensi emosional sebagai akibat atau

reaksi individu dalam bentuk perasaan senang atau hambatan emosi dalam hubungannya dengan antecendent event (A). Konsekuensi emosional ini bukan akibat langsung dari A tetapi disebabkan oleh beberapa variable antara dalam bentuk keyakinan (B) baik yang rB maupun yang iB.

Page 7: Document7

Metode dan Teknik Rational Emotive Theraphy

• 1. Teknik-Teknik Emotif (Afektif) a. Assertive adaptive• Teknik yang digunakan untuk melatih, mendorong, dan membiasakan konseli

untuk secara terus-menerus menyesuaikan dirinya dengan tingkah laku yang diinginkan. Latihan-latihan yang diberikan lebih bersifat pendisiplinan diri konseli.

b. Bermain peran• Teknik untuk mengekspresikan berbagai jenis perasaan yang menekan

(perasaan-perasaan negatif) melalui suatu suasana yang dikondisikan sedemikian rupa sehingga konseli dapat secara bebas mengungkapkan dirinya sendiri melalui peran tertentu.

c. Imitasi• Teknik untuk menirukan secara terus menerus suatu model tingkah laku

tertentu dengan maksud menghadapi dan menghilangkan tingkah lakunya sendiri yang negatif.

Page 8: Document7

2. Teknik-teknik Behavioristik

a. Reinforcement• Teknik untuk mendorong konseli ke arah tingkah laku yang lebih

rasional dan logis dengan jalan memberikan pujian verbal (reward) ataupun hukuman (punishment). Teknik ini dimaksudkan untuk membongkar sistem nilai dan keyakinan yang irrasional pada konseli dan menggantinya dengan sistem nilai yang positif. Dengan memberikan reward ataupun punishment, maka konseli akan menginternalisasikan sistem nilai yang diharapkan kepadanya.

b. Social modeling• Teknik untuk membentuk tingkah laku-tingkah laku baru pada

konseli. Teknik ini dilakukan agar konseli dapat hidup dalam suatu model sosial yang diharapkan dengan cara imitasi (meniru), mengobservasi, dan menyesuaikan dirinya dan menginternalisasikan norma-norma dalam sistem model sosial dengan masalah tertentu yang telah disiapkan oleh konselor.

Page 9: Document7

3. Teknik-teknik Kognitif

a. Home work assigments• Teknik yang dilaksanakan dalam bentuk tugas-tugas rumah

untuk melatih, membiasakan diri, dan menginternalisasikan sistem nilai tertentu yang menuntut pola tingkah laku yang diharapkan. • Pelaksanaan home work assigment yang diberikan konselor

dilaporkan oleh konseli dalam suatu pertemuan tatap muka dengan konselor. Teknik ini dimaksudkan untuk membina dan mengembangkan sikap-sikap tanggung jawab, kepercayaan pada diri sendiri serta kemampuan untuk pengarahan diri, pengelolaan diri konseli dan mengurangi ketergantungannya kepada konselor.

Page 10: Document7

b. Latihan assertive

• Teknik untuk melatih keberanian konseli dalam mengekspresikan tingkah laku-tingkah laku tertentu yang diharapkan melalui bermain peran, latihan, atau meniru model-model sosial. Maksud utama teknik latihan asertif adalah:

• Mendorong kemampuan klien mengekspresikan berbagai hal yang berhubungan dengan emosinya• Membangkitkan kemampuan klien dalam mengungkapkan hak asasinya

sendiri tanpa menolak atau memusuhi hak asasi orang lain• Mendorong klien untuk meningkatkan kepercayaan dan kemampuan diri dan• Meningkatkan kemampuan untuk memilih tingkah laku-tingkah laku asertif

yang cocok untuk diri sendiri.

Page 11: Document7

Contoh Penerapan Rational Emotive Theraphy

• Penerapan teori konseling Rasional-emotif ini sangat ideal apabila diterapkan disekolah, terutama oleh: Guru, Konselor atau pemimbing yang berwibawa. Contoh penerapan di gunakan pada kasus , berpikir mengenai hal-hal yang tidak rasional.

Page 12: Document7

Contoh Kasus

• Ada siswa mau ujian . Ia takut,cemas akan ujian nya nanti,ia takut tidak lulus.Padahal ujian masih 4 bulan lagi. Siswa tersebut berpikir irasional. Konselor membantu klien agar klien sadar dan bisa berpikir rasional karena jika klien tetap berpikir irasional itu akan membuat klien tidak siap menghadapi ujian dan bisa berakibat pada konsentrasi saat mengerjakan soal ujian dan bisa berakibat buruk. Konselor membantu klien mengubah pikiran irasional menjadi rasional sehingga klien menyadari akan pikirannya itu,klien bisa berpikir rasional dengan belajar selama 4 bulan itu dan menjadi siap menghadapi ujian.

Page 13: Document7

الله ورحمة عليكم والسالم وبركاته