Draft SAP berbasis AkrualKSAP

Maret 2009

Draft SAP berbasis AkrualPokok-Pokok Penyusunan:Tidak menyusun draft yang samasekali baruMengkonversi SAP - CTA pada PP 24 th 2005 menjadi akrualUntuk memudahkan pemahaman pengguna, struktur PSAP pada PP 24 th 2005 sejauh mungkin dipertahankan

Draft SAP berbasis AkrualPokok-Pokok Penetapan:Penetapan draft awalMelalui due process a.l. limited hearingPertimbangan BPK

Draft SAP berbasis AkrualDraft SAP akrual:Laporan Keuangan Pemerintah t.d. dua kelompok laporan:Laporan Anggaran (budgetary reports)Laporan Realisasi Anggaran (LRA)Laporan Perubahan SALLaporan Finansial (financial reports)NeracaLaporan OperasionalLaporan Arus KasLaporan Perubahan EkuitasCatatan atas Laporan Keuangan

Draft SAP berbasis AkrualLaporan Operasional dalam draft ini diberi nomor PSAP 12; Adapun Nomor dan Nama PSAP 1 s/d 11 pada PP 24/2005 tetap dipakai sama pada draft SAP berbasis akrual

Draft SAP berbasis AkrualBasis AkuntansiLaporan Anggaran disusun atas dasar basis akuntansi yang belaku di bidang itu, yang sampai saat ini masih atas dasar basis kasLaporan Finansial disusun atas dasar basis akrual

Draft SAP berbasis AkrualAkun yang Digunakan (Chart of Accounts)Klasifikasi akun pada Laporan Anggaran disusun atas dasar akun-akun yang sama dengan yang digunakan dalam APBN / APBD.Klasifikasi akun pada Laporan Finansial disusun atas dasar akun-akun yang digunakan dalam Neraca dan Laporan Operasional.

Draft SAP berbasis AkrualPerbedaan signifikan antara SAP PP 24/2005 dengan Draft SAP Akrual

PP 24/2005Draft SAP AkrualTidak ada pemisahan Laporan Anggaran dan Laporan FinansialLRA diperlakukan baik sebagai Laporan anggaran maupun finansialSiLPA/SiKPA sbg bottom line LRA dipindah ke Ekuitas DanaLRA sepenuhnya bagian dari Laporan anggaranSiLPA/SiKPA sbg bottom line LRA dipindah ke SALLaporan Operasional (LO) adalah bagian dari laporan finansialSurplus/ defisit LO sbg bottom line LO dipindah ke Ekuitas dana

Draft SAP berbasis AkrualPerbedaan signifikan antara SAP PP 24/2005 dengan Draft SAP Akrual

PP 24/2005Draft SAP AkrualTransaksi biaya non kas (spt Penyusutan bila sdh diterapkan) dibukukan langsung sbg pengurang aset dan ekuitas danaTransaksi biaya non kas (spt Penyusutan) dibukukan ke LO dan akun kontra ybs (mis cadangan penyusutan); Surplus/defisit LO pada akhir periode dipindah ke Ekuitas Dana

Draft SAP berbasis AkrualPerbedaan signifikan antara SAP PP 24/2005 dengan Draft SAP Akrual

PP 24/2005Draft SAP AkrualNeraca diperoleh dari transaksi anggaran melalui tambahan jurnal corrolary.Tiap transaksi dianalisis dan dibukukan:Ke akun yang menyangkut anggaran, danKe akun yang menyangkut finansial.(vide Simulasi)

Draft SAP berbasis AkrualRingkasanSAP PP 24/2005 yang dalam konversi menuju Akrual mengalami perubahan signifikan:Kerangka konseptualPSAP 1PSAP 2 PSAP 3PSAP 4PSAP 10PSAP 12 (baru)

