60076172-ekonomi-bahan-galian

22
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M) INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M ) BAB .I . EKONOMI BAHAN GALIAN 1.1.Landasan Teori Ekonomi bahan galian atau Ekonomi Mineral menurut W.Keith Buch merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penerapan prinsip ekonomi dalam persoalan mineral.Dimana dalam hal ini persoalan mineral tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Pengertian habis pakai (exhausbility) Sumber Daya Alam Mineral. 2. Perhitungan ongkos atau biaya serta penghasilan usaha pertambangan. 3. Tugas-tugas untuk memproyaksikan pengadaan dari mineral. 4. Menyusun kebijakan politik nasional Sumber Daya Alam Mineral. Secara singkat Ekonomi Bahan Galian meliputi konsep mineral sebagai Sumber Daya Alam Mineral dan sebagai kebijakan nasional disamping milik umum.Ilmu Ekonomi dapat didefenisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang Alokasi Sumber Daya Alam yang terbatas jumlahnya secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya. EKONOMI BAHAN GALIAN

Upload: reynaldo-frastin-pasang

Post on 31-Oct-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

BAB .I .

EKONOMI BAHAN GALIAN

1.1.Landasan Teori

Ekonomi bahan galian atau Ekonomi Mineral menurut W.Keith Buch merupakan suatu

ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penerapan prinsip ekonomi dalam persoalan

mineral.Dimana dalam hal ini persoalan mineral tersebut meliputi hal-hal sebagai

berikut :

1. Pengertian habis pakai (exhausbility) Sumber Daya Alam Mineral.

2. Perhitungan ongkos atau biaya serta penghasilan usaha pertambangan.

3. Tugas-tugas untuk memproyaksikan pengadaan dari mineral.

4. Menyusun kebijakan politik nasional Sumber Daya Alam Mineral.

Secara singkat Ekonomi Bahan Galian meliputi konsep mineral sebagai Sumber Daya

Alam Mineral dan sebagai kebijakan nasional disamping milik umum.Ilmu Ekonomi

dapat didefenisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang Alokasi

Sumber Daya Alam yang terbatas jumlahnya secara efektif dan efisien untuk memenuhi

kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya.

Yang termasuk Sumber Daya disini adalah sumber daya alam salah satunya meliputi

sumber daya bahan galian/mineral;sumber daya manusia/tenaga kerja;dan sumber daya

modal maupun teknologi.Sehingga dengan demikian hal-hal disamping dapat disebut

juga dengan Faktor Produksi.

Faktor-faktor produksi tersebut ada yang berasal dari alam dan ada pula yang berasal dari

manusia.Untuk mengambil dan memanfaatkan SDA tersebut dibutuhkan teknologi dan

ekonomi.Jadi dengan demikian,Ekonomi Bahan Galian adalah suatu ilmu

pengetahuan yang mempelajari tentang penerapan atau pengelolaan Sumber daya

alam untuk memeuhi kebutuhan manusia secara optimal;efektif dan efisien dengan

tidak mencemari lingkungan hidup antar generasi.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 2: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

Ada beberapa hal yang masuk kedalam ekonomi bahan galian.Adapun beberapa factor

tersebut antaralain sebagai berikut :

1. Adanya Sumber Daya /bahan galian dan sifat

pentingnya.Misalnya :Kuantitas;kualitas dan produksinya.

2. Faktor-faktor dalam pengadaan dan permintaan terhadap bahan

galian.Misalnya:dalam permintaan apakah suatu bahan galian atau tambang telah

banyak digunakan,jika sudah banyak pengadaan maka supply dapat dilakukan.dimana

dalam hal ini permintaan juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.

3. Fungsi dan eksplorasi,development;produksi dan pengolahan.Eksplorasi untuk

bahan galian/endapan yang berbeda memerlukan cara yang berbeda pula baik dari

segi teknologi atau pembiayaandan produksi bisa dalam bentuk besar-besaran

maupun terbatas.

