3pendekatan menggunakan teknik audit berbatuan komputer

22
3pendekatan menggunakan teknik audit berbatuan komputer, maka auditor dapat memilih pendekatan yang digunakannya, apakah untuk menguji pengendalian aplikasi atau melakukan pengujian subtantif. Pendekatan berikut adalah untuk pengujian pengendalian aplikasi : a) Test Data Metode ini menggunakan data masukan yang telah dipersiapkan auditor dan menguji data tersebut dengan salinan (copy) dari perangkat lunak aplikasi auditan. b) Integrated Test Facility (ITF) Adalah suatu pendekatan teknik terotomasi yang memungkinkan auditor menguji alur logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal berlangsung. c) Paralllel Simulation (PS) Pendekatan ini mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang di uji. Sedangkan untuk melakukan pengujian subtantif (misalnya setail transaksi atau saldo perkiraan), auditor dpat memilih teknis: a) Embedded Audit Module (EAM) Merupakan suatu teknik dimana satu atau lebih modul program terte ntu dilekatkan di suatu aplikasi untuk mencatat secara tersendidi serangkaian transaksi yang telah ditentukan ke dalam file yang akan dibaca oleh auditor. b) Generalized Audit Software (GAS) Adalah pendekatan yang menggunakan suatu perangkat lunak tertentu yang dimanfaatkan untuk menyeleksi, mengakses, mengorganisasikan data untuk kepentingan pengujian subtantif. Pengertian Audit Trail

Upload: dermawan-bintang

Post on 29-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

3pendekatan menggunakan teknik audit berbatuan komputer, maka auditor dapat memilih

pendekatan yang digunakannya, apakah untuk menguji pengendalian aplikasi atau melakukan

pengujian subtantif. Pendekatan berikut adalah untuk pengujian pengendalian aplikasi :

a) Test Data

Metode ini menggunakan data masukan yang telah dipersiapkan auditor dan menguji

data tersebut dengan salinan (copy) dari perangkat lunak aplikasi auditan.

b) Integrated Test Facility (ITF)

Adalah suatu pendekatan teknik terotomasi yang memungkinkan auditor menguji alur

logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal berlangsung.

c) Paralllel Simulation (PS)

Pendekatan ini mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang

menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang di uji.

Sedangkan untuk melakukan pengujian subtantif (misalnya setail transaksi atau saldo perkiraan),

auditor dpat memilih teknis:

a) Embedded Audit Module (EAM)

Merupakan suatu teknik dimana satu atau lebih modul program terte ntu

dilekatkan di suatu aplikasi untuk mencatat secara tersendidi serangkaian

transaksi yang telah ditentukan ke dalam file yang akan dibaca oleh auditor.

b) Generalized Audit Software (GAS)

Adalah pendekatan yang menggunakan suatu perangkat lunak tertentu yang

dimanfaatkan untuk menyeleksi, mengakses, mengorganisasikan data untuk

kepentingan pengujian subtantif.

Pengertian Audit Trail

Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.

Cara Kerja Audit Trail

Page 2: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel

1. Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete

2. Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.

Fasilitas Audit Trail

Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.

Hasil Audit Trail

Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :

Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja

Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung

Tabel.

Kesimpulan:

Audit Trail merupakan urutan kronologis catatan audit, yang masing-masing berisikan bukti langsung yang berkaitan dengan yang dihasilkan dari pelaksanaan suatu proses bisnis atau fungsi sistem. Catatan audit biasanya hasil kerja dari kegiatan seperti transaksi atau komunikasi oleh orang-orang individu, sistem, rekening atau badan lainnya. Dengan adanya Audit Trail diharapkan semua kronologis/kegiatan program dapat terekam dengan baik. IT Audit Trail bisa dikatakan ke akuratan dalam mencatat semua transaksi yang diisi, diubah, atau dihapus oleh seseorang, seseorang di sini merupakan seorang IT yang tentunya ahli dibidang IT Audit. Fasilitas ini dinamakan Audit Trail. Fasilitas ini dapat diaktifkan atau di non-aktifkan melalui menu preferences.Jadi, apa pun yang dilakukan oleh user di Accurate dapat dipantau dari laporan Audit Trail. Laporan ini dapat berupa summary (aktivitas apa saja yang dilakukan), atau detail (semua perubahan jurnal akan ditampilkan).

