31770gcg ptba
TRANSCRIPT
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual ReportLaporan Tata Kelola Perusahaan
yang komprehensif membuktikan
komitmen penerapan praktek tata kelola
perusahaan terbaik secara berimbang
dengan pembinaan integritas karyawan
guna menjamin peningkatan nilai
perusahaan secara berkelanjutan.”
commitment to implementing balanced good corporate
governance practice and upholding employee integrity
for a sustainable growth of corporate value.”
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate
Governance Report
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
LAPORAN PELAKSANAANTATA KELOLAPerseroan senantiasa berusaha menerapkan prinsip-
prinsip tata kelola yang baik, mencakup azas transparency,
accountability, responsibility, independency dan fairness,
secara seimbang dengan pembangunan nilai-nilai dan
budaya perusahaan yang tertuang dalam rumusan kode
etik serta budaya perusahaan. Pembangunan integritas
yang tinggi melalui nilai-nilai budaya tersebut diyakini
akan semakin memberikan hasil maksimal pada mutu
mendukung peningkatan kinerja Perseroan melalui
terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih
baik, meningkatkan efisiensi operasional Perseroan serta
lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders yang
pada akhirnya akan mampu meningkatkan corporate value.
Begitu juga stakeholder satisfaction melalui peningkatan
kinerja keuangan dan minimalisasi risiko keputusan
investasi yang mengandung benturan kepentingan
sehingga membuat kepercayaan investor meningkat.
Pokok Perseroan (GCG Code) dan Kebijakan-kebijakan lain
secara konsisten dan sebaik mungkin.
M e n g e n d a l i k a n d a n m e n g a r a h k a n h u b u n g a n
karyawan, pelanggan, mitra kerja, serta masyarakat
dan lingkungan.
M e n d o ro n g d a n m e n d u k u n g p e n g e m b a n g a n
Perseroan.
Mengelola sumber daya manusia secara lebih
amanah.
Mengelola risiko secara lebih baik.
M e n i n g k a t k a n p e r t a n g g u n g j a w a b a n k e p a d a
stakeholders.
M e n c e g a h t e r j a d i n y a p e n y i m p a n g a n d a l a m
pengelolaan Perseroan.
Memperbaiki budaya kerja Perseroan.
Meningkatkan citra Perseroan menjadi semakin baik.
Corporate Governance Report
IMPLEMENTATION OFCORPORATE GOVERNANCEThe Company consistently implements good corporate
accountability, responsibility, independency and
fairness, corresponding to the promotion of corporate
values and culture which are reflected in the corporate
by such cultural values is believed to maximize the
support the Company’s operations as it allows better
decision making process, improved operating efficiency
and prime stakeholders’ return and corporate value.
Likewise, stakeholders’ satisfaction will be guaranteed
by maximizing financial achievement and minimizing
investment risk, preventing conflict of interest and
boosting investors’ trust.
relevant policies. The guidelines are designed to guide
every level of operations in consistently implementing
Directing and managing the relationship among
shareholders, Board of Commissioners, Board of
Directors, employees, customers, partners, and
community.
Promoting and supporting the Company’s growth.
Managing human resources discreetly.
Managing risk more responsibly.
Treating stakeholders more responsibly.
Preventing irregularity in the management of the
Company.
Promoting work ethos.
Maintaining the Company’s good image.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Konsistens i ser ta keberhas i lan Perseroan dalam
menerapkan tata kelola yang baik telah membuahkan
berbagai bentuk penghargaan dari lembaga independen
dari berbagai perspektif, yakni, memperoleh peringkat
ke-enam emiten Bursa Efek Indonesia dalam survey
Corporate Government Perception Index, diselenggarakan
(The Indonesian Institute for
Corporate Governance) dengan kategori “Terpercaya”.
ASSESSMENT PRAKTEK GCGPerseroan melakukan assessment
assessment
score hasil assessment
Aspek Bobot Nilai
Achievement
Aspect
a b b/a x 100
I. Hak dan Tanggung Jawab
Pemegang Saham/RUPS
II. Kebijakan Good Corporate
Governance policy
III. Penerapan Good Corporate
Governance
A. Dewan Komisaris
B. Komite
C. Direksi
D. Satuan Pengawasan Intern
E. Sekretaris Perusahaan
66,00 61,80 93,64 implementation
A. Board of Commissioners
B. Committees
C. Board of Directors
D. Internal Audit Unit
IV. Pengungkapan Informasi IV. Disclosure
V. Komitmen V. Commitment
Nilai Keseluruhan 100,00 89,75 89,75 Total Score
Peringkat Kualitas
Penerapan GCG
BAIK
Implementation
B e r d a s a r k a n h a s i l a s s e s s m e n t t e r s e b u t , a s s e s o r
merekomendasikan serangkaian perbaikan atas aturan
dilakukan oleh Perseroan. Beberapa rekomendasi yang
Melakukan revisi dan penyesuaian terhadap muatan
Code dan Board Manual mengacu pada perubahan
tentang Perseroan Terbatas), termasuk perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan.
Menyusun Pedoman Perilaku (Code of Conduct) sebagai
sebuah dokumen tersendiri secara terpisah termasuk
menyertakan didalamnya lembar kepatuhan terhadap
Pedoman Perilaku yang harus ditandatangani oleh
setiap Pegawai.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
The Company’s consistency and success in implementing
good corporate governance practice have earned the
Company several awards and commendations from
independent institutions in varied perspectives, which
placed the Companny in the sixth place among public
ASSESSMENT OF GCG PRACTICE
Associates. Findings showed that the Company obtained a
Based on the assessment result, assessor recommended
a series of actions to be taken by the Company to
Articles of Association.
Draw up Code of Conduct as a separate document
and enclose compliance sheet to be signed by all
employees.
PT Bukit Asam Tbk
137Laporan Tahunan 2009 Annual Report
dengan hak , wewenang dan tanggung jawab
Menindak lanjuti rekomendasi tersebut Perseroan
melaksanak an beberapa program perbaik an tata
Tahunan ini.
PANDUAN DAN STRUKTURTATA KELOLA
assessment
ulang dan penyesuaian atas kebijakan dan Standard
Operating Procedure
diterbitkannya Soft Structure Board
Manual Code, Code of Conduct, serta Kebijakan-
kebijakan Tambahan, yang dilaporkan pada bagian tata
kelola perusahaan.
Panduan Tata Kelola Perusahaan merupakan kristalisasi
seluruh aturan yang menjadi pedoman bagi tata kelola
perusahaan, nilai-nilai budaya yang dianut, visi dan
misi serta praktek-praktek terbaik (best practices)
termasuk stakeholder lainnya dalam berhubungan
dengan Perseroan.
Panduan Tata Kelola Perusahaan tersebut berisikan
prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang selanjutnya
dijabarkan dalam berbagai kebijakan serta peraturan
petunjuk teknis pelaksanaan.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Corporate Governance Report
To act on this recommendation the Company made
this Annual Report.
CORPORATE GOVERNANCEGUIDE AND STRUCTURE
Conduct, and Additional Policies, which are reported
in the corporate governance section.
as reference by shareholders, Board of Commissioners,
Board of Directors, employees, and stakeholders in
dealing with the Company.
which are further elaborated in various policies and
technical implementation rules.
Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners
Audit
Internal
Internal
Audit
Kepala
Divisi
Division
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
Komite Audit
Audit
Committee
Komite Nominasi,
Remunerasi dan
GCG
Remuneration
Committee, and
Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Pascatambang
and Post-Mining
Committee
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual ReportLaporan Tata Kelola Perusahaan
KEBIJAKAN POKOK PERSEROANPerseroan telah menyusun dan menetapkan serangkaian
aturan kebijakan pokok operasional sebagai pelengkap
penerapan tata-kelola perusahaan yang baik, mencakup
Aturan dan Tatalaksana Sistem Pelaporan
Pelanggaran (Whistleblower Policy)Perseroan telah menyusun kebijakan serta Tatalaksana
Whistleblower Policy) untuk
Menciptakan iklim kondusif dan mendorong pelaporan
pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian
finansial maupun non finansial (hal-hal yang dapat
Mengurangi kerugian yang terjadi akibat pelanggaran
Mempersiapkan mekanisme deteksi dini (early warning
system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat
suatu pelanggaran.
Demi menjamin efektivitas pengawasan pelanggaran dan
deteksi dini tersebut, Perseroan kemudian menetapkan
menyediakan media pelaporan pelanggaran (hotline,
email, kotak pos khusus), menetapkan prosedur pelaporan
STANDARD POLICY OF THE COMPANY The Company has compiled and formulated a series
Rules and Procedures of M isconduc t
Reporting System (Whistleblower Policy)
Creating a conducive climate to encourage people
to re p o r t a ny m i s co n d u c t t h a t m ay re s u l t i n
financial or non-financial losses (that may tarnish
M inimiz ing losses as a resul t of misconduc t
Designing early warning system mechanism to
anticipate any problem arising from misconduct.
To ensure the effectiveness of misconduct control
and early warning system, the Company took the
necessary measures including providing misconduct
reporting media (hotline, email, special mailbox),
setting reporting procedures and defining types of
misconduct that may be repor ted. To encourage
PT Bukit Asam Tbk
139Laporan Tahunan 2009 Annual Report
dan menetapkan dengan jelas jenis-jenis pelanggaran
yang dapat dilaporkan. Untuk mendorong keberanian
saksi pelapor, maka Perseroan menetapkan prosedur
yang mampu menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan
petugas investigasinya.
Pengelolaan Risiko
Perseroan mengembangkan sistem pengelolaan risiko
secara terintegrasi di tingkat korporasi dengan melibatkan
Manajemen Risiko merupakan bagian dari strategi jangka
panjang Perseroan, dengan membentuk unit kerja khusus
yang menangani hal tersebut serta dilaksanakan secara
sistematis sesuai dengan standar manajemen risiko yang
menjadi acuan. Uraian selengkapnya ada pada bahasan
Transaksi Benturan Kepentingan.
Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan,
Perseroan menetapk an prinsip -prinsip kebi jak an
Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi harus
mengungkapkan kepemilikan saham di Perseroan atau
di perusahaan lain dalam daftar khusus sebagaimana
dipersyaratkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi
atau untuk kepentingan orang lain atau pihak lain
yang merugikan kepentingan Perseroan.
menggunakan informasi penting dan rahasia bagi
kepentingan pribadi atau untuk kepentingan orang
lain atau pihak lain yang merugikan kepentingan
Perseroan.
m e n g h i n d a r i k e p e n t i n g a n e k o n o m i d a l a m
perusahaan yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan ekonomi.
Corporate Governance Report
people to report, the Company establishes procedures
that will protect the identity of the witnesses and
investigating officers.
Risk Management
The Company develops an integrated risk management
system in the corporate level involving every work
the Company’s long term strategy by forming special
work unit to handle this matter systematical ly in
accordance with the risk management system. (Full
description of Risk Management is presented in “Risk
Conflict of Interest Transactions
I n a n e f fo r t to p re ve n t co n f l i c t o f i n te re s t , t h e
Members of Board of Commissioners and Board of
Directors must disclose their shareholding in the
Company or other companies in a special register
as required by the law.
Ever y member of the Company must not take
advantage of their position for personal gain or
othes’ benefit that may harm the interest of the
Company.
Ever y member of the Company must not use
m a t e r i a l a n d c o n f i d e n t i a l i n f o r m a t i o n f o r
personal gain or others’ benefit that may harm
the Company.
E v e r y m e m b e r o f t h e C o m p a n y m u s t a v o i d
economic interest in the Company that may cause
financial conflict of interest.
This way, all elements of the Company may be free
from domination by others, free from any influence
and pressure by others to allow objective decision
making when it comes to transactions with conflict
of interest.
Dalam melaksanakan kebijakan Pelaporan Pelanggaran,
Perseroan menetapkan prosedur yang mampu menjamin
kerahasiaan identitas pelapor maupun petugas investigator.
procedures that will protect the identity of the witnesses and
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Dengan demikian seluruh elemen Perseroan dapat terhindar
dari dominasi oleh satu pihak terhadap pihak lainnya, bebas dari
segala pengaruh dan tekanan pihak lain sehingga pengambilan
keputusan mengenai transaksi yang mengandung benturan
kepentingan dapat dilakukan secara obyektif.
Transaksi Orang Dalam
Perseroan memiliki aturan mengenai transaksi orang dalam
sebagaimana diatur dalam Kode Etik. Pedoman Etika Bisnis
dan Etika Kerja Perseroan dalam Aturan Panduan Kode Etik
menyatakan bahwa Perseroan memegang teguh peraturan
perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi orang
dalam khususnya dalam hal akses informasi yang sensitif dan
Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan untuk berinvestasi
sebagai investasi jangka panjang.
Dalam kasus-kasus tertentu, seperti pada saat Program
Share Buy-back) Perseroan
mengeluarkan pengumuman yang melarang Dewan Komisaris,
Direksi dan karyawan untuk melakukan transaksi saham
Perseroan selama program tersebut berlangsung.
Manajemen Kinerja
Perseroan menerapkan sistem manajemen kinerja yang
dikembangkan berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas,
Transparan, yang berarti semua karyawan dapat
mengetahui ukuran apa saja yang dinilai sehingga yang
bersangkutan secara mandiri dapat memperkirakan
hasil penilaian kinerjanya dan dapat dibandingkan
dengan hasil penilaian kinerja oleh Perseroan.
Akuntabil itas, yang berar ti manajemen k inerja
dijalankan oleh unit kerja yang mampu melaksanakan
dengan baik dan didasarkan pada ukuran-ukuran yang
Independen, yakni penilaian terhadap manajemen
kinerja dilakukan secara objektif dan didasarkan pada
Perseroan menerapkan Manajemen Kinerja dengan
dukungan tools Balanced Scorecard dan pengukuran
Key Performance Indicator secara periodik.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Insider Trading
The Company has rules on insider trading as stipulated
in Code of Conduct. Code of Business Conduct and
by the prevail ing laws and regulations regarding
insider information particularly with respect to access
the Company does not restrict the Commissioners,
Directors and employees investing and owning shares
of the Company as long-term investment.
In certain cases, such as the Company’s share buy-
back program, the Company prohibits Commissioners,
D i r e c t o r s a n d e m p l o y e e s b u y i n g s h a r e s o f t h e
Company while the program is in progress.
Performance Management
The Company implements performance management
system which is based on principles of transparency,
accountabil i ty, independenc y and fairness. The
Transparent, allowing employees to know what
aspects are appraised so they can independently
appraise their performance and compare it with
the appraisal made by the Company.
A c c o u n t a b l e , w h i c h m e a n s p e r f o r m a n c e
management is handled by work units that are able
to handle it well based on measured criteria.
Independent, allowing performance management
to be objec t ively appraised and according to
establ ished cr i ter ia without any inf luence or
pressure.
Fair, meaning performance management is developed
based on reachable performance target.
The Company implements performance management system with
Indicator measured periodically
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
ukuran-ukuran yang telah ditetapkan tanpa pengaruh
atau tekanan dari pihak manapun.
berdasarkan target kinerja yang dapat dicapai.
Pelaksanaan manajemen kinerja ini didukung oleh
penerapan tools Balanced Scorecard dan pengukuran KPI
yang dilakukan setiap triwulan dan tahunan.
Manajemen Mutu
Perseroan menerapkan sistem manajemen mutu terpadu
tentang pengendalian kualitas produk dan jasa yang
dihasilkan oleh Perseroan. Jaminan kualitas produk dan
jasa merupakan hasil dari serangkaian kegiatan proses
produksi yang sesuai dengan standar internasional yang
dilakukan pada setiap kegiatan Usaha Energi berbasis
Batubara, mulai dari tahap penyelidikan umum, kegiatan
pengangkutan dan perdagangan, kegiatan pascatambang
hingga pengusahaan pembangkitan energi.
Transaksi Afiliasi
Transaksi dengan pihak-pihak terafiliasi tersebut akan
selalu dilakukan berdasarkan prinsip kesetaraan (arms
length relationship) sehingga tidak merugikan kepentingan
pemegang saham minoritas serta Perseroan.
