6 jba juni13 octa-deasy
DESCRIPTION
That isTRANSCRIPT
JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875Vol. 15, No. 1, Juni 2013 Hlm. 65 – 72 http: //www.tsm.ac.id/JBA
ANALISIS KEPEMILIKAN MANAGERIALBERBASIS PADA TEORI KEAGENAN
OCTALIANNA dan DEASY ARIYANTI RAHAYUNINGSIH
STIE [email protected]
Abstract: The purpose of this study is to examinethe influence of debt policy, companyperformance, company value, dividend policy, earnings volatility and investment againstmanagerial ownership.This study uses an agency theory as a based to do the reasearch.This research used data were taken from all companies listed in Indonesia Stock Exchangeover the three years period 2009-2011. This research uses purposive sampling method. Thesample of this research consists of 47 companies. The hypotheses proposed were tested bybinary logistic regression. The result shows that debt policy, company performance, companyvalue, dividend policy, earnings volatility and investment have no influence to managerialownership.Keywords: Managerial ownership,debt policy, company performance, company value,
dividend policy, earningsvolatility, investment.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kebijakan hutang, kinerjaperusahaan, nilai perusahaan, kebijakan dividen, volatilitas laba dan investasi terhadapkepemilikan managerial. Penelitian ini menggunakan teori keagenan sebagai dasar teoridalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. Penelitian ini menggunakan metodepurposive sampling. Sampel dalam penelitian ini meliputi 47 perusahaan yang memenuhikriteria. Hipotesis diuji dengan binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwakebijakan hutang, kinerja perusahaan, nilai perusahaan, kebijakan hutang, volatilitas labadan investasi tidak memiliki pengaruh terhadap kepemilikan managerial.
Kata kunci: Kepemilikan managerial,kebijakan hutang, kinerja perusahaan, nilai perusahaan,kebijakan dividen, volatilitas laba, investasi.
PENDAHULUAN
Pemegang saham memberikan tang-gungjawab kepada manager untuk mengeloladan menjalankan perusahaan sehingga tujuanperusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan
65
dapat tercapai. Seiring dengan berjalannyawaktu, terdapat perbedaan kepentingan antarapemegang saham dengan manager yang me-nimbulkan konflik kepentingan (agency conflict).Menurut Imanta dan Satwiko (2011) konflikkepentingan yang terjadi antara pemilik dan
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni
manager tersebut dapat diminimalkan dengancara mensejajarkan kepentingan diantaramanager dan pemegang saham dengan adanyakepemilikan managerial.
Penelitian ini merupakan pengembangandari penelitian Christiawan dan Tarigan (2007).Penelitian ini menambahkan variabel baru berupaDividend Policy (kebijakan dividen) dan EarningsVolatility (volatilitas laba) yang merupakanvariabel independen dari penelitian Imanta danSatwiko (2010).
Berdasarkan uraian tersebut penelitianini diharapkan dapat memberikan kontribusikepada pihak investor yang akan menanamkanmodalnya pada perusahaan tersebut dan jugauntuk penelitian yang akan datang. Tujuan daripenelitian ini adalahuntuk mendapatkan buktiempiris bahwa kebijakan hutang, kinerja peru-sahaan, nilai perusahaan, kebijakan dividen,volatilitas laba dan investasiberpengaruh ter-hadap kepemilikan managerial.
Penelitian ini disusun dengan urutanpenulisan sebagai berikut: pertama, pendahuluanyang menjelaskan latar belakang penelitian me-ngenai kepemilikan managerial dan sistematikapenulisan penelitian ini. Kedua, menjelaskanmengenai rerangka teoritis dan hasil penelitianterdahulu yang telah meneliti mengenai ke-pemilikan managerial sebagai dasar dalampengembangan hipotesis. Ketiga, menjelaskanmengenai metoda penelitian yang digunakandan definisi operasional variabel setiap variabelyang digunakan dalam penelitian. Keempat,menjelaskan mengenai hasil pengujian hipotesisdari penelitian ini. Kelima, menjelaskan mengenaisimpulan, keterbatasan, dan rekomendasi untukpenelitian selanjutnya.
