60076172-ekonomi-bahan-galian
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
BAB .I .
EKONOMI BAHAN GALIAN
1.1.Landasan Teori
Ekonomi bahan galian atau Ekonomi Mineral menurut W.Keith Buch merupakan suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penerapan prinsip ekonomi dalam persoalan
mineral.Dimana dalam hal ini persoalan mineral tersebut meliputi hal-hal sebagai
berikut :
1. Pengertian habis pakai (exhausbility) Sumber Daya Alam Mineral.
2. Perhitungan ongkos atau biaya serta penghasilan usaha pertambangan.
3. Tugas-tugas untuk memproyaksikan pengadaan dari mineral.
4. Menyusun kebijakan politik nasional Sumber Daya Alam Mineral.
Secara singkat Ekonomi Bahan Galian meliputi konsep mineral sebagai Sumber Daya
Alam Mineral dan sebagai kebijakan nasional disamping milik umum.Ilmu Ekonomi
dapat didefenisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang Alokasi
Sumber Daya Alam yang terbatas jumlahnya secara efektif dan efisien untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya.
Yang termasuk Sumber Daya disini adalah sumber daya alam salah satunya meliputi
sumber daya bahan galian/mineral;sumber daya manusia/tenaga kerja;dan sumber daya
modal maupun teknologi.Sehingga dengan demikian hal-hal disamping dapat disebut
juga dengan Faktor Produksi.
Faktor-faktor produksi tersebut ada yang berasal dari alam dan ada pula yang berasal dari
manusia.Untuk mengambil dan memanfaatkan SDA tersebut dibutuhkan teknologi dan
ekonomi.Jadi dengan demikian,Ekonomi Bahan Galian adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang penerapan atau pengelolaan Sumber daya
alam untuk memeuhi kebutuhan manusia secara optimal;efektif dan efisien dengan
tidak mencemari lingkungan hidup antar generasi.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
Ada beberapa hal yang masuk kedalam ekonomi bahan galian.Adapun beberapa factor
tersebut antaralain sebagai berikut :
1. Adanya Sumber Daya /bahan galian dan sifat
pentingnya.Misalnya :Kuantitas;kualitas dan produksinya.
2. Faktor-faktor dalam pengadaan dan permintaan terhadap bahan
galian.Misalnya:dalam permintaan apakah suatu bahan galian atau tambang telah
banyak digunakan,jika sudah banyak pengadaan maka supply dapat dilakukan.dimana
dalam hal ini permintaan juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
3. Fungsi dan eksplorasi,development;produksi dan pengolahan.Eksplorasi untuk
bahan galian/endapan yang berbeda memerlukan cara yang berbeda pula baik dari
segi teknologi atau pembiayaandan produksi bisa dalam bentuk besar-besaran
maupun terbatas.
4. Tempat pemasaran dan penggunaan mineral.
5. Adanya factor subtitusi dan recycled.Dimana factor subtitusi yang dimaksud yaitu
penggantian bahan galian/mineral dengan mineral lain.sedangakn recycled yaitu
penggunaan kembali bahan-bahan bekas.
6. Perubahan teknologi dan pengaruh ekonomi.Perubahan teknologi dapat
mempengaruhi bahan galian yang semula dengan kadar tinggi dapat diolah namun
dengan teknologi canggih secara ekonomis bahan galian yang berkadar rendah dapat
diolah sehingga jumlah cadangan bisa semakin besar dan dapat mengakibatkan umur
tambang semakin besar/panjang.
7. Perhitungan lingkungan/kualitas lingkungan.
8. Manajemen keuangan perusahaan.
9. Analisa politik mineral dalam hubungannya dengan pemerintahan dan
hukumdisini dimaksudkan terhadap pandangan pemerintahan tentang suatu endapan
mineral yang mana dalam hal ini dimaksudkan dengan mineral strategis dan non-
strategis.
Dengan melihat hal-hal diatas maka dapat dikatahui bahwa Ekonomi Bahan Galian
sangat luas cakupannya namun dalam Ekonomi bahan galian cakupannya hanya
difokuskan kepada :
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
1. Sumber daya dengan cadangan.
2. Mengenai peranan industri mineral dan sifat-sifatnya.
3. Jenis-jenis bahan galian dan penggunaannya.
4. Pemasaran atau penjualan bahan galian.
Jadi,Ekonomi bahan galian itu berkaitan dengan bidang lain seperti bidang Teknologi
mineral dan ekonomi dan lain-lain.Karena karakteristik khas bahan galian maka hal
tersebut juga berkaitan dengan ilmu-ilmu lain seperti social;budaya dan lain-lain.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
BAB . II
INDUSTRI MINERAL DAN PERANANNYA
2.1.Penjelasan
Industri mineral merupakan industri ke-2 yang tertua setelah industri pertanian dimana
industri mineral merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari kegiatan
pencarian/prospecting;Eksplorasi;menambang/mengambil endapan bahan
galian;memproses hingga memproduksi bahan galian menjadi barang industri yang akan
digunakan untuk mendukung kegiatan produksi selanjutnya.