Perseroan selalu mengungkapkan transaksi dengan pihak-
pihak terafiliasi secara wajar sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemberian dan Penerimaan Hadiah
Pemberian hadiah didefinisikan sebagai segala macam
bentuk pemberian oleh jajaran Perseroan kepada
pihak-pihak tertentu dengan maksud mempengaruhi
pihak-pihak tersebut agar dapat menguntungkan
Perseroan di luar batas-batas kewajaran. Penerimaan
hadiah didefinisikan sebagai segala macam bentuk
penerimaan oleh Jajaran Perseroan dari pihak-pihak
yang berkepentingan dengan maksud mempengaruhi
keputusan Jajaran Perseroan yang menguntungkan
si pemberi hadiah.
Corporate Governance Report
The performance management is conducted quarterly
Key Performance Indicator (KPI) measurement.
Quality Management
Th e Co m p a ny e s t a b l i s h e s a n i n te gra te d q u a l i t y
management system for product and services quality
achieved as production process is in accordance with
international standards applied in every stage of coal-
based energy business, starting from general research,
transporting and trading, post-mining down to energy
generating activities.
Affiliated Transactions
Transactions with affiliated parties are always made on
arm’s length relationship principle so as to protect the
interests of minority shareholders and the Company.
T h e C o m p a ny a l w a y s f a i r l y d i s c l o s e s a f f i l i a t e d
transactions in accordance with the prevailing law.
Giving and Receiving Gifts
Company and its personnel to certain parties with
a purpose of influencing such parties to benefit the
Company unfairly. Receiving gift is defined as any
form of receipt by the Company and its personnel from
certain parties to influence the decision of the Company
to favor the present giver.
Perseroan melarang pemberian maupun
penerimaan hadiah.
The Company prohibits giving or receiving gifts
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pada prinsipnya pemberian maupun penerimaan hadiah
dilarang oleh Perseroan, kecuali jika pelaksanaannya
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan secara khusus
oleh Perseroan atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pengadaan Barang/Jasa
Proses pengadaan barang dan jasa diupayakan melalui
persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku dengan menjunjung
prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing,
Pengembangan sistem pengadaan melalui sistem
e-procurement dan e-auction dikembangkan dalam rangka
Dikaji secara berkala mengenai kecukupan sistem
pengadaan yang ada agar terpenuhi prinsip-prinsip
efektif dan efisien, terbuka dan bersaing, transparan,
Kewajiban untuk menghindari transaksi benturan
kepentingan dan transaksi afiliasi oleh segenap
Jajaran Perseroan dalam sistem pengadaan barang
dan jasa.
Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi
serta Informasi Orang Dalam
Perseroan menyediakan dan memberitahukan informasi-
informasi yang harus segera disampaikan kepada
shareholder maupun stakeholder lainnya dalam rangka
informasi yang bersifat rahasia tidak boleh disampaikan,
kecuali melalui otoritas khusus oleh Dewan Komisaris dan
Direksi. Pengaturan mengenai informasi yang sensitif
dan rahasia diatur lebih lanjut dalam kebijakan Tata
melaksanakan keterbukaan informasi Perseroan ini adalah
melalui official website Perseroan. Kebijakan-kebijakan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
In principle, giving or receiving presents are prohibited
by the Company, except when done in accordance with
specific rules set by the Company or with the prevailing
laws and regulations.
Goods/Services Procurement
competition as governed by the law and in a manner
that is effective, efficient, transparent, competitive,
and e-auction system has been installed to support
procurement in the spirit of good corporate governance.
Assessed periodically with respect to system adequacy
to ensure compliance with effective, eff icient,
Able to prevent conflict of interest and affiliated
transactions by the Company and its personnel in
procuring goods and services.
Disclosure, Confidentiality and Insider
Information
The Company promptly disseminates information to
shareholders and other stakeholders in order to make
quick decision. Confidential information should not
be disclosed, except by specific authority given by the
Commissioners and Directors. Delicate and confidential
information is regulated further in Letters and Files
disclosure is the Company’s official website. These
policy guidelines are the basic rule for the Corporate
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
ORGAN PERUSAHAAN
kelola perusahaan, terdiri atas Rapat Umum Pemegang
fungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas dasar
prinsip bahwa masing-masing organ memiliki independensi
dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung-jawabnya
semata-mata untuk kepentingan Perseroan.
tertinggi yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan
kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan
para pemegang saham untuk bertindak secara setara dalam
mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan
kemudian dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
melakukan pengawasan secara umum atau khusus, serta
bertanggung-jawab penuh atas kepengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan.
Corporate Governance Report
CORPORATE ORGANAs outlined in corporate governance structure, the
of Directors and each has its own vital role in the
operate independently in their respective function, task
and responsibility for the sole purpose of the Company.
body with authority that is not conferred upon the
Board of Commissioners or Board of Directors under
the provis ions of Ar t ic les of Associat ion and the
shareholders to act on an equal footing for adopting
important resolutions associated with the capital
intervene in the day-to-day decision making by the
Board of Commissioners and Board of Directors.
function is to supervise in a general as well as specific
Board of Directors is an organ fully authorized and
responsible for managing the Company in keeping with
the purpose and objective of the Company.
For day-to-day operations, the Board of Commissioners
and Board of Directors set up sub-organs according to
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Dalam kegiatan operasional, Dewan Komisaris dan Direksi
membentuk sub-organ Perseroan yang sesuai dengan
kebutuhan untuk membantu kelancaran operasional serta
memberi masukan yang diperlukan demi mengamankan
kelancaran operasional Perseroan. Pembentukan sub-organ
ini dilakukan sebagai bagian dari pembagian wewenang
secara efektif.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
rutin setiap tahun, diselenggarakan minimal satu kali dan
Laporan atas kinerja perusahaan yang disampaikan oleh
anggota Direksi atau dan Anggota Dewan Komisaris, serta (v)
Agenda lain sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan.
Beberapa keputusan penting tertentu menyangkut
perusahaan yang tidak bisa menunggu terselenggaranya
masa tugasnya berakhir, baik karena pengunduran diri
Adanya rencana transaksi material menyangkut
penjaminan aset perusahaan, pengambil-alihan
perusahaan maupun penutupan unit usaha.
Adanya rencana transaksi yang mengandung benturan
kepentingan.
Rencana korporasi yang material, seperti pembelian
kembali saham Perseroan yang beredar, stock split, dan
right issue.
permintaan tertulis dengan menyebutkan hal-hal yang akan
dibicarakan disertai alasannya baik dari Dewan Komisaris atau
(satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
the Company’s needs to provide assistance and input
to support and safeguard the Company operations.
General Meeting of Shareholders(GMS)
annual agenda held at least once a year within six
(iv) Appointment to Board of Directors and Board
accordance with the Articles of Association.
Replacing members of Board of Commissioners
and Board of Directors before the end of their term
of office, either due to resignation or for other
reasons.
Proposing plans for material transactions with respect
to pledging the Company’s assets, acquisition of the
Company or closure of business unit.
P r o p o s i n g p l a n s f o r c o n f l i c t o f i n t e r e s t
transactions.
Proposing material corporate plans, such as shares
buy back, stock split, and right issue.
with agenda items to be discussed at the meeting and
backed by the reasons. Proposal may be made by Board
shares, or by one shareholder or more owning at
meeting procedures must conform to the existing laws
and regulations.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaaan
Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
tanggung jawab sosial sebagaimana diatur dalam UU
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun
pendapat “wajar dalam semua hal yang material”
Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada Direksi dan Komisaris Perseroan atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan
tercatat pada buku Perseroan dan tidak bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun
pada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar
Rp17 miliar dialokasikan untuk Program kemitraan
wajib maupun cadangan lainnya dalam rangka
pengembangan Perseroan.
Cadangan Lain.
Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
menindak lanjuti pembagian dividen sesuai ketentuan
dan peraturan perundangan.
Menyetujui usulan Direksi dan Komisaris tentang gaji
yang telah dihitung berdasarkan kemampuan keuangan
Perseroan serta mempertimbangkan azas kepatutan dan
kewajaran.
Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik,
Corporate Governance Report
Approving Board of Directors’ Annual Report on the
accounting year, and Annual Report on Partnership and
Community Development Program in the same year that
reflected the fulfillment of corporate social responsibility
m e m b e r f i r m o f Pr i c e w a t e r h o u s e Co o p e r s
material respects” opinion.
(volledig acquit
et de charge) to Board of Directors and Board
of Commissioners of the Company for their
management and supervision actions throughout
reported in the books of the Company and were
not in contradiction to the provisions of the law.
Approving the appropriation of net income earned
was to be paid out to the shareholders recorded
Rp17 billion allocated to Partnership Program of
reserve and other reserves for the Company’s
business development.
The balance of profit to be booked as statutory
reserve and other reserves.
Empowering the Board of Direc tors of the
Co m p a ny t o a c t o n d i v i d e n d p a y m e n t i n
accordance with the provisions of the law and
regulations.
Approving the proposal of Board of Directors and
Board of Commissioners regarding Board of Directors
remuneration and Board of Commissioners fee
according to the Company’s financial strength and
taking into account fit and proper principle.
Authorizing Board of Commissioners to appoint
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
PricewaterhouseCoopers untuk audit laporan keuangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku
penunjukkan termasuk namun tidak terbatas pada biaya
pelaksanaan audit dimaksud.
Mengukuhkan program pembelian kembali saham
miliar.
sebagai salah satu Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa Perseroan.
DEWAN KOMISARIS
pengawasan secara umum atau khusus sesuai dengan
Anggaran Dasar serta memberikan nasihat atas kebijakan
Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan. Kinerja
Komisaris dievaluasi secara berkala minimal setahun sekali
berdasarkan kriteria evaluasi kinerja yang dikembangkan
kinerja Anggota Dewan Komisaris akan digunakan oleh
salah satu indikator dalam pengangkatan kembali
dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris yang
bersangkutan.
Komposisi Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Independensi Komisaris Independen
Jumlah Komisaris Independen Perseroan adalah dua
yang berarti telah memenuhi peraturan perundangan
yang berlaku. Komisaris Independen Perseroan tidak
pernah memiliki hubungan usaha apapun maupun
hubungan afil iasi dan hubungan keluarga dengan
anggota Direksi maupun anggota Komisaris lainnya.
m e m i l i k i l a t a r b e l a k a n g p e n d i d i k a n d i b i d a n g
keuangan, untuk menjamin kompetensi pengawasan
bidang keuangan Perseroan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Partners, member firm of PricewaterhouseCoopers
Partnership and Community Development Program,
and fixing the terms and conditions of appointment
including but not limited to the audit fee.
BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners is an organ of the Company
and specific sense in accordance with the Articles of
Association and give counsel to the Board of Directors
in managing the Company. The performance of Board
of Commissioners is appraised periodically, minimum
annually, according to performance appraisal criteria
Committee. The evaluation result will be used as
terminating members of Board of Commissioners.
The current composition of Board of Commissioners
Independency of Independent
Commissioner
Tw o o f t h e C o m p a n y ’s f i v e C o m m i s s i o n e r s a r e
total members of Board of Commissioners, in accordance
w i t h t h e re q u i re m e n t s o f t h e l aw. I n d e p e n d e n t
Commissioners have no business association or affiliation
or family relationship with other members of Board of
Independent Commissioners has a financial education
background and competence to supervise the finances
of the Company.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut
Perseroan meyakini anggota komisaris independen
akan mampu memberikan masukan dan pengawasan
yang independen.
Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris
Komisaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung-jawab
M e l a k u k a n p e n g a w a s a n t e r h a d a p k e b i j a k a n
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan
yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat
kepada Direksi.
Melakuk an pengawasan dan memberi nasihat
yang diperlukan terhadap pelaksanaan Rencana
Jangka Panjang Perseroan (RJPP), Rencana Kerja
dan Anggaran Perseroan (RKAP) serta ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan.
Meneliti , menelaah dan menandatangani ser ta
memberikan persetujuan atau pengesahan terhadap
RKAP yang disiapkan Direksi, selambat-lambatnya
anggaran.
Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani
laporan tahunan.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan
Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
Wewenang Dewan Komisaris
Dalam menjalankan tugas-tugas seperti tersebut diatas,
Corporate Governance Report
Company believes the Independent Commissioners are
capable of acting independently in their counselling
and supervising function.
Duty and Responsibility of Board of
Commissioners
The Board of Commissioners has the following main
Company by Board of Directors and giving counsel
to the Board of Directors.
Monitoring and directing the Board of Directors
in complying with Corporate Long Term Plan,
laws and regulations, and in concert with the purpose
and objective of the Company.
Examining, reviewing, signing and approving or
beginning of new accounting year.
Examining and reviewing periodic and annual reports
made by Board of Directors and signing annual
reports.
Performing other supervising and counselling duties,
provided they are in keeping with the law, Articles
Authority of Board of Commissioners
I n t h e p e r f o r m a n c e o f i t s d u t y , t h e B o a r d o f
Examine books, letters, and other papers, check and
verify cash and other commercial instruments, and
other property of the Company.
Kemandirian sikap Komisaris Independen dijamin melalui pemenuhan seluruh persyaratan penunjukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.The independency of Independent Commissioners is assured by
complying with the appointment requirements provided by the
laws and regulations
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa
kekayaan Perseroan.
Meminta penjelasan dari Direksi atau pejabat lain
mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengelolaan Perseroan.
Mengetahui kebijakan dan tindakan yang telah dan
akan dijalankan Direksi serta meminta Direksi dan
pejabat lain di bawah Direksi dengan sepengetahuan
Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.
Memberhentikan sementara Anggota Direksi sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar.
Rapat Dewan Komisaris
Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional
Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat, evaluasi
laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-
komite yang terkait sesuai dengan masalah yang perlu
mendapat perhatian.
Rapat Dewan Komisaris diselenggarak an dengan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Request explanation from Board of Directors or other
officials concerning any and all matters concerning
the management of the Company.
Be informed of the policy and actions of Board of
Directors, request Board of Directors and other
officials under the Board of Directors and with the
knowledge of Board of Directors to attend Board of
Commissioners meetings.
accordance with the Articles of Association.
Manage the Company under specific circumstances
for a certain period of time as ruled by the Articles
of Association.
Employ experts for certain purposes and for a certain
period of time in accordance with the Articles of
Association.
Board of Commissioners Meeting
meetings, evaluation of monthly operating reports and
discussion with relevant committees according to the
problems to be attended to.
Board of Commissioners meeting is held under the
Board of Commissioners meeting is val id and
authorized to make binding decis ions only i f
attended by at least one half (½) of total members
of Board of Commissioners or their proxies.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Rapat Dewan Komisaris sah dan berhak mengambil
keputusan yang mengikat hanya jika dihadiri sekurang-
kurangnya ½ (setengah) dari jumlah Anggota Dewan
Komisaris atau diwakili dalam rapat tersebut.
Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil
berdasarkan musyawarah dan mufakat. Apabila hal ini
tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan
suara setuju lebih dari ½ (setengah) dari jumlah
Anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan 1
(satu) suara.
dissenting opinion ( jika ada) yang telah ditanda-
tangani oleh seluruh peserta rapat yang hadir, wajib
segera didistribusikan kepada seluruh Anggota Dewan
Komisaris dan asli risalah dan daftar hadir rapat
Komisaris.
Dewan Komisaris memil ik i kewenangan untuk
m e n a ny a k a n t i n d a k l a n j u t a t a s re k o m e n d a s i
yang disampaik an dar i hasi l rapat-rapat yang
diselenggarakan oleh Dewan Komisaris dan rapat
gabungan Dewan Komisaris-Direksi.
RAPAT DAN KEHADIRAN DALAM
RAPAT DEWAN KOMISARIS 2009Nama Jabatan Position Jumlah
Rapat
Meeting
Kehadiran
Attendance
(a) (b)Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Results measuring the quality of the mining environment was far below the threshold
show evidence of the Company’s commitment to environmental management
mengawasi tindak lanjut atas pelaksanaan rekomendasi
yang telah diberikan.
Corporate Governance Report
Board of Commiss ioners meet ing must make
decisions by deliberation to reach consensus. If no
consensus is reached, decisions are made by votes
in favor of more than one half (½) of total valid
votes cast at the meeting. Each member of Board
of Commissioners is entitled to cast one vote.
Copies of minutes of Board of Commissioners
meeting, including dissenting opinion (if any) signed
by all members present at the meeting, must be
immediately distributed to all members of Board of
Commissioners and the original copy of minutes and
of Commissioners.
