4. kegiatan-kegiatan dan materi kampanye · kegiatan-kegiatan dan materi kampanye ... siapapun di...

44
4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE Pembuatan pesan kampanye tidak hanya terkait dengan Teori Perubahan, tapi juga berbagai sasaran SMART yang telah disetujui dalam rencana proyek awal, dan dalam kerangka waktu dan fungsi terkait dengan Strategi-strategi Penyingkiran Halangan yang diadopsi untuk secara fisik mengurangi ancaman pembukaan hutan untuk lahan usaha kebun, dan menerapkan program penyingkiran halangan melalui kelompok Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP/CU) yang diajukan oleh Yayasan Pekat. Bagian dari Rencana Proyek Akhir ini dimaksudkan untuk: I: Mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan II: Memberikan bukti capaian Sasaran-sasaran SMART yang terkait dengan kegiatan-kegiatan ini Bagian ini meninjau rangkaian kegiatan yang menargetkan petani perambah dan keluarga mereka. Tentu saja terdapat sejumlah tumpang tindih materi antar khalayak-khalayak dan “masyarakat secara umum.” Dalam kasus yang disebutkan belakangan, ini sepenuhnya disengaja karena siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki kesempatan.untuk melakukan perubahan pengetahuan, sikap dan komunikasi interpersonal serta perilaku.

Upload: lytruc

Post on 03-Mar-2019

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE

Pembuatan pesan kampanye tidak hanya terkait dengan Teori Perubahan, tapi juga berbagai sasaran SMART yang telah disetujui dalam rencana

proyek awal, dan dalam kerangka waktu dan fungsi terkait dengan Strategi-strategi Penyingkiran Halangan yang diadopsi untuk secara fisik

mengurangi ancaman pembukaan hutan untuk lahan usaha kebun, dan menerapkan program penyingkiran halangan melalui kelompok Usaha

Bersama Simpan Pinjam (UBSP/CU) yang diajukan oleh Yayasan Pekat.

Bagian dari Rencana Proyek Akhir ini dimaksudkan untuk:

I: Mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan

II: Memberikan bukti capaian Sasaran-sasaran SMART yang terkait dengan kegiatan-kegiatan ini

Bagian ini meninjau rangkaian kegiatan yang menargetkan petani perambah dan keluarga mereka. Tentu saja terdapat sejumlah tumpang tindih

materi antar khalayak-khalayak dan “masyarakat secara umum.” Dalam kasus yang disebutkan belakangan, ini sepenuhnya disengaja karena

siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan

memiliki kesempatan.untuk melakukan perubahan pengetahuan, sikap dan komunikasi interpersonal serta perilaku.

Page 2: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

4.1. Kegiatan-Kegiatan Kampanye : Deskrips dan Evaluasi Efektivitas

Sasaran SMART Pengetahuan

Tabel 4.1 Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Pengetahuan untuk Petani Perambah

Kegiatan 1 : Radio: Iklan Layanan Masyarakat; Kupon Pesan; & Media Diskusi/Talkshow

Alasan untuk kegiatan : Radio di identifikasi oleh petani sebagai sumber informasi dan hiburan dipercaya (survey pra: 15,7) dan sering di

dengar pada waktu-waktu tertentu seperti pukul 06ºº - 09ºº Wib (0% responden petani, survei pra), 15 ºº-18ºº Wib (27,8% responden petani,

survey pra) dan 18 ºº-21 ºº Wib (8,3% responden petani, survey pra). Media radio juga dipilih karena memiliki karakter biaya rendah dengan

jangkauan luas dan memungkinkan kedalaman pesan yang mendalam. Radio FM Pesantren Baharuddin Padang Sidempuan dipilih karena

yang berbasis dakwah agama dan pendengar untuk program agama ini lumayan pendengarnya di 4 desa target, dan memungkinkan untuk

menjadi materi kampanye di 4 desa target, walaupun radio FM Baharuddin Padang Sidempuan (52,8%, responden petani, survei pra)

Para Petani: Perenungan/ Pengetahuan

Tahap Teori

Perubahan

Pengetahuan (Pemberian Informasi untuk meningkatkan pengetahuan)

Rantai Hasil Petani Perambah menjadi sadar bahwa rusaknya kawasan hutan diakibatkan pembukaan untuk usaha kebun dapat mengakibatkan ancaman bagi

lingkungan dan ekonomi keluarga.

Sasaran SMART 1

Pada akhir Juni 2010, 35% Petani di 4 desa target sekitar CA Dolok Sibualbuali dan SA. Dolok Lubuk Raya (Aek Nabara, Janji Manaon, sugi

julu dan Sugi Jae) paham bahwa membuka hutan untuk lahan pertanian/perkebunan dapat mengakibatkan dampak berkurangnya kesuburan tanah

(meningkat dari 19% pada survey pra-proyek)

Sasaran SMART 2 Pada akhir Juni 2010, 40% petani di 4 desa target meningkat pengetahuanya tentang status kawasan Dolok Sibualbuali dan Dolok Lubuk Raya

(meningkat dari 22% pada survey pra-proyek)

Sasaran SMART 3 Pada akhir Juni 2010, 30% Petani di 4 desa utama miningkat pengetahuannya tentang defenisi Uasaha Bersama Simpan Pinjam/Credit union

(meningkat dari dari 0% pada survei pra-proyek)

Sasaran SMART 4 Pada akhir Juni 2010, 15% petani di 4 desa target dapat menyebutkan paling tidak 2 manfaat dari Usaha Bersama Simpan Pinjam/Credit Union

(meningkat dari 0% pada survey pra-survey)

Sasaran SMART 5 Pada Akhir Juni 2010, 35% Petani di 4 desa target tahu bahwa pengelolaan keuangan oleh kelompok usaha petani sudah berjalan dengan baik

(meningkat dari sebelumnya 14%)

Sasaran SMART 6 Pada akhir Juni 2010, 25% petani di 4 desa target menyatakan bahwa kelompok usaha ekonomi akan memberikan manfaat dalam mengarahkan

pengelolaan hutan dan lahan pertanian (meningkat dari 0% pada survey pra-proyek)

Page 3: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

dibandingkan dengan radio Pro 2 FM Sibolga (66,7%, responden petani, survei pra) menjadi radio yang terbanyak di dengat oleh petani di 4 desa

target.

Deskripsi Kegiatan: Iklan Layanan Masyarakat (ILM) disiarkan sepanjang hari yang mengartikulasikan berbagai ancaman yang dihadapi CA

Dolok Sibualbuali dan SA Dolok Lubuk Raya di Kawasan Hutan Batang Toru di Tapanuli Selatan. ILM diawali dengan pesan pertama yang

memupuk pengetahuan tentang manfaat bergabung ke dalam UBSP/CU, kedua tentang cerita sukses masuk menjadi anggota kelompok

UBSP/CU. Dan ILM terakhir dibuat khusus untuk menyelamatkan Hutan dan Orangutan Sumatera dari pembukaan atau perusakan hutan, serta

dampak dari perbuatan tersebut.

Untuk melengkapi program radio ini, dibuat juga ”kupon radio” diperuntukkan bagi pendengar untuk

meminta lagu kepada stasiun radio sebagai hiburan. Di dalam kupon terdapat pesan-pesan untuk bergabung

dalam kelompok UBSP/CU dan himbauan terhadap pembukaan hutan yang mengakibatkan kerugian secara

material dan fisik warga masyarakat petani. Kupon di sebar di desa-desa target dan ditempatkan di kedai

kopi, warung sandang pangan, dan pengurus kelompok UBSP/CU. Kupon akan dibeli oleh masyarakat

sebesar Rp. 500,- per lembar, dan uang hasil penjualan kupon disimpan dan dijadikan sebagai uang usaha

kelompok UBSP/CU. Penggunaan kupon radio dikarenakan keterbatasan masyarakat petani di 4 desa target

yang tidak memiliki akses telepon atau Handphone sebagai alat komunikasi.

Radio juga dimanfaatkan untuk media bantu dalam diskusi kelompok bersama masyarakat petani dan

anggota kelompok UBSP/CU di 4 desa target. Ahli pertanian, lingkungan hidup dan pemasaran pertanian

akan direkam terlebih dahulu, sesuai dengan materi bahasan diskusi yang akan dilakukan. Begitu juga

rekaman wawancara dengan masyarakat petani yang menceritakan permasalahan di bidang pertanian

mereka. Rekaman ini akan direlay di radio pada waktu tertentu, yaitu pukul 20 ºº-21 ºº Wib setiap hari

Jumat malam Sabtu. Kelompok UBSP/CU dan masyarakat petani akan berkumpul pada salah satu rumah

anggota untuk mendengar dan mendiskusikan hasil rekaman para ahli tersebut.

ILM, Kupon Radio dan Diskusi Radio disiarkan oleh Radio FM Pesantren Baharuddin Padang Sidempuan sepanjang bulan Desember 2009 s/d

Juni 2010.

1. Iklan Layanan Masyarakat (ILM)

Sebanyak tiga ILM yang diproduksi pada tahap pelaksanaan kampanye bangga di Hutan Batang Toru selama 30 detik. Naskah ditulis oleh

Efrizal Adil dengan masukkan para pakar teknis di dalam Jaringan Radio Komunitas Sumatera Utara (JRK SU), serta dari tim kerja

Foto 2 Program Siaran Radio

Page 4: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

kampanye bangga Yayasan Pekat sendiri. Naskah tersebut direkam ke taperecorder dan diuji coba kepada khalayak sasaran (Petani) dengan

cara diperdengarkan kepada mereka untuk mendapatkan dan mengetahui pemahaman serta daya ingat khalayak sasaran terhadap pesan ILM

yang diproduksi. Biasanya masing-masing ILM radio diuji hanya sekali, diperdengarkan kepada petani didalam sebuah pertemuan kelompok

UBSP/CU atau masyarakat petani lainnya. Salah satu komentar yang paling umum adalah bahwa kata-kata yang digunakan dalam ILM radio

sulit dipahami bila mempergunakan bahasa ilmiah atau bahasa akademisi, petani lebih memilih penggunaan bahasa yang biasa dan mudah

dipahami. Dan mereka lebih senang ILM berbicara mengenai kemampuan kelompok untuk memberikan kekuatan ekonomi baru bagi mereka

sehingga merasa nyaman dan mampu menjaga hutan dan keanekaragaman hayati sebagai aset bersama.

Setelah proses pengujian dan memodifikasi naskah, ILM secara profesional direkam bersama salah satu stasiun Radio kelompok JRK

Sumatera Utara di Medan, dengan teknisi saudara Muhammad Hidayat dan Tohap Simamora. Setiap ILM radio dimulai dengan lagu dan

musik daerah Tapanuli Selatan yang sama dan berakhir dengan ajakan untuk bertindak yaitu ”Marilah bergabung di dalam kelompok

UBSP/CU (versi 1), Mantap betul bersama UBSP (versi 2), dan Bersama Kita Selamatkan

Hutan(versi 3)”. ILM tersebut direkam secara digital dan disimpan dalam bentuk CD.

Salinannya kemudian diberikan kepada stasiun Radio FM Pesantren Baharuddin Padang

Sidempuan.

Negoisasi dilakukan dengan Radio FM Pesantren Baharuddin Padang Sidempuan tentang

kapan dan seberapa sering akan disiarkan ILM radio yang telah dibuat. Kami meminta agar

ILM tersebut diputar segera terutama di jam-jam tertentu, seperti di pukul 06ºº - 09ºº Wib,

15 ºº-18ºº Wib dan 18 ºº-21 ºº Wib setiap harinya.

Kami juga meminta agar ILM tersebut ditayangkan tanpa biaya untuk kampanye.

Pemohonan ini dipenuhi dengan satu permintaan adalah, kami diminta memberikan uang

pengganti transportasi kepada 2 orang penyiar radio yang nanti akan bertanggungjawab

dalam menayangkan siaran ILM radio kami.

Selama bulan Juli 2009 sampai dengan Juni 2010, sebanyak 1170 kali, dengan waktu siar

(airtime) kumulatif kurang lebih 1742,52 menit atau 29,42 Jam. Radio FM Baharuddin Padang

Sidempuan memiliki rata-rata pendengar harian 5.800 pada slot waktu pilihan di pagi hari dan malam hari. (Lihat

Tabel 4.2 di bawah)

Foto 3 Briefing sebelum On Air, antara staff

Yayasan Pekat dan Penyiar Radio FM Baharuddin

Padang Sidempuan.

