5 bab ii ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/ferina dwi iriani_bab ii.pdf ·...

9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Padi Padi merupakan tanaman pertanian kuno yang sampai saat ini terus dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan merupakan tanaman pangan yang dapat hidup dalam genangan air. Padi juga baik ditanam di lahan kering (padi gogo), asalkan kebutuhan airnya terpenuhi. Menurut Suparyono dan Setyono (1997), hal yang menyebabkan padi dapat hidup dalam genangan adalah adanya tabung dalam daun, batang, dan akar. Udara dapat bergerak dari daun menuju ke akar melalui tabung ini, sehingga oksigen dalam akar tetap terpenuhi untuk melakukan respirasi. Akar serabut yang dimiliki padi berfungsi sebagai penopang batang, menyerap unsur hara, dan untuk respirasi. Batang bentuknya bulat, berongga dan beruas-ruas. Daun tumbuh pada bagian ruas-ruas dengan susunan yang berselang-seling. Malai berkisar antara 8-10 buku yang menghasilkan cabang-cabang primer. Bunga padi memiliki enam buah benang sari dan dua tangkai putik. Pada bagian dasar bunga, terdapat dua daun mahkota. Gabah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian luar disebut sekam, sedangkan bagian dalam disebut karyopsis (Suparyono dan Setyono, 1997). Terdapat dua spesies padi yang banyak dibudidayakan, antara lain Oryza sativa dan Oryza glaberima. Namun, spesies O. sativa lebih banyak ditanam dibandingkan dengan O. glaberima. 5 Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Upload: lamtu

Post on 19-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Padi

Padi merupakan tanaman pertanian kuno yang sampai saat ini terus

dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

merupakan tanaman pangan yang dapat hidup dalam genangan air. Padi juga

baik ditanam di lahan kering (padi gogo), asalkan kebutuhan airnya

terpenuhi. Menurut Suparyono dan Setyono (1997), hal yang menyebabkan

padi dapat hidup dalam genangan adalah adanya tabung dalam daun, batang,

dan akar. Udara dapat bergerak dari daun menuju ke akar melalui tabung ini,

sehingga oksigen dalam akar tetap terpenuhi untuk melakukan respirasi.

Akar serabut yang dimiliki padi berfungsi sebagai penopang batang,

menyerap unsur hara, dan untuk respirasi. Batang bentuknya bulat,

berongga dan beruas-ruas. Daun tumbuh pada bagian ruas-ruas dengan

susunan yang berselang-seling. Malai berkisar antara 8-10 buku yang

menghasilkan cabang-cabang primer. Bunga padi memiliki enam buah

benang sari dan dua tangkai putik. Pada bagian dasar bunga, terdapat dua

daun mahkota. Gabah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian luar disebut

sekam, sedangkan bagian dalam disebut karyopsis (Suparyono dan Setyono,

1997).

Terdapat dua spesies padi yang banyak dibudidayakan, antara lain

Oryza sativa dan Oryza glaberima. Namun, spesies O. sativa lebih banyak

ditanam dibandingkan dengan O. glaberima.

5

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 2: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

6

O. sativa mempunyai 3 tipe, yaitu indica, japonica, dan bulu. Tipe

indica kebanyakan ditanam di daerah tropis, memiliki ciri-ciri yaitu

tanamannya tinggi, jumlah anakan yang banyak, umumnya bentuk gabah

agak panjang sampai panjang, nasinya bear (pera) karena kandungan

amilosa dan patinya cukup rendah, dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Tipe japonica banyak terdapat di negara beriklim sedang, memiliki daun

yang lebih tegak, jumlah anakan lebih sedikit, bentuk gabah lebih pendek

dan lebih gemuk, kandungan amilase lebih rendah, nasinya pulen dan

mengkilat. Tipe bulu memiliki daun yang lebih lebar dan lebih berbulu,

pada ujung gabah juga terdapat bulu tetapi ada juga yang tidak, jumlah

anakan sedikit, batang kaku, dan cocok ditanam di lahan yang berair

maupun di lahan yang kering (Suparyono dan Setyono, 1997).

