42880625 asuhan keperawatan pasien dengan hipotiroidisme sgd7

17
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HIPOTIROIDISME KONSEP DASAR PENYAKIT 1. De fi ni si / pe ng er ti an Hipotiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid . Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema. 2. Epidemiologi Sebe lum Per ang Dunia II bany ak penyel idi k di Indones ia menemukan kretin. Abu Hani fa h menemukan di dae ra h Kuant an 0, 15% kr et in di antara 50.000 pendudu k. Pf is te r (1928) menemukan pada suku Alas 17 kretin, 57 kretinoid dan 11 kasus yang meragukan dari 12.000  penduduk; jumlah semuanya meliputi 0,73%. Eerland (1932) menemukan 126 kretin di Kediri dan  banyak kretinoid, sedangkan Noosten (1935) menemukan juga kretin di Bali. 3. Penyebab Penyebab yang paling sering ditemukan adalah Tiroi diti s Hashi moto. Pada tiroiditis Hashimoto, kelenjar tiroid seringkali membesar dan hipotiroidisme terjadi beberapa  bulan kemudian akibat rusaknya daerah kelenjaryang masih berfungsi. Penyebab kedua tersering adalah pengobatan terhadap hipertiroidisme. Baik yodium radioaktif maupun pembedahan cend erung menyeba bka n hipoti roi dis me. Keku rangan yodi um jan gka  panjang dalam makanan, menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme goitrosa). 4. Patof isi ol ogi te rja di nya pen ya kit Untuk memproduksi dan mensekresi hormon tiroid memerlukan iodine. Produksi hormon tyroid tergantung sekresi TSH dan ingesti iodine yang adekuat. Hipotalamus mengatur sekresi TSH melalui sistem negatif feedback.

Upload: cindra-elvan

Post on 03-Apr-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 1/17

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN

HIPOTIROIDISME

KONSEP DASAR PENYAKIT

1. Definisi / pengertian

Hipotiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan terlalu

sedikit hormon tiroid . Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema .

2. Epidemiologi

Sebelum Perang Dunia II banyak penyelidik di Indonesia menemukan kretin . Abu Hanifahmenemukan di daerah Kuantan 0,15% kretin di antara 50.000 penduduk. Pfister (1928)

menemukan pada suku Alas 17 kretin, 57 kretinoid dan 11 kasus yang meragukan dari 12.000

penduduk; jumlah semuanya meliputi 0,73%. Eerland (1932) menemukan 126 kretin di Kediri dan

banyak kretinoid, sedangkan Noosten (1935) menemukan juga kretin di Bali.

3. Penyebab

Penyebab yang paling sering ditemukan adalah Tiroiditis Hashimoto .

Pada tiroiditis Hashimoto, kelenjar tiroid seringkali membesar dan hipotiroidisme terjadi beberapa

bulan kemudian akibat rusaknya daerah kelenjaryang masih berfungsi.

Penyebab kedua tersering adalah pengobatan terhadap hipertiroidisme . Baik yodium radioaktif

maupun pembedahan cenderung menyebabkan hipotiroidisme. Kekurangan yodium jangka

panjang dalam makanan, menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif

(hipotiroidisme goitrosa ).

4. Patofisiologi terjadinya penyakit• Untuk memproduksi dan mensekresi hormon tiroid memerlukan iodine.

• Produksi hormon tyroid tergantung sekresi TSH dan ingesti iodine yang adekuat.

• Hipotalamus mengatur sekresi TSH melalui sistem negatif feedback.

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 2/17

• Bila kekurangan iodine atau produksi hormon tyroid terhambat dapat mengakibatkan

pembesaran kelenjar tyroid sebagai dampak dari sekresi TSH yang berlebihan sebagai

kompensasi untuk meningkatkan sekresi hormon tyroid.