Page 5: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Tabel 4.2 Jadwal siar dan Biaya ILM di Radio FM Baharuddin Padang Sidempuan (Juli 2009 – Juni 2010)

Nama Stasiun Tanggal Siaran Slot Waktu Selingan Per-spot

Waktu

Biaya Per-

spot waktu

Biaya

Perhari

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 6 Juni s/d 30 Juni 2009 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 6 Juni s/d 30 Juni 2009 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan I Juli s/d 31 Juli 2009 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan I Juli s/d 31 Juli 2009 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Agustus s/d 31 Agustus 2009 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Agustus s/d 31 Agustus 2009 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 September s/d 30 September 2009 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 September s/d 30 September 2009 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Oktober s/d 31 Oktober 2009 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Oktober s/d 31 Oktober 2009 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 November s/d 30 November 2009 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 November s/d 30 November 2009 Malam 15 menit

75,000

300,000

Page 6: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Nama Stasiun Tanggal Siaran Slot Waktu Selingan Per-spot

Waktu

Biaya Per-

spot waktu

Biaya

Perhari

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 6 Desember s/d 31 Desember 2009 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 6 Desember s/d 31 Desember 2009 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Januari s/d 31 Januari 2010 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Januari s/d 31 Januari 2010 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Februari s/d 28 Februari 2010 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Februari s/d 28 Februari 2010 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Maret s/d 31 Maret 2010 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Maret s/d 31 Maret 2010 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 April s/d 30 April 2010 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 April s/d 30 April 2010 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Mei s/d 31 Mei 2010 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Mei s/d 31 Mei 2010 Malam 15 menit

75,000

300,000

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Juni s/d 30 Juni 2010 Pagi / Malam 1,56 Menit

25,000

250,000

Page 7: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Nama Stasiun Tanggal Siaran Slot Waktu Selingan Per-spot

Waktu

Biaya Per-

spot waktu

Biaya

Perhari

Radio FM Burhanuddin P. Sidempuan 1 Juni s/d 30 Juni 2010 Malam 15 menit

75,000

300,000

Jumlah (Rp)

7,150,000

Biaya iklan di Radio FM Baharuddin Padang Sidempuan membebankan biaya transportasi bagi penyiar radio (yaitu sebesar Rp. 500.00 x 7

bulan, Rp. 3.500.000,- selama kegiatan berlangsung) , dan nilai sumbangan yang diberikan untuk mendukung siaran ILM radio menggambarkan

biaya sebenarnya untuk menyiarkan ILM Radio selama satu spot (1,30 menit). Seperti yang dapat kita lihat dari tabel diatas maka diperkirakan

sumbangan radio pada program acara ILM ini sebesar Rp. 7.150,000,- (tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah)

Selanjutnya Tabel 4.3 di bawah ini menggambarkan tema dari ILM yang kami siarkan selama kurun waktu 12 bulan masa kampanye bangga di 4

desa target.

Tabel 4.3 Program Radio Kampanye Pride Hutan Batang Toru: Tema ILM/PSA, Pesan Kunci, Frekuensi siaran dan durasi.

Tema ILM/PSA Pesan-Pesan Utama Tanggal

penyiaran

Acara Pagi (Jumlah total

waktu siaran)

Sore & Malam Hari

(jumlah total waktu siar) Catatan lain

Bergabung dalam

UBSP/CU

Jangan Membuka Hutan Untuk

Ladang Baru; bergabung dengan

UBSP/CU disana ada Pelatihan dan

Modal Usaha

6 Juli s/d

Oktober

2009

Radio FM Burhanuddin

Padang Sidempuan 91,60

Mhz; setiap hari Senin s/d

Minggu. Jumlah : 117 kali

Radio FM Burhanuddin

Padang Sidempuan 91,60

Mhz; setiap hari Senin s/d

Minggu. Jumlah : 234 kali

Total waktu siaran

: 351 kali

Page 8: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Tema ILM/PSA Pesan-Pesan Utama Tanggal

penyiaran

Acara Pagi (Jumlah total

waktu siaran)

Sore & Malam Hari

(jumlah total waktu siar) Catatan lain

Mantap betul

bersama UBSP

Jangan Biarkan Hutan Kita Hancur;

UBSP menjamin modal udaha dan

kesejahteraan keluarga kita

November

2009 s/d

Februari

2010

Radio FM Burhanuddin

Padang Sidempuan 91,60

Mhz; setiap hari Senin s/d

Minggu. Jumlah : 120 kali

Radio FM Burhanuddin

Padang Sidempuan 91,60

Mhz ; setiap hari Senin s/d

Minggu. Jumlah : 240 kali

Total waktu siaran

: 360 kali

Bersama Kita

Selamatkan Hutan

Mari bersama kita mengatasi

masalah; UBSP menjadikan kita

Mandiri dan Hutan kita

terselamatkan

Maret s/d

Juli 2010

Radio FM Burhanuddin

Padang Sidempuan 91,60

Mhz; setiap hari Senin s/d

Minggu. Jumlah : 153 kali

Radio FM Burhanuddin

Padang Sidempuan 91,60

Mhz; setiap hari Senin s/d

Minggu. Jumlah : 306 kali

Total waktu siaran

: 459 kali

2. Kupon Radio

Karena ketidakadanya akses dan keterbatasan pengguna telepon selular maupun telepon kabel di desa, maka dipergunakan kupon radio yang

diberi nama ”kupon Mandiri” yang disebarkan oleh pengurus kelompok UBSP di kedai kopi, warung, dan tempat-tempat strategis lainnya.

Kupon ini dijual, dengan harga Rp. 500,- per lembar, uang hasil penjualan kupon akan masuk ke dalam uang kas kelompok UBSP. Selain

itu, kupon ini pun memiliki fungsi untuk mendorong target khalayak mau mendengarkan radio FM Baharudin, serta juga mendata seberapa

besar respons target khalayak terhadap pesan-pesan kampanye yang disebarkan. Selanjutnya uang penjualan kupon yang masuk ke kas

digunakan untuk kas kelompok desa. Hingga Juli 2010, tercatat nilai total penjualan kupon sebesar Rp. 4.825.000,-

Di dalam kupon terdapat permintaan lagu dan pesan/kesan mereka terhadap kondisi desa dan hutan sekitar mereka, umumnya kupon yang

telah ditulis oleh masyarakat petani, akan dikumpulkan oleh pengurus kelompok UBSP, sembari mengambil uang pembelian kupon kepada

pemilik kedai kopi, warung dan tempat lainnya. Setelah terkumpul, pengurus kelompok UBSP tersebut menyerahkan kepada pemandu desa

yang sudah terlatih. Bersama staff lapangan Yayasan Pekat, pemandu desa akan mengantar kupon-kupon yang telah terisi tadi ke Radio FM

Burhanuddin Padang Sidempuan, jarak tempuh dari desa ke stasiun radio membutuhkan waktu 4 jam lebih, dan memakai kenderaan sepeda

motor.

Page 9: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Beragam pendapat masyarakat terhadap pesan dan kesan mereka terhadap ekonomi

dan konservasi, namun diakhir-akhir program terlihat harapan besar masyarakat

desa terhadap baiknya hutan mereka, disamping dalam beberapa bulan yang lalu

terjadi longsor dan banjir bandang di beberapa desa tetangga mereka, sehingga isi

pesan lebih kepada permintaan menyelamatkan hutan sebagai sumber air dan

penahan erosi, serta rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati, khususnya

terhadap orangutan sumatera di desa mereka yang telah begitu mereka ketahui

menjadi sorotan dunia Internasional.

Dalam satu minggu pemandu desa dan staff lapangan Yayasan Pekat bisa

mengumpulkan 50-100 lembar kupon mandiri, dan menyerahkan kepada penyiar

radio FM Burhanuddin Padang Sidimpuan untuk dibacakan, oleh penyiar radio

kupon ini tidak masuk dalam acara khusus mereka, tetapi bisa saja kupon ini

dibaca dipagi hari, siang, atau malam hari, sesaui dengan jadwal acara permintaan

lagu program radio itu sendiri. Secara tidak langsung petugas radio membacakan

pesan yang ada di kupon dan didengar oleh berbagai lapisan masyarakat sesaui

dengan jangkauan siaran radio ini, jadi tidak terbatas hanya di 4 desa target dalam

proyek ini. Dan menariknya lagi di dalam KAP Survei awal diketahui bahwa untuk

hiburan dan informasi, radio dikalahkan oleh Televisi, tetapi setelah program ini

berjalan radio merupakan saingan berat dari televisi untuk hiburan dan informasi

di desa-desa target proyek ini.

Foto 4 Kupon Radio yang berisi

komentar khalayak

Page 10: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Diskusi Radio

Harapannya adalah kampanye akan bekerja sama dengan stasiun radio FM Baharuddin Padang Sidempuan untuk menyelenggarakan acara

telepon interakatif. Acara ini akan digunakan untuk menyediakan informasi tambahan dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan para

pendengar terutama dalam masalah pertanian dan perkebunan masyarakat petani. Pada akhirnya proses awal KAP Survei dan diskusi dengan

masyarakat petani dilakukan, diketahui bahwa signal telekomunikasi selular di 4 desa target tidak ada dan penggunaan atau yang memanfaatkan

telepon selular bisa dihitung hanya beberapa orang saja dan dipergunakan pada tempat-tempat tertentu di desa.

Tim kerja Kampanye Bangga Yayasan Pekat melakukan diskusi dengan Program Project Manager (PPM) RARE di Bogor, akhirnya diputuskan

untuk memanfaatkan radio dalam melakukan diskusi kelompok dan masyarakat petani lainnya. Program radio ini dimulai dengan menyiarkan

terlebih dahulu rekaman wawancara staff lapangan Pekat dengan masyarakat petani tentang permasalahan pertanian, perkebunan, kesehatan dan

lingkungan sekitar mereka, 2-3 hasil wawancara tadi dipilih yang dari persoalan yang terbanyak kasusnya, kemudian hasil rekaman wawancara

tersebut (direkam dalam taperecorder mini) kembali diperdengarkan dengan ahli (sebagai panelis) sesuai dengan bidangnya di kota Medan,

kemudian tim kerja kampanye bangga meminta kepada ahli untuk menjawabnya serta memberikan beberapa saran, masukkan dan contoh-contoh

keberhasilan di tempat lain, serta beberapa contoh kegagalan yang hampir sama dengan permasalahan yang ada di desa. Semua pembicaraan

Foto 5, Petani Mendengar Radio dan menulis kupon; staff Yayasan Pekat saat mewawancarai salah seorang petani; gambar paling bawah merupakan suasana

diskusi radio

Page 11: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

dengan panelis direkam dalam taperecorder mini, hasil pembicaraan dengan panelis dan wawancara dengan masyarakat petani tadi kemudian

diedit dalam komputer (laptop; dengan program Adobe Audition 1,5. Hasil rekaman tersebut dimasukkan ke dalam CD dan diserahkan kepada

Radio FM Baharuddin Padang Sidempuan untuk diputarkan pada hari tertentu yang telah disepakati bersama anggota kelompok dan masyarakat

petani lainnya.

Pendengar radio adalah anggota kelompok dan beberapa masyarakat petani yang hadir di salah satu rumah anggota kelompok UBSP. Sebelum

berkumpul, staff lapangan dan pengurus kelompok membuat pengumuman di papan publikasi desa tentang rencana ’diskusi radio’ yang

diselenggarakan tanggal, waktu, dan tempat keberadaan diskusi serta materi diskusi minggu ini. Setelah anggota kelompok dan masyarakat

petani lainnya berkumpul, maka tim kerja kampanye Bangga membagikan lembar fakta yang isinya berkaitan dengan materi diskusi, lembar

fakta adalah tambahan informasi tentang kaitan pertanian dan konservasi, hal ini selalu diutamakan dalam lembar fakta tersebut.

Proses diskusi kelompok yang biasanya dilakukan adalah: Pertama, radio akan menyiarkan ILM radio, kemudian dilanjutkan dengan hasil

rekaman wawancara dengan angota masyarakat petani (2-3 wawancara pendek), yang diungkapkan adalah permasalahan,baru selanjutnya

rekaman dengan panelis, 5 menit kemudian siaran dari panelis dihentikan, penyiar radio membacakan permintaan lagu dari masyarakat petani

(dari Kupon Mandiri), hanya 1 lagu saja, kemudian lanjutan pembicaraan rekaman panelis dilanjutkan, 5 menit kemudian permintaan lagu dari

kupon mandiri dibacakan kembali, dan cukup 1 lagu saja. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan rekaman panelis tadi. Biasanya

pembicaraan panelis direkam hanya 15 menit, saat pemutaran lagu, staff lapangan meminta kepada anggota kelompok dan masyarakat petani

yang mendengar untuk mencatat hal-hal penting yang didengar atau persoalan apa yang tidak dipahami dari siaran tersebut. Dan begitu selesai

pembicaraan panelis di radio, maka dilanjutkan dengan, pengumuman tentang topik minggu depan dan diiringi dengan hasil wawancara dengan

masyarakat petani mengenai permasalahn mereka untuk topik minggu depan.

Dengan berakhir mendengar radio tersebut, maka diskusi dilanjutkan dengan dipandu oleh staff lapangan dan pemandu lokal yang telah dilatih

sebelumnya, diskusi berlangsung dengan memakai metode ORID, bila beberapa pertanyaan tidak dapat dijawab dalam diskusi ini, maka dalam

lembaran khusus akan dicatat dan dibawa kembali ke panelis, pada pertemuan selanjutnya akan dijawab dalam lembaran fakta.

Demikian suasana diskusi dengan memakai media radio, hal ini dipergunakan karena jarak tempuh desa yang jauh dan akses komunikasi selular

tidak ada. Sehingga jangkauan radio sangat menguntungkan untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi.

Kegiatan diskusi kelompok dengan media ini biasanya dilakukan . 1 kali seminggu di 4 kelompok UBSP, antara lain :

Page 12: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Tabel 4.4 Jadwal Diskusi Kelompok

Tanggal Lokasi Pertemuan (Jumlah

Yang Hadir) Topik Pertemuan Narasumber

1/7/2009 Aek Nabara; 20 orang Bagaimana Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekerja Mudiastuti, M.Si

3/7/2009 Janji Manaon; 28 orang

9/7/2009 Sugi Jae; 19 orang

8/7/2009 Sugi Julu; 15 orang

9/7/2009 Aek Nabara; 20 orang Pengaruh Kesehatan dari DAS yang rusak; ketika tanah dibersihkan

dari pohon dan tanaman (deforestasi), lapisan tanah hanya dapat

menahan sedikit air, mengeringkan sumur-sumur dan mata air.