Board of Commissioners is authorized to question
the follow up of the recommendations made in the
Board of Commissioners meetings and joint meetings
of Board of Commissioners and Board of Directors.
In accordance with its authority, the Board of Commissioners will
supervise the follow-up of its recommendation
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
arahan dalam bentuk surat-menyurat kepada Direksi,
Dewan Komisaris memberikan pandangan serta berbagai
rekomendasi mencakup pengelolaan operasional maupun
hal-hal lain sesuai tugas dan kewajibannya, antara lain
Kinerja dan Pengelolaan Operasional
Bidang Keuangan
Direksi diminta senantiasa memonitor posisi piutang
usaha PTBA secara seksama dan merekomendasikan
p e n d e k at a n te r h a d a p p e m b e l i u t a m a y a n g
merupakan perusahaan sepengendalian. Dengan
demikian maka tingkat kolektibilitas piutang
diharapkan tetap terjaga dan posisi arus kas PTBA
dalam kondisi baik.
Berkaitan aktifitas pembeli utama tersebut, Direksi
diminta memperbaiki manajemen persediaan
batubara yang dilakukan secara terintegrasi dengan
kegiatan perluasan jaringan pemasaran, aktifitas
produksi dan pengangkutan.
Produksi
Direksi diminta meningkatkan penerapan program
effisiensi dalam kegiatan produksi.
Dalam kaitan ini Dewan Komisaris mendukung
dengan prospek baik sekaligus merekomendasikan
percepatan pembangunan prasarana penunjang
produks i d i s i te maupun di pelabuhan dan
percepatan pembangunan PLTU untuk kebutuhan
sendiri.
Dalam merencanakan produksi, Direksi diminta
memperhatikan masukan dari aktifitas pemasaran
dan mampu melakukan manajemen blending
produk dengan akurat, sehingga hasil produksi
dapat terserap pasar.
Pemasaran
Direksi diminta lebih meningkatkan kegiatan
pemasaran dan perluasan target market, terutama
untuk pasar luar negeri.
aspek pemasaran produk agar tidak kehilangan
pangsa pasar dalam negeri.
Pengelolaan Risiko
Dewan Komisaris memandang pengelolaan risiko
yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
to the Board of Directors, the Board of Commissioners
also offered their views and recommendations in
various areas of the Company’s operations and other
matters according to their job and responsibility as
Operating Performance and Management
Finance
Board of Directors was requested to thoroughly
monitor the Company’s trade receivables, and
recommend steps to approach major buyers
which are under one controlling entity. This way,
collectibility rate would be secured and cashflow
position in good condition.
was required to improve coal supply management
to be integrated with marketing network expansion,
production and transportation.
Production
Board of Directors should promote production
efficiency.
In this connection Board of Commissioners lent its
areas that have good prospects, and recommended
to accelerate the construction of production
supporting facilities on site and in ports, accelerate
the construction of TPP for own purpose.
In production planning, Board of Directors was to
pay attention to any input from marketing side
and to manage product blending accurately, so
the Company’s products would be acceptable in
the market.
Marketing
B o a rd o f D i re c t o r s w a s re q u e s t e d t o b o o s t
marketing and expand target market, especially
export market.
of Directors was expected to pay attention to
marketing aspect of the products in order not to
lose domestic market share.
Risk Management
B o a r d o f C o m m i s s i o n e r s v i e w e d g o o d r i s k
management as a key to long term success. For
this reason Board of Commissioners recommended
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
itu Dewan Komisaris merekomendasikan kepada
Direksi agar membentuk unit penanggung jawab
pengelolaan risiko sekaligus memitigasi setiap risiko
operasional yang di-identifikasi.
Usaha (KRU) akan berkonsentrasi pada pengelolaan
dan mitigasi risiko-risiko strategis serta memonitor
pengelolaan risiko yang dilakukan oleh Direksi.
Sumber Daya Manusia
D e w a n K o m i s a r i s m e m a n d a n g b a hw a s a l a h
satu faktor penunjang terpenting keberhasilan
perusahaan dalam jangka panjang adalah kompetensi
Direksi diminta mempersiapkan dan melaksanakan
program training secara komprehensif dan terpadu
Dewan Komisaris mendukung pelibatan konsultan
dalam pelaksanaan program tersebut.
Dewan Komisaris menyetujui usulan perbaikan
kesejahteraan Karyawan yang diajukan Direksi,
terutama dalam hal pembagian insentif, disertai
beberapa catatan, diantaranya mengaitkan insentif
tersebut dengan KPI Karyawan dan Direksi serta
penerapan tools Balance Scorecard.
Pengembangan Usaha
Dewan Komisaris berpendapat bahwa pengembangan
usaha PTBA harus dilaksanakan secara terfokus,
betul-betul kegiatan yang berk aitan dengan
kegiatan utama sebagai perusahaan pertambangan
batubara.
Dewan Komisaris menilai upaya pengembangan
yang kurang terfokus akan menghambat sasaran
perbaikan kinerja Perseroan, terutama berkaitan
dengan hambatan utama Perseroan, problem
angkutan.
upaya Direksi dalam meningkatkan kapasitas angkut
melalui kereta api.
agar Direksi memikirkan langkah-langkah terobosan
lain yang mungkin dilakukan dalam hal angkutan
ini.
Dalam hal akuisisi, Direksi diminta untuk melakukan
kaji ulang, terutama rencana akuisisi terhadap PT
Borneo Petroleum.
Corporate Governance Report
that Board of Directors set up a unit responsible for
risk management and mitigation.
Board of Commissioners, with the support of BR
Committee concentrated in managing and mitigating
strategic risks and will monitor risk management by
Board of Directors.
Human Resource
Board of Commissioners considered that one of the
decisive factors in the Company’s long term success
was the human recource competence. Therefore,
in addition to regeneration, Board of Directors was
required to prepare and conduct comprehensive and
integrated training programs to promote personnel
competence. Board of Commissioners endorsed the
involvement of consultants in conducting these
programs.
Board of Commissioners approved the proposal of
Board of Directors to improve employee welfare,
particularly in paying incentives, with a few notes
one of which being the connection between such
incentives and KPI of employees and Board of
Business Development
Board of Commissioners was of the opinion that
business development should be focused on the
Company’s core business of coal mining.
Board of Commissioners believed that less-focused
business development would deter the Company’s
performance, particularly in relation to its major
obstacle, transporation problem.
Therefore, Board of Commissioners supported the
efforts of Board of Directors to increase railway
transporting capacity.
Board of Commissioners asked Board of Directors to
work out other breakthrough measures that may be
taken in this transportation problem.
In terms of acquisition, Board of Directors was
expected to review its plan to acquire PT Borneo
Petroleum.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Kinerja dan Pengelolaan Anak Perusahaan
Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja anak-anak
perusahaan PTBA, meliputi BBK, BAP, IPC dan BPI dapat
Direksi menetapkan ukuran target kinerja yang
harus dipenuhi oleh pengurus anak perusahaan.
Direksi menetapkan prosedur dan mekanisme
pengawasan pengelolaan anak perusahaan, dengan
target, kriteria dan ukuran parameter yang jelas.
Dalam hal akhirnya diputuskan adanya penggantian
pengurus anak perusahaan, Direksi diminta
independen dalam melakukan fit & proper test.
Untuk anak perusahaan dengan prospek usaha
kurang baik, maka Direksi diminta membuat
proposal rencana kerja terbaik, dilengkapi dengan
opsi-opsi penyelesaiannya untuk disampaikan
kepada Dewan Komisaris.
PT BAP
Dewan Komisaris berpendapat, anak perusahaan
dibidang trading ini punya potensi untuk maju,
oleh karena itu Direksi diminta melakukan langkah-
langkah perbaikan yang dipandang perlu untuk
memperbaiki sistem tatakerja, tatakelola dan
n a m a u n t u k d i t e m p a t k a n p a d a s u s u n a n
pengurus PT BAP sebagai bagian dari langkah
reorganisasi.
PT IPC
dibidang tambang ini harus segera didorong untuk
menunjukkan kinerjanya.
langkah perbaikan yang dipandang perlu dengan
menegaskan pengurus IPC agar segera merintis
dan mengembangk an distr ibusi pemasaran
produknya.
langkah yang dilakukan bukan berupa pemberian
garansi PTBA pada calon pelanggan, melainkan
regionalisasi pasokan pada pelanggan dalam rangka
efisiensi biaya angkutan, dengan standar operasi
dan mutu yang sama antara PTBA dan IPC.
dana untuk memenuhi modal kerja IPC, namun
skema penjaminannya harus dari hasil kerja IPC,
tidak melibatkan PTBA sebagai full-guarantor.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Performance and Management of Subsidiaries
Board of Commissioners was of the opinion that the
performance of subsidiaries, i.e. PT BAP, IPC, UP Briket
Commissioners made the following recommendation
management of subsidiaries.
D e t e r m i n e p ro c e d u re s a n d m e c h a n i s m o f
supervising management of subsidiaries, with
specific target, criteria and parameter.
In the event of replacing the management of
subsiiaries, Board of Directors was required to use
the services of independent consultant in giving
For subsidiaries with inferior business prospects,
Board of Directors should propose to Board
o f Co m m i s s i o n e r s t h e b e s t wo r k p ro g r a m
accompanied by settlement options.
PT BAP
this trading subsidiary company had growth
potentials. Therefore Board of Directors was
expected to make the necessary improvements
to upgrade work system, governance and the
competence of PT BAP’s human resource.
people for management positions in an effort to
reorganize the company.
PT IPC
subsidiary company should be encouraged to
perform.
to take corrective actions and demand that the
management of IPC immediately start and develop
its marketing network and activities.
is not to issue PTBA guarantee to prospective
customers, but to regionalize the supply for
transport cost efficiency, with the same operating
standard and quality between PTBA and IPC.
raising effort to meet working capital requirement
of IPC, but the guarantee should come from IPC
operations, not involving PTBA as full-guarantor.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Tata Kelola
Dewan Komisaris menetapkan beberapa ukuran
yang akan diberlakukan sebagai dasar Penetapan
Key Per formance Indicator Direksi . Parameter
kuantitatif ditetapkan dengan memperhatikan
masukan dari bagian Akuntansi, dan diperoleh
parameter kualitatif dirumuskan dan ditetapkan
dengan melibatkan Direksi.
Untuk mengurangi dampak windfall profit, Dewan
Komisaris diantaranya menetapkan salah satu
rujukan utama KPI Direksi pada besaran total biaya
per volume ton penjualan dan kinerja pegawai per
ton produksi.
Dewan Komisaris mendukung program peningkatan
kualitas penerapan Tata Kelola dengan merintis
Komite ini masih menyatu dengan Komite Konarba,
dan susunan personalianya telah ditetapkan.
Dewan Komisaris telah menetapk an usulan
oleh konsultan independen dan azas kewajaran.
Dewan Komisaris telah melakukan pembahasan,
memberikan catatan dan rekomendasi serta
memberikan Persetujuan atas RAB dan RJPP yang
disampaikan oleh Direksi.
telah melakukan seleksi dan menetapkan KAP
PricewaterhouseCoopers sebagai auditor eksternal
Pe r s e ro a n , te r m a s u k m e n e t a p k a n b e s a r a n
honornya.
D i v i d e n I n t e r i m , D e w a n K o m i s a r i s t e l a h
merekomendasikan pembagian dividen interim
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam hal pelaksanaan program PKBL dan terjadi
kasus kredit macet, Direksi diminta mencari
dahulu jika akan melakukan langkah-langkah
pembenahannya.
Corporate Governance Report
Governance
Board of Commiss ioners establ ishes a few
measurements to be applied in determining
Key Performance Indicator of Board of Directors.
account input from Accounting Department,
qualitative parameter is formulated and set with
the involvement of Board of Directors.
To reduce the effect of windfall profit, Board
of Commissioners determines one of the main
parameters of Board of Directors KPI at total cost
per volume ton sales and employee performance
per ton production.
B o a r d o f C o m m i s s i o n e r s s u p p o r t e d t h e
enhancement of good governance practice by
this Committee is still combined with Konarba
Committee, and the personnel were appointed.
Board of Commissioners endorsed the amount
of remuneration for Board of Directors and
Board of Commissioners to be proposed to and
and to similar industry survey conducted by
independent consultant and in observance of
fairness principle.
Board of Commissioners discussed, made notes
submitted by Board of Directors.
selected and appointed Certified Public Accountant
PricewaterhouseCoopers as the Company’s external
auditor, and fixed the audit fee.
Commissioners recommended an interim dividend
Corporate Social Responsibility
To implement Par tnership and Communit y
Development Program and in the event of bad
loans, Board of Directors was asked to seek legal
taking any action to overcome the problem.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Dalam menyusun dan melaksanakan program
tanggung jawab sosial, Direksi diminta betul-betul
memperhatikan kebutuhan serta melibatkan
masyarakat sekitar, sehingga dampak pelaksanaan
program menjadi optimal bagi kedua belah pihak.
Lain-lain
Dewan Komisaris juga melakukan revisi atas hal-hal
yang perlu disampaikan pada penyusunan Laporan
Tahunan, terutama pada bagian Laporan Dewan
Komisaris.
merumusk an agenda, mempers iapk an dan
Koordinasi Dewan Komisaris dan DireksiRekomendasi dan pengawasan diatas disampaikan melalui
Dewan Komisaris dengan Direksi. Rapat gabungan ini
diselenggarakan dengan agenda membahas kinerja
Perseroan bulan sebelumnya, rencana Direksi bulan
mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu
strategis yang memerlukan persetujuan Komisaris maupun
program Direksi yang harus dilaporkan. Keputusan rapat
dibuat berdasarkan azas musyawarah dan mufakat atau
diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat
untuk dilaksanakan tindak lanjutnya.
kali, dengan pokok-pokok bahasan sebagaimana diuraikan
kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada
Laporan Tata Kelola Perusahaan
In formulating and implementing corporate social
responsibility program, Board of Directors should
carefully consider the needs and ask for the
involvement of local community, so as to achieve
mutually beneficial results.
Others
Board of Commissioners also revised the content
of Annual Repor t, par ticularly the Board of
Commissioners’ Report.
Board of Commissioners was actively involved
in compiling agenda, preparing and organizing
Coordination between Board of
Commissioners and Board of Directors
The Commissioners’ recommendations are made by
internal written communication and joint meetings of
Board of Commissioners and Board of Directors. Joint
meetings are held to discuss the Company’s performance
in the preceding month, the Board of Directors’ plan for
the following month to seize every business opportunity,
and other strategic issues requiring the Commissioners’
approval, as well as other programs to be reported
by the Directors. Decisions of meetings are binding
and made by deliberation to reach consensus or by
majority votes.
discussion as described in the Board of Commissioners’
Report. Attendance in Board of Commissioners and
Isu-isu strategis dan substansial bagi keberlangsungan
Perseroan dibahas pada rapat gabungan Dewan Komisaris
dan Direksi.
are discussed in joint meetings of Board of Commissioners and Board
of Directors.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
DAFTAR KEHADIRAN RAPAT GABUNGAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
Nama Jabatan Position Jumlah
Rapat
Kehadiran
Attendance
(a) (b)
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
17
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
17
Presiden Direktur
President Director
17
Direktur Director
Ir. Milawarma, M. Eng Direktur Director
Direktur Director
Ir. Tiendas Mangeka Direktur Director
Ir. Drs. Mahbub Iskandar Direktur Director
B e b e r a p a k e s i m p u l a n m a u p u n k e p u t u s a n y a n g
di tetapk an mela lu i rapat gabungan Direks i dan
Bidang Pengelolaan Perusahaan
Menerapk an strategi produk blending yang
terintegrasi dengan kegiatan pemasaran sebagai
salah satu cara mengelola persediaan batubara
yang berlebih.
Percepatan realisasi pembangunan PLTU Tanjung
Pengurusan perpanjangan izin usaha penambangan
(pengganti KP) atas wilayah Tambang Air Laya.
Penetapan kebijakan harga floating sesuai pasar,
pada kontrak-kontrak penjualan.
Bidang Tata Kelola
Persetujuan Komisaris atas usulan Direksi mengenai
besaran Insentif Kinerja Karyawan.
