7. statistik inferensi

10
STATISTIK INFERENSI STATISTIK INFERENSI Adalah pengambilan kesimpulan tentang Adalah pengambilan kesimpulan tentang parameter populasi berdasarkan analisa parameter populasi berdasarkan analisa pada sampel. pada sampel. Setelah dilakukan uji terhadap suatu Setelah dilakukan uji terhadap suatu distribusi data, terbukti bahwa data yang distribusi data, terbukti bahwa data yang diuji terdistribusi normal, maka dapat diuji terdistribusi normal, maka dapat diambil keputusan untuk melakukan analisa diambil keputusan untuk melakukan analisa statistik parametrik statistik parametrik . Jika terbukti . Jika terbukti distribusi data tidak normal, maka distribusi data tidak normal, maka dilakukan analisa dilakukan analisa statistik non- statistik non- parametrik parametrik . .

Upload: ey-coss

Post on 03-Dec-2014

625 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 7. statistik inferensi

STATISTIK INFERENSISTATISTIK INFERENSI

• Adalah pengambilan kesimpulan tentang Adalah pengambilan kesimpulan tentang parameter populasi berdasarkan analisa parameter populasi berdasarkan analisa pada sampel.pada sampel.

• Setelah dilakukan uji terhadap suatu Setelah dilakukan uji terhadap suatu distribusi data, terbukti bahwa data yang distribusi data, terbukti bahwa data yang diuji terdistribusi normal, maka dapat diuji terdistribusi normal, maka dapat diambil keputusan untuk melakukan diambil keputusan untuk melakukan analisa analisa statistik parametrikstatistik parametrik. Jika terbukti . Jika terbukti distribusi data tidak normal, maka distribusi data tidak normal, maka dilakukan analisa dilakukan analisa statistik non-parametrikstatistik non-parametrik..

Page 2: 7. statistik inferensi

D A T A

DISTRIBUSIDATA

STATISTIKPARAMETRIK

STATISTIKNON - PARAMETRIK

Normal Tidak Normal

Page 3: 7. statistik inferensi

Statistik Inferensi dalam Statistik Inferensi dalam SPSSSPSS

• Compare MeansCompare Means

• General Linier ModelGeneral Linier Model

• Correlate dan RegressionCorrelate dan Regression

SPSS menyediakan berbagai metode SPSS menyediakan berbagai metode parametrik untuk melakukan inferensi parametrik untuk melakukan inferensi terhadap data statistik. Oleh karena luasnya terhadap data statistik. Oleh karena luasnya cakupan parametrik, maka dalam menu cakupan parametrik, maka dalam menu SPSS, inferensi dengan parametrik dibagi SPSS, inferensi dengan parametrik dibagi dalam beberapa menu yaitu : dalam beberapa menu yaitu :

Page 4: 7. statistik inferensi

COMPARE MEANS meliputi :COMPARE MEANS meliputi :

• MeansMeansHampir sama dengan statistik deskriptif, Hampir sama dengan statistik deskriptif, dengan penyajian subgrup dan ditambah dengan penyajian subgrup dan ditambah dengan uji linearitas.dengan uji linearitas.

• T TestT Test Digunakan untuk menguji hipotesa Digunakan untuk menguji hipotesa komparatif (uji perbedaan).komparatif (uji perbedaan).

• One Way AnovaOne Way AnovaANOVA digunakan untuk menguji lebih ANOVA digunakan untuk menguji lebih dari 2 sampel.dari 2 sampel.

Page 5: 7. statistik inferensi

UJI MEANSUJI MEANS

• Untuk mendapatkan serangkaian statistik Untuk mendapatkan serangkaian statistik deskripdeskrip

• tif dari beberapa masukan data. Dalam hal ini tif dari beberapa masukan data. Dalam hal ini tidak ada inferensi statistik atau uji terhadap tidak ada inferensi statistik atau uji terhadap suatu hipotesis.suatu hipotesis.

• Cirinya adalah terdapat 2 variabel yaitu Cirinya adalah terdapat 2 variabel yaitu variabel independentvariabel independent dan dan dependentdependent..

• Tujuan dari means adalah mencari perbedaan Tujuan dari means adalah mencari perbedaan signifikan antara rata-rata populasi.signifikan antara rata-rata populasi.

