5. bod
DESCRIPTION
bodTRANSCRIPT
7/21/2019 5. BOD
http://slidepdf.com/reader/full/5-bod 1/4
BOD
SOAL 1
1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan BOD.
Jenis limbah akan menentukan besar kecilnya BOD, apakah limbahtersebutmudah membusuk atau tidak. Semakin mudah terjadi pembusukan /
perombakan,maka BOD akan semakin besar. Proses dekomposisi sangat
dipengaruhi oleh suhu air karena aktivitas mikroorganisme semakin tinggi
pada suhu yang semakin meningkat. Derajat keasaman p air akan sangat
menentukan aktivitas mikroorganisme, pada p antara !,"#$,% aktivitas
mikroorganisme yang sangat baik. Pada p yang sangat kecil atau sangat
besar, mikroorganisme tidak akti&, atau bahkan akan mati 'Priyono dan (o&al,
)*+".
-enurut Barus')** dalam hairul ')*+, &aktor#&aktor yang mempengaruhi
BOD adalah jumlah senya0a organik yang akan diuraikan. Selain itu, adapula
tersedianya mikroorganisme aerob yang mampu menguraikan senya0a
organik tersebut juga menjadi &aktor yang mempengaruhi kandungan BOD.
Butuhnya ketersediaan sejumlah oksigendalam proses penguraian tersebut.
Senya0a organic yang ada pada perairan tersebut diuraikan oleh
mikroorganisme aerob yang ada. Dalam proses tersebut dibutuhkan oksigen
terlarut di dalam perairan.' Barus,)** dalam hairul, )*+
Pada umumnya, nilai BOD dipengaruhi oleh beberapa &aktor. 1aktor#&aktor
tersebut yakni nilai p, suhu, kondisi perairan, dan jenis air. 2dapula &aktor
pencemaran yang menjadi &aktor sampingan dari &aktor utama tersebut. (ilaiBOD akan menjadi besar jika adanya perombakan atau pembusukan limbah.
Proses dekomposisi pada perairan juga membantu peningkatan nilai BOD.
). Jelaskan pengaruh jika kadar BOD diperairan melebihi ambang batasyang diperbolehkan
Sesuai dengan de3nisi BOD maka limbah itu semakin jelek apabila BODsemakin tinggi. Sehingga BOD dapat dipergunakan untuk menentukankepekatan limbah atau baik buruknya limbah. 4imbah yang mempunyai BODtinggi pada dasarnya 'tidak selalu lebih jelek daripada limbah yang
mempunyai BOD rendah. BOD atau Biologycal Oxygen Demand adalah suatukarakteristik yang menunujukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukanoleh mikroorganisme 'biasanya bakteri. 1ungsinya untuk mengurai ataumendekomposisi bahan organik dalam kondisi aerobik 'Priyono dan (o&al,)*+".
2mbang batas kadar BOD dalam perairan yaitu maksimal "*#+"* mg/l, 5SS
maksimal )** mg/l. ualitas mempunyai BOD dan 5SS yang melebihi batas,
7/21/2019 5. BOD
http://slidepdf.com/reader/full/5-bod 2/4
akan berisiko menimbulkan dampak buruk kualitas lingkungan. Dampak
buruknya berupa sulitnya penguraian limbah di dalam perairan. Selain itu,
terlalu banyaknya bakteri dalam limbah perairan menyebabkan sulitnya
proses dekomposisi karena kemungkinan ada interaksi negati& dari bakteri.
(ilai BOD bisa diturunkan jika limbah perairan diolah dengan baik '(urullita,
)*+*.
!. "itunglah nilai kadar BOD jika diketahui #olume titran yangdigunakan saat pengukuran DOa$al adalah sebanyak %&%' ml danDOakhir sebanyak (&)% *sampel + )%' ml
BOD 6 DO a0al 7 DO akhir6 ","* 7 ,)"6 +,)" ml.
