6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

12
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan ADHI NUGRAHA 5X 11141026

Upload: adhi-nugraha

Post on 13-Apr-2017

13 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan

ADHI NUGRAHA5X

11141026

Page 2: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

kemiskinan

Definisi tentang kemiskinan telah mengalami perluasan, seiring dengan semakin kompleksnya faktor penyebab, indikator maupun permasalahan lain yang melingkupinya. Kemiskinan tidak lagi hanya dianggap sebagai dimensi ekonomi melainkan telah meluas hingga kedimensi sosial, kesehatan, pendidikan dan politik. Menurut Badan Pusat Statistik, kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Definisi dibuat tergantung dari latar belakang dan tujuan, juga tergantung dari sudut mana definisi tersebut ditinjaunya, untuk kepentingan apa definisi tersebut dibuat.

 

Page 3: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Definisi kemiskinan dilihat dari beberapa segi :1.    Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan kebutuhan pokok.

Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan pokok/dasar disebabkan karena adanya kekurangan barang-barang dan pelayanan –pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kebutuhan yang layak.Ini merupakan kemiskinan absolut/mutlak yakni tidak terpenuhinya standar kebutuhan pokok/dasar.

 2.    Dilihat dari segi pendapatan/ penhasilan income

Kemiskinan oleh gonlongan dilukiskan sebagai kurangya pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.

3.    Dilihat  dari segi kesempatan / OpportunityKemiskinan adalah karena ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan (meraih) basis kekuasaan sosial meliputi :a.    Keterampilan yang memadai.b.    Informasi/pengetahuan – pengetahuan yang berguna bagi kemajuan hidup.c.    Jaringan-jaringan sosial ( Social Network ).d.    Organisasi-organisasi sosial dan politik.e.    Sumber-sumber modal yang diperlukan bagi peningkatan pengembangan kehidupan.

 

Page 4: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

4.    Dilihat dari segi keadaan / kondisiKemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan dengan :a.    Kelaparan/kekurangan makan dan gizi.b.    Pakaian dan perumahan yang tidak memadai.c.    Tingkat pendidikan yang rendah.d.    Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang pokok.

 5.    Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber

Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang disebabkan oleh penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber ( Malldistribution of Resources), termasuk didalamnya pendapatan / income.

 6.    Kemiskinan menurut Drewnowski

Drewnowski ( Epi Supiadi:2003) mencoba menggunakan indikator-indikator sosial untuk mengukur tingka-tingkat kehidupan ( The Level of Living Index ). Menurutnya terdapat tiga tingkatan kebutuhan untuk menentukan tingkat kehidupan seseorang :a.    Kehidupan fisik dasar ( Basic Fisical Needs ), yang meliputi gizi/nutrisi, perlindungan/perumahan ( Shelter/housing ) dan kesehatan.b.    Kebutuhan budaya dasar ( Basic Cultural Needs), yang meliputi pendidikan,penggunaan waktu luang dan rekreasi dan jaminan sosial (Social Security).c.    High income, yang meliputi pendapatan yang surplus atau melebihi takarannya. 

Page 5: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Dari berbagai sudut pandang tentang pengertian kemiskinan ,pada dasarnya bentuk kemiskinan dapat dikelompokkan menjadi tiga pengertian, yaitu : 

         Kemiskinan Absolut Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. 

         Kemiskinan Relatif Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup diatas garis kemiskinan namun masih berada dibawah kemampuan masyarakat disekitarnya.

          Kemiskinan Kultural

Kemiskinan Kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya

Page 6: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Ketimpangan / Kesenjangan Pendapatan Ketimpangan pendapatan yang terjadi di Indonesia sangat terlihat jelas, dari

istilah yang kayak semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Hal ini sangat berdampak pada pendapatan tersebut tidak cukup hanya bicara mengenai subsidi modal terhadap kelompok miskin maupun peningkatan pendidikan ( ketrampilan ) tenaga kerja di Indonesia. Lebih penting dari itu ,persoalan yang terjadinya sesungguhnya adalah akibat kebijakan pembangunan ekonomi yang kurang tepat dan bersifat struktural. Maksudnya kebijakan masa lalu yang begitu menyokong sektor industri dengan mengorbankan sektor lainnya patut direvisi karena telah mendorong munculnya ketimpangan sektoral yang berujung kepada kesenjangan pendapatan. Dari perspektif ini agenda mendesak bagi Indonesia adalah memikirkan kembali secara serius model pembangunan ekonomi yang secara serius model pembangunan ekonomi yang secara serentak bisa memajukan semua sektor dengan melibatkan seluruh rakyat sebagai partisipan. Sebagian besar ekonom meyakini bahwa strategi pembangunan itu adalah modernisasi pertanian dengan melibatkan sektor industri sebagai unit pengolahnya.