Kesepakatan penetapan parameter Key Performance
Indicator
Corporate Governance Report
Conclusion made and decision taken in joint meetings of
Management
Adopting product blending strategy that is
integrated with marketing activity to manage
excess supply of coal.
Accelerating the construction of Tanjung Enim
Processing the extension of mining licence to
replace Mining Concession over Air Laya Mine.
Fixing floating price according to market price
in sales contracts.
Governance
Approving the formula and amount of Board of
Directors’ salaries and Commissioners’ fees to be
incentives as proposed by Board of Directors.
Agreeing upon the parameter of Key Performance
the amount of total cost per ton sales as a
quantitative parameter used to determine Board
of Directors KPI.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
d a l a m p a r a m a te r te r s e b u t a d a l a h b e s a r a n
total biaya per ton penjualan sebagai salah
satu parameter kuantitatif yang dinilai dalam
menentukan KPI Direksi.
dilaksanakan oleh KAP.
Persetujuan pembagian besaran Dividen Interim tahun
yang pernah dilakukan sebelumnya.
DIREKSI
jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan agar
seluruh sumber daya berfungsi secara maksimal sehingga
mampu meningkatkan profitabilitas operasional dan
memberikan hasil akhir berupa peningkatan nilai Perseroan
secara berkesinambungan. Masing-masing anggota Direksi
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan
pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan
tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan
tanggung jawab bersama.
termasuk Direktur Utama memiliki kedudukan setara. Tugas
Direktur Utama adalah mengkordinasikan kegiatan seluruh
kegiatan anggota Direksi. Anggota Direksi dipilih dan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
conducted by CPA.
A p p r o v i n g i n t e r i m d i v i d e n d p a y o u t o f
to previous practice.
BOARD OF DIRECTORS
collectively in charge of and responsible for managing
the Company to maximize profitability and corporate
value. Each member of the Board of Directors performs
and decides according to his or her assigned duty and
authority under collective responsibility.
I n a cco rd a n ce w i t h e g a l i t a r i a n p r i n c i p l e s , e a c h
member of Board of Directors including President
Director is equal in position. The duty of President
Director is coordinating al l members of Board of
Directors in the performance of their duty. Members
years. To ensure they have the approriate integrity
and qual i f icat ion for their respec t ive f ie lds, a l l
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
memastikan integritas dan profesionalitas di bidangnya,
seluruh calon Direksi menjalani fit and proper test secara
terbuka. Komposisi Direksi saat ini terdiri atas seorang
Direktur Utama President Director
Direktur Keuangan Finance Director
Direktur Operasi Produksi Ir. Milawarma, M. Eng
Direktur Pengembangan Business Development Director
Direktur Niaga Ir. Tiendas Mangeka Commerce Director
Direktur SDM & Umum Ir. Drs. Mahbub Iskandar
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Tugas dan tanggung jawab utama Direksi adalah
mengelola Perseroan demi mencapai tujuan pendirian
perusahaan dengan efektif, efisien dan memberikan nilai
optimal kepada para pemangku kepentingan. Rincian
Menyusun visi , misi dan nilai-nilai perusahaan,
p r o g r a m j a n g k a p e n d e k m a u p u n p a n j a n g ,
mengendalikan sumber daya secara efektif dan
ef is ien, memperhatik an kepentingan minorit y
shareholder secara wajar dan memiliki tata kerja dan
pedoman kerja (charter) yang jelas.
Menyiapkan pada waktunya RKAP dan perubahannya
kepada Dewan Komisar is untuk mendapatk an
pengesahan pada rapat Dewan Komisaris selambat-
anggaran dimulai.
Menyusun dan melaksanakan manajemen risiko yang
mencakup seluruh aspek operasional Perseroan.
Menyusun satuan pengendalian internal, memastikan
kelancaran komunikasi internal atau antar bagian
dan eksternal dengan pemangku kepentingan serta
menyusun dan melaksanakan kegiatan tanggung
jawab sosial perusahaan.
Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
ditanyakan atau yang diminta Dewan Komisaris.
M e m b u a t l a p o r a n t a h u n a n s e b a g a i w u j u d
pertanggung-jawaban atas kepengurusan Perseroan,
lengkap dengan seluruh dokumen-dokumen yang
menyertainya termasuk dokumen keuangan Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
tentang dokumen Perusahaan.
Corporate Governance Report
candidates must take fit and proper tests openly.
The current Board of Directors is composed of one
Duty and Responsibility of Board of
Directors
The main duty and responsibility of Board of Directors
are managing the Company to achieve the main
objective of the Company in an effetive and efficient
manner to maximize stakeholders’ return. The duty
Formulat ion of corporate v is ion, miss ion and
values, short and long term programs, managing
resources effectively and efficiently, caring for
minority shareholders’ fair interest and possessing
clear work system and work charter.
and i ts revis ions for Board of Commissioners’
approval in Board of Commissioners meeting no
accounting year.
c o v e r i n g a l l a s p e c t s o f t h e C o m p a n y ’ s
operations.
Formation of internal audit unit, ensuring smooth
i n t e r n a l o r i n t e r - d e p a r t m e n t a l a n d e x t e r n a l
communicat ion with stakeholders, as wel l as
write-up and implementation of corporate social
responsibility program.
Explanation of anything questioned or requested
by members of Board of Commissioners.
repor t of their per formance in managing the
C o m p a n y , a c c o m p a n i e d b y a l l s u p p o r t i n g
documents including financial reports as set forth
in the Law concerning Corporate Documents.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Direktur Utama
Bertugas untuk mengkordinir anggota Direksi lainnya,
agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran
usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang
ditetapkan.
Bertanggung jawab untuk menyelaraskan seluruh
inisiatif internal Perseroan dan memastikan terjadinya
peningk atan kemampuan bersaing Perseroan,
mengkordinasikan tugas operasional di bidang audit
internal, komunikasi, memastikan kepatuhan terhadap
hukum dan regulasi serta mengkordinir manajemen
risiko dan pengembangan perusahaan.
Mengarahkan, mengembangkan dan menetapkan
strategi pengelolaan Perseroan secara menyeluruh.
Menyiapkan Rencana Jangka Panjang (RJP) yang
ditandatangani bersama dengan Komisaris untuk
Perusahaan yang merupakan penjabaran tahunan dari
Rencana Jangka Panjang.
Internal dan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan atas laporan hasil pemeriksaan yang dibuat
Direktur Keuangan
Ber tanggung jawab untuk mengkordinasik an,
mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional
d i b i d a n g k e u a n g a n , a n g g a r a n , a k u n t a n s i ,
sekaligus memastikan penyediaan pendanaan bagi
pengembangan perusahaan.
Ber tanggung jawab dalam meningkatkan ni lai
Perseroan (corporate value) melalui pengelolaan dana
dan manajemen risiko.
Akuntansi dan Anggaran, Perbendaharaan dan
Pendanaan serta Teknologi Informasi.
Direktur Operasi/Produksi
Ber tanggung jawab untuk mengkordinasik an,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas operasional bidang penambangan batubara,
bidang tek nik , keselamatan kerja , l ingkungan
s e r t a m e n g e m b a n g k a n p r o g r a m e f i s i e n s i
proses penambangan maupun produksi secara
berkelanjutan.
Angkutan Batubara.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
President Director
Coordinating all other members of Board of Directors,
in order that al l act ivit ies are in l ine with the
Company’s vision, mission, business target, strategy,
policy and work program.
Aligning all internal initiatives of the Company and
ascertaining the Company’s improved competitiveness,
c o o rd i n a t i n g a l l f u n c t i o n s o f i n t e r n a l a u d i t ,
communication, ensuring compliance with the laws
and regulations and coordinating risk management
and business development.
Directing, developing and devising overall management
strategy.
Long Term Plan.
taking further action in response to examination result
reported by Internal Audit Unit
Finance Director
Coordinating, controlling and evaluating the work
of the Finance, Budget and Accounting Divisions, at
the same time securing funds required for business
development.
Promoting corporate value through fund management
and risk management.
Providing guidance to Accounting, Budget, Treasury,
Operations/Production Director
Coordinating, controlling and evaluating the work of
Units, and developing mining and production
efficiency program.
Developing operating units which are Tanjung Enim
Mining Unit, Tarahan Port Unit, Kertapati Pier Unit
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Melakukan pembinaan unit-unit operasional yang
terdiri dari Unit Pertambangan Tanjung Enim, Unit
Pelabuhan Tarahan, Unit Dermaga Kertapati dan Unit
Direktur Pengembangan Usaha
Bertanggung jawab atas tumbuh dan berkembangnya
u s a h a Pe r s e r o a n s e c a r a b e r k e l a n j u t a n s e r t a
meningkatnya daya saing produk dalam jangka
panjang.
Bertanggung-jawab untuk melakukan pembinaan
Pengembangan Korporat.
Direktur Niaga
Bertanggung jawab atas tumbuh dan berkembangnya
u s a h a Pe r s e r o a n s e c a r a b e r k e l a n j u t a n s e r t a
meningkatnya daya saing produk dalam jangka
panjang.
Bertanggung jawab atas bidang penjualan, distribusi
dan transportasi serta pengembangan pemasaran,
per tumbuhan pendapatan yang berkelanjutan,
efisiensi pengelolaan persediaan batubara dan
angkutan, serta transaksi pembelian barang yang
optimal bagi perusahaan.
Bertanggung jawab atas pengembangan dan perluasan
pemasaran produk Perseroan termasuk melakukan
upaya profitisasi unit-unit bisnis.
Pemasaran Batubara dan Logistik.
Melakukan pembinaan terhadap Unit Pengusahaan
Briket.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Ber tanggung jawab terhadap pengelolaan dan
kelancaran bisnis serta transaksi pembelian barang
yang optimal bagi perusahaan.
Corporate Governance Report
Remunerasi Komisaris dan Direksi ditetapkan
berdasarkan keseimbangan antara besarnya beban
tanggung jawab dan kinerja masing-masing.
Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors is
corresponding to their duty and performance
Business Development Director
R e s p o n s i b l e fo r t h e s u s t a i n a b l e g ro w t h a n d
development of the Company ’s business and
improved product long term competitiveness.
Responsible for nurturing Corporate Planning and
Commerce Director
R e s p o n s i b l e fo r t h e s u s t a i n a b l e g ro w t h a n d
development of the Company’s business and improved
product long term competitiveness.
U n i t s , a n d m a r k e t i n g d e ve l o p m e n t , i n c o m e
growth, efficiency of coal supply management and
transportation, as well as optimum purchase of
goods.
Responsible for the development and expansion of
product marketing and for maximizing the profitability
of business units.
Human Resource and General Affairs Director
Directing and developing the Company’s human
resources and general affairs to ensure the smooth-
running of the business and optimal procurements
for the Company.
and Administration, Partnership and Community
Board of Directors Meeting
Board of Directors meeting is held under the following
Board of Directors meeting is held periodically at
least once a month or at anytime as required.
Board of Directors meeting is valid and authorized
to make binding decisions only if attended by at
least one half (½) of total members of Board of
Commissioners or their proxies.
Board of Directors meeting must make decisions by
deliberation to reach consensus. If no consensus is
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Rapat Direksi
Rapat Direksi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai
Rapat Direksi diadakan secara berkala sekurang-
kurangnya sebulan sekali atau setiap waktu bila
diperlukan.
Rapat Direksi sah dan berhak mengambil keputusan
yang mengikat hanya jika dihadiri sekurang-kurangnya
½ (setengah) dari jumlah Anggota Direksi atau diwakili
secara sah dalam rapat tersebut.
Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan
musyawarah dan mufakat. Apabila hal ini tidak
tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara
setuju lebih dari ½ (setengah) dari jumlah suara yang
Direksi berhak mengeluarkan 1 (satu) suara.
Dewan Komisaris selambat-lambatnya pada hari kerja
berikutnya setelah Rapat Direksi diselenggarakan.
Aturan pengambilan keputusan lainnya pada Rapat
Direksi pada dasarnya sama dengan aturan pada Rapat
Dewan Komisaris.
pengelolaan Perseroan. Beberapa masalah yang dibahas
dan diputuskan bersama dalam Rapat Direksi di antaranya
Bidang Pengelolaan Operasional
Keuangan
Pemantauan realisasi anggaran dan arus kas yang
harus terjaga dengan baik.
Pemantauan tingkat kolektibilitas piutang dan
tindak lanjut atas kelambatan penyelesaian
piutang kepada pihak yang memiliki hubungan
istimewa.
Evaluasi posisi kas dan penempatan kas dalam
rangk a menjaga l ikuiditas dan menunjang
kegiatan operasional Perseroan
Produksi
Evaluasi pelaksanaan program effisiensi
Percepatan pelaksanaan perbaikan sarana dan
prasarana produksi.
system.
Pelaksanaan blending produksi, manajemen stock
dan penanganan batubara dari site sampai ke
stockpile pelabuhan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
reached, decisions are made by votes in favor of
more than one half (½) of total votes legally cast at
the meeting. Each member of Board of Directors is
entitled to cast one vote.
Copies of minutes of Board of Directors meeting
m u s t b e i m m e d i a t e l y s u b m i t t e d t o B o a rd o f
Commissioners no later than the next workday
after the meeting is held.
The rules of making other decisions in Board of Directors
meeting are basically the same as those applied to Board
of Commissioners meeting.
various things pertaining to the management of the
Operating Management
Finance
Monitoring budget and cashflow management.
Monitoring collectibility rate and follow up action
on delayed payment of receivables from related
parties.
Evaluating cash posit ion and placement in
m a i n t a i n i n g l i q u i d i t y a n d s u p p o r t i n g t h e
Company’s business oprations.
Production
Evaluating the implementation of efficiency
program.
Accelerating the improvement of production
infrastrucutre and facilities.
system.
C a r r y i n g o u t p r o d u c t i o n b l e n d i n g, s t o c k
management and coal handling from site to
stock-pile at ports.
Marketing
and coal supplying to customers jointly with
subsiadary, IPC, at a more competitive delivery
cost.
Business Development
Evaluating the implementation of business
development program and readjustment of
priority scale.
Human Resource Management and Welfare
E v a l u a t i n g t h e e x e c u t i o n o f e m p l o y e e
competence development program.
Fixing the amount of employee incentives,
disseminating and applying employee KPI.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pemasaran
Peningkatan kegiatan pemasaran.
Eva l u a s i k e m u n g k i n a n p e m a s a r a n p ro d u k
bersama anak perusahaan, IPC, dalam pola saling
mendukung pasokan pada pelanggan dengan
biaya pengiriman yang lebih kompetitif.
Pengembangan Usaha
Evaluasi pelaksanaan rencana pengembangan
usaha dan penetapan kembali skala prioritas.
Pengelolaan dan Kesejahteraan SDM
Evaluasi pelaksanaan pengembangan kompetensi
pegawai.
Penetapan besaran insentif k inerja pegawai
disertai sosialisasi dan penerapan KPI pegawai.
Rencana Belanja Modal
Evaluasi realisasi belanja modal dan penetapan
bersama-sama dengan evaluasi pelaksanaan
rencana pengembangan usaha.
Anak Perusahaan
Evaluasi kinerja anak perusahaan, perumusan
solusi dan penyusunan alternatif tindakan untuk
dilaporkan kepada Dewan Komisaris
Bidang Manajemen Risiko, yakni identifikasi risiko,
pengelolaan risiko, tindak lanjut mitigasi risiko
dan asuransi aset-aset utama Perseroan dan aset
persediaan.
Bidang GCG, di antaranya,
Code dan
Code of Conduct
Perseroan.
Evaluasi implementasi tools Balanced Scorecard
dan penetapan parameter pengukuran Key
Per formance Indicator bagi Direksi dan bagi
pegawai.
Bidang Pengendalian Internal, di antaranya rapat
Pengawasan dan Pengaduan (Whistleblower).
Penetapan besaran dividen interim, usulan
dan pelaksanaan pembagian dividen interim.
Bidang CSR,
pelatihan emergency response team, perkembangan
penyaluran Program PKBL.
Corporate Governance Report
Capital expenditure plan
Evaluating the realization of capital expenditure
and determination of capital expenditure budget
development drive.
Subsidiaries
Appraising the performance of subsidiaries,
formulating solution and optional actions to be
reported to Board of Commissioners
Risk Management, covering risk identification, risk
management, risk mitigation and insurance of prime
assets and inventories.
