document7

9
ETIKA & ASPEK HUKUM ETIKA & ASPEK HUKUM Oleh : Oleh : H. Triyo Rachmadi, S.Kep. H. Triyo Rachmadi, S.Kep.

Upload: triyo-skep

Post on 24-May-2015

161 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Document7

ETIKA & ASPEK ETIKA & ASPEK HUKUMHUKUM

Oleh : Oleh :

H. Triyo Rachmadi, S.Kep.H. Triyo Rachmadi, S.Kep.

Page 2: Document7

Tujuan Kompetensi KhususTujuan Kompetensi Khusus

Mahasiswa diharapkan mampu:Mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan persamaan etika & Menjelaskan persamaan etika &

hukumhukum Menjelaskan perbedaan etika & Menjelaskan perbedaan etika &

hukumhukum Menjelaskan penyebab pelanggaran Menjelaskan penyebab pelanggaran

kode etik profesi kode etik profesi

Page 3: Document7

Hukum adlh peraturan per UU yang Hukum adlh peraturan per UU yang dibuat oleh suatu kekuasaan dlm dibuat oleh suatu kekuasaan dlm mengatur pergaulan hidup mengatur pergaulan hidup masyarakatmasyarakat

Etika & hukum memiliki tujuan yg Etika & hukum memiliki tujuan yg sama yaitu mengatur tertib & sama yaitu mengatur tertib & tenteramnya pergaulan hidup tenteramnya pergaulan hidup masyarakatmasyarakat

Page 4: Document7

Persamaan Etika & HukumPersamaan Etika & Hukum

Sama2 mrpkn alat utk mengatur tertibnya hidup Sama2 mrpkn alat utk mengatur tertibnya hidup bermasyarakatbermasyarakat

Sbg objeknya adlh tingkah laku manusiaSbg objeknya adlh tingkah laku manusia Mengandung hak & kewajiban anggota2 masy Mengandung hak & kewajiban anggota2 masy

agar tdk saling merugikanagar tdk saling merugikan Menggugah kesadaran utk bersikap manusiawiMenggugah kesadaran utk bersikap manusiawi Sumbernya adlh hasil pemikiran para pakar & Sumbernya adlh hasil pemikiran para pakar &

pengalaman para anggota seniorpengalaman para anggota senior

Page 5: Document7

Perbedaan Etika & HukumPerbedaan Etika & HukumEtika Hukum

Berlaku Utk lingkungan profesi Berlaku utk umum

Penyusun Berdsrkan kesepakatan anggota profesi

Badan pemerintah

Isi Tidak seluruhnya tertulis

Tercantum sec. terperinci dlm kitab UU & lembaran/berita negara

sanksi tuntunan Tuntutan

Penyelesaian pelanggaran

Oleh Majelis Kehormatan Etik dibentuk oleh organisasi profesi diteruskan kpd Panitia Pembinaan Etika Profesi yg dibentuk oleh Kemenkes

Pengadilan

Bukti fisik Penyelesaian pelanggaran tdk perlu bukti fisik

Memerlukan bukti fisik

Page 6: Document7

Penyebab pelanggaran Kode Etik ProfesiPenyebab pelanggaran Kode Etik Profesi

Pengaruh sifat kekeluargaanPengaruh sifat kekeluargaan Pengaruh jabatanPengaruh jabatan Pengaruh masih lemahnya penegakan hukumPengaruh masih lemahnya penegakan hukum Tdk berjlnnya kontrol & pengawasan masyarakatTdk berjlnnya kontrol & pengawasan masyarakat Organisasi tdk dilengkapi sarana mekanisme utk Organisasi tdk dilengkapi sarana mekanisme utk

menyampaikan keluhan menyampaikan keluhan Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai

kode etikkode etik Blm terbentuknya kultur & kesadaran pengemban Blm terbentuknya kultur & kesadaran pengemban

profesiprofesi Tdk adanya kesadaran etis & moralTdk adanya kesadaran etis & moral

Page 7: Document7

Sanksi pelanggaran kode etikSanksi pelanggaran kode etik

Sanksi moralSanksi moral Sanksi dikeluarkan dr organisasiSanksi dikeluarkan dr organisasi

Kasus2 pelanggaran kode etik akan Kasus2 pelanggaran kode etik akan ditindak & dinilai oleh suatu dewan ditindak & dinilai oleh suatu dewan kehormatan /komisi yg dibentuk kehormatan /komisi yg dibentuk khusus utk itukhusus utk itu

Page 8: Document7

Upaya Pencegahan Pelanggaran Kode Etik Upaya Pencegahan Pelanggaran Kode Etik ProfesiProfesi

Diterbitkan oleh UU ttg pelanggaran kode etik Diterbitkan oleh UU ttg pelanggaran kode etik profesiprofesi

Setiap UU mencantumkan dgn tegas sanksi yg Setiap UU mencantumkan dgn tegas sanksi yg diancamkan kpd pelanggarnya diancamkan kpd pelanggarnya

Dlm kode etik dicantumkan ketentuan:Dlm kode etik dicantumkan ketentuan:

““pelanggar kode etik dpt dikenakan sanksi sesuai pelanggar kode etik dpt dikenakan sanksi sesuai dgn ketentuan UU yg berlaku”dgn ketentuan UU yg berlaku”

Page 9: Document7

TERIMA KASIHTERIMA KASIH