Mudiastuti, M.Si

13/7/2009 Janji Manaon; 28 orang

15/7/2009 Sugi Jae; 19 orang

16/7/2009 Sugi Julu; 15 orang

22/7/2009 Aek Nabara; 20 orang Fungsi Hutan bagi manusia; hutan rusak maka kesehatan warga

akan terancam

Indra Sakti, SKM

23/7/2009 Janji Manaon; 28 orang

25/7/2009 Sugi Jae; 19 orang

27/7/2009 Sugi Julu; 15 orang

1/8/2009 Aek Nabara; 20 orang Hutan, Pangan, Bahan Bakar, dan Obat-obatan; di dalam hutan

terdapat berbagai jenis buah, kacang-kacangan, benih , akar, dan

hewan yang bermanfaat bagi makanan dan obat untuk manusia

Mudiastuti, M.Si

3/8/2009 Janji Manaon; 28 orang

6/8/2009 Sugi Jae; 19 orang

8/8/2009 Sugi Julu; 15 orang

15/8/2009 Aek Nabara; 31 orang Hutan dan Mata Pencaharian; Penebangan hutan menyebabkan

kemiskinan dan kemiskinan menyebabkan makin banyaknya

penebangan hutan.

Muhd. Said Srg

19/8/2009 Janji Manaon; 27 orang

22/8/2009 Sugi Jae; 35 orang

25/8/2009 Sugi Julu; 28 orang

29/8/2009 Aek Nabara; 31 orang Ekoturisme; sebuah cara untuk mendapatkan uang dari pengunjung

yang datang - cara yang baik untuk menghasilkan uang.

Miskun Mendez

5/9/2009 Aek Nabara; 25 orang

12/9/2009 Janji Manaon; 23 orang

3/10/2009 Sugi Jae; 25 orang

6/10/2009 Sugi Julu; 23 orang

Page 13: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

10/10/2009 Aek Nabara; 31 orang Hasil-hasil hutan non-kayu; segala sesuatu selain kayu yang dapat

diambil dan dijual tanpa merusak hutan

Hakimuddin

12/10/2009 Janji Manaon; 27 orang

16/10/2009 Sugi Jae; 35 orang

21/10/2009 Sugi Julu; 28 orang

25/10/2009 Janji Manaon; 23 orang Perbaikan Lahan Rusak; sukssi alami - penanaman pohon

(pemilihan benih atau potongan batang pohon)

Budianto

31/10/2009 Sugi Jae; 25 orang

2/11/2009 Aek Nabara; 25 orang

5/11/2009 Janji Manaon; 23 orang

7/11/2009 Sugi Jae; 25 orang

9/11/2009 Sugi Julu; 23 orang

14/11/2009 Aek Nabara; 25 orang Ketahanan Pangan masyarakat petani; semua orang mendapatkan

makanan yang bergizi sepanjang tahun

Mudiastuti, M.Si

15/11/2009 Sugi Jae; 25 orang

16/11/2009 Sugi Julu; 23 orang

6/12/2009 Janji Manaon; 20 orang

8/12/2009 Aek Nabara; 25 orang Racun Pestisida; pestisida penyebab beberapa gangguan kesehatan

dan tanaman

Indra Sakti, SKM

12/12/2009 Janji Manaon; 23 orang

14/12/2009 Sugi Jae; 25 orang

16/12/2009 Sugi Julu; 23 orang

18/12/2009 Aek Nabara; 25 orang Usahatani Berkelanjutan; tanaman yang sehat membutuhkan tanah

yang sehat

Mudiastuti, M.Si

9/1/2010 Janji Manaon; 23 orang

10/1/2010 Sugi Jae; 25 orang

12/1/2010 Sugi Julu; 23 orang

6/2/2010 Aek Nabara; 31 orang Pupuk Hijau dan tanaman penutup tanah; tanaman kacang-

kacangan

Budianto

8/2/2010 Janji Manaon; 27 orang

11/2/2010 Sugi Jae; 35 orang

15/2/2010 Sugi Julu; 28 orang

18/2/2010 Aek Nabara; 31 orang Mulsa, Kompos, Pupuk Kandang; cara baik memperbaiki tanah dan

mengendalikan gulma

Budianto

20/2/2010 Janji Manaon; 27 orang

21/2/2010 Sugi Jae; 35 orang

Page 14: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

23/2/2010 Sugi Julu; 28 orang

4/3/2010 Aek Nabara; 31 orang Masalah Hama; disebabkan kebakaran, banjir, pembukaan lahan

baru, pestisida, atau hilangnya predator hama

Budianto

7/3/2010 Janji Manaon; 27 orang

9/3/2010 Sugi Jae; 35 orang

13/3/2010 Sugi Julu; 28 orang

14/3/2010 Aek Nabara; 31 orang Mendorong Predator Hama Alami; burung, kadal, katak, kelelawar,

capung, tawon, laba-laba, belalang, kumbang, dan lainnya

Mudiastuti, M.Si

16/3/2010 Janji Manaon; 27 orang

18/3/2010 Sugi Jae; 35 orang

20/3/2010 Sugi Julu; 28 orang

22/3/2010 Aek Nabara; 31 orang Tanaman Campuran; mengurangi penyebaran hama dari tanaman

satu ke tanaman lainnya

Hakimuddin

24/3/2010 Janji Manaon; 27 orang

27/3/2010 Sugi Jae; 35 orang

28/3/2010 Sugi Julu; 28 orang

30/3/2010 Sugi Jae; 35 orang mengendalikan satwa/binatang; solusi Mudiastuti, M.Si

3/5/2010 Sugi Julu; 28 orang

5/5/2010 Aek Nabara; 31 orang

7/5/2010 Janji Manaon; 27 orang

10/5/2010 Sugi Jae; 35 orang Keselamatan dan keadaan darurat; bencana banjir, gempa bumi dan

kebakaran, membuat rencana penyelamatan untuk keadaan darurat

Efrizal Adil Lubis

11/5/2010 Sugi Julu; 28 orang

13/5/2010 Aek Nabara; 31 orang

17/5/2010 Janji Manaon; 27 orang

19/5/2010 Sugi Jae; 35 orang Sanitasi; untuk kesehatan bersama Efrizal Adil Lubis

22/5/2010 Sugi Julu; 28 orang

24/5/2010 Aek Nabara; 25 orang

27/5/2010 Janji Manaon; 23 orang

29/5/2010 Sugi Jae; 25 orang Mengelola Limbah Padat dan Limbah Rumah Tangga menjadi yang

bermanfaat

Syofyan Moechtar

1/6/2010 Sugi Julu; 23 orang

3/6/2010 Aek Nabara; 25 orang

Page 15: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

6/6/2010 Janji Manaon; 23 orang

8/6/2010 Sugi Jae; 25 orang Penyimpanan Air dan Irigasi; membantu menyimpan air dan

menyalurkannya

Mudiastuti, M.Si

9/6/2010 Sugi Julu; 23 orang

11/6/2010 Aek Nabara; 25 orang

13/6/2010 Janji Manaon; 23 orang

15/6/2010 Sugi Jae; 25 orang Mengurangi pengaruh tontonan Sinetron dewasa bagi anak-anak

dan remaja di desa; dampak pergaulan sex bebas bagi remaja

Hj. Yasni

17/6/2010 Sugi Julu; 23 orang

19/6/2010 Aek Nabara; 25 orang

21/6/2010 Janji Manaon; 23 orang

24/6/2010 Sugi Jae; 25 orang Usaha Bersama Simpan Pinjam; mengembangkan kelompok Usaha

kelompok

Miskun Mendez

26/6/2010 Sugi Julu; 23 orang

27/6/2010 Aek Nabara; 25 orang

28/6/2010 Janji Manaon; 23 orang

Kegiatan 2 : Lembar Fakta

Alasan untuk kegiatan : untuk

mendukung program diskusi

kelompok, pada setiap

pelaksanaan diskusi radio, maka

diperlukan lembar fakta yang

berfungsi sebagai sumber

informasi tambahan dan

pendukung dalam pelaksanaan

diskusi.

Deskripsi Kegiatan : Lembar fakta ini dirancang untuk melakukan dua hal, yaitu untuk menjelaskan,

dan mengingatkan Petani tentang bahaya kerusakan hutan, dan manfaat menjaga kelestarian hutan

Foto 6 Lembar Fakta

Page 16: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Lembar fakta ini didesain untuk memenuhi dua kebutuhan tersebut. Lembar itu sendiri terdiri dari selembar pamflet kertas A4 berwarna yang

dilipat, murah untuk diproduksi dan dapat diberikan pada pertemuan-pertemuan komunitas. Karena tingkat melek huruf yang relatif rendah,

penggunaan kata-kata dikurangi dan banyak foto ditampilkan termasuk foto-foto yang menunjukkan kerusakan-kerusakan atau foto-foto terbaik

dalam memperlakukan hutan. Dalam lembar fakta terdapat lembar yang dilaminating plastik supaya tahan air dan warnanya tidak cepat pudar.

Lembar yang dilaminating plastik ini berfungsi untuk mengingatkan kembali dan sebagai tambahan untuk pelatihan yang telah diberikan.

Lembar yang dilaminisi ini berisi topik tentang hal-hal apa yang didalam diskusi terdahulu tidak terjawab oleh peserta diskusi dan mendapatkan

jawaban kembali dari ahli. Pengembangan lembar fakta dimulai pada awal November 2009 ketika kebutuhan untuk menjawab pertanyaan petani

dalam diskusi radio dan beberapa orang masyarakat petani mempertanyakan status kawasan CA Dolok Sibualbuali kepada kami. Tim membuat

dan mencetak setiap seminggu sekali sebanyak 200 lembar. Total hingga akhir program tercetak 400 lembar fakta dalam 2 versi, untuk versi Lux

berisikan tentang topic diskusi kedepannya (yang akan di diskusikan) versi kertas HVS (fotocopy) merupakan jawaban dari ahli terhadap

pertanyaan yang tidak terjawab dalam diskusi terdahulu..

Evaluasi media yang dipergunakan dalam beberapa kali pertemuan dengan masyarakat petani dan anggota kelompok UBSP dengan iklan ILM,

Diskusi Radio, Kupon Radio, Wawancara, dan lembar fakta ternyata sangat bermanfaat dan keseluruhan media kampanye tersebut saling

berkaitan, antara lain. ILM mampu menyampaikan pesan-pesan yang di ingin sampaikan kepada sasaran target sedangkan bagi anggota

masyarakat penyiaran ILM tersebut menambah rasa bangga mereka yang telah terlebih dahulu masuk menjadi anggota kelompok UBSP dan

pelopor konservasi di desa mereka, hal ini dapat diketahu dari wawancara terbuka dalam kelompok maupun perbincangan pribadi staff lapangan

dengan anggota kelompok di luar arena pertemuan.

Untuk wawancara radio yang melibatkan masyarakat petani, juga menjadikan petani merasa dihargai sebagai warga yang pendapat dan

masalahnya di dengar oleh banyak orang melalui radio. Oleh sebagian petani yang diwawancarai selalu mempromosikan tentang jadwal

penyiaran rekaman wawancaranya kepada masyarakat petani lain, terutama kepada keluarga mereka di desa sendiri maupun di didesa tetangga

lainnya. Secara tidak langsung program wawancara dan diskusi radio yang kami buat terpromosikan jauh melebihi jangkauan desa target kami.

Bahkan salah satu petani yang kami wawancarai menjadi narasumber dari berbagai kegiatan kecamatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Kecamatan Marancar. Petani tersebut menjadi lebih percaya diri dengan apa yang telah dilakukannya bersama kami dalam membentuk

kelompok UBSP dan menyelematakan hutan Batang Toru di sekitar tempat tinggalnya, petani tersebut bernama Hotdin Taufiq Siagian, yang

juga merupakan tokoh agama di desa Sugi Julu, sebagai Khatib Jumat tetap di Mesjid dan Ketua Kelompok UBSP di Desa Sugi Julu.

Page 17: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Mendengar paparan ahli melalui siaran diskusi radio merupakan hal baru bagi masyarakat petani di 4 desa

target kami, sehingga dalam survey awal diketahui bahwa radio merupakan hiburan ketiga bagi

masyarakat petani setelah televise yang menawarkan berita ter up to date, sinetron, dan acara lainnya.

Dibulan-bulan pertama, untuk mengajak masyarakat petani dan anggota kelompok dalam diskusi radio ini

sangat melelahkan, yang pasti kebiasaan bersama untuk menyaksikan program siaran di TV sudah

merupakan rutinitas mereka. Tetapi program diskusi radio tetap kami jalankan dengan peserta utama

adalah anggota kelompok yang jumlahnya terbatas. Setelah hasil wawancara dan diskusi radio tersebut

kami tampilkan dalam bentuk tulisan (lembar informasi atau lembar fakta) di Papan Informasi desa, hal

ini mulai menarik perhatian mereka, selanjutnya dengan kehadiran kupon radio yang menawarkan pilihan

lagu kesenangan mereka, juga menambah keinginan mereka untuk mendengar radio. Sebab dalam kupon

juga diberi kesempatan kepada petani untuk mengungkapkan perasaannya terhadap perkembangan desa

dan konservasi, pesan-pesan mereka dibacakan oleh penyiar sebelum lagu permintaan mereka diputarkan,

hal ini menjadikan kebanggaan bagi petani apabila pesan nya dibaca dan didengar banyak orang.

Kegiatan 3: Pertemuan-pertemuan Petani dan Masyarakat

Alasan untuk kegiatan: Petani perambah merupakan khalayak primer yang disasar untuk mencegah

terjadi pembukaan hutan untuk lahan usaha kebun. Mereka harus memahami perbuatan pembukaan hutan

tersebut sangat merugikan bagi lingkungan kehidupan mereka dan kelangsungan hidup satwa endemic

Orangutan Sumatera, petani harus bersedia untuk membantu dan memahami secara tepat apa yang

diminta dari mereka.

