31014-13-236564404379
TRANSCRIPT
MODUL 13
KEBIJAKAN PRODUK & DISTRIBUSIDALAM
PEMASARAN INTERNASIONAL
KONSEP DASAR PRODUK GLOBAL
Produk merupakan jantung dari upaya pemasaran, ia mempertemukan
pembeli dan penjual. Peran penting produk dalam pemasaran internasional sama
dengan dalam pemasaran dalam negeri. Konsep produk sebenarnya sama apakah
produk tersebut untuk pasar global atau untuk pasar domestik. Perbedaannya hanya
terletak pada produk apa yang tepat untuk dijual dipasar internasional, atau
sebaliknya yang tepat untuk pasar domestik, atau tepat untuk semua pasar yang
bisa dikategorikan sebagai produk global.
Produk Lokal – Internasional – Global.
Kerangkan klasifikasi produk yang paling tua adalah berdasarkan pada
pengguna, yang dibedakan dalam barang komsumen dan industri. Kelasifikasi yang
lain dikembangkan dari kontinuum local sampai global, digolongkan sebagai produk
domestik, produk internasional, dan produk global.
Produk Lokal. Produk lokal adalah produk yang dalam
konteks perusahaan tertentu, dianggap hanya
mempunyai potensi di satu pasar nasional. Ada tiga
alasan yang mendasari mengapa disebut sebagai produk
lokal : (1) Adanya bisnis nasional tunggal yang tidak
menyediakan peluang untuk berkembang dengan
memanfaatkan ungkitan global. (2) Produk lokal tidak
memberikan transfer dan aplikasi untuk pengalaman
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 1
yang diperoleh dalam satu pasar ke pasar lainnya. (3)
Kemahiran manajerial yang diperoleh dalam bidang
produk tunggal kurang dapat dialihkan.
Produk Inernasional. Produk internasional adalah produk
yang dianggap mempunyai potensi untuk diperluas ke
sejumlah pasar nasional. Produk industri cenderung
kurang menunjukkan kepekaan lingkungan ketimbang
produk konsumen, oleh sebab itu manufaktur industri
harus waspada terhadap kemungkinan perluasan.
Diperlukan ketajaman pengamatan manajemen puncak,
bahwa suatu produk dapat dijual praktis tanpa adaptasi.
Produk Global. Produk global dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pasar global. Ketika suatu industri menjadi
global, perusahaan berada di bawah tekanan untuk
mengembangkan produk global. Salah satu pendorong
utama dari globalisasi adalah biaya litbang produk.
MERK DAGANG GLOBAL.
Merk dagang global didefinisikan sebagai suatu merk yang dipasarkan
menurt prinsip strategis yang sama di seluruh dunia. Terutama, “penetapan posisi
yang sama” dan “pendekatan pemasaran yang sama” , yang dibahas sebagai berikut
:
Menetapkan Posisi yang Sama.
Merk dagang global ditetapkan pada posisi tertentu dengan cara
yang sama di seluruh dunia. Misalnya, Bir Heineken diposisikan sebagai
minuman kelas atas diseluruh dunia. Marlboro adalah merk diposisikan di
seluruh dunia sebagai merk daerah perkotaan. Kurangnya kebebasan dan
ruang secara akut yang dirasakan oleh penduduk perkotaan, sehingga
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 2
loyalitasnya pada Marlboro mungkin mencerminkan rasa “kejantanannya”
sendiri, atau suatu symbol dari kebebasan dan independensi. Benetton
diposisikan untuk pasar kaum muda (16-24 tahun), sebagai posisi lini
utama.
Pendekatan Pemasaran yang Sama.
Sebuah merk dagang global dipasarkan dengan cara yang sama
disetiap pasar di dunia. Akan tetapi, bauran pemasaran dapat disesuaikan
dengan persyaratan konsumen lokal yang konpetitif. Misalnya, Coke dan
Pepsi menambah rasa manis dalam minuman mereka di Timur Tengah
dimana konsumen lebuh menyukai minuman manis. Suatu merk global
menggunakan pedoman dengan prinsip-prinsip strategis yang sama; artinya,
diposisikan yang sama disetiap pasar dan diikuti dengan pendekatan
pemasaran yang sama di setiap pasar, dengan catatan bauran pemasaran
bisa berbeda-beda.
