65 lampiran 1 daftar nama siswa smk negeri 9 surakarta kelas xi
TRANSCRIPT
65
Lampiran 1
Daftar Nama Siswa SMK Negeri 9 Surakarta Kelas XI DKV
Keterangan
L : Laki-laki
P : Perempuan
Jumlah : 27 Siswa
Nomor
Nama Peserta Didik Jenis Kelamin
Urut Induk
1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA L
2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI P
3 4940 ANITA DANU ASTUTI P
4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO L
5 4943 ARFIANIS MARISKA P
6 4944 ARI NUR ISMAIL L
7 4945 ARIKA DESI ARIYANI P
8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA L
9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI P
10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M L
11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI P
12 4952 FERRIDAY IBATHAMA L
13 4954 GALIH SAPUTRO L
14 4955 IQBAL NURDIYANTO L
15 4956 ISTI INDRIYANI P
16 4957 IVAN YOGA DESTAMA L
17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA L
18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA P
19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M L
20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG L
21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN L
22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA L
23 4967 NIKO ALLAN K L
24 4969 NURUL YULIYANTI P
25 4970 PUTRIANTI WIBISONO P
26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI P
27 4972 YOGA WAHYUDHI L
66
Lampiran 2
Presensi Siswa SMK Negeri 9 Surakarta Kelas XI DKV
Nomor
Nama Peserta Didik
Pertemuan
Urut Induk I II III IV
1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA 2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI
3 4940 ANITA DANU ASTUTI
4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO
5 4943 ARFIANIS MARISKA
6 4944 ARI NUR ISMAIL
7 4945 ARIKA DESI ARIYANI
8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA
9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI
10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M
11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI
12 4952 FERRIDAY IBATHAMA
13 4954 GALIH SAPUTRO
14 4955 IQBAL NURDIYANTO
15 4956 ISTI INDRIYANI
16 4957 IVAN YOGA DESTAMA I
17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA
18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA
19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M
20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG
21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN
22 4965 MUHAMMAD GHUFRON
YAHYA A A A A
23 4967 NIKO ALLAN K
24 4969 NURUL YULIYANTI
25 4970 PUTRIANTI WIBISONO
26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI S
27 4972 YOGA WAHYUDHI
Keterangan:
1. Tanpa keterangan : A
2. Sakit : S
3. Ijin : I
67
Lampiran 3
Daftar Motivasi Siswa Dalam Bertanya
Nomor
Nama Peserta Didik
Siklus
Urut Induk Sebelum
Tindakan I II
1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA
2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI
3 4940 ANITA DANU ASTUTI
4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO
5 4943 ARFIANIS MARISKA
6 4944 ARI NUR ISMAIL
7 4945 ARIKA DESI ARIYANI
8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA
9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI
10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M
11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI
12 4952 FERRIDAY IBATHAMA
13 4954 GALIH SAPUTRO
14 4955 IQBAL NURDIYANTO
15 4956 ISTI INDRIYANI
16 4957 IVAN YOGA DESTAMA
17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA
18 4960 META ADESTI
KHOIRUNNISA
19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M
20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG
21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN
22 4965 MUHAMMAD GHUFRON
YAHYA 23 4967 NIKO ALLAN K
24 4969 NURUL YULIYANTI
25 4970 PUTRIANTI WIBISONO
26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI
27 4972 YOGA WAHYUDHI
Jumlah 3 5 9
68
Lampiran 4
Daftar Motivasi Siswa Dalam Mengerjakan Soal di Depan Kelas
Nomor
Nama Peserta Didik
Siklus
Urut Induk Sebelum
Tindakan I II
1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA
2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI
3 4940 ANITA DANU ASTUTI
4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO
5 4943 ARFIANIS MARISKA
6 4944 ARI NUR ISMAIL
7 4945 ARIKA DESI ARIYANI
8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA
9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI
10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M
11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI
12 4952 FERRIDAY IBATHAMA
13 4954 GALIH SAPUTRO
14 4955 IQBAL NURDIYANTO
15 4956 ISTI INDRIYANI
16 4957 IVAN YOGA DESTAMA
17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA
18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA
19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M
20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG
21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN
22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA
23 4967 NIKO ALLAN K
24 4969 NURUL YULIYANTI
25 4970 PUTRIANTI WIBISONO
26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI
27 4972 YOGA WAHYUDHI
Jumlah 4 6 10
69
Lampiran 5
Motivasi Siswa dalam Mengerjakan Tugas
Nomor
Nama Peserta Didik
Siklus
Urut Induk Sebelum
Tindakan I II
1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA
2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI
3 4940 ANITA DANU ASTUTI
4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO
5 4943 ARFIANIS MARISKA
6 4944 ARI NUR ISMAIL
7 4945 ARIKA DESI ARIYANI
8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA
9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI
10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M
11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI
12 4952 FERRIDAY IBATHAMA
13 4954 GALIH SAPUTRO
14 4955 IQBAL NURDIYANTO
15 4956 ISTI INDRIYANI
16 4957 IVAN YOGA DESTAMA
17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA
18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA
19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M
20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG
21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN
22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA
23 4967 NIKO ALLAN K
24 4969 NURUL YULIYANTI
25 4970 PUTRIANTI WIBISONO
26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI
27 4972 YOGA WAHYUDHI
Jumlah 14 17 20
70
Lampiran 6
Hasil Belajar Siswa yang Lulus KKM
Nomor
Nama Peserta Didik
Siklus
Urut Induk Sebelum
Tindakan I II
1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA
2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI
3 4940 ANITA DANU ASTUTI
4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO
5 4943 ARFIANIS MARISKA
6 4944 ARI NUR ISMAIL
7 4945 ARIKA DESI ARIYANI
8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA
9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI
10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M
11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI
12 4952 FERRIDAY IBATHAMA
13 4954 GALIH SAPUTRO
14 4955 IQBAL NURDIYANTO
15 4956 ISTI INDRIYANI
16 4957 IVAN YOGA DESTAMA
17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA
18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA
19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M
20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG
21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN
22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA
23 4967 NIKO ALLAN K
24 4969 NURUL YULIYANTI
25 4970 PUTRIANTI WIBISONO
26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI
27 4972 YOGA WAHYUDHI
Jumlah 13 18 21
71
Lampiran 7
WAWANCARA DIALOG AWAL
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta selama
ini?
Pembelajaran yang dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta masih banyak yang
dilakukan dengan metode ceramah.
2. Kendala apa saja yang sering ditemui saat pengajaran berlangsung?
Siswa kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, pengetahuan
guru tentang beragam strategi, metode maupun teknik pembelajaran yang
masih kurang.
3. Apakah dalam proses pembelajaran sudah menggunakan metode tertentu?
Ya, pembelajaran dilakukan dengan diskusi dan pertukar pasangan, akan
tetapi untuk guru lain masih banyak yang menggunakan metode ceramah
ataupun diskusi.
4. Bagaimana motivasi siswa dalam proses pembelajaran?
Motivasi siswa dalam pembelajaran masih kurang, hal itu terjadi karena
kebanyakan siswa merasa takut menjawab pertanyaan maupun bertanya
tentang materi yang belum jelas. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan oleh
teknik mengajar guru yang masih belum tepat serta kondisi kelas yang tidak
mendukung untuk terjadinya motivasi siswa.
5. Bagaimana hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran?
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran masih kurang, hal itu di
tunjukkannya bahwa kurangnya siswa yang dapat lulus sesuai KKM ≥ 75,
hal itu disebabkan guru masih menggunakan model pembelajaran
konvensional. Siswa tidak dijadikan sebagai subjek dalam pembelajaran
sehingga hasil belajar mereka masih kurang.
Peneliti
Rizal Adhim Ave Shena
A 410 100 226
72
Lampiran 8
OBSERVASI SIKLUS I
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
Nama Guru : Dra. Indriyani Dewi
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI DKV / Genap
Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi
dua.
Kompetensi Dasar : Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun
datar.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 15 Maret 2014
Jam Pelajaran Ke : 5 - 6
Jumlah Siswa : 26
I. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A
1
PENDAHULUAN
Mengelola ruang,
waktu, dan fasilitas
belajar
1.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran
dan sumber belajar yang diperlukan.
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas.
1.3 Menggunakan waktu pembelajaran
secara efisien
√
√
√
2 Menggunakan
strategi pembelajaran
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,
dan lingkungan
√
73
2.2 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara individual, kelompok, atau
klasikal
√
√
3 Mengelola interaksi
kelas
3.1 Memberikan penjelasan dan petunjuk
yang berkaitan dengan isi
pembelajaran
3.2 Mengajukan pertanyaan dan respon
siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu
pertemuan
√
√
√
√
√
4 Bersikap terbuka dan
luwes serta membantu
mengembangkan sikap
positif siswa terhadap
belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam
pembelajaran
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan
dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
√
√
√
√
√
74
5 Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
dalam pembelajaran
matematika
5.1 Menguasai konsep dan simbol-simbol
matematika
5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep
matematika dalam kehidupan sehari-hari
√
√
6 Melaksanakan
evaluasi proses dan
hasil belajar
6.1 Melaksanakan penilaian selama proses
pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
√
√
7 Kesan umum
pelaksanaan
pembelajaran
7.1 Efektivitas pembelajaran matematika.
7.2 Menggunaan Bahasa Indonesia lisan
dengan baik dan benar
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa
siswa
7.4 Menguasai situasi kelas.
7.5 Penampilan guru dalam pembelajaran
baik
√
√
√
√
√
B
1
PENERAPAN
Pendekatan
konstruktivisme
dengan pemanfaatan
Macromedia Flash 8
1.1 Guru menjelaskan kaitan materi
pembelajaran dengan permasalahan di
kehidupan sehari-hari.