Perkembangan yang pesat profesi internal audit merefleksikan bahwa betapa pentingnya

pemeriksaan ( auditor) internal pada team manajemen. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya auditor

yang dipekerjakan pada suatu perusahaan yang akan mengevaluasi performasi manajemen dan

memberikan pendapat yang independent terhadap suatu situasi keuangan.

Page 3: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

Pemeriksaan adalah proses yang sistematis dan memiliki objektif yang ditujukan adalah untuk

mendapatkan dan mengevaluasi bukti –bukti yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi untuk

menyakinkan hubungannya dengan hasil yang diinginkan.

Ada tiga unsur pokok pekerjaan pemeriksaan adalah pemeriksaan keuangan, pemeriksaan sistem

informasi, dan pemeriksaan operasional.

Proses pemeriksaan melibatkan empat tahap yaitu:

1. perencanaan2. pengumpulan bukti-bukti3. pemeriksaan4. evaluasi bukti-bukti dan melaporkan hasil

Jika hasil pemeriksaan dan evaluasi sudah dilakukan maka pemeriksaan membuat kesimpulan dan

rekomendasi untuk dikomunikasikan kepada manajemen.alat yang biasa digunakan untuk pelaporan

ini adalah laporan tertulis yang memberikan penjelasan mengenai hasil temuan,kesimpulan dan

rekomendasi dengan referensi atau bukti-bukti pendukung laporan.

Adapun tujuan dari pemeriksaan sistem informasi yaitu untuk mereview dan mengevaluasi

pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan

sistem informasi serta mereview operasional sistem aplikasi.

Jika menjalankan pemeriksaan sistem informasi secara komplit, pemeriksaanharus berusaha untuk

memenuhi setiap objektif sebagai berikut :

1. Untuk menemukan bahwa sistem keamanan yang ada berfungsi dengan baik untuk memperoleh peralatan,program,file data,dari pemakaian,perubahan oleh yang tidak berhak.

2. untuk menemukan bahwa desain dan implementasi program aplikasi sesuai dengan spesifikasi dan otorisasi manajemen.

3. untuk menemukan bahwa semua modifikasi program aplikasi memiliki otorisasi dan persetujuan manajemen.

4. untuk menemukan bahwa akurasi dan integritas proses transaks, file, laporan dan record-record lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer sebagai media penyimpanan data, semakin

diperlukan pula bagi seorang Auditor/Analis Data dalam melakukan fungsinya sebagai

Pemeriksa/Pengawas/Analisa Data untuk mampu dalam mengolah data secara tepat, cepat dan

akurat. Saat ini masih banyak para auditor/analis data yang masih menggunakan metode lama

(sampling data) dalam memeriksa/mengawasi dengan salah satu alasannya adalah waktu yang

diberikan untuk memeriksa/mengawasi tidak mencukupi. Tentunya hasil yang didapat pun tidak selalu

maksimal. Kendala lain adalah pemahaman yang kurang tentang pemrograman komputer.

Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) juga ditekankan perlunya pemahaman

auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. Teknik ini dikenal dengan

Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs).

TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung

maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah

data.

Penggunaan TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam

Page 4: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Untuk itu

mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya keahlian audit dengan pengetahuan sistem

informasi berbasis komputer akan menghasilkan peningkatan yang sangat signifikan dalam proses

audit sistem informasi. Persiapan auditor sistem informasi untuk memiliki keahlian tersebut harus

dipersiapkan terlebih dahulu untuk dapat melakukan tugas sebuah audit sistem informasi.

http://theakuntan.com/auditing/teknik-audit-berbantuan-komputer-tabk/

Untuk itu Kantor Akuntan Publik Drs. Djamrud Abdullah merasa terpanggil untuk

memperkenalkan salah satu alat bantu untuk auditor/analyst data yang sudah dikenal didunia yaitu

ACL Software. Software ini dapat melakukan akses data langsung kedalam database ataupun dalam

bentuk teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan. Melakukan

proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya dan

hasil analisa data yang dapat dihandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman dan

akurat.