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:1. Diterima pendapatan pajak daerah sebesar Rp400 juta dan pada akhir periode diketahui masih terdapat pajak daerah yang masih harus ditagih sebesar Rp80.000.000. Jurnal Finansial Db. Kas 400.000.000 Piutang Pajak 80.000.000 Kr. Pendapatan Pajak Daerah 480.000.000Jurnal Anggaran (Statutory) Db. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran(SiLPA) 400.000.000 Kr. Pendapatan Pajak Daerah-LRA 400.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:2. Diterima pendapatan sewa atas alat berat sebesar Rp20.000.000, dimana sebesar Rp8.000.000 adalah bagian sewa tahun berikutnya.Jurnal Finansial Db. Kas 20.000.000 Kr. Pendapatan diterima di Muka 8.000.000Kr. Lain-Lain PAD 12.000.000 Jurnal Anggaran (Statutory) Db. SiLPA 20.000.000 Kr. Lain-Lain PAD-LRA 20.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:3. Diterima DAU dari Pemerintah Pusat selama tahun 2005 sebesar Rp11.589.000.000

Jurnal Finansial Db. Kas 11.589.000.000 Kr. Pendapatan DAU 11.589.000.000

Jurnal Anggaran (Statutory) Dr. SiLPA 11.589.000.000 Kr. Pendapatan DAU-LRA 11.589.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:4. Dibayar belanja pegawai sebesar Rp2,460 juta. Dari jumlah tersebut terdapat belanja pegawai dibayar dimuka sebesar Rp3 juta. Pada akhir tahun belanja pegawai yang masih harus dibayar Rp30 juta (vide butir 10). Jurnal Finansial Db. Beban Pegawai 2.457.000.000 Beban Pegawai Dibayar di Muka 3.000.000 Kr. Kas 2.460.000.000Jurnal Anggaran (Statutory) Db. Belanja Pegawai 2.460.000.000Kr. SiLPA 2.460.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:5. Dibayar belanja bunga sebesar Rp2.000.000. Pada akhir tahun diketahui bahwa masih terdapat bunga yang belum dibayar sebesar Rp340.000 (vide butir 11)Jurnal Finansial Db. Beban Bunga 2.000.000 Kr. Kas 2.000.000 Jurnal Anggaran (Statutory) Db. Belanja Bunga 2.000.000 Kr. SiLPA 2.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:6. Gedung telah selesai dibangun dan diserah-terimakan. Untuk itu dilakukan pembayaran sebesar Rp5 milyar, dan masih terdapat hutang sebesar Rp547.000.000 untuk bagian borongan jalan akses masuk. Gedung disusutkan dengan metode garis lurus selama 20 tahun. Jurnal Finansial Db. Gedung dan Bangunan 5.547.000.000 Kr. Utang Kepada Pihak Ketiga 547.000.000Kas 5.000.000.000 Jurnal Anggaran (Statutory) Db. Belanja Modal 5.000.000.000 Kr. SiLPA 5.000.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:7. Diterbitkan 1000 lembar obligasi daerah @ Rp5.000.000 per lembar, pelunasan dlm 10 thn, bunga 11% p.a. fixed, dijual dengan diskon 2%. Diskonto diamortisasi dgn metode garis lurus selama 10 tahun. Jurnal Finansial Db. Kas 4.900.000.000 Diskonto 100.000.000 Kr. Utang Obligasi 5.000.000.000 Jurnal Anggaran (Statutory)Db. SiLPA 4.900.000.000 Kr. Penerimaan Pembiayaan-Obligasi 4.900.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi: 8. Dibayar Pokok Pinjaman kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp23.400.000

Jurnal Finansial Db. Utang kpd Pemerintah Pusat 23.400.000 Kr. Kas 23.400.000 Jurnal Anggaran (Statutory) Db. SiLPA 23.400.000 Pengeluaran Pembiayaan-Pelunasan PP 23.400.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:9. Penyertaan modal ke PDAM sebesar Rp 100.000.000

