4. laporan kp ninggar final

5/12/2018 4. Laporan Kp Ninggar Final - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-laporan-kp-ninggar-final 1/35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Pada saat ini teknologi informasi memiliki peranan yang penting bagi setiap

individu. Hal ini disebabkan karena teknologi informasi menyediakan berbagai

kemudahan dan layanan yang lebih akurat dalam waktu yang lebih cepat

dibandingkan dengan cara manual. Kemudahan-kemudahan tersebut tentunya

akan meningkatkan efisiensi kerja. Hampir semua kegiatan baik di sekolah,

perusahaan,organisasi membutuhkan akses teknologi informasi.

PT. AdiGraha Utama yang bergerak dibidang jasa Teknologi Khusus

(Pemboran, Pemboran Berarah, Well Logging & Perforating , Pekerjaan Ulang,

Mud Logging , Penyemenan, Pengujian Produksi Sumur, Mud Engineering dan Uji

Kandung Lapisan) tentunya banyak mengolah data dan berbagai informasi yang

hampir setiap harinya terdapat data dan informasi yang harus selalu di perbaharui.

Baik itu data barang , data pelanggan , data penggajian dll. Namun PT.AdiGaraha

Utama sendiri untuk penggajian dan absensi masih menggunakan microsoft excel

untuk sistem pengolahan gaji dan untuk absensi masih menggunakan cara manual

dengan mencatat kehadiran setiap harinya.

Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang dapat mempercepat sistem pengolahan penggajian dan

pencatatan absensi secara otomatis sehingga dapat lebih efisien .

1



1.2 Pokok permasalahan

Adapun permasalahan yang dihadapi pada PT.AdiGraha Utama ini yaitu:

1. Kurang efektifnya sistem penggajian dan absensi pada perusahaan, yang

pada saat ini masih menggunakan sistem manual dalam melakukan pekerjaannya.

2. Kebutuhan untuk penyediaan informasi dan pengolahan data secara cepat,

akurat dan efektif.

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Kerja Praktek ini dimaksudkan untuk :

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan

ilmunya untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam dunia

nyata, dengan demikian mahasiswa dapat memahami, dan

mengembangkan seluruh ilmu yang didapatkan di bangku kuliah.2. Memberi gambaran yang nyata kepada mahasiswa mengenai dunia kerja

yang sesungguhnya, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan dirinya

untuk menghadapi dunia kerja nantinya.

3. Meningkatkan kemampuan dalam mengoperasikan dan merancang

sistem penggajian pegawai PT.AdiGraha Utama.

b. Tujuan

Tujuan dari penulisan laporan kerja ini adalah untuk memenuhi mata kuliah

Kuliah Kerja Profesi (KKP) pada program S1 Jurusan Teknik Informatika,

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.

1.4 Batasan Masalah

Pada penulisan laporan ini, penulis membuat batasan-batasan dalam

membuat aplikasi untuk memfokuskan permasalahan tanpa menghilangkan

maksud dan tujuan dibuatnya aplikasi ini. Batasannya meliputi:

2



1. Data-data yang dipakai untuk aplikasi ini meliputi data penggajian,data

pegawai,dan data absensi.

2. Aplikasi ini membahas tentang sistem penggajian dan absensi dimana

admin dapat menambah data,mengubah data,menghapus data,mengisi

absen,serta melihat laporan.

3. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHP. Sedangkan untuk

databasenya menggunakan PostgreSQL.

1.5 Waktu dan tempat kerja praktek

Kerja praktek dilakukan pada tanggal 1 Februari - 25 Februari 2011 . Dengan

bertempat di PT.AdiGraha Utama, Jl.Kalibata Tengah No.8,Jakarta 12740.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini terdiri dari 7 bab. Dan berikut adalahsistematikanya agar memperjelas keseluruhan isi laporan.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berhubungan dengan latar

belakang permasalahan, pokok permasalahan, maksud dan tujuan,

batasan masalah, waktu dan tempat kerja praktek, serta sistematika

penulisan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai sejarah singkat

PT.AdiGraha Utama.

BAB III LANDASAN TEORI

3



Pada bab ini dibahas mengenai landasan teori yang menjadi

landasan penulis dalam penulisan laporan kerja praktek.

BAB IV ANALISA KEBUTUHAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisa kebutuhan akan

pembuatan aplikasi ini. Kebutuhan tersebut berupa kebutuhan

perangkat lunak yang harus diinstal dan desain interface dalam

membuat aplikasi ini.