Ketimpangan atau kesenjangan pendapatan adalah menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat di suatu daerah atau wilayah pada waktu tertentu.

Page 7: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Kaitan kemiskinan dengan ketimpangan pendapatan ada beberapa pola yaitu :Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi ( tak ada

miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi ( tak ada

miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah ( ini yang paling baik).

Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah ( semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.

Semua anggota masyarakat mempunyai income yang rendah (semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.

Tingkat income masyaraka bervariasi ( sebagian miskin,sebagian tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.

Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin) tetapi ketimpangan  pendapatannya rendah.

Page 8: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Indikator – indikator kemiskinanUntuk menuju solusi kemiskinan penting bagi kita untuk menelusuri secara detail indikator kemiskinan tersebut. Adapun indikator – indikator kemiskinan sebagaimana dikutip dari Badan Pusat Statistik, antara lain sebagai berikut :

 1.    Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar ( sandang,pangan, papan ).2.    Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya ( kesehaatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi ).3.    Tidak adanya jaminan masa depan ( karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga ).4.    Kerentangan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa.5.    Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam.6.    Kuranganya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.7.    Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan.8.    Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.9.    Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial ( anak-anak terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga,janda miskin,kelompok marginal dan terpencil ).

Page 9: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Indikator - indikator Kesenjangan Pendapatan1.  UMR yang ditentukan pemerintah antara pegawai swasta dan pegawai Pemerintah yang berbeda.2.  PNS ( golongan atas ) lebih sejahtera dibandingkan petani.3.  Pertanian kalah jauh dalam menyuplai Produk Domestik Bruto ( PDB ) yang hanya sekitar 9.3 % di tahun 2011, padahal Indonesia merupakan Negara agraris.

Page 10: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Dampak Kemiskinan dan Cara Mengatasinya.Dampak dari kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks yaitu :

 -          Pengangguran Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mererka tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga,akan memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat pendapatan,nutrisi,dan tingakat pengeluaraan rata-rata.

 -          KekerasanSesungguhnya kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini efek dari pengangguran. Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan halal. Ketika tidak ada lagi jaminan bagi seseorang dapat bertahan dan menjaga keberlangsungan hidupnya maka jalan pintas pun dilakukan,seperti merampok,menodong,mencuri atau menipu ( dengan cara mengintimidasi orang lain) didalam kendaraan umum.

 -          PendidikanTingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi dewasa ini.Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan. Mereka tidak dapat menjangkau dunia pendidikan yang sangat mahal itu. Sebab mereka begitu miskin. Untuk makan satu kali sehari saja mereka sudah kesulitan. Tingginya tingkat putus sekolah berdampak pada rendahnya tingkat pendidikan seseorang. Dengan begitu akan mengurangi kesempatan seseorang mendapatkan pekerjaan  yang lebih layak.

 -          Kesehatan Seperti kita ketahui,biaya pengobatan sekarang sangat mahal. Hampir setiap klinik pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar menerapkan tarif atau ongkos pengobatan yang biayanya melangit. Sehingga ,biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.

 

Page 11: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi berbagai macam masalah kemiskinan, antara lain adalah sebagai berikut :1.    Kebijaksanaan tidak langsungKebijaksanaan tidak langsung diarahkan pada penciptaan kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya penanggulangan kemiskinan. Kondisi yang dimaksudkan antara lain adalah suasana sosial politik yang tentram, ekonomi yang stabil dan budaya yang berkembang.2.    Kebijaksanaan langsungKebijaksanaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran serta dan produktifitas sumber daya manusia ,khususnya golongan masyarakat berpendapatan rendah. Melalui penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang,pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan kegiatan – kegiaatan sosial ekonomi yang berkelanjutan untuk mendorong kemandirian golongan masyarakat yang berpendapatan rendah.

 

Page 12: 6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026

Strategi oleh pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan adalah :

 a). Jangka pendek yaitu membangun sektor pertanian,usaha kecil dan ekonomi   pedesaan.b).  Jangka menengah dan panjang mencakup :            * Pembangunan dan penguatan sektor swasta            * Kerjasama regional

             * Manajemen APBN dan administrasi            * Desentralisasi

            * Pendidikan dan kesehatan            * Penyediaan air bersih dan pembangunan perkotaan            * Pembagian tanah pertanian yang merata.