62~pmk.02~2016per

7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

1/19

MENTERIKUAGAEPUBLK DOS

SINA

PERTURAN ETER! KEUANGN REPUBLINDONESIANMOR /PMK2/26

TENTANPUBHN S RUN MNTR! KAN NMOR

15/PM2/2016 TENTNG T C RVIS! AGGARANHUN NGGARN 21

Menimbang

Menginga

NGAN RHT TH YANG MH SA

MENTE! EUANGN RBLIK INDOEIA,

a ahw berasran Peraturan teri Keuangan Nomor1/MK02/2016 telh diatur tenuan menenai tatacra revisi anaran Tahun nggaan 201;

b ba dalam rangka menyempurakan keetuanengenai aa cra revisi anggaan Tahu ggaran 2016agar sejaln dengan perubahan roses bisnis

egngaran dan uungan tenolog nmas perluiakkan prubhan atas Peturan Mener KeuanganNomor 15/02/216;

ah bedaan petmanan eaamandiakd dalam huruf a dan huruf b, perl meneapkanPeraturan Menter Keuangan tetang erubahants Perauran Meneri Keuangan Nomor

15/MK02/2016 Tentan Tata ara Revisi nggaranTahun nggaran 01;

1. Udag-Undan Nomor 14 ahun 215 tentangnggaran Pedpaan Dan Belana egara

www.jdih.kemenkeu.go.id
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/14TAHUN2015UU.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/14TAHUN2015UU.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/14TAHUN2015UU.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/14TAHUN2015UU.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/14TAHUN2015UU.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/14TAHUN2015UU.pdf

7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

2/19

netapka

- 2 -

Tahu Anggaran 216 (Leman Negara Republik

Idnsa aun 2 Nomo 28 Tambaan emaran

egar Republik nnesia Nor 5767);.

2. Peturan Pmerintah Nomor 9 Tahn 21tentangPnyusna encana Kea an Anggaran

Kementeia/Leba Lembran Negaa Republik

Idoesia Taun 20 Nor 12, Tambhan embaran

Negara Rblik Idoesia Nomr 518);

3. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 215 tentang

Rincia Anggaran Pnapatan Dan Belana Ngaa Tahun

Angaan 26 (Learan Negaa Republik nonesia

Taun 21 Nomor 288)

4. Peaturan Meteri Keuanan Nomo 15/PM02/216

tentang Tta Cara Revisi Angran Tahun Angaran

216;

MEMTUSKA:

PERTRAN MNTER! KEUANGAN TENTAG PERUBAHAN

ATAS PERATURAN MENTE RI KEUANGAN

NMOR1/PK./2016 TENG TAT AR REVIS ANGGARAN

TAHN ANGGRAN 216.

menakibatkan

teadp

a. kebutuha

penurangan alokasi anggaran

biaa awai _operasionalkoponen 1), kecuali untuk memenuhi

alokasi gai dan tunngn yang melekat pada

gji pada Saker lain;

Psl I

Berp tnu d. M Kng.

No 15/026 T C Rvi

; a bk:

_ y (3) A h., 4

b a

' l j

http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2010/90TAHUN2010PP.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/137TAHUN2015PERPRES.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/15~PMK.02~2016Per.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/15~PMK.02~2016Per.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/137TAHUN2015PERPRES.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2010/90TAHUN2010PP.HTM

7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

3/19

- 3 ;

b. kopoe berkarakterst operasonal non-

belaa pegaw (koonen 002, omponen

03, kompnen 004 dan komponen 005),

kual untuk memenuhi alokasi gaji dantunngan yang melekat pada g, dan/ atau

dala peruntukkan yang sama;

c. pmbayran berbag tuggakan;

d. Rupih Murn Pendampng sepanjang paket

pekeran mash berlant (on-going); dan/atau

e. paket pekeaa yan telah dikontrakkan

dn/ tau dralsasn dananya sehnggadanana ena mns.

) Reisi nggaran dapat dlakukan epnjang tidak

mengubah arget knra dengan ketentuan sebagai

erkut:

. k mngubah sasran program;

b. tdak megbah ens dan satuan Keluaran

(Output) kgatan; atau c. tida mengurang volume Keluaran (Outp.

(3) Ketentan Revisi Anggaran sebaaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf c, dikecualkan bag usul Revs

Anggaran yang dsebakan leh adanya kebakan

emotongan anggaran, pengragan pnaman

proye, perubhan prortas pegguaa aggaran,

perubhan kbjakan pemrnta, atau Kedaan

Kahar.

