54506611-ulkus-kornea

25
ULKUS KORNEA Irma nur sukmawati, S.ked 201020401011054

Upload: liana

Post on 13-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ulkus kornea adalah hilangnya sebagian lapisan kornea ..

TRANSCRIPT

ULKUS KORNEA

ULKUS KORNEAIrma nur sukmawati, S.ked201020401011054

1PENDAHULUAN

ANATOMI KORNEA

Kornea adalah jaringan transparan, yang ukurannya sebanding dengan kristal sebuah jam tangan kecil.Kornea dewasa rata-rata mempunyai Tebal sentral 0,54 mm Tebal tepi 0,65 mmDiameter 11,5 mm dari anterior ke posterior Kekuatan refraksi sebesar + 43 dioptri.Anatomi kornea

4Definisi Ulkus Kornea adalah keadaan patologik kornea yang ditandai oleh adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, diskontinuitas jaringan kornea dapat terjadi dari epitel sampai stroma.

EPIDEMIOLOGIInsidensi ulkus kornea tahun 1993 adalah 5,3 per 100.000 penduduk di Indonesia, sedangkan predisposisi terjadinya ulkus kornea antara lain terjadi karena trauma Penelitian yang dilakukan di India Utara ditemukan 61% laki-laki. Berdasarkan kepustakaan di USA, laki-laki lebih banyak menderita ulkus kornea, yaitu sebanyak 71%, Hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya kegiatan kaum laki-laki sehari-hari sehingga meningkatkan resiko terjadinya trauma termasuk trauma kornea.

ETIOLOGIInfeksi Infeksi Bakteri : P. aeraginosa, Streptococcus pneumonia dan spesies Moraxella merupakan penyebab paling sering. Hampir semua ulkus berbentuk sentral. Infeksi Jamur : disebabkan oleh Candida, Fusarium, Aspergilus, Cephalosporium, dan spesies mikosis fungoides.Infeksi virus Ulkus kornea oleh virus herpes simplex cukup sering dijumpai. AcanthamoebaAcanthamoeba adalah protozoa hidup bebas yang terdapat didalam air yang tercemar yang mengandung bakteri dan materi organik.

ETIOLOGINoninfeksiBahan kimia, bersifat asam atau basa tergantung PH.Radiasi atau suhuSindrom SjorgenDefisiensi vitamin AObat-obatan : Obat-obatan yang menurunkan mekanisme imunKelainan dari membran basal, misalnya karena trauma.Pajanan (exposure)NeuroparalitikSistem Imun (Reaksi Hipersensitivitas) aktivasi hidrolase

PATOFISIOLOGIPERJALANAN PENYAKITPERJALANA PENYAKITSistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari komponen seluler dan protein yang sangat terintergrasi. Fungsi utama :Menjaga keenceran darah sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi dengan baik, serta membentuk trombus sementara (hemostatic thrombus) pada dinding pemb. Darah yang mengalami kerusakan (vascular injury).KLASIFIKASIBerdasarkan lokasi , dikenal ada 2 bentuk ulkus kornea , yaitu:Ulkus kornea sentralUlkus kornea bakterialisUlkus kornea fungiUlkus kornea virusUlkus kornea acanthamoebaUlkus kornea periferUlkus marginalUlkus mooren (ulkus serpinginosa kronik/ulkus roden)Ulkus cincin (ring ulcer)

Komponen HemostasisULKUS KORNEA BAKTERIALISstreptokokus alfa hemolitik,stafilokokus aureus,moraxela likuefasienspsedomonas aeruginosa,nocardia asteroides,alcaligenes sp., streptokokkus anaerobik,streptokokkus betahemolitik,enterobakter hanifae, proteus sp, stafilokkokus epidermidisinfeksi campuran :erogenes dan stafilokokus aureusmoraxella sp dan staf.ilokokus aureusstreptokokus alfa hemolitik dan stafilokokus aureus Ulkus kornea sentralUlkus Streptokokus : Ulcus menjalar dari tepi kornea. Bewarna kuning keabu-abuan.Ulkus cepat menjalar perforasi kornea, karena eksotoksin.Ulkus Stafilokokus : Ulkus bewarna putik kekuningan disertai infiltrat berbatas tegas. Apabila tidak diobati abses kornea yang disertai edema stroma dan infiltrasi sel leukosit.

