(744574362) penanganan luka bakar

Upload: odiet-revender

Post on 25-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 (744574362) Penanganan Luka Bakar

    1/11

    PENANGANAN LUKA BAKAR

    Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang

    disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan

    radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas

    tinggi. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya pun tinggi.1

    Di Indonesia, luka

    bakar masih merupakan problem yang berat. Perawatan dan rehabilitasinya masih sukar

    dan memerlukan ketekunan, biaya mahal, tenaga terlatih dan terampil. Oleh karena itu,

    penanganan luka bakar lebih tepat dikelola oleh suatu tim trauma yang terdiri dari

    spesialis bedah (bedah anak, bedah plastik, bedah thoraks, bedah umum, intensi!is,

    spesialis penyakit dalam, ahli gi"i, rehabilitasi medik, psikiatri, dan psikologi#

    Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan

    benda$benda yang menghasilkan panas (api se%ara langsung maupun tidak langsung,

    pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia, air, dll atau "at$"at

    yang bersi!at membakar (asam kuat, basa kuat1. &ulit adalah organ tubuh terluas yang

    menutupi otot dan mempunyai peranan dalam homeostasis. &ulit merupakan organ

    terberat dan terbesar dari tubuh. 'eluruh kulit beratnya sekitar 1 ) berat tubuh, pada

    orang dewasa sekitar #,* + , kg dan luasnya sekitar 1,- + 1, meter persegi. /ebalnya

    kulit ber0ariasi mulai ,- mm sampai mm tergantung dari letak, umur dan jenis

    kelamin. &ulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian

    medial lengan atas. 'edangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki,

    punggung, bahu dan bokong. 'e%ara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang

    berbeda, lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari

    e%toderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalah dermis atau

    korium yang merupakan suatu lapisan jaringan ikat#.

    2kibat pertama luka bakar adalah syok karena kaget dan kesakitan. Pembuluh kapiler

    yang terpajan suhu tinggi rusak dan permeabilitas meninggi. 'el darah yang ada di

    dalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia. 3eningkatnya permeabilitasmenyebabkan oedem dan menimbulkan bula yang banyak elektrolit. 4al itu

    menyebabkan berkurangnya 0olume %airan intra0askuler. &erusakan kulit akibat luka

    bakar menyebabkan kehilangan %airan akibat penguapan yang berlebihan, masuknya

    %airan ke bula yang terbentuk pada luka bakar derajat dua dan pengeluaran %airan dari

    keropeng luka bakar derajat tiga. Bila luas luka bakar kurang dari #), biasanya

    mekanisme kompensasi tubuh masih bisa mengatasinya, tetapi bila lebih dari #) akan

    terjadi syok hipo0olemik dengan gejala yang khas, seperti gelisah, pu%at, dingin,

  • 7/25/2019 (744574362) Penanganan Luka Bakar

    2/11

    berkeringat, nadi ke%il, dan %epat, tekanan darah menurun, dan produksi urin

    berkurrang. Pembengkakkan terjadi pelan$pelan, maksimal terjadi setelah delapan jam.

    Pada kebakaran dalam ruang tertutup atau bila luka terjadi di wajah, dapat terjadi

    kerusakan mukosa jalan napas karena gas, asap, atau uap panas yang terhisap. Oedem

    laring yang ditimbulkannya dapat menyebabkan hambatan jalan napas dengan gejala

    sesak napas, takipnea, stridor, suara serak dan dahak bewarna gelap akibat jelaga.

    Dapat juga kera%unan gas 5O dan gas bera%un lainnya. &arbon monoksida akan

    mengikat hemoglobin dengan kuat sehingga hemoglobin tak mampu lagi mengikat

    oksigen. /anda kera%unan ringan adalah lemas, bingung, pusing, mual dan muntah. Pada

    kera%unan yang berat terjadi koma. Bisa lebih dari ) hemoglobin terikat 5O,

    penderita dapat meninggal. 'etelah 1# + #6 jam, permeabilitas kapiler mulai membaik

    dan mobilisasi serta penyerapan kembali %airan edema ke pembuluh darah. Ini di tandai

    dengan meningkatnya diuresis

    PENILAIAN DERAJAT LUKA BAKAR.