• Penurunan hormon tyroid dapat menyebabkan :

Basal metabolisme rate menurun, motilitas saluran cerna menurun, Bradikardia, produksi panas

menurun, fungsi neurologi menurun. Metabolisme lemak menurun serum kolesterol &

trigliserid meningkat aterosklerosis dan penyakit jantung koroner Penurunan sel darah

merah

5. Klasifikasi

Secara klinis dikenal 3 hipotiroidisme, yaitu :

1. Hipotiroidisme sentral, karena kerusakan hipofisis atau hipothalamus

2. Hipotiroidisme primer apabila yang rusak kelenjar tiroid

3. Karena sebab lain, seperti farmakologis, defisiensi yodium, kelebihan yodium, dan resistensi

perifer.

Yang paling banyak ditemukan adalah hipotiroidisme primer. Oleh karena itu, umumnya diagnosis

ditegakkan berdasar atas TSH meningkat dan fT4 turun. Manifestasi klinis hipotiroidisme tidak

tergantung pada sebabnya.

Hipotiroidisme terbagi atas 2 berdasarkan penyebabnya, yaitu :

1. Bawaan (kretinisme)

a. Agenesis atau disgenesis kelenjar tiroidea.

b. Kelainan hormogonesis

~ Kelainan bawaan enzim (inborn error)

~ Defisiensi yodium (kretinisme endemik)

~ Pemakaian obat-obat anti tiroid oleh ibu hamil (maternal)2. Didapat

Biasanya disebut hipotiroidisme juvenilis. Pada keadaan ini terjadi atrofi kelenjar yang

sebelumnya normal. Panyebabnya adalah

a. Idiopatik (autoimunisasi)

b. Tiroidektomi

Gangguan komunikasi verbalGangguan rasa nyaman (nyeri) Intoleransi aktivitas

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 3/17

c. Tiroiditis (Hashimoto, dan lain-lain)

d. Pemakaian obat anti-tiroid

e. Kelainan hipofisis.

f. Defisiensi spesifik TSH

Berdasarkan usia awitan Hipotiroidisme dapat diklasifikasikan menjadi :

• Hipotiroidisme Dewasa (Miksedema)

• Hipotiroidisme Juvenilis

Timbul sesudah usia 1-2 tahun.

• Hipotiroidisme Kongenital (Kretinisme)

Terjadi sebelum/segera sesudah lahir.

6. Gejala klinis

• Gejala hipotiroidisme dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu yang bersifat umum

karena kekurangan hormon tiroid di jaringan, dan yang spesifik disebabkan karena

penyakit dasarnya.

• Pada bayi baru lahir gejala sering belum jelas. Baru sesudah beberapa minggu gejala lebih

menonjol. Ikterus fisiologis biasanya lebih lama, kurang mau minum, sering tersedak,

aktifitas kurang, lidah yang besar dan sering menderita kesukaran pada pernafasan. Bayi

dengan kelainan ini jarang menangis, banyak tidur dan kelihatan sembab. Biasanya ada

obstipasi, abdomen besar dan ada hernia umbilikalis. Suhu tubuh rndah, nadi lambat dan

kulitnya kering dan dingin. Sering ditemukan anemia.

• Pada umur 3-6 bulan gejala makin jelas. Sekarang mulai kelihatan pertumbuhan dan

perkembangan lambat (retardasi mental dan fisis). Sesudah melewati masa bayi, anak akan

kelihatan pendek, anggota gerak pendek dan kepala kelihatan besar. Ubun-ubun besar

terbuka lebar. Jarak antara kedua mata (hipertelorisme). Mulut sering terbuka dan tampak lidah membesar dan menebal. Pertumbuhan gigi terlambat dan gigi lekas rusak. Tangan

agak lebar dan jari pendek. Kulit kering tanpa keringat. Warna kulit kekuning-kuningan

yang disebabkan oleh karotenemia. Miksedema tampak jelas pada kelopak mata, punggung

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 4/17

tangan dan genitalia eksterna. Otot-otot biasanya hipotonik. Retardasi mental makin jelas.

Suara biasanya parau dan biasanya tidak dapat berbicara.