1.2 Guru memberikan motivasi kepada
siswa tentang pentingnya materi yang
akan dipelajari siswa.
1.3 Siswa diarahkan untuk memahami
materi yang ada dan menyelesaikan
suatu masalah dengan arahan guru
sehingga seolah-olah siswa sendiri
yang membangun penyelesaian
masalah tersebut.
√
√
√
75
1.4 Setiap individu atau kelompok
mengemukakan hasil permasalahan
didepan kelas
1.5 Jika ada siswa belum mengerti tentang
permasalahan tersebut, maka siswa
yang lain harus menjelaskannya.
1.6 Untuk mengecek kemampuan atau
penguasaan siswa pada materi
pembelajaran, guru memberikan soal-
soal tentang masalah yang dihadapi
siswa, langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1.6.1. Guru memberikan soal yang
sekiranya siswa belum
memahami tentang sub bab
yang diajarkan.
1.6.2. Guru memberi kesempatan
siswa yang dapat mengerjakan
soal untuk mengerjakan
kedepan.
1.6.3. Dari soal yang telah dikerjakan
siswa, guru menerangkan
kembali dan menjelaskan
tentang soal yang dikerjakan,
sebagai pendalaman materi
1.7 Guru memberikan penghargaan
terhadap siswa mau maju kedepan dan
kepada siswa yang berprestasi.
1.8 Guru mengadakan penilaian siswa
secara individu dengan cara tes
tertulis.
√
√
√
√
√
√
√
√
76
2 Latihan Mandiri 2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri
2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa
√
√
3 Tugas
3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa
3.2 Tugas diarahkan dengan jelas
3.3 Menuntut tanggung jawab setiap siswa
√
√
√
C
1
PENUTUP
Kesimpulan
1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh
isi materi yang dipelajari
1.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat
kesimpulan
√
√
2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi motivasi belajar siswa dan
hasil belajar dalam materi yang
diajarkan
2.2 Memberikan PR dengan petunjuk yang
jelas
√
√
II. TINDAK BELAJAR
No. Komponen Aspek yang diamati Jumlah siswa (%)
1
2
Motivasi belajar
matematika
Prestasi atau hasil
belajar
1.1 Motivasi siswa dalam
bertanya.
1.2 Motivasi siswa dalam
mengerjakan soal di
depan kelas
1.3 Motivasi dalam
mengerjakan tugas atau
PR
2.1 Siswa yang mencapai
tingkat ketuntasan (≥ 75)
19,23%
23,08%
65,38%
69,23%
77
Catatan :
1. Siswa yang bertanya sebanyak 5 siswa
pertanyaan siswa:
a. Ferriday Ibathama : “Perbedaan luas dan keliling jika dilihat dari suatu
bangun itu bagaimana?”
b. Anita Danu Astuti : “Kalau persegi hanya diketahui luasnya dapat diketahui
sisi-sisinya, apakah persegi panjang juga bisa diketahui
panjang dan lebarnya jika hanya diketahui keliling atau
luasnya?”
c. Exna Devy Ardianti : “Jajar genjang jika sisi yang berhadapan tidak sejajar
bagaimana?”
d. Arfan Januar Saputro : “Apakah persegi termasuk belah ketupat ?”
e. Yoga Wahyudhi : “Apakah semua bangun dapat dicari keliling dan
luasnya?”
III. KETERANGAN TAMBAHAN
Penerapan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia
Flash 8 belum terlihat signifikan, penyebabnya adalah guru yang belum
maksimal, siswa belum terbiasa menggunakan model pembelajaran tersebut,
dan pemberian bimbingan dan kerjasama kurang menyeluruh. Hal itu
dikarenakan masih banyak siswa yang gaduh, motivasi siswa belum optimal
sehingga peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika siswa masih
belum sesuai dengan yang di harapkan.
Peneliti
Rizal Adhim Ave Shena
A 410 100 226
78
Lampiran 9
OBSERVASI SIKLUS II
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
Nama Guru : Dra. Indriyani Dewi
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI DKV / Genap
Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang
dimensi dua.
Kompetensi Dasar : Menerapkan transformasi bangun datar.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 22 Maret 2014
Jam Pelajaran Ke : 5 - 6
Jumlah Siswa : 25
I. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A
1
PENDAHULUAN
Mengelola ruang,
waktu, dan fasilitas
belajar
1.4 Menyediakan alat bantu pembelajaran
dan sumber belajar yang diperlukan.
1.5 Melaksanakan tugas rutin kelas.
1.6 Menggunakan waktu pembelajaran
secara efisien
√
√
√
2 Menggunakan
strategi pembelajaran
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,
dan lingkungan
√
79
2.2 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara individual, kelompok, atau
klasikal
√
√
3 Mengelola interaksi
kelas
3.6 Memberikan penjelasan dan petunjuk
yang berkaitan dengan isi
pembelajaran
3.7 Mengajukan pertanyaan dan respon
siswa
3.8 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
3.9 Memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
3.10 Mengakhiri pembelajaran pada satu
pertemuan
√
√
√
√
√
4 Bersikap terbuka dan
luwes serta membantu
mengembangkan sikap
positif siswa terhadap
belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam
pembelajaran
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan
dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
√
√
√
√
√
80
5 Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
dalam pembelajaran
matematika
5.3 Menguasai konsep dan simbol-simbol
matematika
5.4 Memberikan latihan penggunaan konsep
matematika dalam kehidupan sehari-hari
√
√
6 Melaksanakan
evaluasi proses dan
hasil belajar
6.3 Melaksanakan penilaian selama proses
pembelajaran
6.4 Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
√
√
7 Kesan umum
pelaksanaan
pembelajaran
7.1 Efektivitas pembelajaran matematika.
7.2 Menggunaan Bahasa Indonesia lisan
dengan baik dan benar
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa
siswa
7.4 Menguasai situasi kelas.
7.5 Penampilan guru dalam pembelajaran
baik
√
√
√
√
√
B
1
PENERAPAN
Pendekatan
konstruktivisme
dengan pemanfaatan
Macromedia Flash 8
1.1. Guru menjelaskan kaitan materi
pembelajaran dengan permasalahan di
kehidupan sehari-hari.
1.2. Guru memberikan motivasi kepada
siswa tentang pentingnya materi yang
akan dipelajari siswa.
1.3. Siswa diarahkan untuk memahami
materi yang ada dan menyelesaikan
suatu masalah dengan arahan guru
sehingga seolah-olah siswa sendiri yang
membangun penyelesaian masalah
tersebut.
√
√
√
81
1.4. Setiap individu atau kelompok
mengemukakan hasil permasalahan
didepan kelas
1.5. Jika ada siswa belum mengerti tentang
permasalahan tersebut, maka siswa
yang lain harus menjelaskannya.
1.6. Untuk mengecek kemampuan atau
penguasaan siswa pada materi
pembelajaran, guru memberikan soal-
soal tentang masalah yang dihadapi
siswa, langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1.6.1. Guru memberikan soal yang
sekiranya siswa belum
memahami tentang sub bab
yang diajarkan.
1.6.2. Guru memberi kesempatan
siswa yang dapat mengerjakan
soal untuk mengerjakan
kedepan.
1.6.3. Dari soal yang telah dikerjakan
siswa, guru menerangkan
kembali dan menjelaskan
tentang soal yang dikerjakan,
sebagai pendalaman materi
1.7. Guru memberikan penghargaan
terhadap siswa mau maju kedepan dan
kepada siswa yang berprestasi.
1.8. Guru mengadakan penilaian siswa
secara individu dengan cara tes tertulis.
√
√
√
√
√
√
√
√
82
2 Latihan Mandiri 2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri
2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa
√
√
3 Tugas
3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa
3.2 Tugas diarahkan dengan jelas
3.3 Menuntut tanggung jawab setiap siswa
√
√
√
C
1
PENUTUP
Kesimpulan
1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh
isi materi yang dipelajari
1.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat
kesimpulan
√
√
2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi motivasi belajar siswa dan
hasil belajar dalam materi yang
diajarkan
2.2 Memberikan PR dengan petunjuk yang
jelas
√
√
II. TINDAK BELAJAR
No. Komponen Aspek yang diamati Jumlah siswa (%)
1
2
Motivasi belajar
matematika
Prestasi atau hasil
belajar
1.1 Motivasi siswa dalam
bertanya.