2. eentua ayat (1) asal 5 ah, seinga Pasal 5

brbun baga berkut

Pasal 5

{I) Dala hal terdaat kebakan eoogan anggaran,

pnurangan pinjaman royek, perubahan prioritas

penggunaan anggaran, perubahan kebakanpmernta, atau Keadaan Kahar,

eenteanLebaga dap mengaukan usul

Revs Anggaran tekat dgan pengurangan volume Keluara (Outut dngan kettuan sebaga berkut:


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

4/19

- 4

a dalam ha volume eluara (Output) an

berkrang merupakan volume luaran

(upu) dari Kegiatan riortas Nasional, usul

penranan volume eluaran (Output)

ditelaahdalm pertmuan ti phak atu antara

ementrian ena, ementerian

Prncanan emanunan asionl/Badan

erennan embannan Nasional, dan

Kemeneran/Lembaga yan bersangkutan;

b dalam hal voe eluaran (Outut) an

berkuran elain volm luaran Output) dari

eatan Prortas Nasonal, usul penuranan

volume eluaran (Output) dsampaan kepada

menteri/piinan lebaga slaku enguna

Anara ntuk mendapa persetuan;

c penranan volume eluaran (Output)

sbaana dimaksud ada huruf a dan huruf

b dunkan sebaai acn perubahan Rencana

erjaKementeian/Lbaa dan Rencana Kerja

Perntah 2016;

d. elamrkan surat prnataan bhwa volume

eluarn (Oupu an diusulkan berkuran

tersebut mrkn olume eluara (Output)

dri eta Prortas :asnal at bukan.

(2) Dla hal Revs Anaran menakibatkan

peuranan volume eluaran (Output) dr eatanProritas Nasona, Sekretars Jenderal/Sekretaris

Utam/Sekretar/Pejabt Elo I ementeran/

Lembaa enukan usul Revisi Anaran kepada

Drektr ederal Angara dan Deputi terkait di

ementerian erencan

Nasioal/adn Perencnaan

Nasioal

Pem banunan

Pembangunan

(3) Dalam hal Revs Anran menakbatkan

pengurana volume eluaran (Output) dar eatan

on-riortas Nsional, Skretais Jenderal/

ekrtris Utama/Sekrtris/ejabat Eselon I

t'N.


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

5/19

- 5 -

Keenteian Lebaga mejukan usul RevisiAnggaran kepda irtur Jenderal Anggaranberdasarkan Sra ersejuan dari

meter/ppnan lembag sebagamaa dimaksudpada aat ( ) uruf b

() urat ersetujuan sbgaiana dimaksud pada ayt() bersi peryataan yang enyaaka ecara tgasbhw menter/pmpinan lebaga selaku penggunaanggarn da/atau ejaba Eselon I selaku

pnanggung jawb Progra telah menetui

penguangan volume Kelaran ()

3. etentuan ayat (3) dn yat (4) aal 34 diubah, sehingaPasal 34 berbuny seaai berik:

asal 34( 1) evisi Anggran pada Direktorat Jenderal Anggaran

melipui revisi terkait denga erbaan nggarantermask perubahn rinciannya ergseranngaran dala hal pagu agaran teta, dan revisidminitrasi

(2) Revisi Anggaran ada irektat Jenderal Anggarandi proses melali penelaaan atau tanpa melaluipnlahaan

(3) Revisi Angaran pada irektrt Jenderal Anggaranyan memerlukan penelaahan meliputi usul Revisi

Anggara sebaga berikut: perubaan gga ermasuk perubahan

rinianny, terdiri atas: puahan Angran Belnj Yang

Brsmber ari NB, namun tidaktermasuk reisi terkait enga atkerBadn ayanan Uu;

2 percepatan penarikan PHLN dn/ atauPHN, termasuk Penrusan Pinaman;

3 enamahan hibh luar negeri aau hibahdala negeri terencana yang diterima olehemerintah cq Kementerian Keuangan

f AW


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

6/19

6

sah Unang-Unang mnga APBN

ata nang-Un mengna APBN

erubahan Tahun Anggaran 2016

ditapan dan keitanna dilaksanakanoleh ementrianLembaga;

4. pngrangan alokasi pinjman proek

ermasuk pngurangan alokasi enerusan

iaman, pngurangan aokasi hibah uar

ngri an alam ngri rmasuk hibah

lur ngIi aa hibah alam ngri ang

diteshibahkan dn/ata piaan ang

teruspinjamkan;

