6 jba juni13 octa-deasy

12
JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875 Vol. 15, No. 1, Juni 2013 Hlm. 65 – 72 http: //www.tsm.ac.id/JBA ANALISIS KEPEMILIKAN MANAGERIAL BERBASIS PADA TEORI KEAGENAN OCTALIANNA dan DEASY ARIYANTI RAHAYUNINGSIH STIE TRISAKTI [email protected] Abstract: The purpose of this study is to examinethe influence of debt policy, company performance, company value, dividend policy, earnings volatility and investment against managerial ownership.This study uses an agency theory as a based to do the reasearch. This research used data were taken from all companies listed in Indonesia Stock Exchange over the three years period 2009-2011. This research uses purposive sampling method. The sample of this research consists of 47 companies. The hypotheses proposed were tested by binary logistic regression. The result shows that debt policy, company performance, company value, dividend policy, earnings volatility and investment have no influence to managerial ownership. Keywords: Managerial ownership,debt policy, company performance, compan y value, dividend policy, earningsvolatility, investment. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kebijakan hutang, kinerja perusahaan, nilai perusahaan, kebijakan dividen, volatilitas laba dan inve stasi terhadap kepemilikan managerial. Penelitian ini menggunakan teori keagenan se bagai dasar teori dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yan g terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini meliputi 47 perusahaan yang m emenuhi kriteria. Hipotesis diuji dengan binary logistic regression. Hasil penelitian menu njukkan bahwa kebijakan hutang, kinerja perusahaan, nilai perusahaan, kebijakan hutang, volatilitas laba dan investasi tidak memiliki pengaruh terhadap kepemilikan managerial. Kata kunci: Kepemilikan managerial,kebijakan hutang, kinerja perusahaan, ni lai perusahaan, kebijakan dividen, volatilitas laba, investasi. PENDAHULUAN Pemegang saham memberika n g- gungjaw ab ada nager untuk mengelola dan menjalankan perusahaan se hingga tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan

Upload: hasfhi

Post on 18-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

That is

TRANSCRIPT

JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875Vol. 15, No. 1, Juni 2013 Hlm. 65 – 72 http: //www.tsm.ac.id/JBA

ANALISIS KEPEMILIKAN MANAGERIALBERBASIS PADA TEORI KEAGENAN

OCTALIANNA dan DEASY ARIYANTI RAHAYUNINGSIH

STIE [email protected]

Abstract:  The  purpose  of  this  study  is  to  examinethe  influence  of  debt  policy,  companyperformance,  company  value,  dividend  policy,  earnings  volatility  and  investment  againstmanagerial ownership.This study uses an agency theory as a based to do the reasearch.This research used data were taken from all companies listed in Indonesia Stock Exchangeover the three years period 2009-2011. This research uses purposive sampling method. Thesample of this research consists of 47 companies. The hypotheses proposed were tested bybinary logistic regression. The result shows that debt policy, company performance, companyvalue, dividend policy, earnings volatility and investment have no influence to  managerialownership.Keywords: Managerial  ownership,debt  policy,  company  performance,  company  value,

dividend policy, earningsvolatility, investment.

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kebijakan hutang, kinerjaperusahaan, nilai perusahaan, kebijakan dividen, volatilitas laba dan investasi terhadapkepemilikan  managerial.  Penelitian  ini  menggunakan  teori keagenan  sebagai  dasar teoridalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar diBursa  Efek  Indonesia  selama  periode  2009-2011.  Penelitian  ini  menggunakan  metodepurposive sampling. Sampel dalam penelitian ini meliputi 47 perusahaan yang memenuhikriteria. Hipotesis diuji dengan binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwakebijakan hutang, kinerja perusahaan, nilai perusahaan, kebijakan hutang,  volatilitas labadan investasi tidak memiliki pengaruh terhadap kepemilikan managerial.

Kata kunci:   Kepemilikan managerial,kebijakan hutang, kinerja perusahaan, nilai perusahaan,kebijakan dividen, volatilitas laba, investasi.

PENDAHULUAN

Pemegang  saham  memberikan  tang-gungjawab kepada manager untuk mengeloladan menjalankan perusahaan sehingga tujuanperusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan

65

dapat  tercapai.  Seiring  dengan  berjalannyawaktu, terdapat perbedaan kepentingan antarapemegang saham dengan manager yang me-nimbulkan konflik kepentingan (agency conflict).Menurut Imanta dan Satwiko (2011) konflikkepentingan yang terjadi antara pemilik dan

Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni

manager tersebut dapat diminimalkan dengancara  mensejajarkan  kepentingan  diantaramanager dan pemegang saham dengan adanyakepemilikan managerial.