    1. Luka bakar grade I

    a. Disebut juga luka bakar super!i%ial

    b. 3engenai lapisan luar epidermis, tetapi tidak sampai mengenai daerah dermis.

    'ering disebut sebagai epidermal burn

    %. &ulit tampak kemerahan, sedikit oedem, dan terasa nyeri.

    d. Pada hari ke empat akan terjadi deskuamasi epitel (peeling.

    #. Luka bakar grade II

    a. 'uper!i%ial partial thi%kness7

    Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan atas dari dermis

    Kulit tampak kemerahan, oedem dan rasa nyeri lebih berat daripadaluka bakar grade I

    Ditandai dengan bula yang mun%ul beberapa jam setelah terkena luka Bila bula disingkirkan akan terlihat luka bewarna merah muda yang basah

    Luka sangat sensiti0e dan akan menjadi lebih pu%at bila terkena tekanan

  • 7/25/2019 (744574362) Penanganan Luka Bakar

    3/11

    2kan sembuh dengan sendirinya dalam minggu ( bila tidak terkena in!eksi ,

    tapi warna kulit tidak akan sama seperti sebelumnya.

    b. Deep partial thi%kness

    Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan dalam dari dermis

    disertai juga dengan bula

    permukaan luka berbe%ak merah muda dan putih karena 0ariasi dari

    0askularisasi pembuluh darah( bagian yang putih punya hanya sedikit

    pembuluh darah dan yang merah muda mempunyai beberapa aliran darah

    luka akan sembuh dalam $ minggu.

    . Luka bakar grade III

    a. 3enyebabkan kerusakan jaringan yang permanen

    b. 8asa sakit kadang tidak terlalu terasa karena ujung$ujung sara! dan pembuluhdarah sudah han%ur.

    %. Luka bakar meliputi kulit, lemak subkutis sampai mengenai otot dan tulang1

    6. Luka Bakar grade I9

    Berwarna hitam.

    PERTOLONGAN PERTAMA PADA PASIEN DENGAN LUKA BAKAR

    a. 'egera hindari sumber api dan mematikan api pada tubuh, misalnya dengan

    menyelimuti dan menutup bagian yang terbakar untuk menghentikan pasokan

    oksigen pada api yang menyala

    b. 'ingkirkan baju, perhiasan dan benda$benda lain yang membuat e!ek /orniket,

    karena jaringan yang terkena luka bakar akan segera menjadi oedem

    %. 'etelah sumber panas dihilangkan rendam daerah luka bakar dalam air atau

    menyiramnya dengan air mengalir selama sekurang$kurangnya lima belas menit.

    Proses koagulasi protein sel di jaringan yang terpajan suhu tinggi berlangsung

    terus setelah api dipadamkan sehingga destruksi tetap meluas. Proses ini

    dapat dihentikan dengan mendinginkan daerah yang terbakar dan

    mempertahankan suhu dingin ini pada jam pertama sehingga kerusakan lebih

    dangkal dan diperke%il.

    d. 2kan tetapi %ara ini tidak dapat dipakai untuk luka bakar yang lebih luas karena

    bahaya terjadinya hipotermi. :s tidak seharusnya diberikan langsung pada luka

    bakar apapun.

    e. :0aluasi awal

    !. Prinsip penanganan pada luka bakar sama seperti penanganan pada luka akibat

    trauma yang lain, yaitu dengan 2B5 (2irway Breathing 5ir%ulation yang diikuti

    dengan pendekatan khusus pada komponen spesi!ik luka bakar pada sur0ey

    sekunder

  • 7/25/2019 (744574362) Penanganan Luka Bakar

    4/11

    'aat menilai airway perhatikan apakah terdapat luka bakar inhalasi. Biasanya

    ditemukan sputum karbonat, rambut atau bulu hidung yang gosong. Luka bakar pada

    wajah, oedem oropharyngeal, perubahan suara, perubahan status mental. Bila benar

    terdapat luka bakar inhalasi lakukan intubasi endotra%heal, kemudian beri Oksigenmelalui mask !a%e atau endotra%heal tube.Luka bakar biasanya berhubungan dengan

    luka lain, biasanya dari luka tumpul akibat ke%elakaan sepeda motor. :0aluasi pada

    luka bakar harus dikoordinasi dengan e0aluasi pada luka$luka yang lain. 3eskipun

    perdarahan dan trauma intraka0itas merupakan prioritas utama dibandingkan luka

    bakar, perlu dipikirkan untuk meningkatkan jumlah %airan pengganti.

