30 negara beserta sistem pemerintahan

55
30 negara beserta sistem pemerintahan, bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan pelaksanaan pemerintahan 1. Nama Negara : Amerika Serikat Sistem Pemerintahan : Presidensial Bentuk Negara : Federasi Bentuk Pemerintahan : Republik Federasi Pelaksanaan Pemerintahan : Badan eksekutif AS terdiri atas presiden beserta menteri-menteri yang merupakan pembantunya. Presiden dinamakan Chief Executif. Secara formal, sesuai dengan asas trias politica, presiden sama sekali terpisah dari badan legislatif dan tidak mencampuri urusan organisasi serta penyelenggaraan pekerjaan kongres. Pelaksanaan checks and balances, presiden boleh memilih menterinya sendiri. Akan tetapi, penunjukan jabatan tinggi seperti hakim agung dan duta besar harus disetujui senat. 2. Nama Negara : Argentina Sistem Pemerintahan : Presidensial Bentuk Negara : Federasi Bentuk Pemerintahan : Republik Pelaksanaan Pemerintahan : Lembaga yudikatif bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif. Mahkamah Agung Argentina mempunyai 9 anggota yang diangkat oleh presiden atas persetujuan senat. 3. Nama Negara : Brasil Sistem Pemerintahan : Presidensial Bentuk Negara : Federasi Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Pelaksanaan Pemerintahan : Presiden memegang kekuasaan eksekutif yang besar seperti menunjuk cabinet dan sebagai kepala Negara serta pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih bersamaan dalam pemilu 4 tahun sekali. Kongres nasionalnya (Congresso Nasional) adalah sebuah badan bicameral yang terdiri atas senat federal (Senado Federal) dan Cậmara dos Deputados yang terdiri atas 81 dan 513 kursi dengan masa jabatan yang berbeda.

Upload: dwidanar

Post on 19-Nov-2015

168 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

30 negara

TRANSCRIPT

30 negara beserta sistem pemerintahan, bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan pelaksanaan pemerintahan

1.Nama Negara: Amerika SerikatSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: Republik FederasiPelaksanaan Pemerintahan: Badan eksekutif AS terdiri atas presiden beserta menteri-menteri yang merupakan pembantunya. Presiden dinamakanChief Executif. Secara formal, sesuai dengan asas trias politica, presiden sama sekali terpisah dari badan legislatif dan tidak mencampuri urusan organisasi serta penyelenggaraan pekerjaan kongres. Pelaksanaan checks and balances, presiden boleh memilih menterinya sendiri. Akan tetapi, penunjukan jabatan tinggi seperti hakim agung dan duta besar harus disetujui senat.2.Nama Negara: ArgentinaSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Lembaga yudikatif bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif. Mahkamah Agung Argentina mempunyai 9 anggota yang diangkat oleh presiden atas persetujuan senat.3.Nama Negara: BrasilSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: Republik FederalPelaksanaan Pemerintahan: Presiden memegang kekuasaan eksekutif yang besar seperti menunjuk cabinet dan sebagai kepala Negara serta pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih bersamaan dalam pemilu 4 tahun sekali. Kongres nasionalnya (Congresso Nasional) adalah sebuah badan bicameral yang terdiri atas senat federal (Senado Federal) dan Cmara dos Deputados yang terdiri atas 81 dan 513 kursi dengan masa jabatan yang berbeda.4.Nama Negara: FilipinaSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: RepublikPeaksanaan Pemerintahan: Presiden berfungsi sebagai kepala Negara, kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun dan mengepalai kabinet. Dewan legislatif Filipina mempunyai 2 kamar, yaitu kongres terdiri atas senat dan dewan perwakilan, cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Mahkamah Agung yang memiliki seorang ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya dan 14 hakim agung, semuanya ditunjuk oleh presiden.5.Nama Negara: InggrisSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: Monarki KonstitusionalPelaksanaan Pemerintahan: Di Inggris raja sebagai bagian dari badan eksekutif yang tidak dapat diganggu gugat. Kekuasaan raja bersifat simbolis karena kekuasaan sebenarnya berada di tangan perdana menteri yang emimpin para menteri. Akan tetapi, pelaksanaan suatu parlementer di Inggris agak berbeda dengan negara-negara lain.Di Inggris PM dapat sewaktu-waktu mengadakan pemilu sebelum masa jabatan parlemen berakhir. Secara formal, rajalah yang membubarkan parlemen dan menginstrusikan diadakannya pemilu baru. Akan tetapi, hal ini dilakukan atas saran Pm. Pemilu dapat dilaksanakan sebelum masa hjabatan berakhir jika cabinet dikenakan mosi tidak percaya.6.Nama Negara: AustraliaSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: Monarki KonstitusionalPelaksanaan Pemerintahan: - LegislatifParlemen Australia yang terdiri atas gubernur jenderl, senat, dan dewan perwakilan.-EkekutifDewan eksekutif federal yang terdiri atas gubernur jenderal dengan pertimbangan para penasihat eksekutif, (PM dan para menteri). Biasanya gubernur jenderal tidak akan menolak nasihat-nasihat tersebut.-KejaksaanMahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federl lainny.7.Nama Negara: SingapuraSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: Konstitusi SingapuraaPelaksanaan Pemerintahan: Konstitusi Singapura berdasarkan sistem Westminster karena Singapura merupakan bekas jajahan Inggris. Posisi presiden adalah simbolis dan kekuasaan pemerintahan berada di tanagan PM yang merupakan ketua partai politik yang memiliki kedudukan mayoritas di parlemen.8.Nama Negara: RusiaSistem Pemerintahan: SemipresidensialBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: FederalPelaksanaan Pemerintahan: Pemerintahan Rusia dipegang oleh Presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhadap parlemen. Parlemen memiliki peranan yang lebih terbatas dibandingkan dengan presiden.9.Nama Negara: PrancisSistem Pemerintahan: SemipresidensialBentuk Negara: KesatuanBentuk pemerintahan: RepublikPelaksanaan pemerintahan: - Kekuasaan eksekutif (Presiden) kuat, karena dipilih langsung oleh rakyat.-Kepala Negara dipegang Presiden dengan masa jabatan selama 7 tahun.-Presiden diberikan wewenang untuk bertindak pada masa darurat dalam meneyelesaikan krisis.-Jika terjadi pertentangan anatara kabinet dengan legislatif, presiden berlaku membubarkan legislatif.10.Nama Negara: Afrika SelatanSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Presiden Afrika Selatan memegang 2 jabatan, yaitu sebagai kepala Negara dan juga kepala pemerintahan. Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di parlemen.11.Nama Negara: IranSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara:KesatuanBentuk Pemerintahan: Republik IslamPelaksanaan Pemeritahan:(Lembaga EksekutifKepala pemerintahan dijabat seorang Presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat untuk masa jabatan 4 tahun, dapat dapat dipilih kembali maksimal satu kali. Presiden dibantu oleh 9 orang wakil presiden yang membidangi tugas masing-masing serta 21 menteri anggota kabinet. Sistem pemerintahan Iran menganut sistem presidensiil dan parlementer, di mana anggota kabinet ditunjuk/diangkat oleh Presiden tetapi harus mendapat persetujuan dari Majelis serta bertanggungjawab kepada Presiden dan Majelis.(Lembaga LegislatifParlemen Iran (Majelis-e Syura-e Islami) merupakan lembaga legislatif yang beranggotakan 290 orang. Anggota Majelis dipilih melalui Pemilu setiap 4 tahun sekali dengan sistem distrik. Setiap 10 tahun rasio anggota Majelis ditinjau kembali sesuai dengan jumlah penduduk. Parlemen saat ini merupakan hasil pemilu tahun 2008. Ketua Parlemen saat ini adalah Ali Larijani.Majelis secara tidak langsung dapat menjatuhkan Presiden dan menteri-menteri Kabinet melalui mosi tidak percaya. Hearing terhadap menteri diajukan sekurangnya oleh 10 anggota dan menteri yang bersangkutan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Presiden, hasil sidang disampaikan kepada Leader untuk memecat Presiden.(Lembaga JudikatifKekuasaan tertinggi lembaga peradilan dijabat oleh Ketua Justisi yang diangkat langsung oleh Leader untuk masa jabatan 5 tahun. Ia haruslah seorang Ulama Ahli Fiqih (Mujtahid).(Lembaga Tinggi Negara LainnyaMajelis Ahli,Dewan Pengawas Konstitusi, Dewan Kebijaksanaan Nasional, Dewan Keamanan Nasional,12.Nama Negara: MesirSistem Pemerintahan: SemipresidensialBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Kekuasaan di Mesir diatur dengan sistemsemipresidensial

HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Multipartai&action=edit&redlink=1" \o "Multipartai (halaman belum tersedia)" multipartai. Secara teoritis, kekuasaan eksekutif dibagi antara presiden dan perdana menteri namun dalam prakteknya kekuasaan terpusat pada presiden, yang selama ini dipilih dalam pemilu dengan kandidat tunggal. Mesir juga mengadakan pemilu parlemen multipartai.13.Nama Negara: BoliviaSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Presiden dipilih untuk masa jabatan 5 tahun oleh suara rakyat. Presiden terpilihGonzalo Snchez de Lozadamundur pada Oktober 2003, dan digantikan WaPresCarlos Mesa. Mesa akhirnya digantikan oleh ketua MAEduardo Rodrguezpada Juni 2005. 6 bulan kemudian, pada 18 Desember 2005, pemimpin sosialis pribumi,Evo Morales, terpilih sebagai presiden.Cabang legislatifCongreso Nacional(Kongres Nasional) memiliki2 kamar.Cmara de Diputados(Kamar Deputi) memiliki 130 anggota yang dipilih untuk masa jabatan 5 tahun, 70 orang dari distrik anggota tunggal (circunscripciones) dan 60 oleh perwakilan proporsional.Cmara de Senadores(Kamar Senator) memiliki 27 anggota (3 anggota per departemen), dipilih untuk masa jabatan 5 tahun.14.Nama Negara: DenmarkSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: Monarki KonstitusionalPelaksanaan Pemerintahan:Penguasanyasecara resmi merupakankepala negara, peran yang bersifat seremonial, sejakkekuasaan eksekutif, yang dilaksanakan oleh raja atau ratu, dilaksanakan melaluikabinet menteri, dengan PM yang memberlakukan prinsipprimus inter pares).Kekuasaan legislatifdiberikan kepada monarki danparlemenDenmark, dikenal sebagaiFolketing, yang terdiri atas (tak lebih dari) 179 anggota. Kekuasaan yudisial ada di tanganpengadilan.Pemilu parlemen harus diadakan setidaknya tiap 4 tahun; namun PM bisa mengadakan untuk Pemilu lebih awal. Jika Parlemen melakukanmosi tidak percayaterhadap PM sehingga pemerintahan terhenti. Negeri ini sering dipegang pemerintah minoritas.Denmark mempraktekkan hak pilih universal dalam seluruh masalah, wanita dianggap sama dengan lelaki menurut hukum Denmark (namun mereka tak dikenakanwajib militer, walau begitu mereka bisa mengikuti secara sukarela).15.Nama Negara: IndiaSistem Pemerintahan: ParlemeneterBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Sistem ketatanegaraan India agak mirip dengan Inggris dan sistem pemerintahannya pun adalahCabinet Government.Badan eksekutif terdiri atas seorang presiden sebagai kepala Negara dan menteri - menteri yang di pimpin oleh seorang perdana menteri. Sistem parlementer gaya kabinet government dapat berjalan denan beik di bawah pimpinsn Perdana Menteri Nehru. Saat itu partai kongres masih menguasai kehidupan politik. M.V.Peyle menyebut cabinet sebagaiciptaan parlemen, tetapi ciptaan yang membimbing penciptanya (a creature of parliament, but a creature which guides its creator).Sesudah pemilihan umum tahun 1967 dominasi partai kongres jauh berkurang sehingga pernyataan pylee itu tidak berlaku lagi. Pada tahun 1971, Indira Gandhi berhasil memperoleh mayoritas yang menyakinkan, yaitu 2/3 dari jumlah kursi dalam Majelis Rendah. Sekalipun demikian, Perdana Menteri Indira Gandhi mendapat banyak ekali tantangan dari berbagai pihak, Sehingga stabilitas nasional mulai terancam. Dalam bulan juni 1975, ia merasa terpaksa untuk menyatakan keadaan darurat dan sejak saat itu pemerintah India mengadakan bermacam-macam pembatasan atas kegiatan para pelaku politik erta kegiatan media massa agar tidak menggangu usaha pembangunan Negara. Saat ini, Perdana Menteri India dijabat oleh Manmohan Sigh.16.Nama Negara: JepangSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: Konstitusi KerajaanPelaksanaan Pemerintahan: ParlemenJepang menganut sistem negaramonarki konstitusionalyang sangat membatasi kekuasaanKaisar Jepang. Sebagai kepala negara seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalamkonstitusisebagai "simbol negara dan pemersatu rakyat". Kekuasaan pemerintah berada di tanganPerdana Menteri Jepangdan anggota terpilihParlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tanganrakyat Jepang. Kaisar Jepang bertindak sebagaikepala negaradalam urusan diplomatik.Parlemen Jepangadalahparlemendua kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dariMajelis RendahdanMajelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih.Kabinet Jepang beranggotakanPerdana Menteridan para menteri. Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di Majelis Rendah.Partai Demokrat Liberal(LDP) berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada tahun itu terbentukpemerintahan koalisiyang hanya berumur singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalahPartai Demokratik Jepang.Perdana Menteri Jepang adalahkepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat melalui pemilihan di antara anggota Parlemen. Bila Majelis Rendah dan Majelis Tinggi masing-masing memiliki calon perdana menteri, maka calon dari Majelis Rendah yang diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari partai mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh Perdana Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri berdasarkan keputusan Parlemen Jepang, dan memberi persetujuan atas pengangkatan menteri-menteri kabinet.Perdana Menteri memerlukan dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Rendah untuk bertahan sebagai Perdana Menteri.17.Nama Negara: KanadaSistem Pemerintahan: Demokrasi FederalBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: Konstitusi KerajaanPelaksanaan Pemerintahan:Kanada mempunyaitiga tingkat pemerintahan: federal, propinsi dan teritori, dan kotamadya (lokal atau regional).Dalamstruktur federal, para pejabat yang terpilih - Kabinet para menteri di bawah kepemimpinan Perdana Menteri merupakan badan pengambil keputusan utama. Pemerintah federal memimpin sistem pemerintahan demokratis negara melalui berkonsultasi dengan para pejabat terpilih lain, para wakil propinsi dan kotamadya, dan masyarakat Kanada.Peran utama pemerintah Kanada adalah memastikan dan mendukung kinerja perekonomian negara. Tanggung-jawab lainnya termasuk pertahanan nasional, perdagangan dan niaga antar propinsi dan antar negara, imigrasi, sistem perbankan dan moneter, hukum pidana dan perikanan. Pemerintah federal juga mengawasi industri-industri seperti kedirgantaraan, perkapalan, perkereta-apian, telekomunikasi dan tenaga atom.Pemerintah propinsi dan teritorimempunyai struktur yang sama seperti struktur federal dan bertanggung jawab atas masalah-masalah seperti pendidikan, hak-hak sipil dan kepemilikan, peradilan, sistem rumah sakit, sumber daya alam di dalam batas propinsi dan teritori mereka, jaminan sosial, kesehatan dan lembaga-lembaga kotamadya.Baru-baru ini pemerintah federal telah mulai menyerahkan tanggung-jawab yang lebih besar atas sejumlah program dan pelayanan kepada pemerintah propinsi. Contohnya adalah pelatihan pasar tenaga kerja, dan pengembangan pertambangan dan kehutanan.Pemerintah lokal dan regionalmemainkan peran penting dalam beberapa bidang termasuk penyediaan pendidikan, pengembangan tanah, peraturan-peraturan usaha setempat, dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan budaya. Struktur pemerintah lokal dan regional tidak selalu sama di seluruh negara.18.Nama Negara: KenyaSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: Republik Demokrasi PerwakilanPelaksanaan Pemerintahan: Kenya adalahrepublikdemokrasi perwakilandengansistem presidensial, di mana Presiden Kenya menjadikepala negaradankepala pemerintahansekaligus. Negara ini juga memakai sistemmultipartai. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh pemerintah, yang juga memegang kekuasaan legislatif bersamaNational Assembly. Kekuasaan yudisial tidak dipengaruhi oleh dua kekuasaan tersebut.Sejak kemerdekaannya, Kenya berhasil menjaga stabilitas di tengah perubahan sistem politik dan krisis-krisis di negara tetangganya. Ditambah lagi setelah dianutnya demokrasi multipartai, penduduk Kenya bisa menikmati kebebasan yang lebih. Reformasi yang dilaksanakan parlemen pada tahun1997merevisi beberapaundang-undangyang opresif, diwariskan dari era kolonial dan mengekang kebebasan berbicara dan berkumpul.PadaDesember 2002, terjadi perubahan dalam kekuasaan di Kenya. Untuk pertama kalinya diadakanpemiluyang terbuka dan demokratis, serta oleh pengamat internasional dinilai bebas dan adil. Kekuasaan yang tadinya dipengang satu partai sejak merdeka berpindah ke koalisi-koalisi baru partaipolitik. Dari pemilu tersebut,Mwai Kibakiterpilih menjadi Presiden Kenya.Pada Desember 2007, Kibaki memenangi pemilu presiden secara kontroversial. Akibatnya kerusuhan pecah di Kenya. Kemudian pada April 2008, Kibaki mengumumkan kabinet baru yang merupakan koalisi antara partai berkuasa dan opisisi di mana pemimpin opisisiRaila OdingamenjadiPerdana Menteri Kenya. Masing-masing partai juga berhak memilih wakil perdana menterinya sendiri.19.Nama Negara: MeksikoSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: FederalBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan:Konstitusi 1917memperuntukkan sebuah pemerintahanPersekutuanRepublikdengan kekuasaan yang dibagikan kepada tiga institusi yang bebas yaitueksekutif,legislatif, dankehakiman. Dari segi sejarah, eksekutif sangat mendominasi kekuasaan lewat jabatan presiden. Sedang, kekuasaan