Petani memiliki pandangan yang tradisional, berisiko menolak dan banyak memiliki tingkat melek huruf

yang relatif rendah dan tidak bisa berbahasa Indonesia dengan benar. Kampanye ini tidak bisa

mengandalkan materi-materi tertulis atau audio-visual saja untuk menghasilkan perubahan perilaku.

Sementara poster, papan informasi dan khotbah yang diberikan oleh "sumber-sumber terpercaya" dapat

membuat khalayak ini lebih mudah menerima perubahan, diperlukan percakapan –antar personal,

pemodelan perilaku dan persuasi guna menggerakkan mereka untuk bertindak. Petugas kampanye perlu

bertemu dengan petani untuk berbicara dengan mereka, mendapatkan kepercayaan mereka dan

menunjukkan kepada mereka apa yang dibutuhkan. Satu kesempatan atau pembukaan untuk melibatkan petani adalah pada malam hari, ketika

mereka berada di rumah masing-masing, mereka sedang bersantai di antara kelompok mereka sendiri. Ini adalah saat ketika kelompok-kelompok

Foto 7 berbagai bentuk Diskusi kelompok,

bisa meminjam ruang kelas salah satu

sekolah, atau dirumah salah satu anggota

dan di kedai kopi.

Page 18: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

kecil petani berkumpul, terlibat dalam percakapan dan mungkin terbuka untuk belajar tentang program ini. Televisi adalah barang langka di

rumah mereka dan, karena tingkat pendapatan rendah.

Manajer Kampanye dalam periode Pride, menyelenggarakan serangkaian pertemuan masyarakat pada malam hari di rumah salah satu anggota

petani, serta di kedai kopi tempat petani laki-laki berkumpul. Kedai kopi pun dipilih karena biasanya tempat bagi laki-laki di desa berkumpul

dan melakukan interaksi social mereka.

Evaluasi dari hasil pertemuan petani dan masyarakat di 4 desa target selalu dilakukan pada malam hari, disebabkan anggota petani umumnya

sejak pagi hingga sore hari dipenuhi kewajiban untuk mengurusi kebun dan sawah mereka. Kendala lain adalah waktu yang terbatas, hanya

malam hari kemudian belum lagi masalah cuaca, bila hujan, atau ada acara pesta maupun kemalangan di tengah-tengah masyarakat, maka

pertemuan sering terkendala dan kemungkinan pertemuan bisa dimundurkan waktunya pada hari selanjutnya.

Bagi kami dilapangan ini merupakan beban yang sangat berat dan penuh dengan tantangan,

sebagaimana mestinya capaian target harus segera terselesaikan, namun kendala-kendala lapangan

menjadikan lain, dan disamping itu jarak tempuh dari satu desa ke desa lainnya sangat jauh dan

membutuhkan waktu tempuh yang lama, sering staff lapangan harus bermalam di desa, kemudian

melanjutkan pertemuan ke desa yang lainnya. Tetapi menjelang akhir proyek, hal ini tidak menjadi

hambatan lagi sebab pengurus kelompok mampu melakukan sendiri pertemuan di desa mereka,

hanya saja perlu tetap dilakukan monitoring capaian target sasaran dan konteks diskusi atau

pertemuan kelompok. Sehingga tidak terjadi bias dan pembicaraan yang tidak focus di dalam

pertemuan kelompok.

Kegiatan 4 : Buku Kumpulan Kothbah Jumat

Alasan untuk kegiatan : Di 4 desa target, para pemimpin agama adalah sumber-sumber informasi

yang dipercaya (Survei pra, 2009, 80% dari petani yang disurvei percaya bahwa para pemimpin

agama mereka "sangat dapat dipercaya" dalam memberikan informasi tentang perhatiannya

terhadap lingkungan (67,9%, survey pra) bukan hanya mengenai kitab suci dan nilai-nilai moral,

tetapi juga sebagai penyedia informasi yang jujur mengenai aspek-aspek kehidupan masyarakat

yang lebih luas. anggota masyarakat akan mencari tokoh-tokoh masyarakat tersebut untuk

membantu mengisi formulir, menangani perselisihan atau bernegosiasi dengan badan-badan

pemerintah. Dengan demikian, mereka menjadi pihak-pihak yang "dapat dipercaya". Gambar 4.1 buku kumpulan Khotbah

Jumat

Page 19: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Fakta ini, ditambah dengan kenyataan bahwa kitab suci agama dari semua denominasi menyerukan pengelolaan sumber daya alam secara

bijaksana, membuat para pengurus mesjid dan pemimpin gereja menjadi mitra alami dalam kampanye untuk melindungi CA Dolok Sibualbuali

dan SA Dolok Lubuk Raya di Kawasan Hutan Batang Toru di Tapanuli Selatan.

Rencana Kerja Kegiatan Pemasaran menyerukan kampanye menjangkau Majelis Ulama Islam (4 desa target umumnya mayoritas beragama

Islam) dan meminta bantuan mereka dalam menyusun dan memberikan suatu khotbah lingkungan yang menciptakan peluang-peluang untuk

diskusi. Rencana Kerja ini menyerukan "hari-hari khotbah" yang kemudian diikuti dengan pertemuan-pertemuan untuk menginformasikan umat-

umat Islam tentang program serta untuk menghilangkan pemikiran yang diyakini oleh publik namun tidak benar (mitos), bahwa pembukaan

hutan untuk lahan usaha pertanian adalah salah dan menghancurkan bumi serta perbuatan dosa.

Evaluasi efektitifitas pada media buku kumpulan kothbah Jumat ini sangat menarik, awal pertama kami mengeluarkan buku ini merupakan

kumpulan kotbah-kotbah Jumat yang diambil dari berbagai situs dan web di internet, kemudian kami jadikan sebuah buku dan dibagikan kepada

Khatib dan Wakil Khatib Jumat di setiap desa. Namun apa yang terjadi, khatib kebingungan membaca lembar perlembar kumpulan kothbah ini

yang bahasanya terlalu tinggi serta pemahaman khatib sendiri sangat rendah tentang isi buku tersebut.

Kegagalan ini menjadi sebuah tantangan bagi kami, akhirnya melalui pertemuan beberapa kali dengan khatib dan wakil khatib serta beberapa

kali pelatihan tentang konservasi, maka kami mampu mengajak khatib dan wakil khatib untuk membicarakan tentang konservasi di depan

ummatnya tidak menjadi kendala lagi. Bahkan mereka menjadi tempat bertanya para petani tentang hukum agama terhadap perusakan hutan dan

perburuan satwa.

Page 20: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Sasaran SMART Sikap dan Komunikasi Interpersonal

Tabel 4.5 Hasil dan Sasaran Sikap dan Komunikasi Interpersonal untuk Petani Perambah di 4 desa target

Kegiatan 1 : Poster

Alasan untuk kegiatan: Tingkat kesadaran petani tentang nilai-nilai keanekaragaman hayati dan dampak dari pembukaan hutan untuk lahan

usaha perkebunan mereka tentang bagaimana perilaku petani sendiri dapat mendorong perubahan untuk mengurangi ancaman pembukaan hutan,

bahkan berhenti untuk melakukan pembukaan hutan. Petani umumnya mempergunakan kedai kopi, pasar rabu (sekali seminggu) dan fasilitas

umum lainnya sebagai tempat berkumpul dan poster akan dilihat mereka jika ditempatkan di tempat-tempat yang tampak jelas tersebut. Poster

digunakan untuk mengirmkan pesan-pesan pendidikan berkepentingan lokal dan umum. Poster juga menampilkan pesan-pesan pendek dan

sederhana yang dapat di ingat orang kemudian mereka bisa menersukan kepada orang lainya. Hal ini dikarenakan, poster memiliki karakter:

jangkauan luas, namun dengan kedalaman pesan yang rendah.

Para Petani: Sikap dan Komunikasi antar sesama (interpersonal)

Tahap Teori Perubahan Pengetahuan (Pemberian Informasi untuk meningkatkan pengetahuan)

Rantai Hasil Petani Perambah telah mengambil langka-langkah untuk melestarikan hutan mereka dengan mengembangkan kelompok Usaha

Bersama Simpan Pinjam (UBSP/CU).

Sasaran SMART 1 Pada akhir Juni 2010, 68% petani di 4 desa target (Sugi Julu, Sugi Jae, Aek Nabara dan Janji Manaon) menyatakan manfaat

pengorganisasian modal ekonomi secara berkelompok adalah dapat meningkatkan perekonomian desa dan dimanfaatkan oleh warga lainnya

(semula 53% yang tahu manfaatnya)

Sasaran SMART 2 Pada akhir Juni 2010, 80% petani di 4 desa target (Sugi Julu, Sugi Jae, Aek Nabara dan Janji Manaon) akan setuju bahwa pembukaan hutan

untuk pertanian atau perladangan perlu dilarang dan dihentikan (semula 63% yang setuju menghentikan)

Sasaran SMART 3 Pada akhir Juni 2010, 56% Petani di 4 desa target (Sugi Julu, Sugi Jae, Aek Nabara dan Janji Manaon) memiliki sikap bahwa menggalang

gotong royong membangun sumberdaya ekonomi mudah dilakukan. (meningkat dari 41%).

Sasaran SMART 4 Pada akhir Juni 2010, 47% Petani di 4 desa target (Sugi Julu, Sugi Jae, Aek Nabara dan Janji Manaon) tidak lagi menyatakan bahwa

kondisi ekonomi merupakan kendala bagi penguatan modal ekonomi masyarakat (semula 62% yang mengkhawatirkan)

Sasaran SMART 5 Pada akhir Juni 2010, 26% Petani di 4 desa target akan berbicara tentang pengelolaan lahan pada luas lahan yang tetap tanpa membuka

hutan (meningkat dari 11%)

Sasaran SMART 7 Pada akhir Juni 2010, 15% petani di 4 desa target akan berbicara mengenai pembentukkan kelompok usaha credit union yang berorientasi

konservasi sebagai cara mengelola lahan pertanian atau perkebunan yang terbatas menjadi produktif. (meningkat dari 50%)

Page 21: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Deskripsi Kegiatan : Ketika kami pertama kali mulai berpikir tentang desain poster, beberapa anggota Tim Kerja Kampanye Bangga Yayasan

Pekat berpikir bahwa poster yang menampilkan Orangutan Sumatera akan menjadi tambahan yang bagus untuk perangkat pemasaran

kampanye. Mereka menyukai desain dan jelas mengenali Orangutan Sumatera, tetapi mereka tidak terinspirasi untuk mengambil tindakan, tidak

ada perasaan "posternya sedang berbicara kepada saya" dan mereka tidak yakin panggilan untuk tindakan macam apa yang diharapkan dari

gambar itu. Beberapa responden kelompok fokus mengatakan bahwa jelas Orangutan Sumatera harus diselamatkan dan Hutan dilindungi, namun

mereka tidak benar-benar melihat hal-hal tersebut sebagai "pekerjaan mereka". Ini memperkuat temuan survei pra-kampanye bahwa mayoritas

responden mengidentifikasi dan melihat Orangutan Sumatera sebagai simbol atau maskot yang baik untuk kampanye.

Pada awal Agustus 2009, kami meminta kepada Iboy Sutoyo (desainer grafis). Dia dengan senang hati bersedia meninjau Ringkasan Kreatif,

sejumlah wawancara terfokus dengan para petani, Tangga Manfaat yang dibuat untuk Rencana Proyek dan transkrip diskusi kelompok terfokus

dengan para petani. Dia menawarkan untuk menyumbangkan jasa dalam membuat poster yang difokuskan secara khusus pada masyarakat petani

dan keinginan kami untuk membuat mereka mengadopsi dan membentuk kelompok Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP/CU). Pada

pertengahan September 2009, ia mempunyai beberapa rancangan yang siap untuk pengujian tambahan. Selain itu pada kunjungan monitoring

dari Rare, Asti Nurhidayati juga membantu untuk membuatkan rancangan poster yang sejalan dengan ringkasan kreatif yang telah

dikembangkan:

Salinan teks di dalam poster: Mari selamatkan Hutan untuk Meningkatkan kehidupan kita

Pilihan Judul Utama:

Harangan So Tola Disego-sego an so sarjago Mual Ni Aek Ta Dohot Manjago Palastarian Mawas

Molo Harangan Tarjago, Pandapotan Ni Masyarakat An Su Bisa Maningkat

Harangan Tarjago, Ekonomi Martambah

Hita Jago Haranganta, makmur masyarakat ta

Rap Manjago Ma Hita Di Harangan Tai Ulang Tai Jadi Longsor dohot ulang mak kurang haroan ni aektan

Rap man jago ma hita kelastarian ni harangan tai ima gunung lubuk raya/sibual-buali harana sada ke in dahan diam di desa ta on dohot

muse sani da haroan ni aekta muse

Harangan Totop Jeges Par Ngoluan pe di padenggam hutan tetap lestaripero koali am supaya di perhatikan

Rap Ma Hita Sude Mangatasi Masalah On

Akan ideal untuk melakukan dua pertemuan diskusi kelompok terfokus dengan petani untuk menguji mater-materi tersebut. Namun karena

kerangka waktu (pilkades; pemilihan kepala desa) dan keterbatasan anggaran, kami hanya mungkin melakukan satu pertemuan. Kami

Page 22: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

menggunakan kesempatan ini untuk menguji daya tarik, pemahaman, penerimaan, serta persuasi dan untuk membandingkan kecenderungan

khalayak terhadap dua rancangan yang ditunjukkan di atas.