Menurut Cronquist (1981), tanaman padi diklasifikasikan sebagai

berikut :

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Cyperales

Familia : Poaceae

Genus : Oryza

Spesies : Oryza sativa

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 3: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

7

2.2 Deskripsi Beberapa Varietas Padi Gogo

2.2.1 Varietas Cere Prontol Bertugi

Varietas ini merupakan varietas lokal Banyumas dengan nama

lain Pudot. Varietas ini mampu memproduksi gabah sekitar 3,3

ton/hektar. Warna beras merah, rasanya enak dan pulen, kurang tahan

terhadap wereng, tidak tahan terhadap uret, serta relatif tahan terhadap

penyakit. Umur varietas ini antara 110-115 hari (Wawancara dengan

Bapak Wasirin, Oktober 2011).

Gambar 2.1 Varietas Cere Prontol Bertugi

2.2.2 Varietas Genjah Pare

Varietas ini merupakan varietas lokal Banyumas dengan nama

lain Cere Prontol Merah. Varietas ini mampu memproduksi gabah sekitar

3,3 ton/hektar, warna beras merah, rasanya enak dan pulen, lebih tahan

terhadap wereng, tidak tahan terhadap uret, serta relatif tahan terhadap

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 4: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

8

penyakit. Umur varietas ini antara 110-115 hari (Wawancara dengan

Bapak Wasirin, Oktober 2011).

Gambar 2.2 Varietas Genjah Pare

2.2.3 Varietas Mlati

Varietas Mlati merupakan varietas lokal Banyumas dengan nama

lain Cere Prontol Putih. Varietas ini mampu memproduksi gabah sekitar

3,6 ton/hektar, warna beras putih, rasanya enak dan pulen., kurang tahan

terhadap wereng, tidak tahan terhadap uret, serta relatif tahan terhadap

penyakit. Umur varietas ini antara 110-115 hari (Wawancara dengan

Bapak Wasirin, Oktober 2011).

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 5: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

9

Gambar 2.3 Varietas Mlati

2.2.4 Varietas Situ Bagendit

Varietas Situ Bagendit dapat tumbuh di lahan sawah atau lahan

kering dengan tinggi tanaman antara 99-105 cm. Umur tanaman ini

antara 110-120 hari dengan bentuk tanaman tegak. Batang dan daun

berwarna hijau dengan muka daun bertekstur kasar sedangkan posisi

daunnya tegak. Jumlah anakan produktif yang dihasilkan Situ Bagendit

berkisar antara 12-13 batang per rumpun. Gabahnya dapat terlihat

panjang ramping serta berwarna kuning bersih. Tekstur nasinya pulen

dengan kadar amilosa 22%. Rata-rata hasil varietas ini 4,0 ton/ha pada

lahan kering, 5,5 ton/ha pada lahan sawah, sedangkan potensi hasilnya

6,0 ton/ha. Varietas ini agak tahan terhadap penyakit blast. Pemerintah

telah melepas varietas ini pada tahun 2003 (Suprihatno et al., 2009).

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 6: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

10

Gambar 2.4 Varietas Situ Bagendit

2.3 Kompetisi Gulma dengan Tanaman

Penanaman padi lahan kering selalu dihadapkan pada masalah

munculnya gulma karena keadaan tanahnya sangat mendukung untuk

pertumbuhan dan perkembangan gulma. Gulma akan menjadi pesaing

kebutuhan hidup khususnya pada periode awal pertumbuhan tanaman padi.

Di lahan yang tergenang oleh air, gulma tidak menjadi persoalan yang serius

karena penggenangan merupakan salah satu cara yang efektif untuk

menekan pertumbuhan dan perkembangan gulma (Suparyono dan Setyono,

1997).

Gulma adalah tumbuhan yang tidak dikehendaki kehadirannya oleh

petani karena tumbuh tidak pada tempatnya sehingga memberi efek negatif

terhadap tanaman yang dibudidayakan (Rukmana dan Saputra, 1999).

Menurut Sukman dan Yakup (2002) gulma akan bersaing dalam

memperoleh unsur hara, air, cahaya, CO2 dan ruang tumbuh. Persaingan

antara gulma dan tanaman budidaya terjadi bila unsur-unsur tersebut tidak

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 7: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

11

tersedia dalam jumlah yang mencukupi bagi keduanya sehingga keberadaan

gulma perlu dikendalikan karena gulma akan menurunkan produksi akibat

bersaing dalam pengambilan unsur hara, air, CO2, sinar matahari, ruang

hidup, dan lain-lain. Gulma juga dapat menurunkan mutu hasil tanaman

akibat kontaminasi serta gulma dapat mengeluarkan senyawa allelopati yang

dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi

inang bagi hama dan patogen yang menyerang tanaman, serta meningkatkan

biaya usaha tani akibat biaya penyiangan.

Menurut Suparyono dan Setyono (1997) gulma memiliki sistem

perakaran yang sama dengan tanaman padi sehingga kompetisi nutrisi yang

terjadi bisa sangat tinggi. Jenis gulma yang ada di sekitar tanaman budidaya

akan menentukan variasi kemampuan gulma untuk menurunkan hasil padi.

Kompetisi merupakan persaingan antara dua organisme atau lebih

untuk memperebutkan hal yang sama dalam hal antara lain unsur hara,

cahaya, tempat tumbuh, CO2, dan lain-lain. Kemampuan tanaman bersaing

dengan gulma ditentukan oleh spesies gulma, varietas tanaman yang

ditanam, tingkat kesuburan tanah, saat dan lama persaingan, serta kerapatan

gulma. Perbedaan spesies akan menentukan kemampuan bersaing karena

sistem fotosintesisnya bisa berbeda, kondisi perakaran berbeda dan keadaan

morfologi tanaman juga berbeda. Persaingan yang terjadi antara gulma dan

tanaman pada awal pertumbuhan akan mengurangi kuantitas hasil,

sedangkan persaingan yang terjadi menjelang panen akan berpengaruh

terhadap kualitas hasil. Besar kecilnya persaingan antara gulma dan tanaman

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 8: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

12

juga ditentukan oleh cara penanaman, umur varietas yang ditanam, tingkat

ketersediaan unsur hara, dan laju pertumbuhan (Sukman dan Yakup, 2002).

2.3.1 Persaingan memperebutkan air

Seperti halnya tumbuhan yang lain, gulma juga membutuhkan air

untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Air diserap dari dalam tanah,

sebagian besar digunakan untuk proses transpirasi dan hanya satu persen

saja digunakan untuk fotosintesis. Persaingan memperebutkan air hanya

terjadi pada lahan kering karena daerah ini miskin akan air (Sukman dan

Yakup, 2002).

2.3.2 Persaingan memperebutkan unsur hara

Untuk meningkatkan hasil pada tanaman padi, dibutuhkan unsur

hara yang lengkap, salah satunya unsur nitrogen yang cukup. Nitrogen

merupakan unsur hara yang paling banyak diperebutkan antara

pertanaman dan gulma, oleh karena itu unsur ini lebih cepat habis

digunakan (Sukman dan Yakup, 2002).

Peran utama unsur nitrogen adalah untuk merangsang

pertumbuhan vegetatif (batang dan daun), meningkatkan jumlah anakan,

dan meningkatkan jumlah bulir/rumpun. Apabila kekurangan unsur

nitrogen dapat menyebabkan daun terlihat kekuning-kuningan, dan

pertumbuhannya kerdil. Sedangkan kelebihan unsur nitrogen dapat

menyebabkan keterlambatan panen, tanaman mudah rebah, menurunkan

kualitas bulir, serta respon terhadap serangan hama dan penyakit (Rauf et

al., 2000).

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012

Page 9: 5 BAB II ) dan - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/7258/3/Ferina Dwi Iriani_BAB II.pdf · dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, gulma akan menjadi inang bagi hama

13

2.3.3 Persaingan memperebutkan cahaya

Tanaman yang tumbuh lebih dulu (lebih tinggi), dan tajuknya

lebih rimbun akan memperoleh cahaya lebih banyak. Sedangkan

tumbuhan yang lebih muda, lebih pendek dan kurang tajuknya, akan

ternaungi oleh tumbuhan yang lebih tinggi sehingga pertumbuhannya

menjadi lambat karena kekurangan cahaya matahari (Sukman dan Yakup,

2002). Tanaman padi yang tinggi dengan jumlah anakan banyak dan

indeks luas daun yang tinggi akan lebih kompetitif terhadap gulma.

Kemampuan Kompetisi Empat Varietas..., Ferina Dwi Iriani, FKIP UMP, 2012