5 . lauan plaksanaa Kgiatan/proek

ang anana brsumbr dari isa dana

enrian SBS g tidak tsrap pada

tahu 2015;

6 perubahan anggaran

Kmenerian/ Lembaga ng

Kegiatan

sumbr

danaa berasl dar pinjamn atau hibah

uar ngri sbagai akiba ari pensuaian

us;

7 a ba n aokas anggaran banja

egawi sbagai kba dari selisih kurs;

8 penambahan alokasi anggaran

pbayaran kwjibn uag

9 peabahan alokasi anggaran SubsidiEneri;

O pambahan aokasi anggaran

pemaran cicilan okok utang;

11 pena bahan alokasi anggaran alam

angka MN;

1 . perubahan pagu anggaran kewajiban

peaminan emerintah;1 3. perubhan Tansfer ke Daerah dan Dana

Desa; an/atau

ngrangan vou Kuran (Ouut).


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

7/19

- 7 -

b pergeseran anggaran termask peru ban

rinciannya dalam al pa tetap, terdiri atas:

1. ergeseran anggaran antar Program dalam

satu) bagian anaran untuk memenuhikeutan Ineligible Eenditure atas

egiatan yng dibiayai dari pnaman

danatau iba uar negei

2. prgeseran anggaran

99.8 (B BUN

Lainny) e BA

agia Anggaran

Pengelola Belanja

3. pereseran anggran antar subbagiananggara dalam Bagian Anggaran 999

(BA BUN)

4. pergeseran anggaran Bagian Angaran

999.08 (BA BUN Pengelola Belaa

Lainnya) ke BA K/L terkait dengan

pemberian penghagaan dan pengenaan

saksi tas pelanan anggaran belanja

ementerian/Lemaga

5. pergeseran anggaan alam 1 (satu)

Prgram dalam wilya kerja Kantor

Wilaa Direktorat Jenderal

Perbndaaraan n bered atau antar

program dalam 1 (satu) Bagian Anggaran

yang bersumbe da rupia murni dalam

rangk memeni kebutuan Biaya

Opersional;

6. ergeseran anggaran dalam rangka

penyelesaian sisa kewajiban pebayaran

Kegiata/proek ag dibiayai melalui

SBSN yng lwati taun anggaran

sesuai hsil audi Badan Penawasan

Keangan dan Pemanguan7. pegseran anggaran dlam 1 (satu) Bagian

Anggaan tu memenuhi ebutuan

Ineiil Expendire atas egiatan yang


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

8/19

- 8 -

diiayai ai naan dan/atau hibah

luar egeri;

8. pegseran anggaran antra rogra aa

dn rogram aru dalam angkapnyelesaia adinistasi DIPA epnjang

tela disetuui wa ewakiln Rakat;

9 pergeseran anggaran dala 1 (satu)

rogam ang saa dalam rangka

penyedian dan untuk penyelesaian

estkturisasi ee terian/ Lembaga;

10. ergesean anggaan belaa Keenterian/

ebaga dala (satu) rogra dala

wilah ker Kaor Wilayah Direktorat

J_nderal erbahaaan yang berbeda

dala ranka nuhi eutuhn selisih

ks;

1 pegeseran anggaran dala 1 (satu)

rogra aam wilaah ker Kanto

Wilayah rktrat J enderal

ebecaharaan ang ereda dalam rangka penyelesaian tunggaka tahun lalu;

12. ergesean angaran

kewaiban utag sebagai

pebaran

dampak dai

eubahan koposisi instuen

pebayaan utang

13. pergesran angrn dala 1 ( satu)rovinsi/abupatekota yang sama atau

ata povinsikabupaen/kota untuk

Kegiatan dala nka tuas pebantuan

dn urusan ersaa;

14. pergsera anggra dla 1 (satu)

proinsi atau ntar povns untuk

Kegiaan dala rangka deonsentasi;15. pergeeran anggran anta kewenangan

untuk Kegiatan dalam rngka tugs

pbantuan dan rusan bersaa,

dan/atau dekonsentrasi;


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

9/19

- 9

rgra anggaran dalam rangka

pmbukaan kanor baru

7 prgsran angaan alm rangka

peaggulanan bencana;18 pergesera angaran alam rangka

penyelesaian putsan peailan ag

telah mmpunyai kkuatan hukum tetap

(inkracht);