BAB V IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

Pada bab ini akan diuraikan mengenai implementasi dan

menguraikan hasil uji dari aplikasi yang dibuat apakah sudah dapat

beroperasi dengan baik atau tidak.

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran.

BAB VII DAFTAR PUSTAKA

Pada bab ini akan diuraikan keseluruhan referensi yang digunakan

pengembang dalam membuat aplikasi, baik melalui media buku

maupun teknologi internet.

4



BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah singkat PT.AdiGraha Utama

PT.AdiGraha Utama merupakan perusahaan jasa penunjang pada kegiatan

usaha minyak dan gas bumi dengan bidang usaha jasa non konstruksi yang berdiri

pada tahun 2006. Jasa non konstruksi ini bisa juga disebut dengan jasa teknologi

khusus (Pemboran, Pemboran Berarah, Well Logging & Perforating , Pekerjaan

Ulang, Mud Logging , Penyemenan, Pengujian Produksi Sumur, Mud Engineering

dan Uji Kandung Lapisan).

Kegiatan usahanya dalam bentuk perdagangan barang dan jasa. Jenis

barang/jasa dagangan utamanya adalah: alat teknik, alat mekanikal, alat elektrikal,

alat telekomunikasi, pertambangan minyak dan gas bumi, hasil pertambangan

(batu bara), jasa konsultan manajemen (bisnis, pemasaran, sumber daya manusia).

2.2 Visi dan Misi

Visi PT.AdiGraha Utama adalah menjadi perusahaan jasa terbaik yang

memproduksi layanan berkualitas tinggi dan menjadi pesaing yang baik. dalam

lokal, regional dan internasional .

Misi dari PT.AdiGraha Utama adalah dapat bekerja sama dengan

perusahaan lain serta menyediakan pelayanan terbaik dan SDM yang berkualitas,

tentunya dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.

2.3 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 merupakan gambar struktur organisasi yang terdapat pada PT.

AdiGraha Utama

5



Detail struktur perusahaan PT AdiGraha Utama dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Detail Struktur Perusahaan

No Type Position Name Civil ID

1 CP DirekturOperational

Syahril M.S 09.5409.120960.0565

2 BOC Komisaris

Utama

Syahril M.S 09.5409.120960.0565

3 BOC Komisaris Ivo Riany 09.5301.541167.0246

4 BOD-

[Primary]

Presiden

Direktur

Hendra

Aprizul

09.5301.541167.0246

5 BOD Direktur Hendri Hasan 1.51005.008.031.10.02

2.4 Keterangan Logo

6



Gambar 2.2 merupakan gambar logo dari PT. AdiGraha Utama.

Gambar 2.2 Logo Perusahaan

Arti dari kata AdiGraha Utama merupakan rumah tempat berkumpulnya

banyak orang. Gambar segitiga hitam dan beralaskan garis merah itu merupakan

bentuk dari atap sebuah rumah dengan atap berlapis yang kokoh.

Logo tersebut dimaksudkan agar karyawan/i yang bekerja di PT. AdiGraha

Utama merasa nyaman bekerja di perusahaan tersebut, lebih merasakan rasa

kekeluargaan satu dengan yang lainnya.

2.5 Ruang Lingkup Pekerjaan

Ada beberapa ruang lingkup pekerjaan yang disediakan oleh PT. AdiGraha

Utama. Di bawah ini adalah daftar layanan ( services) yang ditawarkan oleh PT.AdiGraha Utama, antara lain:

• Drilling & Work Over Services

• Pre Set 30” Conductor Pipe By Auger Rig

• Pre Set Surface Casing

• Slim Hole Coring Services

•Comenting Services

•Mining Exploration Services

• HQ Wire Line Packer Services

•Trucking Services

• Rent Equipment

2.6 Daftar Pengalaman

7



Sejak berdirinya PT.AdiGraha Utama, perusahaan ini telah melakukan

beberapa kerjasama dengan beberapa pihak. Adapun beberapa Experience List

PT. AdiGraha Utama dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Experince List