Jadi dalam Industri mineral terdapat beberapa tahapan yang saling berhubungan antara
satu dengan yang lainnya.Adapun bentuk tahapan-tahapan tersebut antaralain sebagai
berikut :
1. Penyelidikan umum.
2. Eksplorasi.
3. Studi kelayakan.
4. Penambangan (Eksploitasi).
5. Pengolahan dan pemurnian.
6. Pengangkutan.
7. penjualan.
Industri mineral termasuk sebagai industri dasar artinya industri mineral dalam
pengolahannya tidak memerlukan bahan baku lain dengan kata lain Industri mineral
dalam menyediakan bahan baku dalam menunjang industri lain seperti industri
semen;pertanian;perhubungan maupun konstruksi.
Adapun bentuk sifat-sifat industri mineral sangat berkaitan dengan cirri-ciri endapan
mineral,dimana cirri-ciri endapan mineral tersebut antaralain sebagai berikut:
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
1. Bersifat “Wasting Asset” atau “exhaustible”,artinya bersifat sekali pakai atau
tidak dapat diperbaharui.
2. Keterbatasan atau keterdapatan tidak merata.
3. Lokasi keterdapatan umunya berada didaerah yang terpencil.
Akibat ciri-ciri diatas maka sifat-sifat industri mineral antaralain sebagai berikut :
1. Bersifat padat modal artinya membutuhkan modal yang sangat besar.
2. Masa pengembaliannya berjangka panjang atau lambat menghasilkan.
3. Mengandung resiko yang sangat tinggi.
4. Membutuhkan teknologi yang sangat modern (padat teknologi).
5. Harga pasaran cukupber-fluktuasi (berubah-ubah).
6. Memiliki dampak langsung terhadap lingkungan alam;social;maupun budaya.
2.2.Peranan Industri Mineral dalam suatu Negara
Industri mineral disebut juga dengan industri dasar hal ini disebabkan karena peranannya
dimana dalam industri mineral tidak membutuhkan bahan baku akan tetapi akan
menyediakan bahan baku bagi industri lain atau dengan kata lain industri mineral
merupakan industri yang menunjang perkembangan industri lain.Adapun bentuk peranan
Industri mineral dalam suatu negara akan dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut :
ASPEK PEREKONOMIAN
Dari segi Perekonomian,peranan industri mineral antaralain sebagai berikut :
Sebagai Sumber pendapatan suatu Negara.
Sumber lapangan pekerjaan.
Lapangan berusaha.
Pengembangan suatu wilayah.
ASPEK POLITIK
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
Dari segi Politik peranan industri mineral yaitu dapat dilihat dari suatu fakta bahwa suatu
negara yang memiliki SDM (MINERAL ) dan mampu untuk mengolahnya menjasi bahan
baku untuk industri lain maka negara tersebut akan banyak berperan dalam kegiatan
perekonomian serta politik dunia.
ASPEK PERTAHANAN
Dahulu kekuatan militer akan ditentukan oleh tentaranya dan kualitasnya,misalnya
kemempuan seorang tentara untuk bertempur,moral dan disiplin sedangkan dizaman yang
modern ini selain dibutuhkan kualitas tentara juga sangat dibutuhkan kemampuan untuk
memproduksikan peralatan-peralatan tempur serta kemampuan untuk menghasilkan dan
menjalankan peralatan tersebut.
Kekuatan politik;militer serta ekonomi dapat dikatakan akan semakin kuat jika memiliki
industri dasar .Karena produksi dinegara tersebut sangat membantu untuk
mengembangkan kekayaan serta kakuatan suatu negara.
2.3.Peranan Industri Mineral dalam hubungan Internasional
Industri mineral mempengaruhi hubungan antar bangsa (internasional)hal ini disebabkan
oleh beberapa factor antaralain sebagai berikut :
1. Sifat manusia yang tergantung kepada mineral..
2. Timbulnya masalah yang berkaitan dengan sifat khas Industri mineral.
3. Timbulnya sifat geo-politik yaitu bahwa peranan industri mineral terutama factor
mineral tersebar tidak merata dipermukaan bumi merupakan factor utama dalam
meningkatkan kekuatan mineral dan hubungan antar bangsa.
