40522575 rancangan studi
TRANSCRIPT
7 X TATAPMUKAPresensi ≥ 75 %Penilaian Absolut (Panduan Akademik 2010)
UTS : TUGAS – makalah & presentasi (30%)Diskusi – Quiz (10%)UAS : openbook (60%)
Pokok Bahasan
1. Rancangan Studi untuk Farmakoepidemiologi2. Validitas Farmakoepidemiologi dan Diagnosis Data3. Bias dan Confounding dalam Farmakoepidemiologi4. Aplikasi Premarketing
Rancangan Studi Untuk Farmakoepidemiologi
Maria Wisnu Donowati2010
Tujuan
Mampu menentukan study design dan besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian farmakoepidemiologi
Sub Pokok Bahasan :1 Gambaran sekilas tentang metodologi2 Jenis rancangan dan kelemahannya 3 Kelebihan dan kekurangan tiap rancangan4 Besarnya sample
Farmakoepidemiologi : ilmu yang mempelajari penggunaan dan efek obat pada sejumlah besar orang.
Farmakologi (ilmu yg mempelajari efek obat) ; Farmakologi klinik (ilmu yg mempelajari efek obat pada manusia – pertimbangan individual) -- analgetik
↓Farmakoepidemiologi mrp perluasan kajian farmakologi
klinik.( kajian manfaat dan risiko penggunaan obat pada tingkat populasi, terutama setelah pascapasar suatu obat )
Epidemiologi : ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan penyakit pada tingkat populasi
(penyakit infeksi pada populasi besar – epidemik--- peny. kronis)
Farmakoepidemiologi menggunakan teknik uji epidemiologi peny. Kronis untuk mempelajari penggunaan dan efek obat pd tingkat populasi
Farmakoepidemiologi- dari sisi farmakologi klinik : fokus atau substansi
pengujian- dari sisi epidemiologi : metode pengujian
Apa saja lingkup kajian farmakoepidemiologi ?
Apa saja yang diukur dalam epidemiologi ?
1.Waktu- aspek utama analisis epidemiologi- dinyatakan dlm bulan atau tahun2.Orangkarakteristik penting dlm mempelajari distribusi
kejadian penyakit :- Umur- Jenis kelamin angka kesakitan (morbiditas) dan
angka kematian (mortalitas)
Apa saja yang diukur dalam epidemiologi ?
3. Tempat- lokasi yang dibatasi oleh batas alam (gunung, sungai)
atau batas administrasi pemerintahan- batas alam : etiologi penyakit- tempat/wilayah : tinggi/rendah frekuensi penyakit
Frekuensi Kejadian
a. Ratio : hubungan dua bilanganb. Proporsi : bentuk khusus ratio, fraksi pembilang (numerator) – meliputi sejumlah kasus, fraksi penyebut (denominator) – banyaknya orang yg menderita penyakit.Denominator termasuk juga numerator, nilai dinyatakan dlm btk persentasec. Rate : hitungan frekuensi kejadian suatu penyakit selama periode waktu tertentu
Morbiditas
Ukuran umum yg digunakan untuk morbiditas adalah :
- Prevalensi (P)- Insidensi (I)- Attack Rate (AR) - Resiko Relatif (RR)- Attribute Risk- Attribute Risk percent
Morbiditas
a. Prevalensi (P) : semua populasi yang menderita penyakit (kasus lama dan baru) dari populasi yang berisiko menderita penyakit tsb dlm periode waktu tertentu
- point prevalence (mengukur semua kasus yg terjadi pd waktu tertentu/titik waktu) 1 Januari
- period prevalence (mengukur semua kasus yg terjadi pd periode waktu tertentu) selama tahun 2009
b. Insidensi (I) : angka kasus baru dari suatu penyakit dari populasi yang beresiko selama periode waktu tertentu
c. Attack Rate (AR) : jumlah kasus baru penyakit tertentu yang dilaporkan pada periode waktu terjadinya epidemi dari populasi
Contoh : Selama tahun 2009 dilaporkan sebanyak 200 kasus (126
pertama kali – 100 wanita, 26 lelaki) penyakit DHF dari suatu populasi sebesar 20.000 – 15.000 wanita, 5000 lelaki
- Prevalensi ?- Insidensi ?
Morbiditas
d. Resiko Relatif (RR) : derajat resiko populasi yang terkena penyakit karena terpapar faktor resiko thd populasi yang terkena penyakit tetapi tidak terpapar suatu faktor resiko
Contoh :
Morbiditas
Adalah ukuran frekuensi kematian dalam populasi yg spesifik pada interval waktu dan tempat yg tertentu.
a. Crude Mortality Rate (CMR) : jumlah populasi yg meninggal dibagi total jumlah populasi
b. Infant Mortality Rate (IMR) : total jumlah kematian anak yg berumur kurang dari satu tahun dlm satu tahun dibagi jumlah bayi yg lahir hidup dlm tahun yg sama
c. Angka Kematian Ibu (AKI) : jumlah kematian yg disebabkan oleh penyebab yg berkaitan dgn kehamilan, persalinan, dan nifas selama periode waktu tertentu dibagi jumlah kelahiran hidup yg dilaporkan pd periode waktu yg sama
Mortalitas
Tiga tahap penelitian :1.Penentuan subyek uji2.Kesimpulan dari data yang diperoleh digeneralisasi dlm populasi3.Kesimpulan dari data yang diperoleh dibanding dengan teori yg ada
Rancangan studi Epidemiologi1. Experimental Study ( Randomized Clinical Trial)2. Cohort study3. Case-control study4. Case series5. Case report
Next lecture.......
PUSTAKA
Brian, L.Strom, Stephen E. K., 2006, Textbook of Pharmacoepidemiology, 4th Ed., John Wiley & Sons.
TERIMA KASIH