4 (empat) fungsi mahasiswa

6
SOSPOL TRAINING CAMP FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 4 FUNGSI MAHASISWA Nousseva Renna

Upload: noussevarenna

Post on 06-Apr-2017

6 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4 (Empat) fungsi mahasiswa

SOSPOL TRAINING CAMP FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

4 FUNGSI MAHASISWA

Nousseva Renna PTB

Page 2: 4 (Empat) fungsi mahasiswa

Menjadi mahasiswa tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita.

Namun disamping kebanggaan tersebut terdapat tanggung jawab yang besar,

dimana seorang mahasiswa harus menjadi agen pembawa perubahan. Jadi pada

hakikatnya mahasiswa memiliki peran pengabdian masyarakat yaitu sebagai agent

of change, Iron stock, Social Control dan Moral Force.

Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada di

masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, mahasiswa

mampu berada sedikit di atas masyarakat. Mahasiswa juga belum tercekcoki oleh

kepentingan-kepentingan suatu golongan, ormas, parpol, dsb. Sehingga

mahasiswa dapat dikatakan (seharusnya) memiliki idealisme. Idealisme adalah

suatu kebenaran yang diyakini murni dari pribadi seseorang dan tidak dipengaruhi

oleh faktor-faktor eksternal yang dapat menggeser makna kebenaran tersebut.

Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh

mahasiswa, tidak sepantasnyalah bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan

dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya.

Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat,

bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan

masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena

itu perlu dirumuskan perihal fungsi mahasiswa untuk menentukan arah

perjuangan dan kontribusi mahasiswa tersebut.

Peran mahasiswa sebagai Agent of Change atau dalam bahasa Indonesia

diartikan sebagai agen perubahan. Dalam peranannya ini, mahasiswa dituntut

bersifat kritis dan diperlukannya suatu implementasi yang nyata untuk

memperjuangkan hak-hak rakyat. Jadi jika dalam lingkungan sekitar ada sesuatu

hal yang dianggap salah dan merugikan hak-hak rakyat, mahasiswa dituntut untuk

merubahnya menjadi sesuatu yang benar dan sesuai dengan harapan

sesungguhnya.

Sikap kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan yang besar, dan

membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas.

Page 3: 4 (Empat) fungsi mahasiswa

Banyak pembodohan dan ketidakadilan yang dilakukan pemimpin-pemimpin

bangsa kepada rakyatnya. Disinilah fungsi mahasiswa sebagai Agent of Change

harus diterapkan, mahasiswa harus mengubah keadaan ini, dimana perubahan

yang dimaksud tentunya perubahan kearah yang positif dan tidak menghilangkan

jati diri kita sebagai mahasiswa dan Bangsa Indonesia.

Mahasiswa yang dianggap memiliki intelektual dengan intelegensi tinggi

yang bagus dan cara berfikir yang lebih matang, karena itulah mahasiswa

diharapkan dapat menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintahan untuk

membangun indonesia yang lebih baik kedepannya.

Peran mahasiswa yang kedua adalah sebagai Social Control. Mahasiswa

diharapkan mampu mengendalikan keadaan sosial dan menjadi penengah antara

pemerintah dan masyarakat.

Mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap pemerintah

sekaligus mampu memberi saran dan solusi jika keadaan sosial bangsa tidak

sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa, mengontrol peraturan-peraturan dan

kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk kepentingan pribadi dan kelompok, sudah

selayaknya memberontak terhadap kebusukan-kebusukan dalam birokrasi

yang selama ini dianggap lasim.

Peran mahasiswa yang ketiga adalah sebagai iron stock (generasi

penerus bangsa). Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan

memiliki kemampuan, keterampilan, dan akhlak mulia untuk menjadi

calon pemimpin siap pakai. Mahasiswa itu merupakan asset, cadangan,

dan harapan bangsa untuk masa depan dengan harapan mahasiswa mampu

membawa kemajuan bagi Indonesia.

Mahasiswa sebagai iron stock berarti mahasiswa seoarang  calon

pemimpin bangsa masa depan yang akan menggantikan generasi yang

telah ada, sehingga tidak cukup hanya dengan memupuk ilmu spesifik

saja. Perlu adanya soft skill seperti leadership, kemampuan

memposisikan diri, dan sensitivitas yang tinggi.

Page 4: 4 (Empat) fungsi mahasiswa

Peran mahasiswa yang keempat adalah sebagai Moral Force (gerakan

moral). Bila di lingkungan sekitar terjadi hal-hal yang menyimpamg dari norma

yang ada, maka mahasiswa dituntut untuk merubah dan meluruskan kembali dan

mahasiswa sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat, diwajibkan untuk

menjaga moral-moral yang ada.

Mahasiswa sendiripun harus punya moral yang baik agar bisa menjadi

contoh bagi masyarakat dan juga harus bisa merubah ke arah yang lebih baik jika

moral bangsa sudah sangat buruk, baik melalui kritik secara diplomatis ataupun

aksi.

Intinya peran dan fungsi mahasiswa sangat penting dan harus dijalankan.

Intinya peran dan fungsi mahasiswa adalah sebagai Garda atau agen, yang

memiliki tugas untuk membuat perubahan yang lebih baik untuk bangsa dan

negara. Mulai dari membawa perubahan, mengontrol, penengah pemerintah

dengan rakyat, dan Sebagai aset bangsa. Sehingga kita sebagai mahasiswa mesti

bersifat kritis terhadap permasalahan yang ada sehingga kita dapat berjalan sesuai

dengan peranan kita sebagai mahasiswa.