Penelitian ini merupakan pengembangandari penelitian Christiawan dan Tarigan (2007).Penelitian ini menambahkan variabel baru berupaDividend Policy (kebijakan dividen) dan EarningsVolatility  (volatilitas  laba)  yang  merupakanvariabel independen dari penelitian Imanta danSatwiko (2010).

Berdasarkan uraian tersebut penelitianini  diharapkan  dapat  memberikan  kontribusikepada pihak investor yang akan menanamkanmodalnya pada perusahaan tersebut dan jugauntuk penelitian yang akan datang. Tujuan daripenelitian  ini  adalahuntuk  mendapatkan  buktiempiris bahwa kebijakan hutang, kinerja peru-sahaan,  nilai perusahaan,  kebijakan  dividen,volatilitas laba dan investasiberpengaruh ter-hadap kepemilikan managerial.

Penelitian ini disusun dengan urutanpenulisan sebagai berikut: pertama, pendahuluanyang menjelaskan latar belakang penelitian me-ngenai kepemilikan managerial dan sistematikapenulisan penelitian ini. Kedua, menjelaskanmengenai rerangka teoritis dan hasil penelitianterdahulu yang telah meneliti mengenai ke-pemilikan  managerial  sebagai  dasar  dalampengembangan hipotesis. Ketiga, menjelaskanmengenai  metoda  penelitian  yang  digunakandan definisi operasional variabel setiap variabelyang digunakan dalam penelitian. Keempat,menjelaskan mengenai hasil pengujian hipotesisdari penelitian ini. Kelima, menjelaskan mengenaisimpulan, keterbatasan, dan rekomendasi untukpenelitian selanjutnya.

Agency TheoryTeori keagenan menjelaskan mengenai

adanya hubungan yang terjadi antara managerdengan pemegang saham. Jensen dan Meckling(1976)  menjelaskan  bahwa  hubungan  agensidapat tercipta karena adanya kontrak antaraprincipal  (pemegang  saham  dan  penyedia

66

hutang) dengan agent (manajer) untuk melaku-kan  pelayanan  kepada  pemilik  perusahaan(Godfrey 2010, 362).

Konflik keagenan memiliki asumsi bahwamasing-masing individu semata-mata termotivasioleh keinginan dirinya sendiri sehingga me-nimbulkan konflik antara principal dan agent(Vidyantie dan Handayani 2006). Konflik keagen-an dapat diminimalisasikan dengan adanyakepemilikan managerial.

Kepemilikan ManagerialMenurut Christiawan dan Tarigan (2007)

kepemilikan  manajerial  digambarkan  dengansituasi dimana adanya kepemilikan saham yangdimiliki oleh manajer, atau dapat dikatakan bahwamanajer tersebut sekaligus sebagai pemegangsaham  perusahaan.  Kepemilikan  managerialmerupakan suatu informasi yang penting untukpara pemakai laporan keuangan, sehingga per-usahaan perlu untuk melakukan pengungkapankepemilikan  managerial  dalam  catatan  ataslaporan keuangan.

Kepemilikan  manajerial  dalam  per-usahaan   berfungsi   untuk   menyelaraskankepentingan-kepentingan   manajer   dengankepentingan-kepentingan   pemegang   sahameksternal (Listyani 2003). Dengan adanya ke-selarasan atau kesamaan kepentingan, makadiharapkan konflik keagenan dapat diperkecil,sebab  manager  telah  memiliki  tujuan  yangsama dengan pemegang saham yaitu untukmencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri.

Kebijakan  Hutang  terhadap  KepemilikanManagerial

Christiawan  dan  Tarigan  (2007)  didalam penelitiannya mengungkapkan bahwaterdapat  pengaruh  antara  kebijakan  hutangterhadap kepemilikan managerial. Hasil ini jugasejalan dengan penelitian yang dilakukan olehAlmilia dan Silvy (2006), Soliha dan Taswan(2002), serta Listyani (2003) yang menyatakanbahwa  variabel  kebijakan  hutang  mempunyaihubungan positif terhadap kepemilikan managerial.

