5. die inflation der gross - stadte i0613005 azrina f. & i0613041 wildani m.f
DESCRIPTION
Konsep Pengembangan KotaTRANSCRIPT
DIE INFLATION DER GROSS-STADTE
(Gloeden, 1923)
Azrina Farania (I0613005)Wildani Miftahul F (I0613041)
I N T R O D U C T I O NKONSEP ISTILAH
Unit/Sel = Kota
Metropolis = PerkotaanGloeden menggambarkan bahwa sebuah kota dengan istilah unit/sel.
Sedangkan kumpulan beberapa unit/sel secara fungsional membentuk Metropolis/Perkotaan
P R O P O S A L C O N T E N T S
Adanya kemajuan besar dalam suatu perusahan
perusahaan di kota. Serta kemajuan dibidang
administratif
GENERASI X
Perang inflasi yang terjadi Menghancurkan dan membinasakan kota.
Pekerjaan tenang tenang saja dan tidak
mencemaskan.
Sulusi adanya inovasi sosial dan ekonomi
Seolah olah Penulis melihat akan adanya era
baru
P R O P O S A L S U M M A R Y
Suatu sel/unit identik dengan ukuran 100.000
penduduk
Dirancang melakukan fungsi karakteristik
tertentu dengan ukuran besar - kecil.
Mas
ing
Mas
ing
UNIT
Dihubungkan oleh suatu system perkotaan.
Ex : kereta api
Memiliki derajat yang sama meski tingkat besar
kecil nya berbeda.
Dilayani oleh fasum yang diatur oleh
greenbelt.
METROPOLIS
C O N T E N T A N A L Y S I SA.
Assumptions
Melihat dari wilayah agriculture di Eropa bahwa tidak ada buruh dan anak-anak yang berjalan kaki lebih dari 15 menit. Karena waktu tersebut adalah waktu ideal, jika lebih dari itu maka termasuk waktu hilang hanya untuk bepergian. Penduduk dalam satu sel/unit saling berbagi ketrampilan, nasib dan akan diturunkan dari generasi ke generasi.
Mengasumsikan bahwa konsep lingkungan kota yang sederhana seperti hubungan dibawah ini
RUMAH TEMPAT KERJA
B E N T U K D A N S I R K U L A S I
2 mil = 3218,68 km
15 menit
1,5 mil = 2414,01 km
Unit/sel inti, di pusatnya adalah Central Bussiness District yang terdiri dari Pabrik, Perusahaan Komersil, Kantor Pemerintahan dll. Serta apartemen kepadatan rendah di sekelilingnya.
Sedangkan rumah individual ditempatkan di greenbelt dengan dilengkapi fasilitas sosial dan transportasi skala besar
Ukuran tiap sel/unit yang ideal adalah dengan diameter 1,5 mil serta mempertimbangkan maksimal 15 menit berjalan kaki dari tepi ke pusatnya.
Unit/sel inti didesign hanya ada jalur pejalan kaki untuk menimalisir kendaraan pribadi dan tranportasi umum. Sedangkan jalur transportasi antar kota adalah rel kereta api.Sedangkan di greenbelt terdapat transportasi yang kompleks terdiri dari transportasi umum dan pribadi
C. CirculationB. Form
PabrikPerusahaan komersilKantor pemerintah
ApartemenRumah IndividuFasilitas sosial
Sel inti
Greenbelt
Rel Kereta
Antara pusat unit satu dengan pusat unit lainnya berjarak 2 mil
C O N T E N T A N A L Y S I SD. Population
1 Sel/Unit maksimal terdiridari 100.000 penduduk. Hal ini mempertimbangkan lingkup pelayanan dari fasilitas sosial yang tidak optimum jika melebih 100.000 penduduk
1 Sel/Unit 100.000 penduduk=E. Density
Kepadatan ideal permukiman yaitu
100 orang/ acre1 acre = 0,405 Ha
Dengan di pusat sel/unit adalah lebih padat dri pada di tepi sel/unit.
C O N T E N T A N A L Y S I SF. Consideration of Future Growth
Di masa depan tiap-tiap metropolis akan menambah beberapa sel di dalamnya karena tiap sel mempunyai ukuran dengan limit yang pasti sehingga harus membentuk sel baru.
Penambahan sel/unit diasumsikan dimulai dari penambahan individu/penduduk.
Unit/Sel = Kota
Metropolis = Perkotaan
E V A L U A S IPada intinya satuan sel /unit memiliki
keberagaman basis ekonomi antar sel nya. Adanya jalur transportasi yg menghubungkan antar sel akan berkontribusi besar pada pasar kerja yang lebih luas. Hal inilah yang menjadikan solusi yang realistis untuk para pencari kerja.
Ideal nya pada satuan unit hanya dihuni 100.000 penduduk. Jika penduduk mengalami pertambahan maka adanya penambahan unit unit baru disekitar inti. Hal itulah yang menjadikan kota satelit seperti yang dikemukakan oleh Howard ( 1998 )