4. Tempat pemasaran dan penggunaan mineral.

5. Adanya factor subtitusi dan recycled.Dimana factor subtitusi yang dimaksud yaitu

penggantian bahan galian/mineral dengan mineral lain.sedangakn recycled yaitu

penggunaan kembali bahan-bahan bekas.

6. Perubahan teknologi dan pengaruh ekonomi.Perubahan teknologi dapat

mempengaruhi bahan galian yang semula dengan kadar tinggi dapat diolah namun

dengan teknologi canggih secara ekonomis bahan galian yang berkadar rendah dapat

diolah sehingga jumlah cadangan bisa semakin besar dan dapat mengakibatkan umur

tambang semakin besar/panjang.

7. Perhitungan lingkungan/kualitas lingkungan.

8. Manajemen keuangan perusahaan.

9. Analisa politik mineral dalam hubungannya dengan pemerintahan dan

hukumdisini dimaksudkan terhadap pandangan pemerintahan tentang suatu endapan

mineral yang mana dalam hal ini dimaksudkan dengan mineral strategis dan non-

strategis.

Dengan melihat hal-hal diatas maka dapat dikatahui bahwa Ekonomi Bahan Galian

sangat luas cakupannya namun dalam Ekonomi bahan galian cakupannya hanya

difokuskan kepada :

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 3: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

1. Sumber daya dengan cadangan.

2. Mengenai peranan industri mineral dan sifat-sifatnya.

3. Jenis-jenis bahan galian dan penggunaannya.

4. Pemasaran atau penjualan bahan galian.

Jadi,Ekonomi bahan galian itu berkaitan dengan bidang lain seperti bidang Teknologi

mineral dan ekonomi dan lain-lain.Karena karakteristik khas bahan galian maka hal

tersebut juga berkaitan dengan ilmu-ilmu lain seperti social;budaya dan lain-lain.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 4: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

BAB . II

INDUSTRI MINERAL DAN PERANANNYA

2.1.Penjelasan

Industri mineral merupakan industri ke-2 yang tertua setelah industri pertanian dimana

industri mineral merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari kegiatan

pencarian/prospecting;Eksplorasi;menambang/mengambil endapan bahan

galian;memproses hingga memproduksi bahan galian menjadi barang industri yang akan

digunakan untuk mendukung kegiatan produksi selanjutnya.

Jadi dalam Industri mineral terdapat beberapa tahapan yang saling berhubungan antara

satu dengan yang lainnya.Adapun bentuk tahapan-tahapan tersebut antaralain sebagai

berikut :

1. Penyelidikan umum.

2. Eksplorasi.

3. Studi kelayakan.

4. Penambangan (Eksploitasi).

5. Pengolahan dan pemurnian.

6. Pengangkutan.

7. penjualan.

Industri mineral termasuk sebagai industri dasar artinya industri mineral dalam

pengolahannya tidak memerlukan bahan baku lain dengan kata lain Industri mineral

dalam menyediakan bahan baku dalam menunjang industri lain seperti industri

semen;pertanian;perhubungan maupun konstruksi.

Adapun bentuk sifat-sifat industri mineral sangat berkaitan dengan cirri-ciri endapan

mineral,dimana cirri-ciri endapan mineral tersebut antaralain sebagai berikut:

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 5: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

1. Bersifat “Wasting Asset” atau “exhaustible”,artinya bersifat sekali pakai atau

tidak dapat diperbaharui.

2. Keterbatasan atau keterdapatan tidak merata.

3. Lokasi keterdapatan umunya berada didaerah yang terpencil.

Akibat ciri-ciri diatas maka sifat-sifat industri mineral antaralain sebagai berikut :

1. Bersifat padat modal artinya membutuhkan modal yang sangat besar.

2. Masa pengembaliannya berjangka panjang atau lambat menghasilkan.

3. Mengandung resiko yang sangat tinggi.

4. Membutuhkan teknologi yang sangat modern (padat teknologi).

5. Harga pasaran cukupber-fluktuasi (berubah-ubah).

6. Memiliki dampak langsung terhadap lingkungan alam;social;maupun budaya.

2.2.Peranan Industri Mineral dalam suatu Negara

Industri mineral disebut juga dengan industri dasar hal ini disebabkan karena peranannya

dimana dalam industri mineral tidak membutuhkan bahan baku akan tetapi akan

menyediakan bahan baku bagi industri lain atau dengan kata lain industri mineral

merupakan industri yang menunjang perkembangan industri lain.Adapun bentuk peranan

Industri mineral dalam suatu negara akan dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut :

ASPEK PEREKONOMIAN

Dari segi Perekonomian,peranan industri mineral antaralain sebagai berikut :

Sebagai Sumber pendapatan suatu Negara.

