3p ekonomi 18-10-15 terbaru industri

Upload: widi-januar-pratama

Post on 03-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Presentasi Aspek Ekonomi Studio Perencanaan Wilayah Pangandaran

TRANSCRIPT

ASPEK EKONOMI

ASPEK EKONOMI15/10/2015 ANALISIS POTENSI, PRESTASI, PROSPEK

Desa WonoharjoWayang kulitSeni kuda lumpingSeni tari Tayub dan JanengSeni tari EBEG

Desa PagergunungSeni tari Ronggeng GunungSeni tari Ronggeng Ameng

Desa PananjungPasar WisataSeni Tari SintrenSeni Musik KentonganSeni Musik RebanaDesa SukahuripSeni Musik GondangMakam Ziarah Kramat

Desa CibendaWayang Golek

Hajat Laut 1 Muharam:Pantai Barat PangandaranPantai Timur PangandaranPantai BojongsalawePantai BatukarasPantai LegokjawaSetiap desa: Hajat Bumi MauludDAYA TARIK WISATA BUDAYAPengembangan wisata budaya tidak bisa dilakukan, karena tradisi yang bertentangan dengan nilai agama setempatPOTENSISektor pariwisata

DAYA TARIK WISATA BUATANDesa Bagolo1. Terowongan WihelmiaDesa BabakanPusat Penelitian NyamukPelabuhanPantai Batuhiu1. Penangkaran penyuPantai Karang TirtaBudidaya ikan kerapuPadi air payauPantai TimurPelelangan ikanFestival Layang-layangDesa Batukaras1. Water SportPOTENSISektor pariwisata

DAYA TARIK WISATA ALAMPantai Wisata MadasariStalagmit dan Stalagtit Cukang TaneuhEkosistem LagunaKawasan Rehabilitasi Hutan BakauMata Air CitumangPantai Barat PangandaranPerkebunan KelapaCurug Guling SapiMatrasCurug BojongCurug JambeCurug NatalCurug PuringisMata Air Pans SukahuripHabitat Kera Ekor PanjangHabitat KalongHutan PrimerMata Air RengganisAir Terjun Tadah AnginBatu MandiBatu LayarGoa LanangPantai Pasir PutihGoa Ciguntren WalletRaflesia PadmaPadang Rumput CikamalTerumbu KarangPantai Karang NiniPantai Batu HiuHutan MangroveLagoon CikembulanPantai Wisata KeusikluhurPantai Wisata KeusikluhurPOTENSIPotensi wisata yang ada belum dikelola dengan baikSektor pariwisata

4POTENSIAda pelatihan tourguide oleh karang taruna di beberapa desaAda SMK bidang pariwisata, tapi belum ada sekolah tinggi pariwisataKompetensi SDM belum memadai

Terdapat lembaga nonpemerintah Kompepar (Kelompok Pengelola Pariwisata) yang turut mengelola destinasi pariwisata di Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan pemerintah daerah PHRI (Persatuan Hotel Republik Indonesia) juga turut membantu dalam pengelolaan perhotelan dan restoran dan jasa. Pengelolaan berupa menetapkan aturan terkait dengan pembangunan hotel,memberikan pelatihan kepada karyawan,dsb.Dinas pariwisata baru berumur 2 tahun, anggaran belum memadai

Sarana umum masih sangat kurang dan masih jarang kendaraan umum Pengelolaan sarana sebagian dilakukan oleh PU, sebagian lain dilakukan oleh bidang sarana pariwisataBidang pariwisata dalam membangun sarana pariwisata masih sebatas pada rencana, hal ini dikarenakan keterbatasan danaSektor pariwisata

PRESTASIDiagram Kelompok Sektor PDRB Kabupaten Pangandaran Berdasarkan Harga Berlaku Tahun 2012Grafik Pengembangan PDRB per sektor di Kabupaten Pangandaran Berdasarkan Tahun 2008 - 2012Sumber : Kecamatan Dalam Angka, 2008-2012Sumber : Kabupaten Pangandaran Dalam Angka 201280% kepemilikan hotel di Kabupaten Pangandaran masih dimiliki oleh orang luar kabupatenSektor pariwisata