Diskusi kelompok terfokus berlangsung 45 menit, dihadiri 12 orang petani dengan usia 24-55 tahun. Para peserta direkrut beberapa perwakilan

kelompok di 4 desa target, dan percakapan dilakukan (dan dicatat) di sebuah rumah anggota kelompok UBSP/CU di desa Sugi Jae.

Menurut hasil wawancara yang dilakukan di 4 desa target dan 2 desa yang menjadi sentral pertemuan masyarakat di kecamatan Marancar, yaitu:

desa Aek Nabara, Janji Manaon, Sugi Julu, Sugi Jae, Pasar Marancar dan Poken Arba dengan melibatkan 4 orang anggota masyarakat, dan 3

orang staff Lapangan Yayasan Pekat, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Masyarakat dapat secara langsung mengerti

maksud atau arti dari gambar yang terdapat pada

poster yang diperlihatkan yaitu gambar suasana desa

dan bayang orangutan/mawas.

2. Pada gambar poster responden menilai bahwa

warna poster yang diperlihatkan terlalu tidak

bersemangat sehingga memiliki pesan yang kurang

mengena. Responden memberikan masukan yaitu

agar warna lebih cerah dan hidup sehingga pesan

yang ditangkap oleh responden dapat ditangkap

dengan baik.

3. Dari gambar poster, stiker mobil dan banner yang

diperlihatkan,responden sudah mengerti dengan apa

yang harus dilakukan.

4. Pada gambar poster, stiker mobil dan banner,

responden yakin bahwa hutan, masyarakat desa dan

orangutan/mawas hidup harus saling bergantungan

dan harmonis sehingga alam dapat dijaga dan

meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar

hutan

Gambar 4.2 Rancangan Poster – (A) draft awal; (B) versi final

Page 23: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

5. Pada slogan yang diperlihatkan, responden lebih memilih kata-kata ”Lestari Buat Hita Sasudena” (artinya: Lestari buat kita Semua)

kata-kata ini sudah mencakup kekuatan keanekaragaman hayati dan perekonomian masyarakat desa.

6. Sedangkan untuk kata-kata pesan responden lebih banyak memilih “Hita Jago Haranganta, makmur masyarakat ta” (artinya: Kita

Jaga Hutan Lindung, Makmur Masyarakat kita)

Saran dan masukan dari responden,yaitu:

1. Warna pada poster diusahakan agar lebih cerah dan bersemangat sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh khalayak luas.

2. Menentukan tempat yang tepat dan pas untuk menempelkan poster (ditempat sering masyarakat berkumpul atau berkunjung, sedangkan

untuk sticker mobil dipasang pada kenderaan poken arba-batangtoru-padang sidempuan)

3. Disarankan slogan yang dipakai sesuai dengan aksi yang dilakukan. Misalnya apabila untuk melakukan kegiatan menyemangati

masyarakat untuk melakukannya. Maka di pilih ”Lestari Buat Kita Semua”.

4. Gunakan gambar pada poster yang sesuai dengan kondisi nyata sekarang.

Secara keseluruhan kelompok memilih versi poster kedua, "Yang itu berbicara langsung kepada kami. Jelas dan bagus," adalah pernyataan

yang disuarakan oleh mayoritas peserta. Oleh karena itu diputuskan untuk menggunakan gambar profil anggota masyarakat petani dengan judul

"Mandiri Tanpa Marusak, Rap Ma Hita Sude Mangatasi Masalah On"; namun illustrasi perlu direvisi untuk menunjukkan alam persawahan,

perkebunan dan hutan diletakkan dibelakang foto anggota masyarakat petani.

.

Selain menguji keefektifan poster selama proses desain, kami mencoba untuk mengukur pemahaman dan daya ingat khalayak sasaran terhadap

pesan yang dicantumkan pada poster setelah poster tersebut dipasang.

Mereka didorong untuk melakukan hal ini dengan cara yang tidak terstruktur. Misalnya, mereka mungkin akan berdiri di sebelah orang yang

melihat poster itu dan mengatakan sesuatu seperti "Amang/Inang kira-kira apa maksud dari poster ini?". Masyarakat petani di desa target,

terutama mereka yang hidup di masyarakat pedesaan, senang bercakap-cakap dan sering kali percakapan akan berlangsung selama beberapa

menit. Para pemandu desa akan mencari tahu pemikiran-pemikiran mendasar tentang pesan dan ajakan untuk bertindak. Misalnya mereka

mengatakan, "aku kira mereka mengajak untuk masuk kelompok UBSP dan meminta kita menjaga hutan?" Pemandu desa juga akan didorong

untuk berbicara dengan para pemilik kedai kopi, warung dan rumah makan yang dipasangi poster. Kadang-kadang mereka memang harus

melakukan hal tersebut, untuk mendapatkan izin dari pemilik rumah makan, warung, kedai, untuk memasang poster-poster. Orang-orang tampak

sangat bisa menerima keberadaan poster-poster yang baru saja dipasang tersebut serta pesan-pesan yang dicantumkan pada poster tersebut. Para

pemandu desa melaporkan bahwa ada sedikit penolakan di kalangan pemilik kedai kopi, warung atau rumah makan ketika memasang poster-

poster. Mereka yang membaca poster-poster itu tampaknya memahami dan "mendapatkan pesannya". Sejumlah pemandu desa mencatat bahwa

"orang-orang menyukai karya seninya".

Page 24: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Pemasangan poster ditempat masyarakata petani berkumpul, senantiasa dipantau kembali keberadaannya oleh anggota kelompok. Dipantau

keberdaan poster masih tetap diterpasang atau sudah dirobek, hal ini dilakukan sepunuhnya oleh anggota kelompok UBSP di masing-masing

desa.

Beberapa anggota kelompok, seperti anggota kelompok di desa Sugi Jae dan Sugi Julu yang melaporkan bahwa kehilangan poster yang dipasang

pada tempat-tempat berkumpul masyarakat petani di desa mereka, setelah diadakan pertemuan khusus untuk hal ini, maka dilakukan penelitian

lebih dalam kenapa poster hilang?, dan hasil penelitian beberapa anggota kelompok adalah poster yang hilang tidak lah dirobek atau di

hilangkan, sebaliknya poster diambil oleh masyarakat petani lainnya dan dipasang di dalam rumah mereka atau sebagian ada poster yang

diberikan kepada sanak saudara dari desa lain untuk dipasang dirumahnya. Penyebab pengambilan poster ini dikarenakan poster yang

Dalam pembuatan poster pertama kami memakai logo kampanye sebuah gambar siluet dari Orangutan Sumatera dengan latar belakang sorang

petani di sawah, oleh masyarakat petani, khususnya anggota kelompok hal ini mendapat tantangan dari mereka yang mengatakan bahwa kami

saat ini setelah menjadi anggota kelompok UBSP tidak ada lagi konflik dengan Orangutan Sumatera, malah kami akan menjaga keberadaan

mereka di dalam hutan, oleh sebab itu kami minta diganti.

Foto 8 Poster dipasang ditempat-tempat strategis

Page 25: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Kami pada dasarnya belum siap menerima tantangan ini, setelah 7 hari dari

pernyataan masyarakat petani tentang logo, maka kami di akhir pertemuan rutin

anggota kelompok menyampaikan kepada mereka bahwa kami sampai saat ini

belum mendapatkan ide pengganti logo yang diharapkan oleh kelompok-

kelompok UBSP. Setelah itu kami melakukan brainstorming tentang logo yang

diharapkan oleh kelompok. Awalnya kami dapat membaca kehendak seluruh

kelompok adalah “stop kerusakan” oleh anggota kelompok selalu

mengekspresikannya dengan melakukan gerakan lengan kanan di angkat keatas

dengan lima jarinya terbuak (stop).

Berdasarkan itu kami melakukan penggambaran lima jari tangan di depan

anggota kelompok yang berkumpul, dan mereka sepakat, serta menyatakan

setuju tentang hal itu. Selanjutnya kami membawa hasil pertemuan ini ke Tim

Kerja Kampanye Bangga Yayasan Pekat dan mendiskusikan dengan desaigner tentang logo baru bagi kampanye kami mendatang, dan di dalam

pertmuan tersebut kami sepakat jari tangan tersebut bukan jari tangan manusia, tetapi jaringan tangan dari Orangutan Sumatera yang menyatakan

stop perusakan. Setelah desai selesai, kami kembali membawanya kedalam pertemuan-pertemuan kelompok dan menyatakan bahwa inilah hasil

diskusi kita kemarin, namun perubahannya adalah jari tangan bukan jari tangan manusia, tetapi jaringan Orangutan Sumatera yang ditampilkan.

Oleh seluruh anggota kelompok ini disepakati dan akhirnya logo ini menjadi logo kampanye kami selanjutnya.

Kegiatan 2 : Pertemuan dengan Tokoh Agama

Al Ustadz Drs. Gulmat Nasution (anggota MUI dan NU Sumatera Utara) adalah salah seorang putra daerah Tapanuli Selatan dan bertempat

tinggal di kota Medan, beliau bersedia membantu kami dalam melakukan pertemuan pemangku kepentingan pertama dalam proses perencanaan

proyek. Dia menyukai dengan pelatihan penggunaan Model Konsep dan banyak memuji kampanye yang melibatkan para warga setempat di

tahap awal kampanye. Dia langsung setuju untuk ikut dalam Panitia Pertemuan Da’I Muda di Tapanuli Selatan, khususnya di Kecamatan

Marancar dan telah mengikuti sebagian besar rapat bulanan. Dia adalah orang yang logis untuk membantu kami dengan kegiatan khotbah

(Maksudnya?).

Gambar 4.3 Logo awal (A) dan logo yang dipakai hingga akhir Pride (B)

Page 26: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Pada awal September 2009, kami bertemu dengan ketua MUI Kecamatan Marancar dan

mengajukan gagasan untuk menciptakan sebuah lembar khotbah Jumat yang dapat digunakan oleh

para pemimpin agama untuk memperkenalkan isu-isu lingkungan yang terjadi di CA Dolok

Sibualbuali dan SA Dolok Lubuk Raya. kami menyarankan agar khotbah dapat disajikan pada hari

Jum’at (Sholat Jum’at). Ketua MUI Kecamatan Marancar melihat kebijakan dalam ide ini dan

mengusulkan agar pengurus Mesjid di seluruh Kecamatan Marancar diajak untuk mengadakan

khotbah di salah satu (atau semua) dari tiga tanggal berikut:

Hari Bumi, 22 April 2009

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2010

Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2010

Ketua MUI Kecamatan Marancar menawarkan dukungan tanpa syarat untuk kegiatan tersebut. Pertemuan perdana diikuti dengan yang lain pada

minggu kedua bulan September 2009 ketika Pengurus Mesjid desa Aek Nabara, Sugi Julu, dan Poken Arba. Diputuskan bahwa kampanye akan

menghasilkan "lembar khotbah" tunggal format sederhana (A4) yang akan menyoroti nilai keanekaragaman hayati CA Dolok Sibualbuali dan

SA Dolok Lubuk Raya, ancaman yang dihadapi oleh Orangutan Sumatera dan beberapa tindakan khusus yang bisa lakukan oleh orang-orang

yang pergi ke Mesjid untuk membantu. Ketua MUI Kecamatan Marancar mendesak agar kami membuat teks yang singkat dan mengaitkannya

dengan Al’quran untuk dampak yang lebih besar. Ia merekomendasikan dibuatnya sebuah lembar dakwah dan buku kupulan khotbah Jum’at.

1. Dialog Bersama Badan Kenaziran Mesjid

Dengan bantuan Al Ustadz Drs. Gulmat Nasution, SHi, kami berhasil menyelenggarakan diskusi fokus dengan pengurus mesjid dan Dai di

beberapa desa di Kecamatan Marancar. Sekedar informasi, umunya di seluruh desa Marancar, khusus setiap Mesjid tidak akan mengganti Khatib

Jum’at, pemilihan khatib dan wakil khatib dilakukan secara musyawarah oleh aparat desa, pengurus Mesjid, Hatobangon, Badan Perwakilan

Desa, dan Harajaon Huta. Oleh sebab itu kami lebih mengkosentrasikan diskusi ini dengan para khatib dan wakil khatib di setiap desa. Sehingga

para khatib dan wakil khatib disetiap Mesjid di desa target memiliki pengetahuan tentang konservasi dan pengembangan Usaha Bersama Simpan

Pinjam (UBSP). Dan pelaksanaan diskusi fokus dilakukan, seperti tabel dibawah ini, sebagai berikut :

Foto 9 pertemuan di dalam Mesjid

Page 27: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Tabel 4.6 Diskusi Pesan Konservasi bersama Pengurus dan Imam Mesjid