4. Mineral dianggap sebagai kekuatan industri.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
BAB .III
SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL
3.1.Landasan Teori
Sumber daya dan cadangan mineral selalu berhubungan dengan pengelolaan dan
penyediaan atau supply mineral.Didalam industri mineral penyediaan atau supply dan
permintaan merupakan factor penting dan saling berkaitan.Ada beberapa pengertian atau
pendapat tentang sumber daya mineral,antaralain sebagai berikut:
1. Cadangan dan sumber daya mineral dianggap sebagai bagian dari persediaan
(stock) materi yang ada pada suatu tempat dengan jumlah tertentu.
2. Sumber daya alam merupakan benda-benda yang ada atau berbentuk dengan tidak
bergantung usaha manusia tetapi dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
3. Cadangan dan sumber daya alam merupakan sejumlah materi yang dapat
diproduksi untuk jangka waktu tertentu yang dipengaruhi antaralain untuk keadaan
teknologi,keadaan pasar.
Perbedaan-perbedaan pengertian tersebut diatas disebabkan oleh perbedaab dasar
pemikirannya.Jadi sumber daya alam itu dapat ditinjau dari segi jumlahnya saja,sifat
fisiknya saja atau segi ekonomisnya.
Dalam hal lain pengertian cadangan dan sumber daya tidak dapat dipisahkan atau
dianggap sama sehingga potensi sumber daya tersebut dianggap termasuk endapan yang
telah diketahui dan dapat ditambang secara ekonomis.
Hal ini dapat mengacaukan proses pengambilan keputusan untuk penyediaan atau suplly
mineral.Untuk mengatasi hal tersebut maka kita perlu memahami pengertian sumber daya
dan cadangan mineral.Didalam industri mineral instilah cadangan dan sumber daya
berbeda pengertiannya.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
3.2.Klasifikasi Sumber Daya mineral
Klasifikasi sumber daya mineral menurut Mc.Kelley dasarnya ada 2 ( dua ) yaitu sebagai
berikut :
a. Tingkat kenyakinan dan kepastian geologi terhadap kualitas dan kuantitas
endapan mineral.
b. Tingkat kelayakan penambangan secara ekonomis terhadap endapan
mineral( dimensi ekonomis.
Totalitas Sumber Daya Mineral
Teridentifikasi Tak-terindentifikasi
Terunjuk
(demonstrated) Tereka
(Infered)
Hipotetik
(Hipotecal)
Spekulatif
(Speculatif)
Terukur
(measured)
Terindikasi
(Indicated)
Ekonomis Cadangan ( Reserves)
Sub-ekonomis Sumber daya Mineral (resources)
Sub-
marginal
Para-
marginal
3.3.Total Sumber daya Mineral
Adapun bentuk diagram Sumber Daya Mineral (Total Sumber Daya Mineral ) antaralain
sebagai berikut :
Total resources
Teridentifikasi Tak – terindentifikasi
Terukur Terindikasi tereka Hipotetik Spekulatif
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
Dari diagram diatas dapat dilihat berdasarkan 2 ( dua ) variable geologis dan dua dimensi
ekonomis bahwa totalitas Sumber Daya Mineral mencakup Sumber daya dan
cadangan.Perubahan antara Sumber Daya menjadi cadangan ini menggambarkan
tingkatan nilai dari suatu endapan mineral yang dapat ditambang secara ekonomis.Dalam
hal ini berpengaruh kepada :
1. Kemajuan Teknologi.
2. Tingkatan harga.
3. Perkembangan pengetahuan geologi.
Sumber Daya (Resources ) adalah : endapan mineral yang terdapat pada suatu
permukaan (didalam suatu) kerak bumi dimana satu atau lebih mineral berharga
dapat diperoleh secara nyata.
Sumber Daya (Resources ) terbagi atas 2 (dua ) antaralain sebagai berikut :
a. Sumber Daya Teridentifikasi
Sumber Daya Teridentifikasi adalah zona endapan mineral yang teridentifikasi baik
jenis,bentuk maupun kualitas maupun kuantitasnya.
b. Sumber Daya Tak-Teridentifikasi
Sumber Daya Tak-teridentifikasi adalah zona endapan mineral yang belum
dinyatakan baik bentuk,kualitas maupun kuantitasnya dan keterjadiannya hanya
berdasarkan pengetahuan geologi.
Cadangan (Reserves) adalah :bagian dari sumber daya yang terindikasi atau cebakan
mineral yang dapat ditambang secara ekonomis.
