5214100701-zuli-maulidati-kki-individu.doc

21
1 WAWASAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI ILMIAH Semester Genap 2014/2015 KARYA TULIS ILMIAH JUDUL: Pengoptimalan Penggunaan Sistem Drainase di Lingkungan Kampus Oleh : Zuli maulidati 5214100701

Upload: al-kholif

Post on 03-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

WAWASAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI ILMIAH

1

WAWASAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI ILMIAH

Semester Genap 2014/2015

KARYA TULIS ILMIAH

JUDUL:

Pengoptimalan Penggunaan Sistem Drainase di Lingkungan Kampus

Oleh :

Zuli maulidati5214100701Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

2015

PENDAHULUAN

Latar BelakangKehidupan kampus adalah seebuah tata kelola dimana seluruh aktivitas seluruh Mahasiswa dan para Dosen menghabiskan waktunya, dimana lingkungan sangat berperan penting dalam mendukung pembelajaran dan kenyamanan beraktivitas dalam kehidupan keseharianya. Keadaan lingkungan tersebut bisa jadi menghambat aktivitas keseharian di kampus .dalam hal ini masalah drainase kampus.Dengan adanya drainase tersebut genangan air hujan dapat disalurkan sehingga banjir dapat dihindari dan tidak akan menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada masyarakat khususnya warga kampus serta aktivitas masyarakat tidak akan terganggu.

Drainase merupakan suatu sistem untuk menyalurkan air hujan. Sistem ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, apalagi di kawasan produktiv untuk menciptakan generasi bangsa seperti linkungan kampus dan kompleks asrama mahasiswa. Drainase juga merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.

Rutinitas masalah dari setiap wilayah di Indonesia adalah banjir yang di sebabkan penggunaan sistem drainase tidak secara optimal.hal itu pun terjadi di lingkungan kampus ITS yang dengan rutin setiap kali turun hujan terdapat genangan air dan banjir yang diakibatkan peralihan fungsi sitem drainase kampus yang menjadi TPA baik sampah organik dan sampah anorganik. Kurangnya kesadaran akan masyarakat akan kebersihan dan meminimalisir penggunaan barang yang menyebabkan limbah sangat memicu mampetnya sistem drainase di wilaya perkotaan khususnya wilayah kampus.

Drainase yang berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air drainase. Ini merupakan suatu sistem pembuangan air bersih dan air limbah dari daerah pemu kiman, badan jalan dan permukaan perkerasan lainnya. Selain itu juga dapat berupa penyaluran kelebihan air, baik air hujan, air limbah maupun air kotor lainnya. Air kotor ini berasal dari suatu kawasan yang mengalir menuju bangunan resapan buatan. Sistem drainase juga dapat didefinisikan sebagai pembuangan air permukaan atau air tanah dari suatu daerah baik secara gravitasi maupun dengan pompa (Sutanto 1992:199).

Rumusan Masalah

Bagaimana penggunaan sistem drainase di lingkungan kampus ITS?

Apakah dampak postiif dan negatif dari sistem drainase di lingkungan kampus ITS?

Menjelaskaan bagaimana pentingnya sistem drainase di lingkungan perkotaan khususnya lingkungan kampus ITS?

Bagaimana cara mengatasi masalah masalah yang timbul dari sistem drainase?

Tujuan

Runtinitas permasalahan warga perkotaan di seluruuh wilayah Indonesia adalah sampah dan sungai atau drainase yang meluap yang mengakibatkan pada banjir. penggunaan sistem drainase yang beralih fungsi menjadi tempat sampah memnajadi pemicu dan penyebab utama dari masalah rutinitas tahunan yaitu banjir.

Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk pengoptimalan penggunaan sistem drainase di wilayah perkotaan khususnya wilayah kampus ITS. Memberikan pengertian kepada setiap warga kanpus bagaimana pentingnya menjaga kebersihan. Memanfaatkan lahan semaksimal mungkin dan meminimalisir penggunaan tanah yang berlebih. Menyadarkan setiap individu untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan ,dan melakukan pengolahan limbah untuk meminimalisir buangan .

