7. STANDAR PEMBIYAAN

Nomor

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANTAHAP

PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM7. STANDAR PEMBIAYAAN 1 2 3 4

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan

Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Dasar:1. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan2. Keppres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang dan Jasa3. Permendiknas Nomor 37 Tahun 2010 tentang

Pedoman BOS4. Permendagri Nomor 13 Tahun 2007 jo.

Permendagri Nomor 59 Tahun 2010.

√

Perumusan anggaran sekolah (school budgeting) dilakukan dengan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.

Sekolah sepatutnya memperhatikan mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, guna mengurangi penyelewengan dan penyimpangan dalam hal pengelolaan anggaran sekolah.

Sekolah diupayakan selalu melibatkan warga sekolah dan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dalam merumuskan anggaran sekolah (school budgeting).

Sekolah terbuka dalam melakukan perumusan anggaran sekolah.

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan. √ Sekolah diupayakan selalu melibatkan warga

sekolah dan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dalam Perumusan RAPBS.

Sekolah memiliki tim Perumus RAPBS yang di SK-kan dengan SK kepala Sekolah dan terdokumentasi dengan baik.

44

Nomor

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANTAHAP

PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM7. STANDAR PEMBIAYAAN 1 2 3 4

Sekolah merumuskan RAPBS berdasarkan usulan dan analisis kebutuhan dari setiap guru/staf TAS serta masukan komite sekolah.

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

√ Sekolah diupayakan selalu transparan, efisien, dan akuntabel dalam Penyusunan rencana keuangan sekolah.

Penyusunan rencana keuangan sekolah disampaikan kepada forum orang tua siswa/komite sekolah.Penyusunan rencana keuangan sekolah disampaikan kepada forum Dewan Guru/warga sekolah.

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. √ Sekolah perlu membuat pelaporan keuangan

bulanan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Sekolah perlu membuat pelaporan keuangan triwulan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Sekolah perlu membuat pelaporan keuangan semesteran kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Sekolah perlu membuat pelaporan keuangan tahunan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

45

Nomor

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANTAHAP

PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM7. STANDAR PEMBIAYAAN 1 2 3 4

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana

dengan inisiatifnya sendiri√ Sekolah perlu memperluas jaringan kerjasama dan

penggalian sumber dana.

Sekolah perlu mengembangkan kewirausahaan bagi warga sekolah.

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. √ Sekolah masih perlu membangun jaringan kerja

dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Hubungan sekolah dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan lebih lanjut agar mendapatkan bantuan keuangan dari mereka.

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni. √ Sekolah perlu memberdayakan alumni untuk membantu kemajuan sekolah.

Sekolah perlu memiliki data tentang alumni yang sukses dan peduli sekolah SMPN 4 Tasikmalaya dan terdokumentasikan dengan baik.

Sekolah perlu membuat agenda pertemuan secara berkala dengan alumni.

46

Nomor

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANTAHAP

PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM7. STANDAR PEMBIAYAAN 1 2 3 4

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan

sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

√ Sekolah diupayakan dapat melayani siswa yang memiliki kelainan atau berkebutuhan khusus.

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi √ Pihak Sekolah sebaiknya merumuskan besarnya

sumbangan orangtua berdasarkan: kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang.

Jumlah cheklist 3 2 4

Jumlah skoring cheklist 6 6 16

Jumlah Total skoring 28

Rata-rata skor 3,11

Kesimpulan tahap pengembanganTahap 3 menuju

4

Keterangan Kesimpulan Tahap Pengembangan :`

No. Rentang Rata-rata Skor Kesimpulan Keterangan1 1,00 Belum memenuhi SPM/SNP Tahap 12 1,10 – 1,99 Menuju SPM Tahap 1 menuju 23 2,00 Memenuhi SPM Tahap 24 2,10 – 2,99 Menuju SNP Tahap 2 menuju 3

47

5 3,00 Memenuhi SNP Tahap 36 3,10 – 3,99 Memenuhi dan Melampaui SNP Tahap 3 Menuju 47 4,00 Memenuhi dan Melampaui SNP Tahap 4

48