ACL mulai dikembangkan sejak tahun 1970an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian

dikelola oleh ACL Services Ltd Vancouver, Canada. Dan merupakan Pemimpin pasar dalam teknologi

pengambilan data, analisis data, serta pelaporan, (hasil survey tahunan The Institute of Internal

Auditors, USA, 2005).

ACL juga merupakan Tools yang paling diminati untuk dapat membantu proses analisis data secara

interaktif dalam menghasilkan informasi yang tepat guna bagi keperluan pengambilan keputusan yang

tepat bagi manajemen.

ACL juga merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat ‘Graphical User Interface (GUI)’ dan

sangat mudah digunakan (‘User Friendly’) untuk melakukan suatu proses analisis data serta

monitoring. ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data

seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, Di antaranya di bidang Audit untuk analisis

data, pencocokan & pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; bidang IT (Information

Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga

untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan,

Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.

Fungsi Umum Software Audit Komputera.Pemformatan ulangb.Manipulasi filec.Perhitungand.Pemilihan datae.Analisis dataf.Pemrosesan fileg.Statistikh.Pembuatan laporan

MYOB ACCOUNTING 17

MYOB (Mind Your Own  Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu

(integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri

data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB

akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan

Page 5: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan,

baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang

lain.

Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa,

Amerika, Kanada, dan Asia.

-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.

sedangkan Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer dan/atau media elektronik lainnya.

Pengertian E-payment adalah sistem pembayaran melalui media Internet. Umunya suatu perusahaan menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk mendukung fasilitas e-payment. Menggunakan jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, sesuka hati. Misal pembayar listrik, pembelian tiket bisa dilakukan denganInternet Banking.

Alamat Kantor Akuntan Publik Di Bandung

buat temen - temen yang ingin kerja atau magang di kantor akuntan publik khususnya yang ada di Bandung..

BANDUNG

KAP. ABUBAKAR USMAN & REKAN (CAB)

Izin Usaha Nomor : KEP-545/KM.1/2009 (10 Juni 2009)

Jl. Abdurahman Saleh No.40 Lantai 2

Bandung 40174

Telp : (022) 6004663

Fax : (022) 6004663

Anggota Rekan :

1. AMAN HERMAWAN No.Izin 98.1.0498 (Rekan, BI)

PUSAT : JAKARTA (7)

KAP. ACHMAD, RASYID, HISBULLAH & JERRY (CAB)

Page 6: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

Izin Usaha Nomor : KEP-800/KM.1/2007 (16 Nopember 2007)

Jl. Rajamantri I No.2

Bandung 40264

Telp : (022) 7303355

Fax : (022) 7303355

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. ABDUL RASYID No.Izin 02.1.0801 (Rekan, Bapepam-LK)

PUSAT : JAKARTA (8)

KAP. AF. RACHMAN & SOETJIPTO WS.

Izin Usaha Nomor : KEP-216/KM.6/2002 (20 September 2002)

Jl. Pasir Luyu Raya No.36

Bandung 40254

Telp : (022) 5203252

Fax : (022) 5203252

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. TB. AMAN FATHURACHMAN No.Izin 98.1.0541 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK)

2. SOETJIPTO WIRDJOSUMARTO No.Izin 01.1.0765 (Rekan)

KAP. ARIFIN, HALID & REKAN

Izin Usaha Nomor : KEP-417/KM.6/2004 (7 Oktober 2004)

Jl. Buah Batu No.87

Bandung 40264

Telp : (022) 7314459

Fax : (022) 7310713

Email : [email protected]

Anggota Rekan :

Page 7: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

1. MURDIAH No.Izin 03.1.0914 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK)

2. HALID HASAN No.Izin 03.1.0887 (Rekan, BI)

3. ARIFIN WIRAKUSUMAH No.Izin 98.1.0022 (Cuti)

KAP. DRS. BAMBANG BUDI TRESNO

Izin Usaha Nomor : KEP-1182/KM.17/1998 (28 Desember 1998)

Pascal Hyper Square

Blok B-61 Lantai 3

Jl. Pasir Kaliki, Bandung

Telp : (022) 92575677

Fax : (022) 86060603

Email : [email protected]