hukum dalam Kongres tinggal mengikuti arahannya saja. Kongres terlihat aktif kembali sejak 1997 ketika partai oposisi tampil pertama dalam mayoritas legislatif.Namun demikian, sejak partai oposisi mengambil alih kekuasaan pada 1997, Kongres semakin bebas dalam menggubalundang-undang. Presiden juga mempunyai kuasa di bawahperintah eksekutifuntuk merancang undang-undang dalam bidang ekonomi dan keuangan yang tertentu. Presiden dipilih setiap enam tahun dan dia dilarang memegang jabatan yang sama untuk penggal kedua. Di Meksiko, tiada jabatan wakil presiden. Sekiranya seseorang Presiden itu dilucutkan jabatan atau meninggal dunia, Kongres akan melantik seorangPresiden Sementara.Pada 21 Juli 2000,Vicente Fox Quesadadari partai oposisi "Aliansi untuk Perubahan", yang diketuai oleh Partai Aksi Nasional (PAN), telah dipilih sebagai Presiden dalam satupemiluyang dianggap terbersih dan paling bebas dalam sejarah Meksiko. Fox memulai penggal enam tahunnya pada 1 Desember 2000. Kemenangannya telah mengakhiri dominasiParti Institusi Revolusi(PRI) selama 71 tahun sebagai partai pemerintah.Pada2006,Felipe Caldern Hinojosayang diusung PAN berhadapan denganAndrs Manuel Lpez Obradoryang dicalonkan PRD dalam sebuah pemilu tertutup. Pada6 September2006,Felipe Caldern Hinojosadinyatakan memenangi Pemilu Presiden Meksiko dalamelectoral tribunal.20.Nama Negara: NigeriaSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: FederalBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Pada tahun 1999, sebuah konstitusi diadopsi. Dalam konstitusi ini disebutkan bahwa Nigeria adalah sebuah negara Federal dengan Demokratisasi di mana akan dilaksanakan sistem pemilihan umum untuk memilih pemerintahan. Dalam konstitusi juga disebutkan bahwa pemerintahan Nigeria terbentuk dari pembagian wilayah-wilayah kekuasaan yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Konstitusi yang dimaksudkan juga menjamin kebebasan warga negara Nigeria dalam menganut paham dan kepercayaan/agama, melarang adanya diskriminasi antaretnis, agama, jenis kelamin, dan kampung halaman.21.Nama Negara: SwissSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: FederalBentuk Pemerintahan: KonfederasiPelaksanaan Pemerintahan:LegislatifDewan Nasionaldan Dewan NegaraEksekutifSistem pemerintahan Swiss memang unik. Menjadi negara federal sejak 1948. Swiss menganut sistem demokrasi langsung, dan pemerintahannya terdiri oleh 7 anggota yang dipilih oleh Federal Assembly. Ketujuh orang itu sekaligus memimpin departemen utama. Status mereka bisa juga disebut menteri. Yang menarik, ketujuh orang pilihan itu secara bergantian menjadi presiden. Jabatan sebagai presidennya masing-masing selama satu tahun.Jika disederhanakan Swiss yang luasnya 41.400 Km2 dipimpin secara kolektif oleh presidium yang terdiri dari tujuh orang. Ketua presidium yang digilir itu memegang jabatan presiden. Dengan sistem federal, negara federalnya disebut canton. Ada 26 kanton yang kini berhimpun menjadi Swiss. Sebanyak 17 canton adalah canton Swiss-Jerman (berbahasa Jerman), 4 canton Swiss-Romande (berbahasa Perancis), 1 canton berbahasa Itali (Ticino), 3 canton bilingual Perancis-Jerman, dan 1 canton (Graubnden) trilingual Jerman, Italia dan Rumantsch. Itulah sebabnya bahasa nasional di Swiss ada empat.Canton-canton ini mempunyai otonomi luas seperti hal sistem negara federal. Mereka menentukan secara penuh aturan daerah. Masalah internasional, kehakiman, pertahanan, keuangan negara dipegang oleh pemerintahan pusat. Sedangkan anggota parlemen (Federal assembly) berasal dari utusan canton. Mereka inilah yang menentukan tujuh menteri utama yang akan menjadi presiden secara bergiliran. Presiden sebagai kepala negara juga merangkap sebagai kepala pemerintahan (Perdana Menteri).22.Nama Negara: YunaniSistem Pemerintahan: PresidensialBentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan:Archonyaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.Areopagosyaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon,sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung. Anggotanya adalah mantanpara archon.Boulesemacam DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang memiliki tugas : menetapkan archon, meminta pertanggungjawaban archon, menghukum archon.Dalam bidang pertahanan dan keamanandipegang oleh 10 orang ahli siasatperang yang menguasai angkatan darat dan angkatan lautUntuk menjaga kehidupan yang demokratis maka ada kebiasaan untuk mengasingkanatau mengucilkan seorang penguasa yang pada suatu tahap dalam pemerintahannyatelah dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak yang dapat membahayakannegara. Tindakan pengucilan itu disebut ostrakisme . Istilah ostrakisme berasal darikata ostrakon yaitu pecahan pot dari tanah liat.Setiap penduduk dapat menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya padaOstrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu tertulis dalamOstrakon maka ia akan diasingkan. Hasil penggalian di Athena pernah ditemukantidak kurang dari 1000 Ostrakon yang tertulis antara lain nama Perikles.23.Nama Negara: Brunei DarussalamSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: Kerajaan IslamPelaksanaan Pemerintahan:Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan monarki konstitusional dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri, walaupun baginda secara berkesan merupakan pemerintah tertinggi. Media amat memihak kerajaan, dan kerabat kerajaan melestarikan status yang dihormati di dalam negeri.Brunei tidak memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000, Sultan bersidang untuk menentukan Parlemen yang tidak pernah diadakan lagi sejak tahun 1984. Parlemen ini tidak mempunyai kuasa selain menasihati sultan. Disebabkan oleh pemerintahan mutlak Sultan, Brunei menjadi salah satu negara yang paling stabil dari segi politik di Asia.Sejak memproklamasikan diri sebagai negara merdeka, Brunei telah memastikan konsep Melayu Islam Beraja sebagai falsafah negara dengan seorang sultan sebagai kepala negaranya. Saat ini, Brunei Darussalam dipimpin oleh Sultan Hasanal Bolkiah. Dan, Brunei merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Asia Tenggara dengan latar belakang sejarah Islam yang gemilang.Melayu Islam Beraja (MIB) merupakan ideologi yang dianut resmi oleh Kerajaan Brunei Darussalam yang secara resmi disahkan pada waktu proklamasi kemerdekaan Brunei Darussalam tanggal 1 Januari 1984. Hal itu dapat dilihat pada teks proklamasi kemerdekaan Brunei Darussalam yang dibacakan Sultan Haji Hassanal Bolkiah yaitu, Negara Brunei Darussalam adalah dan dengan izin dan limpah kurnia Allah Subhanahuwa Taala akan untuk selama-lamanya kekal menjadi sebuah Melayu Islam Beraja yang merdeka, berdaulat dan demokratik, bersendikan kepada ajaran-ajaran Agama Islam menurut Ahlussunnah Waljamaah.24.Nama Negara: MalaysiaSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: Monarki KonstitusionalPelaksanaan Pemerintahan:FederasiMalaysia adalah sebuahmonarki konstitusional.Kepala negarapersekutuan Malaysia adalahYang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilanSultanNegeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkansistem parlementerWestminster, warisanPenguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama zaman Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antarapemerintah persekutuandanpemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebutBarisan Nasional(pernah disebut pula Aliansi).Kekuasaanlegislaturdibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri.Parlemenbikameral terdiri daridewan rendah,Dewan Rakyat(mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dandewan tinggi, Senat atauDewan Negara(mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia). 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuanKuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuanLabuandanPutrajaya, dan 40 diangkat oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara bagian memiliki dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal.Pemilihan umum parlemendilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008. Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada calon anggota Dewan Rakyat dan calon anggota dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.Kekuasaaneksekutifdilaksanakan olehkabinetyang dipimpin olehperdana menteri;konstitusiMalaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalamparlemen. Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.Pemerintah negara bagian dipimpin olehMenteri Besardi negeri-negeri Malaya atauKetua Menteridi negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorangSuku MelayuMuslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memainkan peranan yang amat penting dalam melakukan perubahan.25.Nama Negara:Arab Saudi (Kingdom of Saudi Arabia)Sistem Pemerintahan:Presidensial (Raja)Bentuk Negara:Kesatuan (Sentralis)Bentuk Pemerintahan:Pelaksanaan Pemerintahan:Raja selain selaku kepala negara, ia juga merupakan perdana menteri, panglima tertinggi angkatan perang, penjaga dua tempat suci (Mekkah dan Madinah), mengangkat dan memberhentikan Dewan Menteri, menafsirkan hukum. Otoritas politik tertinggi di bawah raja adalah putra mahkota. Putra mahkota ini ditentukan oleh raja, asalkan tetap diambil dari keturunan Abdul Aziz. Putra mahkota bahkan dapat memerintah atas nama raja, bahkan sebelum mahkota diestafetkan. Dewan Menteri bertindak selaku legislatof dan eksekutif pelaksana raja. Kedua peran ini didasarkan atas restu raja. Hukum yang ditetapkan dewan menteri akan menjadi hukum aplikatif dalam 30 hari, kecuali raja memvetonya. Umumnya, para anggota dewan menteri pun keturunan Abdul Aziz. Majlis asShura adalah dewan konsultatif. Anggotanya sekitar 120 orang. Tugas mereka adalah memberi nasehat kepada raja. Anggota majelis ini pun diangkat dan diberhentikan oleh raja. Di Indonesia, majelis ini mirip Wantimpres. Lembaga pengadilan (yudikatif) menurut hukum dasar Arab Saudi haruslan independen. Kepala pengadilan biasanya berasal dari bangsawan ataupun keturunan al-Wahhab. Menteri Kehakiman Arab Saudi biasanya juga menjadi Grand Mufti. Setiap hakim diangkat dan diberhentikan oleh Raja. Ulama adalah lembaga yang ada dalam hukum dasar Arab Saudi yang fungsinya menjadi metode penafsiran hukum Islam yaitu Ijma (konsensus) dan Shura (Konsultasi). Anggota Ulama terdiri atas keturuan Abdul Aziz dan al-Wahhab. Ulama ini dikepalai oleh Grand Mufti.ParlemenUnikameral (Council of Ministers)---- SebenarnyaCouncil of Minister(CoM) bukanlah parlemen layaknya di negara-negara demokrasi a la Barat. Ia lebih mirip "quasi-legislative" dan tidakprimus interparesdengan raja. Dewan Menteri bertindak selaku legislator dan eksekutif pelaksana raja. Kedua peran ini didasarkan atas restu raja. Hukum yang ditetapkan dewan menteri akan menjadi hukum aplikatif dalam 30 hari, kecuali raja memvetonya. Umumnya, para anggota dewan menteri pun keturunan Abdul Aziz.26.Nama Negara: Korea SelatanSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara:Bentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Korea Selatan adalah negararepublik.Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian:eksekutif,yudikatifdanlegislatif. Lembaga eksekutif dipegang olehpresidenyang dipilih berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu olehPerdana Menteriyang ditunjuk olehpresidendengan persetujuan dewan perwakilan. Presiden bertindak sebagaikepala negaradanPerdana Menterisebagaikepala pemerintahan.Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung tertutup.Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan olehpresidendan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.27.Nama Negara: BelgiaSistem Pemerintahan: Konstitusional, Popular Monarki, Parlemen DemokrasiBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: KerajaanPelaksanaan Pemerintahan: Belgia adalah suatu negara dengan sistemkonstitusional,popular monarkidanparlemen demokrasi.Di abad ke19, kelompok politikFrancofildan ekonomi elite memperlakukan populasi warga Belgia yang mempergunakanBahasa Belandasebagai warga negara kelas dua. Di akhir abad tersebut, dan berlanjut hingga kini, kelompokgerakan Flandriamelakukan reaksi untuk meredam hal ini. SetelahPD II, politik Belgia membaik dengan diberlakukannya otonomi atas dua populasi yang mempergunakan bahasa yang berbeda,Bahasa BelandadanBahasa Perancis. Hubungan kedua kelompok itu membaik dan terjadi hingga sekarang. Melalui proses reformasi konstitusi yang terjadi pada tahun1970andan1980an, dibentuklah suatu pemerintah yang mengayomi semuanya untuk menghindari konflik bahasa, kultural, sosial dan ekonomi.Parlemenbikameralfederal terdiri atas seoranganggota senatdan seorangKamar Perwakilan. Sebelumnya dewan ini terdiri atas 40 orang politikus yang dipilih langsung dan 21 orang perwakilan yang ditunjuk oleh3 community parliaments, 10coopted senatorsdan sebagaisenators by Rightdimana sebenarnya tidak berhak untuk memilih, saat ini adalahPrince Philippe,Princess AstriddanPrince Laurent, anak dariRaja. 150 perwakilan dariChamberdipilih dibawah sebuahproportional votingsistem dari 11electoral districts. Belgia adalah salah satu negara yang memilikiwajib suara, dan memegang rangking tertinggi perpindahan vote di dunia.Raja(saat ini adalahAlbert II) adalah kepala negara secara resmi, walaupun dengan hak-hak yang terbatas,prerogatives. Ia berhak untuk menunjuk menteri-menteri, termasuk seorangPerdana Menteri, yang bersama-sama denganChamber of Representativesuntuk membentuk suatu pemerintahanfederal. Menteri-menteri dari negara yang ber-Bahasa BelandadanBahasa Perancismemiliki hak yang sama sebagaimana yang sudah dijelaskan diKonstitusi. Sistem peradilan didasarkan padacivil lawdan berasal dariNapoleonic code.Court of Cassationadalah dewan pengadilan tertinggi, denganCourt of Appealterletak satu level dibawahnya.Institusi politik Belgia cukup rumit; pada umumnya kekuatan politik ini diatur berdasarkan kebutuhan akan wakil-wakilnya berdasarkan kesamaan kultural. Sejak sekitar tahun1970, partai-partai politik di Belgia terbagi berdasarkan kepentingan politik dan aspek bahasa. Partai utama dari setiap komuniats, walaupun memiliki hubungan dekat denganpolitical centre, terdiri atas tiga kelompok besar:right-wingLiberals,socially conservativeChristian Democrats, danSocialistsmembentukleft-wing.28.Nama Negara: IrlandiaSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara:Bentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Irlandia adalah sebuah republik dengan sistem parlementer sebagai pemerintahannya. Presiden Terpilih dari Irlandia, yang menjabat sebagai kepala negara, untuk jangka waktu 7 tahun, dengan meninggalkan posisi lain sekali lagi. Posisi nominal Presiden sebagian besar, tetapi beberapa disiplin dan fungsi sesuai dengan konstitusi, dengan bantuan dari Dewan Negara, menggantikan penasihat. Menunjuk utama, Taoiseach, Presiden Komite setelah rekomendasi. Biasanya, pemimpin partai polaitoch yang Taoiseach, atau pemimpin koalisi memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan nasional.Mereka adalah Senat, Senator, dan rumah perwakilan, Dail Eireann, kedua kamar parlemen, Oireachtas. Senat memiliki 60 = 11 diusulkan oleh Taoiseach, 6 dipilih oleh perguruan tinggi nasional, dan 43 dipilih dari calon berdasarkan chlranna oleh sistem profesional. The Dail memiliki 166 TDs, atau Bharla - Deputi, terpilih sebagai wakil konstituen ilsuochine, diciptakan oleh perwakilan proporsional menggunakan Single Transferable Vote. Di bawah Konstitusi Irlandia, 7 tahun periode terpanjang diizinkan antara pemilu parlemen - tetapi periode lebih pendek dapat dimasukkan ke dalam hukum. Saat ini, 5 tahun adalah waktu maksimum yang diijinkan antara pemilu.Menurut konstitusi, terbatas untuk 15 orang di Pemerintah. Tidak dapat lebih dari dua dari MP Pemerintah memiliki Senat, dan kebutuhan untuk Taoiseach, yang Tanaiste (Wakil Perdana) dan Menteri Keuangan kepada Dail. Saat ini, koalisi dua partai dalam pemerintahan; Fianna Fil bawah Taoiseach Bertie Ahern, Partai Demokrat oleh Mary Harney dan Partai Hijau di bawah John Gormley. Dalam oposisi di hari ini Dail adalah Fine Gael dan Perburuhan pihak terbesar. Parlemen juga memiliki beberapa partai kecil seperti Sinn Fein.29.Nama Negara: AustriaSistem Pemerintahan: ParlementerBentuk Negara: FederasiBentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Austria menjadirepublikfederal,demokrasi parlementermelalui Konstitusi Federal (Austria). Konstitusi Federal1920. Diperkenalkan kembali pada1945kepada 9 Negara Bagian Austria|negara bagian Republik Federal.Kepala NegaraialahPresiden Federal, yang dipilih secara langsung. Ketua Pemerintahan Austria|Pemerintahan Federal ialahKanselir Federal, yang diangkat presiden. Pemerintahan bisa dihapus dari posisi oleh dekrit presiden maupunmosi tidak percayadi kamar parlemen yang lebih rendah,Nationalrat.Parlemen Austria terdiri atas 2 kamar. Susunan Nationalrat ditentukan tiap 4 tahun oleh Pemilu bebas yang mana tiap warga negara diizinkan memilih untuk mengisi ke-183 kursinya. "Rintangan Empat Persen" mencegah perpecahan besar pada kancah politik di Nationalrat dengan menghadiahi kursi hanya kepada ParPol yang telah mendapat sedikitnya 4% permulaan pemilu, atau dengan pilihan lain, telah memenangkan kursi langsung, atauDirektmandat, di salah satu dari 43 distrik pemilihan regional. Nationalrat ialah kamar dominan dalam pembentukan badan legislatif di Austria. Bagaimanapun, Majelis Parlemen Atas, Dewan Federal Austria|Bundesrat memilikihak vetoterbatas. Konvensi, disebutsterreichKonvent[1]diadakan pada30 Juni2003untuk memutuskan usulan mereformasi konstitusi, namun telah gagal mengajukan usulan yang akan menerima dua pertiga suara di Nationalrat yang perlu untuk amandemen dan/atau reformasi konstitusional. Bagaimanapun beberapa bagian penting laporan akhir umumnya disetujui dan tetap diharapkan untuk diwujudkan.30.Nama Negara: CekoSistem Pemerintahan: Demokrasi ParlementerBentuk Negara:Bentuk Pemerintahan: RepublikPelaksanaan Pemerintahan: Bedasarkankonstitusi, Republik Ceko adalah sebuah negarademokrasiparlementerdengan kepala negara seorangpresidenyang dipilih oleh parlemen untuk masa jabat 5 tahun. Presiden memiliki hak veto dalam legislasi, hak imunitas, dan bisa membubarkan parlemen dalam keadaan tertentu. Ia juga memilihperdana menteriserta anggota kabinet berdasarkan proposal dari perdana menteri.Parlemen Ceko (Parlament) adalah sebuah parlemen bikameral yang terdiri dariPoslaneck snmovnayang terdiri dari 200 kursi dengan masa jabat 4 tahun danSentyang terdiri dari 81 kursi dengan masa jabat 6 dan 2 tahun.Perbedaan DPD dan DPR