2013                                                                                                                 Octalianna/Deasy Ariyanti Rahayuningsih

Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh

Vidyantie dan Handayani (2006), Nurfauziah et al.(2007), N (2006), serta Putri dan Nasir (2006)menunjukkan hasil yang berbeda. Pada tingkathutang tinggi menyebabkan perusahaan memilikibeban bunga dan hutang tinggi sehingga berdam-pak pada kebangkrutan dan financial distressoleh karena itu manajer memilih mengurangikepemilikan saham untuk didiversifikasikan padasaham perusahaan lain. Hipotesis yang diajukanadalah:H1  Kebijakan  hutang  berpengaruh  terhadap

kepemilikan managerial.

Kinerja Perusahaan terhadap KepemilikanManagerial

Christiawan dan Tarigan (2007) meng-ungkapkan  bahwa  tidak  terdapat  pengaruhantara kinerja perusahaan dengan kepemilikanmanagerial. Hasil ini tidak mendukung penelitiansebelumnya yang dilakukan oleh Coles (2002).Kinerja perusahaan yang baik akan berdampakpada dividen yang akan diterima pemegangsaham, karena dividen selalu didasarkan padalaba bersih tahun berjalan dan  laba bersihadalah ukuran kinerja perusahaan. Hal inilahyang menyebabkan manager tertarik memilikikepemilikan managerial.Hipotesis yang diajukanadalah:H2  Kinerja perusahaan berpengaruh terhadap

kepemilikan managerial.

Nilai  Perusahaan  terhadap  KepemilikanManagerial

Imanta dan Satwiko (2011) mengung-kapkan bahwa tidak terdapat pengaruh antaranilai perusahaan dengan kepemilikan managerial.Hasil yang tidak serupa diungkapkan oleh Imantadan Satwiko (2011), Almilia dan Silvy (2006),serta Lasfer dan Faccio (1999). Dengan terjadi-nya peningkatan pada nilai perusahaan, maka

naik apabila  nilai perusahaan  mengalami ke-naikan. Hipotesis yang diajukan adalah:H3  Nilai  perusahaan  berpengaruh  terhadap

kepemilikan managerial.

Kebijakan  Dividen  terhadap  KepemilikanManagerial

Hasil penelitian Vidyantie dan Handayani(2006)  menyatakan  bahwa  kebijakan  dividentidak berpengaruh terhadap variabel kepemilikanmanagerial. Hasil ini konsisten dengan penelitianImanta dan Satwiko (2011). Hasil ini tidak kon-sisten dengan penelitian yang dilakukan olehAlmilia dan Silvi (2006). Hal ini menyatakanbahwa semakin tinggi dividen yang diberikanoleh  perusahaan,  maka  seorang  managertertarik dalam memiliki kepemilikan managerialyang akan meningkatkan keuntungannya dimasaakan datang. Hipotesis yang diajukan adalah:H4  Kebijakan  dividen  berpengaruh  terhadap

kepemilikan managerial.

Volatilitas   Laba   terhadap   KepemilikanManagerial

Vidyantie dan Handayani (2006) sertaImanta dan Satwiko (2011) menunjukkan bahwavariabel volatilitas laba tidak berpengaruh ter-hadap variabel kepemilikan manajerial. Hasilpenelitian tidak konsisten dengan hasil penelitianCrutchley dan Hansen (1989), dan Jensen etal. (1992) pada Vidyantie dan Handayani (2006).Perusahaan dengan volatilitas pendapatan yangtinggi menggambarkan kinerja dari manajemenyang  buruk,  yang  mengakibatkan  terjadinyafluktuasi pada kinerja tersebut dan berdampakpada ketidakstabilan harga saham perusahaan.Hal ini menyebabkan manager tidak  tertarikmemiliki kepemilikan  managerial dalam per-usahaan.Hipotesis yang diajukan adalah:H5  Volatilitas laba berpengaruh terhadap kepe-

milikan managerial.manager yang sekaligus sebagai pemegangsaham perusahaan akan berusaha untuk mening-katkan nilai dari perusahaan tersebut karenakekayaannya sebagai pemegang saham akan

67

Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni

Investasi terhadap Kepemilikan Managerial

Hasil penelitian dari Almilia dan Silvy(2006) mengungkapkan bahwa investasi memilikihubungan yang positif dengan kepemilikan

managerial. Hasil yang tidak konsisten ditunjuk-kan dalam penelitian Suranta dan Midiastuty(2003). Semakin besar kesempatan investasisuatu perusahaan maka semakin besar pulapersentase kepemilikan managerial suatu per-usahaan. Hipotesis yang diajukan adalah:

H6  Investasi berpengaruh terhadap kepemilikanmanagerial.