Agency TheoryTeori keagenan menjelaskan mengenai
adanya hubungan yang terjadi antara managerdengan pemegang saham. Jensen dan Meckling(1976) menjelaskan bahwa hubungan agensidapat tercipta karena adanya kontrak antaraprincipal (pemegang saham dan penyedia
66
hutang) dengan agent (manajer) untuk melaku-kan pelayanan kepada pemilik perusahaan(Godfrey 2010, 362).
Konflik keagenan memiliki asumsi bahwamasing-masing individu semata-mata termotivasioleh keinginan dirinya sendiri sehingga me-nimbulkan konflik antara principal dan agent(Vidyantie dan Handayani 2006). Konflik keagen-an dapat diminimalisasikan dengan adanyakepemilikan managerial.
Kepemilikan ManagerialMenurut Christiawan dan Tarigan (2007)
kepemilikan manajerial digambarkan dengansituasi dimana adanya kepemilikan saham yangdimiliki oleh manajer, atau dapat dikatakan bahwamanajer tersebut sekaligus sebagai pemegangsaham perusahaan. Kepemilikan managerialmerupakan suatu informasi yang penting untukpara pemakai laporan keuangan, sehingga per-usahaan perlu untuk melakukan pengungkapankepemilikan managerial dalam catatan ataslaporan keuangan.
Kepemilikan manajerial dalam per-usahaan berfungsi untuk menyelaraskankepentingan-kepentingan manajer dengankepentingan-kepentingan pemegang sahameksternal (Listyani 2003). Dengan adanya ke-selarasan atau kesamaan kepentingan, makadiharapkan konflik keagenan dapat diperkecil,sebab manager telah memiliki tujuan yangsama dengan pemegang saham yaitu untukmencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri.
Kebijakan Hutang terhadap KepemilikanManagerial
Christiawan dan Tarigan (2007) didalam penelitiannya mengungkapkan bahwaterdapat pengaruh antara kebijakan hutangterhadap kepemilikan managerial. Hasil ini jugasejalan dengan penelitian yang dilakukan olehAlmilia dan Silvy (2006), Soliha dan Taswan(2002), serta Listyani (2003) yang menyatakanbahwa variabel kebijakan hutang mempunyaihubungan positif terhadap kepemilikan managerial.
2013 Octalianna/Deasy Ariyanti Rahayuningsih
Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh
Vidyantie dan Handayani (2006), Nurfauziah et al.(2007), N (2006), serta Putri dan Nasir (2006)menunjukkan hasil yang berbeda. Pada tingkathutang tinggi menyebabkan perusahaan memilikibeban bunga dan hutang tinggi sehingga berdam-pak pada kebangkrutan dan financial distressoleh karena itu manajer memilih mengurangikepemilikan saham untuk didiversifikasikan padasaham perusahaan lain. Hipotesis yang diajukanadalah:H1 Kebijakan hutang berpengaruh terhadap
kepemilikan managerial.
Kinerja Perusahaan terhadap KepemilikanManagerial
Christiawan dan Tarigan (2007) meng-ungkapkan bahwa tidak terdapat pengaruhantara kinerja perusahaan dengan kepemilikanmanagerial. Hasil ini tidak mendukung penelitiansebelumnya yang dilakukan oleh Coles (2002).Kinerja perusahaan yang baik akan berdampakpada dividen yang akan diterima pemegangsaham, karena dividen selalu didasarkan padalaba bersih tahun berjalan dan laba bersihadalah ukuran kinerja perusahaan. Hal inilahyang menyebabkan manager tertarik memilikikepemilikan managerial.Hipotesis yang diajukanadalah:H2 Kinerja perusahaan berpengaruh terhadap
kepemilikan managerial.
