4. daftar isi_1

19
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pemberian Aspartam Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Diabetes Diinduksi Aloksan” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penulis telah banyak mendapat bimbingan, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak dalam penyelesaian skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang telah memberikan fasilitas kepada penulis dalam menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. i

Upload: bayu-gemilang

Post on 25-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hh

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARBismillahirrahmanirrahimSyukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Pemberian Aspartam Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Diabetes Diinduksi Aloksan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.Penulis telah banyak mendapat bimbingan, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak dalam penyelesaian skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:1. Bapak Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang telah memberikan fasilitas kepada penulis dalam menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.2. Ibu Dr. dra. Eti Yerizel, MS selaku dosen pembimbing I dan Ibu dr. Efrida, MKes, SpPK selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dan nasehat mulai dari pelaksanaan sampai penyusunan skripsi ini.3. Bapak dr. Raveinal, SpPD, Ibu dr. Susila Sastri, Mbiomed, dan Ibu dr. Siti Nurhajjah, MSi,med selaku penguji yang telah memberikan banyak saran dan perbaikan dalam penyelesaian skripsi ini.4. Bapak dr. Sukri Rahman, SpTHT-KL selaku pembimbing akademik yang telah memberikan nasehat dan dorongan kepada penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.5. Bapak pimpinan, Staf pengajar, dan seluruh Civitas Akademika FK UNAND yang telah membantu penulis selama kuliah di Fakultas Kedokteran ini.6. Ayahanda Ir. Darwizal Daoed, MSc dan Ibunda Yurnani Gani tersayang, yang selalu ada dan senantiasa memberikan doa, bimbingan, semangat, kesabaran, dan rasa kasih sayang yang tidak ada batasnya.7. Adikku Raissya Ulfa Mauliddani dan Puti Lathifa Tryandani serta seluruh keluarga besarku yang selalu memberi semangat dan doanya dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Kepada rekan-rekanku Verdira Asihka, Dhania Pratiwi, Siti Ardina Sari, Putri Mira Magistri, Kurnia Maidarmi, Andini Achiar, dan Nidya Khaireza yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh penulis.Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan dengan tulus kepada penulis bernilai ibadah dan diterima di sisi Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya dengan segala kekurangan yang ada, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat terutama kepada pembaca dan penulis sendiri. Padang, Januari 2014Penulis

ABSTRACTEFFECT OF ASPARTAME ON BLOOD GLUCOSE LEVELS OF ALLOXAN INDUCED DIABETIC RATS By: Ega Purnamasari Restu Dani1010312092

Aspartame is a low-calorie sugar that is the most widely consumed by people with diabetes, but the safety of aspartame for consumption by people with diabetes is still controversial. Aspartame metabolism, aspartic acid and phenylalanine, are expected to be a precursor of glucose through gluconeogenesis, thereby increasing blood glucose levels. On the other hand aspartame can decreased blood glucose levels due to the influence of aspartame sweetness intensity. This study aims to determine the effect of aspartame on blood glucose levels of alloxan induced diabetic rats.The study was conducted in the Pharmacology laboratory on Faculty of Pharmacy and Biochemistry laboratory on Faculty of Medicine, Andalas University. Type of research is experimental with posttest only control group design. The sample was 32 male white rats (Rattus novergicus) strain Wistar divided into 4 groups: negative control (KN), positive control (KP), treatment 1 (P1), and treatment 2 (P2). KN was not induced by alloxan and not given aspartame, KP induced by alloxan dose of 150 mg/kg and not given aspartame, P1 not induced by alloxan and given aspartame dose 315 mg/kg, P2 induced by alloxan dose of 150 mg/kg and given 315 mg/kg aspartame. The study was conducted for 4 weeks (28 days). Measurement of fasting blood glucose levels using a spectrophotometer .The results showed the mean of fasting blood glucose levels KN (88,392,52 mg/dL), KP (134,112,83 mg/dL), P1 (93,951,49 mg/dL), and P2 (66,668,47 mg/dL). ANOVA test and post hoc analysis showed that there were significant differences between groups, except between group KN and P1. The conclusion of this study is administration of aspartame effect in lowering blood glucose levels of alloxan induced diabetic rats.