PROSPEK

Sedang disusun RIPPARDA (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah) Kabupaten Pangandaran yang pada tahap ini baru sampai pada pemaparan laporan pendahuluan

Belum ada perda khusus terkait pariwisata. Sementara masih mengikuti Ciamis, namun masih sangat terbatas

Pemerintah terbuka dengan adanya investor asing. Jumlah investasi terbesar dalam bidang hotel dan restaurant

Investasi hanya terpusat di Kecamatan PangandaranSektor pariwisata

Potensi SDA perikanan

Luas Pantai perkecamatan (ha)Pantai Kabupaten Pangandaran merupakan pantai dengan karakteristik WPP-RI 573WPP-RI 573 merupakan wilayah yang memiliki jumlah Ikan Pelagis Besar dan Lobster terbanyak dengan peringkat ke-1 di Indonesia dari 11 peringkat WPP-RI 573 merupakan wilayah yang memiliki jumlah Udang Penaeid dengan peringkat ke-5 di Indonesia dari 11 peringkat WPP-RI 573 merupakan wilayah yang memiliki jumlah Cumi-Cumi dengan peringkat ke-6 di Indonesia dari 11 peringkat WPP-RI 573 merupakan wilayah yang memiliki jumlah Ikan Pelagis Kecil dan Ikan Demersal dengan peringkat ke-7 di Indonesiadari 11 peringkat WPP-RI 573 merupakan wilayah yang memiliki jumlah Ikan Karang Konsumsi dengan peringkat ke-9 di Indonesia dari 11 peringkat

Karakteristik Pantai PangandaranPresentase luas pantai mempengaruhi jumlah estimasi potensi keberadaan sumber daya ikan tiap kecamatan Luas total pantai Kabupaten pangandaran adalah 67340 Ha

Urutan Kecamatan dengan luas pantai terbesar

Peningkatan jumlah produksi udang ,kan layur,dan bawal putih meningkat sangat signifikan Jumlah produksi tersebut menjadikan komoditas udang,kan Layur,dan bawal putih menjadi komoditas unggulan Kabupaten PangandaranPeningkatan dan pengurangan jumlah produksi perikanan laut dapat menyebabkan permintaan akan komoditas ikan tertentu meningkat sehingga menyebabkan terjadinya Impor ikan pada wilayah-wilayah seperti cirebon dan cilacap

Jenis ikan gurame,udang galah,dan ikan nila merupakan komoditas ikan air tawar unggulan Kabupaten Pangandaran.Angka produksi ikan air tawar tersebut jauh lebih besar dibandingkan angka produksi ikan air laut,sehingga ikan air tawar berpotensi untuk dikembangkan pemasarannya

PERTANIAN

Analisis Potensi Sub Sektor Pertanian

1. LahanPersentase Penggunaan Lahan di Kabupaten Pangandaran Tahun 2012Penggunaan lahan pertanian merupakan terbsesar kedua setelah perkebunan sebesar 1% (7% sawah tadah hujan dan 11% sawah irigasi)

Luas lahan pertanian cenderung menurun2. SDM Peta Potensi Pengembangan Lahan PertanianMata Pencaharian Penduduk Kabupaten Pangandaran banyak di sktor pertanian

Guna LahanLuas (Ha)%Kebun56.40250.07Sawah22.47619.92Tegalan/Ladang5.5924.95Total112.786,274.89Potensi pengembangan lahan pertanian di Kabupaten Pangandaran yaitu 22.476 Ha