Nilai Perusahaan terhadap KepemilikanManagerial
Imanta dan Satwiko (2011) mengung-kapkan bahwa tidak terdapat pengaruh antaranilai perusahaan dengan kepemilikan managerial.Hasil yang tidak serupa diungkapkan oleh Imantadan Satwiko (2011), Almilia dan Silvy (2006),serta Lasfer dan Faccio (1999). Dengan terjadi-nya peningkatan pada nilai perusahaan, maka
naik apabila nilai perusahaan mengalami ke-naikan. Hipotesis yang diajukan adalah:H3 Nilai perusahaan berpengaruh terhadap
kepemilikan managerial.
Kebijakan Dividen terhadap KepemilikanManagerial
Hasil penelitian Vidyantie dan Handayani(2006) menyatakan bahwa kebijakan dividentidak berpengaruh terhadap variabel kepemilikanmanagerial. Hasil ini konsisten dengan penelitianImanta dan Satwiko (2011). Hasil ini tidak kon-sisten dengan penelitian yang dilakukan olehAlmilia dan Silvi (2006). Hal ini menyatakanbahwa semakin tinggi dividen yang diberikanoleh perusahaan, maka seorang managertertarik dalam memiliki kepemilikan managerialyang akan meningkatkan keuntungannya dimasaakan datang. Hipotesis yang diajukan adalah:H4 Kebijakan dividen berpengaruh terhadap
kepemilikan managerial.
Volatilitas Laba terhadap KepemilikanManagerial
Vidyantie dan Handayani (2006) sertaImanta dan Satwiko (2011) menunjukkan bahwavariabel volatilitas laba tidak berpengaruh ter-hadap variabel kepemilikan manajerial. Hasilpenelitian tidak konsisten dengan hasil penelitianCrutchley dan Hansen (1989), dan Jensen etal. (1992) pada Vidyantie dan Handayani (2006).Perusahaan dengan volatilitas pendapatan yangtinggi menggambarkan kinerja dari manajemenyang buruk, yang mengakibatkan terjadinyafluktuasi pada kinerja tersebut dan berdampakpada ketidakstabilan harga saham perusahaan.Hal ini menyebabkan manager tidak tertarikmemiliki kepemilikan managerial dalam per-usahaan.Hipotesis yang diajukan adalah:H5 Volatilitas laba berpengaruh terhadap kepe-
milikan managerial.manager yang sekaligus sebagai pemegangsaham perusahaan akan berusaha untuk mening-katkan nilai dari perusahaan tersebut karenakekayaannya sebagai pemegang saham akan
67
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni
Investasi terhadap Kepemilikan Managerial
Hasil penelitian dari Almilia dan Silvy(2006) mengungkapkan bahwa investasi memilikihubungan yang positif dengan kepemilikan
managerial. Hasil yang tidak konsisten ditunjuk-kan dalam penelitian Suranta dan Midiastuty(2003). Semakin besar kesempatan investasisuatu perusahaan maka semakin besar pulapersentase kepemilikan managerial suatu per-usahaan. Hipotesis yang diajukan adalah:
H6 Investasi berpengaruh terhadap kepemilikanmanagerial.
METODA PENELITIAN
Populasi yang digunakan dalam penelitianini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI). Selanjutnya pemi-lihan sampel dilakukan dengan menerapkanmetode purposive sampling. Kriteria pengambilansampel yang diterapkan adalah:
Tabel 1 Hasil Pemilihan Sampel
Pengukuran yang digunakan variabelkepemilikan managerial adalah skala nominaldengan menggunakan 0 untuk menunjukkanperusahaan yang tidak memiliki kepemilikanmanagerial dan 1 untuk menunjukkan perusa-haan yang memiliki kepemilikan managerial.Kebijakan hutang (DEBT) dihitung dari totalhutang jangka panjang dibagi dengan hutangjangka panjang ditambah ekuitas.