Key words: Aspartame, Blood Glucose Levels, Diabetes, Alloxan

ABSTRAKPENGARUH PEMBERIAN ASPARTAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES DIINDUKSI ALOKSANOleh:Ega Purnamasari Restu Dani1010312092Aspartam merupakan gula pengganti rendah kalori yang paling banyak dikonsumsi pengidap diabetes untuk menjaga kadar glukosa darah namun keamanan aspartam untuk dikonsumsi pengidap diabetes masih kontroversi. Hasil metabolisme aspartam berupa asam aspartat dan fenilalanin dapat menjadi prekursor pembentukan glukosa melalui glukoneogenesis sehingga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Pihak lain menyebutkan aspartam dapat menurunkan kadar glukosa darah karena pengaruh dari intensitas rasa manis yang dimiliki aspartam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aspartam terhadap kadar glukosa darah tikus diabetes diinduksi aloksan. Penelitian dilakukan di laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi dan laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Sampel penelitian ini adalah 32 ekor tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain Wistar dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), perlakuan 1 (P1), dan perlakuan 2 (P2). KN tidak diinduksi aloksan dan tidak diberi aspartam, KP diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB dan tidak diberi aspartam, P1 tidak diinduksi aloksan dan diberi aspartam dosis 315 mg/kgBB, P2 diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB dan diberi aspartam 315 mg/kgBB. Penelitian dilakukan selama 4 minggu (28 hari). Pengukuran kadar glukosa darah puasa menggunakan spectrophotometer.Hasil penelitian didapatkan rerata kadar glukosa darah puasa KN (88,392,52 mg/dL), KP (134,112,83 mg/dL), P1 (93,951,49 mg/dL), dan P2 (66,668,47 mg/dL). Uji analisis ANOVA dan Post Hoc menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok, kecuali antara kelompok KN dan P1. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian aspartam berpengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes diinduksi aloksan.

Kata kunci: Aspartam, Kadar Glukosa Darah, Diabetes, Aloksan

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTARiABSTRACTiiiABSTRAKivDAFTAR ISI vDAFTAR TABEL viiiDAFTAR GAMBAR ixDAFTAR SINGKATAN xDAFTAR LAMPIRANxiBAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 11.2 Rumusan Masalah 31.3 Tujuan Penelitian 31.3.1 Tujuan Umum41.3.2 Tujuan Khusus41.4 Manfaat Penelitian 41.4.1 Manfaat Akademis41.4.2 Manfaat Klinis41.4.3 Manfaat bagi Masyarakat4BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aspartam 52.1.1 Definisi Aspartam52.1.2 Karakteristik Fisik dan Kimia Aspartam 52.1.2.1 Struktur52.1.2.2 Stabilitas62.1.3 Karakteristik Rasa Aspartam62.1.4 Mekanisme Tubuh Mendeteksi Rasa Manis Aspartam72.1.5 Metabolisme Aspartam82.1.6 Keamanan Aspartam102.2 Glukosa 112.2.1 Definisi dan Struktur Glukosa 112.2.2 Kadar dan Sumber Glukosa Darah 112.2.3 Peran Insulin dalam Mengatur Glukosa Darah 122.2.4 Glukoneogenesis 152.3 Diabetes Melitus 192.3.1 Definisi Diabetes Melitus192.3.2 Klasifikasi Diabetes Melitus192.3.3 Patogenesis Diabetes Melitus 202.3.3.1 Diabetes Melitus Tipe 1202.3.3.2 Diabetes Melitus Tipe 2212.3.4 Manifestasi Klinis Diabetes Melitus 222.3.5 Diagnosis Diabetes Melitus 222.3.6 Penatalaksanaan Diabetes Melitus242.4 Pengaruh Penggunaan AspartamTerhadap Kadar Glukosa Darah25BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual 313.2 Hipotesis 32BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian 334.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 334.3 Populasi dan Sampel 334.3.1 Populasi 334.3.2 Sampel 334.3.3 Besar Sampel 344.3.4 Kriteria Inklusi 354.3.5 Kriteria Eksklusi 354.3.6 Teknik Pengambilan Sampel 354.3.7 Pengelompokan Sampel 354.4 Variabel Penelitian 364.4.1 Klasifikasi Variabel 364.4.2 Definisi Operasional Variabel 364.4.2.1 Aspartam 364.4.2.2 Kadar Glukosa Darah 374.4.2.3 Aloksan 374.5 Alat dan Bahan Penelitian 384.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data 394.6.1 Persiapan dan Pemeliharaan Hewan Percobaan394.6.2 Perencanaan Dosis Aloksan 404.6.3 Pengukuran Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar 404.6.4 Pemberian Aspartam pada Tikus Wistar 464.6.5 Perlakuan Hewan Coba 484.6.6 Kerangka Operasional Penelitian 504.7 Pengolahan dan Analisis Data514.7.1 Pengolahan Data 514.7.2 Analisis Data51 4.8 Penyajian Data51 4.9 Etika Penelitian52BAB V. HASIL PENELITIAN5.1 Data Hasil Penelitian545.2 Analisis Data Penelitian56BAB VI. PEMBAHASAN58BAB VII. PENUTUP7.1 Kesimpulan627.2 Saran62DAFTAR PUSTAKA63