METODA PENELITIAN

Populasi yang digunakan dalam penelitianini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI). Selanjutnya pemi-lihan sampel dilakukan dengan menerapkanmetode purposive sampling. Kriteria pengambilansampel yang diterapkan adalah:

Tabel 1 Hasil Pemilihan Sampel

Pengukuran yang digunakan variabelkepemilikan managerial adalah skala nominaldengan menggunakan 0 untuk menunjukkanperusahaan yang tidak memiliki kepemilikanmanagerial dan 1 untuk menunjukkan perusa-haan  yang  memiliki  kepemilikan  managerial.Kebijakan hutang (DEBT) dihitung dari totalhutang jangka panjang dibagi dengan hutangjangka panjang ditambah ekuitas.

68

Kinerja perusahaan (ROA) dihitung dari lababersih dibagi dengan rata-rata total asset.

Nilai perusahaan dihitung dari nilai pasar dibagidengan total aset. Nilai pasar didapatkan dariharga pasar saham perusahaan dikalikan denganjumlah saham yang beredar.

2013                                                                                                                 Octalianna/Deasy Ariyanti Rahayuningsih

Kebijakan Dividen (DPR) dihitung dari cash

dividend dibagi dengan net income.

Volatilitas laba  (ERNVOLT) dihitung denganmempergunakan rasio operating income terhadaptotal asset.

Investasi (INVP) diukur dengan menggunakanskala rasio yang berupa book to market value.

Analisis data untuk penelitian ini menggunakanlogistic regression dengan persamaan sebagaiberikut:

Keterangan: LN            Kepemilikan Managerial,(1) jika kepemilikan managerial dan (0) jika nonkepemilikan managerial, DEBT Kebijakan hutang,ROAKinerja perusahaan, VALUENilai perusahaan,DPR Kebijakan  dividen,  ERNVOLT Volatilitaslaba, INVP Investasi, e error.

HASIL PENELITIAN

Dalam pengujian frekuensi kepemilikanmanagerial menunjukkan terdapat 89 perusahaanyang tidak mengalami kepemilikan managerialdan 52 perusahaan yang mengalami kepemilikanmanagerial. Hasil dari statistik deskriptif untukmenjelaskan mengenai gambaran data penelitiandapat dijelaskan sebagai berikut:

=   a + b1DEBT + b2ROA+b3VALUE +

b4DPR+b5ERNVOLT+b6INVP+e

Tabel 2 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel DEBT ROA VALUE DPR ERNVOLT INVP

Mean 0,182479 0,131863 1,537351 0,335070 0,119018 0,634113

Std. Deviation 0,17711 0,111036 1,584854 0,261882 0,507215 0,498111

Minimum 0,000056 0,000443 0,127981 0,001898 -5,735143 0,005974

Maximum 0,735196 0,689076 9,629367 1,899550 0,64736 2,194915

Berdasarkan   pengujian diperolehpenurunan nilai -2 log likehood sebesar 8,136dari nilai awal ke nilai akhirnya. Hal ini menunjuk-kan bahwa model regresi baik (fit) dan dapatdigunakan untuk menganalisis data. Berdasarkanpengujian diperoleh nilai Nagelkerke R squaresebesar  0,077  hal  ini  menunjukkan  bahwahanya sebesar 7,7% variasi variabel dependendapat dijelaskan oleh variasi variabel independendalam model ini, sisanya sebesar 92,3% dije-laskan oleh variasi variabel independen yangtidak  terdapat  dalam  model  ini.  Berdasarkanpengujian besarnya nilai Hosmer and LemeshowTest sebesar 9,178 dengan nilai sig. sebesar0,328 lebih besar dari 0,05 maka model penelitiansesuai dengan data observasinya dan baik untukdigunakan dalam penelitian ini.

Berdasarkan  pengujian  diperoleh  52perusahaan yang memiliki kepemilikan mana-gerial yang tepat diprediksi berdasarkan modeladalah 10 perusahaan dengan ketepatan klasi-fikasi sebesar 19.2% dan sisanya 42 perusahaansebesar 29.8% tidak tepat diprediksi (tipe kesa-lahan I). Kemudian dari 89 perusahaan yangtidak memiliki kepemilikan managerial, akantetapi yang tepat diprediksi berdasarkan modeladalah 81 perusahaan dengan ketepatan kla-sifikasi 91.0%. Sisanya 8 perusahaan sebesar5.7% tidak tepat diprediksi (tipe kesalahan II).Secara keseluruhan, ketepatan klasifikasi modeladalah sebesar 64.5%.