1.2 Motivasi siswa dalam
mengerjakan soal di
depan kelas
1.3 Motivasi dalam
mengerjakan tugas atau
PR
2.1 Siswa yang mencapai
tingkat ketuntasan (≥ 75)
36%
40%
80%
84%
83
Catatan :
1. Siswa yang bertanya sebanyak 5 siswa
pertanyaan siswa:
a. Ferriday Ibathama : “Titik hasil bayangannya adalah (x‟,y‟) tanda koma
yang terdapat di atas x dan y itu namanya apa?”
b. Exna Devy Ardiyanti : “Tanda aksen pada x dan y tersebut berfungsi untuk
apa?”
c. Ari Nur Ismail : “Apakah memindahkan barang dari satu tempat ke tempat
lain termasuk translasi?”
d. Anita Danu Astuti: “Untuk lebih jelasnya refleksi itu seperti apa?”
e. Agustin Dwi Wulandari : “Mengapa pencerminan terhadap sumbu x nilai x‟
tetap x namun y‟ menjadi negatif y?”
f. Iqbal Nurdiyanto : “Rotasi berlawanan dengan arah jarum jam atau
sebaliknya itu maksudnya bagaimana?”
g. Isti Indriyani : “ 𝑥′
𝑦′ =
1 00 − 1
5−2
= 52 bagaimana caranya bisa
mendapatkan 52 ?”
h. Yoga Wahyudhi : “Apakah rotasi dan pergeseran itu berbeda?”
i. Putrianti Wibisono: “Bagaimana bisa y2 = 9 – x
2 menjadi (x-4)
2= 9 – (-y)
2?”
III. KETERANGAN TAMBAHAN
Antusias siswa dalam bertanya sudah mengalami peningkatan, selain itu siswa
yang mengerjakan soal di depan kelas dan siswa yang mengerjakan tugas atau
PR juga sudah mengalami, siswa yang lulus KKM sudah mengalami
peningkatan.
Peneliti
Rizal Adhim Ave Shena
A 410 100 226
84
Lampiran 10
CATATAN LAPANGAN SIKLUS I
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI DKV / Genap
Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi
dua.
Kompetensi Dasar : Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun
datar.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 15 Maret 2014
Jam Pelajaran Ke : 5 - 6
Jumlah Siswa : 26
A. TINDAK MENGAJAR
1. Guru membuka pelajaran dengan salam serta melakukan presensi terhadap
siswa
2. Guru memberikan gambaran umum tujuan pembelajaran
3. Guru menerangkan tata cara penerapan pendekatan konstruktivisme
dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 kepada siswa
4. Guru bertindak sebagai fasilitator saat pelaksanaan model
5. Guru menutup dan mengakhiri pembelajaran dengan salam.
B. TINDAK BELAJAR
1. Siswa merespon dengan baik penggunaan model baru yang diterapkan
oleh guru
85
2. Siswa melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan konstruktivisme
dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8
3. Siswa megikuti pembelajaran belum kondusif.
4. Suasana pembelajaran masih gaduh dan sering terjadi pertanyaan seputar
langkah-langkah pembelajaran
5. Motivasi siswa dalam bertanya, mengerjakan soal di depan kelas, dan
mengerjakan tugas meningkat
6. Hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal mengalami perubahan yang
baik
7. Siswa mengarjakan soal test secara individu
8. PENARIKAN MAKNA
Pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I sudah sesuai dengan langkah
langkah atau urutan dalam melaksanakan pendekatan konstruktivisme dengan
pemanfaatan Macromedia Flash 8. Motivasi dan hasil belajar matematika
siswa sudah ada peningkatan walaupun belum signifikan.
Peneliti
Rizal Adhim Ave Shena
A 410 100 226
86
Lampiran 11
CATATAN LAPANGAN SIKLUS II
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI DKV / Genap
Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang
dimensi dua.
Kompetensi Dasar : Menerapkan transformasi bangun datar.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 22 Maret 2014
Jam Pelajaran Ke : 5 - 6
Jumlah Siswa : 25
A. TINDAK MENGAJAR
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi siswa
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mempertahankan apa yang
telah dicapai dan meningkatkan kembali hasil belajar pada siklus
sebelumnya
3. Guru menerangkan tujuan pembelajaran
4. Guru memerintahkan siswa untuk memulai pembelajaran dengan
penerapan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia
Flash 8
5. Guru aktif memantau jalannya pembelajaran dengan ikut berbaur dalam
proses diskusi siswa dalam kelas akan tetapi guru tidak dominan dalam
pelaksanaan kegiatan, pembelajaran tetap terpusat pada siswa dan guru
hanya sebagai fasilitator.
87
B. TINDAK BELAJAR
1. Siswa melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan pendekatan
konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 sesuai dengan
yang direncanakan
2. Siswa terlihat saling membantu dengan siswa lain dalam diskusi
3. Siswa tidak lagi malu dan takut bertanya kepada guru maupun siswa lain
4. Hasil belajar siswa meningkat signifikan
5. Siswa mengerjakan soal latihan.
6. Guru membantu siswa dalam menjawab soal yang telah diberikan
C. PENARIKAN MAKNA
Pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana dan lebih baik
dari siklus I. Motivasi siswa dalam bertanya, mengerjakan soal di depan
kelas, dan mengerjakan tugas telah mengalami peningkatan. Hasil belajar
siswa dalam mengerjakan soal juga telah mengalami peningkatan. Tanggung
jawab kelompok dan individu sudah terlihat mengalami peningkatan. Guru
telah bertindak baik dalam pembelajaran, yaitu dapat dengan tepat
menempatkan posisiya sebagai fasilitator tetapi tetap terlibat aktif sebagai
pendamping dalam pembelajaran.
Peneliti
Rizal Adhim Ave Shena
A 410 100 226
88
Lampiran 12
TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
A. IDENTITAS GURU
1. Nama lengkap : Dra. Indriyani Dewi
2. NIP : 196211291986032002
3. Pendidikan : S-1 Pendidikan Matematika
4. Sekarang mengajar matematika SMP Kelas : XI dan XII
B. TANGGAPAN GURU
1. Motivasi siswa dalam proses pembelajaran matematika
a. Keberanian mengajukan pertanyaan
Siswa lebih kritis, mereka mulai berani untuk bertanya
b. Kemampuan mengerjakan soal di depan kelas
Siswa sudah tidak takut ketika diminta guru mengerjakan soal di depan
kelas
c. Pengerjaan tugas
Sebagian besar siswa telah mengerjakan tugas yang diberikan
2. Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika
Siswa telah mampu mengerjakan soal dengan baik, hal itu dapat dilihat
dari hasil belajar yang telah mencapai KKM
C. KESIMPULAN SECARA UMUM
Pembelajaran pada kelas XI menggunakan pendekatan konstruktivisme
dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 pada dasarnya telah mampu untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Namun demikian,
masih ada kekurangan dalam melaksanakan kegiatan salah satunya karena
89
terbatasnya jam pelajaran. Siswa juga belum sepenuhnya aktif dan kreatif
dalam setiap langkah pendekatan tersebut, sehingga perlu pendekatan khusus
kepada siswa agar dapat aktif dan kreatif dalam setiap kegiatan atau langkah–
langkah pembelajaran.
D. SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT
Sebaiknya guru lebih tegas dalam mengkondisikan situasi kelas dan
melakukan bimbingan dalam kelas secara menyeluruh.
Surakarta, 24 Maret 2014
Guru Matematika
Dra. Indriyani Dewi
NIP. 196211291986032002
90
Lampiran 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Surakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI Desain Komunikasi Visual (DKV)/ II
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan)
Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi
dua.
Kompetensi Dasar : Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun
datar.
Indikator :
Pertemuan I : Menentukan keliling dan luas segitiga, persegi panjang,
persegi, belah ketupat, serta jajaran genjang.
Pertemuan II : Menentukan keliling dan luas layang-layang, trapesium,
serta lingkaran.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I : Siswa dapat melakukan perhitungan keliling dan luas segitiga,
persegi panjang, persegi, belah ketupat, serta jajaran genjang.
Pertemuan II : Siswa dapat melakukan perhitungan keliling dan luas layang –
layang, trapesium, serta lingkaran
Karakter Siswa yang Diharapkan: Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
91
A. Materi Ajar
Pertemuan I
a. Teorema Phytagoras
Dalam segitiga siku-siku berlaku teorema
Pytagoras, yaitu : “ Kuadrat sisi miring
sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi
sikunya “.
Teorema Phytagoras : 222 cba
b. Segitiga Istimewa
Suatu segitiga siku-siku sama kaki, jika sisi
sikunya adalah x satuan maka sisi miringnya
adalah x2 satuan.