DAFTAR TABELHalamanTabel 2.1 : Kriteria diagnosis DM (PERKENI, 2011)23Tabel 4.1 : Bahan untuk pemeriksaan kadar glukosa darahmenggunakan spectrophotometer44Tabel 4.2 : Konversi perhitungan dosis untuk berbagai jenis (spesies) hewan uji (Laurence dan Bacharah, 1964)46Tabel 5.1 : Nilai rerata kadar glukosa darah puasa tikus pada setiap kelompokpenelitian54Tabel 5.2 : Nilai rerata kadar glukosa darah puasa tikus setelah 4 minggu(28 hari)54Tabel 5.3 : Uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov56Tabel 5.4 : Analisis data dengan Uji ANOVA56Tabel 5.5 : Analisis data perbandingan antar kelompok (uji Post Hoc)57

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1 : Struktur kimia aspartam5Gambar 2.2 : Metabolisme aspartam 9Gambar 2.3 : Glukosa bentuk rantai lurus11Gambar 2.4 : Mekanisme sekresi insulin yang distimulasi oleh glukosa14Gambar 2.5 : Jalur transduksi sinyal insulin pada otot rangka15Gambar 2.6 : Glukoneogenesis18Gambar 2.7 : Langkah-langkah diagnosis diabetes melitus dan toleransiglukosa terganggu23Gambar 3.1 : Kerangka konseptual penelitian31Gambar 4.1 : Skema reaksi umum yang terjadi pada strip glukosaAccu-ChekActive41Gambar 4.2 : Strip glukosa Accu-ChekActive42Gambar 4.3 : Kerangka operasional penelitian50Gambar 5.1 : Grafik nilai rerata kadar glukosa darah puasa tikussetelah 4 minggu (28 hari)55

DAFTAR SINGKATANADA= American Diabetes AssociationADI= Acceptable daily intakeATP= Adenosine triphosphateBPOM RI= Balai Pegawasan Obat dan Makanan Republik IndonesiaDKT= Diketo-piperazineDM= Diabetes melitusFDA= Food and Drug AdministrationGAD= Glutamate decarboxylaseGDP= Glukosa darah puasaGDPT= Glukosa darah puasa tergangguGIP= Glucose-dependent insulinotropoc polypeptideGLP-1= Glucagon-like peptide-1GLUT= Glucose transporterIRS= Insulin receptor substrateMHC= Major histocompatibility complexRNA= Ribonucleic acidTGT= Toleransi glukosa tergangguTNF= Tumor necrosis factorTTGO= Tes toleransi glukosa oralWHO= World Health Organization

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1: Jadwal Kegiatan Penelitian69Lampiran 2: Biaya Penelitian 70Lampiran 3: Hasil Uji Laboratorium Kadar Glukosa Darah Tikus71Lampiran 4: Tabel Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov72Lampiran 5: Tabel Hasil Uji Oneway ANOVA72Lampiran 6: Tabel Hasil Uji Post Hoc73Lampiran 7: Gambar Pelaksanaan Penelitian74

xi