No Scope Of Services User Location Contact

Person

Year

1 Pre Set 30”

Conductor Pipe

C/W Cementing

Job

BPREC Jonggol –

West Java

J. Lester

Robertson

Feb 2007

2 Bailey Bridge 16”

Casing Installation

C/W Cementing

Job

BPREC Jonggol –

West Java

Peter

Chapman

March

2007

3 Air Gun VSP Hole BPREC Jonggol –

West Java

Jim

Tuerdell

May 2007

4 Provision 30”

Conductor Pipe

C/W Cementing

Job

SMEC Madura –

East Java

Ralph

Mints

Jun 2007

5 The Provision Of

Installation of

Plastic Liner

HDPE 1.5 mm

SMEC Madura –

East Java

Ir. Raisuli

Sapara

Jul 2007

6 Provision 30”

Conductor Pipe

C/W Cementing

Job

MEDCO Singa #3 &

Singa #4

Lematang –

South

Sumatera

Ir. Gustioro Nov 2008

7 Trucking GPM Pendopo Fredrik

Papilaya

April 2009

8 Provision 30”

Conductor Pipe

SPE Madura –

East Java

Ralph

Mints

Sept 2009

8



C/W Cementing

Job9 Trucking Medco Banyuwangi

– Soka

Pendopo

Sugeng March

2010

10 Rental Min 250

HP Land Drilling

Rig for South

Sumatera for CBM

Medco Sekayu –

South

Sumatera

Chandra Jul 2010

11 Provision of MEQ

Drilling Services

For Geothermal

Project

Supreme Muara

Laboh

Asrizal

Masri

August

2010

12 Engineering

Production Facility

Tiaka dan Inspeksi

Kakap Natuna

Processing Facility

Tomori Tiaka –

Sulawesi

Hendra

Jaya

Sept 2010

BAB III

LANDASAN TEORI

9



3.1 Sistem

Suatu sistem menurut Andri Kristanto (2008) adalah jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu sistem memiliki beberapa elemen. Elemen-elemen yang terdapat

dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, unit, proses, output,

dan umpan balik.

1. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem

dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada

dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan

organisasi.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai

tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada

dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada

dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang

lain.

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap

pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat

berupa kontrol terhadap pemasukan data (input ), kontrol terhadap keluaran

data (output ), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan

balik dan sebagainya.

4. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh

masukan data, dimana masukan data tersebut dapat berupa jenis data,

frekuensi pemasukan data, dan sebagainya.

10



5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau

memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan

mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk digunakan.

6. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah

dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik,

diagram batang, dan sebagainya.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi

bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi

kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem,

pemeliharaan sistem dan sebagainya.

3.2 Informasi dan Data

Informasi menurut Andri Kristanto (2008) adalah kumpulan data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan

akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka

organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi.

Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan

suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan

diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

Secara rinci definisi dari data adalah sebagai berikut:

a. Data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi

11



b. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian (event ) adalah sesuatu yang terjadi pada saat

tertentu. Kesatuan nyata adalah ( fact and entity) adalah berupa suatu obyek

nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

c. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerimanya

d. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat

ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.

3.3 Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi menurut Andri Kristanto (2008) adalah kumpulan

dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang

akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi.

Data yang dimasukkan kedalam sistem informasi dapat berupa formulir-formulir,

prosedur-prosedur, dan bentuk lainnya.

Selain itu sistem informasi juga bisa didefinisikan sebagai berikut: suatu

sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam

organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi, memberikan

informasi bagi pengambil keputusan, dan atau untuk mengendalikan organisasi.

3.4 DFD ( Data Flow Diagram)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari

sistem, dimana data disimpan , proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data

tersebut. (Kristanto,2009)

12



DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled ).

Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan

hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang

direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang

berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini

hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Dalam DFD levelled akan

terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus

mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang

jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke

DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu.

Ada 2 teknik dasar DFD yang umum dipakai yaitu Gene and Sarson dan

Yourdon and De Marco. Dalam sistem informasi penggajian ini digunakan teknik

dasar DFD Yourdon dan De Marco .Berikut adalah beberapa simbol yang biasa

digunakan:

Yourdon and De Marco Keterangan

Dapat merupakan orang atau unit terkait

yang berinteraksi dengan sistem tetapi

berada diluar sistem

Proses atau fungsi yang

mentransformasikan data secara umum

13

pros

es

Entitas

eksternal



Aliran data Menggambarkan aliran data dari satu

proses ke proses lainnya

Data Store

Tempat penyimpanan data atau file

Gambar 3.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

a. Terminal/Entity

Terminator atau entity mewakili entitas eksternal yang

berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Terminator

dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam

organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang

sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi

atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang

dikembangkan.Komponen ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar

yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan

biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen,

Mahasiswa.

b. ProsesMerupakan kegiatan atau atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang

atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke

aliran data keluar.

c. Data Store

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan,

seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara

komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.