Dimensi hukum. Merk dagang yang memasuki suatu negara tidak boleh sama
dengan merk dagang yang telah terdaftar lebih dahulu di suatu negara. Misalnya,
Ford Motor Company tidak bisa menggunakan merek “ Mustang” di Jerman, karena
merek tersebut sudah di daftar dan digunakan untuk sepeda buatan Jerman.
Dalam hal nama dan merek dagang, merupakan masalah tersendiri di negara
berkembang. Banyak pemerintah negara berkembang menolak penggunaan merk
internasional karena tidak ingin membuat rakyatnya membayar lebih mahal. Premi
goodwill melekat pada merek tercipta oleh anggaran promosi yang besar, bahkan
lebih besar dari anggaran penelitian dan pengembangan produk. Di Filipina tahun
1979 ada pengenaan pajak merek dagang asing sebesar 10%, dan naik menjadi
25% pada tahun 1981. Di Meksiko, ada undang-undang yang mengharuskan merek
dagang asing dikaitkan dengan merek dagang asal Meksiko. Tentunya perusahaan
internasional harus mencermati hal-hal tersebut dalam membuat merk dagang
internasional.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 3
Kebijakan Garansi dan Pelayanan.
Keputusan membeli produk tertentu, seperti barang awet dan mesin industri,
akan dipengaruhi oleh kebijakan garansi dan pelayanan yang ditawarkan.
Garansi adalah janji penjual bahwa sesuatu produk akan berfungsi seperti yang
diharapkan. Dari segi produsen garansi memiliki aspek perlindungan maupun aspek
promosi. Dalam pemasaran internasional, masalah garansi dapat dikelompokkan
dalam tiga cara sebagai berikut :
1. Perusahaan akan memberikan garansi yang sama dengan garansi dalam
negerinya.
2. Perusahaan memberikan garansi yang sama untuk semua negara, tetapi ada
penyesuian sesuai kondisi setiap negara.
3. Perusahaan menggunakan garansi sebagai alat untuk bersaing yang berbeda
untuk setiap negara.
Pelayanan. Pelayanan disini terkait dengan pelayana purna-jual. Pada azasnya,
kebijakan garansi sebenarnya saling berkaitan dengan pelayanan, tetapi berbeda
dalam praktek. Merancang garansi untuk pasar internasional, merupakan kegiatan
yuridis yang mempertimbangkan implikasi pemasaran. Sedangkan merancang
Pelayanan internasional, menyangkut investasi dalam fasilitas, pengisian jabatan
dan pelatihan, juga jaringan distribusi yang mampu melayani semua pasar.
Salah satu kesulitan pelayanan dalam pemasaran internasional adalah
masalah suku cadang, yang menyangkut persediaan suku cadang yang cukup besar
distiap pasar, atau kelambatan pengiriman suku cadang yang bisa menimbulkan
masalah bagi pelanggan. Untuk pelayanan barang industri, bisa ditempuh dengan
cara menjual kontrak pelayanan, seperti yang dilakukan oleh Otis Elevator, yang
melakukan kunjungan kepada pelanggan setiap tiga bulan sekali, dan dipasar yang
terkontrasi mungkin bisa dikaukan setiap minggu, untuk melihat adanya tanda
keausan mesin.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 4
RANCANGAN PRODUK GLOBAL.
Rancangan produk merupakan factor kunci yang menentukan sukses dalam
pemasaran global. Apakah perusahan harus mengadaptasi rancangan produk untuk
berbagai pasar nasional, atau menewarkan rancangan yang sama kepada pasar
global. Pemasara global harus mempertimbangkan empat factor untuk keputusan
rancangan :
1. Preferensi. Terdapat perbedaan teges dan penting dalam preferensi di
seluruh dunia atas factor-faktor warna dan rasa. Terkadang rangcangan
produk yang sama sukses disuatu negara tapi gagala dinegara lain. Pemasar
yang mengabaikan preferensi setiap negara kemungkinan akan menaggung
kegagalan di negara tertentu, walaupun terkadang juga bisa berhasil dengan
suatu kondisi tertentu. Misalnya model mobil Jepang, bukan karena setiap
negara memiliki preferensi yang sama terhadap model tersebut, tapi karena
kondisi mahalnya bahan bakar dimana mobil buatan Jepang memiliki
keunggulan irit bahan bakar.