Anggota Rekan :

1. BAMBANG BUDI TRESNO No.Izin 98.1.0512 (Pemimpin, Bapepam-LK)

KAP. DJOEMARMA, WAHYUDIN & REKAN

Izin Usaha Nomor : KEP-350/KM.17/2000 (18 September 2000)

Jl. Dr. Abdul Rivai No.2 C

Bandung 40171

Telp : (022) 4213105, 4213106

Fax : (022) 4213210

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. DJOEMARMA BEDE No.Izin 98.1.0451 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK)

2. WAHYUDIN ZARKASYI No.Izin 98.1.0454 (Cuti)

KAP. EKAMASNI BUSTAMAN & REKAN (CAB)

Izin Usaha Nomor : KEP-021/KM.5/2005 (13 Januari 2005)

Jl. Wastu Kencana No.5

Page 8: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

Bandung 40117

Telp : (022) 4238001

Fax : (022) 4238001

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. ELVIANA EZEDDIN No.Izin 98.1.0482 (Rekan, BI, Bapepam-LK)

PUSAT : JAKARTA (61)

KAP. ERWAN, SUGANDHI & JAJAT MARJAT (CAB)

Izin Usaha Nomor : KEP-212/KM.5/2005 (21 Juli 2005)

Jl. Pasir Luyu Timur No.125

Bandung 40254

Telp : (022) 5227843

Fax :

Anggota Rekan :

1. JAJAT MARJAT No.Izin 01.1.0781 (Rekan)

PUSAT : JAKARTA (65)

KAP. DRS. GUNAWAN SUDRADJAT

Izin Usaha Nomor : KEP-588/KM.17/1998 (18 Agustus 1998)

Komplek Taman Golf Arcamanik Endah

Jl. Golf Timur III No.1

Bandung 40293

Telp : (022) 7201460

Fax : (022) 7201460

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. JAHJA GUNAWAN No.Izin 98.1.0012 (Pemimpin Rekan)

2. ELSA SUDRADJAT No.Izin 98.1.0013 (Rekan)

Page 9: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

KAP. Dr. H.E.R. SUHARDJADINATA, Ak., MM.

Izin Usaha Nomor : KEP-038/KM.6/2004 (27 Januari 2004)

Jl. Venus Raya No.14 Metro

Jl. Soekarno Hatta

Bandung 40286

Telp : (022) 91113743, 70103819, 70314916

Fax : (022) 7562659

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. H. E. RISTANDI SUHARDJADINATA No.Izin 03.1.0907 (Pemimpin)

KAP. PROF. DR. H. TB. HASANUDDIN & REKAN

Izin Usaha Nomor : KEP-353/KM.6/2003 (7 Oktober 2003)

Metro Trade Center Blok F No.29

Jl. Soekarno Hatta

Bandung 40286

Telp : (022) 7536393

Fax : (022) 7537665

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. TB. HASANUDDIN No.Izin 98.1.0409 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK)

2. SUDARTO SURATMAN No.Izin 03.1.0842 (Rekan, BI, Bapepam-LK)

KAP. HELIANTONO & REKAN (CAB)

Izin Usaha Nomor : KEP-147/KM.5/2006 (26 April 2006)

Jl. Sangkuriang No.B 1

Bandung 40135

Telp : (022) 2503217

Page 10: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

Fax : (022) 2503217

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. ELLY FARIDA No.Izin 02.1.0815 (Rekan, BI)

PUSAT : JAKARTA (90)

KAP. HENDRAWINATA GANI & HIDAYAT (CAB)

Izin Usaha Nomor : KEP-58/KM.1/2008 (29 Januari 2008)

Kopo Plaza Blok A - 14, Jl. Peta

Bandung 40233

Telp : (022) 6036443

Fax : (022) 6071939

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. A. S. SUGIAT No.Izin 98.1.0017 (Rekan, BI, Bapepam-LK)

2. SACHLAN PRAWIRA No.Izin 02.1.0808 (Rekan, BI)

PUSAT : JAKARTA (91)

KAP. JOJO SUNARJO, RUCHIAT & ARIFIN (CAB)

Izin Usaha Nomor : KEP-362/KM.5/2005 (25 Oktober 2005)

Gedung Propelat Lantai 3

Jl. R.E. Martadinata No.86

Bandung 40114

Telp : (022) 7307144, 91512768

Fax : (022) 7307144

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. ZAINAL ARIFIN, Ak., MM No.Izin 02.1.0816 (Rekan)

PUSAT : JAKARTA (117)

Page 11: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

KAP. DRS. JOSEPH MUNTHE, MS. Ak.