Asal hitungan berdasar teorema Phytagoras :
222 ba c maka : 22 ba c
: 22 xx c
: 22x c
: 2x c
c. Rumus keliling dan luas segitiga
K = a + b + c
L = ½ . alas . tinggi
L = )cs).(bs).(as.(s
dimana s = 2
cba
d. Persegi panjang
K = 2 . ( p + l )
L = p . l
e. Bujur sangkar
K = 4. s
L = s . s = s2
B
A
C x
x x 2
C
A B
a b
c
t
A
B C a
b c
B
A D
C s
s
A
C B
D
p
l
92
f. Belah ketupat
K = 4 . s
L = ½ . a . b
dimana : a dan b diagonal
g. Jajaran genjang
K = 2. (a + b )
L = a. t
Pertemuan II
a. Layang-layang
K = 2. (a + b)
L = ½ . p . q
dimana : q = BD
p = AC
b. Trapesium
K = a + b + c + d
L = ½ .(a + b) . t
c. Lingkaran
K = 2. . r
K = . d ….. dimana 2.r = d
L = . r 2
L = 41 . . d
2 …… dimana r = ½ d
B. STRATEGI dan METODE PEMBELAJARAN
1. Strategi pembelajaran : Pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan
Macromedia Flash 8.
2. Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
C
D A
B
t
d
r
r
21 d
21 d
B b
t
A D
C
a
c d
D
B
A
C
q
p
a
a b
b
A
C
B
D a
b
s
s
93
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Conditioning
- Membuka pembelajaran dengan salam
- Mengabsen
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Apersepsi
- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini.
- Melalui tanya jawab siswa diingatkan kembali materi tentang sudut.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Eksplorasi
- Guru memancing pengetahuan awal siswa melalui cerita yang diberikan.
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai benda-benda di
sekitar siswa yang berbentuk segitiga.
- Guru menginstruksikan kepada siswa untuk mengamati bentuk segitiga
tersebut dan panjang sisi-sisinya.
b. Elaborasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan persoalan yang sudah
mereka terima.
- Guru membimbing siswa untuk menyelesaiakan persoalan agar siswa
sendiri yang menemukan proses penyelsaiannya.
- Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan
memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari.
c. Konfirmasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil kerjanya.
- Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil penyelesaian yang
dikerjakan siswa.
94
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil
menyelesaikan tugas dengan baik.
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
- Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
- Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak lanjut.
- Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual.
- Guru memberikan PR.
Pertemuan II
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Conditioning
- Membuka pembelajaran dengan salam
- Mengabsen
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Apersepsi
- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini.
- Melalui tanya jawab mengingatkan siswa tentang pengertian keliling
dan luas suatu bangun datar.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Eksplorasi
- Diskusi siswa bersama guru membahas PR di depan kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya
serta mengarahkan siswa untuk mencari bangun segiempat di sekitar
mereka.
95
b. Elaborasi
- Siswa diberikan pengarahan untuk menemukan penyelesaian dari soal
yang sudah mereka terima.
- Hasil belajar siswa didiskusikan dengan guru.
- Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan,
dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
c. Konfirmasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil penyelesaian dari
soal yang diberikan.
- Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil masing-masing siswa.
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil
menyelesaikan tugas dengan baik.
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
- Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
- Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak
lanjut.
- Siswa diberikan kuis.
- Memberikan PR.
D. ALAT dan SUMBER BELAJAR
1. Alat belajar : Spidol, Whiteboard, Penggaris, Laptop, LCD Proyektor.
2. Sumber Belajar : Matematika untuk SMK dan MAK kelas XI, Sumadi,
Darno, dan Agus Suharjana, 2008.
96
E. PENILAIAN
1. Penilaian Afektif
a. Teknik Penilaian : pengamatan
b. Rubrik Penilaian : terlampir
2. Penilaian Kognitif
a. Teknik Penilaian : pengamatan
b. Rubrik Penilaian : terlampir
Surakarta, 10 Maret 2014
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Dra. Indriyani Dewi
NIP.196211291986032002
Rizal Adhim Ave Shena
NIM A410 100 226
97
Lampiran 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Surakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI Desain Komunikasi Visual (DKV)/ II
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan)
Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang
dimensi dua.
Kompetensi Dasar : Menerapkan transformasi bangun datar.
Indikator :
Pertemuan I : Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya,
yaitu translasi, refleksi, dan rotasi.
Pertemuan II : Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya,
yaitu dilatasi.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I : 1. Siswa diharapkan dapat menyebutkan jenis-jenis transformasi
bangun datar.
2. Siswa diharapkan dapat memahami translasi, refleksi,
dan rotasi.
3. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal-soal penerapan
translasi, refleksi, dan rotasi pada bangun datar.
Pertemuan II : 1. Siswa diharapkan dapat memahami dilatasi.
2. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal-soal penerapan
dilatasi pada bangun datar.
98
Karakter Siswa yang Diharapkan: Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
F. Materi Ajar
ertemuan I
A. Pengertian
Transformasi dapat dipandang sebagai pemetaan dari himpunan titik ke
himpunan titik. Biasanya titik yang dipetakan adalah (x,y), titik hasil
pemetaan/bayangannya adalah ( x‟,y‟).
B. Jenis-jenis Transformasi
Beberapa jenis transformasi yang akan kita pelajari antara lain :
a. Translasi ( penggeseran )
b. Refleksi ( pencerminan )
c. Rotasi ( perputaran )
d. Dilatasi ( perkalian
C. Memahami Jenis-jenis Transformasi
1. Translasi ( penggeseran )
Suatu transformasi disebut translasi/penggeseran jika setiap titik
dipindahkan sepanjang ruas garis tertentu, dengan pengertian sepanjang
ruas sejajar sumbu x ( a ) dan sepanjang ruas sejajar sumbu y (b).
Jika suatu titik A ( x , y )
oleh translasi T =
b
a
menghasilkan titik
A‟(x‟,y‟),dengan hitungan :
x ‟ = x + a
y ‟ = y + b
maka titik A „ ( x+a , y+b )
0 x
y
A (x , y)
A ‘ (x’ , y’ )
a
b
99
2. Refleksi ( pencerminan )
Suatu refleksi ditentukan oleh
suatu garis yang dijadikan
sebagai sumbu pencerminan.
Segitiga ABC dicerminkan
terhadap garis g menghasilkan
segitiga A‟B‟C‟, maka :
AP = PA‟
BQ = QB‟
CR = RC‟
a. Pencerminan terhadap sumbu x
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu x dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
y
x
'y
'x. Apabila
ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
10
01
'y
'x.
Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu x adalah
10
01.
b. Pencerminan terhadap sumbu y
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
y
x
'y
'x. Apabila
ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
10
01
'y
'x.
Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu y adalah
10
01.
c. Pencerminan terhadap garis y = x
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
x
y
'y
'x. Apabila
ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
01
10
'y
'x.
Jadi matriks pencerminan terhadap garis y = x adalah
01
10.
d. Pencerminan terhadap garis y = - x
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
x
y
'y
'x.
A A’
B
C
B’
C’
P
R
Q
garis g
100
Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
01
10
'y
'x.
Jadi matriks pencerminan thd garis y = - x adalah
01
10.
e. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
y
x
'y
'x.
Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
10
01
'y
'x.
Jadi matriks pencerminan terhadap titik O adalah
10
01.
3. Rotasi
Suatu rotasi ditentukan oleh pusat dan besar sudut rotasi.
Diperjanjikan bahwa arah putaran positif adalah berlawanan dengan arah
putaran jarum jam dan sebaliknya.
Rotasi dengan pusat O (0,0) dan besar sudut dituliskan dalam R [O, ].
Titik A (x,y) dirotasikan
dengan rotasi R [O, ]
menghasilkan titik A‟
(x‟,y‟).
Dengan memperhatikan
gambar disamping diperoleh
hubungan :
y
x
cossin
sincos
'y
'x
Dengan demikian didapatkan :
x „ = x . cos - y . sin
y ‟ = x . sin + y. cos
Titik A (x,y) dirotasikan dengan
rotasi R [P, ] menghasilkan titik
A‟ (x‟,y‟), dimana berpusat di
titik P (xp,yp).
A (x,y)
A’ (x’,y’)
0 x
y
x
y
x’
y’
101
Dengan memperhatikan gambar
disamping diperoleh hubungan :
ypy
xpx
cossin
sincos
yp'y
xp'x
Dengan demikian
didapatkan :
x „ = {(x - xp) . cos - (y - yp) . sin } - xp
y ‟ = {(x – xp). sin + (y – yp) . cos } - yp
Pertemuan II
A. Dilatasi ( perkalian )
Suatu dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor skala ( faktor perkalian ).
Dilatasi dengan pusat O (0,0) dan
faktor skala k , dirumuskan dengan [O
, k].
Segitiga ABC didilatasi
dengan titik pusat O dan
faktor skala k menghasilkan
A’B’C’ hal ini didapatkan
hubungan :
x ‘ = k . x
y ‘ = k . y
Dalam hitungan matriks
dirumuskan :
y
x
k0
0k
'y
'x atau
y
x.k
'y
'x
P (xp,yp)
A (x,y)
A’ (x’,y’)
0 x’ x
y’
y
xp
yp
x
y
y
0
x A
B
C A’
B’
C’
102
Jika titik A (x,y)
didilatasikan dengan titik
pusat P (xp , yp) dan faktor
skala k , menghasilkan titik
A‘ (x’,y’), maka diperoleh
hubungan :
ypy
xpx
k0
0k
yp'y
xp'x
atau
ypy
xpx.k
yp'y
xp'x
yp)ypy.(k
xp)xpx.(k
'y
'x
B. STRATEGI dan METODE PEMBELAJARAN
3. Strategi pembelajaran : Pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan
Macromedia Flash 8.
4. Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan I
4. Kegiatan Awal (10 menit)
d. Conditioning
- Membuka pembelajaran dengan salam
- Mengabsen
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Apersepsi
- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini.
- Melalui tanya jawab siswa diingatkan kembali materi tentang sudut.
5. Kegiatan Inti (60 menit)
b. Eksplorasi
- Guru memancing pengetahuan awal siswa melalui cerita yang diberikan.
P (xp,yp)
C
A
B
C’
B’
A’
0
y
x
xp
yp
103
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai benda-benda di
sekitar siswa yang berbentuk segitiga.
- Guru menginstruksikan kepada siswa untuk mengamati bentuk segitiga
tersebut dan panjang sisi-sisinya.
b. Elaborasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan persoalan yang sudah
mereka terima.
- Guru membimbing siswa untuk menyelesaiakan persoalan agar siswa
sendiri yang menemukan proses penyelsaiannya.
- Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan
memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari.
f. Konfirmasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil kerjanya.
- Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil penyelesaian yang
dikerjakan siswa.
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil
menyelesaikan tugas dengan baik.
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
6. Kegiatan Akhir (20 menit)
- Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
- Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak lanjut.
- Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual.
- Guru memberikan PR.
Pertemuan II
4. Kegiatan Awal (10 menit)
c. Conditioning
104
- Membuka pembelajaran dengan salam
- Mengabsen
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Apersepsi
- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini.
- Melalui tanya jawab mengingatkan siswa tentang pengertian keliling
dan luas suatu bangun datar.
5. Kegiatan Inti (60 menit)
d. Eksplorasi
- Diskusi siswa bersama guru membahas PR di depan kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya
serta mengarahkan siswa untuk mencari bangun segiempat di sekitar
mereka.
e. Elaborasi
- Siswa diberikan pengarahan untuk menemukan penyelesaian dari soal
yang sudah mereka terima.
- Hasil belajar siswa didiskusikan dengan guru.
- Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan,
dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
f. Konfirmasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil penyelesaian dari
soal yang diberikan.
- Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil masing-masing siswa.
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil
menyelesaikan tugas dengan baik.
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
6. Kegiatan Akhir (20 menit)
105
- Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
- Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak
lanjut.
- Siswa diberikan kuis.
- Memberikan PR.
D. ALAT dan SUMBER BELAJAR
3. Alat belajar : Spidol, Whiteboard, Penggaris, Laptop, LCD Proyektor.
4. Sumber Belajar : Matematika untuk SMK dan MAK kelas XI, Sumadi,
Darno, dan Agus Suharjana, 2008.
E. PENILAIAN
3. Penilaian Afektif
c. Teknik Penilaian : pengamatan
d. Rubrik Penilaian : terlampir
4. Penilaian Kognitif
c. Teknik Penilaian : pengamatan
d. Rubrik Penilaian : terlampir
Surakarta, 17 Maret 2014
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Dra. Indriyani Dewi
NIP.196211291986032002
Rizal Adhim Ave Shena
NIM A410 100 226
106
Lampiran 15
MATERI AJAR SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Surakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI Desain Komunikasi Visual/ Genap
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan)
Pertemuan I
1. Teorema Phytagoras
Perhatikan gambar berikut
LUAS PERSEGI BESAR = LUAS PERSEGI KECIL + LUAS 4 SEGITIGA
(a + b)2 = c
2 + 4 (1/2 x a x b)
a2 + 2ab + b
2 = c
2 + 2ab
a2 + 2ab + b
2 – 2ab = c
2 + 2ab – 2ab
a2 + b
2 = c
2 atau c
2 = a
2 + b
2
Pada segitiga ABC siku-siku di B berlaku:
AC2
= BC2 + AB
2
r2 = x
2 + y
2
(sisi miring)2 = (sisi tegak)
2 + (sisi alas)
2
C
B A
r y
x
a
b
c
a
107
Contoh:
Pada segitiga ABC siku-siku di B, diketahui panjang AB = 3cm dan BC = 4cm.
Hitunglah panjang AC!
Jawab:
AC2 = AB
2 + BC
2
AC2 = 3
2 + 4
2
AC2 = 9 + 16
AC2 = 25
AC = 25
AC = 5
2. Segitiga Istimewa
Suatu segitiga siku-siku sama kaki, jika sisi
sikunya adalah x satuan maka sisi miringnya
adalah x2 satuan.
Asal hitungan berdasar teorema Phytagoras :
222 ba c maka : 22 ba c
: 22 xx c
: 22x c
: 2x c
Contoh: Diketahui segitiga siku-siku sama kaki sebagai berikut:
Carilah panjang sisi AC!
Penyelesaian:
Diketahui: AB= 27 2
Misal: AC= x= BC
C
B A
B
A
C x
x x 2
B
A
C x
x 227
108
Maka: AB = x 2
27 2 = x 2 = kedua ruas dibai dengan 2
27 = x
3. Rumus Keliling dan Luas Bidang
a. Segitiga
K = a + b + c
L = ½ . alas . tinggi
L = )cs).(bs).(as.(s
dimana s = 2
cba
Contoh: Carilah keliling dan luas segitiga berikut. (dalam cm)
Penyelesaian:
Diketahui: AC= 12 cm
BC= 9 cm AB= ?
AB =
𝐴𝐶2 + 𝐵𝐶2
=
122 + 92
=
144 + 81
= 225 = 15 cm
Keliling segitiga= AB+ BC + AC Luas segitiga = 1
2 x BC x AC
= 15 +9 + 12 = 1
2 x 9 x 12
= 36 cm = 54 cm2
b. Persegi panjang
Persegi Panjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku - siku dan
sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. Sifat - sifat :
a. sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
C
A B
a b
c
t
B
A
C 9
12
109
b. sudut - sudutnya sama besar yaitu sudut siku - siku = 90 derajat
c. Diagonal - diagonalnya sama panjang dan berpotongan serta saling
membagi dua sama panjang.
K = 2 . ( p + l )
L = p . l
Contoh: Persegi panjang memiliki panjang = 2 kali lebarnya. Jika
kelilingnya 66 cm, hitunglah luas persegi panjang tersebut
Penyelesaian:
Diketahui: p = 2.l
Kel. = 66 cm Kel. PP = 2(p+l)
66 = 2 (2l +l)
66 = 2 (3l)
66 = 6 l l = 66
6
l = 11 cm p = 2l
p = 2. 11
p = 22 cm
Maka luas dari persegi panjang, L = p . l
= 22 .11
= 242 cm2
c. Persegi
Persegi adalah persesgi panjang yang keempat sisinya sama panjang
Sifat - sifat :
a. Keempat sudut - sudutnya sama besar yaitu sudut siku - siku = 90
derajat
b. Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
c. Sudut - sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal.
d. Diaagonal - diagonalnya berpotongan membentuk sudut
siku - siku = 90 derajat
Panjang: AB = BC = CD = DA
Diagonal DB = AC K = 4. s
L = s . s = s2
B
A D
C s
s
A
C B
D
p
l
110
Contoh : Diketahui suatu persegi dengan luas 81 cm2. Berapakah
kelilingnya?
Penyelesaian:
Diketahui luas persegi = 81 cm2 L = s2
s = 𝐿
s = 81
s = 9 cm
Maka kelilig persegi = 4 x s
= 4 x 9
= 36 cm
d. Jajaran genjang
Jajargenjang dapat dibentuk dari gabungan sebuah segitiga dan
bayanganya setelah diputar setengah putaran dengan pusat titik tengah
salah satu sisinya.
Sifat - sifat :
a. sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
b. Sudut - sudut yang berhadapan sama besar
c. Jumlah besar sudut - sudut yang berdekatan adalah 180 derajat
d. Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang.
K = 2. (a + b )
L = a. t
Contoh: Diketahui bagun datar sebagai berikut.
Panjang AD = 8 cm
BO = 11 cm
CD = 5 cm
Carilah keliling dan luas jajaran genjang ABCD tersebut!
Penyelesaian:
CO = BO – AD
= 11 – 8
= 3
C
D A
B
t
C
D A
B
t
O
a
b
111
t = 𝐶𝐷2 − 𝐶𝑂2
= 52 − 32
= 25 − 9
= 16
= 4 cm
Keliling = 2 ( a+b) Luas = a. t
= 2 ( 8 + 5) = 8 . 4
= 2 (13) = 32 cm2
= 26 cm
e. Belah ketupat
Belah ketupat dibentuk dari gabungan segitiga samakaki dan bayanganya
setelah dicerminkan terhadap alasnya
Sifat - sifat :
1) semua sisinya sama panjang
2) Sudut - sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh
diagonal diagonalnya
3) Kedua diagonal merupakan sumbu simetri
4) Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan
tegak lurus.