Mesjid Tanggal di

Laksanakan

Tim Kerja Yayasan

Pekat Narasumber/Pembicara

Jumlah

Yang

Hadir

Topik Diksusi

Mesjid Desa Aek Nabara 4-Sep-09

Efrizal Adil, Deffian

Saiful, Syofyan Moechtar

Drs. Gulmat Nasution, Shi 12 orang

Al'Quran dan hadist Pedoman untuk

Konservasi

Mesjid Desa Janji Manaon 8-Sep-09

Efrizal Adil, Deffian

Saiful, Syofyan Moechtar

Drs. Gulmat Nasution, Shi 11 orang

Islam dan Konservasi

Mesjid Desa Sugi Julu 10-Sep-09

Efrizal Adil, Deffian

Saiful, Syofyan Moechtar

Drs. Gulmat Nasution, Shi 10 orang

Pelestarian Hutan menurut Islam

Mesjid Pasar Marancar/Sugi Jae 11-Sep-09

Efrizal Adil, Deffian

Saiful, Syofyan Moechtar

Drs. Gulmat Nasution, Shi 20 orang

Merusak Alam Berarti Membunuh

Manusia

Mesjid Desa Sugi Julu

5-Oct-09

Ahmad Affandi Nst,

Deffian Saiful, Syahrum

Lubis

Drs. Gulmat Nasution, Shi

18 orang

Alam Juga untuk Manusia masa

depan

Mesjid Pasar Marancar/Sugi Jae

9-Oct-09

Ahmad Affandi Nst,

Deffian Saiful, Syahrum

Lubis

Drs. Gulmat Nasution, Shi

15 orang

Isu Lingkungan Hidup di dunia

Islam

Mesjid Desa Aek Nabara 16-Oct-09

Ahmad Affandi Nst,

Deffian Saiful

Drs. Gulmat Nasution, Shi 18 orang

Al'Quran dan hadist Pedoman untuk

Konservasi (Lanjutan 2)

Mesjid Desa Janji Manaon 30-Oct-09

Ahmad Affandi Nst,

Deffian Saiful

Drs. Gulmat Nasution, Shi 15 orang

Krisis Lingkungan di muslim

Tapanuli Selatan

Mesjid Pasar Marancar/Sugi Jae 6-Nov-09

Ahmad Affandi Nst,

Deffian Saiful

Drs. Gulmat Nasution, Shi 28 orang

Etika Lingkungan dalam Islam

Mesjid Pasar Marancar/Sugi Jae

13-Nov-09

Ahmad Affandi Nst,

Deffian Saiful

Drs. Gulmat Nasution, Shi

18 orang

Jalan hidup yang Lebih Ekologis

Mesjid Pasar Marancar/Sugi Jae 17-Nov-09

Ahmad Affandi Nst,

Deffian Saiful

Drs. Gulmat Nasution, Shi 20 orang

Al'Quran dan hadist Pedoman untuk

Konservasi (Lanjutan 3)

Page 28: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Diskusi ini juga mengajarkan kepada khatib dan wakil khatib untuk membuat tulisan yang akan

dimuat dalam lembar dakwah yang dikeluarkan setiap Jumat, serta didistribusikan ke seluruh

Mesjid di Kecamatan Marancar.

2. Khotbah Jumat

Sangat menyenangkan, akhirnya kami mampu mengajak para khatib dan wakil khatib (Imam

Mesjid) di desa Aek Nabara, Janji Manaon, Sugi Julu dan Sugi Jae, melakukan Khotbah Jumat

mereka pada hari bumi, hari lingkungan hidup sedunia, dan hari pendidikan. Dan mereka

menyatakan keinginan mereka kembali untuk dilatih dan diberi pengetahuan baru tentang

konservasi dan keanekaragaman hayati lebih dalam, hal ini kami sampaikan bahwa apa yang telah

dilakukan ini merupakan sebuah awal dari permulaan melakukan perubahan. Untuk pelatihan atau

pendidikan singkat tentang konservasi kepada mereka, kami akan melakukan koordinasi dengan

pihak MUI Kecamatan dan Kabupaten Tapanuli Selatan, dan kelak pelatihan mendatang akan

direncanakan lebih lama dengan materi yang lebih baik lagi.

Foto 10 Staff Yayasan Pekat menyerahkan buku

kumpulan khotbah jumat kepada khatib Mesjid

Page 29: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Tabel 4.7 bawah ini kami menyampaikan beberapa pesan-pesan kampanye para khatib dalam khotbah Jumat mereka di hari-hari penting

tersebut, dan bersamaan itu pula kami juga menyebarkan lembar dakwah ditengah-tengah pengunjung sholat Jumat di Mesjid tersebut.

Page 30: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Tabel 4.7 Khotbah Juma'at yang membicarakan dan menyampaikan pesan-pesan konservasi

Kegiatan 3 : Papan Publikasi Desa

Alasan untuk kegiatan : Masyarakat petani di desa target umumnya memanfaatkan papan publikasi desa untuk memperoleh informasi dari aparat

desa atau pengurus BPD. Papan publikasi ini bisa dalam bentuk yang sudah permanen (ukuran 1,5 x 2 m) dengan mempergunakan kaca, atau

dinding luar Mesjid atau Surau/Mushala desa. Sejak awal kegiatan kami selalu memanfaatkan papan publikasi untuk menginformasikan jadwal

pertemuan kelompok UBSP atau pertemuan dengan masyarakat petani lainnya.

Papan publikasi ini beraktivitas sederhana saja, bila ada pengumuman baru dari kecamatan atau kabupaten maka lembaran tersebut akan di

tempelkan di papan publikasi, kegiatan papan publikasi hanya sebatas informasi aparat desa dengan warganya. Tetapi setelah kelompok UBSP

terbentuk di desa dan pemanfaatan pengumuman waktu pertemuan serta materi diskusi mingguan selalu ditempelkan di papan publikasi, maka

oleh aparat desa diminta kepada pengurus kelompok untuk mengurus dan merawat papan publikasi desa. Kelompok-kelompok UBSP terbentuk

mulai memilih dari salah satu anggota kelompok untuk mengurus papan publikasi desa. Dan kegiatan papan publikasi desa semakin ramai

dengan ditempelkan hasil-hasil diskusi di papan publikasi, baik dalam tulisan tangan, maupun lembar fakta, foto-foto kegiatan diskusi yang telah

sengaja kami printer dan dibagikan ke kelompok untuk dipublikasikan di papan publikasi.

Mesjid Hari Bumi (22 April) Hari Lingkungan

Hidup (5 Juni)

Hari Air Sedunia (22

Maret)

Hari Pendidikan Nasional

(2 Mei)

Mesjid Desa Aek Nabara Memperbaiki Diri Kita

Adalah Memperbaiki Bumi

Musibah Longsor dan Banjir

Bandang

Jadikan Dunia di tangamu,

akhirat di hatimu

Bacalah Al'Quran untuk Dunia dan

Akhirat

Mesjid Desa Janji Manaon Wasiat Khalifah kepada

penggantinya

Hubungan antara dosa dan

bencana

Bersemangat kepada hal

yang bermanfaat

Pentingnya Pendidikan Agama bagi

Anak-anak

Mesjid Desa Sugi Julu Menjaga Harangan memberi

Manfaat terhadap sesama

Hakekat Memperingati Hari

Lingkungan Hidup

Wajib taat kepada

Pemerintah

Syukur Atas Pendidikan yang

disampaikan oleh Rasulullah SAW

Mesjid Pasar Marancar/Sugi Jae Keselamatan Hati Nikmatnya Alam atas Dasar

Islam

Musibah Karena Kesalahan

manusia

Keutamaan Ilmu Agama dan

keselamatan Lingkungan kita

Page 31: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Evaluasi efektifitas media papan informasi

desa sangat penting dilakukan, dimana secara

umum masyarakat di 4 desa target sangat

minim mendapatkan informasi lokal, mereka

hanya mendapatkan informasi secara global

dari Televisi. Sehingga informasi sekecil

apaun tentang perkembangan desa mereka

sangat berarti bagi mereka. Sehingga papan

informasi sering menjadi rujukan

pembicaraan mereka di kedai-kedai kopi atau

tempat-tempat kumpul masyarakat petani

lainnya.

Di samping menjadi kebutuhan informasi lokal, masyarakat petani juga disuguhkan tampilan informasi yang lebih banyak dalam bentuk gambar

dan foto, sehingga mereka mampu segera mungkin untuk mencerna dan memahaminya, umumnya masyarakat petani di 4 desa target buta

aksara, dan sangat tidak memungkinkan untuk menampilakn lebih dominan tulisan-tulisan di papan informasi desa.

Kegiatan 4 : Banner/Spanduk Kedai

Alasan untuk kegiatan : Bermula dari diskusi kelompok UBSP Desa Sugi Jae, diperoleh masukkan bahwa perlu dibuat pernyataan secara

terbuka kepada masyarakat petani lainnya mengenai pembentukkan kelompok usaha credit union yang berorientasi konservasi dan bagaimana

cara mengelola lahan pertanian atau perkebunan yang terbatas menjadi produktif. Spanduk kedai ini memiliki cara yang sama seperti poster,

yaitu memperlihatkan tampilan gambar visual dari pesan kampanye yang ingin disampaikan. Hal ini sesuai dengan karakter media nya yang

memiliki jangkauan tinggi (setiap target khalayak yang melewati kedai dapat melihat spanduk ini, karena kedai merupakan lokasi strategis)

namun memiliki kedalaman pesan yang rendah (hanya bisa berisi gambar dan penggunaan kata-kata terbatas).

Deskripsi kegiatan: Seorang pengurus kelompok terinspirasi untuk membuat spanduk yang diletakkan pada setiap warung, kedai kopi dan

rumah makan. Maka kelompok tersebut meminta kami untuk mendesain spanduk kedai tersebut. Spanduk dengan ukuran 1 x 2 meter tersebut

mulai kami rancang., Hasil desain kembali kami bawa dalam kelompok untuk diberi penilaian. Oleh kelompok sepertinya mulai didapatkan

masukan berupa perlu dimasukkan nama kedai kopi, warung atau rumah makan serta diletakkan foto-foto ketua-ketua kelompok UBSP di 4 desa

target, dengan maksud supaya masyarakat lain lebih yakin dan percaya dengan kelompok UBSP ini.

Foto 11 papan publikasi di desa.

Page 32: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Kembali usulan kelompok di Sugi Jae ini kami bicarakan dengan kelompok di desa Aek Nabara, Janji Manaon dan Sugi Julu. Ketiga kelompok

ini menyahuti rencana pembuatan spanduk dengan antusias, bahkan menyetujui akan menampilkan foto-foto ketua kelompok dalam spanduk.

Kami juga meminta kesediaan kepada ketua-ketua kelompok terhadap foto-foto mereka nantinya di dalam spanduk kedai, termasuk juga

komitmen mereka terhadap dampak keberadaan foto-foto mereka di dalam spanduk.

Keempat ketua kelompok dari 4 desa target tersebut keseluruhan menyetujui dan bersedia untuk foto-foto diri mereka ada di dalam spanduk

kedai. Akhirnya kami mempesiapkan rencana ini, dan meminta kepada kelompok untuk memberikan daftar warung, kedai kopi dan rumah

makan yang ada di masing-masing desa mereka. Termasuk juga lembar kesediaan warung, kedai kopi dan rumah makan untuk dipasang spanduk

kedai tersebut. Setelah mendapatkan daftar nama-nama pengusaha kedai kopi, warung dan rumah makan yang berjumlah keseluruhannya

sebanyak 40 nama, maka kami memproduksi spanduk kedai yang telah disepakati terlebih dahulu itu.

Masing-masing pengurus kelompok memasang spanduk tersebut di desa mereka sesuai dengan daftar yang ada. Satu minggu kemudian pengurus

kelompok mendatangi kami kembali dan menyampaikan bahwa beberapa kedai kopi, warung dan rumah makan di desa mereka yang tadi tidak

bersedia dipasang spanduk kedai, kini malah menuntut untuk dipasang juga, dan ingin dikatakan ikut serta dalam gerakan pelestarian Hutan CA

Dolok Sibualbuali dan Dolok Lubuk Raya, mereka tidak mau dikatakan tidak peduli dan malu bila dilihat anggota masyarakat lainnya.

Akhirnya kami kembali memproduksi spanduk tersebut sebanyak 30 potong kembali, sehingga seluruhnya berjumlah 70 potong spanduk kedai

di 4 desa target. Kami juga terpaksa memproduksi spanduk sebanyak 25 potong lagi untuk desa-desa sekitar desa target, karena pengusaha kedai

Foto 12 Spanduk kedai yang dipasang di kedai kopi, warung, dan rumah makan di 4 desa target

Page 33: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

kopi, warung dan rumah makan di desa tersebut berkeinginan juga untuk berpartisipasi dalam kampanye ini. Terhitung keseluruhan spanduk

yang di produksi berjumlah 95 potong dengan tersebar di 7 desa Kecamatan Marancar.

Dampak pemasangan spanduk kedai ini adalah, beberapa para cukong kayu dari kota merasa takut dan segan untuk masuk ke desa, terutama

dengan melihat foto-foto pengurus kelompok UBSP yang ada di spanduk tersebut. Sebelumnya para cukong kayu atau perambah hutan tersebut

mengetahui dimasa lalu, beberapa diantara orang dalam foto-foto (ketua-ketua kelompok) tersebut adalah kaki tangan mereka di desa dalam

mengambil kayu di CA Dolok Sibualbuali dan SA Dolok Lubuk Raya, tetapi kini kaki tangan mereka menjadi pembela dan penjaga hutan di

desa mereka. Perkataan para ketua-ketua kelompok yang ex-perambah hutan tersebut mengatakan “dimana ada spanduk kami, di situ artinya

kekuasaan kami, jadi jangan coba-coba kalian mengambil kayu atau merambah hutan kami lagi, dulu saya memang permbah kayu, tetapi kini

saya sadar dan bersama anggota kelompok ini saya akan melawan anda semua, silahkan anda keluar dari desa kami ini…” demikian beberapa

ungkapan salah seorang ketua kelompok yaitu Bapak Attak (Ketua Kelompok UBSP Sugi Jae) yang fotonya terpampang di spanduk kedai

terhadap cukong kayu yang dahulu juga sebagai teman dan mitra beliau dalam mencuri kayu dari hutan.