-20.98%7.92%31.52%

Analisis Potensi Sub Sektor Pertanian

3. Infrastruktur4. KelembagaanLuasan irigasi teknis berpengaruh dengan produktivitas padi, luasan irigasi yang berkurang menyebabkan produktivitas padi berkurang dan sebaliknyaNOKECAMATANJUMLAH GAPOKTANJUMLAH KELOMPOK TANI1PARIGI101482CIJULANG7733CIMERAK111184CIGUGUR7745LANGKAP LANCAR132376MANGUNJAYA4657PADAHERANG142018KALIPUCANG8559PANGANDARAN87110SIDAMULIH773Sumber: Dinas KPK Kab. Pangandaran, 2015Jumlah Gabungan Kelompok Tani dan Kelompok Tani Kabupaten PangandaranKelembagaan Bidang PertanianPemerintahNon-Pemerinah-Kementerian PertanianDinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan (KPK), Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan/BP2KP Balai Penyuluhan Pertaniann Perikanan dan Kehutanan (BP3K).Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani (Gabungan Kelompk Tani).

Kabupaten Pangandaran sudah memiliki lembaga pemerintah dan non pemerintah untuk mendukung sektor pertanianAnalisis Prestasi Sub Sektor Pertanian

1. ProduksiProduksi Tanaman pangan (padi) cenderung mengalami penurunan dari tahun 2009-2013, dan tanaman pangan selain padi juga mengalami penurunan kecuali kacang tanah dan ubi kayuProduksi Sayuran cenderung mengalami penurunan dari tahun 2009-2013 kecuali kacang panjang dan cabe lombokHampir semua komoditas buah-buahan mengalami penurunan dari tahun 2009 sapai 2020

Kacang HijauJagungPisangUbi KayuKedelaiPadi SawahPersebaran Komoditas

Produksi padi terbesar ada di Kec Padaherang. Sementara produksi jagung terbesar di Langkaplancar, Ubi kayu di Padaherang, Kacang Kedelai dan Kacang Hijau di Mangunjaya.

Produksi Pisang terbesar terdapat di Kecamatan PadaherangAnalisis Prestasi Sub Sektor Pertanian

2. PDRBKontribusi sektor Pertanian terhatap PDRB Kabupaten Pangandaran tahun 2008 hingga 2012 terus menurun, namum berdasarkan jumlah PDRB yang dihasilkan terus meningkat namun cenderung menurun.3. PAD Dinas KPK yang di dalamnya terdapat bidang pertanian memiliki pendapatan retribusi tersesar ketiga setelah dinas PUHubKominfo dan Dinas 4. Penyerapan Tanaga Kerja5. EksportMenurut pemaparan kepala dinas KPK bidang pertanian belum ada komoditas sektor pertanian yang di eksportMata Pencaharian Penduduk Kabupaten Pangandaran banyak di sktor pertanianAnalisis Prospek Sub Sektor Pertanian1. Pasar2. Daya Saing Produksi3. InvestasiKabupatenLuas Panen (Ha)Produksi (Ton)Produktivitas (Kw/Ha)01. Bogor 93.228559.3676002. Sukabumi 149.180767.6685103. Cianjur 153.178882.6625804. Bandung 86.310584.3356805. Garut 166.557917.5035506. Tasikmalaya 134.921845.0276307. Ciamis 109.900662.7796008. Kuningan 62.857369.2425909. Cirebon 87.900562.1226410. Majalengka 108.008659.4036111. Sumedang 80.793503.9126212. Indramayu 232.0451.435.9386213. Subang 174.6631.022.5715914. Purwakarta 37.747203.2245415. Karawang 188.3901.147.2126116. Bekasi 93.156537.3885817. Bandung Barat41.631252.7126118. Pangandaran22.302107.78648Produksi, dan produktivitas Pertanian Padi Kabupaten Pangandaran adalah yang paling rendah di Jawa BaratSumber: Jawa Barat Dalam Angka 2014Luas Panen, Produksi dan produktivitas Padi di Jawa Barat 2013KabupatenProduksi (Kw)01. Bogor 3282702. Sukabumi 2595603. Cianjur 6 39004. Bandung 38005. Garut 5 70206. Tasikmalaya 12792407. Ciamis 3583308. Kuningan 14009. Cirebon 010. Majalengka 1 18211. Sumedang 88812. Indramayu 013. Subang 3740814. Purwakarta 790415. Karawang 111816. Bekasi 10517. Bandung Barat107618. Pangandaran7780Produksi Manggisdi Jawa BaratProduksi manggis di Kabupaten Pangandaran menempati urutan ke berapa tujuh di Jawa Barat dengan produksi tertinggi ada di Kabupaten Tasik Belum ada invetasi yang masuk ke Kabupaten Pangnadaran untuk sektor pertanian1. Dperbandingan jumlah distribusi beras pada Juni 2015 (TRW II) menunjukkan beras lebih banyak didistribusikan keluar Kabupaten

2. Berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Bagian Pertanian penjualan komoditas pertanian Kabupaten Pangandaran mayoritas dijual ke pasar lokal, untuk yang dijual keluar kabupaten seperti manggis (Ke Tasik), beras dan kedelai (Ke Banjar dan Jakarta)No.KecamatanAntar Kabupaten (ton)Net EksportMasukKeluar1Cijulang26,00--2Cigugur31.245,0033.632,00-2.387,003Parigi35,00370,00-335,004Pangandaran38,5750,00-11,435Kalipucang32,28950,00-917,726Padaherang74,45115,00-40,557Langkaplancar41,6060,00-18,408Cimerak776,94-776,949Sidamulih17,0070,00-53,0010Mangunjaya---Jumlah31.509,9036.023,94-4.540,04Tabel Distribusi Beras Untuk Konsumsi Penduduk Kabupaten Pangandaran Periode Juni 2015 (TRW II) Sub-Sektor Perkebunan dan KehutananPOTENSI SUB-SEKTOR PERKEBUNAN(Perkebunan Rakyat)PRESTASI SUB-SEKTOR PERKEBUNANProduktivitas tertinggi terdapat pada komoditas Tembakau (1.022,73 Kg/Ha), Kelapa Dalam (791,18 Kg/Ha), dan Kopi Robusta (583,79 Kg/Ha)PRESTASI SUB-SEKTOR PERKEBUNANSEKTORTahun20112012Tanaman Bahan Makanan0.740,74Tanaman Perkebunan1.331,25Peternakan1.261,25Kehutanan23.3724,41Perikanan0.050,05Tabel LQ Sub-Sektor pertanian Kabupaten Pangandaran Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2011-2012 POTENSI SUB-SEKTOR KEHUTANANTerdapat hutan rakyat dengan luas 59.586,34 Ha yang tersebar di 10 Kecamatan, dengan potensi kayu sebesar 6.800.189,73 M3 (sumber: BPKH Wil XI Jawa Madura)No.Jenis KelompokJumlah KelompokKelas Kemampuan KelompokPemulaLanjutMadyaUtama1.Kelompok Tani Penghijauan (KTP)10073207-2.Kelompok Tani Hutan (KTI)786513--Tabel Jenis dan Jumlah Kelompok Tani KehutananPRESTASI SUB-SEKTOR PERKEBUNANSEKTORTahun20112012Tanaman Bahan Makanan0.740,74Tanaman Perkebunan1.331,25Peternakan1.261,25Kehutanan23.3724,41Perikanan0.050,05Tabel LQ Sub-Sektor pertanian Kabupaten Pangandaran Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2011-2012 NoKomoditasLuas Areal/VolumeProduksiKeterangan1.Produksi Kayua b c d JatiMahoniAlbaziaRimba Campuran8.223 Ha15.115 Ha21.707 Ha16.103 Ha8.948 M325.638 M3221.982 M32.358 M3Kayu Rakyat2.Produksi Non-KayuabcMadu LebahJamur KayuWana Farma- Kapol240 Stup20.000 Log20 Ha684 Kg40.000 Kg6.000 KgTabel Data Produksi Kehutanan Kabupaten PangandaranPROSPEK SUB-SEKTOR