Sumber lapangan pekerjaan.

Lapangan berusaha.

Pengembangan suatu wilayah.

ASPEK POLITIK

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 6: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

Dari segi Politik peranan industri mineral yaitu dapat dilihat dari suatu fakta bahwa suatu

negara yang memiliki SDM (MINERAL ) dan mampu untuk mengolahnya menjasi bahan

baku untuk industri lain maka negara tersebut akan banyak berperan dalam kegiatan

perekonomian serta politik dunia.

ASPEK PERTAHANAN

Dahulu kekuatan militer akan ditentukan oleh tentaranya dan kualitasnya,misalnya

kemempuan seorang tentara untuk bertempur,moral dan disiplin sedangkan dizaman yang

modern ini selain dibutuhkan kualitas tentara juga sangat dibutuhkan kemampuan untuk

memproduksikan peralatan-peralatan tempur serta kemampuan untuk menghasilkan dan

menjalankan peralatan tersebut.

Kekuatan politik;militer serta ekonomi dapat dikatakan akan semakin kuat jika memiliki

industri dasar .Karena produksi dinegara tersebut sangat membantu untuk

mengembangkan kekayaan serta kakuatan suatu negara.

2.3.Peranan Industri Mineral dalam hubungan Internasional

Industri mineral mempengaruhi hubungan antar bangsa (internasional)hal ini disebabkan

oleh beberapa factor antaralain sebagai berikut :

1. Sifat manusia yang tergantung kepada mineral..

2. Timbulnya masalah yang berkaitan dengan sifat khas Industri mineral.

3. Timbulnya sifat geo-politik yaitu bahwa peranan industri mineral terutama factor

mineral tersebar tidak merata dipermukaan bumi merupakan factor utama dalam

meningkatkan kekuatan mineral dan hubungan antar bangsa.

4. Mineral dianggap sebagai kekuatan industri.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 7: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

BAB .III

SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL

3.1.Landasan Teori

Sumber daya dan cadangan mineral selalu berhubungan dengan pengelolaan dan

penyediaan atau supply mineral.Didalam industri mineral penyediaan atau supply dan

permintaan merupakan factor penting dan saling berkaitan.Ada beberapa pengertian atau

pendapat tentang sumber daya mineral,antaralain sebagai berikut:

1. Cadangan dan sumber daya mineral dianggap sebagai bagian dari persediaan

(stock) materi yang ada pada suatu tempat dengan jumlah tertentu.

2. Sumber daya alam merupakan benda-benda yang ada atau berbentuk dengan tidak

bergantung usaha manusia tetapi dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

3. Cadangan dan sumber daya alam merupakan sejumlah materi yang dapat

diproduksi untuk jangka waktu tertentu yang dipengaruhi antaralain untuk keadaan

teknologi,keadaan pasar.

Perbedaan-perbedaan pengertian tersebut diatas disebabkan oleh perbedaab dasar

pemikirannya.Jadi sumber daya alam itu dapat ditinjau dari segi jumlahnya saja,sifat

fisiknya saja atau segi ekonomisnya.

Dalam hal lain pengertian cadangan dan sumber daya tidak dapat dipisahkan atau

dianggap sama sehingga potensi sumber daya tersebut dianggap termasuk endapan yang

telah diketahui dan dapat ditambang secara ekonomis.