2. Biaya. Dalam mendekati isu rancangan produk, manajer perusahaan harus
memperhatikan factor biaya dalam arti luas. Bukan saja biaya yang terkait
dengan rancangan produk langsung, tetapi biaya yang timbul dari pabrik dan
pengguna akhir juga harus dipertimbangkan. Contoh biaya dari pabrik terkait
denga biaya tenaga kerja, sedangkan dari pemakai akhir misalnya biaya
perawatan dan pemeliharaan.
3. Hukum dan Peraturan. Mematuhi hukum dan peraturan dinagara yang
berbeda mempunyai dampak yang langsung pada keputusan rancangan
produk, karena seringkali membutuhkan adaptasi rancangan produk yang
memerlukan biaya tambahan yang tidak kecil. Misalnya pereaturan dan
hukum yang menyangkut standar tekhnik dan standar kesehatan serta
keselamatan. Contohnya adalah pasar tunggal Eropa, trdapat kurang lebih
200 peraturan dan hukum yang menghambat perdagangan melewati
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 5
perbatasan negara dalam ME dalam kategori makanan. Hal yang lain adalah
Hambatan non tariff ( NTB, nontariff barriers) terhadap perdagangan.
Hambatan ini tampaknya semacam persyaratan dan peraturan, tetapi
sebenarnya tujuannya untuk menghambat.
4. Kesesuaian Lingkungan. Masalah rancangan produk terakhir yang harus
dipikirkan oleh manajer perusahaan adala kesesuaian produk dengan
lingkungan tempatnya dipergunakan. Hal-hal sederhana seperti tidak
menerjemahkan manual bagi pemakai keberbagai bahasa, dapat merugikan
penjualan pralatan rumah tangga bukan buatan AS di Amerika. Selain itu
system kelistrikan denga tegangan dari 50 sampai 230 volt dan frekuensi
getaran dari 50 sam[ai 60 hertz. Hal ini berarti bahwa rancangan produk
apapun yang digerakkan oleh tenaga listrik, harus sesuai dengan system
kelistrikan di negara dimana alat akan dipergunakan. Juga menyangkut
system pemancar TV dan Video di Amerika dengan system NTSC, system
SECAM di Prancis, dan system PAL di Jerman yang mungkin diadopsi
berbeda-beda oleh bergbagai negara di dunia. Selain itu, “ Iklim” adalah
karakteristik lingkungan lain yang sering kai menuntut kesesuaian.Banyak
produk yang memerlukan ketahanan terhadap kelembapan kalau akan dijual
di daerah tropika, sedangkan produk lain harus tahan terhadap suhu yang
amat dingin.
PERLUASAN GEOGRAFIS (ALTERNATIF-ALTERNATIF STRATEGI).
Untuk mengejar perluasan geografis secara efektif, diperlukan kerangka kerja
yang mempertimbangkan alternatif strategi yang paling tepat untuk digunakan. Jika
perusahaan mempunyai dasar produk / pasar satu negara atau banyak negara,
perusahaan itu dapat memilih satu dari lima strategi untuk memperluas dasar ini
kedalam pasar geografis yang lain. Metode perluasan geografis ini merupakan salah
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 6
satu dari peluang besar dalam pemasaran internasional. Berikut ini diberikan lima
alternatif strategi perluasan geografis :
Strategi 1 : Perluasan Produk-Komunikasi (Perluasan Ganda).
Banyak perusahaan yang memakai perluasan produk-komunikasi sebagai
suatu strategi untuk mengejar peluang diluar pasar dalam negeri sendiri.
Strategi ini menggunakan pendekatan penghematan biaya dari dua
sumber, yaitu skala ekonomi dari proses manufaktur dan menghilangkan
duplikasi biaya litbang produk. Penghematan yang juga tidak kalah
pentingnya adalah penghematan yang cukup besar yang berkaitan
dengan standar komunikasi pemasaran. Untuk sebuah perusahaan yang
beroperasi diberbagai pelosok dunia, biaya untuk menyiapkan brosur
berwarna dan iklan di TV di setiap pasarnya, merupakan biaya
pemasaran yang sifnifikan. Strategi ini biasa digunakan oleh perusahaan
dalam tahap dua, empat dan lima. Perbedaan kritis adalah salah satu dari
pelaksanaan dan dasar pemikiran, dalam perusahaan tahap dua, strategi
perluasan ganda tumbuh dari orientasi etnosetrik; dimana semua pasar
dianggap serupa. Perusahaan dalam tahap empat dan lima dengan
orientasi geosentriknya; memahami sepenuhnya pasarnya dan secara
sadar mengambil keputusan persamaan dalam pasar dunia.