PERKEBUNANNo.KomoditasJumlah Produksi (M3)Persentase Pasar (%)LokalLuar1.Albazia221.98230702.Mahoni25.63820803.Jati8.94820804.Rimba Campur2.3581090Tabel Segmen Pasar Komoditas KehutananPETERNAKAN DAN PERTAMBANGANSumber : Hasil Analisis, 2015Dari populasi 2012 ke 2013, terjadi kenaikan signifikan pada domba, itik dan ayam burasProduksi Daging tahun 2013KecamatanProduksi Daging (Kg)SapiKerbauKudaDomba KambingBabiAyam BurasAyam Ras PedagingItikCimerak163,4333,653030,79234,721040,68401,367Cijulang162,282851017,6206,486045,67601,434Cigugur176,6974,336010,4116,94206,9786,0001,430Langkaplancar100,99510,593071,40938,7700166,40610,0001,556Parigi110,182418020,6354,999043,69611,9622,617Sidamulih33,0401,09806,6966,4880133,46503,786Pangandaran30,25224604,72144,086062,7512,5004,680Kalipucang10,55848107,0112,925033,44640,0009,362Padaherang30,7323,205031,98526,9380891,27722,50012,242Mangunjaya7,48159307,2517,911025,3623,50013,808Kabupaten Pangandaran825,65225,4740208,531180,26601,449,74196,46252,282Sumber : Data Utama Kab. Pangandaran 2014Produksi daging terbanyak pada 2013 merupakan Ayam burasProduksi Kulit 2013KecamatanKulit (Lembar)SapiKerbauDomba KambingCimerak970651188Cijulang858271197234Cigugur16127327Langkaplancar0000Parigi48516791143Sidamulih1079333017569Pangandaran12801764356686Kalipucang390277336Padaherang3815377796Mangunjaya372616208Kabupaten Pangandaran4272319117552487Sumber : Data Utama Kab. Pangandaran 2014Produksi kulit terbanyak dari dombaProduksi TelurKecamatanJenis Unggas (Butir)Ayam BurasAyam Ras PetelurItikCimerak93,57924,14465,061Cijulang102,413451,86246,916Cigugur17,079034,554Langkaplancar378,553025,901Parigi100,2499,642121,395Sidamulih310,7291,733,730541,354Pangandaran143,4107,655264,104Kalipucang77,8640274,508Padaherang2,098,6880603,016Mangunjaya56,9280403,272Kabupaten Pangandaran3,379,4922,227,0332,380,081Sumber : Data Utama Kab. Pangandaran 2014Produksi telur tertinggi berasal dari ayam burasTemuan dan KesimpulanPeternakan di Pangandaran bukan ditujukan untuk potong namun lebih ke pembibitan. Fokus pengembangan agar Pangandaran memiliki sapi khas (sapi Pasundan)Dapat disimpulkan komoditas unggulan peternakan pada tahun 2013 dan mengalami pertumbuhan yang besar adalah ayam buras dan domba.

