5. membangun identitas nasional
TRANSCRIPT
V. MEMBANGUN IDENTITAS NASIONAL
Identitas : ciri/tanda/jati diri
Nasional : kebangsaan
Teori munculnya identitas nasional sebagai hasil interaksi histeris antara 4 faktor penting (Robert de Ventos dikutip Manuel Castells) :
1. Faktor primer: etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang sejenis
2. Faktor pendorong : pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirna angkatan bersenjata modern dan sentralisasi monarkis
3. Faktor penarik : kodifikasi bahasa gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi dan pemantapan sistem pendidikan nasional
4. Faktor reaksi:penindasan, dominasi dan pencarian identitas alternatif melalui kolektif rakyat
Kemajemukan dan integrafi national “BHINEKA TUNGGAL IKA”→2 ciri:1. Horizontal : kesatuan social
berdasarkan kesatuan suku, agama, adat istiadat dan kedaerahan
2. Vertikal : struktur masyarakat ditandai perbedaan lapisan atas dan bawah yang cukup tajam
Faktor yang mendorong terjadinya konflik antar etnis:1. Berakhirnya perang dingin2. Positif : mengubah pola interaksi negara-
negara besar dari konflik menuju kerjasama nasional
3. Negatif : konflik antar etnis dibanyak Negara dunia ke tiga
4. Pembangunan ekonomi yang tidak merata
5. Negara sedang berkembang baik ekonomi dan kesadaran kebangsaan yang makan waktu lama
Penghalang interaksi nasional Indonesia :1. Pembelahan horizontal masyarakat yang berakar pada
perbedaan : suku, ras, agama dan geografis2. Pembelahan vertikal : elite dan massa ( perkotaan
dan desa) Ideologi → faktor penting untuk identitas nasional. Definisi :3. Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas
pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
4. Cara berpikir seseorang atau suatu golongan5. Paham, teori, tujuan terpadu merupakan satu
kesatuan program
Ideologi suatu sistem paham mengandng unsur :• Pandangan koperhensif tentang manusia,
dunia, dan alam semesta dalam kehidupan
• Rencana penataan sosial politik berdasarkan paham tersebut
• Usaha mengarahkan masyarakat untuk menerima ideologi tersebut yang menuntut loyalitas dan ketertiban para pengikutnya
• Dst
Fungsi ideologi : 1. Memberikan legitimasi dan rasionalisasi
terhadap perilaku dan hubungan-hubungan social masyarakat
2. Sebagai acuan pokok para solidaritas sosial dalam kehidupan kelompok
3. Member motivasi bagi individu mengenai pola tindakan yang pasti dan harus dilakukan
Ideologi punya sisi negatif antara lain : ♦ Jaman napoleon♦ Jaman kesulitan marhaenisme, komunisme♦ Eropa abad 19, as abad 20♦ Dll.→ muncul deideologisasi
Jenis- jenis ideologi 1. Marxisme, komunisme, sosialisme2. Liberalisme dan kapitalisme3. Nasionalisme : paham atau ajaran untuk
mencintai bangsa dan negaranya sendiri4. Feminism : paham atau gerakan yang
menuntut hak yang sama antara kaum perempuan dan laki-laki
5. Pluralisme : paham tentang kemajemukan masyarakat
6. Postmodernisme : kritik-kritik filosofi atas gambaran dunia, epistemologi dan ideologi-ideologi modern
• ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI• PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi :• Memberikan legimitasi dan
rasionalisasi terhadap perilaku dan hubungan – hubungan sosial dalam masyarakat
• Acuan pokok solidaritas sosial dalam kehidupan kelompok / masyarakat
• Memberikan motivasi untuk bertindak secara individual
Agar Pancasila berfungsi sepenuhnya maka :
• Pancasila harus mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia
• Kualitas idealisme yang terkandung didalam Pancasila menggugah harapan dan memberikan optimisme dan motivasi bangsa Indonesia
• Pancasila harus memiliki sifat fleksibel, luwes dan terbuka bagi interprestasi baru
GLOBALISASI•Ekonomi•Politik•Sosial – budaya•Militer•Ilmu pengetahuan•Teknologi•Informasi
FAKTOR INTERNAL
Faktor Sejarah
Faktor geografi
Faktor kebudayaan
IDENTITAS NASIONAL