14



Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku

alamat, file folder, dan agenda. Data store diberi nama sesuai dengan nama

file penyimpanannya misalnya mahasiswa, matakuliah, dosen,

dataregistrasi, dll.

d. Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang

menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini

digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi

dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. (Setiawan,2009)

3.5 ERD ( Entity Relationship Diagram )

ERD atau Entity Relationship Diagram merupakan suatu bentuk

pemodelan data dalam rekayasa perangkat lunak yang mendeskripsikan

hubungan antar entiti. Suatu ERD terdiri dari beberapa komponen yaitu

atribut, relasi, entiti, kardinalitas dan modalitas. Berikut ini merupakan

gambar dari notasi pada ERD.

Gambar 3.2.a Notasi ERD

15



• Entity adalah suatu kumpulan objek atau suatu yang dapat dibedakan atau

diidentifikasikan secara unik. Kumpulan entity tersebut disebut denganEntity Set.

• Relationship adalah suatu hubungan yang terjadi antara satu entity dengan

satu entity yang lainnya atau lebih. Kumpulan relationship yang sejenis

disebut relationship set. Jika suatu entity dihubungkan dengan relationship,

maka penggambarannya dilakukan dengan menggunakan simbol garis

lurus.

• Atribut menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik yang

melekat pada setiap entitas. Disamping penamaan yang unik berdasarkan

fungsinya, atribut-atribut dapat dibedakan berdasarkan sejumlah

pengelompokkannya (Qory,2009).

Derajat relasi atau kardinalitas

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada

himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:

a. Satu ke satu (one-to-one)

Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas

B,begitu pula sebaliknya. Relasi one to one dapat dilihat pada gambar:

Gambar 3.2.b Contoh ERD 1:1

b. Satu ke banyak (one-to-many)

16



Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas

B tetapi tidak sebaliknya. relasi one to many dapat dilihat pada gambar:

1 N

Gambar 3.2.c Contoh ERD 1:N

c. Banyak ke banyak (many-to-many)

Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B

dan demikian pula sebaliknya. relasi many to many dapat dilihat pada gambar:

M N

Gambar 3.2.d Contoh ERD M:N

3.6 PostgreSQL

PostgreSQL adalah sebuah object-relational database management system

(ORDBMS),bersifat open source,mendukung standar SQL92 dan SQL99 dan

Mendukung bahasa pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst.

PostgreSQL juga merupakan sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara

bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu

basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle.

PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data.

17

Pegawai Absen

punya

Pegawai Barangmeminjam

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perjanjian_lisensi_BSD&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Piranti_lunak

http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

http://id.wikipedia.org/wiki/Oracle

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perjanjian_lisensi_BSD&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Piranti_lunak

http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

http://id.wikipedia.org/wiki/Oracle



BAB IV

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Sistem Informasi penggajian karyawan di PT. AdiGraha Utama ini

dianalisa dan didesain dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan

perancangan tabel pada database. Selain menggunakan DFD, Sistem Informasi

ini juga didesain menggunakan ERD.

18



4.1. User Requirements

Sistem Informasi ini memudahkan PT. AdiGraha Utama dalam proses

penyimpanan data pegawai, proses absensi dan penggajian. Sistem Informasi yang

akan dibuat harus memenuhi kebutuhan pemakai di perusahaan tersebut antara

lain adalah sebagai berikut :

• Semua data absen,data gaji,dan data pegawai harus tercatat dan tersimpan ke

dalam database.

• User dapat dengan mudah melihat data laporan absensi, gaji serta data

pegawai.

• User bisa dengan mudah meng-update informasi di dalam database.

• User dapat dengan mudah mengisi absen.

4.2. Stake Holder

Stake holder yang berkepentingan di dalam sistem informasi ini adalah :

a. Administrator , merupakan pihak yang memiliki akses dalam mengolah data

pegawai (mengisi absen,mengganti password,melihat data absen,melihat data

gaji,melihat data karyawan,mengedit data, menghapus data, dan menambah data).

b. User , merupakan pihak yang memiliki akses dalam sistem informasi ini,

dimana user dapat mengganti password ,melihat data absen,data gaji, data

pegawai, serta dapat melakukan absensi.