1.Perbedaan antara DPD dan DPR.DPD adalahDewan Perwakilan Daerah, dimana DPD itu wakil independen yang mewakili daerah dan terwujudnya DPD sebagai lembaga legislative yang kuat, setara dan efektif dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah menuju masyarakat Indonesia yang bermartabat, sejahtera dan berkeadilan dalam wadah NKRI.DPR adalahDewan Perwakilan Rakyat,dimana DPR wakil partai yang tidak mewakili daerah walaupun memang berasal dari daerah pemilihan tertentu dan DPR berperan sebagai lembaga legislative dimana berfungsi membuat undang-undang dan mengawasi jalannya pelaksanaan undang-undang yang dilakukan pemerintah sebagai lembaga eksekutif.2.2. Tugas Kewenangan DPD dan Tugas DPRFungsi, Tugas & Wewenang DPD RISesuai dengan konstitusi, format representasi DPD-RI dibagi menjadi fungsi legislasi, fungsi pertimbangan dan fungsi pengawasan pada bidang-bidang terkait sebagaimana berikut ini :

A.Fungsi Legislasi :Tugas dan wewenang:

1. Dapat mengajukan rancangan undang-undang (RUU) kepada DPR2. Ikut membahas RUUBidang Terkait: Otonomi daerah; Hubungan pusat dan daerah; Pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; Pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi lainnya; Perimbangan keuangan pusat dan daerah.

B.Fungsi Pertimbangan,Tugas dan wewenang :1. Memberikan pertimbangan kepada DPRC.Fungsi PengawasanTugas dan wewenang:

1. Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.2. Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPKBidang Terkait : Otonomi daerah; Hubungan pusat dan daerah; Pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah; Pengelolaan sumberdaya alam serta sumberdaya ekonomi lainnya; Perimbangan keuangan pusat dan daerah; Pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN); Pajak, pendidikan, dan agama.

Fungsidan Tugas DPR RIDPR mempunyai fungsi; fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat.

A.Fungsi LegislasiFungsi legislasi dilaksanakan sebagai perwujudan DPR selaku pemegang kekuasaan membentuk undang-undang.

B.Fungsi AnggaranFungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden.

C.Fungsi PengawasanFungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan APBN.

Tugas dan Wewenang DPR RIDalam melaksanakan Fungsi Legislasi, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan, DPR mempunyai tugas dan wewenang antara lain:

1. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama2. Membahas dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pernerintah Pengganti Undang-Undang3. Menerima dan membahas usulan Rancangan UndangUndang yang diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi Iainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah dan mengikut sertakan dalam pembahasannya dalam awal pembicaraan tingkat I4. Mengundang DPD pntuk melakukan pembahasan rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPR maupun oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf c, pada awal pembicaraan tingkat I5. Memperhatikan pertimbangan DPD atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Rancangan Undang-Undng yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama dalam awal pembicaraan tingkat I6. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD7. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pajak, pendidikan, dan agama8. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD9. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan10. Mengajukan, memberikan persetujuan, pertimbangan/konsultasi, dan pendapat11. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat12. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan undang-undangKONSEP DAN BENTUK DEMOKRASI DALAM SISTEM PEMERINTAHANNEGARA

MARCH 24, 2013LEAVE A COMMENT

A.Konsep Demokrasi Dalam Sistem Pemerintahan NegaraDemokrasi adalah bentuk pemerintahan politik yang kekuasaannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi tidak langsung). Dipandang dari segi etimologi, demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demokratian yang berarti kekuasaan rakyat dimana asal katanya berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratein/kratos yang berarti kekuasaan. Dalam konsep negara demokrasi, rakyat memiliki peranan penting dalam sistem pemerintahan negara. Dimana setiap aturan-aturan yang ada didalam suatu negara harus bersifat transparan. Itu berarti bahwa antara pemerintah dan rakyat harus saling terbuka sehingga peraturan yang telah dibuat dalam sistem pemerintahan berjalan dengan baik. Dalam sistem pemerintahan demokrasi, setiap negara menerapkan suatu prinsip yang disebut trias politica. Dalam prinsip tersebut kekuasaan dalam negara dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Lembaga legislatif

Lembaga legislatif adalah lembaga yang memiliki kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Yang termasuk dalam lembaga legislatif yaitu:

1.Presiden

2.Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

1. Lembaga Yudikatif

Lembaga Yudikatif adalah lembaga yang bertugas melakukan kontrol terhadap kekuasaan negara guna menjaga agar jangan sampai terjadi penyalahgunaan kekuasaan. Lembaga yang termasuk dalam kekuasaan yudikatif adalah lembaga pengadilan.