K = 4 . s
L = ½ . a . b
dimana : a dan b diagonal
Contoh: Luas belah ketupat = 336 cm2.Jika panjang salah satu diagonalnya
14 cm, hitunglah panjang diagonal lainnya.
Penyelesaian:
Diketahui luas belah ketupat = 336 cm2
Panjang salah satu diagonal = 14 cm L = 1
2 . a . b
336 = 1
2 . a . 14
336 = 7. a
a = 336
7 = 48 cm
Jadi panjang diagonal yang lain adalah 48 cm.
A
C
B
D a
b
s
s
112
Pertemuan II
a. Layang-layang
Layang - layang dibentuk dari gabungan dua segitiga samakaki yang
panjang alasnya sama dan berhimpit.
Sifat - sifat :
a. masing - masing sepasang sisinya sama panjang
b. salah satu diagonalnya merupakan sumbu simteri
c. salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal lain dan tegak
lurus dengan diagonal itu.
K = 2. (a + b)
L = ½ . p . q
dimana : q = BD
p = AC
Contoh: Panjang suatu diagonal layang-layang adalah 15 cm dengan
luas 45 cm2
Berapakah panjang diagonal layang-layang yang satunya ?
Jawab : L = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
45 = ½ x 15 cm x diagonal 2
diagonal 2 = 45
1
2 𝑥 15
= 90
15 = 6 cm
e. Trapesium
Trapesium adalah segiempat dengan tepat sepasang sisi yang
berhadapan sejajar.
Sifat - sifat : jumlah sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar
adalah 180 derajat.
K = a + b + c + d
L = ½ .(a + b) . t
D
B
A
C
q
p
a
a b
b
B b
t
A D
C
a
c d
113
Contoh: Diketahui trapesium sebagai berikut.
Panjang dari a = 6 cm
BO = 3 cm
c = 5 cm
Berapakah luas trapesium tersebut?
Penyelesaian: panjang b = 6 + 3 + 3
= 12
Panjang t = 𝑐2 − 𝐵𝑂2
= 52 − 32
= 25 − 9
= 16 = 4 cm
Jadi luas trapeium = 1
2 x (a+b) x t
= 1
2 x (6+12) x 4
= 2 x 18 = 36 cm2
f. Lingkaran
Menemukan nilai phi
a. Siswa diminta untuk mengukur keliling dan diameter benda-benda yang
permukaannya berbentuk lingkaran dengan diameter yang berbeda
b. Siswa diminta menghitung hasil bagi nilai keliling
lingkaran dibagi diameter yang menghasilkan nilai π =3,14 atau 22/7
Menemukan rumus keliling lingkaran
a. Siswa diminta mengukur nilai keliling lingkaran , diameter dan jari-jarinya
b. Siswa diminta mendiskusikan hubungan antara hasil dari phi x diameter
dengan keliling lingkaran dengan kelompoknya
c. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang rumus keliling
lingkaran ( K= π x d atau K=2 π x r )
Menemukan rumus luas lingkaran
a. siswa diminta untuk membuat juring-juring dengan sudut-sudut tertentu.
b. siswa diminta menyusun juring-juring lingkaran disusun menjadi bidang
datar yang rumus luasnya sudah dipelajari.
B b
t
A D
C
a
c d
O
114
c. Siswa diminta mendiskusikan dengan temannya untuk menemukan rumus
luas lingkaran berdasarkan juring yang telah dibentuk menjadi bidang
datar.
d. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang rumus luas lingkaran (
L= π x r x r atau L=1/4 x π x d x d )
Kesimpulan
K = 2. . r
K = . d ….. dimana 2.r = d
L = . r 2
L = 41 . . d 2 …… dimana r = ½ d
Contoh: Jika luas daerah lingkaran 50,24 cm2, hitunglah keliling
lingkaran tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui luas lingkaran 50,24 cm2 Luas lingkaran = . r 2
50,24 = 3,14 . r2
r2 = 50,24
3,14
r2 = 16
r = 16 = 4 cm
Keliling lingkaran = 2. . r
= 2. 3,14. 4
= 25,12 cm
d
r
r
21 d
21 d
115
Lampiran 16
MATERI AJAR SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Surakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI Desain Komunikasi Visual/ Genap
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan)
Pertemuan I
A. Pengertian
Transformasi dapat dipandang sebagai pemetaan dari himpunan titik ke
himpunan titik. Biasanya titik yang dipetakan adalah (x,y), titik hasil
pemetaan/bayangannya adalah (x‟,y‟).
B. Jenis-jenis Transformasi
Beberapa jenis transformasi yang akan kita pelajari antara lain :
a. Translasi ( penggeseran )
b. Refleksi ( pencerminan )
c. Rotasi ( perputaran )
d. Dilatasi ( perkalian )
C. Memahami Jenis-jenis Transformasi
1. Translasi ( penggeseran )
Suatu transformasi disebut translasi/penggeseran jika setiap titik
dipindahkan sepanjang ruas garis tertentu, dengan pengertian sepanjang
ruas sejajar sumbu x (a) dan sepanjang ruas sejajar sumbu y (b).
Jika suatu titik A ( x , y )
oleh translasi T =
b
a
menghasilkan titik
A‟(x‟,y‟),dengan hitungan :
x ‟ = x + a
y ‟ = y + b
maka titik A „ ( x+a , y+b )
0 x
y
A (x , y)
A ‘ (x’ , y’ )
a
b
116
2. Refleksi ( pencerminan )
Suatu refleksi ditentukan oleh
suatu garis yang dijadikan
sebagai sumbu pencerminan.
Segitiga ABC dicerminkan
terhadap garis g menghasilkan
segitiga A‟B‟C‟, maka :
AP = PA‟
BQ = QB‟
CR = RC‟
a. Pencerminan terhadap sumbu x
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu x dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
y
x
'y
'x.
Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
10
01
'y
'x. Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu x adalah
10
01.
b. Pencerminan terhadap sumbu y
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
y
x
'y
'x.
A A’
B
C
B’
C’
P
R
Q
garis g
117
Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
10
01
'y
'x. Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu y
adalah
10
01.
c. Pencerminan terhadap garis y = x
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap garis y=x dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
x
y
'y
'x.
Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
01
10
'y
'x. Jadi matriks pencerminan terhadap garis y = x
adalah
01
10.
118
d. Pencerminan terhadap garis y = - x
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap garis y=-x dan bayangannya
didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
x
y
'y
'x.
Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
01
10
'y
'x.
Jadi matriks pencerminan thd garis y = - x adalah
01
10.
e. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)
Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap titik asal O(0,0) dan
bayangannya didapatkan A‟ (x‟,y‟), maka diperoleh perumusan :
y
x
'y
'x.
Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut :
y
x
10
01
'y
'x.
Jadi matriks pencerminan terhadap titik O adalah
10
01.
119
3. Rotasi
Suatu rotasi ditentukan oleh pusat dan besar sudut rotasi.
Diperjanjikan bahwa arah putaran positif adalah berlawanan dengan arah
putaran jarum jam dan sebaliknya.
Rotasi dengan pusat O (0,0) dan besar sudut dituliskan dalam R [O, ].
Titik A (x,y) dirotasikan
dengan rotasi R [O, ]
menghasilkan titik A‟
(x‟,y‟).
Dengan memperhatikan
gambar disamping diperoleh
hubungan :
y
x
cossin
sincos
'y
'x
Dengan demikian didapatkan :
x ‘ = x . cos - y . sin
y ’ = x . sin + y. cos
Titik A (x,y) dirotasikan dengan
rotasi R [P, ] menghasilkan
titik A‟ (x‟,y‟), dimana berpusat
di titik P (xp,yp). Dengan
memperhatikan gambar
disamping diperoleh hubungan :
ypy
xpx
cossin
sincos
yp'y
xp'x
Dengan demikian
didapatkan :
x ‘ = {(x - xp) . cos - (y - yp) . sin } - xp
y ’ = {(x – xp). sin + (y – yp) . cos } - yp
A (x,y)
A’ (x’,y’)
0 x
y
x
y
x’
y’
P (xp,yp)
A (x,y)
A’ (x’,y’)
0 x’ x
y’
y
xp
yp
x
y
120
Pertemuan II
4. Dilatasi ( perkalian )
Suatu dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor skala ( faktor perkalian ).
Dilatasi dengan pusat O (0,0) dan faktor
skala k , dirumuskan dengan [O , k].