Hal ini dapat mengacaukan proses pengambilan keputusan untuk penyediaan atau suplly

mineral.Untuk mengatasi hal tersebut maka kita perlu memahami pengertian sumber daya

dan cadangan mineral.Didalam industri mineral instilah cadangan dan sumber daya

berbeda pengertiannya.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 8: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

3.2.Klasifikasi Sumber Daya mineral

Klasifikasi sumber daya mineral menurut Mc.Kelley dasarnya ada 2 ( dua ) yaitu sebagai

berikut :

a. Tingkat kenyakinan dan kepastian geologi terhadap kualitas dan kuantitas

endapan mineral.

b. Tingkat kelayakan penambangan secara ekonomis terhadap endapan

mineral( dimensi ekonomis.

Totalitas Sumber Daya Mineral

Teridentifikasi Tak-terindentifikasi

Terunjuk

(demonstrated) Tereka

(Infered)

Hipotetik

(Hipotecal)

Spekulatif

(Speculatif)

Terukur

(measured)

Terindikasi

(Indicated)

Ekonomis Cadangan ( Reserves)

Sub-ekonomis Sumber daya Mineral (resources)

Sub-

marginal

Para-

marginal

3.3.Total Sumber daya Mineral

Adapun bentuk diagram Sumber Daya Mineral (Total Sumber Daya Mineral ) antaralain

sebagai berikut :

Total resources

Teridentifikasi Tak – terindentifikasi

Terukur Terindikasi tereka Hipotetik Spekulatif

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 9: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

Dari diagram diatas dapat dilihat berdasarkan 2 ( dua ) variable geologis dan dua dimensi

ekonomis bahwa totalitas Sumber Daya Mineral mencakup Sumber daya dan

cadangan.Perubahan antara Sumber Daya menjadi cadangan ini menggambarkan

tingkatan nilai dari suatu endapan mineral yang dapat ditambang secara ekonomis.Dalam

hal ini berpengaruh kepada :

1. Kemajuan Teknologi.

2. Tingkatan harga.

3. Perkembangan pengetahuan geologi.

Sumber Daya (Resources ) adalah : endapan mineral yang terdapat pada suatu

permukaan (didalam suatu) kerak bumi dimana satu atau lebih mineral berharga

dapat diperoleh secara nyata.

Sumber Daya (Resources ) terbagi atas 2 (dua ) antaralain sebagai berikut :

a. Sumber Daya Teridentifikasi

Sumber Daya Teridentifikasi adalah zona endapan mineral yang teridentifikasi baik

jenis,bentuk maupun kualitas maupun kuantitasnya.

b. Sumber Daya Tak-Teridentifikasi

Sumber Daya Tak-teridentifikasi adalah zona endapan mineral yang belum

dinyatakan baik bentuk,kualitas maupun kuantitasnya dan keterjadiannya hanya

berdasarkan pengetahuan geologi.

Cadangan (Reserves) adalah :bagian dari sumber daya yang terindikasi atau cebakan

mineral yang dapat ditambang secara ekonomis.

Berdasarkan tingkat kepastian atau kenyakinan geologi cadangan dapat dibagi menjadi 3

(tiga) kelas,antaralain sebagai berikut :

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 10: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

1. Cadangan Terukur

Cadangan Terukur adalah cadangan yang tonasenya atau kuantitasnya telah dihitung

berdasarkan dimensi singkapan tarikan pemboran.Sedangkan mutu (data)-nya telah

dihitung berdasarkan hasil-hasil percontohan.Dalam hal ini tempat-tempat

pengambilan contoh memiliki jarak yang rapat serta sifat geologinya telah dikatahui

secara rinci dan baik.Oleh karena itu baik ukuran ;bentuk dan kandungan mineralnya

dapat dikatahui secara baik dan tepat.

2. Cadangan Terindikasi

Cadangan terindikasi adalah cadangan yang jumlah/tonasenya dan kadarnya

sebahagian diperoleh dari hasil pengukuran ,pengambilan contoh dan sebahagiannya

lagi dari proyaksi keadaan geologi.Lokasi pengukuran dan pengambilan contoh

memiliki jarak yang lebih besar dari cadangan terukur sehinga cadangan ini

tonasenya belum dapat diketahui secara tepat.