69

Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni

Tabel 3 Hasil Pengujian Hipotesis

Variabel B Wald Sig. Exp (B)

DEBT 0,508 0,185 0,667 1,662

ROA -0,131 0,003 0,958 0,877VALUE 0,145 0,633 0,426 1,155DPR 0,003 0,000 0,997 1,003ERNVOLT -2,895 1,091 0,296 0,055INVP 0,719 2,406 0,121 2,052Constant -0,870 1,311 0,252 0,419

Hasil  pengujian  hipotesis  ditunjukkandari tabel 3, kebijakan hutang (DEBT) memilikinilai signifikan sebesar 0,667, lebih besar dari0,05 artinya H1 tidak diterima. Hal ini menunjuk-kan bahwa kebijakan hutang tidak berpengaruhterhadap  kepemilikan  managerial.  Sedangkankinerja perusahaan (ROA) memiliki nilai signifikansebesar 0,958 lebih besar dari 0,05 artinyaH2 tidak diterima. Hal ini menunjukkan bahwakinerja perusahaan tidak berpengaruh terhadapkepemilikan managerial.

Nilai  perusahaan  (VALUE)  memilikinilai signifikan sebesar 0,426 lebih besar dari0,05 artinya H3 tidak diterima. Hal ini menunjuk-kan bahwa nilai perusahaan tidak berpengaruhterhadap  kepemilikan  managerial.  Sedangkankebijakan dividen (DPR) memiliki nilai signifikansebesar 0,997 lebih besar dari 0,05 artinyaH4 tidak diterima. Hal ini menunjukkan bahwakebijakan dividen tidak berpengaruh terhadapkepemilikan managerial.

Volatilitas  laba  (ERNVOLT)  memilikinilai signifikan sebesar 0,296 lebih besar dari0,05 artinya H5tidak diterima. Hal ini menunjuk-kan bahwa volatilitas laba tidak berpengaruhterhadap  kepemilikan  managerial.  Sedangkaninvestasi (INVP) memiliki nilai signifikan sebesar0,121 lebih besar dari 0,05 artinya H6 tidak dite-rima. Hal ini menunjukkan bahwa investasi tidakberpengaruh terhadap kepemilikan managerial.

70

PENUTUP

Berdasarkan hasil pengujian hipotesisdapat  disimpulkan  bahwakebijakan  hutang,kinerja perusahaan, nilai perusahaan, kebijakandividen,  volatilitas  laba  dan  investasi  tidakberpengaruh terhadap kepemilikan managerial.Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasanyaitu penelitian ini hanya mengambil periodepenelitian selama 3 tahun dari tahun 2009 sampaidengan tahun 2011 dan hanya meneliti enamvariabel independen.Rekomendasi yang diberi-kan  untuk  penelitian  selanjutnya  berdasarkanketerbatasan dari penelitian ini yaitu memper-panjang periode penelitian lebih dari 3 tahunserta penelitian selanjutnya dapat menambahkanvariabel independen lainnya sepertikepemilikaninstitusional, ukuran perusahaan, dan pertum-buhan.

2013                                                                                                                 Octalianna/Deasy Ariyanti Rahayuningsih

REFERENSI:

Almilia, Luciana Spica, dan Meliza Silvi. 2006. Analisa Kebijakan Dividend dan Leverage terhadap PrediksiKepemilikan Managerial dengan Teknik  Analisis  Multinomial Logit.  Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. 6,No. 1, Februari, hlm. 13-21.

Anderson, David R., Denis J. Sweeney dan Thomas A. Williams. 2011.  Statistics for Business and Economics

11th edition. South Western Cengage Learning.Coles, Jeffrey L., Michael. L. Lemmon and Felix Meschke, 2002, Structural and Endogeneity in Corporate Finance:

The Link Between Managerial Ownership and Corporate Performance, http://ssrn.com/abstract=423510.Cristiawan, Yulius Jogi, dan Josua Tarigan. 2007. Kepemilikan Managerial: Kebijakan Hutang, Kinerja, dan Nilai

Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9, No. 1, Mei, hlm. 1-8.Dewi,  Sisca  Christiany.  2008.  Pengaruh  Kepemilikan  Managerial,  Kepemilikan  Institusional,  Kebijakan  Hutang,

Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 10,No. 1, April, hlmn. 47-58.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit UniversitasDiponegoro.

Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton dan Scott Holmes. 2010. Accounting theory 7th edition.John Wiley.