• Makin tua, anak makin terlambat dalam pertumbuhan dan perkembangan. Pematangan alat

kelamin terlambat atau sama sekali tidak terjadi.

• Keluhan utama yaitu kurang energi, manifestasinya sebagai lesu, lamban bicara, mudah

lupa, obstipasi. Metabolisme rendah menyebabkan bradikardia, tidak tahan dingin, berat

badan naik dan anoreksia. Kelainan psikologis meliputi depresi, meskipun nervositas dan

agitasi dapat terjadi. Kelainan reproduksi yaitu oligomenorea, infertil, aterosklerosis

meningkat. Semua tanda di atas akan hilang dengan pengobatan. Ada tambahan keluhan

spesifik, terutama pada tipe sentral. Pada tumor hipofisis mungkin ada gangguan visus,

sakit kepala, dan muntah. Sedangkan dari gagalnya fungsi hormon tropiknya, misalnya

karena ACTH kurang, dapat terjadi kegagalan faal korteks adrenal dan sebagainya.

7. Pemeriksaan fisik

Inspeksi

- Ekspresi wajah tumpul

- Capek

- Mengantuk

- Berat badan meningkat- Kelambanan mental

- Kurangnya pertumbuhan rambut

- Suara parau (seperti katak)

- Kulit bersisik

- Oedema seluruh tubuh

- Sakit kepala

- Mual

- Anoreksia

Palpasi

- Denyut nadi melemah

- Konstipasi

Aukskultasi

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 5/17

- Detak jantung lambat

- Tekanan darah menurun

Perkusi

- Suara perut dullness

8. Pemeriksaan diagnostik/penunjang

pemeriksaan laboratorium

1) Tes kadar TRH dilakukan untuk

mengetahui kadar TSH

2) Tes kadar T3 dan T4 dilakukan untuk

mengetahui kadar T3 dan T4

3) Tes gula darah dilakukan karenasehubungan dengan kerusakan adrenal

4) Titoid Autoantibodi untuk mengetahui

antibodi tiroglobulin dan antibody mikrosomal

9. Diagnosis/Kriteria diagnosis

- Goitter

- Miksidema

- Degradasi mental

- Kritinisme

- Autoimunitas

- Hipotensi

- Hipotonik

10. Theraphy/ tindakan penanggulangan

Pada pengobatan hipotiroidisme yang perlu diperhatikan adalah dosis awal dan cara

menaikkan dosis tiroksin. Tujuan pengobatan hipotiroidisme adalah :

a. Meringankan keluhan dan gejala

b. Menormalkan metabolisme

c. Menormalkan TSH (bukan mensupresi)

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 6/17

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 7/17

atau kurang hormon pengganti, dengan suatu kenaikkan dosis yang berangsur-angsur pada

interva-interval 6 minggu.

• Idealnya, pengganti T4 sintetik harus dikonsumsi pada pagi hari, 30 menit sebelum makan.

Obat-obat lain yang mengandung zat besi atau antasid-antasid harus dihindari, karena

mereka mengganggu penyerapan.

• Apabila penyebab hipotiroidism berkaitan dengan tumor susunan saraf pusat, maka dapat

diberikan kemoterapi, radiasi, atau pembedahan.

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

1). Identitas klien

Merupakan biodata klien yang meliputi : nama, umur, jenis kelamin, agama, suku

bangsa / ras, pendidikan, bahasa yang dipakai, pekerjaan, penghasilan dan alamat.

2). Keluhan utama

Keluhan utama yaitu kurang energi, manifestasinya sebagai lesu, lamban bicara, mudah lupa,

obstipasi. Metabolisme rendah menyebabkan bradikardia, tidak tahan dingin, berat badan naik

dan anoreksia. Kelainan psikologis meliputi depresi, meskipun nervositas dan agitasi dapat

terjadi. Kelainan reproduksi yaitu oligomenorea, infertil, aterosklerosis meningkat.