8esimpulannya9
SOAL )
1. Jelaskan fungsi masing-masing larutan yang digunakan dalampengukuran BOD
-enurut 2lamikan ')*+", larutan#larutan yang digunakan dalampengukuran BOD adalah sebagai berikut :a. -nSO + ml : mengikat oksigen dalam air sampelb. (aO dalam ; + ml : memberi endapan coklat dan melepas
unsur ;c. )SO pekat + ml : pengkondisian asamd. 2milum ) tetes : pengkondisian basa
e. (a)S)O% : titrasi larutan
-enurut 1ikri ')*+, bahan#bahan yang digunakan dalam pengukuranBOD adalah sebagai berikut :+. Sampel air : sebagai per0akilan dari perairan yang akan diukurBOD nya). ;%. -nSO +* < : untuk mengikat dan mengendapkan oksigenterlarut. )SO pekat : sebagai indikator atau pengkondisian asam". 4arutan 5hiosul&at : untuk titrasi!. ;ndikator kanji : indikator ber0arna hitam. Dititrasi denganlarutan thiosul&ate
sampai 0arna hitamnya hilang
Penggunaan larutan pada perhitungan BOD sama seperti larutan yangdigunakan untuk menghitung DO. 4arutan yang digunakan yaiutu -nSO,(aO 8 ;, )SO pekat, 2milum, dan (atrium tiosul&at. Dalampengukuran oksigen terlarut, oksigen terlarut yang ada di sampel airharus diendapkan terlebih dahulu. Pengendapan ini menggunakan larutan-nSO dan (aO 8 ;. Sedangkan untuk titrasi digunakan )SO pekat
7/21/2019 5. BOD
http://slidepdf.com/reader/full/5-bod 3/4
sebagai pengkondisian asam, 2milum sebagai pengkondisian basa, dan(atrium tiosul&at untuk titrasi. '8bahasa sendiri
). Berapakah hasil pengukuran kadar BOD, Apakah kadar BOD diperairan lokasi praktikum lapang menunjang kehidupan biota lautyang ada,
=olume DO + 6 %> ml
DO 6 =t . (t. $ . +*** =s 7 6 %> . *,*)" . $ . +***
)"* 7
6 )$),++ ml
BOD 6 DO a0al 7 DO akhir6 )$),++ 7 )"$,"%> 6 ) ml
adar BOD pada perairan tidak menunjang kehidupan biota laut yang ada
karena kurang dari batas kadar BOD yang baik yaitu "*#+"* ml. 'kadar BOD
tiap stasiun tolong dibuat ya
esimpulan dengan analisa literatur/
Pada praktikum lapang yang dilaksanakan di Pasuruan, volume DO a0al
yang didapatkan yaitu %> ml, sedangkan volume DO akhir yang
didapatkan yaitu %+$ ml. Setelah dihitung, didapat DO pada perhitungan
DO a0al yaitu sebesar )$),++ ml. Dari perhitungan volume DO akhir
didapatkan nilai DO sebesar )"$,"%> ml. Dari nilai#nilai yang didapat,dihitung kadar BOD pada sampel air yaitu sebesar ) ml. Dari nilai
tersebut diambil kesimpulan bah0a perairan tidak menunjang kehidupan
biota laut yang ada karena nilainya berada di ba0ah kadar BOD yang baik
yaitu "*#+"* ml. 'kadar BOD tiap stasiun tolong dibuat ya
DA0A2 34SAA
2lamikan. )*+". Cara Pengukuran DO atau Kadar Oksigen Terlarut .
http://alamikan.com Diakses ++ (ovember )*+" pukul )%.*
1ikri, 2buyasin 2l. )*+. BOD (Bilogycal Oxygen Demand) dan COD (Chemical
Oxygen Demand). Bandung: 1akultas -atematika dan ;lmu Pengetahuan
2lam ?niversitas Padjajaran
=olume DO ) 6 %+$ ml
DO 6 =t . (t . $ . +*** /
=s #
6 %+$ . *,*)" . $ .
+*** / )"* 7
7/21/2019 5. BOD
http://slidepdf.com/reader/full/5-bod 4/4
hairul. )*+. KEPADATA! D"#T$"B%#" DA PO&A PE$T%'B%A "KA B%&A
B%&A ('egalo*s cy*rinoides Broussonet! +,-) D" PE$A"$A #%/A"
BE&A0A. -edan: 5esis 1akultas -;P2 ?niversitas Sumatra ?tara
(urullita. )*+*. 'A"P%&A#" 0AKT% T"//A& DA TEBA& 'ED"A 1"&TE$
TE'P%$%/ KE&APA TE$ADAP PE%$%A BOD (B"OCE'"CA& O23/EDE'AD) DA T## (TOTA& #%#PEDED #O&"D) A"$ &"'BA $%'A TA//A.
Jurnal Prosiding Seminar (asional 1- ?(;-?S
Priyono, 1ahrudin endro dan (o&al, -uhammad. )*+".PE/%4"A KO#ET$A#"
KEB%T%A OK#"/EB"O&O/"# (KOB) A"$ TAAD" 0"&A3A &"/KA$
PE$0"$A! BO/O$. Bogor: Jurnal 5eknik Sipil dan 4ingkungan ;PB