Segitiga ABC didilatasi dengan
titik pusat O dan faktor skala k
menghasilkan A‟B‟C‟ hal ini
didapatkan hubungan :
x „ = k . x
y „ = k . y
Dalam hitungan matriks
dirumuskan:
y
x
k
k
y
x
0
0
'
' atau
y
x.k
'y
'x
0
x A
B
C A’
B’
C’ y
121
Jika titik A (x,y)
didilatasikan dengan titik
pusat P (xp , yp) dan faktor
skala k , menghasilkan titik
A„ (x‟,y‟), maka diperoleh
hubungan :
ypy
xpx
k0
0k
yp'y
xp'x
atau
ypy
xpx.k
yp'y
xp'x
yp)ypy.(k
xp)xpx.(k
'y
'x
P (xp,yp)
C
A
B
C’
B’
A’
0
y
x
xp
yp
122
Lampiran 17
LATIHAN TERKONTROL SIKLUS I
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
LEMBAR KERJA SISWA
Mata pelajaran : Matematika
Sub pokok bahasan : 1. Menentukan keliling dan luas segitiga, persegi panjang,
persegi, belah ketupat, serta jajaran genjang.
2. Menentukan keliling dan luas layang-layang,
trapesium, serta lingkaran.
Kelas / Semester : XI (sebelas) / Genap
SOAL I
1. Suatu segitiga mempunyai luas 56 cm2 dengan alas = 14 cm. Berapa tinggi
segitiga tersebut?
2. Keliling persegi = keliling persegi panjang. Jika luas persegi = 169cm2 dan
panjang persegi panjang 15 cm,hitunglah :
a. Lebar persegi panjang tersebut.
b. Luas persegi panjang tersebut.
3. Panjang diagonal belah ketupat masing-masing 18 cm dan 10 cm.
Tentukan luas belah ketupat tersebut!
4. Diketahui bagun datar sebagai berikut.
Panjang AD = 8 cm
BO = 11 cm
CD = 5 cm
Carilah luas jajaran genjang ABCD tersebut!
C
D A
B
t O
123
SOAL II
1. Diketahui trapesium sebagai berikut.
Panjang dari a = 6 cm
BO = 3 cm
c = 5 cm
Berapakah keliling trapesium tersebut?
2. Berapa luas setengah lingkaran seperti pada gambar :
3. Pada layang-layang KLMN di bawah ini diketahui NL =12 cm dan
luasnya = 252 cm². Berapa panjang KM?
O B
b
t
A D
C
a
c d
d = 14 cm
124
TUGAS SISWA ATAU PEKERJAAN RUMAH
1. Perhatikan bangun di bawah ini!
Persegi di atas mempunyai luas 64 m2.
Panjang FC = 6 m. Hitunglah keliling
segitiga EFC!
2. Diketahui panjang AO = 3 m dan DO = 4 m maka keliling belah ketupat di
bawah ini adalah ....
B
D
A C O
A
B C
D E
F
125
Lampiran 18
KUNCI JAWABAN
LATIHAN TERKONTROL SIKLUS I
KUNCI JAWABAN SOAL I
1. L. Segitiga = ½ x alas x tinggi ........ skor 5
tinggi = 𝐿.𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
1
2 𝑥 𝑎𝑙𝑎𝑠
.......... skor 5
tinggi = 56
1
2 𝑥 14
tinggi = 56
7
tinggi = 8 cm ....... skor 10
2. Luas persegi = 169
s2
= 169
s = 169 = 13 cm ............ skor 10
Kel. Persegi = Kel. Persegi panjang Jadi luas PP = p x l
4 x s = 2 (p + l) = 15 x 6
4 x 13 = 2 (15 + l) .............. skor 5 = 90 cm2 ... skor 10
52 = 30 + 2l
2l = 52 – 30
2l = 12
l = 6 cm ........... skor 10
3. Luas Belah Ketupat = ½ x diagonal1 x diagonal2 ......... skor 5
= ½ x 18 x 10
= 90 cm2 ........... skor 10
126
4. CO = BO – AD
= 11 – 8
= 3 cm .......... skor 10
t = 𝐶𝐷2 − 𝐶𝑂2 L = a x t
= 52 − 32 = 8 x 4
= 26 − 9 = 32 cm2 ........... skor 10
= 16 = 4 cm ............ skor 10
NILAI = Jumlah skor
127
KUNCI JAWABAN SOAL II
1. b = BC = a + BO + BO
= 6 + 3 + 3
= 12 cm ...... skor 10
Keliling trapesium = a + b + c + d
= 6 + 5 + 12 + 5
= 28 cm ........ skor 10
2. Luas lingkaran = x r2
Luas ½ lingkaran = ½ x x r2 ........... skor 5
= ½ x 22/7 x 142
= 308 cm2 ........... skor 10
3. Luas layang-layang = ½ x NL x KM
525 = ½ x 24 x KM ................ skor 5
525 = 12 KM
KM = 525
12
KM = 21 cm ........... skor 10
NILAI = Jumlah skor × 2
128
TUGAS SISWA ATAU PEKERJAAN RUMAH
1. Luas persegi = s2
64 = s2
s = √64
s = 8 m
Jadi AB = EF = s = 8 m ..... Skor 10
EC = 𝐸𝐹2 + 𝐹𝐶2 Keliling segitiga EFC = EF + FC + EC
= 8 + 62 = 8 + 6 + 10
= 64 + 36 = 24 m .... Skor 5
= 100 = 10 m ...... Skor 10
2. Diketahui: AO = 3 m
DO = 4 m
Panjang AD = 𝐴𝑂2 + 𝐷𝑂2 .......... skor 5
= 32 + 42
= 9 + 16
= 25 = 5 m ........ skor 10
Keliling belah ketupat = 4 .s ....... skor 5
= 4. 5
= 20 m ........... skor 5
NILAI = Jumlah skor × 2
129
Lampiran 19
LATIHAN TERKONTROL SIKLUS II
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
LEMBAR KERJA SISWA
Mata pelajaran : Matematika
Sub pokok bahasan : 1. Menyelesaikan soal-soal translasi, refleksi,
dan rotasi pada bangun datar.
2. Menyelesaikan soal-soal dilatasi pada
bangun datar.
Kelas / Semester : XI (sebelas) / Genap
SOAL I
1. Bayangan titik R(8,12) setelah ditranslasi 𝑇 = 23 dicerminkan terhadap
sumbu Y adalah ...
2. Tentukan bayangan y2 = 9 – x
2 pada putaran sejauh 90
o dengan pusat
P(2,2)!
SOAL II
1. Bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(2,3), B(8,4), C(6,5) jika
didilatasi [O,4] adalah....
2. Tentukanlah bayangan lingkaran
(x-2)2 + (y+1)
2 = 4 jika ditranslasikan oleh 𝑇 =
31 .
130
TUGAS SISWA ATAU PEKERJAAN RUMAH
1. Diketahui trapesium ABCD dengan titik sudut A (1, 2), B (3, 5), C (6,5),
dan D(8,2). Tentukan bayangan trapesium ABCD dengan aturan sebagai
berikut!
a. pencerminan terhadap sumbu x,
b. pencerminan terhadap sumbu y
c. pencerminan terhadap garis y = x
d. pencerminan terhadap titik pusat
O (0, 0).
131
Lampiran 20
KUNCI JAWABAN
LATIHAN TERKONTROL SIKLUS II
KUNCI JAWABAN SOAL I
1. Diketahui titik R(8,12) dan ditranslasi 𝑇 = 23 serta dicerminkan terhadap
sumbu Y.
𝑅′ = 2 + 8
3 + 12 =
1015
............. skor 10
𝑅′′ = −1 00 1
1015
= −1015
............... skor 10
2. Tentukan bayangan y2 =9 – x
2 pada putaran sejauh 90
o dengan pusat
P(2,2))!
Jawab:
x‟ = {(x-2) cos 90° - (y-2) sin 90°) -2
= {(x-2) 0 - (y-2) 1) -2
= -y + 2 - 2
= -y ......... skor 10
y‟ = {(x-xp) sin α - (y-yp) cos α) – yp
= {(x-2) sin 90° - (y-2) cos 90°) -2
= {(x-2) 1 - (y-2) 0) -2
= (x-2) -2
= x- 4 .............. skor 10
y2
= 9 – x2
(x – 4)2 = 9 – (-y)
2
(x – 4)2 = 9 – y
2 y
2 = 9 – (x – 4)
2 ............. skor 10
NILAI = Jumlah skor × 2
132
KUNCI JAWABAN SOAL II
1. Diketahui titik A(2,3), B(8,4), C(6,5) dan didilatasi [O,4]
𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦
𝐴′ = 𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦 = 4
23 =
812
............. skor 10
𝐵′ = 𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦 = 4
84 =
3216
................ skor 10
𝐶′ = 𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦 = 4
65 =
2420
................ skor 10
2. Tentukanlah bayangan lingkaran
(x-2)2 + (y+1)
2 = 4 jika ditranslasikan oleh 𝑇 =
41 .