GCG, among others,
Conduct and Product Policy.
tools and setting parameter of Key Performance
Indicator for Board of Directors and employees.
Internal Control, among others internal audit
Determination of interim dividend amount,
interim dividend payment technicality.
C S R , c o v e r i n g e x p a n d e d f u n c t i o n o f B u k i t
team, enhancing Par tnership and Community
Development Program.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Adapun frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota
RAPAT DAN KEHADIRAN DALAM
RAPAT DIREKSI 2009
Nama Jabatan
Title
Jumlah
Rapat
Meeting
Kehadiran
Attendance
(a) (b)
Direktur Utama
President Director
Direktur Director
Ir. Milawarma, M. Eng Direktur Director
Direktur Director
Ir. Tiendas Mangeka Direktur Director
Ir. Drs. Mahbub Iskandar Direktur Director
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Board of Directors Training
To improve the competence of Board of Directors in
carrying out its duty, local as well as overseas seminars
and workshops are routinely provided for and attended
by members of Board of Directors. Training programs
Pelatihan Direksi
Untuk meningk atk an kompetens i Di reks i da lam
menjalankan tugasnya, Direksi Perseroan secara rutin
mengikuti berbagai pelatihan dan seminar baik didalam
maupun diluar negeri. Beberapa pelatihan yang diikuti
The frequency of meetings and rate of attendance of
Directors in Board of Directors meetings are shown in
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Tanggal Date Pelatihan/Seminar Training Tempat
Venue
Peserta Participant
Diskusi Kelompok Peserta Survei Studi Banding
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan atas
Pelaporan Keuangan (IDX, Jakarta)
Reporting (IDX, Jakarta)
Jakarta Direktur Keuangan
Finance Director
3 Pebruari 2009 Jakarta Direktur Keuangan
Finance Director
9-11 Pebruari 2009 Direktur Keuangan
Finance Director
20 Pebruari 2009 Workshop GCG oleh Sinergy Daya Prima Jakarta Seluruh Direksi
All Directors
19 Maret 2009 Seminar Transparansi Pendapatan Negara yang
diperoleh dari Industri Ekstraktif di Indonesia oleh
Menko Bidang Perekonomian
Extractive Industry in Indonesia by Coordinating
Minister for Economy
Jakarta Direktur Keuangan
Finance Director
Seminar on Regional Capital Market Integration
oleh Departemen Keuangan
Department of Finance
Jakarta Direktur Keuangan
Finance Director
31 Mei-3 Juni 2009 Coaltrans Bali Direktur Keuangan,
Direktur Operasi/
Produksi, Direktur
Niaga,
Finance Director,
Production Director
Commerce Director
2 Juli 2009 Workshop on Government Bill on Mineral & Coal
Mining Taxation
Mining taxation
Jakarta Direktur Keuangan
Finance Director
Pembicara pada Seminar International Indonesia
Malaysia dengan materi Competency Based
Human Resources Management PTBA (Persero)
Tbk di Aryaduta
Management of PTBA (Persero) Tbk in Aryaduta
Palembang Direktur SDM dan
Umum
Director
29 Juli 2009 Pelatihan Assessment Penerapan GCG pada BUMN Bali Direktur
Pengembangan
Usaha
Business
Development
Director
2 Agustus 2009 Dissemination of Board Manual (GCG) Seluruh Direksi
Board of Directors
Bali Direktur
Pengembangan
Usaha
Business
Development
Director
Nopember 2009 Jakarta Direktur Keuangan
Finance Director
19 Nopember 2009 Sosialisasi PP No.29 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penentuan Jumlah, Pembayaran dan Penyetoran
PNBP yang terhutang
Jakarta Direktur Keuangan
Finance Director
Corporate Governance Report
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
REMUNERASI DEWAN KOMISARISDAN DIREKSIRemuneras i untuk Dewan Komisar is dan Direks i
Remunerasi. Perseroan menetapkan besaran remunerasi
berdasarkan keseimbangan antara tugas dan tanggung-
jawab serta kinerja.
Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi
tetap dan tidak tetap yang terdiri atas annual gross base
salary (honorarium untuk Dewan Komisaris), total cash,
total earnings dan total remuneration serta fasilitas dan
tunjangan lain yang jumlahnya direkomendasikan oleh
Dewan Komisaris dan Direksi dapat berbeda sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab setiap Dewan
Komisaris maupun Direksi. Jumlah total remunerasi yang
diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh
Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Dewan
Uraian 2009 Description
Jumlah
Orang
Gaji (Rp) Tunjangan
(Rp)
Tantiem
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Jumlah
Orang
Gaji (Rp) Tunjangan
(Rp)
Tantiem
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Alowance Total Alowance Total
Direktur
Utama 1 1
President
Director
Direktur Director
Jumlah
Direksi
Total
Director
Komisaris
Utama 1 1
President
Commissioner
Komisaris Commissioner
Jumlah
Komisaris
Total
Commissioner
Total
Perseroan
Total
Corporate
* Tidak Termasuk Pajak Penghasilan Pasal 21.
Komisaris utama.
Komisaris utama.
including the President Commissioner.
including the President Commisioner.
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSIDAN KOMISARIS
memiliki saham Perseroan hanya dalam rangka investasi
jangka panjang. Jumlah yang dimiliki hanya sebatas yang
diizinkan sesuai peraturan tersebut. Tercatat ada 3 orang
dari jajaran Direksi yang memiliki saham dalam jumlah
Laporan Tata Kelola Perusahaan
REMUNERATION OF BOARD OFCOMMISSIONERS AND BOARD OFDIRECTORSR e m u n e r a t i o n fo r B o a rd o f Co m m i s s i o n e r s a n d
r e c o m m e n d a t i o n o f R e m u n e r a t i o n C o m m i t t e e .
Remuneration should be commensurate with duty,
responsibility and performance.
Board of Commissioners and Board of Directors receive
regular and incidental remuneration consisting of
Commissioners), total cash, total earnings and total
remuneration and other faci l it ies and allowances
Remuneration Committee. Remuneration for Board
of Commissioners and Board of Directors may vary
depending on their respective duty and responsibility.
Total remuneration received by members of Board of
B r e a k d o w n o f r e m u n e r a t i o n r e c e i v e d b y B o a rd
SHARE OWNERSHIP BY BOARDOF DIRECTORS AND BOARD OFCOMMISSIONERSMembers of Board of Directors own the Company shares
only for long term investment in an amount permitted
by relevant regulations. Three members of Board
of Directors own minimum number of shares of the
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
KOMITE-KOMITE DAN LAPORANKOMITEDemi menjaga akuntabilitas pengawasan dan penelaahan
atas segala rencana operasional Perseroan dan agar dapat
memberikan nasehat dan saran yang berkualitas, Dewan
Komisaris membentuk komite-komite fungsional di bawah
3 (tiga) komite yang membantu Dewan Komisaris,
dengan penjelasan fungsi , personi l dan kegiatan
Komite Audit
Tujuan dan Visi
Komite Audit dibentuk dalam rangka membantu tugas
Dewan Komisaris untuk mendorong diterapkannya tata
kelola perusahaan yang baik, terbentuknya struktur
pengendalian internal yang memadai, meningkatkan
kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan, serta
mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan
obyektifitas akuntan publik.
Visi Komite Audit adalah ”Menjadi mitra kerja Komisaris
yang independen dan profes ional dalam rangk a
menunjang tugas dan fungsi Komisaris untuk menciptakan
terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik ”.
e fekt i f i tas pengendal ian interen dan efekt i f i tas
pelaksanaan tugas eksternal dan internal auditor serta
mendorong peningkatan keberhasi lan usaha dan
akuntabilitas perusahaan, guna meningkatkan nilai
tambah perusahaan.
memastikan kewajaran laporan keuangan perusahaan
yang disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku, (ii) dilaksanakannya struktur pengendalian
internal perusahaan dengan baik, (iii) memastikan audit
internal dan eksternal dilakukan sesuai standar audit
yang berlaku, dan (iv) adanya tindak lanjut temuan audit
dilaksanakan oleh manajemen.
Tu g a s , k e w a j i b a n d a n we we n a n g K o m i t e Au d i t
selengkapnya tertuang pada Piagam (Charter) Komite
Audit Perseroan dengan beberapa hal yang pokok
diantaranya tercakup pada uraian berikut.
Tugas dan tanggung-jawab Komite Audit
Memonitor dan menekankan bahwa proses pencatatan
akuntansi dan keuangan Perseroan telah dilakukan
dan peraturan lain yang berlaku.
Memonitor kecukupan usaha manajemen dalam
menjaga sistem pengendalian internal, termasuk
Corporate Governance Report
COMMITTEES AND COMMITTEEREPORTIn order to ensure accountability in supervising and
reviewing all operating plans of the Company and
to give quality counsel and suggestion, Board of
Commissioners set up functional Committees under
Company had three Committees to assist Board of
Commissioners, whose function, personnel and activitity
Audit Committee
Purpose and Vision
A u d i t C o m m i t t e e i s f o r m e d t o a s s i s t B o a r d o f
C o m m i s s i o n e r s t o i m p l e m e n t g o o d c o r p o r a t e
governance, form adequate internal control structure,
enhance disclosure practice and financial reporting, as
well as review the scope, accuracy, independency and
objectivity of public accountant.
The vis ion of Audit Committee is ” To become an
i n d e p e n d e n t a n d p ro fe s s i o n a l wo r k i n g p a r t n e r
of Board of Commissioners to suppor t Board of
ascertain that internal control, internal audit and
external audit are effective, and to optimize operating
results and accountability that will lead to increased
corporate value.
The purpose of setting up Audit Committee is to make
sure that (i) financial statements are presented fairly
in accordance with the generally applied accounting
principles, (ii) internal control function is well fulfilled,
( i i i ) internal and ex ternal audit i s per formed in
accordance with the established audit standards, and (iv)
management takes action to follow up audit findings.
The duty, obligation and authority of Audit Committee
are fully laid out in Audit Committee Charter with the
following main points.
Duty and Responsibility of Audit Committee
To monitor and emphasize that accounting and
financial records are made in accordance with
other relevant regulations.
To monitor the management effort to maintain
internal control system and to evaluate Internal
Audit Charter and work program.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
(Internal Audit Charter) dan
Memonitor ketaatan pada peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal dan di bidang lainnya
yang terkait dengan kegiatan Perseroan.
Memastikan terdapat dan diterapkannya Kode
Etik Perusahaan.
Ber tanggung-jawab bahwa anal isa , peni la ian,
rekomendasi , dan informasi yang disampaikan
kepada Komisaris telah dilakukan secara baik dan
profesional.
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
perusahaan dan tidak memanfaatkannya untuk
kepentingan pribadi.
Wewenang Komite Audit
Mengakses secara penuh dan bebas atas catatan
atau informasi tentang karyawan, dana, aset, serta
sumberdaya Perseroan lainnya, termasuk melakukan
kunjungan lapangan lapangan secara berkala sesuai
Berkomunikasi dan berkordinasi dengan pihak-pihak
internal terkait dalam melaksanakan tugas dan
kewenangannya tersebut diatas.
Independensi dan Susunan Komite Audit
Komite Audit Perseroan saat ini terdiri atas tiga anggota,
salah satunya adalah Komisaris Independen yang
sekaligus bertindak sebagai ketua Komite Audit, yaitu
Audit memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan
keuangan sementara anggota lainnya memiliki latar
belakang pendidikan bidang pertambangan sehingga
dapat diyakini kompetensinya.
dengan Direktur, Komisaris lainnya maupun pemegang
saham pengendali PTBA, bukan merupakan pemegang
saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan dari
perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan
PTBA. Anggota Komite Audit tidak memiliki wewenang
untuk merancang, memimpin maupun mengendalikan
PTBA sebelum menjabat dan bukan merupakan mantan
pimpinan maupun pegawai Kantor Akuntan Publik. Dengan
demikian seluruh persyaratan independensi anggota
Komite Audit sesuai dengan peraturan dan kaidah praktek
Laporan Tata Kelola Perusahaan
To monitor compliance with the capital market laws
and regulations and other regulations related to the
Company’s business operations.
To ensure the existence and observance of Corporate
Code of Conduct.
To m a k e s u r e t h a t a n a l y s i s , e v a l u a t i o n ,
recommendation and information presented to
Board of Commissioners are made properly and
professionally.
To keep confidential a l l documents, data and
information of the Company and not to use them
for personal gain.
Authority of Audit Committee
To have fu l l and f ree access to any record or
information pertaining to employees, funds, assets,
and other property, including making periodic site
To communicate and coordinate with corresponding
i n t e r n a l p a r t i e s i n p e r f o r m i n g i t s d u t y a n d
authority.
Independency and Composition of Audit
Committee
I n d o n e s i a , Au d i t Co m m i t te e o f t h e Co m p a ny i s
currently composed of three members, one of them is
Audit Committee is educated in economic and financial
science and the other two are knowledgable in mining
business so their competence is guaranteed.
All members of Audit Committee are not affiliated with
the Directors or other Commissioners, or controlling
shareholders of PTBA. They are not shareholders,
Commissioners, Directors or employees of companies
that have affiliation or business relation with PTBA.
Members of Audit Committee are not authorized
to conceive, manage or control PTBA before taking
office and are not former management members or
employees of a Public Accountant office. Therefore,
all the criteria of independency of Audit Committee
complied with.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Adapun susunan personalia Komite Audit Perseroan saat
Laporan Komite Audit
kewajibannya, Komite Audit telah mengadakan rapat
Nama Jabatan
Title
Jumlah Rapat
Meeting
Kehadiran
Attendance
(a) (b)
Ketua Chairman
Anggota Member
Anggota Member
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit adalah
Penelaahan ulang atas laporan keuangan yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan, termasuk memberikan
saran perbaikan dan memastikan Laporan keuangan
yang disajikan telah mematuhi prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku di Indonesia.
Melaksanakan proses pemilihan dan penetapan Kantor
Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan Audit Kinerja
Melakukan pemantauan pelaksanaan Audit Kinerja dan
Melakukan evaluasi mengenai pelaksanaan pemerikasaan
temuan oleh Manajemen. Komite Audit telah menyarankan
(Internal Audit Charter).
Memantau rencana pengembangan Dermaga
Kertapati.
Perencanaan mengenai penurunan cadangan
tertambang batubara hasil evaluasi IMC.
Memantau tindak lanjut temuan audit BPK tahun
Mengevaluasi perjanjian PT IPC dengan Bank Permata,
khususnya tentang ketiadaan klausul “product off take”
yang bisa memberatkan Perseroan.
Corporate Governance Report
The Company’s Audit Committee is currently composed
Audit Committee Report
Reviewing financial statements to be issued by the
Company, advising on improvement or correction
and ensuring the financial statements are presented
fairly in accordance with the accounting principles
generally applied in Indonesia.
results.
Monitoring the execution of Performance Audit and
Evaluating the work of Internal Audit Unit and the
follow-up action on audit findings by the management.
Audit Committee has suggested to Internal Audit Unit
Improving Internal Audit Charter.
Monitoring planned expansion of Kertapati Pier.
Monitoring the status of Audit Findings Report from
Requesting explanation and clarification from
coal reserves as assessed by IMC.
Inserting Performance Audit Plan by Internal Audit
Evaluating the agreement between PT IPC and Bank
Permata, particularly the absence of “product off
take” clause that may burden the Company.
Monitoring the Company’s compliance with the existing
laws and regulations.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Memantau ketataatan Perseroan atas peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Melaksanakan beberapa tugas khusus yang diberikan oleh
Memberikan berbagai masukan pada Dewan Komisaris
untuk menanggapi Laporan Kinerja Bulanan, Laporan
Keuangan Konsolidasi Triwulanan dan Draft RKAP
Memberi masukan pada Komite Risiko Usaha, Asuransi
dan Pascatambang terkait dengan Proyek-Proyek
Pengembangan.
Bersama-sama Komite lain menyusun Laporan
Melakukan revisi Piagam Komite Audit, yang kemudian
Melakukan Kunjungan Kerja Lapangan, dan memberikan
laporan kunjungan kerja kepada komisaris.