19. ergseran anggara Kgiatan Kontrak

Tahun Jamak al angka rekomposisi

pendanaan antar tahun;20 pergeeran aggaran dari BA K/L ke

B BUN

2 rgsra angga antar jenis belanja

dla 1 (satu) Proram sepaag

pergeseran anggaran merupaka Sisa

Aggaran Kntraktual atau Sisa Agara

Swaela untuk mbiai output baru

yang brsift prioritas, mendesak,

kdaruratan, atau yag tidak dapat

dituna

22 pemeuhan kewiban egara ebagai

akibat dari keikutsertan sebagai anggota

oranisasi internasonal;

23 pengguaan ngara dalam BA BUN yang

bem ilokasik dalam DIPA BUN;

24 peruaha/penamahan ara pearikan

PL/PHN, trask Penerusan

Piaan;

25 perubaha musan sasaran kineja alam

datbse RKA-K/ A;

26 penghapusan/ perubahan/pecantuma

catatan dalam halaan V IPA terkaitdngan peggunaan dna Keluara

(Output) cadangan da/atau erkait denga

BA BUN yang maih mmerluka

f Ab

.


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

10/19

penelaahan dan/atu harus dilengkapi

dokumen terait;

27. pengaan da elan (Ouu)

cdangan;

28. perubaan anggaran sebaga akbat dari

Perubhan atas APBN Taun Anggaran

2016

29. perubahan

eiakan

dan/atau

anggaran sebagai akibat dari

penghematan anggaran;

30. peubahn angan sebagai akibat dari

peruahan aas ebkan roritas

Prntah Yang elah Ditetpkan dalam

UndangUndang menenai APBN atau

ndang-Uang

Peran.

mengnaiAPBN

(4) Revisi nggaran pada Direktorat Jenderal Anggaran

yang tid memerlukan penelahan mliuti:

a. perubahan ggaran elana eerintah Pusat

berupa g untu penesahan belana yang

bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri

yang telah closing date;

. pergesean anggaran

7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

11/19

- 1 -

Jendeal Pebendaaan yang berbeda

.

sepanjang DIP belu direalisasikan

e. raat kde kewenanga;

f ralt kode bagian anggaran dan/atau Satker;g. ralat vole, jenis, dan sauan Keluaran

(Outpt) yang berbeda atara A-K/L da

Rencana Kea Peerintah atau hasil

kesepakatn Dewan Perwakilan Rayat dengan

Pemrintah;

h. rvisi administrasi yang disebabkan oleh

perubahan rumusan yang tidak terkait dengananggaran ebagaimana imaksud dalam Pasal 2

ayat (6) hrf a, uf b, huruf d selain

perbha nomenkltu satker untuk egiatan

dkonsentrasi dan/atau tugas pembatuan,

hruf e, dan huruf f; dan/atau

1. ralat karena kealaa aplikas erupa tidak

berfungsiy sebagia au selruh fungsi

tematis aplikasi RKA-K/L DIA.

(5) Daftar Revisi Anggaran yang meadi kewenangan

Direkorat Jnderal ngran sebagaimana

dmksud ada ayat ( 1) adalah sebagimana

tercantu dalam Lampira yag merupakan

bagian tidk terpisahkan dai Peraturan Menteri ini

4. etentuan ayat 1) asl 39 diubah, sehingga Pasal 39

beunyi sbgai brikut

Pasal 3

( 1) Revisi Angaran pada Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Perbedaaan meliputi revii terkait

denan

a. lautan pelaksanaan Kegiatan yang dananya

ersmber dari HLN da/ atau HN;b. peambaa enerimaan hiba gsung

c. petap status pegelolaa keuaga Bada

Layaan Umum pada suatu Satker

.

.


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

12/19

- 1 2 -

d pencabut status . engelolan keuangan

Baan Lanan Umum pada suatu Satker;

e penggunaan anggaran heaa yan bersumer

ari PNP i aas p APN untuk Saker adan Lanan Um;

f pergeseran anggaran am 1 (Satu) Keuaran

(Outpu an ama, alam 1 (satu Kegiata

yang sama1

dan daa 1 sau) Satker yan

sama daa (sa wilaa kea Kantor

Wila Direktorat Jeeral Peenaraan;

g pergesran anggaran ar Keluaan (Output),

aam (au) Keiatan ya sama, dan daam

1 (satu) Satker yan saa

7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

13/19

-

spaang mendaatk persetjun dari

pejaat Eselon I;

