4 penugasan guru sebagai kasek_permendiknas no.28 tahun 2010

Upload: indha-kone

Post on 12-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENUGASAN

TRANSCRIPT

  • PERMENDIKNAS NO. 28 TAHUN 2010 TENTANG :PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH*

  • PP 19/2005PERMENDIKNAS 13/2007PERMENDIKNAS 28/2010STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAHPENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

  • PENYIAPAN : REKRUTMEN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, SERTIFIKASI KOMPETENSI CALON KEPALA SEKOLAH

    PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHPENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH

  • PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAHKepala dinas propinsi/kabupaten/kota dan kantor wilayah kementerian agama/kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya menyiapkan calon kepala sekolah/madrasah berdasarkan proyeksi kebutuhan 2 (dua) tahun yang akan datang.*Pasal 3Pasal 5SeleksiSeleksi administratifSeleksi akademikmelalui penilaian potensi kepemimpinanPasal 6mengikuti program pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasahSERTIFIKAT

  • Distribusi Instrumen AKPKTIDAK LOLOSLOLOSSemua minimal memuaskanTIDAK LOLOSLOLOSPerencanaan Diklat Calon KSTIDAK LOLOSLOLOSTIDAKLULUSLULUSTIDAKLULUSALUR PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAHDIKEMBANGKAN OLEH: LPPKS INDONESIA

  • PROSES PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH*Pengangkatan kepala sekolah/madrasah dilakukan melalui penilaian akseptabilitas oleh tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah/madrasahPasal 9Tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah/madrasah ditetapkan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau penyelenggara sekolah/madrasah yang dilaksanakan oleh masyarakat sesuai dengan kewenangannya.Tim pertimbangan melibatkan unsur pengawas sekolah/madrasah dan dewan pendidikan

  • Di sekolah yang memiliki nilai akreditasi lebih rendah dari sekolah sebelumnyaPENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

  • Pengembangan keprofesian berkelanjutan meliputi pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.Pasal 11Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif

  • Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif setiap 4 (empat) tahun4) Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:usaha pengembangan sekolah/madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah;peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan selama dibawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan Usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah

  • KETENTUAN PERALIHANPasal 17Pada saat Peraturan Menteri ini ditetapkan, guru yang telah atau sedang melaksanakan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah sampai selesai masa tugasnya

  • KETENTUAN PENUTUPDalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak berlakunya Peraturan Menteri ini Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau penyelenggara sekolah/madrasah wajib melaksanakan program penyiapan calon kepala sekolah/madrasahPasal 18

  • PETUNJUK PELAKSANAANPenyusunan Proyeksi Kebutuhan Pengangkatan KS/MadrasahRekrutmen Calon KS/MadrasahSistem Akreditasi Lembaga Penyelenggara Program Penyiapan Calon KS/MadrasahProgram Penyiapan Calon KS/MadrasahPenilaian Potensi Kepemimpinan Calon KS/MadrasahPenulisan Makalah Kepemimpinan Calon KS/MadrasahPelaksanaan AKPK (Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian) Calon KS/MadrasahDiklat Calon KS/MadrasahPemerolehan sertifikat dan nomor unik KS/MadrasahPenilaian Akseptabilitas Calon KS/Madrasah

    *

    ***********