Berdasarkan tingkat kepastian atau kenyakinan geologi cadangan dapat dibagi menjadi 3
(tiga) kelas,antaralain sebagai berikut :
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
1. Cadangan Terukur
Cadangan Terukur adalah cadangan yang tonasenya atau kuantitasnya telah dihitung
berdasarkan dimensi singkapan tarikan pemboran.Sedangkan mutu (data)-nya telah
dihitung berdasarkan hasil-hasil percontohan.Dalam hal ini tempat-tempat
pengambilan contoh memiliki jarak yang rapat serta sifat geologinya telah dikatahui
secara rinci dan baik.Oleh karena itu baik ukuran ;bentuk dan kandungan mineralnya
dapat dikatahui secara baik dan tepat.
2. Cadangan Terindikasi
Cadangan terindikasi adalah cadangan yang jumlah/tonasenya dan kadarnya
sebahagian diperoleh dari hasil pengukuran ,pengambilan contoh dan sebahagiannya
lagi dari proyaksi keadaan geologi.Lokasi pengukuran dan pengambilan contoh
memiliki jarak yang lebih besar dari cadangan terukur sehinga cadangan ini
tonasenya belum dapat diketahui secara tepat.
3. Cadangan Tereka
Cadangan Tereka adalah cadangan yang jumlah/tonasenya ditentukan lebih banyak
kepada pengetahuan geologi dan sebahagian berasal dari hasil pengukuran.
Gabungan antara cadangan terukur dengan cadangan terindikasi disebut dengan cadangan
terunjuk.
Tempat-tempat pengambilan contoh memiliki jarak yang rapat dan sifat geologinya telah
diketahui secara baik dan terinci.Oleh karena itu,ukuran;bentuk dan kandungan
mineralnya dapat diketahui secara tepat.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
BAB . IV
CONTOH PERHITUNGAN
4.1.Smelter schedule
Adapun bentuk perhitungan bahan galian dengan menggunakan PrinsipSmelter
Schedule,yaitu antaralain sebagai berikut :
1. Jika dikatahui satu ton bijih mengandung :
0.45 troy oz Au.
9.6 troy oz Ag.
6.7% Cu.
3.4% Pb.
5.1% Zn.
18.5% Fe.
25.3% S
Dan diketahui bahwa harga pasar komoditi tambang,yaitu sebagai berikut :
Au =$280/troy oz.
Ag =$5/troy oz.
Cu =$0.640/lb.
Pb =$0.225/lb.
Zn =$0.450/lb.
Maka berapa harga ton bijih tersebut jika dijual ke :
a. Cu Smelter.
b. Pb Smelter.
c. Zn Smelter.
Catatan :
1 Troy oz = 31.10 gram.
1 ton = 2000 lbs.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
Penyelesaian :
Tiap ton bijih mengandung………
Au = 0.45 troy oz.
Ag = 9.6 troy oz.
Dengan kandungan Cu = 6.7 %,maka
Cu = 6.7 % * 2000 = 134 lb.
Serta kandungan Pb = 3.4 %,maka
Pb = 3.4% * 2000 = 68 lb.
Kandungan Zn = 5.1 %,maka
Zn = 5.1% * 2000 = 102 lb.
Maka dari penyelesaian diatas dapat dihitung masing-masing nilai dalam Smelter
Schedule antaralain :
a. Cu Smelter
I. Pembayaran (Payment)
Au = 0.45 troy oz.
Pembayaran Au = 0.45 * $ 280
= $ 126.
Ag = 9.6 troy oz.
Pembayaran Ag = ( 9.6 * 95% * $5) – ( 9.6 * 1 )
= $ 45.504
Cu = 134 lb; ( 134 – 20 ) = 114 lb.
Pembayaran Cu = ( 114 * $0.640 * 100% ) – ( $2.75 * 114 )
= $ 69.825.
Pb = 68 lb.
Pembayaran Pb = ( 68 * 50%*$0.225 ) – ( $35 * 68 )
= $ 5.27.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
Maka dari permasalahan diatas akan dianalisa tentang total pembayaran yang
akan dilakukan.Adapun total pemayaran yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
Total pembayaran = $ 126 + $ 45.504 + $ 69.825 + $ 5.27
= $ 246.599
II. Pengurangan
Dalam hal ini tidaka ada pengurangan karena kadar Zn yang dianalisa 5.1 %
atau < 6 %.
III. Perlakuan
$ 12.50
Jadi harga persen bijih yaitu = I – II – III
= $ 246.599 – 0 - $ 12.50
= $ 234.099
b. Pb Smelter
I. Pembayaran
Emas ( Au ) = 0.45 troy oz.