Strategi 2 : Perluasan produk-Adaptasi komunikasi.
Jika suatu produk mengisi kebutuhan yang berbeda, menarik segmen
yang berbeda, atau dipakai dengan fungsi yang berbeda di bawah kondisi
pemakaian yang sama atau serupa dengan yang ada di pasar domestik,
satu-satunya penyesuaian yang mungkin diperlukan adalah komunikasi
pemasaran. Speda motor, skuter, dan motor kapal laut merupakan contoh
produk yang telah dipasarkan dengan pendekatan ini. Produk-produk ini
memenuhi kebutuhan rekreasi di Amerika Serikat, tetapi dipergunakan
sebagai transportasi b dasar di banyak negara. Seperti contoh tersebut,
strategi perluasan produk-adaptasi komunikasi baik lewat rancangan atau
hasil kebetulan dalam “Transformasi produk”, produk pisik yang sama
akhirnya melayani fungsi atau penggunaan yang berbeda dari rancangan
semula atau konsep produk itu diciptakan. Daya tarik strategi ini adalah
relatif berbiaya rendah untuk implementasi, karena produk tidak diubah.
Satu-satunya biaya adalah merevisi komunikasi pemasarannya
( termasuk iklan, promosi penjualan dan material di tempat
penjualannya ).
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 7
Strategi 3 : Adaptasi Produk- Perluasan Komunikasi.
Pendekatan ketiga pada perencanaan produk global adalah memperluas,
tanpa mengubah strategi komunikasi pasar dinegara sendiri, sedangkan
produk diadaptasikan dengan penggunaan lokal atau kondisi yang
dikehendaki. Strategi ini dapat digunakan oleh perusahaan tahap ketiga,
keempat, dan kelima. Perbedaan pokok, pelaksanaan dan pemikiran.
Dalam perusahaan tahap tiga, strategi adaptasi produk tumbuh dari
orientasi polisentrik (asumsinya, semua pasar berbeda). Sebaliknya untuk
perusahaan tahap empat dan lima tumbuh dari orientasi geosentrik yaitu
bukan hanya mengasumsikan perbedaan diantara pasar tetapi
melakukan sintesis menjadi kenyataan. Contoh, pabrik sabun dan diterjen
mengubah formula produk agar sesuai dengan kondisi air dan peralatan
mencuci setempat, tapi pendekatan komunikasi dasarnya tidak di ubah.
Strategi 4 : Adaptasi ganda.
Ketika membandingkan pasar geografis yang baru dengan pasar dalam
negeri, pemasar kadang-kadang menemukan bahwa kondisi lingkungan
dari penggunaan atau kegemaran konsumen berbeda; sama seperti
fungsi dari suatu produk atau penerimaan konsumen dari suatu iklan.
Pada dasarnya, ini merupakan kombinasi dari kondisi pasar strategi 2 dan
3. Dalam situasi seperti itu, sebuah perusahan dalam tahap empat dan
lima akan menggunakan strategi adaptasi produk dan adaptasi
komunikasi secara bersama-sama. Seperti halnya strategi 3, perusahaan
tahap tiga juga akan menggunakan adaptasi ganda (produk dan
komunikasi), tidak perduli apakah strategi itu dibenarkan oleh kondisi
pasar, kegemaran,fungsi, atau penerimaan. Contoh, Unilever
memasarkan pelembut kain di sepulu negara Eropa selama bertahun-
tahun denga menggunakan tujuh merek dagang yang berbeda denga
botol dan strtegi komunikasi pemasaran yang berbeda. Berarti, Unilever
melakukan struktur desentralisasi dengan cara memberikan kewenangan
kepada manajer negara untuk menentukan keputusan pemasarannya
sendiri-asendiri. Mereka memilih nama yang mempunyai daya tarik
bahasa setempat dan memilih rancangan kemasan yang sesuai dengan
selera local. Kadang-kadang sebuah perusahaan akan menggunakan ke
empat strategi di atas secara bersama-sama.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 8
Strategi 5 : Penemuan Produk.