68
Kinerja perusahaan (ROA) dihitung dari lababersih dibagi dengan rata-rata total asset.
Nilai perusahaan dihitung dari nilai pasar dibagidengan total aset. Nilai pasar didapatkan dariharga pasar saham perusahaan dikalikan denganjumlah saham yang beredar.
2013 Octalianna/Deasy Ariyanti Rahayuningsih
Kebijakan Dividen (DPR) dihitung dari cash
dividend dibagi dengan net income.
Volatilitas laba (ERNVOLT) dihitung denganmempergunakan rasio operating income terhadaptotal asset.
Investasi (INVP) diukur dengan menggunakanskala rasio yang berupa book to market value.
Analisis data untuk penelitian ini menggunakanlogistic regression dengan persamaan sebagaiberikut:
Keterangan: LN Kepemilikan Managerial,(1) jika kepemilikan managerial dan (0) jika nonkepemilikan managerial, DEBT Kebijakan hutang,ROAKinerja perusahaan, VALUENilai perusahaan,DPR Kebijakan dividen, ERNVOLT Volatilitaslaba, INVP Investasi, e error.
HASIL PENELITIAN
Dalam pengujian frekuensi kepemilikanmanagerial menunjukkan terdapat 89 perusahaanyang tidak mengalami kepemilikan managerialdan 52 perusahaan yang mengalami kepemilikanmanagerial. Hasil dari statistik deskriptif untukmenjelaskan mengenai gambaran data penelitiandapat dijelaskan sebagai berikut:
= a + b1DEBT + b2ROA+b3VALUE +
b4DPR+b5ERNVOLT+b6INVP+e
Tabel 2 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel DEBT ROA VALUE DPR ERNVOLT INVP
Mean 0,182479 0,131863 1,537351 0,335070 0,119018 0,634113
Std. Deviation 0,17711 0,111036 1,584854 0,261882 0,507215 0,498111
Minimum 0,000056 0,000443 0,127981 0,001898 -5,735143 0,005974
Maximum 0,735196 0,689076 9,629367 1,899550 0,64736 2,194915
Berdasarkan pengujian diperolehpenurunan nilai -2 log likehood sebesar 8,136dari nilai awal ke nilai akhirnya. Hal ini menunjuk-kan bahwa model regresi baik (fit) dan dapatdigunakan untuk menganalisis data. Berdasarkanpengujian diperoleh nilai Nagelkerke R squaresebesar 0,077 hal ini menunjukkan bahwahanya sebesar 7,7% variasi variabel dependendapat dijelaskan oleh variasi variabel independendalam model ini, sisanya sebesar 92,3% dije-laskan oleh variasi variabel independen yangtidak terdapat dalam model ini. Berdasarkanpengujian besarnya nilai Hosmer and LemeshowTest sebesar 9,178 dengan nilai sig. sebesar0,328 lebih besar dari 0,05 maka model penelitiansesuai dengan data observasinya dan baik untukdigunakan dalam penelitian ini.
Berdasarkan pengujian diperoleh 52perusahaan yang memiliki kepemilikan mana-gerial yang tepat diprediksi berdasarkan modeladalah 10 perusahaan dengan ketepatan klasi-fikasi sebesar 19.2% dan sisanya 42 perusahaansebesar 29.8% tidak tepat diprediksi (tipe kesa-lahan I). Kemudian dari 89 perusahaan yangtidak memiliki kepemilikan managerial, akantetapi yang tepat diprediksi berdasarkan modeladalah 81 perusahaan dengan ketepatan kla-sifikasi 91.0%. Sisanya 8 perusahaan sebesar5.7% tidak tepat diprediksi (tipe kesalahan II).Secara keseluruhan, ketepatan klasifikasi modeladalah sebesar 64.5%.