Produksi Pertambangan (1) 2013Jenis Bahan GalianAndesitGambutTanah LiatBatu KapurSirtuBatu KaliProduksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Cimerak20635650000000000000Cijulang000000000000Cigugur000000000000Langkaplancar000000000000Parigi00000047617260000Sidamulih000000000000Pangandaran00000000007942500Kalipucang000000357150000238750Padaherang000000000000Mangunjaya000000000000Produksi Pertambangan (2) 2013Tanah UrugZeolitMarmerBentonitPhosfatPasirKaolinFeldsparProduksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Produksi (m2)Nilai (Rp 000)Cimerak0000000000000000Cijulang40875000000000000000Cigugur0000000000000000Langkaplancar0000000000000000Parigi0000000000000000Sidamulih0000000000000000Pangandaran0000000000000000Kalipucang1223225000000000000000Padaherang0000000020636500165560000000Mangunjaya0000000000000000Sumber : Data Utama Kab. Pangandaran 2014Temuan pertambanganNilai jual batu andesit tertinggi sebesar Rp.65.000.000 dengan produksi 20.365 m2 di tahun 2013

(-) Pertambangan batu gamping dilakukan untuk keperluan perbaikan jalan (kebutuhan pembangunan infrastruktur) dan dibeli dengan harga Rp. 250.000 per truck

Andesit

Batu Andesit yang sudah dipotong di pabrik dan diolah dibentuk menjadi motifBatu Andesit digunakan untuk berbagai macam seperti bahan bangunan, fondasi, dan konstruksi ringan sampai berat seperti Bandara, Pelabuhan dan dermagaTanah Urug

Untuk pemindahan tanah dari lokasi pertambangan ke lokasi lain yang lebih diinginkan agar membentuk bentuk dan ketinggian tanah yang sesuai Contoh : - Sektor Pertanian : Sawah, Ladang dan Perkebunan- Infrastruktur Pembangunan - Kerajinan (Gerabah, Tembikar, Pot, Genteng, dan Batu bata)Batu Gamping/Kapur

Penggunaan batu gamping :Fondasi rumahBahan bangunanPenstabil jalan rayaDigunakan dalam industry :KosmetikCatFarmasiKaretPupukKertasDan lain-lain

Batu Kali

Batu kali digunakan sebagai fondasi Bangunan, material bangunan dan penyaring airFosfat

Digunakan dalam industry pembuatan pupuk, deterjen, odol, bahan peledak, korek api dan pestisidaPasir

Sebagai material bahan bangunan. Yaitu sebagai urugan, sebagai adukan untuk lantai, fondasi dinding bata, dan juga untuk campuran beton.Kesimpulan PertambanganProduksi pertambangan selaku tahun 2013 kebanyakan komoditasnya merupakan penggalian dan komoditasnya merupakan bahan konstruksi bangunanProduk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pangandaran Tahun 20011-2012 Menurut Lapangan Usaha (000.000 Rp.)Lapangan UsahaAtas dasar harga berlaku konstan20112012Peternakan dan Hasil-Hasilnya414,955.72426,811.84Lapangan UsahaAtas dasar harga berlaku konstan20112012Minyak dan Gas Bumi00Pertambangan tanpa Migas00Penggalian24,758.2625,258.93Sumber : Data Utama Kab. Pangandaran 2014Terjadi peningkatan PDRB pada sektor peternakan dan juga pertambangan (penggalian)Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Pangandaran Tahun 2011-2012 (Persen) Lapangan UsahaAtas dasar harga berlaku konstan20112012Peternakan dan Hasil-Hasilnya4.012.86Lapangan UsahaAtas dasar harga berlaku konstan20112012Minyak dan Gas Bumi00Pertambangan tanpa Migas00Penggalian2.062.02Sumber : Data Utama Kab. Pangandaran 2014Terjadi pengurangan Laju pertumbuhan ekonomi pada sektor peternakan dan juga pertambangan (penggalian)Distribusi Persentase PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Pangandaran Tahun 2011-2012 (Persen)Lapangan UsahaAtas dasar harga berlaku konstan20112012Peternakan dan Hasil-Hasilnya5.315.21Lapangan UsahaAtas dasar harga berlaku konstan20112012Minyak dan Gas Bumi00Pertambangan tanpa Migas00Penggalian0.320.31Sumber : Data Utama Kab. Pangandaran 2014Terjadi penurunan distribusi penurunan persentase PDRB pada sektor peternakan dan juga pertambangan (penggalian)Kesimpulan PDRBKedua sektor (Peternakan dan Pertambangan) mengalami peningkatan PDRB pada tahun 2011-2012 tetapi laju pertumbuhan ekonominya lebih berkurang dibandingkan pada tahun 2010-2011. Diindikasi terjadi kelesuan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012. SEKTOR INDUSTRI