3). Riwayat penyakit sekarang

Pada orang dewasa, paling sering mengenai wanita dan ditandai oleh peningkatan laju

metabolik basal, kelelahan dan letargi, kepekaan terhadap dingin, dan gangguan menstruasi.

Bila tidak diobati, akan berkembang menjadi miksedema nyata.

Pada bayi, hipotiroidisme hebat menimbulkan kretinisme.

Pada remaja hingga dewasa, manifestasinya merupakan peralihan dengan retardasi

perkembangan dan mental yang relatif kurang hebat serta miksedema disebut demikian karena

adanya edematus, penebalan merata dari kulit yang timbul akibat penimbunan

mukopolisakarida hidrofilik pada jaringan ikat di seluruh tubuh.

4). Riwayat penyakit dahulu

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 8/17

Hipotiroidisme tidak terjadi dalam semalam, tetapi perlahan selama berbulan-bulan, sehingga pada

awalnya pasien atau keluarganya tidak menyadari, bahkan menganggapnya sebagai efek penuaan.

Pasien mungkin kedokter ketika mengalami keluhan yang tidak khas seperti lelah dan penambahan

berat badan. Dokter akan meminta pemeriksaan laboratorium yang tepat, yaitu kadar T4 rendah dan

TSH yang tinggi, sehingga diagnosis hipotirodisme dapat diketahui pada tahap awal ketika

gejalanya masih ringan.

5). Pemeriksaan fisik

Inspeksi

- Ekspresi wajah tumpul

- Capek

- Mengantuk - Berat badan meningkat

- Kelambanan mental

- Kurangnya pertumbuhan rambut

- Suara parau (seperti katak)

- Kulit bersisik

- Oedema seluruh tubuh

- Sakit kepala

- Mual

- Anoreksia

Palpasi

- Denyut nadi melemah

- Konstipasi

Aukskultasi

- Detak jantung lambat

- Tekanan darah menurun

Perkusi

- Suara perut dullness

6). Pemeriksaan Per Sistem

Integumen

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 9/17

a) Kulit kering, pecah-pecah, bersisik dan menebal

b) Pembengkakan, tangan, mata dan wajah

c) Tidak tahan dingin

d) Pertumbuhan kuku buruk, kuku menebal

Muskuloskeletal

a) Volume otot bertambah, glossomegali

b) Kejang otot, kaku, paramitoni

c) Artralgia dan efusi sinovial

d) Osteoporosis

e) Pertumbuhan tulang terhambat pada usia muda

f) Umur tulang tertinggal disbanding usia kronologis

g) Kadar fosfatase alkali menurun

Neurologik

a) Letargi dan mental menjadi lambat

b) Aliran darah otak menurun

c) Kejang, koma, dementia, psikosis (gangguan memori, perhatian kurang,

penurunan reflek tendon)

d) Ataksia (serebelum terkena)

e) Gangguan saraf ( carfal tunnel)f) Tuli perseptif, rasa kecap, penciuman terganggu

Kardiorespiratorik

a) Bradikardi, disritmia, hipotensi

b) Curah jantung menurun, gagal jantung

c) Efusi pericardial (sedikit, temponade sangat jarang)

d) Kardiomiopati di pembuluh. EKG menunjukkan gelombang T

mendatar/inverse

e) Penyakit jantung iskemic

f) Hipotensilasi

g) Efusi pleural

Gastrointestinal

a) Konstipasi, anoreksia, peningkatan BB, distensi abdomen

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 10/17

b) Obstruksi usus oleh efusi peritoneal

c) Aklorhidria, antibody sel parietal gaster, anemia pernisiosa

Renalis

a) Aliran darah ginjal berkurang, GFR menurun

b) Retensi air (volume plasma berkurang)