Lain halnya dengan ketua kelompok UBSP desa Aek Nabara, Ibu Murni Siregar, di awal berdiri kelompok dan sebelum spanduk kedai mulai

dipasang dibeberapa kedai kopi, warung dan rumah makan di desa. Suami Ibu Murni Siregar tersebut merestui apa yang dilakukan Ibu Murni,

namun setelah spanduk kedai terpasang dan beberapa anggota masyarakat mulai berbisik-bisik, yaitu “itu foto Ibu Murni dalam spanduk,….

Suaminya masih juga mencuri kayu di hutan…”. Akhirnya suami ibu Murni melarang istrinya untuk ikut dalam kelompok UBSP, bahkan

beberapa ibu-ibu juga yang tergabung dalam kelompok dipaksa keluar oleh suami mereka. Umumnya mereka beralasan kelompok UBSP sudah

tidak sehat lagi, bukan bicara simpan pinjam lagi, tetapi sudah bicara tentang hutan dan melarang mengambil kayu di hutan yang selama ini

merupakan pemasukan ekonomi terbesar di keluarga, dan selalu dikatakan para suami tersebut adalah “mau makan apa kau dan anak-anak

nantinya, ikut-ikutan pulak kau melarang kami ke hutan…..” butuh 1 bulan ibu Murni dan ibu-ibu lainnya menjelaskan dengan baik kepada

suami mereka, salah satu ungkapan mereka kepada suaminya adalah “keuntungan dari mengambil kayu dihutan hanya sesaat pak, dan yang

untung hanya kita sekeluarga. Tetapi pernah bapak berpikir kerugian yang kita dapat besok setelah kayu habis, banjir bandang seperti desa

tetangga kita itu bapak lihatlah, anaknya pun ikut air bah…, bapak taukan hutan mereka habis? Pak di kelompok ku kami belajar juga tentang

mengelola kebun dan sawah disamping kami dapat pinjaman modal buat usaha lain pak…” memang bukan sebentar, ancaman diusir dan

bentakan keras sudah menjadikan makanan ibu-ibu itu dalam mempertahankan prinsip dan keyakinan mereka kepada kelompok UBSP yang

terbentuk ini.

Para ketua kelompok yang fotonya terpampang di spanduk dalam 4-6 bulan kedepannya menjadi pembicaraan positif di tengah-tengah

masyarakat, bahkan menjadikan mereka tokoh pergerakan konservasi baru di desa mereka. Para ketua kelompok tersebut menyatakan kepada

kami akan kebanggaan mereka memimpin kelompok UBSP dan penyelamatan hutan di desa mereka. Dukungan ini juga datang dari pemerintah

Page 34: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

kecamatan, terutama Sekretaris Kecamatan Marancar yang secara spontan mengatakan siap bila foto beliau juga dimasukkan dalam kampanye

konservasi di Marancar ini.

Evaluasi efektifitas media untuk spanduk kedai ini sangat efektif, dengan menampilkan foto-foto ketua-ketua kelompok UBSP di dalam

spanduk. Bagi orang-orang yang fotonya terdapat dalam spanduk merasa suka cita, dan menjadi terkenal dikalangan masyarakat petani lainnya.

Seketika mereka menjadi selebritis di desa temapt mereka dan desa tetangga lainnya.

Hal yang lebih menggembirakan lagi, kami mendapatkan keuntungan yang menampilkan foto-foto mereka tersebut di spanduk, tanpa kami

sadari jauh sebelum kampanye ini, bahwa foto-foto yang ditampilkan tersebut awalnya adalah mereka merupakan tokoh-tokoh pelaku

perambahan dan pengambilan kayu di hutan. Secara spontan masyarakat petani lainnya terkejut dan para cukong kayu yang kerap datang ke desa

menjadi terkejut dengan penampilan mereka di dalam spanduk tersebut.

Akhirnya para masyarakat petani lainnya memandang mereka tidak lagi sebagai perambah

atau pencuri kayu, tetapi malah mejadi tokoh-tokoh penyelematan hutan di sekitar mereka,

bagi cukong kayu, mereka memandang segan dan mengurungi niat mereka untuk emngajak

atau meminta kesediaan mereka untuk mengambil kayu-kayu dari hutan mereka.

Secara tidak langsung mereka telah meproklamirkan diri mereka yang baru dan menyatakan

sikap mereka saat ini sebagai penyelamat hutan sekitar desa mereka.

Kegiatan 5 : Bendera/ChainFlag

di 4 desa target (Sugi Julu, Sugi Jae, Janji Manaon dan Aek Nabara) tidak lagi menyatakan

bahwa kondisi ekonomi merupakan kendala bagi penguatan modal ekonomi masyarakat,

dengan keberadaan bendera ini di rumah, kedai kopi, warung dan rumah makan sekitar desa

menyatakan bahwa mereka siap untuk berubah bersama kelompok UBSP, merubah ekonomi

keluarga untuk lebih baik serta menyelamatkan hutan sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Bila hutan rusak, maka jaminan tanah perkebunan yang sehat jauh dari harapan, oleh karena

itu mereka harus senantiasa menjaga hutan sebagai kepentingan hidup mereka dan kelangsungan hidup keanekaragaman hayati, khususnya

Orangutan Sumatera di hutan sekitar desa mereka.

Foto 13 Spanduk kedai dengan gambar tokoh dan

bendera kecil di Kedai Kopi

Page 35: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Bendera ini berukuran 10 x 5 cm meter dan dipasang satu ikat sebanyak 10 bendera. Kami memperoduksi bendera ini sebanyak 1000 bendera

yang disebar 10 desa di Kecamatan Marancar, dan dampak dari pemasangan bendera ini merupakan kebanggan bagi pemilik rumah, kedai kopi,

warung dan rumah makan bahwa mereka adalah anggota kelompok UBSP dan penggerak kelestarian hutan di desa mereka.

Evaluasi efektifitas media bendera kecil ini merupakan runutan dari kegiatan spanduk kedai, pada awalnya pembuatan bendera merupakan

alternative dari kehabisan stock spanduk kedai yang banyak diminta oleh para pemilik kedai kopi, warung, dan rumah makan di desa-desa

tetangga (diluar 4 desa target) namun akhirnya keberadaan bendera-bendera kecil ini juga mampu menghalangi kehadiran kembali para cukong

dan Bandar kayu untuk memasuki desa, yang artinya bila terdapat bendera-bendera kecil di beberapa kedai kopi, warung dan rumah makan pada

desa tetangga, berarti jangkaun sang tokoh meliputi desa tersebut, dan jangan coba-coba untuk melakukan transaksi pengambilan kayu dari

hutan lagi.

Sangat menarik bendera kecil menjadi analogi di tengah-tengah masyarakat 4 desa target dan desa-desa sekitarnya sehingga bendera-bendera

kecil ini menjadi pertanda batas wilayah yang tidak boleh diganggu lagi, atau sebagai pertanda desa –desa ini telah bersatu dalam gerakan

penyelamatan hutan.

Kegiatan 6 : Kunjungan ke Sekolah; Pembentukan Kelompok Pencinta Hutan

Seperti disebutkan di atas, masyarakat petani lainnya adalah kelompok yang berbeda, sulit diakses dan tersebar di seluruh kawasan Hutan Batang

Toru di Tapanuli Selatan. Namun, meskipun mereka tidak mungkin berkumpul, anak-anak mereka berkumpul - di sekolah! Anak-anak juga

merupakan kelompok yang mungkin meminta atau mendukung ide "mari kita selamatkan hutan" yang diusulkan oleh orang tua mereka.

Menginformasikan anak-anak tentang CA Dolok Sibualbuali dan SA Dolok Lubuk Raya dan mendorong mereka untuk berbicara kepada orang

tua mereka adalah salah satu saluran untuk menyampaikan informasi penting. Selain itu, memperkenalkan anak-anak dengan isu-isu

keanekaragaman hayati berkaitan dengan kurikulum sekolah nasional (sains dan ilmu sosial), memberikan alasan agar kunjungan semacam itu

disetujui oleh Kepala Sekolah. Akhirnya, anak-anak dan keluarga juga dianggap sebagai "sumber yang terpercaya" oleh masyarakat petani,

menurut survei pra-kampanye (50%, survey pra).

Dalam pelatihan Pride Universitas Rare (tahap Universitas ke 2) kami belajar mengenai pentingnya membuat presentasi yang mengesankan,

khususnya yang melibatkan anak-anak. "Semua persuasi dimulai dengan menangkap perhatian. Tanpa perhatian, persuasi tidak mungkin"-.

Doug McKenzie-Mohr and William Smith, „Fostering Sustainable Behaviour. Kami juga belajar tentang penggunaan maskot dan kostum.

Diputuskan untuk membuat maskot, serta lencana (sebagai petunjuk / ajakan dan imbalan),

Page 36: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Kegiatan kunjugan sekolah yang kami lakukan lebih

banyak melakukan kegiatan pemutaran film tentang

orangutan sumatera, dan pengetahuan tentang manfaat

dan fungsi hutan bagi keanekaragaman hayati dan

manusia. Kegiatan ini juga memutar presentasi proyek

kampanye bangga kepada pelajar SMP dan SMA yang

lebih dewasa untuk memahaminya. Kami juga

melakukan kerjasama dengan guru disekolah untuk

menerapkan kelompok pencinta orangutan sumatera,

yang masuk didalam kegiatan Kelompok Pramuka di

SMP Negeri 1 Marancar, SMA Al Wal’syiah

Marancar, dan SMP Negeri 1 Marancar. Kelompok

pencinta orangutan sumatera ini merupakan bagian

dari satuan kerja pramuka di masing-masing sekolah.

Terbentuknya Saka Belantara untuk Pramuka SMA Negeri 1 Marancar dan Satuan kerja Hutan Rimba untuk prmuka SMP Negeri 2 dan SMP

A;’Walsyiah Marancar, mereka kami libatkan dalam acara “Ziarah Hutan” dan menjadi pioneer-pioner penanaman kembali kawasan hutan yang

rusak. Kegiatan ini kalau diteruskan mampu memberikan nilai lebih bagi pengetahuan dan perilaku anak-anak terhadap hutan di sekitar desa

mereka, yang selama ini dari mereka kami dapatkan informasi bahwa mereka kenal hutan dan berbagai ragam hewan di dalamnya, tetapi mereka

tidak paham apa fungsi dan peran dari masing-masing pohon, tanaman di hutan, serta hewan-hewan yang ada di hutan, khususnya orangutan

sumatera itu sendiri.

Foto 14 Pelajar antusias mengikuti kegiatan Pride di sekolah

Page 37: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Lencana/Pin

Sementara berfungsi untuk membuat kunjungan sekolah lebih berkesan, mudah diingat, dan pin juga

sebagai alat menandakan bahwa orang tersebut turut mendukung pelestarian hutan. Pin juga

mengidentifikasikan mereka yang siap berkomitmen kepada kampanye bangga kami ini. Pin ini kami

bagikan atau berikan kepada perorangan yang mengikuti aktivitas kampanye bangga kami di Hutan

Batang Toru, terutama kepada kelompok-kelompok UBSP, Satuan Kerja Hutan Rimba (SMP) dan

Satuan Kerja Ambalan (Saka) Rimbawan (SMA) yang secara bangga memakai lencana/pin ini. Pemakainan ini biasa mereka lakukan atau di

pergunakan apabila ada pertemuan-pertemuan desa atau pertemuan-pertemuan resmi lainnya.

Sebenarnya pin ini sangat berpengaruh kepada anak-anak yang memakainya, sehingga menimbulkan rasa penasaran bagi anak lain yang belum

memiliki pin tersebut. Sehingga menimbulkan rasa penasaran keiinginan tahu dan mendapatkan pin tersebut. Dari laporan para guru yang

bekerjasama dengan kami menyatakan bahwa pin ini menjadi bukti kepada anak-anak bahwa dia telah menjadi seorang aktivitis konservasi.

Penggunaan lencana/pin ini juga diperuntukkan kepada petani yang menjadi anggota kelompok UBSP, dan kerap juga dipergunakan kepada

peserta pelatihan atau workshop yang dilakukan oleh kami. Lencana ini senantiasa dipergunakan oleh anggota kelompok UBSP sebagai identitas

keanggotaan kelompok.

Tabel 4.8 Jadwal kunjungan sekolah yang telah dilakukan selama periode Pride

Gambar 4.4 contoh 2 versi pin yang telah diproduksi, pin yang bergambar

tangan merupakan pin yang dipergunakan oleh remaja/pemuda yang

tergabung dalam pramuka, sedangkan pin gambar desa merupakan yang

banyak dipergunakan oleh anggota kelompok UBSP.