POTENSI

NO NAMA SENTRAJUMLAH UNIT USAHAKECAMATANTENAGA KERJA (ORANG)KAPASITAS PRODUKSI/BULANJUMLAHSATUAN1INDUSTRI GULA KELAPA661PADAHERANG1493 140 TON 57PARIGI11411.4 TON 50SIDAMULIH10010 TON 44CIJULANG888.8TON15CIMERAK303TONINDUSTRI GULA AREN23LANGKAP LANCAR465TON2INDUSTRI KERIPIK21PARIGI426.3TON11CIJULANG223.3TON3INDUSTRI OPAK26CIJULANG5213TON20SIDAMULIH4010TON16PARIGI328TON9LANGKAPLANCAR184.5TON4INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN50PANGADARAN100--41PARIGI82--5OLAHAN PISANG (SALE)23MANGUNJAYA694.6TON8PARIGI241.6TONOLAHAN PISANG (KERIPIK)21PARIGI426.3TON11CIJULANG223.3PRODUK UNGGULAN HASIL OLAHAN INDUSTRIKOMODITAS HASIL ALAM SEBAGAI INPUT PRODUKSIKabupaten Pangandaran memiliki luas lahan perkebunan kelapa paling luas dibandingkan oleh komoditas perkebunan lain 33.500 Ha dan memiliki jumlah produksi terbesar dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya

SUMBERDAYA MANUSIA SEKTOR INDUSTRITotal penduduk yang bekerja pada sektor industri : 9777

Bobot Keterampilan masyarakat bidang Industri berdasarkan SKKNIMinimal: 51.58%Maksimal: 62.96%Masuk kedalam Kategori SEDANG

+Melakukan kemitraan, melakukan usaha ekspor, merencanakan usaha ekspor, mengemas produk, memantau perjalanan ekspor, mengelola resiko pembiayaan, melakukan pembayaran, mengurus pembiayaan, mengidentifikasi pasar tujuan-Motivasi masyarakat dalam berwirausahaPOTENSI

INFRASTRUKTUR

Seluruh industri sudah dilayani jaringan jalan, namun kondisi jaringan jalan di Kabupaten Pangandaran 26% dalam kondisi baik, 18% dalam kondisi sedang, dan 56% dalam kondisi buruk. Terdapat 4 pelabuhan yang menunjang dalam penangkapan ikan sebagai bahan baku industri dan pengiriman hasil industri.Terdiri dari pelabuhan penyebrangan sungai, pelabuhan ikan dan pelabuhan lautSudah terdapat jaringan listrik yang mendukung produksi industri dan telah menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Pangandaran namun tingkat elektrifikasinya masih rendah yaitu 68.72

Terdapat PDAM namun pelayanan air bersih oleh PDAM hanya melayani 5 dari 10 kecamatan

Terdapat Bandara Nusawiru yang mendukung ekspor industri khususnya eksport hasil laut oleh PT. Susi airKELEMBAGAAN

Terdapat Dinas Pariwisata, Perdagangan, Industri, Koperasi dan UMKMTelah adanya bantuan modal untuk pengembangan usaha kecil menengah dari bidang Koperasi dan UMKM, namun masa pencairan dana masih terbilang lama yaitu 6 bulanAdanya pelatihan dan jobfair yang dilakukan oleh Dinas tersebutAdanya koperasi-koperasi yang menaungi umkm yang bekerjasama dengan dinas dalam bantuan modal dan alat produksi

Belum adanya bantuan atau dukungan dari pemerintah untuk pemasaran hasil produksi UMKM

Terdapat pasar lokal di setiap kecamatan sehingga berpotensi untuk mendukung pemasaran hasil produksi UMKMPRESTASI

jumlah PDRB yang dihasilkan oleh sektor industri selalu mengalami kenaikandari tahun ke tahunDari total 2855 jumlah industri yang terdata pada tahun 2015 telah menyerap tenaga kerjasebanyak 9777 penduduk

Penduduk usia produktf 390.915 penduduk.Tenaga kerja di bidang industri 2.5%Secara jumlah memang terus meningkat, namun secara persentase mengalami sedikit penurunan menjadi 5.15% dari total PDRBIndustri yang menyerap tenaga kerja terbanyak yaitu dari industri gula kelapa. Hal ini disebabkan oleh industri kelapa di Kabupaten Pangandaran merupakan industri besar.PRESTASI