1. Lembaga Eksekutif

Lembaga eksekutif adalah lembaga yang ditetapkan untuk menjadi pelaksana dari peraturan perundang-undangan yang telah dibuat oleh pihak legislatif. Lembaga yang termasuk dalam kekuasaan eksekutif adalah menteri-menteri yang tersusun dalam kabinet.

Dalam memerankan tugasnya, setiap lembaga harus bersikap independen atau saling lepas dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga ini diperlukan agar ketiga lembaga tersebut bias saling mengawasi dan saling mengontrol satu sama lain dengan berdasarkan prinsip checks and balances.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang menerapkan konsep demokrasi dalam sistem pemerintahannya. Salah satu contoh konsep demokrasi yang diterapkan oleh bangsa Indonesia adalah dilaksanakannya pemilu setiap 5 tahun sekali. Dengan demikian dapat diketahui bahwa konsep demokrasi yang diterapkan di negara Indonesia didasarkan pada 3 hal yaitu:

1. Nilai-nilai falsafah Pancasila yaitu pemerintahan yang berasal dari rakya, oleh dan untuk rakyat yang berlandaskan Pancasila.

2. Penerapan nilai-nilai Pancasila pada bentuk dan sistem pemerintahan negara.

3. Komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945

Ciri-ciri utama pada negara yang menganut sistem demokrasi adalah setiap pengambilan keputusan terhadap suatu masalah selalu didasarkan pada suara terbanyak atau melalui voting yang dilakukan melalui musyarawah hingga sampai pada suatu mufakat.

Ada terdapat beberapa macam demokrasi yang dianut oleh beberapa negara di dunia, macam-macam demokrasi tersebut adalah ;

1. Demokrasi barat atau demokrasi liberal oleh kaum komunis yang disebut demokrasi kapitalis. Demokrasi barat adalh demokrasi yang dianut oleh negara-negara Eropa barat dan Amerika. Demokrasi ini memiliki tujuan yaitu manusia tidak dianggap sebagai alat belaka melainkan dipandang sebagai makhluk hidup yang memiliki tujuan sendiri.

2. Demokrasi timur atau demokrasi rakyat adalah demokrasi yang dianut oleh negara-negara komunis. Tujuan dari demokrasi ini hampir mirip dengan demokrasi barat yaitu manusia tidak dianggap sebagai alat belaka melainkan dipandang sebagai makhluk hidup yang memiliki tujuan sendiri namun cara pelaksanaan dan cara pandangnya terhadap manusia.

3. Demokrasi terpimpin atau demokrasi terdidik adalah demokrasi yang memisahkan pemimpin (kaum intelek) yang telah masuk untuk demokrasi dan rakyat jelata sebagian besar masih buta huruf dan belum masuk untuk demokrasi, karena itu maka untuk melaksanakan demokrasi para pemimpin harus memimpin atau mendidik rakyat untuk demokrasi.

4. Demokrasi pancasila adalah suatu paham demokrasi yang dilandaskan oleh sila-sila dalam pancasila. Prinsip demokrasi pancasila adalah musyarawah untuk mufakat. Hakikat dari musyawarah mufakat bersumber pada sila ke-4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Di Indonesia sendiri dikenal beberapa pemahaman mengenai demokrasi. Pemahaman-pemahaman tersebut adalah :

Dalam sistem kepartaian dikenal adanya 3 sistem kepartaian, yaitu sistem multi partai, sistem dwi partai dan sistem mono partai.

Sistem pemerintahan Negara yaitu teori bentuk pemerintahan negara dan cara alat-alat perlengkapan negara saling berhubungan satu sama lain. Sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia terdiri atas :

1. Indonesia adalah Negara berdasarkan hukum (Rechsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (Machsstaat). Hal tersebut memiliki arti bahwa Negara besrta alat kelengkapannya tunduk terhadap hukum.

2. Sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan atas sitem konstitusi (hukum dasar) dan bukan merupakan absolute (kekuasan yang tidak terbatas).

3. Kekuasaan Negara yang tertinggi berada di tangan MPR. Dalam hal ini, MPR memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :

- Menetapakan UUD

- Menetapkan GBHN

- Mengangkat presiden dan wakil presiden

1. Presiden merupakan penyelenggara pemerintahan Negara yang tertinggi di bawah majelis.

2. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Maksunya adalah presiden harus mendapat persetujuan dari DPR untuk membentuk undang-undang dan untuk menetapkan APBN tetapi presiden tidak bertanggung kepada DPR.

3. Menteri Negara adalah pembantu presiden, menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR.

4. Presiden mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri Negara.

B. Bentuk Demokrasi Dalam Sistem Pemerintahan NegaraDalam sistem pemerintahan negara, terdapat bentuk-bentuk demokrasi dalam sistem pemerintahannya yaitu :

Pemerintahan Monarki

Pemerintahan Monarki terdiri atas monarki mutlak, monarki konstitusional dan monarki parlementer. Monarki mutlak adalah monarki yang sebenarnya, dimana raja merupakan penguasa dan pemindahan kekuasaan baru akan ada jika raja sudah meninggal.monarki Konstitusional adalah monarki yang memiliki persamaan berdasarkan kepemimpinan, namun dalam sistem ini pemerintahan raja dibatasi oleh adanya peraturan konstitusional dalam menjalankan pemerintahannya.

Pemerintahan Republik

Kata republik berasal dari kata Res yang berasal dari bahas latin yang memiliki arti pemerintahan dan Publica yang berarti rakyat. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa repulik merupakan pemerintahan yang dijalankan oleh dan kepentingan orang banyak

tugas, wewenang, hak, kewajiban, dan fungsi Lembaga Pemerintah

Tugas dan wewenang Presiden1. menjalankan pemerintahannya sesuai dengan UUD dan UU.2. memastikan apakah jajaran pemerintahannya temasukkepolisiandankejaksaantelahpatuh kepadaUUD dan UUitu.3. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

4. Memegang kekuasaan yang tertinggi atasAngkatan Darat,Angkatan Laut, danAngkatan

HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/TNI_Angkatan_Udara" \t "_blank" Udara5. Mengajukan RancanganUndang-UndangkepadaDewan Perwakilan Rakyat(DPR).Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.

6. MenetapkanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang(dalam kegentingan yang memaksa)

7. MenetapkanPeraturan Pemerintah8. Mengangkat dan memberhentikanmenteri-menteri9. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR

10. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR

11. Menyatakan keadaan bahaya

12. Mengangkat duta dan konsul.Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR

13. Menerima penempatan duta negara laindengan memperhatikan pertimbangan DPR.

14. Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikanpertimbanganMahkamah Agung15. Memberi amnesti dan abolisi denganmemperhatikan pertimbangan DPR

16. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU

17. Meresmikan anggotaBadan Pemeriksa Keuanganyang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbanganDewan Perwakilan Daerah( DPD )

18. Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan olehKomisi Yudisialdan disetujui DPR

19. Menetapkan hakim konstitusi dari calon yangdiusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung

20. Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

Tanggungjawab Presiden1. Didorong untuk memperkuat konstitusi yang menjadi kontrak sosial seluruh lapisan masyarakat Indonesia.presiden dan kabinetnya bekerja keras untuk memberi kepastian kepada masyarakat, bahwa pemerintahannya tunduk dibawah konstitusi UUD 1945 ( Hasil Amandemen ).