m. rat karena kelahan administrasi

sebagaiaa dimksud alam asal 2 t (5)hru a, hurf b erpa perubahan kantor

bayar sepanjag DIA belu direalisasikan,

hruf c, huruf g, hur{f , hurf i, huruf j, dan

huruf dalam ilah kea Kantor Wilh

Direktora eneral erendahaa;

n. rubaan pejabat perbendaharan;

o. perubahan omenklatur Satker untuk kegiatanekonsentasi dan/atu ugas pembantuan;

dan/atau p. pnghapusan /perubha /pencantuman

catatan dalam Halaman IV DIA terkait denga

penelesaia tunaka ahun lalu

2) Daftr Revii Angaran yg enjadi kewenangan

Kanto ilaya Direktor Jnder erbenharaan

sebagaiman dimaksud pda ayt (1) aalah

sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang

merupakan bagian tak terpisahkan ari Perturan

Mentri ini

5 Ketentuan ayt (1) dan ayat (6) aal 53 diubh, sehingga

sal 53 brbunyi segai berikt:

asal53( 1) Dalam hal terdapat usul Revisi Anggaran Tahun

Anggaan 015 berkaitan dengan:

. a pag mi tekait embaran ga dn

tunjangan yan melat pada gaji;

pagu minus trkit nn belanja pegaai;

c pengehan pendapata da bel utuk

Satker Baan Lanan Umum;d. pengesaha bl yg bersumer ari i

lagsung;

e. pngesahan belanja yang dananya bersumber

dari HLNHDN; da/tu


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

14/19

- 1 4 :

f. engesahn endatnbelaaebayaan

anggaan untuk subbgn angarn BA BN,

yang dukan setelah batas akhir enermaan usul

Revs Anggaran Tah Anggaran 2015, uul RevsAnggaran dmakud dapa roses dn dsahkan

mngk baas akr penunan Laporan

Keanga Pemerntah Pusa.

(2) Pngeahan Rev Anggara sebagaana dmaksud

pda ayat (1 erupakan penyeuaa admnratf

dan dgunakan sebaga bahan penyusunan Laporan

Keuangan menteran/ Leaga.

(3 egesaan ata Res garan sebagamana

dmaksud ada at ( meruakan bagan dar . .

pelakaaan anggaran Tahun Anggarn 201.

() Peyelsan pagu mnus sbagaaa dmakud

pada aa (1 huru a daur dengan keenuan

ebaga berkut:

. selsh nus dpenh elalu pergesran

aggaran a ssa anggaran pada Satker yangbersangkuan dalam 1 (sat) Progra;

b dalam hal sa anggarn pada Satke yang

brsangkutan tdak ecukup, elsh mnu

dpenu melalu pergeseran anggaran antar

Satker dal 1 (au) Pgram;

C . dala al elsh tdak daat dpenuh

elal pergeseran anggaran antar Satkerdlam (atu) Program, sels mnus dpenuh

lalu ergeseran anggaran antar Program

dala 1 (sau) baan anggaran; dan/aa

d dala ha selsh mus dak daa denuh

ealupergeseran

aggaran antar Progra

dala 1 (au) bagan ggaran, elsh mnu

dpenuh melalu Bagan Angaran 999.08 (BA BU engelolaan Belanja Lanya).

(5) Mekansme penyelesaan agu nus sebagamana

daksud ada aya (4 uruf a dan huruf b

diaka keada Keala Kor Wiayah Direktorat

.


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

15/19

- 1 5.

Jendrl erbendaharaa dengan ketenuan

mengikuti tata cra pengaju Revisi Anggaran pada

antor Wiaa irektorat endra erbndaaraan

seagaimna diksud dalam Pasal 4. () Mekaisme penyelesaian pa inus sebagaimana

dimaksud pada aat () uruf b dalam wiaa kerja

Kanto Wilaa Direktrat Jnderal Perbendaharaan

ang berbeda, hruf c, dan hurf d diajukan kepada

Direktr eneral Anggarn dengan ktentuan

engikuti tt cara pengajua Revisi Anggaran pada

Direktoat Jenderal Anggaran

sebagaimanadimaksud daam asa 36.

.

. ngka 1 uuf f dan huruf j, angka 28, angka 29, angka

32 huruf b, huruf c, huruf e, an huruf k, angka 33

uruf c dn huruf , angka 4 uf a, angka 39 huruf

b, a ngka 4 hruf a sebagaimana terantum dalam

Lampiran I eraturan Menteri euangan Nomor

P02/20, diubah sehingga menjad seagai

brikt:

AFAR RVIS! GGARN YANG MENJADI

KWENANAN DREKTORA JNDEA ANGARAN

DA DIRETRAT JENERL PERBENDHARAAN

A JBN No. URIAN REVIS!