The Z-Score formula for predicting bankruptcy”, Jakarta,
“Professional Directorship Program”, Jakarta, diselenggarakan
oleh The Indonesian Institute of Corporate Director
Fukuoka, Jepang diselenggarakan oleh Cooperative International
Network for Earth Science and Technology
Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG
Tujuan, Visi dan Misi
tugas Dewan Komisar is untuk mengemba ng k a n
mekanisme nominasi dan remunerasi bagi Anggota
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi termasuk membuat
rekomendasi terhadap keputusan yang menyangkut
nominasi dan remunerasi terkait dengan prestasi yang
dicapai serta memastikan peningkatan penerapan praktek
Komisaris, Direksi dan Pegawai melalui sistem nominasi
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Performing several specific assignments given by Board
monthly performance reports, quarterly consolidated
financial statements and draft work program and
budget.
mining Committee with respect to development
projects.
Jointly with other Committees drawing up Board
Revising Audit Committee Charter that was subsequently
Making site visits and reporting the outcome to Board
of Commissioners.
Committee attended various seminars and training
Program”, Jak ar ta, by The Indonesian Institute of
Nomination, Remuneration and GCG
Committee
Objective, Vision and Mission
Commissioners to develop the mechanism of nomination
and remuneration of Board of Commissioners and Board
of Directors, and to make recommendation with respect
to performance-based nomination and remuneration,
among Board of Commissioners, Board of Directors and
employees through nomination and remuneration system,
Results measuring the quality of the mining environment was far below the threshold
show evidence of the Company’s commitment to environmental management.
Perseroan telah memenuhi persyaratan independensi
anggota Komite Audit sesuai dengan peraturan dan
The Company has complied with the independency requirements for Audit
and practice
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
kompetensi dan kinerja, sesuai kebutuhan dan kemampuan
terciptanya sistem nominasi dan remunerasi yang fair
untuk meningkatkan motivasi kerja, terciptanya sistem
remunerasi yang layak dan memadai serta mendorong
terciptanya pelaksanaan prinsip dan praktek Good Corporate
Governance yang lebih baik.
Piagam (Charter)
beberapa uraian diantaranya adalah sebagai berikut.
Tugas dan Tanggung-jawab
Memberikan pendapat independen dan profesional
serta rekomendasi kepada Komisaris terhadap hal-hal
yang berhubungan dengan masalah nominasi dan
remunerasi.
Menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah
Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi tentang
penerapan sistem penggajian, pemberian tunjangan,
pensiun dan kompensasi dalam hal terjadi pengurangan
pegawai.
menganalisa serta mengevaluasi kondisi penerapan
telah dilakukan melalui komite-komite.
Menyusun dan menyampaikan program kerja tahunan
kepada Komisaris setiap akhir tahun berjalan, untuk
mendapatkan penetapan.
Laporan Kegiatan Konarba dan GCG
Nama JabatanTitle
Jumlah Rapat
ofMeeting
KehadiranAttendance
(a) (b)
Ketua Chairman
Anggota Member
Anggota Member
Wakil Ketua merangkap
Anggota
Vice Chairman Acting as MemberAnggota Member
Anggota Member
*Berdasarkan SK Dekom No. 13/SK/PTBA-Kom/X/2009 tanggal 1 Oktober 2009
Corporate Governance Report
performance, in accordance with the need and ability of
of fair nomination and remuneration system to motivate
employees, formulate proper and measurable remuneration
covers the following.
Duty and Responsibility
re co m m e n d a t i o n to B o a rd o f Co m m i s s i o n e r s
i n m a t t e r s p e r t a i n i n g t o n o m i n a t i o n a n d
remuneration.
Assessing the Company’s compliance with laws
and regulat ions that govern nominat ion and
remuneration (such as Manpower Law, Regulations
Making evaluation and recommendation in the
implementat ion of sa lar y, a l lowance, hol iday
a l lowance and bonus payment system for a l l
employees, and also retirement and compensation
scheme in case of personnel retrenchment.
a ) documents, work procedures and prac t ice
implementation.
elements enforced through Committees.
to Board of Commiss ioners at yearend for i ts
approval.
NR & GCG Committee Activity Report
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report170
Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Konarba dan
yang ada di rencana kerja dan (ii) melakukan tugas
khusus dari Dewan Komisaris. Beberapa kegiatan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan tugas-tugas tersebut
Merekomendasikan kepada Direksi agar segera
merencanakan dan melakukan kaderisasi tenaga
untuk segera dilaksanakan demi terjaminnya proses
alih pengetahuan dan ketrampilan dikemudian hari.
Mempersiapkan dan mematangkan pembentukan
Menindaklanjuti persiapan pembentukan Komite
baru.
jajaran manajemen, meliputi Tata Cara Kerja (TCK) dan
pemantauan pelaksanaan panduan kerja dan panduan tata
laksana oleh Komisaris.
Mempersiapkan rekomendasi dan usulan formula
penetapan honorarium bagi Komisaris dan Direksi untuk
Melakukan kajian pengadaan barang dan jasa,
dan status penugasan pegawai PTBA pada anak perusahaan
dan satuan kerja.
memperhatikan status pegawai tidak tetap untuk diperjelas
mengenai pengertian dan kebijakan pemakaian tenaga
kerjanya.
Komite Asuransi, Risiko Usaha dan
Pascatambang
Komite Asuransi, Risiko Usaha dan Pascatambang,
selanjutnya disebut KRU, dibentuk dalam rangk a
membantu tugas Dewan Komisaris, khususnya yang terkait
dengan asuransi, pengelolaan risiko usaha, pengelolaan
lingkungan dan pascatambang, seperti yang diatur dalam
Piagam Komite Asuransi dan Risiko Usaha.
Visi KRU adalah menjadi Komite Asuransi, Risiko Usaha dan
Pascatambang yang profesional dan independen untuk
mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
and (ii) performing specific assignments given by Board
of Commissioners. Activities done in accordance with
Making recommendation to Board of Directors to
program to phase out employees in the age range
is an urgent matter to deal with to ensure transfer
of know-how and expertise.
Prepar ing and f ina l iz ing the format ion of an
structure and membership of the new Committee.
i n s t r u m e n t s , c o v e r i n g w o r k p r o c e d u r e s a n d
the observance of work and management directive
by Board of Commissioners.
Making recommendation and proposing the formula
of Board of Commissioners’ fee and Board of Directors’
Assessing goods and services procurement, human
resource development, nomination in subsidiaries
and assignment of PTBA employees to subsidiaries
and work units.
Recommending to clarify the interpretation and policy
of employment of non-permanent personnel.
Insurance, Business Risk and Post-mining
Committee
Insurance, Business Risk and Post-mining Committee,
further referred to as BR Committee, is set up to assist
Board of Commissioners in its duty, particularly in
relation to insurance, business r isk management,
environmental and post-mining area management as
set forth in Insurance and Business Risk Committee
Charter.
The vision of BR Committee is to become a professional
and independent Insurance, Business Risk and Post-
mining Committee to achieve the vision and mission
of the Company.
PT Bukit Asam Tbk
171Laporan Tahunan 2009 Annual Report
MT sebagai anggota.
anggota.
(delapan) diantaranya merupakan rapat dengan pihak
te r k a i t . T i n g k a t k e h a d i r a n p a r a a n g g o t a a d a l a h
KOMITE ASURANSI, RISIKO USAHA, DAN PASCATAMBANG
PERIODE 1 JANUARI 2009 – 31 MARET 2009
Nama Jabatan
Title
Jumlah Rapat
(a)
Kehadiran
Attendance
(b)
Ketua
Chairman
Anggota
Member
Anggota
Member
* Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.03/SK/PTBA-KOM/V/2009 tanggal 31 Maret 2009
KOMITE ASURANSI, RISIKO USAHA, DAN PASCATAMBANG
Nama Jabatan
Title
Jumlah Rapat
(a)
Kehadiran
Attendance
(b)
Ketua
Chairman
Anggota
Member
Anggota
Member
13 13
Anggota
Member
13 13
March
Komite KRU telah menelaah dan mengevaluasi laporan-
laporan Perusahaan, baik berupa Laporan Kinerja
Perusahaan, Laporan Manajemen Perusahaan, Laporan
Pengembangan Usaha dan Laporan Pengembangan selama
Corporate Governance Report
MT as members.
as members.
BR Committee has reviewed and assessed the Company’s
reports, which are Performance Report, Management
Report, Business Development Report and Development
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report172
Laporan Kegiatan Komite Asuransi, Risiko
dan Pascatambang
Adapun tugas yang telah dilaksanakan oleh Komite
Asuransi, Risiko Usaha dan Pascatambang sepanjang tahun
M e l a k u k a n k a j i a n m e n g e n a i p e n d i r i a n a n a k
usaha bidang angkutan laut batubara, kemudian
menyampaikan rekomendasi yang pada prinsipnya
mendukung dengan beberapa catatan antara lain
perlu mempertimbangkan kendala-kendala yang
mungkin dihadapi terkait dengan pengelolaan kapal,
pembelian dan operasional kapal, aspek teknis, serta
Melakukan kajian dan telaahan terhadap dokumen RJP,
dan memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan
RJP yang terkait dengan materi RJP, penajaman
sasaran serta format penyusunan.
M ere k o m e n d a s i k a n a g a r re n c a n a Pe m b e r i a n
Jaminan Pendanaan IPC (Internasional Prima Coal),
agar lebih ditelaah dari sisi ekonomi, teknis, dan
administrasi.
Memberikan tanggapan terhadap pembangunan
lokasi, teknis, lingkungan, ekonomi, serta peraturan
dan perundang-undangan.
Melakukan kajian dan evaluasi atas pembangunan
agar dilakukan kajian menyeluruh terhadap berbagai
aspek dan peraturan yang menyangkut pelaksanaan
KP eksploitasi Peranap, serta pembangunan PLTU
termasuk transmisinya, dan tingkat harga pembelian
telah terjadi perubahan calon pembeli listrik PLTU
Merekomendasikan agar dalam melakukan akuisisi
dan kerjasama pengembangan tambang, PTBA
agar memperhatikan dan mencermati kondisi dari
perusahaan tambang yang akan diakuisisi baik dari
sisi kelayakan teknis maupun kelengkapan dokumen
dan perizinan yang dimiliki.
Merekomendasikan agar pembangunan Dermaga
Kertapati I I perlu memperhatikan efisiensi dan
mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.
diarahkan pada program kemitraan atau pembinaan
yang mengarah pada kemandirian ekonomi.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Activity Report of Insurance, Business
Risk and Post-mining Committee
Assessing the proposed plan to establish subsidiaries
to be engaged in coal transportation by sea, and
making recommendations in support of the proposal
with several notes, among others the need to
consider possible problems associated with ship
management, purchase and technical operations,
as well as human resource readiness.
Reviewing and analysing Long Term Plan documents,
and making recommendations for the improvement
of LTP material, focus of target and format of the
documents .
Recommending that the plan to give financing
guarantee to IPC (Internasional Prima Coal) be
reviewed further from the economic, technical and
administrative points of view. Commenting on
the aspect of choice of location, technical matters,
environment, economy, laws and regulat ions.
Reviewing and evaluating the construction of
to further assess the various aspects and regulations
related to the M ining Concession of Peranap,
construction of TPP and its transmission, and Peranap
electricity selling tariff to Regental Administration
prospective buyer of Peranap TPP electricity from
Recommending that in making acquisition and joint
operation in mining development, PTBA scrutinize
and observe the condition of the mining company
to be acquired, whether in terms of technical
acquired.
Recommending that in constructing Ker tapati
Pier II, efficiency and compliance with the law be
observed.
be directed to partnership program or guidance
towards economic self-reliance.
PT Bukit Asam Tbk
173Laporan Tahunan 2009 Annual Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Perusahaan dalam memperlancar hubungan antara
stakeholders serta dipenuhinya ketentuan peraturan
perundang-undangan yang ber laku. Pembinaan
hubungan baik dengan stakeholder strategis, khususnya
pemegang saham, akan sangat mendukung kelancaran
sebagai perusahaan publik, Perseroan juga wajib memiliki
tata laksana dokumen dan informasi yang baik untuk
membantu memastikan kepatuhan Perseroan terhadap
perundang-undangan dan peraturan pasar modal serta
untuk mendukung akuntabilitasi pelaporan kinerja dan
tanggung jawab Perseroan kepada stakeholder.
Pe r u s a h a a n y a n g b e r t a n g g u n g j aw a b l a n g s u n g
k e p a d a D i re k t u r U t a m a . Pe r s e ro a n m e n e t a p k a n
m e m b e r i k a n we we n a n g d a n s u m b e r d ay a y a n g
m e m a d a i d a n m e l a k u k a n e v a l u a s i b e r k a l a a t a s
liaison officer,
compliance officer serta investor relations.
ketersediaan informasi terkini, tepat waktu dan akurat
mengenai Perseroan kepada para pemegang saham,
analis, media massa dan masyarakat umum, yang juga
Corporate Governance Report
CORPORATE SECRETARYThe Company recognizes the importance of the role
within the Company and relationship between the
Company and its stakeholders, and compliance with the
prevailing laws and regulations. Favorable relationship
with strategic stakeholders, particulary the shareholders,
will promote the smooth operations and growth of the
Company. As a public company, the Company must
have reliable document and information management
system to ensure compliance with capital market laws
and regulations, and guarantee the accountability of the
Company’s performance report to stakeholders.
For this reason, the Company establishes the function
to President Director. The Company requires certain
authority and resources, and periodically evaluating
officer and investor relations officer.
that the most current, punctual and accurate information
regarding the Company is available for the shareholders,
analysts, mass media and general public. The information
includes quarterly and annual financial reports.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
meliputi penyediaan Laporan Triwulan dan Laporan
Mengikuti perkembangan dan peraturan-peraturan
pasar modal serta memberikan pelayanan atas
setiap informasi yang dibutuhkan pemodal (investor
relations).
Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang
dibutuhkan oleh setiap pemangku Kepentingan
Memberi masukan kepada Direksi untuk mematuhi
peraturan yang berhubungan dengan pasar modal
Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan
dengan Bapepam-LK serta masyarakat, serta membina
hubungan baik dengan seluruh stakeholder lain di
luar pemegang saham, yaitu antara lain Pemerintah,
media, mitra Perseroan dan masyarakat.
Komunikasi Perusahaan dan Kantor Perwakilan. Mulai bulan
Perseroan telah mengeluarkan suatu kebijakan “Keterbukaan
dan Kerahasiaan Informasi serta informasi orang dalam”
dalam rangka memenuhi persyaratan azas keterbukaan dan
adalah untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi
Perseroan harus akurat serta dicatat, diolah, dirangkum dan
dilaporkan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan
ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku.
1 kali public expose conference call dan
one on one meeting, tiga
(3) kali non-deal roadshow serta tiga (3) kali kegiatan
yang melibatkan wartawan.
Results measuring the quality of the mining environment was far below the threshold
show evidence of the Company’s commitment to environmental management
bidang, yaitu sebagai Liaison Officer, Compliance Officer
serta Investor Relations.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Keeping abreast of capital market development and
rules.