2. Membangun sebuah suksesi dengan terus menjaga kontinuitas kekuasaan partai berkuasa, dengan memperhatikan konstitusi maupun landasan ideology pancasila, kedaulatan rakyat dan pemanusiawiannya di nomor satukan.Fungsi presiden sebagai kepala Negara1. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.

2. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.

3. Dalam membuat perjanjian lainnya yang menimbulkan akibat luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan / atau mengharuskan perubahan atau pembentukan UU harus dengan persetujuan DPR.

4. Menyatakan kondisi bahaya, Ketentuan dan akibat kondisi bahaya ditetapkan dengan UU.

5. Mengangkat Duta dan Konsul, Dalam mengangkat Duta, memperhatikan pertimbangan DPR.

6. Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

7. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung (MA).

8. Memberi abolisi dan amnesti dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

9. Memberi gelar, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan Hukum.

10. Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas member nasehat dan pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dengan Undang-Undang.

11. Membahas Rancangan Undang-Undang untuk mendapatkan persetujuan bersama DPR.

12. Mengkonfirmasi Rancangan Undang-Undang yang telah disetujui bersama DPR untuk menjadi UU.

13. Dalam hal lkhwal kegentingan memaksa, Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai pengganti UU.

14. Mengajukan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.

15. Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang telah dipilih oleh DPR atas dasar pertimbangan DPD.

16. Menetapkan Calon Hakim Agung yang diusulkan Komisi Yudisial dan telah mendapat persetujuan DPR untuk menjadi Hakim Agung.

17. Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

18. Menetapkan dan mengajukan anggota hakim konstitusi.

Kewenangan dan Kekuasaan Presiden1. Menetapkan dan mengajukan anggota dari hakim konstintusi.2. Mengangkat duta dan konsul untuk negara lain dengan pertimbangan DPR.3. Menerima duta dari negara lain dengan pertimbangan DPR.4. Memberikan Grasi dan Rehabilitasi dengan pertimbangan dari MA / Mahkamah Agung.5. Memberikan Amnesti dan Abolisi Rehabilitasi dengan pertimbangan dari DPR.6. Memegang kekuasaan tertinggi atas AU / Angkatan Udara, AD / Angkatan Darat dan AL / Angkatan Laut.7. Menyatakan keadaan bahaya yang syarat-syaratnya ditetapkan oleh Undang-Undang8. Menyatakan perang dengan negara lain, damai dengan negara lain dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.9. Membuat perjanjian yang menyangkut hajat hidup orang banyak, mempengaruhi beban keuangan negara dan atau mengharuskan adanya perubahan / pembentukan Undang-Undang harus dengan persetujuan DPR.10. Memberi gelar, tanda jasa, tanda kehormatan dan sebagainya yang diatur oleh UU.11. Menetapkan calon Hakim Agung yang diusulkan oleh KY / Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.Kewajiban dan Hak Presiden1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD ( Pasal 4 ayat 1 )2. Berhak mengajukan RUU kepada DPR ( Pasal 5 ayat 1 )3. Menetapkan peraturan pemerintahan ( Pasal 5 ayat 2 )4. Memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa ( Pasal 9 ayat 1 )5. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL dan AU ( Pasal 10 )6. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain dengan persetujuan DPR( Pasal 11 ayat 1 )7. Membuat perjanjian internasional lainnya, dengan persetujuan DPR ( pasal 11 ayat 2 )8. Menyatakan keadaan bahaya ( Pasal 12 )9. Mengangkat duta dan konsul ( Pasal 13 ayat 1 ). Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR ( Pasal 13 ayat 2 )10. Menerima penempatan duta Negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR ( Pasal 13 ayat 3 )11. Memberi grasi dan rehabilitas dengan memperhatikan pertimbangan MA ( Pasal 14 ayat 1 )12. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR ( Pasal 14 ayat 2 )13. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dalam UU ( pasal 15 )14. Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden ( Pasal 16 )15. Pengangkatan dan pemberhentian menteri-menteri ( pasal 17 ayat 2 )

Tugas dan Wewenang Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR )1. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama

2. Membahas dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pernerintah Pengganti Undang-Undang

3. Menerima dan membahas usulan Rancangan UndangUndang yang diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi Iainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah dan mengikut sertakan dalam pembahasannya dalam awal pembicaraan tingkat I

4. Mengundang DPD pntuk melakukan pembahasan rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPR maupun oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf c, pada awal pembicaraan tingkat I

5. Memperhatikan pertimbangan DPD atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Rancangan Undang-Undng yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama dalam awal pembicaraan tingkat I

6. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD

7. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pajak, pendidikan, dan agama

8. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD

9. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

10. Mengajukan, memberikan persetujuan, pertimbangan/konsultasi, dan pendapat

11. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat

12. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan undang-undang.

Hak-Hak Anggota DPR RI1. Mengajukan rancangan undang-undang

2. Mengajukan pertanyaan

3. Menyampaikan usul dan pendapat

4. Memilih dan dipilih

5. Membela diri

6. Imunitas

7. Protokoler

8. Keuangan dan administrative

Kewajiban Anggota DPR RI1. Mengamalkan Pancasila

2. Melaksanakan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan

3. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah

4. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia

5. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat

6. Menyerap,menghimpun,menampung,dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat

7. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,kelompok dan golongan

8. Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada pemilih dan daerah pemilihannya

9. Mentaati kode etik dan Peraturan Tata tertib DPR

10. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait.

Fungsi Anggota DPR RI1. LegislasiFungsi legislasi dilaksanakan sebagai perwujudan DPR selaku pemegang kekuasaan membentuk undang-undang.2. AnggaranFungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden.

3. PengawasanFungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan APBN.

Tugas dan wewenang Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR )1. Mengubah dan menetapkan UUD

2. Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan MK untuk memberhentikan p-residen dan wakilnya dalam masa jabatanya dan wakil presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan alasannya didalam siding

3. Melantik presiden dan wakil presiden dalam sidang paripurna MPR

4. memutuskan usul Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk

5. memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan untuk menyampaikan penjelasan dalam Sidang Paripurna Majelis;

6. melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya;

7. memilih dan melantik Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatanya selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari;

8. memilih dan melantik Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya sampai habis masajabatanya.

Hak-hak Anggota MPR RI1. mengajukan usul pengubahan pasal Undang-Undang Dasar NegaraRepublikIndonesia Tahun 19452. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan3. memilih dan dipilih4. membela diri5. imunitas6. Protokoler, dan7. keuangandanadministratif.Kewajiban Anggota MPR RI1. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila

2. melaksanakan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 dan menaati peraturan perundang-undangan

3. mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia

4. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan.

5. melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.

Fungsi Anggota MPR RI1. Berfungsi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang baik, jujur, dan adil.

2. Berfungsi untuk mengubah atau mengganti Presiden yang tidak adil dalam menjalankan tugasnya.

Tugas Dewan Perwakilan Daerah ( DPD )1. dapat mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.

2. ikut membahas bersama DPR dan Presiden rancangan undang-undang yang berkaitan dengan hal sebagaimana dimaksud dalam penjelasan diatas

3. ikut membahas bersama DPR dan Presiden rancangan undang-undang yang diajukan oleh Presiden atau DPR.

4. memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang tentang APBN dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.

5. dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya,pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama.

6. menyampaikan hasil pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan undang-undang APBN, pajak, pendidikan, dan agama kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.

Wewenang Dewan Perwakilan Daerah ( DPD )1.Dapat mengajukan ke DPR RUU yang terkait dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemerkaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya dan pertimbangan keuangan pusat dan daerah.2.Ikut membahas RUU yang terkait dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya dan pertimbangan keuangan pusat dan daerah.3.Memberi pertimbangan kepada DPR atas RUU PABN dan RUU yang terkait dengan pajak, pendidikan dan agama.4.Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU yang terkait otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya dan pertimbangan keuangan pusat dan daerah serta menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR.5.Menerima hasil pemeriksaan keuangan dari BPK.6.Memberikan pertimbangan kepada DPR mengenai pemilihan anggota BPK.Hak-Hak Anggota DPD RI1.Menyampaikan usuldan pendapat2.Memilih dan dipilih3.Membela diri4.Imunitas5.Protokoler, dan6.Keuangan dan AdministratifKewajiban Anggota DPD RI1. Mengamalkan Pancasila

2. Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dam menaati segala peraturan perundang-undangan

3. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

4. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

5. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat

6. Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah

7. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan

8. Memberikan pertanggungjawaban secara moraldan politis kepada pemilih dan daerah pemilihannya

9. Menaati kode etikdan peraturan tata tertib DPD, dan

10. Menjaga etikadan norma adat daerah yang diwakilinya

Tugas Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK )1. Memeriksa tanggungjawab tentang keuangan Negara. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada DPR

2. Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa semua pelaksanaan APBN

a.Memeriksa tanggungjawab pemerintah tentang keuangan Negara

b.Memeriksa semua pelaksanaan APBN

c.Pelaksanaan pemerintah dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan UU

d.Hasil pemeriksaan BPK diberitahukan kepada DPR

e.Memeriksa tanggung jawab keuangan Negara apakah telah digunakan sesuai yang telah disetujui DPR.

