3.3 dan 3.4
DESCRIPTION
3.4TRANSCRIPT
3.3 Identifikasi Masalah-Masalah Dalam Implementasi Secara Kulitatif
Identifikasi masalah-masalah dalam implementasi secara kulitatif intervensi
Kesehatan Masyarakat yang kami lakukan berupa penyuluhan mengenai Tuberculosis
Paru kepada kader Puskesmas Parung, Bogor pada hari Rabu, 29 Juli 2015 pada pukul
09.00-12.00 WIB adalah sebagai berikut :
a. Keterbatasan waktu.
b. Tidak tersedia sarana pendukung seperti sound dan microphone.
c. Tidak tersedia Konsumsi untuk peserta.
d. Kurang koordinasi antara pihak puskesmas dengan pihak mahasiswa.
e. Kurang koordinasi antara pihak mahasiswa.
3.4 Keterbatasan Intervensi
Keterbatasan intervensi Kesehatan Masyarakat yang kami lakukan berupa penyuluhan
mengenai Tuberculosis Paru kepada kader Puskesmas Parung, Bogor pada hari Rabu,
29 Juli 2015 pada pukul 09.00-12.00 WIB adalah sebagai berikut :
a. Adanya kekurangan pada sarana-sarana pendukung seperti sound, microphone
yang digunakan karena suara yang dihasilkan dalam kegiatan penyuluhan kurang
menjangkau seluruh peserta agar setiap materi penyuluhan yang disampaikan bisa
terdengar jelas oleh seluruh peserta.
b. Adanya kekurangan dalam pemilihan perpaduan warna-warna cerah dan atraktif
dalam pembuatan untuk slide presentasi, backdrop, standing banner, dan
kalender sehingga tulisan atau pesan yang ingin disampaikan tidak mudah dibaca
dan terkesan kurang menarik.
c. Pengadaan Konsumsi tidak berjalan karena kurang koordinasi dalam persiapan
dan penyelenggaraan kegiatan penyuluhan antara mahasiswa dan pihak
puskesmas.
d. Adanya miskoordinasi dalam pembagian tugas dalam kegiatan intervensi
penyuluhan, karena masing-masing personil penyelenggara (mahasiswa) kurang
menyiapkan diri, peralatan, dan aktivitas apa yang seharusnya dilakukan,
sehingga terjadi lempar tanggung jawab, merasa terbebani, dan/atau merasa
diperlakukan tidak adil.
e. Adanya keterbatasan waktu penyampaian penyuluhan.