Providing information for investors and other
stakeholders (investor relations)
capital market rules and regulations
Acting as l ia ison off icer among the Company,
Bapepam-LK and the public, and fostering good
relationship with all other stakeholders besides
media, partners and the society.
of PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
The Company has issued a set of policy on “Information
Disclosure and Confidentiality, and Insider Information”
The objective of setting this policy is to make sure
that information regarding the Company is disclosed
accurately, recorded, processed, compiled and reported
over certain periods, in accordance with the rules on
disclosure of information.
t h r e e n o n - d e a l r o a d s h o w s a n d t h r e e e v e n t s
involving the journalists.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Rincian kegiatan keterbukaan informasi dan Press Release
yang pernah dilaksanakan oleh Perseroan pada tahun
KEGIATAN KETERBUKAAN INFORMASI YANG
DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN
Bulan Month Kegiatan Activities Para Pihak Parties
Januari
January
- Pernyataan ketetapan target penjualan batubara Perseroan
- Pelaksanaan Program Pembelian Kembali Saham Perseroan
- Disclosure of coal sales target
- Accomplishment of the Company’s share buy back program
BEI IDX
Maret
March
- Pernyataan tidak melakukan eksplorasi pada periode
Maret – September 2009
BEI IDX
April
April
- Pemberitahuan awal rencana RUPS tahunan Perseroan BEI IDX
Mei
May
- Panggilan RUPS tahunan Perseroan BEI IDX
Juni
June
- Hasil RUPS tahunan Perseroan
- Konfirmasi pemberitaan media Kontan mengenai konflik izin KP
milik PTBA di Lahat
- Confirmation of ”Kontan” media report regarding conflict in Mining
Concession of PTBA in Lahat
BEI IDX
Juli
July
- Pemberitahuan pergantian pejabat Sekretaris Perusahaan
- Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang tidak diaudit
BEI IDX
Agustus
August
- Konfirmasi berita ”Investor Daily” mengenai potensi gas CBM
- Confirmation of ”Investor Daily” article on CBM gas potentials
BEI IDX
September - Pernyataan tidak melakukan eksplorasi pada periode September
2009 – March 2010
BEI IDX
Oktober - Konfirmasi pemberitaan media ”Investor” tentang akuisisi
BHP Biliton
- Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang tidak diaudit
- Rencana Penyelenggaraan Public Expose PTBA
- Plan for PTBA Public Expose
BEI IDX
Nopember - Perubahan Jadwal Penyelenggaraan Public Expose PTBA
- Pembayaran Dividen Interim Tahun Buku 2009
- Penyampaian Materi Public Expose
- Change of schedule of PTBA Public Expose
BEI IDX
Desember
December
- Konfirmasi pemberitaan media “Bisnis Indonesia” tentang
Konsorsium PTBA dan ANTM siap akuisisi BHP Biliton dan “Investor
Daily” tentang Bukit Asam – Rajawali beraliansi
- Laporan Hasil Public Expose
-
report regarding Bukit Asam – Rajawali alliance
- Report on Public Expose result.
BEI IDX
Corporate Governance Report
Information disclosure events launched and press release
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
PENERBITANBulan Month Topik/Subjek Media
Maret
March
- PTBA segera membangun PLTU 3 x 10 MW di Tanjung Enim Surat Kabar,
Website Perseroan
April
April
Surat Kabar,
Website Perseroan
Juni
June
- Harga jual batubara PTBA ke PLTU Bukit Asam dan Tarahan
- Kecelakaan tambang dalam lokasi di Bukit Bual milik KP PT Dasrat Talawi
(Bukan di lokasi KP milik PTBA-UPO)
- PTBA coal selling price to TPP Bukit Asam and Tarahan
- Mine accident at Bukit Bual on MC location owned by PT Dasrat Talawi
Surat Kabar,
Website Perseroan.
Juli
July
Surat Kabar,
Website Perseroan
Agustus
August
- PTBA mulai rambah bisnis Coal Bed Methane (CBM)
- PTBA explored Coal Bed Methane (CBM) business
Surat kabar
Oktober - PTBA peroleh persetujuan prinsip pembangunan jalur KA Baru, daya angkut
20 juta/tahun.
- PTBA raih peringkat Hijau PROPER Nasional
- PTBA received approval in principle for constructing new railway track,
Surat Kabar,
Website Perseroan
Desember
December
- PTBA mendulang prestasi gemilang menjelang akhir tahun 2009 Surat Kabar
tahunan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris, yang menyediakan informasi mengenai
kinerja Perseroan. Laporan Tahunan Perseroan dan informasi
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Each year the Company ’s financial statements are
published bilingually, in Indonesian and English, to provide
information on the Company’s business performance.
Annual Report and other information may be obtained
PT Bukit Asam Tbk
177Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pusat atau Perwakilan Perseroan.
Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat memperoleh
informasi mengenai perkembangan Perseroan melalui situs
SISTEM PENGAWASAN DANPENGENDALIAN INTERNALManajemen mengembangkan sistem pengawasan dan
pengendalian internal agar dapat berfungsi secara efektif
untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan. Upaya
pengembangan sistem pengawasan dan pengendalian yang
a. Peningkatan lingkungan pengendalian internal yang disiplin
dan terstruktur.
b. Pelaksanaan kajian dan pengelolaan risiko usaha,
meliputi proses untuk mengidentifikasi, menganalisis,
menilai dan mengelola risiko usaha yang relevan secara
berkesinambungan.
c. Melakukan aktifitas pengendalian pada setiap tingkat dan
unit dalam struktur organisasi Perseroan, antara lain mengenai
kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian
atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan aset
Perseroan.
d. Meningkatkan dan mengembangkan sistem informasi dan
komunikasi yang meliputi proses penyajian laporan mengenai
kegiatan operasional, finansial dan ketaatan atas ketentuan
dan peraturan yang berlaku.
e. Melakukan pemantauan yaitu proses penilaian terhadap
kualitas sistem pengendalian internal termasuk pelibatan
fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit struktur
organisasi Perseroan.
Kegiatan yang meliputi butir b dan c tersebut diatas dilaksanakan
masing-masing melalui pengembangan sistem diantaranya
Auditor Internal
dengan gambaran tugas sebagaimana tersebut pada butir c dan
e tersebut diatas.
strategic business partner yang
profesional, tanggap dan terpercaya bagi Direktur Utama dan
audit internal yang berbasis risiko (risk based internal audit
Corporate Governance Report
on the Company.
INTERNAL AUDIT AND CONTROLSYSTEMThe Management develops an effective internal audit and
control system to safeguard the Company’s investment and
a. Establishing a disciplined and structured internal control
environment.
b. Reviewing, identifying, analysing and managing business
risk continuously.
c. Exercising control over every level and unit within the
organization, associated with power, authority, verification,
reconciliation, performance appraisal, job division and
security of the Company’s assets.
d. Developing information and communication system
covering the process of reporting of operating activities,
financial condition and compliance with the law.
e. Monitoring and evaluating the quality of internal control
system and the involvement of internal audit function at
every level and unit within the Company.
Activities under point b and c are carried out by Corporate
under point c, d and e are done with the involvement of
Internal Audit Unit.
Internal Auditor
Internal Auditor acts as Internal Audit Unit whose duty is
described in point c and e above.
responsive and trustworthy strategic business partner to the
to become professional internal auditor as an added value
making an objective and independent evaluation and make
accurate, reliable, timely, consistent and useful reports to
President Director. act as a professional catalyst, consultant
and facilitator.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Meningkatkan kompetensi untuk menjadi auditor internal yang
profesional, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi
pelaksanaan kegiatan penilaian secara objektif dan independen
serta melaporkan penilaian tersebut kepada Direktur Utama secara
accurate, reliable, timely, consistent dan useful
sebagai katalisator, konsultan dan fasilitator yang profesional.
Peran, wewenang dan tanggung-jawab Auditor Internal mencakup
Membantu Direktur Utama dalam mengadakan penilaian
early warning system), sehingga
kekeliruan dapat diantisipasi jauh sebelumnya, terutama
Bertindak sebagai pengawal ketaatan dan agen kepatuhan
(compliance agent) terhadap ketentuan dan peraturan yang
Memiliki wewenang untuk mengakses seluruh informasi yang
Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor
Berwenang untuk menggunakan tenaga audit dari luar
Bertanggung-jawab untuk menyusun dan melaksanakan
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Uraian peran, wewenang dan tanggung-jawab selengkapnya
ada pada Piagam (Charter) Audit Internal.
Results measuring the quality of the mining environment was far below the threshold
show evidence of the Company’s commitment to environmental management
berperan dan bertindak sesuai tugas dan kewajibannya.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
The role, authority and responsibility of Internal Auditor
Assisting President Director in making a constructive
Providing early warning system, to anticipate mistakes
Acting as compliance agent with respect to the prevailing
In charge of writing up and executing Annual Audit
Making improvement suggestion and providing
objective information regarding the objects of audit at
Conducting special audit if required.
Full description of role, authority and responsibility of Internal
Audit is written in Internal Audit Charter.
The audit resulted in recommendation for improving work
system and procedure, and for allignment of work units that
Increasing price adjustment and reducing price of coal
coal sales contract.
Muara Bungo, drawing up Contract of Joint Coal Mining
The essence of Internal Audit Unit is to ensure that all elements of the
Company act and behave according to their obligation and responsibility
PT Bukit Asam Tbk
179Laporan Tahunan 2009 Annual Report
rekomendasi penyempurnaan sistem dan prosedur kerja,
memperkuat allignment satuan kerja yang berdampak pada
efisiensi. Adapun hasil audit yang sudah ditindaklanjuti sepanjang
Peningkatan nilai penyesuaian harga dan pengurangan
pembuatan addendum II kontrak penjualan batubara.
Peninjauan kembali Kontrak Kerjasama Penambangan
Batubara di lokasi Muara Bungo, pembuatan Kontrak
Kerjasama Penambangan Batubara di lokasi Muara Bungo,
(Dump Hopper), peningkatan
volume angkutan batubara ke Peltar dan Dermaga Kertapati
diikuti dengan pengendalian kualitas batubara.
Penyelesaian tumpang tindih lahan pada KP PTBA UPTE,
Pencegahan swabakar di stockpile, peningkatan akurasi
catatatan persediaan akhir stock batubara, peningkatan
legalitas rekanan PTBA.
Eksternal Auditor
Eksternal Auditor yang memeriksa laporan keuangan Perseroan
rekomendasi dari Komisaris dan Komite Audit. Untuk menjamin
independensi dan kualitas hasil pemeriksaan Eksternal Auditor
yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan
Untuk menjaga profesionalitas Perseroan melakukan pemilihan
Eksternal Auditor setiap tahun, dengan ketentuan satu KAP hanya
boleh melakukan audit secara berurutan maksimal 3 tahun.
Eksternal Auditor yang ditunjuk bertanggung jawab untuk
menyampaikan opininya atas ketaatan laporan keuangan yang
diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku.
PricewaterhouseCoopers, untuk memeriksa dan menyatakan
opininya atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada
Corporate Governance Report
and Kertapati Pier followed by exercising coal quality
control.
Mining Licence for TAL Production and finalizing report
Preventing auto-combustion in stockpile, improving
accuracy of recording ending balance of coal supply,
completing legal requirements of vendors.
External Auditor
Board of Commissioners and Audit Committee. To guarantee
the independency and quality of audit, the appointed External
Auditor must have no conflicting interest with each level of
the Company’s organ.
To keep its professionalism, the Company selects External
Auditor every year, on condition that one Public Accountant
The appointed External Auditor must give its opinion on
the compliance of audited financial statements with the
accounting standards generally applied.
PricewaterhouseCoopers, to audit and give its opinion on the
out of pocket expenses for the External Auditor to audit
consolidated financial statements of the Company for the year
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
KODE ETIK BERPERILAKU
Kode EtikPerseroan meyakini bahwa penerapan best practices
tidak akan maksimal tanpa dibarengi dengan landasan
ini telah dibuktikan dengan terjadinya krisis finansial
moral
hazard” yang terjadi di perusahaan finansial skala global
kajian dan penyusunan ulang atas butir-butir ketentuan
dalam Pedoman Kode Etik Perusahaan yang telah ada,
menyesuaikan kembali aturan di dalamnya dengan
Buku Panduan Kode Etik Perseroan ini ditetapkan dan
diberlakukan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
CODE OF CONDUCT
Code of Conduct
practices to the utmost is not possible without the good
morals and ethics of every individual in the organization.
that was triggered by “moral hazard” within global scale
the existing Code of Conduct Manual, readjusting the
Code of Conduct Manual was enacted and enforced.
Main Points of Code of Conduct
Basically, the Company’s Code of Conduct Manual
regulates all matters under the responsibility of the
Company, individuals of the organization and other
miliar ditambah biaya “out of pocket” untuk jasa audit laporan
keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31
melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan.
to audit the Company’s financial statements.
Apart from financial audit, the same Public Accountant Firm
billion excluding VAT.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual ReportCorporate Governance Report
Pokok-pokok Isi Kode EtikPada dasarnya Pedoman Kode Etik Perseroan mengatur
hal-hal yang menjadi tanggung jawab Perseroan, individu
jajaran Perseroan maupun pihak lain yang melakukan
Etika Bisnis Perseroan
Etika Bisnis Perseroan merupakan penjelasan tentang
bagaimana sikap dan perilaku Perseroan sebagai
suatu entitas bisnis bersikap, beretika dan bertindak
dalam upaya menyeimbangkan kepentingan Perseroan
dengan kepentingan stakeholder sesuai dengan
sehat.
Etika Perilaku Individu
Etik a Peri laku Individu merupak an penjelasan
tentang bagaimana individu Jajaran Perseroan dalam
berhubungan, bersikap, beretika dan bertindak sesuai
kaidah-kaidah dan ketentuan yang berlaku.
Sosialisasi dan Pelaporan atas Pelanggaran
Code of Conduct dan tata cara pelaporan
atas ketidaksesuaian perilaku, penyimpangan atas
Code of Conduct, Peraturan Perseroan, peraturan
perundangan lainnya dan sanksi yang diterapkan,
dilakukan secara efektif dan menyeluruh kepada
Jajaran Perseroan dan stakeholder
Business Code of Conduct
The Company’s Business Code of Conduct gives
directives as to how the Company should conduct its
business with good ethics the way a business entity
should, to balance the interest of the Company and
principles and sound corporate values.
Individual Code of Conduct
This is an explanation as to how individuals in the
Company should act in communicating with others
and behave in accordance with good ethics and
common moral values.
Disseminating Code of Conduct and Reporting
Violation
Disseminating Code of Conduct and procedures
of reporting misconduct, and violation of Code of
Conduct, the Company’s Regulations, other laws
and regulations, and imposition of penalty should
be done effectively to all levels of the organization
and stakeholders of the Company.
Statement of Compliance with Code of Conduct
This is a statement of understanding and readiness
of all personnel to observe the Code of Conduct and
respect any party assigned by the Company to be
in charge of the implementation.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pernyataan Kepatuhan Code of Conduc t
Merupakan lembar pernyataan mengenai pemahaman
dan kesediaan Jajaran Perseroan untuk mematuhi Code
of Conduct Perseroan dan pihak yang bertanggung
jawab atas implementasinya.
Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis Perseroan
yang memiliki aspek kritis terhadap jalannya operasional
Internal Control
(viii) Etika hubungan dengan Stakeholders
hubungan kerja.
(conflict of interest)
(v) Insider trading
Keterlibatan dalam aktifitas politik dan (ix) Pemberian
dan penerimaan hadiah.
Sosialiasi Kode Etik
Co d e o f Co n d u c t . Pe r s e ro a n b e r k o m i t m e n u n t u k
melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh
Melakukan sosialiasi Code of Conduct kepada seluruh
jajaran Perseroan, pelanggan dan mitra kerja dan
melakukan penyegaran secara berkala
Melakukan evaluasi atas pencapaian atau pemahaman
kepada jajaran Perseroan, baik pada masa orientasi
maupun masa bekerja.
Pengkajian secara berkala butir-butir aturan Code
of Conduct dalam rangka pengembangan Code of
Conduct lebih lanjut. Jika diperlukan, maka hasil kajian
dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai kebijakan dan
peraturan Perseroan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
The main rules contained in Business Code of Conduct are
critical of the conduct of the Company’s business, among
(ix) Ethics of working relation.
Disseminating Code of Conduct
Dissemination is an important phase of upholding Code
of Conduct. The Company is committed to effectively
disseminating Code of Conduct by taking the following
Disseminating Code of Conduct to all personnel,
customers and partners, and giving periodic refresher
course.
Evaluating the accomplishment or understanding of
the personnel, either during orientation or operating
hours.
Periodically reviewing the provisions of Code of
Conduct for further improvement. I f required,
findings from the review will be further embodied
in rules and regulations of the Company.
Dissemination is done by Corporate Management
Kode Etik dan Budaya Perusahaan sebagai pedoman
berperilaku insan Perseroan dalam berkarya dalam
Perseroan.
Code of Conduct and Corporate Culture serve as a guide for all personnel of the
Company in their performance
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Langkah sosialisasi kemudian diikuti dengan implementasi
yang disertai penerapan sangsi bagi pelanggaran
etik yang baik, maka penilaian kinerja pegawai di
setiap level, yang berpengaruh terhadap promosi dan
remunerasi, akan mempertimbangkan pula penilaian
atas rekam jejak pegawai atas ketaatannya terhadap
kode etik. Perseroan melengkapi Panduan Kode Etik
dengan prosedur pelaporan dan penerapan sangsi atas
pelanggaran kode etik.