Page 38: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Nama Sekolah Tanggal

Kunjungan

Pelajar (SD, SMP,

SMA)

Pelajar Yang

Hadir

(Jumlah)

Kegiatan

SD Neg Poken Arba 16/9/2009 SD (6-9 thn) 80 orang

Pemutaran Film, Mewarnai, dan Membuat Cerita; pembagian

pin dan poster

SMA Neg Marancar 5/10/2009 SMA (16-19 thn) 40 orang

Pemutaran Film, Games, dan Diskusi Kelompok; pembagian

pin, poster dan t.shirt/kaos

SMP Neg Marancar 6/10/2009 SMP (13-16) 75 orang

Pemutaran Film, Games, dan Diskusi Kelompok; pembagian

pin, poster dan t.shirt/kaos

SD Neg Aek Nabara 2/10/2009 SD (8-11 thn) 40 orang

Pemutaran Film, Mewarnai, dan Membuat Cerita; pembagian

pin dan poster

SD Muhammadiyah Batang Toru 14/1/2010 SD (6-9 thn) 30 orang

Pemutaran Film, Mewarnai, dan Membuat Cerita; pembagian

pin dan poster

SD Neg Batang Toru 25/1/2010 SD (8-11 thn) 60 orang

Pemutaran Film, Mewarnai, dan Membuat Cerita; pembagian

pin dan poster

SMA Neg Marancar

6/2/2010 SMA (17-19 thn) 40 orang

Diskusi bersama kelompok Pramuka Pendega; Fungsi dan Peran

Dasa Darma terhadap Lingkungan dan Konservasi; pembagian

kaos/t.shirt

SMP Neg Marancar

20/2/2010 SMP (13-16) 40 orang

Diskusi bersama kelompok Pramuka Pendega; Fungsi dan Peran

Dasa Darma terhadap Lingkungan dan Konservasi; pembagian

kaos/t.shirt

SMP Neg Marancar 8/5/2010 SMP (13-16) 40 orang

Pembentukkan Kelompok Kerja Hutan dan Rimba bagi

Penggalang Rakit

SMA Neg Marancar 29/5/2010 SMA (16-17 Thn) 40 orang

Pembentukkan Ambalan Hutan; Dewan Kerja Ambalan

(Kelompok Kerja Konservasi)

Kegiatan 7: Kaos/T.Shirt

Page 39: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Untuk memperkenalkan mascot kepada pemandu desa, staff lapangan, masyarakat petani dan anak-anak sekolah, kaos/T.Shirt juga dipergunakan

sebagai petunjuk untuk mengingatkan mereka akan pentingnya menyelamatkan hutan dan orangutan sumatera. Disamping itu pemakaian

mascot, nama lembaga merupakan pengingat bagi masyarakat petani lainnya akan gerakan konservasi di desa mereka, Pada dasarnya kami ingin:

a. Menjadi bangga terhadap hutan dan satwa Orangutan Sumatera di sekitar mereka

b. Memupuk solidaritas untuk bersama-sama menyelamatkan hutan dan Orangutan Sumatera

Kegiatan 8: Mug/Gelas dan Payung

Sama halnya dengan lencana/pin dan kaos/t.shirt, mug/gelas dan payung sebagai pemandu bagi semua orang untuk mengingat dan petunjuk akan

pentingnya menyelamatkan CA Dolok Sibulabuali dan SA Dolok Lubuk Raya di Kawasan Hutan Batang Toru di Tapanuli Selatan. Peruntukan

mug/gelas dan payung ini juga dipakai dalam acara-acara kunjungan sekolah, audiensi dengan pemerintah dan lembaga terkait dengan

pelestarian hutan dan satwa orangutan sumatera.

Foto 15 contoh

kemeja/t-shirt yang

telah diproduksi

Page 40: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

T.Shirt dibagikan kepada anggota kelompok UBSP sebagai tanda kebanggaan mereka setelah melakukan pendidikan-pendidikan tentang UBSP

dan Konservasi, sedangkan paying dan mug kami bagikan kepada anggota kelompok yang mampu menjawab pertanyaan kami atau beberapa

tokoh-tokoh masyarakat yang kami undang dalam pertemuan-pertemuan kelompok UBSP.

T.Shirt menjadi kebangga bagi anggota kelompok ditengah-tengah masyarakat lainnya, memakai t.shirt ditengah-tengah masyarakat lainnya

menjadi pembuktian kepada yang lain kalau dia mendukung dan menjalankan penyelamatan hutan di desa mereka ini.

Sangat berat melakukan pencetakan media-media kampanye ini, disamping belum ketersediaan sumberdaya manusia yang tepat, beberapa kali

kami mengalami kendala dalam pencetakan t.shirt, jauh sebelum dilakukan pencetakan kami telah melihat film yang akan digunakan vendor,

setelah kami evaluasi, maka film tersebut disepakati untuk ditindak lajuti, namun apa yang terjadi hasil yang diharapkan tidak sebagaimana

diharapkan sebelumnya, dan vendor juga sering telat dalam masalah waktu. Sehingga penerapan media kampanye ini sering mengulur waktu dan

mengganggu jadwal lainnya.

Berdasarkan pengalaman ini, kami tidak akan berupaya mencari vendor yang benar-benar banyak orderannya atau vendor yang baru mucul,

namun keberadaan vendor yang kredibel dan professional yang sangat dibutuhkan dalam memperoduksi alat-alat kampanye ini.

Foto 16 Contoh mug dan

payung yang telah

diproduksi

Page 41: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Sasaran Perubahan Perilaku

Tabel 4.9 Rantai hasil dan sasaran SMART untuk perubahan perilaku dari khalayak primer

Kegiatan 1 : Poster seri ke-2

Alasan untuk kegiatan : Poster berfungsi sebagai ajakan visual. Relatif murah untuk diproduksi dan karena pemasangannya yang sederhana,

poster dapat ditempatkan di kedai kopi, warung, rumah makan di desa dan tempat-tempat lain yang mungkin dikunjungi oleh khalayak sasaran.

Di sini poster berfungsi untuk mengingatkan individu-individu tentang tindakan yang diperlukan dan untuk menekankan kembali manfaat-

manfaat melakukannya, yaitu meminta orang-orang untuk dapat melakukan sendiri maupun perkelompok cara mengelola keuangan yang baik,

pelaporan, melalui mekanisme Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP/CU).

Tidak jauh berbeda dengan pertama sekali melakukan pembuatan poster pertama terdahulu, namun pembuatan poster kedua ini lebih

menekankan kehadiran aparat pemerintah dalam gerakan pelestarian hutan di Marancar. Keterlibatan Sekreatris kecamatan, merupakan hal baru

bagi kami, beliau secara sukarela foto beliau di pasang dalam poster, da hal yang menjadi tantangan pada saat poster ini dikeluarkan adalah

bersamaan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Selatan. Namun kehadiran foto tokoh aparat pemerintah kecamatan

tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat dan menjadi menarik bagi warga kecamatan marancar yang sudah bosan melihat dan

memadang poster-poster kampanye para kandidat Bupati dan Wakil Bupati yang bertebaran di pelosok desa.

Poster ini mengajak masyarakat petani di seluruh Kecamatan Marancar (CA Dolok Sibualbuali dan SA Dolok Lubuk Raya) untuk mengikuti

jejak 4 desa (Aek Nabara, Janji Manaon, Sugi Jae dan Sugi Julu) yang telah memiliki Kelompok UBSP dan telah merasakan manfaat dari

kelompok dalam mengakses modal usaha dan melestarikan hutan sekitar mereka dengan baik.

Para Petani: Perubahan Perilaku

Rantai hasil?

Sasaran SMART 1 Pada Akhir Juni 2010, 50% Petani di 4 desa (aek nabara, janji manaon, sugi julu, sugi jae) dapat melakukan sendiri maupun perkelompok

cara mengelola keuangan yang baik, pelaporan, melalui mekanisme Credit Union. (meningkat dari 35%)

Sasaran SMART 2

Pada akhir Juni 2010, anggota CU 4 desa target disekitar CA.Dolok Sibualbuali (aek nabara dan janji manaon) dan SA Dolok Lubuk

Raya (sugi julu dan sugi jae) di Kawasan Hutan Batang Toru akan berjumlah 125 orang sebagai anggota CU dan dapat merasakan

manfaat dari CU dalam hal mengakses modal dan menjalankan usaha-usaha produktif yang berkesinambungan.

Page 42: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Poster ini menonjolkan seorang anggota kelompok UBSP yang sedang menghitung uang, dan foto pejabat pemerintah Kecamatan (Sekretaris

Kecamatan) Marancar yang mendukung sepenuhnya kegiatan kelompok UBSP dengan kegiatan konservasinya.

Secara khusus untuk mendorong orang bergabung dalam kelompok UBSP dan ikut serta

dalam program pelestarian hutan sebagai habitat Orangutan Sumatera. Pada pertengahan

Mei 2010, kami telah memiliki beberapa rancangan yang siap untuk uji-coba. Meskipun

idealnya adalah membentuk dua kelompok fokus masyarakat petani lainnya untuk

menguji materi-materi ini, kerangka waktu dan kendala anggaran proyek hanya

memungkinkan untuk melakukan satu kali uji-coba. Kami menggunakan kesempatan ini

untuk menguji daya tarik, pemahaman, penerimaan, persuasi serta untuk

membandingkan kecenderungan pilihan khalayak sasaran dalam kaitannya dengan dua

konsep yang ditunjukkan di bawah ini.

Diskusi kelompok terfokus yang berlangsung 45 menit terdiri sembilan identifikasi-diri

masyarakat petani lainnya berusia antara 22 dan 48 tahun. Para peserta merupakan

pengunjung kedai kopi di Ibu Kota Kecamatan Marancar (Pasar Marancar). Pertemuan

diadakan di Kedai Kopi Gabean, Poken Arba. Kepada para peserta, ditawarkan sejumlah

makanan dan minuman sebagai bentuk apresiasi atas waktu mereka.

Tujuan dari uji-coba adalah untuk menentukan mana dari poster dan slogan yang harus

digunakan dalam kampanye. Sebelum diskusi, pewawancara (Staff Lapangan Yayasan

Pekat) menjelaskan studi dan prosedur-prosedurnya. Pewawancara menunjukkan kepada

para responden sebuah poster dan menanyakan sejumlah pertanyaan. Kemudian

pewawancara meminta responden untuk mengkritisi poster dan memilih yang mereka

suka. Pewawancara (moderator) mengakhiri diskusi dengan meminta responden untuk

memilih slogan terbaik yang dianggap menyuarakan poster tersebut, dan akan dianggap

sebagai pasangan "terbaik" untuk poster yang dipilih.

Gambar 4.5 Poster seri 2 berjudul Rap Ma Hita Manjago Harangan Ta Dohot UBSP.

Page 43: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Salinan Teks:

Mandiri tanpa Marusak, Rap ma hita sude mangatasi masalah on.

Rap Ma Hita Manjago Harangan Ta Dohot Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP/CU).

Slogan-slogan Kampanye: Mandiri Tanpa Marusak

Kegiatan 2 : Kalender

Alasan untuk kegiatan : kalender berfungsi sebagai ajakan kepada masyarakat petani dan anggota

kelompok UBSP untuk tetap konsisten dengan tujuan bersama menyelamatkan kawasan hutan di

CA Dolok Sibualbuali dan SA Dolok Lubuk Raya di Hutan Batang Toru di Kabupaten Tapanuli

Selatan, serta menyelamatkan hutan sebagai habitat dari Orangutan Sumatera. Kemudian

kalender ini akan dipasang oleh masyarakat petani di dalam rumah mereka selama satu tahun,

sebab kalender ini bermanfaat bagi mereka.

Distribusi kalender selain dengan masyarakat petani dan anggota kelompok UBSP, juga di

berikan kepada kantor-kantor pemerintah desa, kecamatan, kantor dinas, dan lainnya di

Kabupaten Tapanuli Selatan. Kalender ini diproduksi sebanyak 500 eksemplar.

Kalender ini sangat disenangi oleh masyarakat petani terutama bagi orang-orang yang fotonya terdapat dalam kalender, bahkan mereka sendiri

menyebarkan kepada kerabat saudara yang berada di desa-desa tetangga untuk di pasang dalam rumah masing-masing.

Sementara dalam kalender terdapat pesan-pesan yang ingin kami sampaikan, dan alamat ketua-ketua kelompok yang senatiasa untuk diminta

informasi tentang kelompok UBSP dan penyelamatan Hutan.

Gambar 4.6 Kalender

Page 44: 4. KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE · KEGIATAN-KEGIATAN DAN MATERI KAMPANYE ... siapapun di sekitar CA Dolok Sibualbulai dan SA Dolok Lubuk Raya disekitar kawasan Hutan Batang

Kegiatan 3 : Sticker

Alasan untuk kegiatan : Setelah kunjungan pemantauan lapangan kami pada

Januari 2010, dan peninjauan kembali dari pengeluaran dana inti, diputuskan

untuk memproduksi materi bahan sticker. Alasan untuk melakukannya adalah :

pertama, banyak orang telah memintanya dan bertanya-tanya mengapa tidak ada

stiker; kedua, mengakui bahwa stiker mungkin berfungsi sebagai ajakan yang

kuat; dan ketiga, stiker bisa berfungsi sebagai hadiah bagi orang-orang ikut

masuk menjadi anggota kelompok UBSP. Stiker juga sederhana, dan jika

diproduksi dalam jumlah besar serta ditempelkan oleh khalayak target pada

berbagai media termasuk kendaraan, akan menjadikan pesan kampanye terlihat

secara luas.

Kami memberikan ijin untuk membebankan produksi stiker ini pada dana inti dan pada bulan Februari 2010, kami merancang dan memproduksi

1.000 stiker dan 100 payung

Stiker dibagi-bagikan selama periode pembukaan kelompok UBSP dan penyelenggaraan “Ziarah Hutan” dalam acara memperingati Hari

Lingkungan Hidup Sedunia yang diberikan oleh Pemandu Desa kepada siapa pun yang hadir dalam acara tersebut, semuanya sudah

didistribusikan dan segera terlihat pada sepeda motor di desa-desa dan kota-kota sekitarnya. Menariknya, sebagian stiker juga bisa dilihat pada

kedai rumah makan, sisi-sisi rumah dan bahkan pada tiang-tiang lampu..

Stiker dapat digunakan untuk memperkuat perubahan tingkah laku dalam tahap pra kontempelasi dan tahap pemeliharaan, hal ini

membangkitkan rasa ingin tahu masyarakat petani lainnya, serta mengingatkan kepada masyarakat lainnya tentang pesan-pesan kunci “Mandiri

Tanpa Marusak”.

Gambar 4.7 Stiker berjudul : Mandiri Tanpa Marusak