4.3. Penjelasan Data Gaji

Berikut adalah rincian sistem penggajian di PT. AdiGraha Utama :

1. Gaji Pokok : Pembayaran yang di terima karyawan, bersih tanpa tambahan

apapun/tunjangan apapun. Dalam aplikasi yang saya buat ini besar Gaji

pokok yang diterima di bagi menjadi beberapa jenis tergantung pada

jabatan.

19



2. Uang Makan : uang yang diberikan kepada karyawan dihitung secara

harian untuk keperluan makan karyawan. Jika karyawan melakukan

absen,maka karyawan akan mendapatkan uang makan dan jumlah yang

diterima berbeda tergantung pada jabatan.

3. Lembur : Adalah aktifitas yang dilakukan karena pekerjaan yang belum

bisa diselesaikan. Pada PT. AdiGraha Utama sistem lembur tidak dihitung

berdasarkan lamanya jam kerja. Karyawan yang bekerja pada hari sabtu,

dianggap lembur dan akan mendapatkan uang yang jumlahnya sama

dengan jumlah uang makan yang jumlahnya berbeda tergantung pada

jabatan.

4.4. Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisa kebutuhan, maka dirancang sebuah sistem untuk

menciptakan interaksi agar dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan dari user serta menciptakan

interaksi yang baik antara sistem yang dibangun dengan pengguna.

Desain pada sistem informasi penggajian karyawan ini menggunakan DFD

( Data Flow Diagram).

Tabel 4.1. menjelaskan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan :

Actor Event Keterangan

20



Admin Mengolah data karyawan Admin dapat melakukan

pengelolaan terhadap datakaryawan seperti

menambah data

karyawan, menghapus,

dan meng-update data

karyawan.

User Melihat data user User bisa melihat data

absen dan gaji tanpa bisa

merubah isinya.

21



Gambar 4.1. Entity Relationship Diagram

Gambar 4.2. Data Flow Diagram level 0 sistem yang akan dikembangkan

22



ADMIN USER1. login

2.Pengelolaanpegawai

3.Lihat data

4.Absen

t_pegawai

Data_login

username,password username,passwordMenu admin Menu user

Data_pegawai

Data_pegawai

Data_pegawai

Menu_data_pegawai

Data absen,data pegawai,data gaji

t_posisi t_absensi

Data_absensi

Data_absensi

Data_gaji

Data_absensi Data_absensi

Tampilkan data absen Tampilkan data absen

Data absen,data pegawai,data gaji

Menu absen,pegawai,gaji Menu absen,pegawai,gaji

Gambar 4.3. Data Flow Diagram level 1 sistem yang akan di kembangkan

23



ADMIN

2.1 tampilkanpegawai

2.2 addpegawai

2.3 editpegawai

2.4 deletepegawai

t_pegawai

Pilih menu pegawai Data_pegawai

Data_pegawai_baru Data_pegawai

nama_pegawai Data_pegawai

nama_pegawai Data_pegawai

Update data_pegawai

Gambar 4.4. Data Flow Diagram level 2 sistem yang akan di kembangkan

4.5. Spesifikasi Database

1. nama table : t_pegawai

Primary key : id

Foreign Key : posisi merujuk ke table t_posisi

Nama field Tipe data Ukuran keterangan

id serial Primary key

nik text

nama text

alamat text

jk character 1

tmpt_lahir text

24



tgl_lahir date

pendidikan_terakhir text

agama text

tgl_masuk_kerja date

gaji_pokok numeric

uang_makan numeric

userpass text

posisi integer Foreign key

foto text

Status_menikah text

2. nama table : t_posisi

Primary key : id

Nama field Tipe data Ukuran Keterangan

id integer Primary key

posisi text

gaji numeric

uang_makan numeric

3. nama table: t_absensi

Primary key : id

Foreign key : pegawai_id merujuk ke table t_pegawai

Nama field Tipe data Ukuran Keterangan

25



id serial Primary key

pegawai_id integer Foreign key

waktu_masuk Timestamp without

time zone

Waktu_keluar Timestamp without

time zone

BAB V

IMPLEMENTASI

5.1 Spesifikasi Komponen yang terkait dalam Implementasi Aplikasi

yang dibangun

26



Setelah melakukan analisis berdasarkan kebutuhan user dan membuat

rancangan dari sistem baru, maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan

sistem tersebut yaitu dengan menginstall komponen – komponen yang terkait

untuk menjalankan aplikasi ini serta memulai penggunaannya.

