7. kurva krakteristi common base

Upload: origoandora

Post on 02-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 7. Kurva Krakteristi Common Base

    1/7

    PERCOBAAN 7

    KURVA KARAKTERISTIK COMMON BASE

    7.1. TUJUAN

    1. Mempelajari karakteristik input dari transistor dalam rangkaian common base.

    2. Mempelajari karakteristik output dari transistor dalam rangkaian common

    base.

    3. Mempelajari ciri-ciri harga dari resistansi input, resistansi output, dan

    penguatan arus transistor dalam rangkaian common base.

    7.2. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN

    No. Alat dan komponen Jumlah

    1. D !o"er #uppl$ 1

    2. %esistor 1k

    %esistor &,'k1

    3. (ransistor N!N ) 1*' 1

    &. !rotoboard 1

    +. Multimeter )) 2

    . Multimeter Digital 1

    '. abel penghubung secukupn$a

    7.3. RANGKAIAN PERCOBAAN

    1. Karakteristik input

    ambar 1

    1

    1k

    /)

    0 A

    /)

    -

    -

    %

    -

    %

    -

    /)

    &,'k

  • 8/11/2019 7. Kurva Krakteristi Common Base

    2/7

  • 8/11/2019 7. Kurva Krakteristi Common Base

    3/7

  • 8/11/2019 7. Kurva Krakteristi Common Base

    4/7

    /) -/

    Maka dapat dilihat bah"a tegangan /)sama dengan tegangan /, han$a saja

    menghasilkan tegangan $ang lebih negati:. #edangkan kutub positi: /)dari suatu

    po"er suppl$ lainn$a dihubungkan ke tahanan kolektor 5%6 dan kutub negati:n$a

    dihubungkan ke graund, sehingga;

    /) -/< /)

    /) -/< *

    /) -/

    Dan dapat dilihat juga, bah"a tegangan /) sama dengan tegangan /.

    4ntuk menentukan kur9a karakteristik input, maka dapat dilakukan dengan

    mengukur besar arus $ang mengalir pada emitter 506 dan mengukur besar

    tegangan antara basis dan emitter 5/)6. #ehingga pada percobaan ini digunakan

    amperemeter untuk mengukur arus emitter 506 sebelum masuk ke tahanan, dan

    digunakan /oltmeter untuk mengukur tegangan antara basis dan emitter 5/)6.

    !ada percobaan pertama dengan menggunakan / */ dan / */,

    didapatkan tegangan antara basis dan emitter 5/)6 sebesar *,*&+ / dan tidak ada

    arus $ang mengalir pada emitter 50 *6. !ada percobaan ini tegangan /)sangat

    kecil sekali 5*,*&+ /6, hal ini dikarenakan transistor dalam keadaan o:: 5pada

    daerah non akti:6. (ransistor akan =N atau pada daerah akti:, bila tegangan antara

    basis dan emitter 5/)6 lebih besar atau sama dengan *,' /.

    !ada percobaan kedua, $aitu dengan menaikan tegangan / 2/, dan

    tegangan /tetap pada */, maka didapatkan arus 0 1,& mA dan tegangan /)

    *,'*3/. Dan pada percobaan selanjutn$a, $aitu dengan menaikan harga / &/>

    /> dan 7/, sedangkan tegangan /dibuat tetap pada */, maka didapatkan harga

    0dan /)$ang semakin besar. ?al ini dapat dilihat pada tabel 1.

    !ada percobaan berikutn$a, $aitu dengan menaikan tegangan /menjadi

    2/, maka didapatkan nilai arus emitter 506 $ang sama dengan percobaan

    sebelumn$a 5/ * /6, tetapi nilai tegangan /) lebih kecil dari tegangan

    sebelumn$a. Dan apabila tegangan / terus dinaikan menjadi &/> /> dan 7/,

    maka didaptkan nilai /) $ang semakin kecil. ?al ini sesuai dengan kur9a

    karakteristik input common basis.

    Apabila semua nilai 0dan /)digunakan untuk membuat sebuah kur9a,

    maka didapatkan sebuah kur9a seperti pada kur9a 1 5pada bagian kesimpulan6.

    Dari kur9a tersebut dapat dilihat bah"a tegangan VBE semakin kecil jika

    &

  • 8/11/2019 7. Kurva Krakteristi Common Base

    5/7

    tegangan VCC diperbesar. Dan arus IEakan semakin besar jika tegangan VEE

    diperbesar.

    2. Karakteristik output

    Dari gambar rangkaian 2 5karakteristik output6 maka dapat dilihat bah"a,

    basisn$a juga dihubungkan ke graund. )agian emitern$a $ang ber:ungsi sebagai

    input dari tahanan 5%6 sebesar 1kuntuk membatasi arus, dan diberi tegangan

    5/)6 dari po"er suppl$ $ang dapat diatur sesuai dengan table 2. #edangkan

    bagian kolektorn$a $ang ber:ungsi sebagai output, diberi tahanan 5%6 sebesar &,'

    k untuk membatasi arus, dan diberi tegangan 5/)6 dari po"er suppl$

    lainn$a,$ang juga dapat diatur sesuai dengan table 2.

