4. pembangunan berkelanjutan

18
PRINSIP-PRINSIP PRAKTIS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Upload: fahrul-indra-gunawan

Post on 16-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pembangunan berkelanjutan

TRANSCRIPT

  • PRINSIP-PRINSIP PRAKTISPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

  • LATAR BELAKANG1987, komisi dunia untuk lingkungan dan pembangunan (Brundland Commission) mengusulkan suatu pengembangan cara baru mengukur dan menilai kemajuan kearah pembangunan berkelanjutanIde dasarnya adalah bagaimana manusia dan lingkungan sekitarnya dapat sejahtera secara bersama-sama, tidak terjadi ekspansi satu sama lain

  • Usulan tersebut menjadi mengemuka dalam AGENDA 21 dalam KTT bumi tahun 1992 dan melalui kegiatan-kegiatan dalam skala lokal sampai globalDampaknya usaha-usah signifikan untuk menilai hasil telah dibuat melalui kerjasama organisasi non-pemerintah, akademis, kelompok masyarakat dan organisasi internasional

  • Pengembang prinsip-prinsip 1996, kelompok internasional dan praktisi-praktisi pengukuran, para peneliti dari lima benua datang di Rockefeller Foundatioan Study and Conference Center di Bellagio, Italia untuk mendata kemajuan terkini dan mensintesa pengertian-pengertian/pemahaman dari usaha-usaha praktis yang sedang berjalan

  • Prinsip-prinsip tersebut menyajikan suatu panduan untuk keseluruhan proses penilaian termasuk pilihan dan indikator desain, interpretasi dan komunikasi hasil.Prinsip-prinsip tersebut terdiri atas 10 prinsip yang merupakan aspek-aspek yang diperhatikan dalam penilaian kemajuan kearah pembangunan berkelanjutan

  • 1. Memandu visi dan tujuanPenilaian kemajuan kearah pembangunan berklanjutan sebaiknya dipandu melalui visi yang jelas dari pembanguan berkelanjutan dan tujuan yang mendefinisikan visi tersebut.

  • 2. Perspektif HolistikPenilaian kemajuan kearah pembanguan berkelanjutan sebaiknya;Keseluruhan sistem sebagi bagian-bagian dari sistem ituMempertimbangkan kesejahterann sosial, ekologi dan ekonomi keadannya harus sesuai dg arah dan laju perubahan keadaan tersebut,Mempertimbangkan konsekuensi positif dan negatif dan aktifitas manusia dan ekologi baik dalam bentuk uang maupun non-uang

  • 3. Elemen esensialPenilaian kemajuan kerah pembanguan berkelanjutan sebaiknya;Mempertimbangkan keadilan dan peradaban dalam arus populasi dan antara kini dan yang akan datang, penggunaan sumberdaya, konsumsi yang berlebihan dan kemiskinan, hak asasi manusia dan jangkauan pelayanan

  • Mempertimbangkan kondisi ekologi yang merpukan tempat bergantungnya kehidupanMempertimbangkan pembangunan ekonomi serta aktivitas-aktivitas lainnya yang berkontribusi pada kesejahteraan manusia.

  • 4. Skop yang memadaiKebijakan terhadap manusia dan ekosistem dalam jangka pendek harus diperhitungkan agar generasi berikutnya memperoleh kebutuhan sebagaimana halnya generasi saat iniMendefinisikan ruang yang cukup besar untukmengakomodir bukan hanya daerah lokal tetapi daerah yang luas pada penduduk dan ekosistemMembangun secara terarah untuk mengantisipasi kondisi kedepan dimana kita akan menuju kepada hal yang diinginkan

  • 5. Fokus praktisSuatu rangkaian kategori-kategori atau pengorganisasian kerangka kerja yang eksplisit yang terkait pada visi dan tujuan indikator dan kriteria penilaianJumlah indikator atau kombinasi indikator yang terbatas untuk memberikan suatu sinyal yang jelas dari suatu kemajuan

  • Membuat standar pengukuranMembandingkan nilai-nilai indikator pada target, nilai-nilai referensi, btasana-batasan, ambang batas, atau kecenderungan arah

  • 6. Keterbukaan Memakai metode dan data yang dapat dipakai untuk semuaMemakai semua pendapat, asumsi dan ketentuan secara eksplisit dalam data dan interprestasi

  • 7. Komunikasi yang efektifDidesain berdasarkan tuntutan kebutuhanPengambilan kebijakan berdasarkan indikator yang telah ditetapkanGunakan bentuk komunikasi yang sederhana dan jelas

  • 8. Partisipasi yang luasMenghasilkan representasi yang luas dari grass root , profesional, teknisi dan kelompok-kelompok sosial termasuk anak muda, wanita dan penduduk pribumu untuk memastikan perubahan nilaiMemastikan partisipasi dari pemberi kebijakan u menjamin suatu keterkaitan antara kebijakan yang diambil dan hasil dari tindakan

  • 9. Penilaian yang sedang berjalanMengembangkan kapasitas untuk pengukuran ulang untuk menjelaskan kecenderungan yang terjadiBerulang, adaptif dan responsif pada perubahan dan ketakpastian karena sistem yang kompleks dan perubahan yang terus-menerusMenyesuaikan sasaran dan kerangka kerja dan indikator-indikator sebagai wawasan pengetahuan baru yang terpaduMempromosikan pembangunan dari belajar kolektif dan umpan balik dalam mengambil kebijakan

  • 10. Kapasitas institusionalKeberlanjutan peneilaian kemajuan kearah pembanguan berkelanjutan :Menetapkan responsibiltas yang jelas dan menyiapkan dukungan dalam proses pengambilan kebijakanMenyiapakan kapasitas institusional untuk pengumpulan data, maintenens dan dokumentasiMendukung pembanguan berkelanjutan

  • Brundland Commission merumuskan suatu cara baru mengukur kemajuan yang didasarkan pada kesejahteraan manusia dan ekologi sebagai jantung dari ide pembanguan berkelanjutan.