Jika mengandung 0.02 s.d. 5 troy oz maka harus dibayar harga pasar ( $
280 /troy oz) maka pembayaran untuk Au antaralainb sebagai berikut :
= 0.45 * $ 280
= $ 126.
Pb smelter = 9.6 troy oz
Jika mengandung 1 troy oz atau lebih dibayar 95% dari harga pasar
dikurangi $1 per troy oz,Adapun pembayaran untuk Ag,antaralain sebagai
berikut :
= ( 95% * $ 5 * 9.6 ) – ( $ 1 * 9.6)
= $ 45.6 - $ 93.6
= $ 45.504
Cu Smelter = 134 lb.
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
Untuk pembayaran Cu maka akan dikurangi 20 lb dab dibayar 95% dari
harga pasar $ 10/lb.Adapun bentuk pembayaran untuk Cu,antaralain
sebagai berikut :
= ( 134 – 20 )* 95% * $ 0.640) – ( $10* ( 134-20 )
( 114 * 95 % * $ 0.640) – ( $ 10 * 114 )
= $ 69.312 - $ 1140 )
= $ 69.312 - $ 1140
= $ 57.912.
Dalam hal ini timah hitam ( Pb ) memiliki berat = 68 lb.maka dalam hal
ini akan dikurangi sebesar 90% dari harga pasar dan akan dikurangi
sebesar $ 2.77 tiap lb.,maka pembayarean untuk Pb adalah sebagai
berikut :
= ( 68 – 30 )*90% $ 0.225 ) – ( 68 – 30)$ 8.77 )
= $ 7.695 - $ 105.26
= $ 7.695 - $ 1.0526
= $ 6.642.
Total pembayaran adalah :
= $ 126 + $ 45.504 + $ 57.912 + $ 6.642
= $ 236.058.
Pengurangan
Seng (Zn ) = 5.1 %
Jika mengandung Zn lebih besar 8 % maka pembayaran akan dikurangi
sebesar $ 30 per unit maka pengurangan untuk Zn tidak ada.
Sulfur = 25.3 %
Jika mengandung s > 3% maka pembayaran akan dikurangi sebesar $ 25
per unit ( max $ 2.50 ),sehingga pemngurangan untuk S adalah sbb :
= ( 25.3 – 3)*$ 25
= $ 557.5
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
= $ 5.575.
Perlakuan
Mengandung 3.4% Pb,hal ini maka menurut ketentuan jika < 25% pada
berat basah maka akan ditambah $ 10 untuk setiap unit yang
kandungannya berada dibawah 25%.maka biaya treatment tersebut
antaralain sebagai berikut :
= $ 12.5 + (25-3.4)* $ 10
= $ 12.5 + ( 21.6) * $ 10
= $ 12.5 + $ 216
= $ 14.66
Maka dengan demikian harga bijih perton adalah sebagai berikut:
= $ 236 - $ 2.50 - $ 14.66
= $ 218.898.
c. Zn Smelter
I. Pembayaran (payment)
Au = $ 126 * 70% = 88.2 %
Ag = $ 33.6
Cu = $ 45.24
Maka dengan demikian
Pb = 68 – 30 * 65% - 2 % = $ 4.7995
Zn = ( 102 – 80 ) * ($0.450 * 85%) – ( $5.83 * 27) = $0.2867.
Maka total pembayaran adalah sebagai berikut :
= $ 88.2 + $ 33.6 +$ 45.024 $ 4.7995 + 8.2867
= $ 179.9082
II. Pengurangan
Fe = 18.5% maka akan terkena penalty (pengurangan) dengan ketentuan > 6%
= $ 50/unit,maka bentuk pengurangan tersebut adalah sebagai berikut :
= ( 18.5 – 6) * $50
EKONOMI BAHAN GALIAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )
= 12.5 * $ 50
= $ 625
=$ 6.25
III. Treatment (Perlakuan)
Harga Pasar,Zn = $ 0.450 lb
= $ 45 lb.
Kelebihan harga pasar = $ 45 - $ 12 = $ 33
Ongkos treatment = $ 51.5 + ($1.25*33)
= $ 92.75.
Maka dengan demikian harga perton bijih adalah sebagai berikut :
= $ 179.9082 - $ 6.25 - $ 92.75
= $ 80.9082
Maka dari analisa data diatas akan diperoleh suatu kesimpulan yaitu ;
Bahwa keuntungan terbesar yang diperoleh adaah jika bijih tersebut dijual ke Cu
Smelter.
EKONOMI BAHAN GALIAN