Manfaat

Manfaat dari penulisan karya tulisini bagi penulis dan pembaca adalah sebagai berikut:

Menyadarkan pembaca khususnya mahasiswa untuk selalu menjaga limgkungan kampus

Pembaca mengetahui faktor faktor pemicu permasalahan sistem drainase

Agar pembaca mengetahiu dampak penyalahgunaan sistem drainase di wilayah kampus

Penulis dan pembaca mengetahui bagaimana mencegah dan menanggulangi permasalahan drainase

GAGASAN

Drainase yang berasal dari bahasa Inggris drainage mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Dalam bidang teknik sipil, drainase dapat di definisikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan / lahan, sehingga fungsi kawasan / lahan tidak terganggu. Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas. Jadi drainase menyangkut tidak hanya air permukaan tapi juga air tanah.

Secara umum drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Dirunut dari hulunya, bangunan sistem drainase terdiri dari saluran penerima (interceptor drain), saluran pengumpul (collector drain), saluran pembawa (conveyor drain), saluran induk (main drain), dan badan air penerima (receiving waters). Di sepanjang sistem sering dijumpai bangunan lainnya, seperti gorong-gorong, siphon, jembatan air (aquaduct), pelimpah, pintu-pintu air, bangunan terjun, kolam tando, dan stasiun pompa.

Airadalahsenyawayang penting bagi semua bentukkehidupanyang diketahui sampai saat ini di Bumi,tetapi tidak ada di planet lain.Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliunkilometerkubik (330 juta mil) tersedia di Bumi.Air sebagian besar terdapat dilaut(air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagaiawan,hujan,sungai,muka air tawar,danau,uap air, danlautan es.

Drainase sering direncanakan seolah-olah bukan pekerjaan yang penting, atau paling tidak dianggap kecil dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan pengendalian banjir. Padahal pekerjaan darainase merupakan pekerjaan yang rumit dan kompleks, bias jadi memerlukan biaya, tenaga dan waktu yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan pengendalian banjir

Berdasarkan jenisnya drainase diklasifikasikan menjadi dua: 1.Drianase Alamiah

Drainase yang terbentuk secara alami dan tidak terdapat

bangunanbangunan penunjang seperti bangunan pelimpah, pasangan

batu/beton, gorong-gorong dan lain-lain. 2.Drainase Buatan

Drainase yang dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga

memerlukan bangunan-bangunan khusus seperti selokan pasangan

batu/beton, gorong-gorong, pipa-pipa dan lain sebagainya

Pengklasifikasian drainase berdasarkan letak tanah

1. Drainase Permukaan Tanah

Saluran drainase yang berada diatas permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air limpasan permukaan.

2. Drainase Bawah Permukaan Tanah

Saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui permukaan dibawah permukaan tanah (pipa-pipa) dikarenakan alasan-alasan tertentu.

Kondisi kekinian

sistem drainase merupakan alur jalanya air dimana keberadaanya sangat dibutuhkan setelah wilaya resapan.sitem drainase membawa peran penting menbawa jalnya perairan dan saluran irigasi, sistem drainase pula yang menyebabkan keadaan kenyamanan ketika hujan datang.sistem drainase menjadijantung pergerakan air .

Hasil dari observasi mengatakan bahwa penggunaan sistem drainase di wilayah kanpus ITS daerah sukolilo mengalami permasalahan dengan tersumbatnya gorong gorong serta banyaknya sampah sampah di setiap pinggir parit. Limbah hasil penduduk sekitar juga menambah permasalahan saluran drainase.

Kebanyakaan permasalahan drainase di lingkungan ITS di akibatkan sampah yang tertimbun dan penambahan dasar drainase yang diakibatkan erosi tanah sehinng kedalaman dan lebar sistem drainase tidak memiliiki kesamaan pada waktu pembagunan drainase.

Sampah sampah organik yang banyak tersaraang di sistem drainase di duga berasal dari tanaman enceng gondok dan ranting pohon serta daun daun yang secara berkala berguguran.sedangkan jenis sampah anorganik yang ditimbulkan berasal dari tangan bawaan manusia .