3. Cadangan Tereka

Cadangan Tereka adalah cadangan yang jumlah/tonasenya ditentukan lebih banyak

kepada pengetahuan geologi dan sebahagian berasal dari hasil pengukuran.

Gabungan antara cadangan terukur dengan cadangan terindikasi disebut dengan cadangan

terunjuk.

Tempat-tempat pengambilan contoh memiliki jarak yang rapat dan sifat geologinya telah

diketahui secara baik dan terinci.Oleh karena itu,ukuran;bentuk dan kandungan

mineralnya dapat diketahui secara tepat.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 11: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

BAB . IV

CONTOH PERHITUNGAN

4.1.Smelter schedule

Adapun bentuk perhitungan bahan galian dengan menggunakan PrinsipSmelter

Schedule,yaitu antaralain sebagai berikut :

1. Jika dikatahui satu ton bijih mengandung :

0.45 troy oz Au.

9.6 troy oz Ag.

6.7% Cu.

3.4% Pb.

5.1% Zn.

18.5% Fe.

25.3% S

Dan diketahui bahwa harga pasar komoditi tambang,yaitu sebagai berikut :

Au =$280/troy oz.

Ag =$5/troy oz.

Cu =$0.640/lb.

Pb =$0.225/lb.

Zn =$0.450/lb.

Maka berapa harga ton bijih tersebut jika dijual ke :

a. Cu Smelter.

b. Pb Smelter.

c. Zn Smelter.

Catatan :

1 Troy oz = 31.10 gram.

1 ton = 2000 lbs.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 12: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

Penyelesaian :

Tiap ton bijih mengandung………

Au = 0.45 troy oz.

Ag = 9.6 troy oz.

Dengan kandungan Cu = 6.7 %,maka

Cu = 6.7 % * 2000 = 134 lb.

Serta kandungan Pb = 3.4 %,maka

Pb = 3.4% * 2000 = 68 lb.

Kandungan Zn = 5.1 %,maka

Zn = 5.1% * 2000 = 102 lb.

Maka dari penyelesaian diatas dapat dihitung masing-masing nilai dalam Smelter

Schedule antaralain :

a. Cu Smelter

I. Pembayaran (Payment)

Au = 0.45 troy oz.

Pembayaran Au = 0.45 * $ 280

= $ 126.

Ag = 9.6 troy oz.

Pembayaran Ag = ( 9.6 * 95% * $5) – ( 9.6 * 1 )

= $ 45.504

Cu = 134 lb; ( 134 – 20 ) = 114 lb.

Pembayaran Cu = ( 114 * $0.640 * 100% ) – ( $2.75 * 114 )

= $ 69.825.

Pb = 68 lb.

Pembayaran Pb = ( 68 * 50%*$0.225 ) – ( $35 * 68 )

= $ 5.27.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 13: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

Maka dari permasalahan diatas akan dianalisa tentang total pembayaran yang

akan dilakukan.Adapun total pemayaran yang dilakukan adalah sebagai

berikut :

Total pembayaran = $ 126 + $ 45.504 + $ 69.825 + $ 5.27

= $ 246.599

II. Pengurangan

Dalam hal ini tidaka ada pengurangan karena kadar Zn yang dianalisa 5.1 %

atau < 6 %.

III. Perlakuan

$ 12.50

Jadi harga persen bijih yaitu = I – II – III

= $ 246.599 – 0 - $ 12.50

= $ 234.099

b. Pb Smelter

I. Pembayaran

Emas ( Au ) = 0.45 troy oz.

Jika mengandung 0.02 s.d. 5 troy oz maka harus dibayar harga pasar ( $

280 /troy oz) maka pembayaran untuk Au antaralainb sebagai berikut :

= 0.45 * $ 280

= $ 126.

Pb smelter = 9.6 troy oz

Jika mengandung 1 troy oz atau lebih dibayar 95% dari harga pasar

dikurangi $1 per troy oz,Adapun pembayaran untuk Ag,antaralain sebagai

berikut :

= ( 95% * $ 5 * 9.6 ) – ( $ 1 * 9.6)

= $ 45.6 - $ 93.6

= $ 45.504

Cu Smelter = 134 lb.