69
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni
Tabel 3 Hasil Pengujian Hipotesis
Variabel B Wald Sig. Exp (B)
DEBT 0,508 0,185 0,667 1,662
ROA -0,131 0,003 0,958 0,877VALUE 0,145 0,633 0,426 1,155DPR 0,003 0,000 0,997 1,003ERNVOLT -2,895 1,091 0,296 0,055INVP 0,719 2,406 0,121 2,052Constant -0,870 1,311 0,252 0,419
Hasil pengujian hipotesis ditunjukkandari tabel 3, kebijakan hutang (DEBT) memilikinilai signifikan sebesar 0,667, lebih besar dari0,05 artinya H1 tidak diterima. Hal ini menunjuk-kan bahwa kebijakan hutang tidak berpengaruhterhadap kepemilikan managerial. Sedangkankinerja perusahaan (ROA) memiliki nilai signifikansebesar 0,958 lebih besar dari 0,05 artinyaH2 tidak diterima. Hal ini menunjukkan bahwakinerja perusahaan tidak berpengaruh terhadapkepemilikan managerial.
Nilai perusahaan (VALUE) memilikinilai signifikan sebesar 0,426 lebih besar dari0,05 artinya H3 tidak diterima. Hal ini menunjuk-kan bahwa nilai perusahaan tidak berpengaruhterhadap kepemilikan managerial. Sedangkankebijakan dividen (DPR) memiliki nilai signifikansebesar 0,997 lebih besar dari 0,05 artinyaH4 tidak diterima. Hal ini menunjukkan bahwakebijakan dividen tidak berpengaruh terhadapkepemilikan managerial.
Volatilitas laba (ERNVOLT) memilikinilai signifikan sebesar 0,296 lebih besar dari0,05 artinya H5tidak diterima. Hal ini menunjuk-kan bahwa volatilitas laba tidak berpengaruhterhadap kepemilikan managerial. Sedangkaninvestasi (INVP) memiliki nilai signifikan sebesar0,121 lebih besar dari 0,05 artinya H6 tidak dite-rima. Hal ini menunjukkan bahwa investasi tidakberpengaruh terhadap kepemilikan managerial.
70
PENUTUP
Berdasarkan hasil pengujian hipotesisdapat disimpulkan bahwakebijakan hutang,kinerja perusahaan, nilai perusahaan, kebijakandividen, volatilitas laba dan investasi tidakberpengaruh terhadap kepemilikan managerial.Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasanyaitu penelitian ini hanya mengambil periodepenelitian selama 3 tahun dari tahun 2009 sampaidengan tahun 2011 dan hanya meneliti enamvariabel independen.Rekomendasi yang diberi-kan untuk penelitian selanjutnya berdasarkanketerbatasan dari penelitian ini yaitu memper-panjang periode penelitian lebih dari 3 tahunserta penelitian selanjutnya dapat menambahkanvariabel independen lainnya sepertikepemilikaninstitusional, ukuran perusahaan, dan pertum-buhan.
2013 Octalianna/Deasy Ariyanti Rahayuningsih
REFERENSI:
Almilia, Luciana Spica, dan Meliza Silvi. 2006. Analisa Kebijakan Dividend dan Leverage terhadap PrediksiKepemilikan Managerial dengan Teknik Analisis Multinomial Logit. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. 6,No. 1, Februari, hlm. 13-21.
Anderson, David R., Denis J. Sweeney dan Thomas A. Williams. 2011. Statistics for Business and Economics
11th edition. South Western Cengage Learning.Coles, Jeffrey L., Michael. L. Lemmon and Felix Meschke, 2002, Structural and Endogeneity in Corporate Finance:
The Link Between Managerial Ownership and Corporate Performance, http://ssrn.com/abstract=423510.Cristiawan, Yulius Jogi, dan Josua Tarigan. 2007. Kepemilikan Managerial: Kebijakan Hutang, Kinerja, dan Nilai
Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9, No. 1, Mei, hlm. 1-8.Dewi, Sisca Christiany. 2008. Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang,
Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 10,No. 1, April, hlmn. 47-58.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit UniversitasDiponegoro.
Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton dan Scott Holmes. 2010. Accounting theory 7th edition.John Wiley.
Imanta, Dea, dan Rutji Satwiko. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Managerial. Jurnal Bisnisdan Akuntansi, Vol. 13, No. 1, April, hlm. 67-80.
Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen.Yogyakarta: BPFE.
Kumar, Jayesh. 2004, “Agency Theory and Firm Value in India”,http://ssrn.com/abstract=501802.Lasfer, Meziane and Faccio, Mara, 1999, “Managerial Ownership, Board Structure and Firm Value: The UK
Evidence”, http://ssrn.com/ abstract=179008.Listyani, Theresia Tyas. 2003. Kepemilikan Managerial, Kebijakan Hutang, dan Pengaruhnya terhadap Kepemilikan
Saham Institusional (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Jurnal MAKSI, Vol. 3,Agustus, hlm. 99-155.
Mahadwartha, Putu Anom. 2003. Predictability Power of Dividend Policy and Leverage Policy to ManagerialOwnership: An Agency Theory Perspective. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 18, No.3, hlm.288-297.
Mudambi, Ram, and Carmela Nicosia. 1995.“Ownership Structure and Firm Performance: Evidence from the UKFinancial Service Industry”, http://ssrn.com/abstract=295575.
Nurfauziah, D.A. Harjito, dan H. D. Ameliawati. 2007. Hubungan Kepemilikan Managerial, Kepemilikan Institusi,dan Kebijakan Hutang Dalam Perspektif Masalah Agency Di Indonesia. Ventura, Vol. 10, No. 1, April,hlm. 47-61.
Nuringsih, Kartika. 2006. Penggunaan Path Analysis Untuk Memediasi Pengaruh Kepemilikan ManagerialTerhadap Risiko Dalam Menekan Konflik Keagenan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 8, No. 2, Agustus,hlm. 135-150.
Nuringsih, Kartika. 2010. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Kepemilikan Institusional TerhadapKepemilikan Managerial dan Pengaruhnya Terhadap Resiko. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 1,April, hlm. 17-28.
Pakpahan, Rosma. 2010. Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Perusahaan dan Kebijakan Dividen TerhadapNilai Perusahaan. Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi, Vol. 2, No. 2, November,hlm. 211-227.
Putri, Imanda Firmantyas, dan Mohammad Nasir. 2006. Analisis Persamaan Simultan Kepemilikan Managerial,Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan Dividen Dalam Perspektif TeoriKeagenan. Sinopsium Nasional Akuntansi 9 Padang, Agustus, hlm. 1-25.
Rahman, Arief, dan Kurnia Nur Widyasari. 2008. The Analysis of Company Characteristic Influence Toward CSRDisclosure: Empirical Evidence of Manufacturing Companies Listed in JSX. JAAI, Vol. 12 No. 1, Juni 2008:25-35.
71
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Juni
Santoso, Singgih. 2010. Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. PT Elex Media Komputindo Jakarta.Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2010. Research Methods for Business 5th edition. John Wiley and Sons Ltd.Soliha, Euis, dan Taswan, September 2002, Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta
Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, STIE STIKUBANK, Semarang.Supranto, J. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh Jilid 2. Penerbit Erlangga.Suranta, Eddy. 2003. Analisis Hubungan Struktur Kepemilikan Managerial, Nilai Perusahaan, dan Investasi dengan
Model Persamaan Linear Simultan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 6, No. 1, Januari, hlm. 54-68.Tandelilin, Eduardus. 2010. Portfolio dan Investasi Edisi Pertama. Penerbit Kanisius.Vidyantie, Deasy Nathalia dan Ratih Handayani. 2006. The Aalysis of The Effect of Debt Policy, Dividend Policy,
Institutional Investor, Business Risk, Firm Size, and Earning Volatility to Managerial Ownership Based on