Imanta, Dea, dan Rutji Satwiko. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Managerial. Jurnal Bisnisdan Akuntansi, Vol. 13, No. 1, April, hlm. 67-80.

Indriantoro,  Nur,  dan  Bambang  Supomo.  1999.  Metodologi  Penelitian  Bisnis  untuk  Akuntansi  &  Manajemen.Yogyakarta: BPFE.

Kumar, Jayesh. 2004, “Agency Theory and Firm Value in India”,http://ssrn.com/abstract=501802.Lasfer, Meziane and Faccio, Mara, 1999, “Managerial Ownership, Board Structure and Firm Value: The UK

Evidence”, http://ssrn.com/ abstract=179008.Listyani, Theresia Tyas. 2003. Kepemilikan Managerial, Kebijakan Hutang, dan Pengaruhnya terhadap Kepemilikan

Saham Institusional (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta).  Jurnal MAKSI, Vol. 3,Agustus, hlm. 99-155.

Mahadwartha, Putu Anom. 2003. Predictability Power of Dividend Policy and Leverage Policy to ManagerialOwnership: An Agency Theory Perspective. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 18, No.3, hlm.288-297.

Mudambi, Ram, and Carmela Nicosia. 1995.“Ownership Structure and Firm Performance: Evidence from the UKFinancial Service Industry”, http://ssrn.com/abstract=295575.

Nurfauziah, D.A. Harjito, dan H. D. Ameliawati. 2007. Hubungan Kepemilikan Managerial, Kepemilikan Institusi,dan  Kebijakan  Hutang  Dalam  Perspektif  Masalah  Agency  Di  Indonesia.  Ventura,  Vol.  10,  No.  1,  April,hlm. 47-61.

Nuringsih,  Kartika.  2006.  Penggunaan  Path  Analysis  Untuk  Memediasi  Pengaruh  Kepemilikan  ManagerialTerhadap Risiko Dalam Menekan Konflik Keagenan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 8, No. 2, Agustus,hlm. 135-150.

Nuringsih,  Kartika.  2010.  Pengaruh  Profitabilitas,  Kebijakan  Hutang,  dan  Kepemilikan  Institusional  TerhadapKepemilikan Managerial dan Pengaruhnya Terhadap Resiko. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 1,April, hlm. 17-28.

Pakpahan,  Rosma.  2010.  Pengaruh  Faktor-Faktor  Fundamental  Perusahaan  dan  Kebijakan  Dividen  TerhadapNilai  Perusahaan.  Jurnal  Ekonomi,  Keuangan,  Perbankan,  dan  Akuntansi,  Vol.  2,  No.  2,  November,hlm. 211-227.

Putri, Imanda Firmantyas, dan Mohammad Nasir. 2006. Analisis  Persamaan Simultan Kepemilikan Managerial,Kepemilikan  Institusional,  Risiko,  Kebijakan  Hutang,  dan Kebijakan  Dividen  Dalam  Perspektif  TeoriKeagenan. Sinopsium Nasional Akuntansi 9 Padang, Agustus, hlm. 1-25.

Rahman, Arief, dan Kurnia Nur Widyasari. 2008. The Analysis of Company Characteristic Influence Toward CSRDisclosure: Empirical Evidence of Manufacturing Companies Listed in JSX. JAAI, Vol. 12 No. 1, Juni 2008:25-35.

71

Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. PT Elex Media Komputindo Jakarta.Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2010. Research Methods for Business 5th edition. John Wiley and Sons Ltd.Soliha, Euis, dan Taswan, September 2002, Pengaruh Kebijakan  Hutang Terhadap Nilai Perusahaan  Serta

Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, STIE STIKUBANK, Semarang.Supranto, J. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh Jilid 2. Penerbit Erlangga.Suranta, Eddy. 2003. Analisis Hubungan Struktur Kepemilikan Managerial, Nilai Perusahaan, dan Investasi dengan

Model Persamaan Linear Simultan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 6, No. 1, Januari, hlm. 54-68.Tandelilin, Eduardus. 2010. Portfolio dan Investasi Edisi Pertama. Penerbit Kanisius.Vidyantie, Deasy Nathalia dan Ratih Handayani. 2006. The Aalysis of The Effect of Debt Policy, Dividend Policy,

Institutional Investor, Business Risk, Firm Size, and Earning Volatility to Managerial Ownership Based on

Agency Theory Perspective. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 8, No. 2, April, hlm 19-33.

72