Page 6: 7. statistik inferensi

UJI t (t – TEST)UJI t (t – TEST)

• Digunakan untuk Digunakan untuk sample kecil sample kecil & & varian populasivarian populasi tidak diketahui. tidak diketahui.

• Merupakan salah satu tehnik statistik Merupakan salah satu tehnik statistik parametrik.parametrik.

• Membedakan mean kelompok.Membedakan mean kelompok.

• Macam Uji – T:Macam Uji – T:– One Sample t – Test– Independent Sample t – Test– Paired Sample t - Test

Page 7: 7. statistik inferensi

One Sample T One Sample T TestTest

• Pengujian satu sampel pada prinsipnya ingin Pengujian satu sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu menguji apakah suatu nilai tertentunilai tertentu (sebagai (sebagai pembanding) pembanding) berbeda secara signifikanberbeda secara signifikan atau atau tidak dengan tidak dengan rata-rata sampel.rata-rata sampel.

• One sample t test untuk membandingkan One sample t test untuk membandingkan rata-rata-rata sampel tunggalrata sampel tunggal dengan dengan nilai parameternyanilai parameternya..

• Contoh : Contoh : – Ada dugaan, nilai rata-rata ujian statistik di STEKOM Ada dugaan, nilai rata-rata ujian statistik di STEKOM

akan kurang dari 65. Setelah selesai ujian tahun ini akan kurang dari 65. Setelah selesai ujian tahun ini diambil sampel thd 50 siswa dan didapat nilai rata-diambil sampel thd 50 siswa dan didapat nilai rata-rata ujian statistik = 67. Apakah dugaan tersebut rata ujian statistik = 67. Apakah dugaan tersebut dapat diterima ?dapat diterima ?

Page 8: 7. statistik inferensi

Independent Sample T Independent Sample T TestTest

• Untuk mengetahui apakah ada perbedaan Untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara rata-rata yang signifikan antara 2 populasi2 populasi dengan melihat dengan melihat rata-rata 2 sampelnyarata-rata 2 sampelnya..

• Atau Atau membandingkan membandingkan rata-rata rata-rata duadua kelompokkelompok pada pada satusatu variabel yang sama. variabel yang sama.

• Contoh : Contoh : – Apakah ada perbedaan signifikan antara Apakah ada perbedaan signifikan antara orang orang

desadesa dengan dengan orang kotaorang kota dalam hal dalam hal lamanya lamanya mereka menonton tvmereka menonton tv tiap hari. tiap hari.

Page 9: 7. statistik inferensi

Paired Sample T Paired Sample T TestTest

• Untuk membandingkan Untuk membandingkan rata-rata dua rata-rata dua variabelvariabel pada pada kelompok yang samakelompok yang sama. .

• Ciri dari sample berpasangan adalah Ciri dari sample berpasangan adalah subyeknya/kelompoknya tetapsubyeknya/kelompoknya tetap dengan dengan diberikan diberikan 2 perlakuan yang berbeda2 perlakuan yang berbeda. .

• Contoh : Contoh : – Produsen obat diet ingin mengetahui apakah Produsen obat diet ingin mengetahui apakah

produksinya benar-benar mempunyai efek produksinya benar-benar mempunyai efek terhadap penurunan berat badan konsumen. terhadap penurunan berat badan konsumen. Maka diambil sample dari 30 konsumen Maka diambil sample dari 30 konsumen sebelum dan sesudah minum obat diet sebelum dan sesudah minum obat diet tersebut.tersebut.

Page 10: 7. statistik inferensi

Tingkat Kepercayaan dan Tingkat Kepercayaan dan Tingkat SignifikanTingkat Signifikan

dinamakan dengan tingkat signifikan dinamakan dengan tingkat signifikan atau tingkat nyata (level of significance) atau tingkat nyata (level of significance) dari kesalahan.dari kesalahan.

• Jika harga Jika harga = 5%, = 5%, ini berarti tingkat ini berarti tingkat kepercayaan kita = 95% (100% - 5%).kepercayaan kita = 95% (100% - 5%).

• Tingkat kepercayaan 95% berarti kita Tingkat kepercayaan 95% berarti kita percaya bahwa kesimpulan yang kita percaya bahwa kesimpulan yang kita ambil 95% benar, dan kemungkinan ambil 95% benar, dan kemungkinan membuat kesalahan adalah 5%.membuat kesalahan adalah 5%.