4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

10

Click here to load reader

Upload: indonesia-infrastructure-initiative

Post on 20-May-2015

74 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Armada Bus dan InfrastrukturRichard Iles

Page 2: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Armada Bus•Tiga tipe dasar kendaraan•Angkot/Mikrolet

• Terdapat sekitar 14.000• 8-12 tempat duduk

•Bus sedang• Terdapat sekitar 2.200• 25-30 tempat duduk, ditambah penumpang berdiri• Beberapa menggunakan AC, untuk layanan BRT

•Bus besar• Panjang 12 meter• Terdapat sekitar 1.600 (diluar BRT dan APTB)• Hingga 65 tempat duduk, ditambah penumpang berdiri

Page 3: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Variasi Tipe•Reguler

– Tempat duduk padat, atau– Dengan proporsi tinggi penumpang berdiri

•Dengan AC– Beberapa bus besar– Bus sedang yang digunakan di busway

Page 4: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Spesifikasi Bus (non-BRT)• Mikrolet kecil, tidak nyaman, dengan akses yang sulit• Bus sedang yang dibangun dengan chasis truk• Murah tapi tidak ideal untuk layanan bus kota• Berat kotor melebihi desain maksimum di beberapa kendaraan• Akses yang sulit• Bus sedang yang didesain khusus sebenarnya tersedia• Tidak ada bus yang memenuhi desain standar internasional untuk

bus kota:• Lantai rendah• Pintu lebar untuk akses naik dan turun penumpang secara cepat, mudah,

dan selamat untuk semuanya• Beberapa bus besar terkonfigurasi untuk bus kota, tetapi sebagian

besar tidak demikian• Banyak bus terkonfigurasi untuk angkutan antar kota: lantai tinggi, tempat

duduk 2+3: tidak cocok untuk layanan bus kota•Beberapa bus terkonfigurasi untuk melayani di dalam dan di luar

busway• Lantai tinggi• Pintu rendah dan pintu tinggi• Tempat duduk terbatas

Page 5: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Komposisi Armada•Campuran ukuran bus yang tidak tepat, dengan dominasi

bus kecil•Banyak taryek menggunakan ukuran kendaraan yang

tidak optimal– Ukuran bus yang paling optimal untuk layanan bus kota dengan jumlah

penumpang yang tinggi adalah bus paling besar yang dapat digunakan secara aman dan mudah dengan berbagai hambatan kondisi jalan yang ada

•Seharusnya terdapat lebih sedikit mikrolet, dan penyebaran kembali bus sedang untuk menggantikan angkot di trayek-trayek ‘lokal’

•Mayoritas armada seharusnya ukuran maksimum– Peraturan mensyaratkan layanan bus di jalan utama untuk dioperasikan

menggunakan bus dengan kapasitas minimum 40 tempat duduk•Survey yang detail diperlukan untuk menentukan tipe

bus yang paling tepat untuk tiap trayek, termasuk jumlah yang diperlukan

Page 6: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Pengembangan Armada Bus

•Perubahan yang mungkin dalam 10 tahun berikutnya– (diluar penambahan/pengurangan kapasitas karena perubahan

demand)– Angka perkiraan, hanya sebagai ilustrasi– Angka pasti akan memerlukan survey yang detail

2014 2024

Angkot 14.000 2.000

Bus sedang 2.200 2.415

Bus besar 1.600 3.330

Total 17.800 7.745

Page 7: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Infrastruktur Angkutan Umum•Terminal•Pemberhentian bus•Depo bus

Page 8: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Terminal

•Sangat bervariasi dalam ukuran dan kualitas•Sebagian besar terlalu padat, dan tidak terkonfigurasi

dengan baik•Sebagian besar didesain agar bus harus mengantri antara

datang dan pergi•Dari sudut pandang penumpang, sebagian besar terminal

tidak nyaman dan beberapa bahkan tidak aman•Suatu program revitalisasi terminal telah dimulai

– Tetapi sebagian besar desain-desainnya akan mengulang permasalahan yang sama

Page 9: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Pemberhentian bus

•Tidak ada konsistensi dalam penyediaan pemberhentian bus yang resmi

•Bus cenderung berhenti sembarangan untuk menyesuaikan keinginan sopir dan penumpang– Seringkali mengabaikan keselamatan– Menimbulkan kemacetan

•Halte bus sering menutupi trotoar•Pemberhentian bus yang ditandai khusus harus

disediakan di seluruh jaringan– Halte disediakan bila perlu dan praktis, tapi tidak harus– Bus tidak boleh menaikkan/menurunkan penumpang di lokasi

lain– Parkir di lokasi pemberhentian bus harus dilarang

Page 10: 4 bus fleet and infrastructure rli final id r1

Depo bus• Bus memerlukan depo dan fasilitas bengkel formal untuk service, pengisian

bahan bakar, perawatan dan penyimpanan• Sedikit sekali jika ada, depo di Jakarta yang memenuhi syarat• Selain depo TransJakarta, hanya ada beberapa operator yang memiliki depo,

termasuk:– PPD– Mayasari Bakti– Bianglala– Koda Jaya AJA Putra– Trans Batavia– Jakarta Express– Metropolitan– Eka Sari Lorena– Primajasa Perdana– Daya Setosa Utama– Sinar Jaya Megah

• Sebagaian besar kondisi dan kelengkapannya buruk• Sekurangnya 20 depo diperlukan untuk armada saat ini, 50 untuk jangka

panjang