Izin Usaha Nomor : KEP-197/KM.17/1999 (11 Maret 1999)

Jl. Terusan Jakarta No.20

Bandung 40281

Telp : (022) 7100751, 7104975

Fax : (022) 7104975

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

1. JOSEPH MUNTHE No.Izin 99.1.0634 (Pemimpin, Bapepam-LK)

KAP. DRS. KAREL & WIDYARTA

Izin Usaha Nomor : KEP-269/KM.17/1999 (26 Mei 1999)

Jl. Hariangbanga No.15

Bandung 40116

Telp : (022) 4232395

Fax : (022) 4232395

Anggota Rekan :

1. KAREL TANOK No.Izin 99.1.0635 (Pemimpin Rekan)

2. ICHSAN H.WIDYARTA No.Izin 99.1.0636 (Rekan)

KAP. KOESBANDIJAH, BEDDY SAMSI & SETIASIH

Izin Usaha Nomor : KEP-1032/KM.17/1998 (29 Oktober 1998)

Jl. P. H. Hasan Mustopa No.58

Bandung 40124

Telp : (022) 7273665

Fax : (022) 7202088, 7235852

E-mail : [email protected]

Anggota Rekan :

Page 12: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

1. BEDDY ROBEDI SAMSI No.Izin 98.1.0413 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK)

2. SETIASIH BUDIOWATI No.Izin 98.1.0578 (Rekan)

3. KOESBANDIJAH ABDOEL KADIR No.Izin 98.1.0414 (Cuti)

KAP. DR. LA MIDJAN & REKAN

Izin Usaha Nomor : KEP-1103/KM.17/1998 (14 Desember 1998)

Jl. IR. H. Juanda No.207

Bandung 40135

Telp : (022) 2500864

Fax : (022) 2500864

Anggota Rekan :

1. AZHAR SUSANTO No.Izin 98.1.0425 (Pemimpin Rekan)

2. SUKARDI No.Izin 00.1.0724 (Rekan)

Unsur-unsur pengendalian mutu yang harus harus diterapkan oleh setiap KAP pada semua jenis

jasa audit, atestasi dan konsultansi meliputi:

independensi - meyakinkan semua personel pada setiap tingkat organisasi harus

mempertahankan independensi

penugasan personel - meyakinkan bahwa perikatan akan dilaksanakan oleh staf profesional yang

memiliki tingkat pelatihan dan keahlian teknis untuk perikatan dimaksud

konsultasi - meyakinkan bahwa personel akan memperoleh informasi memadai sesuai yang

dibutuhkan dari orang yang memiliki tingkat pengetahuan, kompetensi, pertimbangan (judgement),

dan wewenang memadai

supervisi - meyakinkan bahwa pelaksanaan perikatan memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh

KAP

pemekerjaan (hiring) - meyakinkan bahwa semua orang yang dipekerjakan memiliki karakteristik

semestinya, sehingga memungkinkan mereka melakukan penugasan secara kompeten

pengembangan profesional - meyakinkan bahwa setiap personel memiliki pengetahuan memadai

sehingga memungkinkan mereka memenuhi tanggung jawabnya. Pendidikan profesional

berkelanjutan dan pelatihan merupakan wahana bagi KAP untuk memberikan pengetahuan memadai

bagi personelnya untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan untuk kemajuan karier mereka di

KAP

promosi (advancement) - meyakinkan bahwa semua personel yang terseleksi untuk promosi

memiliki kualifikasi seperti yang disyaratkan untuk tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi.

penerimaan dan keberlanjutan klien - menentukan apakah perikatan dari klien akan diterima atau

dilanjutkan untuk meminimumkan kemungkinan terjadinya hubungan dengan klien yang

Page 13: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

manajemennya tidak memiliki integritas berdasarkan pada prinsip pertimbangan kehati-hatian

(prudence)

inspeksi - meyakinkan bahwa prosedur yang berhubungan dengan unsur-unsur lain pengendalian

mutu telah diterapkan dengan efektif

Kejahatan Komputer adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama komputer dan jaringan telekomunikasi 

1.Gunakan Security Software yang Up to Date

Penting untuk menjaga Security Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna yang cukup sering menggunakan koneksi internet.Disarankan bagi para pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet. Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.

