41 teori terbentuknya planet bumi menurut para ahli _ gurupendidikan
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 41 Teori Terbentuknya Planet Bumi Menurut Para Ahli _ GuruPendidikan
1/2
Berikut ini adalah beberapa teori tentang pembentukan bumi yang secara umum dikenal ,
1. Teori Kant Laplace
Teori kabut (nebula) yang dinyatakan oleh Immanuel Kant (1755) serta Piere de Laplace
(1796). Mereka berdua itu terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori
tersebut dinyatakan bahwa pada jagat raya terdapat suatu gas yang setelah ini berkumpul
dan menjadi kabut (nebula).
Gaya tarik-menarik diantara gas tersebut membentuk kumpulan kabut yang sangat besar
serta juga berputar dengan semakin cepat. Pada proses perputaran yang sangat cepat
inilah, materi kabut pada bagian khatulistiwa terlempar memisah serta juga memadat
(disebabkan pendinginan).Bagian-bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi
macam-macam planet dalam tata surya.
2 .Teori Planetesimal
Teori Planetisimal Hypothesis ini, menyatakan matahari terdiri atas suatu massa gas
bermassa sangat besar sekali, yang di suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang
juga melintas dengan kecepatan yang sangat tinggi di dekat matahari.
Di saat waktu bintang melintas di dekat matahari yang jarak antara bintang dan matahrari
itu relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari tersebut ada yang tertarik ke luar akibatadanya suatu gravitasi dari bintang yang melintas itu.
Sebagian dari massa gas yang tertarik ke luar itu ada yang pada lintasan bintang serta
juga sebagian lagi ada yang berputar mengelilingi matahari disebabkan karena
adanya gravitasi matahari. Setelah bintang melintas hilang, massa gas yang berputar
mengelilingi matahari tersebut kemudian menjadi dingin serta terbentuklah cincin yang lama
kelamaan menjadi padat serta juga di sebut dengan planetisimal.
Beberapa dari planetisimal yang terbentuk tersebut akan saling tarik menarik dan
bergabung menjadi satu serta juga pada akhirnya membentuk planet, termasuk juga bumi.
3. Teori Pasang Surut Gas (Tidal)
Teori ini dinyatakan oleh James Jeans serta juga Harold Jeffreys ditahun 1918,
penjelasanya ialah bahwa sebuah bintang yang besar mendekati matahari dalam jarak yang
relatif delat, sehingga menyebabkan terjadinya suatu pasang surut ditubuh matahari, pada
saat matahari itu masih berada didalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang
kita kenal pada Bumi, ukuranya sangat kecil.
Penyebabnya ialah kecilnya massa bulan serta juga jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali
-
7/25/2019 41 Teori Terbentuknya Planet Bumi Menurut Para Ahli _ GuruPendidikan
2/2
radius orbit Bumi). Namun tetapi , apabila sebuah bintang yang bermassa tersebut hampir
sama besar dengan matahari mendekat itu, maka akan terbentuk suatu macam gunung-
gunung gelombang raksasa ditubuh matahari, yang dikarenakan karena adanya gaya tarik
bintang tadi. Gunung-gunung itu akan mencapai tinggi yang luar biasa serta
juga membentuk semacam lidah pijar yang sangat besar sekali, menjulur dari massa
matahari serta juga merentang ke arah bintang besar tersebut.
Pada lidah yang panas tersebut terjadi suatu perapatan gas-gas serta juga akhirnya kolom-
kolom tersebut akan pecah, lalu kemudian berpisah dan menjadi benda-benda tersendiri,
yakni planet-planet. Bintang besar yang tersebut menyebabkan penarikan dibagian-bagian
tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan ke jagat raya, sehingga lama kelamaan akan
hilang pengaruhnya itu terhadap-planet yang berbentuk tadi.
Planet-planet tersebut akan berputar mengelilingi matahari serta juga akanmengalami
proses pendinginan. Proses pendinginan tersebut berjalan dengan lambat diplanet-planet
besar, seperti Yupiter serta juga Saturnus, sedangkan diplanet-planet kecil seperti Bumi,
pendinginan tersebut berjalan relatif lebih cepat.
4. Hipotesis Peledakan Bintang
Teori tersebut dinyatakan oleh astronomi dari Inggris, Fred Hoyle ditahun 1956.
Kemungkinan matahari tersebut mempunyai kawan sebuah bintang (matahari juga bintang)
serta juga pada mulanya berevolusi satu sama dengan yang lain. terdapat juga diantaranya
yang memadat serta juga mungkin terjerat ke dalam orbit disekeliling matahari.
Banyak bintang yang meledak itu kemudian akan bebas di ruang angkasa. Teori
tersebut didukung banyak ahli astronomi, disebabkan karena banyak bintang ganda atau
juga bintang kembar setelah diketahui memang ternyata ada.
5. Hipotesis Kuiper
Teori ini dinyatakan oleh Astronom bernama Gerard P. Kuiper (1905-1973) ialah bahwasemesta terdiri atas formasi daro bintang-bintang. Menurut Gerard ini , dua pusat yang
memadat terus berkembang didalam suatu awan antarbintang dari gas hydrogen. Pusat
yang 1(satu) lebih besar daripada pusat yang lainnya serta juga kemudian memadat dan
menjadi bintang tunggal, yakni matahari.