PRODUKSI INDUSTRIKONTRIBUSI TERHADAP PENDAPATANSektor IndustriSektor Industri menyumbang PDRB sekitar Rp. 116.245.000.000Sementara PDRB Total Kab. Pangandaran adalah 2.255.390.000.000Atau kontribusinya sekitar 5.15%NO NAMA SENTRAJUMLAH UNIT USAHAKECAMATANTENAGA KERJA (ORANG)KAPASITAS PRODUKSI/BULANJUMLAHSATUAN1INDUSTRI GULA KELAPA661PADAHERANG1493 140 TON 57PARIGI11411.4 TON 50SIDAMULIH10010 TON 44CIJULANG888.8TON15CIMERAK303TONINDUSTRI GULA AREN23LANGKAP LANCAR465TON2INDUSTRI KERIPIK21PARIGI426.3TON11CIJULANG223.3TON3INDUSTRI OPAK26CIJULANG5213TON20SIDAMULIH4010TON16PARIGI328TON9LANGKAPLANCAR184.5TON4INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN50PANGADARAN100--41PARIGI82--5OLAHAN PISANG (SALE)23MANGUNJAYA694.6TON8PARIGI241.6TONOLAHAN PISANG (KERIPIK)21PARIGI426.3TON11CIJULANG223.3PROSPEK

PESAINGKEBIJAKANTerdapat Kebijakan Terkait pemberian modal untuk Industri dan UMKM yang teah berusia lebih dari 5 tahun, Namun pengajuannya harus melalui KoperasiJumlah unit Industri dan UMKM di Jawa BaratJumlah unit industri dan UMKM dan Jumlah tenaga kerjanya masih terbilang rendah jika dibandingkan Kab. Kota di Jawa Barat

Industri kelapa di Parigi telah diekspor ke luar negeri seperti Jerman (sabut kelapa), ke Timur Tengah (melalui Dinas KPK)Sale pisang mangunjaya Tasik Bandung Cirebon

49PROSPEK (PEMASARAN LUAR NEGERI)

QATARAMERIKAAFRIKAAUSTRALIAKOREA SELATANCHINAKAB. PANGANDARAN

PT. PECU (Santan Kering)EDI BANGKIT (Sabut Kelapa)JERMANPD. RIDO SEJAHTERA PARIGI (Sabut Kelapa)TIMUR TENGAH

PROSPEK (PEMASARAN DALAM NEGERI)CIREBONJAKARTABANDUNGSEMARANGSURABAYAKAB. PANGANDARAN

PT. ASI PUJIASTUTI(Eksportir hasil laut dan aviation)JakartaSurabayaSemarangEDI BANGKIT(Pengolahan Sabut Kelapa)PT. ASA(Pengolahan Kayu Albasia)JakartaJakartaUMKM Sale Pisang Kec. MangunjayaCirebonBandungTasikmalayaTASIKMALAYASOLOPD. Rido Sejahtera(Tempurung Kelapa)SoloPROSPEK

Jumlah investasi sektor industri mencapai Rp. 31,036,496.000Paling banyak investasi ada di Kecamatan Sidamulih dan Pangandaran. Investasi Terbesar yang ada di Sidamulih yaitu PT. Pecu yang nilai investasinya mencapai Rp. 20.100.000.000

Kabupaten Pangandaran

MINUMAN DARI KELAPALINKAGEKelapa Sabut Kelapa - - -> Jok mobil/kasur Kab. Pangandaran Timur Tengah/ Jerman

Kelapa Daging Kelapa Santan Kering Kab. Pangandaran Kec. Sidamulih Luar Negeri dan Dalam Negeri

Pisang Buah Pisang Olahan menjadi sale dan keripik Kec. Pangandaran Kec. Mangunjaya dan Padaherang Tasik, Cirebon, Bandung