    2namnesis se%ara singkat dan %epat harus dilakukan pertama kali untuk

    menentukan mekanisme dan waktu terjadinya trauma. ;ntuk membantu

    menge0aluasi derajat luka bakar karena trauma akibat air mendidih biasanya hanya

    mengenai sebagian lapisan kulit (partial thi%kness, sementara luka bakar karena api

    biasa mengenai seluruh lapisan kulit (!ull thi%kness-,

    .

    RESUSITASI CAIRAN

    'ebagai bagian dari perawatan awal pasien yang terkena luka bakar, Pemberian

    %airan intra0ena yang adekuat harus dilakukan, akses intra0ena yang adekuat harus ada,

    terutama pada bagian ekstremitas yang tidak terkena luka bakar. 2danya luka bakar

    diberikan %airan resusitasi karena adanya akumulasi %airan edema tidak hanya pada

    jaringan yang terbakar, tetapi juga seluruh tubuh. /elah diselidiki bahwa penyebab

    permeabilitas %airan ini adalah karena keluarnya sitokin dan beberapa mediator, yang

    menyebabkan dis!ungsi dari sel, kebo%oran kapiler.

    /ujuan utama dari resusitasi %airan adalah untuk menjaga dan mengembalikan

    per!usi jaringan tanpa menimbulkan edema. &ehilangan %airan terbesar adalah pada 6

    jam pertama terjadinya luka dan akumulasi maksimum edema adalah pada #6 jam

    pertama setelah luka bakar. Prinsip dari pemberian %airan pertama kali adalah pemberian

    garam ekstraseluler dan air yang hilang pada jaringan yang terbakar, dan sel$sel tubuh.

    Pemberian %airan paling popular adalah dengan 8inger laktat untuk 6< jam setelah

    terkena luka bakar. Output urin yang adekuat adalah .- sampai 1.-mL=kgBB=jam.

    F or m u la y ang t r ! nal un t u! r " u" #t a"# $ a #r an a % a la& ' o r m u la P a r ! la n% (

    #6 jam pertama.5airan 8inger laktat 7 6ml=kgBB=)luka bakar

    o %ontohnya pria dengan berat ( (6 ml ?

  • 7/25/2019 (744574362) Penanganan Luka Bakar

    5/11

    C a r a la #n a % a la& $ a r a E ) an" (

    l. Luas luka bakar dalam ) A berat badan dalam kg ? jumlah a5l = #6 jam

    #. Luas luka bakar dalam ) A berat badan dalam kg ?jumah plasma = #6 jam

    (no 1 dan # pengganti %airan yang hilang akibat oedem. Plasma untuk menggantiplasma yang keluar dari pembuluh dan meninggikan tekanan osmosis hingga

    mengurangi perembesan keluar dan menarik kembali %airan yang telah keluar

    . # %% DeAtrose -) = #6 jam (untuk mengganti %airan yang hilang akibat

    penguapan

    'eparuh dari jumlah %airan 1C#C diberikan dalam < jam pertama, sisanya diberikan

    dalam 1 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah %airan pada hari

    pertama. Dan hari ketiga diberikan setengah jumlah %airan hari kedua.

    C a r a la #n y ang * an y a! %#+ a ! a# % an l *#& " % r &ana a % a la& m n gg una ! a n r u m u"

    Ba, t r y a #t u (

    ) A BB A 6 %%

    'eparuh dari jumlah %airan ini diberikan dalam < jam pertama, sisanya diberikan

    dalam 1 jam berikutnya. 4ari pertama terutama diberikan elektrolit yaitu larutan 8L

    karena terjadi de!isit ion a. 4ari kedua diberikan setengah %airan hari pertama. 5ontoh

    7 seorang dewasa dengan BB - kg dan luka bakar seluas # ) permukaan kulit akan

    diberikan - A # ) A 6 %% ? 6 %% yang diberikan hari pertama dan # %% pada hari

    kedua.

