51 persen diare terjadi karena makan di restoran, rumah makan dan kafe

2
51 Persen Diare Terjadi Karena Makan di Restoran, Hotel, dan Kafe http://health.liputan6.com/read/772107/51-persen-diare-terjadi-karena-makan-di-restoran- hotel-dan-kafe By Fitri Syarifah on 12 Des 2013 at 12:34 WIB Jangan pikir makan di tempat yang menurut kita terjamin kebersihannya lebih baik. Karena menurut data dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), 51 persen makanan dari hotel, restoran, dan kafe tidak memenuhi standar keamanan pangan. Padahal menurut Kepala Badan POM, Roy Sparinga, keamanan pangan (food safety) sangat  penting untuk menghindari terjadinya efek samping yang ditimbulkan dari kontaminasi,  penyalahgunaan bahan pangan, hingga k eracunan makanan. "Data KLB (keracunan pangan oleh BPOM) 2011 menunjukkan bahwa telah terjadi 128 KLB keracunan pangan di Indonesia. Sebanyak 38 orang (29,69 persen) yang diakibatkan oleh cemaran mikroba 19 orang (14,84 persen), dan 71 (55,47 persen) lainnya tidak diketahui  penyebabnya," jelas Roy, seperti ditulis Kamis (12/12/13). Selain itu, Roy menyampaikan, dari data tersebut bahwa beberapa kasus keracunan pangan di Indonesia pada 2011 disebabkan oleh pangan jasa boga sebanyak 30 KLB (23,4 persen), pangan olahan 16 KLB (12,50 persen), pangan jajanan 16 KLB (12,50 persen) dan lainnya 8 KLB ) 6,25  persen.

Upload: muhammad-asfar

Post on 17-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 51 Persen Diare Terjadi Karena Makan Di Restoran, Rumah Makan Dan Kafe

7/23/2019 51 Persen Diare Terjadi Karena Makan Di Restoran, Rumah Makan Dan Kafe

http://slidepdf.com/reader/full/51-persen-diare-terjadi-karena-makan-di-restoran-rumah-makan-dan-kafe 1/1

51 Persen Diare Terjadi Karena Makan di Restoran, Hotel, dan Kafe

http://health.liputan6.com/read/772107/51-persen-diare-terjadi-karena-makan-di-restoran-

hotel-dan-kafe

By Fitri Syarifah 

on 12 Des 2013 at 12:34 WIB

Jangan pikir makan di tempat yang menurut kita terjamin kebersihannya lebih baik. Karena

menurut data dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), 51 persen makanan dari hotel,

restoran, dan kafe tidak memenuhi standar keamanan pangan.

Padahal menurut Kepala Badan POM, Roy Sparinga, keamanan pangan (food safety) sangat

 penting untuk menghindari terjadinya efek samping yang ditimbulkan dari kontaminasi,

 penyalahgunaan bahan pangan, hingga keracunan makanan.

"Data KLB (keracunan pangan oleh BPOM) 2011 menunjukkan bahwa telah terjadi 128 KLB

keracunan pangan di Indonesia. Sebanyak 38 orang (29,69 persen) yang diakibatkan olehcemaran mikroba 19 orang (14,84 persen), dan 71 (55,47 persen) lainnya tidak diketahui

 penyebabnya," jelas Roy, seperti ditulis Kamis (12/12/13).

Selain itu, Roy menyampaikan, dari data tersebut bahwa beberapa kasus keracunan pangan diIndonesia pada 2011 disebabkan oleh pangan jasa boga sebanyak 30 KLB (23,4 persen), pangan

olahan 16 KLB (12,50 persen), pangan jajanan 16 KLB (12,50 persen) dan lainnya 8 KLB ) 6,25

 persen.