Adapun komponen – komponen yang terkait dalam implementasi sistem

baru ini yaitu berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( software)

yang akan digunakan.

5.1.1 Spesifikasi Hardware yang Digunakan

Untuk membuat implementasi dari aplikasi yang telah dirancang

berdasarkan kebutuhan user, maka spesifikasi minimum dari perangkat keras

(hardware) yang akan digunakan sebagai berikut :

1. PC ( Personal Computer ) dengan Prosessor Intel Pentium IV,

2. Memory 1 GB RAM,

3. Kapasitas Pemyimpanan (Hard Disk) 80 Gb.

5.1.2 Spesifikasi Software yang Digunakan

Dalam membangun sebuah aplikasi pada suatu sistem yang akan

diimplementasi, maka dibutuhkan juga perangkat lunak ( software). Adapun

perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi yang digunakan adalah Windows,

2. Appserv, sebagai web server

3. geany sebagai text editor,

4. PostgreSQL sebagai sistem basis data.

5. Microsoft office visio 2003 sebagai tools untuk membuat diagram-diagram

ERD dan DFD

5.2 Implementasi Aplikasi Penggajian PT.AdiGraha Utama

Tahap implementasi merupakan suatu proses untuk menyelesaikan desain

sistem yang sudah ada berdasarkan rancangan sistem yang disetujui atau sudah

27



sesuai dengan kebutuhan user dan merupakan tahap uji coba terhadap sistem baru

tersebut.

Gambar 5.1. Halaman awal (index) dan untuk login sebagai user atau admin

Gambar 5.2. Halaman setelah sukses login sebagai user

28



Gambar 5.3. Halaman User untuk melihat Profil

Gambar 5.4. Halaman User untuk melihat Data Gaji

29



Gambar 5.5. Halaman User untuk melihat Data Absen

Gambar 5.6. Halaman User atau Admin untuk mengganti Password

30



Gambar 5.7. Halaman setelah sukses login sebagai Admin

Gambar 5.8. Halaman ini menampilkan Daftar Karyawan dimana kita juga

dapat menambah,merubah,dan menghapus Data Karyawan.

31



Gambar 5.9. Halaman untuk Input Data Karyawan

Gambar 6.0. Halaman untuk merubah data karyawan

32



Gambar 6.1. Halaman admin untuk melihat data gaji karyawan

Gambar 6.2. Halaman admin untuk melihat data absensi karyawan

33



BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN

Melalui kerja praktek yang telah dilaksanakan, dapat diperoleh kesimpulan:

1. Aplikasi Penggajian ini dapat di gunakan karyawan untuk mengetahui

besar gaji nya pada bulan yang bersangkutan dan jumlah absen yang

dimilikinya.

2. Di dalam aplikasi Penggajian pada PT.AdiGraha Utama ini waktu yang

dibutuhkan untuk mengolah Penggajian menjadi lebih efektif dan efisien,

karena Aplikasi ini mengubah cara kerja yang manual menjadi sistem

terkomputerisasi.

6.2. SARAN

Saran dari penulis untuk pengembangan sistem ini agar lebih berguna di masa

yang akan datang adalah:

1. Pengembangan sistem absensi menjadi sistem finger print ,agar proses

absensi menjadi lebih cepat dan akurat.

2. Penambahan fungsi-fungsi atau fitur-fitur baru pada aplikasi sesuai dengan

kebutuhan admin.

3. Memperbaiki tampilan/interface pada aplikasi seperti : menambahkan

Animasi / Flash agar lebih menarik.

34



BAB VII

DAFTAR PUSTAKA

Lenawati.2006.Mahir Dalam 7 Hari Macromedia Dreamweaver 8 dengan PHP .

Madiun: Penerbit Andi.

Kristanto, Andri.2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Gava Media.

Setiawan. 2009. Data Flow Diagram(DFD).

http://komputer-one.blogspot.com/2009/01/data-flow-diagram-dfd.html,

diakses pada tanggal 20 Februari 2011.

Qory.2009.komponen ERD.

http://qory-qorycahyapuspita.blogspot.com/,

diakses pada tanggal 25 Februari 2011.

35

http://qory-qorycahyapuspita.blogspot.com/

http://qory-qorycahyapuspita.blogspot.com/

4. laporan kp ninggar final

Documents