3.metode laktasi amenorea

9
1 Metode Laktasi Amenorea (Lactational Amenorrhea Method ) TRI NOVI KURNIA WARDANI

Upload: enggar-yusrina

Post on 28-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3.Metode Laktasi Amenorea

1

Metode Laktasi Amenorea (Lactational Amenorrhea Method )

TRI NOVI KURNIA WARDANI

Page 2: 3.Metode Laktasi Amenorea

2

Metode Laktasi Amenore• MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang

mengandalkan pemberian ASI pada bayinya• Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila

• Menyusukan secara penuh (eksklusif)• Belum haid• Usia bayi kurang dari 6 bulan

• Efektif hingga 6 bulan• Bila ingin tetap belum ingin hamil, kombinasikan dengan

metode kontrasepsi lain setelah bayi berusia 6 bulan

Page 3: 3.Metode Laktasi Amenorea

3

Mekanisme KerjaSekresi GnRH yang tidak teratur menganggu pelepasan hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (leutinizing hormone) untuk menghasilkan sel telur dan menyiapkan endometrium

Penghisapan ASI yang intensif secara berulangkali akan menekan sekresi hormon GnRH (gonadotrophin releasing hormone) yang mengatur kesuburan

Rendahnya kadar hormon FSH dan LH menekan perkembangan folikel di ovarium dan menekan ovulasi

Page 4: 3.Metode Laktasi Amenorea

Cukup efektif mencegah kehamilan (1-2 kehamilan /100 wanita di 6 bulan pertama penggunaan)Bila segera menyusukan eksklusif efek kontraseptif segera bekerja efektifTidak mengganggu sanggamaTidak ada efek samping sistemikTidak perlu pengawasan medisTidak perlu pasokan ulangan, cukup selalu memberikan ASI secara eksklusifTidak membutuhkan biaya

Keuntungan Kontraseptif Bagi anak:

Imunisasi pasif dan perlindungan thd penyakit infeksi lainnyaSumber nutrisi terbaikMengurangi kontaminasi dalam air, susu /formula, atau peralatan

Bagi Ibu:Mengurangi perdarahan postpartumMengeratkan hubungan psikologis ibu-anakMengurangi risiko anemia

Non Kontraseptif

Page 5: 3.Metode Laktasi Amenorea

Keterbatasan

Sangat tergantung dengan motivasi pengguna bila memang ingin menggunakan MLA sebagai

metode kontrasepsi (pemberian ASI Eksklusif)

Untuk kondisi atau alasan tertentu mungkin sulit untuk dilaksanakan

Tingkat efektivitasnya sangat tergantung tingkat eksklusifitas menyusukan bayi (hingga usia 6

bulan atau mulai mendapat menstruasi)

Tidak melindungi pengguna dari PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS)

sesuai untuk wanita

Menyusukan bayinya secara eksklusif (memberikan ASI secara penuh tanpa

suplementasi lainnya)

Belum mendapat haid sejak melahirkan bayinya

Menyusukan secara eksklusif sejak bayi lahir hingga bayi berusia 6 bulan 1

Page 6: 3.Metode Laktasi Amenorea

Tidak Sesuai untuk Dilanjutkan bila• Setelah beberapa bulan amenorea,

klien mulai mendapat haid • Tidak menyusukan secara eksklusif• Bayi telah berusia diatas 6 bulan• Ibu bekerja dan terpisah dari bayinya

lebih dari 6 jam dalam sehari

Page 7: 3.Metode Laktasi Amenorea

Instruksi Bagi Klien Mengenai Pemberian ASI

Instruksi

• Memberikan ASI (secara penuh) dari kedua payudara sesuai kebutuhan (sekitar 6-10 kali per hari)

• Memberikan ASI paling sedikit satu kali pada malam hari (tidak boleh lebih dari 4-6 jam diantara 2 pemberian)

• Jangan gantikan jadwal pemberian ASI dengan makanan/cairan lain

• Jika frekuensi menyusukan kurang dari 6-10 kali @ 60 ml per hari atau atau bayi tidur semalaman tanpa menyusu (mendapat ASI), maka MLA kurang dapat diandalkan untuk metode kontrasepsi

• Menggantikan jadwal pemberian ASI dengan makanan atau suplemen lainnya maka daya hisap bayi akan berkurang sehingga mengurangi efektifitas mekanisme kerja kontraseptif MLA

Page 8: 3.Metode Laktasi Amenorea

Efektifitas Kontraseptif•Cara Menyusukan

bayi•Frekuensi

Menyusukan bayi•Lamanya bayi

menyusu•Jarak antara

menyusui•Mutu

(kesungguhan) bayi menyusu pada ibunya

Cara Menyusui

Page 9: 3.Metode Laktasi Amenorea

9

Instruksi bagi Klien untuk Kontrasepsi

Selalu gunakan metode kontrasepsi pendukung, misalnya kondom, yang siap digunakan. Gunakan jika:• Menstruasi Anda kembali• Anda memulai memberikan suplemen diet kepada

bayi Anda• Bayi Anda mencapai umur 6 bulan

Konsultasi kepada petugas kesehatan atau klinik sebelum menggunakan kontrasepsi lain

Jika klien atau pasangannya berisiko tinggi terhadap PMS, selain MLA, gunakan juga kondom untuk tindakan pencegahan tertular PMS