Strategi adaptasi dan penyesuaian merupakan pendekatan efektif untuk
perusahaan pada tahap kedua (internasional) dan pada tahap ketiga
(multinasional), tetapi strategi itu mungkin tidak bereaksi terhadap
peluang pasar global. Seperti di negara-negara sedang berkembang ( +
3/4 populasi dunia) yang mayoritas pelanggan tidak memiliki daya untuk
membeli produk yang sudah ada atau sudah disesuaikan. Bukan
memperluas atau menyesuaikan produk yang sudah ada, seringkali
diperlukan untuk merencanakan dan merancang produk baru untuk pasar
global. Contoh, “Bauer” perusahan kecil penghasil baterai di Connecticut
memperhatikan tegangan dan arus listrik yang bervariasi di seluruh dunia.
Anton/Bauer merancang untuk pasar global system sumber listrik, sebuah
alat pengisian baterai yang dapat dipakai dimanapun di dunia. Alat
pengisi baterai itu “mengetahui” dan dapat membaca dan menyesuaikan
diri dengan tipe sumber listrik yang disambungkan padanya. Sifat
rancangan ini membuat Anton/Bauer membuat satu macam kerangka
(bukan banyak), yang menyebabkan perusahaan dapat mencapai skala
ekonomi yang lebih besar. Pemenang dalam persaingan global adalah
perusahaan yang dapat mengembangkan rancangan produk yang
menawarkan manfaat paling besar, yang kemudian akan menciptakan
nilai lebih besar bagi pelanggan.
Internasional segmentasi, merek dan memposisikan
1. Segmentasi di pasar internasional.
2. Penargetan strategi: strategi terkonsentrasi, dibedakan strategi, spesialisasi
produk, spesialisasi pasar dan cakupan pasar penuh.
3. Strategi merek internasional.
4. Memposisikan di pasar internasional.
5. Strategi dari memposisikan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 9
Segmentasi pasar adalah basis dari pemasaran tindakan lainnya. Ini akan
memerlukan upaya besar manajemen untuk langsung strategi untuk setiap
pasar niche dan juga diperlukan investigasi, pelaksanaan dan kontrol untuk
mewujudkan segmentasi yang benar. Tujuan utama dari segmentasi adalah
untuk meningkatkan posisi perusahaan kami lebih baik dan melayani
kebutuhan kliennya. Kami akan dapat juga untuk meningkatkan penjualan,
meningkatkan pangsa pasar kami dan memperbaiki foto kami.Memungkinkan
segmentasi pasar:
- Produk perbedaan sesuai dengan mempersiapkan pemasaran campuran
untuk setiap segmen pasar.
- Atur distribusi sesuai untuk membeli karakteristik.
- Untuk lebih fokus media periklanan menurut kebiasaan dan gaya hidup.
Penargetan strategi biasanya dapat dikategorikan sebagai salah satu berikut:
1. Concentrated strategi (Single-segmen strategi). Salah satu segmen pasar
(tidak seluruh pasar) disajikan dengan satu pemasaran campuran. Satu-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 10
segmen pendekatan sering adalah pilihan strategi untuk perusahaan kecil
dengan sumber daya terbatas.
2. Differentiated strategi (selektif spesialisasi atau beberapa strategi-segmen).
Campuran pemasaran yang berbeda yang ditawarkan ke berbagai segmen.
Produk itu sendiri bisa berbeda - dalam banyak kasus hanya promosi pesan
atau jalur distribusi berbeda.
3. Product spesialisasi. Perusahaan kami spesialisasi di bidang tertentu dan
produk tailors ke segmen pasar yang berbeda.
4. Market spesialisasi. Perusahaan kami spesialisasi dalam melayani segmen
pasar tertentu dan segmen yang menawarkan serangkaian produk yang
berbeda.