Budaya PerusahaanPerseroan memiliki sistem nilai yang dianut dan dijalankan
guna membangun budaya perusahaan. Filosofi dasar
dalam membangun sistem nilai tersebut adalah sikap kerja
Percaya
pimpinan dengan bawahan dan juga dengan sesama
rekan kerja, agar tercipta rasa kebersamaan dan
memiliki di antara seluruh Pegawai.
Terbuka
untuk saling terbuka, saling memahami agar mampu
bersinergi yang diwujudkan dalam 3 (tiga) tindakan
pokok yaitu aktif memberikan dan menerima informasi
yang benar dan bertanggung jawab, bersikap saling
mengingatkan, dan bersikap satria.
Positif
melihat sesuatu hal untuk meraih hasil yang lebih
optimal. Dengan berpikir positif, insan Perseroan
akan lebih bijaksana karena dapat menyelesaikan
masalah dengan pandangan yang lebih jernih serta
tetap memiliki semangat untuk selalu memperbaiki
apapun demi kepentingan perusahaan.
Rasional
Mampu memilah antara kenyataan dan perkiraan dalam
membawa persoalan pada tempatnya. Ini berarti setiap
rencana, tindakan dan pengendalian berlandaskan pada
pola pikir yang objektif dan adil.
Corporate Governance Report
Dissemination is then followed by implementation, and
imposition of sanction in case of violation. To stimulate
people to practice good ethics, employee performance
appraisal at every level that affects promotion and
remuneration will take into account employees’ track
record in observing Code of Conduct. The Company
complements Code of Conduct Manual with procedures
of reporting and imposing sanction on violation of
Code of Conduct.
Corporate Culture
The Company has a value system that is adopted and
implemented to build corporate culture. The basic
philosophy in building the value system is work ethos of
Trusting
Trusting one another either between management
and employees or among colleagues so as to foster
sense of togetherness and sense of belonging.
Open
A l l p e r s o n n e l a re co l l e a g u e s w h o s h o u l d b e
understanding and open to one another in order
actively taking and giving truthful and accountable
information, reminding one another and acting
gentlemanly.
Positive
Always think and act positive in judging things to
reach optimum result. By thinking positive, everybody
in the Company will be wiser and able to solve
problems with a clearer mind and remain enthusistic
in every situation to act for the Company’s benefit.
Rational
Able to distinguish between fact and assumption
in handling things. This means every plan, action
and management are based on objective and
unprejudiced way of thinking.
Conscious of Cost and Environment
Appreciating every effort made by everyone for
efficiency in every line, and to be conscious of
environment conservation as our commitment to
think of the future and not just the present.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sadar Biaya dan Sadar Lingkungan
Menghargai setiap usaha yang dilakukan setiap individu
untuk membantu melakukan efisiensi di semua lini
serta menyadari apa yang dilakukan bukan hanya untuk
kepentingan saat ini. Menjaga kelestarian lingkungan
adalah komitmen kita bersama.
Bekerja Keras
Pegawai senantiasa bekerja dengan penuh semangat
dan membina kerjasama yang baik sehingga terciptanya
sinergi dalam bekerja.
Bekerja Cerdas
Pegawai bekerja secara profesional dan secara terus
m e n e r u s m e l a k u k a n p e r b a i k a n u n t u k m e n c a p a i
operational excellence.
Bekerja Ikhlas
Pegawai menyadari bahwa bekerja bukanlah tujuan
melainkan hanya sarana untuk beribadah kepada Allah
terjadinya praktek-praktek kecurangan dalam bekerja.
PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP DASAR
GCG
Perseroan senantiasa berupaya menerapkan prinsip-
uraian singkat mengenai penerapan prinsip-prinsip dasar
sebagai berikut.
Penerapan Asas Transparansi
Perseroan menjamin pengungkapan informasi materil
dan relevan mengenai kinerja, kondisi keuangan dan
informasi lainnya secara jelas, memadai, akurat, dapat
dibandingkan dan tepat waktu serta mudah diakses oleh
stakeholders sesuai dengan haknya. Prinsip keterbukaan
ini tidak mengurangi kewajiban untuk melindungi
informasi rahasia mengenai Perseroan dan Pelanggan
serta Mitra Kerja sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Perseroan memberi kewenangan
menjalankan tugas dan perananya menerapkan asas
Transparansi ini.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Work Hard
Employees always work enthusiastically and foster good
teamwork spirit to create synergy.
Work Smart
Employees work with professionalism and constantly
improve work to reach operational excellence.
Work Willingly
Employees realize that working is not a purpose but a
work willingly and guided by a strong faith. This will
prevent fraudulent practices from occurring at work.
Implementation of GCG Basic Principles
The Company is always consequent in implementing
The following describes briefly the implementation of
IMPLEMENTATION OF TRANSPARENCY
PRINCIPLE
The Company ensures c lear, adequate, accurate,
comparable, and timely disclosure of material and relevant
information regarding performance, financial condition
and other particulars of the Company accessible to
stakeholders. This transparency principle does not
prejudice the Company’s obligation to protect the
confidentiality of information pertaining the Company,
customers and work partners as stipulated by the law.
Example: Publicizing Quar terly and Audited Annual
Financial Report & Performane Report, disclosing material
business expansion plan.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual ReportCorporate Governance Report
Contoh: Laporan Keuangan (Audited) & Laporan Kinerja
Tahunan Triwulanan yang disampaikan kepada Publik,
penyampaian rencana pengembangan Perseroan yang
material.
Penerapan Asas Akuntabilitas
Perseroan menjamin kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban setiap level jajaran Perseroan
yang memungkinkan pengelolaan Perseroan terlaksana
secara efektif. Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban
seseorang atau organ kerja Peraseroan yang berkaitan
atau pelaksanaan tanggung jawab yang dibebankan oleh
Perseroan kepadanya. Perseroan memperkenalkan 3 (tiga)
Akuntabilitas Individu
Akuntabilitas yang melekat kepada hubungan antara
pimpinan dengan bawahan dan berlaku kepada kedua
belah pihak.
Contoh: Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
yang dilaksanakan setiap semester.
Akuntabilitas Kelompok
Akuntabilitas yang melekat kepada kelompok yang
harus ditanggung bersama atas kondisi dan kinerja
yang tercapai.
Contoh: Pelaksanaan Sistem Manajemen Kinerja Balance
Scorecard di Perseroan, terdapat pengukuran kinerja (KPI)
satuan kerja yang dilakukan pengukuran per triwulan
dan tahunan.
Implementation of Accountability
Principle
The Company ensures the clarity of every level function,
per formance and accountability to allow effective
management of the Company. Accountability refers to
the obligation of an individual or a work unit which is
of duty mandated by the Company. The Company
Individual Accountability
T h i s a c c o u n t a b i l i t y i s a s s o c i a t e d w i t h t h e
reciprocal relationship between management and
subordinates.
Example: Employee performance appraisal made every
semester.
Group Accountability
This is a collective accountability that is attached to
a group for its performance and achievement.
E xa m p l e : I m p l e m e n t a t i o n o f B a l a n ce S co re ca rd
Performance Management System in the Company,
and work unit performance measurement with Key
Performance Indicator, done quarterly and annually.
Corporate Accountability
Accountability that is inherent in the Company as a
whole in conducting its business activities according
to the Articles of Association.
E xa m p l e : I m p l e m e n t a t i o n o f B a l a n ce S co re ca rd
Performance Management System in the Company,
and corporate performance measurement with Key
Performance Indicator, done quarterly and annually.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Akuntabilitas Korporat
Akuntabilitas yang melekat kepada Perseroan secara
menyeluruh dalam menjalankan aktifitas bisnisnya
sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
Contoh: Pelaksanaan Sistem Manajemen K inerja
Balance Scorecard di Perseroan, pengukuran kinerja
(KPI) untuk k inerja Korporat yang di lakukan per
triwulan dan tahunan.
Penerapan Asas Responsibilitas
Prinsip per tanggung-jawaban diterapkan dengan
senantiasa menerapkan dan mematuhi peraturan
perundangan yang berlaku, mengelola lingkungan bekas
tambang dengan baik, melaksanakan kewajiban timbal-
balik terhadap para mitra bisnis dan merancang serta
melaksanakan program tanggung-sosial perusahaan.
Tanggung-jawab terhadap karyawan, sebagai mitra
strategis utama perseroan, di laksanak an melalui
pembinaan, peningkatan kompetensi dan pemberian
paket remunerasi yang sebanding dengan kinerjanya.
Penerapan Asas Independensi
Prinsip independensi ini diterapkan dengan penyusunan
dan penerapan code of conduct, termasuk pengaturan
seluruh transaksi maupun rencana investasi yang
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Responsibility
Principle
Responsibility principle is applied through consistent
compliance with laws and regulations, good management
o f p o s t - m i n i n g a re a , p e r fo r m a n ce o f re c i p ro c a l
obligation with business partners, as well as devising
and carr y ing out corporate socia l responsibi l i t y
program. Responsibility towards employees as the
Company’s major stratetic partners is carried out through
guiding, developing and providing performance-based
remuneration package.
Implementation of Independency Principle
Independenc y principle is appl ied by writ ing up
and enforcing Code of Conduct, and regulating all
transactions and investment plans with potential conflict
of interest. By regulating these aspects it is believed
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
mengandung atau berpotensi mengandung benturan
kepentingan (conflict of interest). Dengan pengaturan
melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan mengutamakan
independensi dan obyektifitas serta saling menghormati
hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab
masing-masing pihak.
Penerapan Asas Kewajaran
Pe r s e ro a n m e n e r a p k a n a s a s k e s e t a r a a n d e n g a n
memperlakukan seluruh stakeholder secara berimbang
antara hak dan kewajiban (equal treatment) yang diberikan
kepada dan oleh Perseroan. Perseroan membuka akses
informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk
memberikan sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan.
Perusahaan memberikan kesempatan yang sama dalam
penerimaan pegawai, berkarir dan melaksanakan tugasnya
secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras,
golongan, gender, dan kondisi fisik.
Corporate Governance Report
that all organs of the Company will function well and
put great emphasis on independency, objectivity, mutual
respect for the right, obligation, duty, authority and
responsibility of respective parties.
Implementation of Fairness Principle
The Company applies equality principle by giving equal
treatment to all stakeholders with respect to their
right and obligation. The Company provides access to
information for all stakeholders to allow them to give
suggestion for the benefit of the Company. In addition,
in implementing equality principle, the Company gives
equal opportunity in recruitment, career development
and performance regardless of ethnicity, religion, race,
group, gender and physical condition.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
LAIN-LAIN
Rencana- Rencana Terkait Praktek GCG
Menindaklanjuti program kerja terkait penerapan praktek
menetapkan serangkaian langkah-langkah lanjutan di
Perseroan akan mendistribusikan lembar “Pernyataan
Conduct sebagaimana disinggung diatas untuk
ditandatangani oleh seluruh Pegawai dan atasannya.
Lembar yang telah ditanda-tangani tersebut harus
Manajemen Perusahaan.
Perseroan kemudian akan melaksanakan sosialisasi
mengenai implementasi Code of Conduct kepada
dll) dan pemberitahuan kepada masyarakat melalui
media massa (surat kabar nasional maupun lokal)
bahwa PTBA telah melaksanakan Code of Conduct.
Langkah ini diikuti dengan implementasi butir-butir
aturan tersebut pada setiap proses pengadaan barang
maupun oleh Kontraktor dan Pemasok.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
OTHERS
Plans Relevant to GCG Practice
the Company will take the following further actions
Code of Conduct Manual as previously mentioned,
to be signed by all employees and their superiors.
The Company wi l l then disseminate the Code
o f Co n d u c t t o a l l s t a k e h o l d e r s ( c o n t r a c t o r s ,
suppliers, vendors, customers, etc. ) and make
public announcement in mass media (national
and local newspaper) that PTBA has implemented
Code of Conduct. This action is followed-up by
implementing the provisions of Code of Conduct in
and suppliers.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Langkah lain yang akan ditempuh adalah mengaktifkan
Whistle Blowing System
efektifitas pelaksanaan tugasnya, selain seleksi
kandidat petugas yang dilakukan dengan hati-hati
Perseroan akan membekali personal di unit ini dengan
serangkain pelatihan dan menyediakan prasarana yang
memadai. Perseroan juga akan melengkapi unit ini
dengan soft structure, yakni serangkaian peraturan
dan kebijakan yang menjamin efektifitas pelaksanaan
tugasnya secara adil, transparan dan akuntabel.
di setiap level, Perseroan berencana menyelenggarakan
workshop
maupun kepatuhan terhadap code of conduct untuk
semua pegawai.
Untuk mendapatkan feed-back bagi perbaikan praktek
melakukan monitoring, pelaporan secara reguler
a s s e s s m e n t o l e h Pi h a k I n d e p e n d e n t e r h a d a p
Perkara yang melibatkan Perseroan
hukum terkait tumpang-tindih hak pengelolaan lahan
di kabupaten Lahat. Kawasan yang sebelumnya telah
mendapatkan izin Kuasa Penambangan batubara, kini
tidak dapat ditindak lanjuti ke-arah eksplorasi maupun
eksploitasi batubara oleh Perseroan. Dari sisi operasional,
nilai kerugian Perseroan akibat adanya perkara ini
terancam kehilangan prospek potensi ekonomi cukup
besar berupa kandungan sumberdaya batubara di daerah
yang dipersengketakan.
Kronologi dan jalannya perkara yang dihadapi oleh
Perseroan terkait pengelolaan lahan di Lahat, adalah
untukmengeksploitasi daerah Lahat. KP ini dialihkan
Palembang, Perusahaan mengajukan gugatan kepada
Bupati Lahat sehubungan dengan penerbitan beberapa
Corporate Governance Report
Another step to take is to activate Violation Reporting
structure, job description and personnel qualification
besides careful selection of candidates, the Company
will equip the personnel of this unit with training
and sufficient tools. The Company will also equip
this unit with soft structure, that is a set of rules
and policy to ensure effective, fair, transparent and
accountable performance of duty.
the Company plans to organize workshops for
as compliance with code-of conduct.
In order to get feed-back for the improvement of
will carry out monitoring, regular reporting and
implementation in PTBA.
Cases Involving the Company
Until yearend the Company was still facing a few lawsuits
related to the overlapping area management permit
in Lahat Regency. The Company cannot proceed with
exploration and exploitation of coal in the area that was
once given coal Mining Concession. From the operating
side, the loss incurred by the Company as a result of this
the threat of losing prospective economic potentials in
the form of coal resources in the disputed area.
Chronology and proceeding of the legal cases facing
the Company in relation to area management in Lahat,
(MC) to exploit an area in Lahat. The award of MC was
claim against Lahat Regent with respect to the issuance
of several MCs to a few private companies for the same
rejected the Company’s claim.
PT Bukit Asam Tbk
Laporan Tahunan 2009 Annual Report190
KP kepada beberapa perusahaan swasta atas wilayah
yang sama yang dimiliki oleh Perusahaan. Atas upaya
Perusahaan.
mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan
menolak upaya hukum banding Perusahaan.
menerima upaya hukum kasasi dari Perusahaan. Pada
eksepsi tergugat tetapi juga menyatakan gugatan
Perusahaan tidak dapat diterima.
kasus di atas, Perusahaan mengajukan gugatan
kerugian materil akibat pemberian KP kepada pihak
termasuk Bupati Lahat sebagai tergugat pertama.
tersebut Perusahaan mengajukan upaya hukum
banding ke Pengadilan Tinggi (“PT“) Palembang.
mengadili perkara tersebut. Dengan putusan sela
PT Palembang tersebut para tergugat mengajukan
upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung RI.
berkas perkara Kasasi ke Mahkamah Agung RI, saat
ini perkara dalam proses Mahkamah Agung RI.
Mahkamah Agung RI, Jakarta.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Company’s claim for reversal of the lower court’s
rejected the respondent’s objection but also ruled
that the Company’s claim was not acceptable.
the Company filed a civil claim to Lahat District Court
(DC) for material losses due to the award of MC to
another party. Claim was directed to several parties
including Lahat Regent as the first respondent.
decision, stating that Lahat DC was not in the power
provisional decision, accepting the Company ’s
appeal, reversing Lahat DC provisional decision
and ordered Lahat DC to examine and judge the
the reversal c la im dossier f rom Lahat DC and
At the moment the reversal claim is still in the hands