Jurnal Finansial Db. Penyertaan Modal Pemda100.000.000 Kr. Kas 100.000.000

Jurnal Anggaran (Statutory) Db. SiLPA 100.000.000 Kr. Pengeluaran Pembiayaan-PMP 100.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:10. Belanja pegawai yang belum dibayar sampai dengan akhir tahun sebesar Rp30.000.000 (vide butir 4) Jurnal Finansial Db. Beban Pegawai 30.000.000 Kr. Beban Pegawai yang Masih Harus Dibayar 30.000.000

Jurnal Anggaran (Statutory)Tidak ada jurnal (cash basis)

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:11. Bunga atas pinjaman yang belum dibayar sampai dengan akhir tahun sebesar Rp340.000. (lihat butir 5)

Jurnal Finansial Db. Beban Bunga 340.000 Kr. Utang Bunga 340.000 Jurnal Anggaran (Statutory) Tidak ada jurnal (cash basis)

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:

Jurnal Anggaran (Statutory) Tidak ada jurnal (cash basis)

12. Diskonto diamortisasi selama 10 tahun, @ Rp10 juta (lihat butir 7)Jurnal Finansial Db. Beban Amortisasi Diskonto 10.000.000 Kr. Discount 10.000.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi:13. Penyusutan gedung selama 20 tahun @ Rp277.350.000

Jurnal Finansial Db. Beban Penyusutan 277.350.000 Kr. Akumulasi Penyusutan 277.350.000

Jurnal Anggaran (Statutory) Tidak ada jurnal (cash basis)

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualContoh Transaksi: 14.Utang kepada Pemerintah Pusat yang jatuh tempo pada tahun 2006 sebesar Rp40.000.000

Jurnal Finansial Db. Utang kpd Pemerintah Pusat 40.000.000 Kr. Bagian Lancar Utang kpd Pemerintah Pusat 40.000.000

Jurnal Anggaran (Statutory) Tidak ada jurnal (cash basis)

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualPEMERINTAH KABUPATEN MISAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DES 2005Pendapatan - Pendapatan Pajak Daerah 400.000.000 - Pendapatan Lain-Lain PAD 20.000.000 - Pendapatan DAU 11.589.000.000 12.009.000.000 Belanja - Belanja Pegawai 2.460.000.000 - Belanja Bunga 2.000.000 - Belanja Modal 5.000.000.000 7.462.000.000 Surplus (Defisit) - LRA 4.547.000.000Pembiayaan - Penerimaan Pembiayaan 4.900.000.000 - Pengeluaran Pembiayaan (123.400.000) Pembiayaan Netto 4.776.600.000SILPA 9.323.600.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualPEMERINTAH KABUPATEN MISAL LAPORAN PERUBAHAN SAL PER 31 DESEMBER 2005 2005 2004 SAL Awal 325.000.000 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan thn berjalan ---Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran 9.323.600.000 Koreksi kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya ---Lain-lain --- ___________Saldo Anggaran Akhir 9.648.600.000 325.000.000 ___________ __________

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualPEMERINTAH KABUPATEN MISAL LAPORAN OPERASIONAL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 Pendapatan Pendapatan Pajak Daerah 480.000.000 Pendapatan Lain-Lain PAD 12.000.000 Pendapatan DAU 11.589.000.000 12.081.000.000 Beban - Beban Pegawai 2.487.000.000 - Beban Bunga 2.340.000 - Beban Penyusutan 277.350.000 - Beban Amortisasi 10.000.000 2.776.690.000 Surplus (Defisit) - LO 9.304.310.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualPEMERINTAH KABUPATEN MISAL NERACA PER 31 DESEMBER 2004 dan 2005 URAIAN 2005 2004 Kenaikan/ Penurunan ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah 9.648.600.000 325.000.000 9.323.600.000 Piutang Pajak 92.600.000 12.600.000 80.000.000 Beban Pegawai Dibayar Dimuka 3.000.000 0 3.000.000 Persediaan 40.300.000 40.300.000 0 Total Aset Lancar 9.784.500.000 377.900.000 9.406.600.000 INVESTASI PERMANEN Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 9.240.000.000 9.140.000.000 100.000.000 Total Investasi Permanen 9.240.000.000 9.140.000.000 100.000.000ASET TETAP Gedung dan Bangunan 51.327.000.000 45.780.000.000 5.547.000.000 (Akumulasi Penyusutan) (277.350.000) - (277.350.000) Total Aset Tetap 51.049.650.000 45.780.000.000 3.258.000.000TOTAL ASET 70.074.150.000 55.297.900.000 14.776.250.000Dilanjutkan pada slide berikutnya..