5. Full cakupan pasar. Perusahaan ini berusaha untuk melayani seluruh pasar.
Cakupan ini dapat dicapai dengan cara yang baik dalam strategi pasar massa
yang satu undifferentiated pemasaran campuran ditawarkan ke seluruh pasar,
atau oleh dibedakan dalam strategi pemasaran yang terpisah, campuran yang
ditawarkan untuk setiap segmen.Memposisikan adalah proses merancang
sebuah perusahaan menawarkan dan gambar sehingga yang berlokasi di
tempat berbeda dan dihargai dalam pikiran dari konsumen.
KEPUTUSAN SALURAN DISTRIBUSI
PENDAHULUAN
Saluran Distribusi adalah sebagai “organisasi jaringan kerja yang terdiri dari
agensi dan lembaga yang bersama-sama melalukan semua kegiatan yang
diperlukan untuk menghubungkan produsen dengan pemakai untuk menyelesaikan
tugas pemasaran.
Distribusi adalah aliran barang secara fisik melewati saluran; seperti
dinyatakan dalam definisi.
Tipe utama dari kegunaan saluran adalah :
1. Tempat : ketersediaan produk atau jasa di suatu lokasi yang nyaman bagi
pelanggan potensial.
2. Waktu ; ketersediaan produk atau jasa saat diinginkan oleh pelanggan
3. Bentuk : Produk diproses, disiapkan dan siap dimanfaatkan, serta dalam
kondisi yang tepat.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 11
4. Informasi : jawaban atas pertanyaan dan komunikasi umum mengenai
sifat-sifat produk yang berguna serta manfaat yang tersedia.
Saluran distribusi di pasar di seluruh dunia adalah salah satu aspek yang
paling banyak berbeda dari sistem pemasaran nasional. Karena inilah, maka strategi
saluran merupakan salah satu komponen paling menantang dan sulit dari program
pemasaran global.
TUJUAN DAN HAMBATAN SALURAN DISTRIBUSI
Titik awal dari memilih saluran yang paling efektif adalah menentukan
sasaran pasar yang jelas untuk usaha pemasaran dan menentukan kebutuhan serta
pilihan pasar sasaran. Dimana lokasi pelanggan potensial ? apa kebutuhan informasi
mereka ? Jasa seperti apa yang mereka sukai ? Seberapa peka mereka terhadap
perubahan harga ? dll
Karakteristik Pelanggan
Karakteristik pelanggan mempunyai pengaruh penting pada rancangan
saluran. Jumlah pelanggan, distribusi geografis, pendapatan, kebiasaan berbelanja,
dan reaksi terhadap metode penjualan yang berbeda semuanya bervariasi dari
negara yang satu ke negara yang lain, oleh karena itu memerlukan pendekatan
saluran yang berbeda. Ingat ! saluran menciptakan kegunaan bagi pelanggan.
Pada umumnya, seberapa tinggi pun tahap perkembangan pasar, kebutuhan
akan saluran perantara yang berlapis-lapis bertambah besar dengan meningkatnya
jumlah pelanggan. Misalnya: bila hanya terdapat 10 pelanggan untuk suatu produk
industri dalam setiap negara, ke-10 pelanggan ini harus dihubungi langsung oleh
petugas dari perusahaan atau agen, sedangkan untuk produk massal yang dibeli
oleh jutaan pelanggan, outlet distribusi eceran atau pesanan lewat pos diperlukan.
Karakteristik Produk
Produk tertentu yang mempunyai sifat seperti standarisasi, mudah rusak,
dijual dalam jumlah amat besar, memerlukan servis, dan harganya mahal
mempunyai pengaruh penting pada rancangan dan strategi saluran.
Produk dengan harga per unit lebih tinggi, misalnya sering kali dijual lewat
tenaga penjual langsung dari perusahaan karena biaya penjualan langsung ini bisa
ditutup dari harga jual total. Kemudian biaya tinggi dari distribusi berhubungan
dengan kompleksitas atau dengan sifat-sifat produk yang harus dijelaskan secara
rinci. Misalnya ; komputer, mesin foto kopi dsb.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 12
Produk yang mudah rusak menuntut perlakuan khusus pada anggota saluran
distribusi. Produk seperti ini biasanya memerlukan saluran distribusi yang relatif
langsung untuk memastikan kondisi memuaskan pada saat pelanggan membeli.