2. Melindungi Komputer

Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda dari virus yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai agar tidak ada orang yang bisa merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri merupakan program yang diam-diam telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Namun saat ini banyak perusahaan yang telah menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu paket murah yang mudah digunakan.

3. Buat Password yang sangat sulit

Bagaimana dengan password akun-akun anda seperti email, akun jejaring social atau akun tabungan online anda? sudah kah menggunakan password yang susah di tebak? Jika belum cepat ganti password akun-akun anda untuk mencegah terjadinya cybercrime terhadap anda. Bila bisa masukan campuran huruf  kecil, besar dan angka pada setiap akun anda agar memperkuat kata sandi anda. Contoh kata sandi dengan di campur dengan angkaC0ntOhNy4 . Kata sandi ini cukut kuat

Page 14: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

untuk sandi akun anda karnya di campur dengan huruf kecil, besar dan angka.

4. Membuat Salinan

Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer Anda.

5. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network

Entah melalui Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian. Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer.Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri. Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus komputer

6. Ganti Password Secara Berkala

Melihat banyak dan mudahnya cybercrime dilakukan—sampai 15 kasus perdetik, tidak menutup kemungkinan password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-tahun. Maka, disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.

Pengakuan Dan Pengukuran PersediaanPengakuan Persediaan

Persediaan diakui pada saat :

a.    Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur

dengan andal.

b.    Diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.

Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada akhir periode akuntansi. Untuk persediaan bahan baku

dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan dibebankan ke akun konstruksi dalam pengerjaan, tidak diakui

sebagai persediaan.

Inventarisasi fisik terhadap persediaan dapat berupa  penghitungan, pengukuran atau penimbangan barang pada

akhir masa pembukuan untuk menghitung jumlah (kuantitas) suatu  persediaan. Kemudian berdasarkan

jumlah(kuantitas) tersebut diperoleh suatu nilai rupiah persediaan yang bersangkutan untuk dimasukkan ke dalam

pembukuan. Inventarisasi fisik dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi.

Berikut ini adalah jurnal yang harus dibuat apabila suatu entitas menggunakan metode pencatatan persediaan 

dengan sistem periodik

Belanja Barang Persediaan melalui mekanisme UP (Uang Persediaan)

Page 15: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

1.    Pencatatan transaksi pembelian persediaan

SKPD

Uang Muka dari Kas Daerah Rp 

Kas di Bendahara Pengeluaran Rp  

BUD

Tidak ada jurnal

2.    Penerbitan SP2D-GU

SKPD

Belanja Barang Rp 

Piutang dari BUD Rp  

BUD

Belanja Barang Rp 

Kas di Kas Daerah Rp  

Belanja Barang Persediaan melalui mekanisme LS (Langsung)

Pencatatan transaksi Belanja Barang Persediaan

SKPD

Belanja Barang Rp 

Piutang dari BUD Rp  

BUD

Belanja Barang Rp 

Kas di Kas Daerah Rp  

Page 16: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

Selanjutnya pembelian barang tersebut dicatat dalam buku persediaan untuk dapat dilakukan pengadministrasian

dan penatausahaan dari barang persediaan dimaksud, sehingga apabila pada akhir periode dilakukan opname fisik

persediaan dapat diketahui nilainya.

Pengurangan dan penggunaan suatu persediaan harus dicatat didalam buku persediaan sesuai dengan tanggal

terjadinya.