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualURAIAN 2005 2004 Kenaikan/ Penurunan KEWAJIBAN KEWAJIBAN LANCAR - Utang Bunga 340.000 340.000 - Hutang PFK 21.500.000 21.500.000 - Bagian Lancar Hutang kpd. Pem. Pusat 40.000.000 23.400.000 16.600.000 - Pendapatan Lain-lain PAD Diterima Dimuka 8.000.000 - 8.000.000 - Beban Pegawai ymh Dibayar 30.000.000 30.000.000 Total Kewajiban Lancar 99.840.000 44.900.000 54.940.000KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - Utang Kepada Pihak Ketiga 547.000.000 - 547.000.000 - Utang kepada Pemerintah Pusat 277.600.000 317.600.000 (40.000.000) - Utang Obligasi Daerah 5.000.000.000 - 5.000.000.000 - Diskonto (90.000.000) - (90.000.000) Total Kewajiban Jangka Panjang 5.734.600.000 317.600.000 5.417.000.000 TOTAL KEWAJIBAN 5.834.440.000 362.500.000 5.471.940.000EKUITAS - Ekuitas Dana 64.239.710.000 54.935.400.000 9.304.310.000 Total Ekuitas Dana 64.239.710.000 54.935.400.000 9.304.310.000 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 70.074.150.000 55.297.900.000 14.776.250.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualPEMERINTAH KABUPATEN MISAL LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 31 DESEMBER 2005 dan 2004 2005 2004

Ekuitas awal 54.935.400.000 0Surplus/defisit-LO 7.292.660.000 0Dampak Kumulatif Perubahan kebijakan/ Kesalahan mendasar 0 0

Ekuitas Akhir 62.228.060.000 54.935.400.000

Simulasi Transaksi SAP berbasis AkrualPEMERINTAH KABUPATEN MISAL Laporan Arus Kas tahun 2005 dgn Metode Tidak Langsung Surplus (Defisit) LO 7.292.660.000 Beban Non Kas: Akumulasi Penyusutan 2.289.000.000 Surplus (Defisit) LO dalam Kas 9.581.660.000 Sumber Tambahan Kas: Utang Bunga 340.000 Hutang PFK - Bagian Lancar Hutang kpd. Pem. Pusat 16.600.000 Pendapatan Lain-lain PAD Diterima Dimuka 8.000.000 Beban Pegawai ymh Dibayar 30.000.000 Utang Kepada Pihak Ketiga 547.000.000 Utang kepada Pemerintah Pusat (40.000.000) Utang Obligasi Daerah 5.000.000.000 Diskonto (90.000.000) 5.471.940.000Penggunaan Kas Kenaikan Piutang Pajak 80.000.000 Kenaikan Bebab Pegawai Dibayar Dimuka 3.000.000 Persediaan - Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 100.000.000 Gedung dan Bangunan 5.547.000.000 (5.730.000.000) Arus Kas Neto 9.323.600.000 Saldo kas Awal 1/1-2005 325.000.000 Saldo Kas Akhir 31/12-2005 9.648.600.000

Draft SAP berbasis Akrual

Sekian dan Terima Kasih

A.B. Triharta

*