Karakteristik Perantara
Strategi saluran harus mengenali karakteristik perantara yang ada. Perantara
berada dalam bisnis untuk memaksimalkan laba mereka sendiri, bukan laba pemilik
pabrik. Mereka terkenal karena kegiatan ”cherry picking”-nya artinya praktik
memesan dari pabrik yang produk dan mereknya banyak dicari untuk menghindari
usaha penjualan produk sebenarnya yang merupakan kegiatan ”push” (”push”
adalah kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh perantara untuk memasarkan
produk ke pelanggan)
Seleksi dan Pemeliharaan Distributor dan Agen
Seleksi distributor dan agen di pasar sasaran merupakan tugas penting yang
amat menentukan. Agen yang memperoleh komisi baik atau distributor yang
menyediakan sediaan dapat membuat perbedaan antara realisasi prestasi kerja no
dan prestasi kerja melampui 200 persen dari apa yang diharapkan.
Karakteristik Lingkungan
Karakteristik umum dari lingkungan total adalah pertimbangan utama dalam
rancangan saluran. Karena keadaan lingkungan ekonomi, sosial dan politik secara
internasional demikian bervariasi, terdapat kebutuhan untuk mendelegasikan
kebebasan yang cukup besar kepada manajemen atau agen operasional lokal.
TERMINOLOGI SALURAN DISTRIBUSI
Toko pengecer dapat dibagi menjadi beberapa kategori, menurut wilayah
penjualannya :
1. Hypermarket : area penjualan melampui 200.000 kaki persegi (18.580 m2)
2. Toko diskon: area penjualan melampui 70.000 kaki2 (6.503 m2)
3. Supermaket : area penjualan antara 2.787m2 – 4.645 m2
4. Superettes : area penjualan antara 92,9 m2 – 371,6 m2.
STRUKTUR SALURAN DISTRIBUSI
Produk Konsumen
Pemilik pabrik produk konsumen dapat menjual langsung kepada pelanggan
(menggunakan tenaga penjual dari rumah ke rumah), dengan penjualan lewat pos
(menggunakan katalog ) atau lewat toko milik sendiri.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 13
Penjualan dari rumah ke rumah, merupakan bentuk distribusi yang relatif
mahal, memerlukan margin kotor yang cukup tinggi dan akibatnya pelanggan harus
membayar dengan harga yang lebih tinggi. Di AS, penjualan dengan cara ini adalah
ensiklopedia, sapu, penghisap debu, dan kosmetik.
Perdagangan Eceran Global
Perdagangan eceran global merupakan kegiatan eceran yang melewati
batas-batas negara. Dewasa ini pedagang eceran yang sukses semakint tertarik
untuk memperluas usahanya ke berbagai penjuru dunia, selama berabad-abad para
pedangan suka berpetualang pergi ke luar negeri untuk memperoleh barang
dagangan dan ide untuk untuk menjalankan usaha eceran.
Produk Industri
Saluran pemasaran untuk perusahaan produk industri. Tiga unsur dasar
terlibat :
Tenaga penjual pabrik, distributor atau agen, dan pedangang besar. Sebuah pabrik
dapat menghubungi pelanggan lewalt tenaga penjualnya sendiri, atau tenaga penjual
yang mengunjungi pedangan besar yang kemudian menjual kepada pelanggan atau
kombinasi dari 2 macam cara tadi. Pabrik dapat menjual langsung kepada pedangan
besar serta agen mana yang dipilih, manajer harus mempelajari setiap negara
sendiri-sendiri.
SALURAN DISTRIBUSI DI NEGARA BERKEMBANG
Salah satu sifat yang menonjol dari saluran di negara berkembang adalah
banyaknya orang yang terlibat dalam penjualan barang dagangan yang jumlahnya
hanya sedikit.
Cara lain meninjau saluran distribusi di negara berkembang adlah meninjau
biaya pengaturan ini bagi konsumen.
INOVASI SALURAN DISTRIBUSI INTERNASIONAL
Karena sifat dari saluran pasar di seluruh dunia amat berbeda. Dengan
pengamatan yang sepintas, perbedaan ini dapat dijelaskan dalam arti budaya dan
tingkat pendapatan yang ada dalam pasar yang bersangkutan. Ada 4 acuan untuk
menjelaskan peristiwa kebetulan dan tingkat inovasi dalam saluran eceran. Rumusan
ini dapat dipergunakan untuk menjelaskan perbedaan saluran internasional.