Terkendalanya sistem drainase di lingkungan ITS ini tidak mencakup seluruh sistem drainase yang ada di wilayah kampus ada sebagian yang memiliki sistem draianse yang cukup baik dan sebagian besar memprihatinkan. Dimana ketikan turun hujan sistem drainase tak dapat mengalir daan menyebabkan luapan air dan banjir.

Gambar 1.drainase didepan asrama ITS

(a) .gambar 1

(b).gambar 2

Solusi yang Pernah Ditawarkan Luar kampus (di kampus lain atau daerah lain)

Konsep pemecahan masalah drainase jangka pendek

Memperbaiki fungsi pelayanan drainase pusat kota yang ada dengan pembangunan saluran baru, rehabilitasi saluran, pemeliharaan saluran.

.Menghindari penggunaan saluran drainase yang ditengarai dapat merusak fungsi saluran, seperti penggunaan saluran drainase sebagai tempat pembuangan sampah dan pendirian bangunan di atasnya.

Melakukan normalisasi atau meningkatkan kapasitas saluran yang ada di sistem drainase lokal.

Untuk daerah genangan yang tidak memungkinkan untuk didrain, direncanakan sebagaikolam penampungan dengan pola defensi (menampung air sementara), misalnya dengan membuat kolam penampungan.

.Untuk daerah yang mempunyai topografi lebih tinggi dibuat kolam dengan pola retensi (meresapkan), seperti pembuatan sumur resapan.

.Melakukan normalisasi atau meningkatkan kapasitas saluran yang ada di sistem drainase utama dan pengendalian banjir.

Untuk daerah pantai yang sering terjadi back water akibat air pasang dari laut, dibuat sistem drainase dengan sistem polder yang berfungsi untuk menampung air

Konsep pemecahan masalah drainase jangka panjang

Pengaturan dan penataan sungai sebagai sistem drainase utama

Pelestarian daerah aliran sungai, sehingga mempunyai kualitas lingkungan yanglebih bagus

Perlunya perencanaan dan pembangunan waduk, salah satunya yaitu waduk benda yang berfungsi sebagai pengendali banjir pada musim hujan dan untuk menjaga ketersediaan sumber air pada musim kemarau

Kampus ITS

Solusi atas permasalahan drainase pada lingkungan kampus ITS adalah sebagai berikut:

Melakukan rekontruksi setiap bangunan,sarana drainase dan sistem saluran air yang lain.Mengkontruksi pula waduk waduk ataau telaga sebagai penampung air hujan.Daur ulang sampah organik (pembuatan pupuk pada sampah sampah dapur dan tumbuh tumbuhan di sekitar kampus)dan anorganik.Melakukan pembersian gorong-gorong secara berkala.Melakukan gerakan kebersihan dan eco kampus.Memperbanyak daerah resapan air dengan menjadikan kampus hijau.Menciptakan alat secara otomatis digunakan untuk mengukur dan memberikan notifikasi debit air.Gagasan Baru yang Ditawarkan

Tabel 1. Gagasan yang ditawarkanNo.Gagasan yang Ditawarkan

Uraian atau Deskripsi Pustaka

1Daur ulang sampahDaur ulangmempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru.Proses atau Tahapan Daur Ulang. Berikut ini merupakan tahap-tahap dari kegiatan daur ulang yang dapat dilakukan:

Mengumpulkan; yakni mencari barang-barang yang telah di buang sepertikertas, botol air mineral, dus susu, kaleng dan lain-lainya.

Memilah; yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, danplastik.

Menggunakan Kembali; Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Mengirim; Kirim sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang sampah, atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang akan dengan senang hati membeli barang tersebut.

id.wikipedia.org/wiki/Daur-ulang

commons.wikimedia.org/wiki/File:Recycling_symbol.svg

2Rekontruksi drainase Drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.

Rekontruksi drainase harus dilakukan secara berkala untuk memremajakan fungsi dan kegunaan scara optimal, karena dalam hitungan tahun drainase akan mengalami peengurangan fungsi dari wujud asli.Suripin (2004 : 7)

3Peminimalisr penggunaan air bersiAir adalah dasar dari kehidupan, namun air juga bisa menjadi perantara yang sempurna untuk menularkan penyakit ke seluruh Negara di dunia, tak peduli kaya atau miskin. Selama air di bumi saling berhubungan, selama itu juga air menjadi media transmisi yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau justru menyeret dunia menjadi kawasan tak layak huni.