c) Hipokalsemia

Hematologi

a) Anemia normokrom normositik

b) Anemia mikrositik/makrositik

c) Gangguan koagulasi ringan

Sistem endokrin

a) Pada perempuan terjadi perubahan menstruasi seperti amenore / masa

menstruasi yang memanjang, menoragi dan galaktore dengan hiperprolaktemi

b) Gangguan fertilitas

c) Gangguan hormone pertumbuhan dan respon ACTH, hipofisis terhadap

insulin akibat hipoglikemi

d) Gangguan sintesis kortison, kliren kortison menurun

e) Insufisiensi kelenjar adrenal autoimun

f) Psikologis / emosi : apatis, agitasi, depresi, paranoid, menarik diri, perilaku maniak

g) Manifestasi klinis lain berupa : edema periorbita, wajah seperti bula

(moon face), wajah kasar, suara serak, pembesaran leher, lidah tebal, sensitifitas

terhadap opioid, haluaran urin menurun, lemah, ekspresi wajah kosong dan lemah.

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 11/17

2. Diagnosa

Gangguan komunikasi verbalGangguan rasa nyaman (nyeri) Intoleransi aktivitasGangguan komunikasi verbalGangguan rasa nyaman (nyeri) Intoleransi aktivitasGangguan komunikasi verbalGangguan rasa nyaman (nyeri) Intoleransi aktivitasGangguan komunikasi verbalGangguan rasa nyaman (nyeri) Intoleransi aktivitas

Hipotiroidisme

Gangguan autoimunitas

tiroiditis

Peningkatan cairaninterstisiil

Merusak kelenjar tiroid

Menimbulkan fibrosis

Sekresi hormone tiroidmenurun

lemah Gangguan mekanisme penjeratan iodida

Intoleransi aktivitas Defisiensi iodin

Mencegah hormonet3dan t4

Menghambat produksi TSH

Peningkatam sekresitrigobulin kedalam folikel

goiter

Defisiensi hormone tiroid

Merusak sintesis hormonetiroid

Menghambat reseptor TSH

Kurang yodium,kelainan biosintesisherediter,terhambatnyaantibody lewat plasenta

Gangguan kretinisme

malu Cacat mental

Gangguan konsep diri

(citra diri)

Gangguan tumbuhkembang

sakit Suara serak Susah bergerak

Terikat dgn proteinkemudian membentuk jel

Meningkat asam karbonat

dan kondroitin sulfat

Disfungsi optimal tiroid

miksedema

Detak jantunglambat

Gangguan penurunancurah jantung

Intoleransiaktivitas

Gangguan komunikasi verbalGangguan rasa nyaman (nyeri) Intoleransi aktivitas

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 12/17

• Gangguan penurunan curah jantung berhubungan dengan detak jantung lambat

yang ditandai dengan pasien mengeluh sesak,dan denyut nadi lambat

• Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan goiter yang yang ditandai dengan

pasien meringis kesakitan pasien tampak menyeringai

• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan gangguan endokrin yang ditandai

dengan lemah, susah bergerak dan oedema, pasien mengeluh lelah,pasien

tampak susah bergerak nadi cepat dan lemah

• Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan goiter ditandai dengan

suara pasien serak, pasien jarang bicara pasien tampak berkomunikasi dengan

bahasa non verbal• Gangguan citra diri berhubungan dengan kretinisme yang ditandai dengan

pasien menarik diri dari pergaulan, pasien tampak malu.

• Gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan kretinisme yang ditandai

dengan kecacatan mental

3. Perencanaan

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 13/17

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 14/17

No Diagnosa Tujuan Rencana

Tindakan

Rasional

1 - Gangguan

penurunan curah

jantung

berhubungan

dengan detak

jantung lambat

yang ditandai

dengan pasien

mengeluh

sesak,dan denyut

nadi lambat

- mempertahankan

curah jantung yang

adekuat sesuai

dengan kebutuhan

tubuh yang ditandai

dengan tanda vital

stabil, denyut nadi

perifer normal,

pengisian kapiler

normal, status

mental baik tidak

ada disrititmia.