1. Inovasi hanya terjadi dalam sistem yang telah berkembang amat canggih.
Pada umumnya, agen saluran dalam sistem yang kurang berkembang akan
mengadaptasi perkembangan yang telah dicoba dan diuji dalam sistem yang
berkembang lebih canggih.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 14
2. kemampuan suatu sistem untuk mengadaptasi inovasi dengan sukses
berkaitan langsung dengan tingkat perkembangan ekonomi.
3. Kalau lingkungan ekonomi menguntungkan perubahan, proses adaptasi
mungkin tidak terhambat atau terbantu oleh faktor demografis/geografis lokal,
adat istiadat, tindakan pemerintah dll
4. Proses adaptasi dapat dipercepat dengan tindakan agresif dari perusahaan
masing-masing.
Swalayan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menangani dan
memilih sendiri barang yang akan dibeli dalam sebuah toko dengan bantuan minimal
dari karyawan penjualan, merupakan inovasi besar dalam saluran pada abad ke-20.
STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI UNTUK MEMASUKI PASAR BARU
Sebuah perusahaan global yang memperluas melewati batas negara
seringkali menghadapi kenyataan bahwa mereka berada dalam posisi memasuki
pasar baru. Distribusi dapat merupakan hambatan yang besar dalam memperoleh
pasar baru. Hambatan seringkali dihadapi oleh perusahaan memasuki pasar
kompetitif , tempat hubungan merek dan pasokan sudah terbentuk.
Contoh Kasus ; Jepang
Jepang menyajikan tantangan distribusi yang amat sulit. Distribusi di Jepang
sangat kompleks, karena sistem ecerannya yang terfragmentasi ditambah dengan
jumlah perantara yang amat banyak untuk melayani outlet tersebut.
Kategori pedangan besar dan pengecer di jepang dibagi amat rinci.
Banyak perusahaan asing yang memasuki pasar jepang menjumpai kesulitan,
karena mereka melakukan kesalah sbb :
1. asumsi mereka bahwa masalah distribusi dapat diselesaikan dengan cara
yang sama seperti di negara mereka sendiri, artinya dapat mendekati
pelanggan langsung tanpa perantara.
2. Menjaga jarak dengan pasar Jepang dengan menjual kepada perusahaan
perdagangan.
Distribusi yang sukse di Jepang memerlukan adaptasi pada kenyataan di pasar.
Di Jepang hal berarti :
1. adaptasi pada kenyataan distribusi yang terfragmentasi
2. diperlukan riset pasar termasuk kebutuhan pelanggan, dan produk kompetitif.
3. Kemudian perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran
menyeluruh yang :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 15
a. memposisikan produk bersama dengan segmen pasar yang dituju
menurut kebutuhan, harga dan isu lain
b. memposisikan produk terhadap pesaing
c. meletakkan rencana pemasaran termasuk rencana distribusi untuk
mencapai tujuan volume dan pangsa pasar.
Enam langkah menuju strategi distribusi Jepang, menurut Shimaguchi dan
Rosenberg:
1. Cari Mitra dari Jepang
2. Cari posisi pasar yang mantap. Misalnya adalah dengan mutu yang lebih
baik, harga lebih rendah atau diposisikan secara mantap sebagai produk
asing
3. Cari rute distribusi alternatif
4. Fokuskan sumber daya distribusi milik anda
5. Bersiaplah untuk usaha jangka panjang dan hasil sedang. Bersabarlah
6. Tanamkan hubungan pribadi dalam distribusi. Ingat, loyalitas dan
kepercayaan penting.
DAFTAR PUSTAKA
Moezamil Zamahsari; Pemasaran Internasional; Intermedia, Jakarta 1991.
Keegan, Warren J. ; Manajemen Pemasaran Global; Alih Bahasa, Alex Sindoro; Penyunting, Bob Widyhartono; Prehalindo Jakarta; 1996.
Simamora, Henry; Manajemen Pemasaran Internasional ; Jilid 1 & 2; Salembah Empat, Jakarta, 2000.
Cateora, Philip R. John L. Graham; International Marketing ; Eleventh Edition; Mc Graw Hill; 2002.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Wawan Purwanto,SE.
PEMASARAN INTERNASIONAL 16