    K * u t u& a n ! a lor # + a" #n % - a"a % n g a n m n gg una ! a n ' o r m u la C u r r r # adalah

    #- k%al=kgBB=hari ditambah denga 6 k%al=) luka bakar=hari.

    Petunjuk perubahan %airan

    Pemantauan urin output tiap jam

    /anda$tanda 0ital, tekanan 0ena sentral

    &e%ukupan sirkulasi peri!er

    /idak adanya asidosis laktat, hipotermi

    4ematokrit, kadar elektrolit serum, p4 dan kadar glukosa

    PENGGANTIAN DARA/

    Luka bakar pada kulit menyebabkan terjadinya kehilangan sejumlah sel darah merah

    sesuai dengan ukuran dan kedalaman luka bakar. 'ebagai tambahan terhadap suatu

    kehan%uran yang segera pada sel darah merah yang bersirkulasi melalui kapiler yang

    terluka, terdapat kehan%uran sebagian sel yang mengurangi waktu paruh dari sel darah

    merah yang tersisa. &arena plasma predominan hilang pada 6< jam pertama setelah

    terjadinya luka bakar, tetapi relati0e polisitemia terjadi pertama kali. Oleh sebab itu,

  • 7/25/2019 (744574362) Penanganan Luka Bakar

    6/11

    pemberian sel darah merah dalam 6< jam pertama tidak dianjurkan, ke%uali terdapat

    kehilangan darah yang banyak dari tempat luka. 'etelah proses eksisi luka baka r

    dimulai, pemberian darah biasanya diperlukan*

    PERA0ATAN LUKA BAKAR

    'etelah keadaan umum membaik dan telah dilakukan resusitasi %airan dilakukan

    perawatan luka. Perawatan tergantung pada karakteristik dan ukuran dari luka. /ujuan

    dari semua perawatan luka bakar agar luka segera sembuh rasa sakit yang

    minimal.'etelah luka dibersihkan dan di debridement, luka ditutup. Penutupan luka ini

    memiliki beberapa !ungsi7 pertama dengan penutupan luka akan melindungi luka dari

    kerusakan epitel dan meminimalkan timbulnya koloni bakteri atau jamur. &edua, luka

    harus benar$benar tertutup untuk men%egah e0aporasi pasien tidak hipotermi. &etiga,penutupan luka diusahakan semaksimal mungkin agar pasien merasa nyaman dan

    meminimalkan timbulnya rasa sakit

    Pilihan penutupan luka sesuai dengan derajat luka bakar.

    Luka bakar derajat I, merupakan luka ringan dengan sedikit hilangnya

    barier pertahanan kulit. Luka seperti ini tidak perlu di balut, %ukup dengan

    pemberian salep antibiotik untuk mengurangi rasa sakit dan melembabkan kulit.

    Bila perlu dapat diberi '2ID (Ibupro!en, 2%etaminophen untuk mengatasi rasa

    sakit dan pembengkakan

    Luka bakar derajat II (super!isial , perlu perawatan luka setiap harinya,

    pertama$ tama luka diolesi dengan salep antibiotik, kemudian dibalut dengan

    perban katun dan dibalut lagi dengan perban elastik. Pilihan lain luka dapat

    ditutup dengan penutup luka sementara yang terbuat dari bahan alami (>enogra!t

    (pig skin atau 2llogra!t (homogra!t, %ada0er skin atau bahan sintetis (opsite,

    biobrane, trans%yte, integra

    Luka derajat II ( dalam dan luka derajat III, perlu dilakukan eksisi

    awal dan %angkok kulit (early eAi%ision and gra!ting ,$#> =hari

    Jangan %u%i luka yg sudah sembuh berlebihan

    Lindungi luka yg sembuh dari sinar matahari

    5atatan 7 1. ;ntuk luka bakar grade # super!i%ial 7

    Pada hari $1- 7 luka sembuh , mebo tetap diberi untuk # minggu

    #> =hari

    #. untuk luka bakar grade # deep = grade 7

    Pada hari ke + 1- terjadi pen%airan jaringan ne%roti%

    5a ir a n r e n da m 7 .-) sil0er nitrate, -) ma!enide a%etate, .#-) sodium hypo%hlorite,

    .#-) a%eti% a%id,