Dengan kriteria

evaluasi :

1. pasien tidak sesak

2. nadi kembali

normal

- mandiri :

1. observasi

denyut jantung

- kolaborasi :

1. memberikan

suplemen

- mandiri :

1.mengetahui

perubahan denyut

jantung guna

mendapatkan hasil

pengkajian yang

lebih akurat

- kolaborasi :

1.menjaga stamina

pasien

2 - Gangguan rasa

nyaman

berhubungan

dengan goiter

yang yang

ditandai dengan

pasien meringis

kesakitan pasien

tampak

menyeringai

- terhindar dari rasa

nyeri sehingga

mendapatkan

kenyamanan

dengan kriteria

evaluasi :

1. pasien tidak

meringis kesakitan

2. pasien tidak

tampak

menyeringai

- mandiri :

1. pantau respon

fisik (observasi

tingkah laku)

2. lingkungan

yang nyaman

3.

mempertahankan

sikap rasional

- mandiri :

1.untuk mengetahui

intensitas nyeri

yang dialami pasien

2. dapat menambah

rasa nyaman pasien

3. agar klien tidak

merasa tertekan.

3 - Intoleransi

aktivitas

berhubungan

dengan gangguan

endokrin yang

ditandai dengan

lemah, susah

- dapat beraktifitas

secara normal

dengan kriteria

evaluasi :

1. pasien tidak

mengeluh lelah

2. nadi dalam batas

- mandiri :

1. pantau tanda

vital dan catat

nadi

2. berikan

lingkungan

yang nyaman

- mandiri :

1.untuk mengetahui

hadperkembangan

kesehatan klien.

2.dapat

menghilangkan

ketidaknyamanan

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 15/17

4. Evaluasi

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 16/17

DIAGNOSA EVALUASI

- Gangguan penurunan curah jantung

berhubungan dengan detak jantung

lambat yang ditandai dengan pasien

mengeluh sesak,nadi lambat

S : pasien mengatakan tidak merasa sesak

O : tanda vital stabil, denyut nadi perifer normal,

pengisian kapiler normal, status mental baik tidak

ada disrititmia

A : masalah teratasi

P : pertahankan kondisi pasien- Gangguan rasa nyaman berhubungan

dengan goiter yang yang ditandai dengan

pasien meringis kesakitan pasien tampak

menyeringai

S : pasien merasa nyaman terbebas dari nyeri

O : pasien terbebas dari nyeri

A : masalah teratasi

P : pertahankan kondisi pasien

- - Intoleransi aktivitas berhubungan

dengan gangguan endokrin yang ditandai

dengan lemah, susah bergerak dan

oedema, pasien mengeluh lelah,pasien

tampak susah bergerak nadi cepat dan

lemah

S : pasien mengatakan dapat beraktivitas seperti biasa

O : tanda vital normal dan sekresi hormon normal

A : masalah teratasi

P : pertahankan kondisi pasien

- Gangguan komunikasi verbal

berhubungan goiter ditandai dengan

suara pasien serak, pasien jarang bicara

pasien tampak berkomunikasi dengan

bahasa non verbal

S : pasien mengatakan sudah dapat berbiacara jelas

O : pasien terbebas dari suara serak

A : masalah teratasi

P : pertahankan kondisi pasien

- Gangguan citra diri berhubungan dengan

kretinisme yang ditandai dengan pasien

menarik diri dari pergaulan, pasien

tampak malu.

S : pasien mengatakan mau untuk menerima keadaan

dirinya

O : tidak menutup diri, percaya diri timbul

A : masalah teratasi

P : pertahankan kondisi pasien

- Gangguan tumbuh kembang berhubungan

dengan kretinisme yang ditandai dengan

kecacatan mental

S : pasien mengatakan dapat menyesuaikan diri dengan

keadaan yang dimilikinya

O : kepercayaan diri pasien muncul

A : masalah teratasi

P : pertahankan kondisi pasien

7/28/2019 42880625 Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Hipotiroidisme Sgd7

http://slidepdf.com/reader/full/42880625-asuhan-keperawatan-pasien-dengan-hipotiroidisme-sgd7 17/17