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 14: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

Untuk pembayaran Cu maka akan dikurangi 20 lb dab dibayar 95% dari

harga pasar $ 10/lb.Adapun bentuk pembayaran untuk Cu,antaralain

sebagai berikut :

= ( 134 – 20 )* 95% * $ 0.640) – ( $10* ( 134-20 )

( 114 * 95 % * $ 0.640) – ( $ 10 * 114 )

= $ 69.312 - $ 1140 )

= $ 69.312 - $ 1140

= $ 57.912.

Dalam hal ini timah hitam ( Pb ) memiliki berat = 68 lb.maka dalam hal

ini akan dikurangi sebesar 90% dari harga pasar dan akan dikurangi

sebesar $ 2.77 tiap lb.,maka pembayarean untuk Pb adalah sebagai

berikut :

= ( 68 – 30 )*90% $ 0.225 ) – ( 68 – 30)$ 8.77 )

= $ 7.695 - $ 105.26

= $ 7.695 - $ 1.0526

= $ 6.642.

Total pembayaran adalah :

= $ 126 + $ 45.504 + $ 57.912 + $ 6.642

= $ 236.058.

Pengurangan

Seng (Zn ) = 5.1 %

Jika mengandung Zn lebih besar 8 % maka pembayaran akan dikurangi

sebesar $ 30 per unit maka pengurangan untuk Zn tidak ada.

Sulfur = 25.3 %

Jika mengandung s > 3% maka pembayaran akan dikurangi sebesar $ 25

per unit ( max $ 2.50 ),sehingga pemngurangan untuk S adalah sbb :

= ( 25.3 – 3)*$ 25

= $ 557.5

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 15: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

= $ 5.575.

Perlakuan

Mengandung 3.4% Pb,hal ini maka menurut ketentuan jika < 25% pada

berat basah maka akan ditambah $ 10 untuk setiap unit yang

kandungannya berada dibawah 25%.maka biaya treatment tersebut

antaralain sebagai berikut :

= $ 12.5 + (25-3.4)* $ 10

= $ 12.5 + ( 21.6) * $ 10

= $ 12.5 + $ 216

= $ 14.66

Maka dengan demikian harga bijih perton adalah sebagai berikut:

= $ 236 - $ 2.50 - $ 14.66

= $ 218.898.

c. Zn Smelter

I. Pembayaran (payment)

Au = $ 126 * 70% = 88.2 %

Ag = $ 33.6

Cu = $ 45.24

Maka dengan demikian

Pb = 68 – 30 * 65% - 2 % = $ 4.7995

Zn = ( 102 – 80 ) * ($0.450 * 85%) – ( $5.83 * 27) = $0.2867.

Maka total pembayaran adalah sebagai berikut :

= $ 88.2 + $ 33.6 +$ 45.024 $ 4.7995 + 8.2867

= $ 179.9082

II. Pengurangan

Fe = 18.5% maka akan terkena penalty (pengurangan) dengan ketentuan > 6%

= $ 50/unit,maka bentuk pengurangan tersebut adalah sebagai berikut :

= ( 18.5 – 6) * $50

EKONOMI BAHAN GALIAN

Page 16: 60076172-EKONOMI-BAHAN-GALIAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL ( F T M)

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN ( I T M )

= 12.5 * $ 50

= $ 625

=$ 6.25

III. Treatment (Perlakuan)

Harga Pasar,Zn = $ 0.450 lb

= $ 45 lb.

Kelebihan harga pasar = $ 45 - $ 12 = $ 33

Ongkos treatment = $ 51.5 + ($1.25*33)

= $ 92.75.

Maka dengan demikian harga perton bijih adalah sebagai berikut :

= $ 179.9082 - $ 6.25 - $ 92.75

= $ 80.9082

Maka dari analisa data diatas akan diperoleh suatu kesimpulan yaitu ;

Bahwa keuntungan terbesar yang diperoleh adaah jika bijih tersebut dijual ke Cu

Smelter.

EKONOMI BAHAN GALIAN