Jawab:
𝑥′
𝑦′ =
𝑥 + 4𝑦 + 1
............... skor 10
𝑥′ − 3 2 + 𝑦′ + 1 2 = 4
𝑥 + 4 − 3 2 + 𝑦 + 1 + 1 2 = 4
𝑥 + 1 2 + 𝑦 + 2 2 = 4 .............. skor 10
TUGAS SISWA ATAU PEKERJAAN RUMAH
a. 𝐴′ = 𝑥−𝑦 =
1−2
𝐵′ = 𝑥−𝑦 =
3−5
skor 10
𝐶′ = 𝑥−𝑦 =
6−5
NILAI = Jumlah skor × 2
133
𝐷′ = 𝑥−𝑦 =
8−2
b. 𝐴′ = −𝑥𝑦 =
−12
𝐵′ = −𝑥𝑦 =
−35 skor 10
𝐶′ = −𝑥𝑦 =
−65
𝐷′ = −𝑥𝑦 =
−82
b. 𝐴′ = 𝑦𝑥 =
21
𝐵′ = 𝑦𝑥 =
53 skor 10
𝐶′ = 𝑦𝑥 =
56
𝐷′ = 𝑦𝑥 =
28
c. 𝐴′ = −𝑥−𝑦 =
−1−2
𝐵′ = −𝑥−𝑦 =
−3−5
skor 10
𝐶′ = −𝑥−𝑦 =
−6−5
𝐷′ = −𝑥−𝑦 =
−8−2
NILAI = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝟒× 10
134
POST TEST SIKLUS I
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
1. Perhatikan bangun di bawah ini!
Persegi di atas mempunyai luas 144 cm2.
Panjang FC = 9 cm. Hitunglah keliling
segitiga EFC!
2. Diketahui panjang AO = 12 cm dan DO = 16 cm maka keliling belah
ketupat di bawah ini adalah ....
3. Sebuah gerobak dengan diameter rodanya 1,4 m, berjalan sehingga rodanya
berputar sebanyak 100 kali. Hitunglah panjang lintasan roda gerobak
tersebut!
Lampiran 21
B
D
A C O
A
B C
D E
F
135
4. Tentukan luas daerah yang diarsir pada bangun di bawah ini.
7 cm
14 cm
20 cm
16 cm
136
KUNCI JAWABAN POST TEST SIKLUS I
1. Perhatikan bangun di bawah ini!
Persegi di atas mempunyai luas 144cm2.
Panjang FC = 9 cm. Hitunglah keliling
segitiga EFC!
Jawaban:
Luas persegi = s2
144 = s2
s = √144
s = 12 cm
Jadi AB = EF = s = 12 cm ..... Skor 10
EC = 𝐸𝐹2 + 𝐹𝐶2 Keliling segitiga EFC = EF + FC + EC
= 122 + 92 = 12 + 9 + 15
= 144 + 81 = 36 cm .... Skor 5
= 225
= 15 cm ...... Skor 10
2. Diketahui panjang AO = 12 cm dan DO = 16 cm maka keliling belah
ketupat di bawah ini adalah ....
B
D
A C O
A
B C
D E
F
Lampiran 22
137
Jawaban:
Penyelesaian:
Diketahui: AO = 6 cm
DO = 8 cm
Panjang AD = 𝐴𝑂2 + 𝐷𝑂2 .......... skor 5
= 62 + 82
= 36 + 64
= 100 = 10 cm ........ skor 10
Keliling belah ketupat = 4 .s ....... skor 5
= 4. 10
= 40 cm ........... skor 5
3. Sebuah gerobak dengan diameter rodanya 1,4 m, berjalan sehingga rodanya
berputar sebanyak 100 kali. Hitunglah panjang lintasan roda gerobak
tersebut!
Jawaban:
Diketahui: d = 1,4 m
Banyak puataran = 100
Keliling roda = . d
= 22/7 . 1,4
= 4,4 m .......... skor 10
Jadi panjang lintasan roda gerobak = 4,4 x 100 = 440 m ............ skor 5
4. Tentukan luas daerah yang diarsir pada bangun di bawah ini.
7 cm
14 cm
20 cm
16 cm
138
Jawaban:
Luas trapesium = ½ . (a+b) . t ...... skor 5
= ½ . (20+14) . 16
= ½ .(34). 16
= 272 cm2 ............. skor 5
Luas setengah lingkaran = ½ (1/4 . . d2) ........... skor 5
= ½ (1/4. 22/7. 72)
= ½ (38,5)
= 19,25 cm2 ............. skor 5
Jadi luas daerah yang diarsir = 272 – 19,25 .............. skor 5
= 252,75 cm2 .......... skor 10
NILAI = Jumlah Skor
139
POST TEST SIKLUS II
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8
(PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
1. Bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(2,3), B(8,4), C(6,5) jika
didilatasi [O,2] adalah....
2. Bayangan titik R(10,14) setelah ditranslasi 𝑇 = 23 dicerminkan terhadap
sumbu X adalah ...
3. Tentukanlah bayangan lingkaran
(x-3)2 + (y+1)
2 = 4 jika ditranslasikan oleh 𝑇 =
−52 .
4. Tentukan bayangan y2 = 16 – x
2 pada putaran sejauh 90
o dengan pusat
P(1,1)!
5. Diketahui trapesium ABCD dengan titik sudut A (1, 2), B (3, 5), C (6,5),
dan D(8,2). Tentukan bayangan trapesium ABCD dengan aturan sebagai
berikut!
a. pencerminan terhadap sumbu x,
b. pencerminan terhadap garis y = x
c. pencerminan terhadap titik pusat
O (0, 0).
Lampiran 23
140
KUNCI JAWABAN POST TEST SIKLUS II
1. Bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(2,3), B(8,4), C(6,5) jika
didilatasi [0,2] adalah....
Jawab:
Diketahui titik A(2,3), B(8,4), C(6,5) dan didilatasi [O,2]
𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦
𝐴′ = 𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦 = 2
23 =
46 ............. skor 10
𝐵′ = 𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦 = 2
84 =
168 ................ skor 10
𝐶′ = 𝑥′
𝑦′ = 𝑘
𝑥𝑦 = 2
65 =
1210
................ skor 10
2. Bayangan titik R(10,14) setelah ditranslasi 𝑇 = 23 dicerminkan terhadap
sumbu X adalah ...
Jawab:
Diketahui titik R(10,14) dan ditranslasi 𝑇 = 23 serta dicerminkan
terhadap sumbu X.
𝑅′ = 2 + 103 + 14
= 1217
............. skor 15
𝑅′′ = 1 00 − 1
1217
= 12−17
............... skor 15
3. Tentukanlah bayangan lingkaran
(x-3)2 + (y+1)
2 = 4 jika ditranslasikan oleh 𝑇 =
−52 .
Jawab:
𝑥′
𝑦′ =
𝑥 − 5𝑦 + 2
............... skor 10
𝑥′ − 3 2 + 𝑦′ + 1 2 = 4
𝑥 − 5 − 3 2 + 𝑦 + 2 + 1 2 = 4 ............. skor 10
𝑥 − 8 2 + 𝑦 + 3 2 = 4 .............. skor 10
Lampiran 24
141
4. Tentukan bayangan y2 = 16 – x
2 pada putaran sejauh 90
o dengan pusat
P(1,1)!
Jawab:
x‟ = {(x-1) cos 90° - (y-1) sin 90°) -1
= {(x-1) 0 - (y-1) 1) -1
= -y + 1 - 1
= -y ......... skor 10
y‟ = {(x-xp) sin α - (y-yp) cos α) – yp
= {(x-1) sin 90° - (y-1) cos 90°) -1
= {(x-1) 1 - (y-1) 0) -1
= (x-1) -1
= x-2 .............. skor 10
y2
= 16 – x2
(x – 2)2 = 16 – (-y)
2
(x – 2)2 = 16 – y
2 y
2 = 16 – (x – 2)
2 ............. skor 10
5. Diketahui trapesium ABCD dengan titik sudut A (1, 2), B (3, 5), C (6,5),
dan D(8,2). Tentukan bayangan trapesium ABCD dengan aturan sebagai
berikut!
a. pencerminan terhadap sumbu x,
b. pencerminan terhadap garis y = x
c. pencerminan terhadap titik pusat
O (0, 0).
Jawab:
a. 𝐴′ = 𝑥−𝑦 =
1−2
𝐵′ = 𝑥−𝑦 =
3−5
skor 10
𝐶′ = 𝑥−𝑦 =
6−5
𝐷′ = 𝑥−𝑦 =
8−2
142
b. 𝐴′ = 𝑦𝑥 =
21
𝐵′ = 𝑦𝑥 =
53 skor 10
𝐶′ = 𝑦𝑥 =
56
𝐷′ = 𝑦𝑥 =
28
c. 𝐴′ = −𝑥−𝑦 =
−1−2
𝐵′ = −𝑥−𝑦 =
−3−5
skor 10
𝐶′ = −𝑥−𝑦 =
−6−5
𝐷′ = −𝑥−𝑦 =
−8−2
NILAI = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫
𝟑 × 2
143
Lampiran 25
DOKUMENTASI
Peneliti berdiskusi dengan guru
144
Tampilan lcd proyektor saat melaksanakan siklus I
Siswa berkelompok dengan masing-masing kelompok menggunakan laptop untuk
membuka materi yang telah diberikan pada siklus II
145
Siswa berusaha menemukan solusi dari suatu masalah
Siswa menegerjakan soal di depan kelas
146
Lampiran 26
147
148
Rizal Adhim Ave Shena