Ulkus Pseudomonas: Penyerbukan ke dalam dapat mengakibatkan perforasi kornea dalam waktu 48 jamBerwarna abu-abu dengan kotoran yang dikeluarkan berwarna kehijauan, hipopion.

Ulkus kornea sentralMANIFESTASI KLINISa. Gejala Subjektif Eritema pada kelopak mata dan konjungtivaSekret mukopurulenMerasa ada benda asing di mataPandangan kaburMata berairBintik putih pada kornea, sesuai lokasi ulkusSilauNyeri Infiltat yang steril dapat menimbulkan sedikit nyeri, jika ulkus terdapat pada perifer kornea dan tidak disertai dengan robekan lapisan epitel kornea.b. Gejala Objektif Injeksi siliarHilangnya sebagian jaringan kornea, dan adanya infiltratHipopion

DIAGNOSIS Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan klinis dengan :Ketajaman penglihatan : visus menurunTes air mata : epiforaPemeriksaan slit-lamp : CVI+, infiltrat pada kornea, hipopion.Keratometri (pengukuran kornea)Pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi: positif pada tepi ulkusGoresan ulkus untuk analisa atau kultur

PENATALAKSANAANPengobatan pada ulkus kornea tergantung penyebabnya, diberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik, anti virus, anti jamur, sikloplegik dan mengurangi reaksi peradangan dengan steroid.Sulfas atropineSkopolamin sebagai midriatika. Analgetik19Pemilihan antibiotikUkuran ulkusLokasi pada korneaPenatalaksanaan3 mmTidak pada sumbu mataRawat jalanAntibiotik topikal /jam3mmPada subu mataRawat inapAntibiotik topikal/1/4 jam3mm+hipopionDi segala tempatRawat inapAntibiotik topikal / jamAntibiotik subkonjunctivvaAntibiotik parenteralMorfologi hapusanANTIBIOTIKTopikalSubkonjunctivaintravenaKokus gram positfCephaloridin 50 mg/mlCephaloridin 100 mgMethicilin 200 mg/kg BB/hrBatang gram positifGentamycin 14 mg/mlGentamycin 20 mgGentamycin 3-7 mg/kg BB/hariFilamen gram negatifPenicillin G 100.000U/mlPenicillin G 500.000U/mlPenicillin G 2-6 U/hrBatang gram negatifGentamycin 14 mg/mlGentamycin 20 mgGentamycin 3-7 mg/kg BB/hariBasil tahan asamAmikacin 10 mg/mlAmikacin 25 mgAmikacin 5 mg/kg BB/hariOrganismeANTIBIOTIKTopikalSubkonjunctivaintravenaStaphylococcus resisten penisillinCefazolin 50 mg/mlCefazolin 50 mg/mlMethicilinStreptococcus, pneumococcusPenicillin G 100.000U/mlPenicillin G 500.000U/mlPenicillin G 2-6 U/hrSpeecies PseudomonasGentamycin 14 mg/mlGentamycin 20 mgGentamycin 3-7 mg/kg BB/hariUntuk menghindari penjalaran ulkus dapat dilakukan :Kauterisasi Pengerokan epitel yang sakitKeratoplastiKeratoplasti adalah jalan terakhir jika urutan penatalaksanaan diatas tidak berhasil. Indikasi keratoplasti terjadi jaringan parut yang mengganggu penglihatan, kekeruhan kornea yang menyebabkan kemunduran tajam penglihatan.KOMPLIKASIKomplikasi yang paling sering timbul berupa:5Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat singkatKornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis dan panopthalmitisProlaps irisSikatrik korneaKatarakGlaukoma sekunder

PROGNOSISPrognosis ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya komplikasi yang timbul. Ulkus kornea yang luas memerlukan waktu penyembuhan yang lama, karena jaringan kornea bersifat avaskular.