    4ntuk menentukan kur9a karakteristik output, maka dapat dilakukan

    dengan mengukur besar arus $ang mengalir pada kolektor 50 6 dengan membuat

    tegangan / dan arus pada emitter 506 pada posisi tertentu. #ehingga pada

    percobaan ini digunakan amperemeter untuk mengukur besarn$a arus $ang

    mengalir pada kolektor.

    !ada percobaan pertama, arus pada emitter dibuat pada posisi 1 mA

    dengan cara mengubah tegangan /, dan tegangan / dibuat pada posisi */.

    maka didapatkan arus $ang mengalir pada kolektor sebesar *,18 mA. !ada

    percobaan kedua, arus pada emitter dibuat pada posisi 1mA, sedangkan tegangan

    pada / dibuat pada posisi 2/. mak didapatkan arus 0$ang lebih besar, $aitu

    *,& mA. Dan pada percobaan seterusn$a, taitu dengan menaikan harga / &/>

    /> 7/> dan 1*/, sedangkan harga 0dibuat tetap, maka didapatkan harga 0 $ang

    semakin besar.

    !ada percobaan berikutn$a, $aitu dengan merubah tegangan / sampai

    didaptkan harga 0 3 mA, dan tegangan pada /dibuat pada posisi */> 2/> &/>

    /> 7/> dan 1*/, maka didapatkan arus 0$ang lebih besar dari pada percobaan

    sebelumn$a 50 1mA6. Dan apabila arus 0terus dinaikan menjadi + mA> 'mA>

    dan

    1* mA, maka didapatkan arus 0$ang semakin besar. ?al ini sesuai dengan kur9a

    karakteristik output common basis.

    Apabila semua nilai 0 dan 0 digunakan untuk membuat sebuah kur9a,

    maka didapatkan sebuah kur9a seperti pada kur9a 2 5pada bagian kesimpulan6.

    +

  • 8/11/2019 7. Kurva Krakteristi Common Base

    6/7

    Dari kur9a tersebut dapat dilihat bah"a arus IC akan semakin besar jika

    tegangan VCCdan arus IE diperbesar.

    7.7. PERTANYAAN DAN KESIMPULAN

    7.7.1. J%&%'% )*+,%-%%

    1. ambar hasil pengukuran pada karakteristik input, dimana /)sebagai :ungsi

    dari 0dan /)sebagai parametern$a.

    VEE(V

    / * / / 2 / / & / / / / 7 /

    IE5mA6

    VBE5/6

    IE5mA6

    VBE5/6

    IE5mA6

    VBE5/6

    IE5mA6

    VBE5/6

    IE5mA6

    VBE5/6

    ! * *.*&+ * *.*&+ * *.*&+ * *.*&+ * *.*&+

    "2 1.& *.'*3 1.& *.77 1.& *. 1.& *.3 1.& *.3+

    "4 &.2 *.'&* &.2 *.'3+ &.2 *.'3* &.2 *.'2& &.2 *.'17

    "# .2 *.'+7 .2 *.'+ .2 *.'+3 .2 *.'+* .2 *.'&'

    "$ 7.1 *.''1 7.1 *.'8 7.1 *.'' 7.1 *.'+ 7.1 *.'2

    2. ambar hasil pengukuran pada karakteristik output, dimana 0sebagai :ungsi

    dari /)dengan 0sebagai parametern$a.

    7,1

    *,2 *,& *, *,7

    1,&

    *,'

    &,2

    *,'&

    ,2

    / */

    *,''

    VBE (V

    IE(A

  • 8/11/2019 7. Kurva Krakteristi Common Base

    7/7

    VCC(V

    0 -1mA 0 -3mA 0 -+mA 0 -'mA 0 -8mA

    IC5mA6 IC5mA6 IC5mA6 IC5mA6 IC5mA6

    ! *.18* *.21* *.2&* *.2+* *.2*

    2 *.&* *.&'* *.&7* *.&8* *.+**

    4 *.81* *.82* *.82+ *.83* *.8&*

    # 1.32* 1.3&* 1.3+7 1.3* 1.3'*

    $ 1.2* 1.'+3 1.'++ 1.'* *.71*

    1! 1.+8* 2.2** 2.22* 2.2&* 2.27*

    7.7.2. K*/0)%

    Dari percobaan $ang telah dilkukan dan dari kur9a karakteristik hasil

    percobaan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain;

    1. Dari kur9a karakteristik input common basis, semakin besar tegangan /)

    maka maka tegangan /)akan semakin kecil.

    2. Dari kur9a karakteristik output common basis, semakin besar arus 0 maka

    maka arus 0akan semakin besar.

    3. %esistansi input semakin besar, jika tegangan /)semakin besar dan arus

    0semakin kecil.

    &. %esistansi output semakin besar, jika tegangan /)semakin besar dan arus

    0semakin kecil.

    +. !enguatan arus semakin besar, jika aru 0 semakin besar dan arus 0

    semakin kecil.

    '

    *,82+

    1,3+7

    72

    2,22*

    1,'++

    & 1*

    *,2&*

    *,&7*

    IC(A

    VCC

    (V