Hasil opname fisik terhadap persediaan akan dijurnal sebagai berikut:

Persediaan Rp 

Cadangan Persediaan Rp  

(Pencatatan saldo persediaan akhir periode akuntansi di SKPD)Pengukuran Persediaan

Nilai persediaan meliputi seluruh belanja yang dikeluarkan sampai suatu barang persediaan tersebut dapat

dipergunakan. Dalam PSAP 5 dalam paragraf 18 dikatakan bahwa persediaan disajikan sebesar:

1.    Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;

2.    Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

3.    Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan;

Persediaan  disajikan sebesar:

Biaya perolehan, apabila diperoleh dengan pembelian;

Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya

penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada

perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan sejenis lainnya akan mengurangi

biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan

yang terakhir diperoleh.

Untuk persediaan yang memiliki nilai nominal yang dimaksudkan untuk dijual, seperti

pita cukai, dinilai dengan biaya perolehan terakhir.

Contoh:

Dibeli suatu persediaan kertas HVS sebanyak 100 rim dengan harga Rp. 10.000 /rim,

dimana untuk pembeliannya dikenakan biaya angkut sebesar Rp. 10.000 dan diberikan

potongan harga sebesar Rp. 500/rim. Maka nilai persediaan yang akan dimasukkan

kedalam buku persediaan adalah sebesar:

      Harga beli (100 rim x Rp. 10.000)             Rp. 1.000.000,-

Biaya angkut                                                            Rp.           10.000,-

                    Total harga                                                        Rp. 1.010.000,-

Dikurangi potongan harga (Rp. 500 x 100)        Rp.       50.000,-

Nilai persediaan sebesar                         Rp.    960.000,-

Disamping penyajian diatas hal-hal lain yang dipandang perlu untuk diungkapkan dalam laporan keuangan sehubungan dengan persediaan meliputi:

Page 17: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan;

Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;

Kondisi persediaan;

Persediaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Persediaan disajikan dalam kelompok aset lancar pada neraca pemerintah berdasarkan harga perolehan terakhir jika persediaan diperoleh dengan pembelian, sebesar biaya standar yang dikeluarkan jika persediaan diproduksi sendiri dan sebesar nilai wajar jika diperoleh dengan cara lain seperti donasi/rampasan.

Persediaan disajikan didalam neraca dengan akun lawan cadangan persedian yang merupakan bagian dari ekuitas dana lancar. Kedua akun tersebut harus disajikan dengan jumlah yang sama (self balancing).

BATCH PROCESSING DAN ONLINE PROCESSING

A. BATCH PROCESSING

Arti istilah Batch processing dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

Proses bertumpuk, yaitu pemrosesan dilakukan setelah sejumlah datatelah

dikumpulkan dalam waktu dan tempat yang ditentukan. Bactch processing ini

merupakan metoda pengolahan data yang banyak digunakan, dan merupakan cara

terlama yang telah mapan dalampengoperasian komputer. Batch processing berasal

dari kata batching atau pengelompokkan. misalnya permintaan, pembayaran, dan

penjadwalan (timesheet), diakumulasi dalam suatu jangka waktu tertentu dan

kemudian diproses dengan menggunakan komputer. Biaya yang diperlukan untuk

proses batch processing ini relatif murah apabila dibandingkan dengan pemrosesan

transaksi secara online.

Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch

processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri

Page 18: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke

transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem

secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya,

transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up

date master file yang berkaitan.

B. ONLINE PROCESSING

Arti istilah Online processing method dianggap berkaitan erat dengan

pengertian berikut

Metode pengolahan langsung. Disebut juga dengan transaction processing atau

continous processing. Proses dilakukan segera dan langsung memutakhirkan file

induk.

Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam

sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan

terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer.

Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau

laporan.

 BATCH PROCESSING

Merupakan suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu dan diatur pengelompokkan datanya dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. setelah data-data terkumpul dalam batch, data tersebut kemudian diproses. Batch processing merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan waktu komputer. Namun untuk mengembangkan program komputer, cara batch sangat tidak efisien. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan  s i s t e m   f i s i k .

Contoh : Email dan transaksi. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal,

Page 19: 3pendekatan Menggunakan Teknik Audit Berbatuan Komputer

dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem sacara periodic. Di waktu kemudian, selam siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan. Seperti pengolahan data gaji kayawan.

4. ONLINE PROCESSING

Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.