Mengingat kebutuhan air untuk kehidupan adalah suatu yang primer maka dengan seharusnya kita berlaku hemat dan bertindak sebagaimana mestinya.http://www.hdindonesia.com/hdipure/pentingnya-air-bersih

4Daur ulang airPengolahan air limbah pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode Biologi. Metode ini merupakan metode yang paling efektif dibandingkan dengan metode Kimia dan Fisika. Proses pengolahan limbah dengan metode Biologi adalah metode yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai katalis untuk menguraikan material yang terkandung di dalam air limbah. Mikroorganisme sendiri selain menguraikan dan menghilangkan kandungan material, juga menjadikan material yang terurai tadi sebagai tempat berkembang biaknya. Metode pengolahan lumpur aktif (activated sludge) adalah merupakan proses pengolahan air limbah yang memanfaatkan proses mikroorganisme tersebut.

Dengan dilakukan daur ulang di harapkan dapat menghemat keperluan air untuk masa mendatang.https://ptp2007.wordpress.com/2009/06/04/daur-ulang-air-limbah/

Tabel 2. Tinjauan gagasan berdasarkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.No.Gagasan yang DitawarkanAspek yang Ditinjau

EkonomiSosialLingkungan

1Daur ulang sampahMenghemat pengeluaran,Membuat tabungan atau asuransiMenumbuhkan raasa keorganisasian dan kekeluargaan antar sesamaMenjaga serta melestarikan kenyamanan serta dapat mengendalikan komposisi lingkungan dengan baik

2Konstruksi drainaseMemerlukan cost namun dapat menurunkan pengeluaran umtuk jangka panjangMenciptakan rasaa gotong royong antar warga kampus.Menciptakan drainase yang baik dan menjaga keutuhan ekosistem air.

3Peminimalisir penggunaan air bersiMenghemat cost setiap bulan untuk biaya air bersi.Peduli sesama dalam memperingatkan dalam menggunakan air bersi.Lingkungan jadi subur dan memiliki komponen ekosistem yang baik.

4Daur ulang airMenghemat cost setiap bulan untuk biaya air bersi.Rasa peduli akan anak cucu dan bumi akan pentingnya air sebagaai sumber kehidupan.Pengurangan limbah yang dapat menyebabkan ketidak selarasan lingkungan.

KESIMPULAN

Drainase merupakan sistem yang erat tak dapat di lepaskan dalam sistem penataan banguanan perkotaan khususnya lingkungan produktif seperti kampus. keadaan lingkungan dengan sistem draianase yang buruk dapat menghambat keberlangsungan pembelajaran yang efektif. Begitu pula lingkungan yang kotor , polusi serta bau tidak enak yang menyebar.

Adanya saluran atau sistem drainase meenjadi sanagat penting untuk menjadi keseimbangaan lingkungan .dengan penggunaan sistem drainase yang baik dan memelihara lingkungan dari suatu bencana banjir yang sanagat kecil kemungkinan terjadi. Daerah yang bersi dan subur juga baik untuk suatu perkembangan fisik dan psikis setiap jiwa.

Bahwa sistem drainaase tidak akaan berfungsi seoptimal mugkin tanpa bantuaan dukungan dan kesadaran sunber daya manusia di sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.undip.ac.id/34035/5/1904_CHAPTER_II.pdfhttp://dhenpharkers.blogspot.com/2014/08/permasalahan-drainase perkotaan-nama.htmlhttp://www.ampl.or.id/digilib/read/PERMASALAHAN-DRAINASE-PERKOTAAN/4996http://annisapwk08.blogspot.com/2009/03/permasalahan-drainase-perkotaan-annisa.htmlhttp://elib.unikom.ac.id/http://ms.wikipedia.org/http://green.kompasiana.com/polusi/2013/02/08/daur-ulang-air-limbah-teknologinya-siap-publik-masih-ragu-532515.htmlhttp://www.sanitasi.net/pelaksanaan-pembangunan-drainase-perkotaan-dan-clean-construction.html

http://blog-ahfa.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-limbah-dan-daur-ulang.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup