46149103-stired-tank

17
 PERPINDAHAN PANAS PADA TANGKI BERJAKET BERPENGADUK (STIRRED TANK REACTOR) TUJUAN PERCOBAAN a. Me ma ha mi pr oses perp in dahan panas di dalam tang ki berj aket berpengaduk yang tergolong dalam kelompok proses unsteady state b. Memahami perpindahan panas pada tangki berjaket dan berpengaduk dengan memvariasi kecepatan putaran c. Men ghi tun g koefis ien kes eluruh an per pin dahan pan as pada tangki berpengaduk DASAR TEORI Stired Tank  (tang ki ber pengaduk) dalam industri kimia digunakan untuk reaksi-reaksi batch (tumpak) dalam skala kecil. Alat ini terdiri dari tangki silindris yang dilengkapi dengan agitator  (penga duk ). Tan gki ini dig una kan unt uk pemanasan atau pen din gin an, dip aka i jaket seh ing ga air pan as atau air dingin dapat dialirkan (dipindahkan). Pengadukan dipakai dalam berbagai aplikasi, misalnya : Dispersi suatu zat terlarut dalam suatu pelarut, penyatuan dua cairan yang dapat dicampur , produksi slurry  dari padatan halus didalam suatu cairan, pengadukan suatu cairan homogen untuk meningkatkan heat transfer  ke cairan. Peralatan pengaduk mempunyai berbagai macam variasi menurut aplikasinya. -  Axial flow impeler  untuk cairan viskositas sedang yang memerlukan gerakan cepat. - Flat blade turbine yang menghasilkan aliran turbulen pada arah radial, tetapi memerlukan power yang lebih besar. Laporan Praktikum Stirred Tank 1

Upload: muhammad-rizky

Post on 12-Jul-2015

188 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 1/16

 

PERPINDAHAN PANAS PADA TANGKI BERJAKET BERPENGADUK 

(STIRRED TANK REACTOR)

TUJUAN PERCOBAAN

a. Memahami proses perpindahan panas di dalam tangki

berjaket berpengaduk yang tergolong dalam kelompok

proses unsteady state

b. Memahami perpindahan panas pada tangki berjaket dan

berpengaduk dengan memvariasi kecepatan putaran

c. Menghitung koefisien keseluruhan perpindahan panas pada

tangki berpengaduk

DASAR TEORI

Stired Tank  (tangki berpengaduk) dalam industri kimia

digunakan untuk reaksi-reaksi batch (tumpak) dalam skala

kecil. Alat ini terdiri dari tangki silindris yang dilengkapi dengan

agitator  (pengaduk). Tangki ini digunakan untuk pemanasan

atau pendinginan, dipakai jaket sehingga air panas atau air

dingin dapat dialirkan (dipindahkan).

Pengadukan dipakai dalam berbagai aplikasi, misalnya :

Dispersi suatu zat terlarut dalam suatu pelarut, penyatuan dua

cairan yang dapat dicampur , produksi slurry dari padatan halus

didalam suatu cairan, pengadukan suatu cairan homogen untuk

meningkatkan heat transfer ke cairan.

Peralatan pengaduk mempunyai berbagai macam variasi

menurut aplikasinya.

-  Axial flow impeler untuk cairan viskositas sedang yang

memerlukan gerakan cepat.

- Flat blade turbine yang menghasilkan aliran turbulen

pada arah radial, tetapi memerlukan power yang lebih

besar.

Laporan Praktikum Stirred Tank  1

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 2/16

 

-  Turbin yang digunakan sebagai Agitator .

-   Anchor impeller untuk tingkat turbulensi rendah dan

efektif digunakan untuk tangki yang dipanaskan atau

didinginkan dengan jaket.

- Helical impeller  untuk pengadukan padat cair atau

untuk mengadauk pasta, lumpur, atau adonan.

Konsep Dasar dan Teori Perpindahan Panas

Panas adalah energi yang dipindahkan oleh karena perbedaan

suhu.

Proses perpindahan panas dapat berlangsung secara :

- konduksi : perpindahan panas dari suatu bagian lain

dari benda yang sama, atau antara dua benda yang

berhubungan fisik, tanpa pertukaran partikel-partikel

dari benda-benda tersebut.

- Konveksi : berpindahnya panas dari satu titik ke titik

yang lain didalam suatu fluida, atau antara satu fluida

dan zat padat atau fluida lain oleh karena gerakan

atau pencampuran fluida-fluida tersebut.

- Radiasi : berpindahnya panas oleh karena

penyerapan pancaran energi.

Perpindahan panas dan energi pada proses tangki

berpengaduk berjaket pada praktikum ini terjadi sangat

berbeda dengan proses perpindahan panas yang sering kita

  jumpai Hal ini disebabkan karena proses yang terjadi adalah

proses tak tetap (unsteady state). Jadi koefesien perpindahan

panas (U) tidak dapat digunkan dalam persamaan Fourier , yaitu

Q = U.A.∆ T. Persamaan Fourier tersebut hanya bisa digunakan

bila tangki beroperasi secara sinambung/steady state. Dalam

semua kasus, laju total perpindahan panas dapat diekspresikan

dalam bentuk daya gerak penurunan temperatur dan

hambatan.

Laporan Praktikum Stirred Tank  2

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 3/16

 

Persamaan Fourier 

Q = U . A . (T1 – T2)

Dimana:

Q = laju perpindahan panas ;

 T1 = temperatur pada titik 1 ;

 T2 = temperatur pada titik 2 ;

U = koefisien keseluruhan perpindahan panas ;

A = luas permukaan yang dilalui panas.

Hubungan perpindahan panas dari cairan yang teraduk di dalam

tangki ke dinding berjaket adalah:

( )( )

( )

( )

( )

( )mw

m

b

b

 f   k 

c N  L

 D

ak h

 µ 

 µ  µ 

 µ 

 ρ 

3/1

3/12

=

Dimana, h = koefisien film untuk dinding dalam (W/m2.K)

Df  = diameter dalam tangki (m)

L = diameter pengaduk (m)

N = jumlah putaran pengaduk per unit waktu (rps)

ρ = density rata-rata cairan (kg/m3)

µ = viskositas cairan (Pa.s)

k = konduktivitas thermal  (W/m.K)

µw = viskositas pada temperatur permukaan (Pa.s)

ALAT DAN BAHAN

a. Tangki berpengaduk

b. PCT 10 dan Termokopel

c. Ember 15 L

d. Air ledeng 100 L /100 g

LANGKAH KERJA

1. Buka katup udara tekan

2. Hidupkan tombol kontrol udara tekan

3. Hidupkan tombol utama (Main switch)

Laporan Praktikum Stirred Tank  3

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 4/16

 

4. Peralatan PCT 10 untuk pengukuran T1,T2, dan t

5. Buka kran utama air yang menuju ke pengembun kecil

(dari tangki utama air)

6. Pompa sirkulasi air di dalam jaket dihidupkan

7. Katup steam dibuka

8. Dilakukan pengesetan suhu T1 sebesar 60 oC. Katup

utama steam diatur supaya T1 cepat tercapai, dan setelah

suhu penyetingan tercapai dilakukan supaya kondisi tetap

konstan (60 oC).

9. Sambil menunggu tercapainya suhu 60 oC, dilakukan

penentuan putaran pengaduk pada 80 rpm.

10. Pengaduk dimatikan, air umpan dimasukan

sebanyak 100 liter.

11.   Jalankan pengaduk dan dilakukan pencatatan suhu T1(air

pemanas masuk), T2 (air pemanas keluar), dan t (suhu air

dalam tangki) dengan selang waktu 2 menit. Dilakukan

sampai T1 sama dengan t.

Lakukan langkah diatas untuk kecepatan putaran 80, 90, dan

100 rpm, dengan mengkondisikan umpan di dalam tangki pada

saat awal pencatatan sekitar 30 oC.

Laporan Praktikum Stirred Tank  4

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 5/16

 

DATA PERCOBAAN

Data Run I (80 rpm)

Waktu

(min)

 Temp, t

(°C)

Inlet , T1

(°C)

Outlet ,

 T2 (°C)

 T1 – t

(°C)

 T1 – T2

(°C)

0 27,9 60,0 55,7 32,1 4,3

2 36,8 58,8 53,1 22,0 5,7

4 41,1 60,8 55,2 19,7 5,6

6 44,7 60,9 55,8 16,2 5,1

8 47,8 62,7 57,3 14,9 5,4

10 50,4 59,1 54,8 8,7 4,3

12 52,2 62,0 57,8 9,8 4,2

14 54,1 59,9 55,9 5,8 4,0

16 55,3 62,1 58,0 6,8 4,1

18 56,8 60,3 56,7 3,5 3,6

20 57,8 61,4 57,7 3,6 3,7

22 58,5 60,0 56,6 1,5 3,4

24 59,3 62,1 58,7 2,8 3,426 59,9 61,2 57,9 1,3 3,3

28 60,4 60,4 57,3 0 3,1

Data Run II (90 rpm)

Waktu

(min)

 Temp, t

(°C)

Inlet , T1

(°C)

Outlet ,

 T2 (°C)

 T1 – t

(°C)

 T1 – T2

(°C)

0 30,9 60,0 56,4 29,1 3,4

Laporan Praktikum Stirred Tank  5

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 6/16

 

2 38,0 59,1 53,1 21,1 6,0

4 41,2 56,9 51,6 15,7 5,3

6 44,1 61,2 56,0 17,1 5,2

8 46,5 58,0 53,0 11,5 5,0

10 48,0 57,4 53,8 9,4 3,6

12 49,9 61,6 57,1 11,7 4,5

14 51,9 61,7 57,2 9,8 4,5

16 53,5 60,3 56,1 6,8 4,2

18 54,5 60,6 57,2 6,1 3,4

20 56,0 62,3 58,2 6,3 4,1

22 57,0 60,5 56,8 3,5 3,7

24 57,5 59,3 56,1 1,8 3,2

26 58,5 59,4 56,5 0,9 3,3

28 58,7 60,2 57,9 1,5 2,3

30 59,2 61,4 58,0 2,2 3,4

32 59,6 60,2 57,1 0,6 3,1

34 59,8 59,8 56,8 0 3

Laporan Praktikum Stirred Tank  6

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 7/16

 

Data Run III (100 rpm)

Waktu

(min)

 Temp, t

(°C)

Inlet , T1

(°C)

Outlet ,

 T2 (°C)

 T1 – t

(°C)

 T1 – T2

(°C)

0 31,0 60,0 56,6 29 3,4

2 39,0 59,1 52,9 20,1 6,2

4 43,1 60,1 55,2 17 4,9

6 46,5 61,4 56,1 14,9 5,3

8 49,1 60,5 56,0 11,4 4,5

10 51,1 61,5 57,1 10,4 4,4

12 52,9 60,6 56,4 7,7 4,214 54,4 60,1 56,4 5,7 3,7

16 55,6 59,4 55,9 3,8 3,5

18 57,0 62,7 58,9 5,7 3,8

20 57,6 61,2 57,6 3,6 3,6

22 58,9 60,0 56,8 1,1 3,2

24 59,6 61,8 58,9 2,2 2,9

26 60,1 61,3 57,7 1,2 3,6

28 60,5 60,5 57,5 0 3

PERHITUNGAN

N = 80 rpm , pada waktu 8 menit dan 10 menit

Kondisi fluida didalam tangki :

t8 = 47,8 °C

t10 = 50,4 °C

Laporan Praktikum Stirred Tank  7

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 8/16

 

Kondisi fluida di dalam jaket :

 T110 = 59,1 oC T210 = 54,8 oC

Δt = 50,4 – 47,8 = 2,6 oC H1 = 10,52 kJ/kg

(interpolasi)

ΔT10 = 59,1 – 54,8 = 4,3 oC H2 = 18,46 kJ/kg

(interpolasi)

m1 . H1 = m2 . H2

V1 = 100 liter = 0,1 m3 , ρ = 983,24 kg/m3

m1 = V1 x ρ

= 0,1 m3 x 983,24 kg/m3

= 98,324 kg

m2 =2

11

 H 

 H m ×

=kg 

kJ 

kg 

kJ kg 

/46,18

/52,10324,98 ×

= 56,032 kg (selama 2 menit)

W =

ik 

kg 

det120

032,56= 0,467 kg/dtk

Q = ρ 

= 3

/24,983

1/467,0

mkg dtk 

kg × = 4,748 x 10-4 m3/dtk

V = A

Q

=2

34

9,0

/10748,4

m

m xdtk 

= 5,28 x 10-4 m/dtk 

Laporan Praktikum Stirred Tank  8

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 9/16

 

N = 90 rpm , pada waktu 8 menit dan 10 menit

Kondisi fluida didalam tangki :

t8 = 46,5 °C

t10 = 48,0 °C

Kondisi fluida di dalam jaket :

 T110 = 57,4 oC T210 = 53,8 oC

Δt = 48,0 – 46,5 = 1,5 oC H1 = 5,276 kJ/kg

(interpolasi)

ΔT10 = 57,4 – 53,8 = 3,6 oC H2 = 15,096 kJ/kg

(interpolasi)

Dengan cara yang sama pada perhitungan sebelumnya kita

dapat mengetahui:

m2 = 34,36 kg (selama 2 menit)

W/s = 0,286 kg/det

Q = 2,912 x 10-4 m3/det

V = 3,235 x 10-4 m/det

N = 100 rpm , pada waktu 8 menit dan 10 menit

Kondisi fluida didalam tangki :

t8 = 49,1 °C

t10 = 51,1 °C

Kondisi fluida di dalam jaket :

 T110 = 61,5 oC T210 = 57,1 oC

Δt = 51,1 – 49,1 = 2,0 oC H1 = 8,366 kJ/kg

(interpolasi)

ΔT10 = 61,5 – 57,1 = 4,4 oC H2 = 18,464 kJ/kg

(interpolasi)

Dengan cara yang sama pada perhitungan sebelumnya kita

dapat mengetahui:

Laporan Praktikum Stirred Tank  9

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 10/16

 

m2 = 44,55 kg (selama 2 menit)

W/s = 0,371 kg/det

Q = 3,77 x 10-4 m3/det

V = 4,195 x 10-4 m/det

Koefisien film perpindahan panas untuk dinding dalam (h) dan

luar (ho)

Data dari Literatur :

Dj (Diameter dalam tangki) = 0,60 m

D (Tebal jaket) = 0,05 m

L (Diameter pengaduk) = 0,58 m

a untuk agitator jenis anchor = 0,36

b untuk agitator jenis anchor = 2/3

ρ = 983,24 kg/m3

k = 0,6559 W /m.K 

c = 4,186 kJ/kg.K 

D’ (Diameter Luar jaket) = 0,7 m

µ = 0,4283 x 10-3 

untuk N = 80 rpm = 1,33 rps

( )( )

( )

( )

( )

( ) m

m

b

b

c N  Lk h

µ

µµ

µ

ρα 

3

1

31

/

/2

=

Laporan Praktikum Stirred Tank  10

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 11/16

 

h =

( )( ) ( )( )1

6 5 5.01 04 2,01 8 6,4

1 04 2 8 3,02 4,9 8 33 3,15 8,0

6,06 5 5 9,03 6,0

31

31

31

31

/

/3

/3

/2

×××

×

×××−

h = 560,146 W/m2K  

( ) ( )

( ) ( )3/1

3/1

k  Do

c DoC k ho

m

m

 µ 

 µ ν   ρ =

( ) ( )( ) ( )

K mho W  2

3/13

3/1318,04

/0500,06559,010.4283,07,0

10.4283,0186,47,010.28,524,983193,06559,0=

××

×××××=

−−

l u ad i a m e t e

d a l d i a m e t e xh oh o i=

0428,07,0

6,00500,0 =×=hoi

hoih

hoi xhU 

+

=

 K mU  W  2/0427,0

0428,0146,560

0428,0146,560=

+

×=

untuk N = 90 rpm = 1,5 rps

dengan cara yang sama menggunakan perhitungan diatas

didapat :

h = 596,84 W/m2K 

ho = 0,0541 W/m2 K 

hoi = 0.0463

U = 0,0462 W/m2 K 

untuk N = 100 rpm = 1,67 rps

Laporan Praktikum Stirred Tank  11

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 12/16

 

dengan cara yang sama menggunakan perhitungan diatas

didapat :

h = 652,44 W/m2K 

ho = 0,0774 W/m2 K 

hoi = 0.0663

U = 0,0662 W/m2 K  

VII. KURVA

Grafik Kurva Waktu V

05

10

15

20

25

30

35

      0 4 8   1   2    1   6    2   0    2  4    2   8

 

Laporan Praktikum Stirred Tank  12

Δt dan ΔT (80 rpm)

Δtdan

ΔT

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 13/16

 

Grafik Kurva W aktu V

05

10

1520

25

30

35

      0 4 8   1   2    1   6    2   0    2  4    2   8    3   2

 

Grafik Kurva Waktu V

05

10

15

20

25

30

35

      0 4 8   1   2    1   6    2   0    2  4    2   8

 

VIII. PEMBAHASAN

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor

Laporan Praktikum Stirred Tank  13

Δt dan ΔT (90 rpm)

Δt dan ΔT (100 rpm)

Δtdan

ΔT

Δtdan

ΔT

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 14/16

 

yang mempengaruhi dalam proses pengadukan. Dimana yang

dapat kita gunakan sebagai variable yang dapat kita amati

misalnya adalah kekentalan, suhu, bentuk pengaduk dan lain-

lain.

Dalam praktikum ini harus mengendalikan proses yang terjadi,

yaitu perpindahan panas antara lingkungan ke jaket, jaket

dengan steam, steam dengan tangki pengaduk, tangki

pengaduk ke cairan, dan akumulasi panas yang dtsebabkan

oleh pengaduk.

Pengesetan suhu pada cairan tangki sebesar 60 derajat

celcius disebabkan beberapa hal. Karena kita ingin mengetahui

hubungan panas yang terhadap perubahan waktu, maka

variable lain yang ada harus dibuat konstan. Sesuai dengan

rumus:

Q = m Cp ∆T

Q = panas

m = massa

Cp = kapasitas panas zat

  ∆T = perbedaan panas

Untuk mengetahui faktor perpindahan panas yang ada

dengan tetap menjaga massa. Untuk menjaga massa air pada

tangki dengan tekanan yang lebih rendah dari 1 atm dengan

mengeset suhu pada 60 °C. Alasan pengesetan suhu T1 pada

angka 60 °C adalah agar tidak terjadi perubahan fasa dari air

yang dapat menyebabkan perubahan massa.

Pengaruh kecepatan pengadukan pada perpindahan panas

dalam tangki berpengaduk dan berjaket dengan sistem batch

untuk masing kecepatan pengaduk yaitu 80, 90, dan 100 rpm.

Cairan yang dipanaskan berupa air ledeng dalam tangki

tersebut dengan volume pada masing-masing RUN sebesar 100

Laporan Praktikum Stirred Tank  14

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 15/16

 

L (100 kg) dan temperatur operasi dijaga 60 °C. Hal ini

dimaksudkan agar tidak terjadi pengurangan jumlah cairan

dalam tangki tersebut sehingga parameter jumlah cairan tidak

mempengaruhi dalam perpindahan panas yang dilakukan.

Media pemanas yang digunakan adalah air yang dipanaskan

dengan steam dengan temperatur ketika masuk jaket

dikendalikan pada 60 °C sebagai nilai acuan (set point ). Tangki

tersebut dselimuti dengan jaket dimaksudkan agar tidak ada

kehilangan panas ke lingkungan.

Untuk mengatahui seberapa besar panas yang

dipindahkan dari air dalam jaket atau yang diserap oleh cairan

(air) dalam tangki maka digunakan parameter suhu. Suhu air

dalam tangki diukur, begitu juga suhu air pemanas masuk dan

keluar jaket. Perbedaan suhu antara suhu air dalam tangki dan

air masuk jaket (T1-t) diplotkan terhadap waktu sampai waktu

tertentu dan beda suhunya mendekati nilai set point atau sama

dengan set point .

Dari data-data praktikum yang di peroleh didapat

pengaruh hubungan kecepatan putaran pengaduk terhadap

lamanya perpindahan panas yang terjadi yaitu semakin cepat

pengdukan yang dilakukan maka akan semakin cepat pula

perpindahan panas yang terjadi (cepat menacapai keadaan set 

 point ), seperti terlihat dalam grafik hubungan ∆  T (T1-t) Vs

Waktu pada masing-masing kecepatan putaran pengaduk

(agitator ). Hal ini disebabkan karena dengan adanya

pengadukan yang semakin cepat maka perpindahan panas pun

akan semakin cepat homogen dan sudah tentu lajunya pun

akan semakin cepat. Disamping itu juga dengan adanya

pengadukan maka kluas permukaan kontak untuk perpindahan

panas semakin besar. Pembesaran luas kontak dapat dilakukan

berbagai cara yaitu dengan mengubah jenis stirred yang bisa

menyebabkan kehomogenan dapat cepat tercapai dalam cairan

Laporan Praktikum Stirred Tank  15

5/12/2018 46149103-Stired-Tank - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46149103-stired-tank 16/16

 

tsb.

IX. KESIMPULAN

1. Semakin besar kecepatan pengadukan maka waktu yang

dibutuhkan untuk mencapai set point semakin cepat, koefisien

perpindhan panas semakin besar sehingga proses perpindahan

panas semakin baik.

2. Nilai koefisien film perpindahan panas pada dinding dalam (h)

dan dinding luar (ho) serta koefisien perpindahan panas

keseluruhan (U) yang diperoleh pada percobaan ini adalah:

N (rpm) h (W/m2K ) ho (W/m2K ) U (W/m2K )80

90

100

560,146

596,84

652,44

0,0500

0,0541

0,0774

0,0427

0,0462

0,0662

X. DAFTAR PUSTAKA

  Job sheet  praktikum ‘Tangki Berpengaduk’, Laboratorium Pilot

Plant. Jurusan Teknik Kimia. PEDC.

Geankoplis, Christie J. ‘Transport Process and unit Operation’ .

Prentice – Hall. Third edition.

Laporan Praktikum Stirred Tank  16