Pasal 3 asa 39

1 . eraan nggar

Beanj Yang Bersumber

Dari PNP.

Psa 2 at (2) huruf a

f. adana enetapan statu -

penglolaan keuangan

Bada Layanan Uu

pada suatu atkerPsal 7 ayat () ' huruf f

j' pncatn sttus

pegeloaan keuana

-. . '


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

16/19

- 1 6

. No URAIAN REVS!

adn Lyana Umum

pda sut atkeasal 7 yt (3) huruf c

DJA DPBN

Pasal 34 Pasal 39

28 ergesen anggaran '

antarjeni belana dalam 1

(satu) program sepaan

ergeseran angn

merupan Sisa Anggaan

Kntraktul tau is

Anggan Swaelola dalam

angka membia output

bar ang esit priorit,

mendeak, kedaruratan,

atau yang tidk dpat

tunda setelh mendpa

perseuan

Keuanga *)

Mntei

asa 2 (3 huruf q

Pasal 29 ayat (3)

*) Oengan psetuun

Menteri Keugan

2 rgesera nggra

antarenis belana ala

sau) ogra sepanag

pergen nggarn

merupakn is nggra

Konaktual atau Sisa

nggaran Sakelola dalam

ranga meningkatka

volume Keluaran utput) *)

asal 2 ayat (3) hurufqasal 29 at (2)

*) engan persetuu

Eselon


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

17/19

.'

17 -

o URAIA REVISI

32 Rala adiistasi

b ralat kode KantPlaynan

Prbenaharaan Neara

berupa perubahan

kantor bayar

Pasal 2 ayat (5 huruf

* ada wlayah eja

Kantor WlayaDirektort Jenderal

Perbenaharaan yang berbeda

DJA DJPB

Pasal 34 Pasal 39

'*)

c ralat kode kewenangan.

Pasal 2 ayat (5) hruf c

ralat

anggaranSatker.

kode ban

dan/ata

Pasal 2 ayat (5) huruf e

k ralat karena kesalahan

aplikasi erupa tak

brfungsnya

atau seluruh

sebagian

fungsi

atemts aplkasi RA

K L DIPA

asal 2 ayat (5) huruf k

*) sesua dengan kass

per kass kesalahn

aplkasi yan te

33 Revsi administras ang

diebaka oleh perubaa

rumusn ag tidak terkaitengan anggaran:

c. pubahn pejaatperendaaraanPasl 2 ayat (6) huruf c


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

18/19

- 1 8

No. URAIAN REVIS!

d perubahan nmenklatur

bagian aggran,rgram/Kegatan,

n / atu Satker.

Pas 2 at (6) uruf d

i kusus unt

peruban

nmenklatur satker

3 Revis ministrasi yag

disebabkan le pemenun

perratn la rgka

pencairan anggaran

a. pegpusan /pecanuan catatanalam alaman I DIPA

Pasal 2 t (7) urufa

al 3

*) terkait dengapnyelesaiantunggakn taun lalu

39; Pagu minus belaa gaji an

tunangan yan meleka

a gaji

Pasal 52

perge sean

atar Prram

anggaran

0 agu minus elaa gi an

tunagan an melekat

paa gai, an n belaa

peawi

Pasa 3

a ipeui ari pergeserananggaran alam (satu)Prgam* alam wila ke

awil DJPB yangberbea

DJ JPBN

Pasal 34 Pasl 39

- * )

I,

. -

- . "*)

"*)


7/26/2019 62~PMK.02~2016Per

19/19

- 1 9 .

Pasa II

eraturan Menteri ini uai raku pada tana

diundnkan

Aar setiap orang menetahuiny, memerintahkan

enundanan Peraturan Menteri in denan enempatannya

dala Berita eara Repubk Indonesa.

tetapka di Jkartapada tana

MENTEI EUANGNREPUBLI INDONESI,

ttdBAMBANG P S BODJONEGOO

Diundankan di Jakarta

ada tanal 3 6 DIETU JENDEALERATURA PERUA-UNAGANEMENTEIAN HUUM DAN HA ASASI MNUSIAEUBLI INDONESA,

ttd

WDODO EKATJAHJANA

BEIA NEGAA EPUBLI NDONESI HUN 201 NOO 5 6

62~pmk.02~2016per

Documents