Wewenang Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK )1. Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan

pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyajikan laporan pemeriksaan.

2. Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang dan atau unit organisasi yang mengelola keuangan negara.

3. Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara dan kode etik pemeriksaan

4. Menilai dan/atau menetapkan jumlah kerugian Negara

5. Meminta keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang, badan pemerintah atau badan swasta sepanjang tidak bertentangan terhadap undang undang.Tugas Komisi Yudisial ( KY )1. Mengusulkan calon hakim agung kepada DPR untuk mendapat kan persetujuan dan selanjut nya ditetapkan sebagai hakim agung oleh presiden

2. Mengusulkan pengangkatan Hakim Agung

3. Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung

4. Melakukan seleksi terhadap Calon Hakim Agung

5. Menetapkan calon Hakim Agung

6. Mengajukan Calon Hakim Agung ke DPR

7. Menjaga dan menegakkan kehormatan, kleluhuran martabat, serta perilaku hakim.

Wewenang Komisi Yudisial ( KY )1. Memutuskan pengangkatan hakim agung

2. Mempunyai wewenang lain dalam rangka menegakkan kehormatan,keluhuran,martabat serta perilaku hukum.

Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung ( MA )1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangandibawahUndang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan olehUndang-Undang

2. Mengajukan 3 orang anggotaHakim Konstitusi

3. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden membergrasidanrehabilitasi.

4. Mengawasi dan memimpin jalannya perelihan pemerintahan pada seluruh tingkat pengadilan

5. Menguji secara meteril perundang undangan dibawah UU.

Fungsi Anggota Mahkamah Agung ( MA )Fungsi Peradilan1. Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung merupakan pengadilan kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan peninjauan kembali menjaga agar semua hukum dan undang-undang diseluruh wilayah negara RI diterapkan secara adil, tepat dan benar.

2. Disamping tugasnya sebagai Pengadilan Kasasi, Mahkamah Agung berwenang memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama dan terakhir

3. Erat kaitannya dengan fungsi peradilan ialah hak uji materiil, yaitu wewenang menguji/menilai secara materiil peraturan perundangan dibawah Undang-undang tentang hal apakah suatu peraturan ditinjau dari isinya (materinya) bertentangan dengan peraturan dari tingkat yang lebih tinggi (Pasal 31 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985).

Fungsi Pengawasan1. Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan peradilan dengan tujuan agar peradilan yang dilakukan Pengadilan-pengadilan diselenggarakan dengan seksama dan wajar dengan berpedoman pada azas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, tanpa mengurangi kebebasan Hakim dalam memeriksa dan memutuskan perkara (Pasal 4 dan Pasal 10 Undang-undang Ketentuan Pokok Kekuasaan Nomor 14 Tahun 1970).

2. Mahkamah Agung juga melakukan pengawasan, terhadap pekerjaan pengadilan dan tingkah laku para Hakim dan para pejabat pengadilan dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok kekuasaan, Kehakiman, yakni dalam hal Menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan menerima keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan serta memberi peringatan, teguran dan petunjuk yang diperlukan tanpa mengurangi Kebebasan Hakim ( Pasal 32 Undang-Undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985 ).

Fungsi Mengatur1. Mahkamah Agung dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam Undang-undang tentang Mahkamah Agung sebagai pelengkap untuk mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan (Pasal 27 Undang-undang No.14 Tahun 1970, Pasal 79 Undang-undang No.14 Tahun 1985).

2. Mahkamah Agung dapat membuat peraturan acara sendiri bilamana dianggap perlu untuk mencukupi hukum acara yang sudah diatur Undang-undang

Fungsi Nasehat1. Mahkamah Agung memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain (Pasal 37 Undang-undang Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985). Mahkamah Agung memberikan nasihat kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka pemberian atau penolakan grasi (Pasal 35 Undang-undang Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985). Selanjutnya Perubahan Pertama Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 14 Ayat (1), Mahkamah Agung diberikan kewenangan untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden selaku Kepala Negara selain grasi juga rehabilitasi. Namun demikian, dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai rehabilitasi sampai saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaannya

2. Mahkamah Agung berwenang meminta keterangan dari dan memberi petunjuk kepada pengadilan disemua lingkunga peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 25 Undang-undang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. (Pasal 38 Undang-undang No.14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung).

Fungsi Administratif1. Badan-badan Peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara) sebagaimana dimaksud Pasal 10 Ayat (1) Undang-undang No.14 Tahun 1970 secara organisatoris, administrative dan finansial sampai saat ini masih berada dibawah Departemen yang bersangkutan, walaupun menurut Pasal 11 (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 sudah dialihkan dibawah kekuasaan Mahkamah Agung.

2. Mahkamah Agung berwenang mengatur tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan (Undang-undang No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman).

Fungsi Lain-lain1. Selain tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, berdasar Pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 serta Pasal 38 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985, Mahkamah Agung dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-undang.

Kekuasaan Mahkamah Agung ( MA )1. memeriksa dan memutus1) permohonan kasasi;2) sengketa tentang kewenangan mengadili;3) permohonan peninjauan kembali putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.2. memberikan pertimbangan dalam bidang hukum baik diminta maupun tidak, kepada Lembaga Tinggi Negara.3. memberikan nasehat hukum kepada Presiden selaku Kepala Negara untuk pemberian atau penolakan grasi.4. menguji secara materiil hanya terhadap peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang.5. melaksanakan tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-undang.Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman ditegaskan bahwa :1. Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia.2. Penyelenggara Kekuasaan Kehakiman adalah Pengadilan di lingkungan- Peradilan Umum- Peradilan Agama- Peradilan Militer- Peradilan Tata Usaha Negara.3. Mahkamah Agung adalah Pengadilan Tertinggi dan melakukan pengawasan tertinggi atas perbuatan Pengadilan.4. Untuk memperoleh Hakim Agung yang merdeka, berani mengambil keputusan dan bebas dari pengaruh, baik dari dalam maupun dari luar.Hak Mahkamah Agung ( MA )1. berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangundangandi bawah undang-undang terhadap undang-undang, danmempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang;

2. mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi

3. memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberi grasi dan rehabilitasi.

Untuk dapat menyelenggarakan kekuasaan dan kewenangan tersebut dengan sebaik-baiknya, Mahkamah Agung melaksanakan hal-hal sebagai berikut :1. wewenang pengawasan meliputi :1) jalannya peradilan2) pekerjaan Pengadilan dan tingkah laku para Hakim di semua Lingkungan Peradilan3) pengawasan yang dilakukan terhadap Penasihat Hukum dan Notaris sepanjang yang menyangkut peradilan4) pemberian peringatan, tegoran, dan petunjuk yang diperlukan.

2. meminta keterangan dan pertimbangan dari :1) Pengadilan di semua Lingkungan Peradilan2) Jaksa Agung3) Pejabat lain yang diserahi tugas penuntutan perkara pidana.

3. membuat peraturan sebagai pelengkap untuk mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran jalannya peradilan.

4. mengatur sendiri administrasinya baik mengenai administrasi peradilan maupun administrasi umum.

Tugas Mahkamah Konstitusi ( MK )1. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang keputusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang-Ungang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilihan Umum.

2. Wajib memberi keputusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai digaan pelanggaran oleh Presiden dan Wakil Presiden Menurut UUD 1945.

Wewenang Mahkamah Konstitusi ( MK)

1. Menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945

2. Memutus sengketa kewenangan antara lembaga-lembaga Negara, yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945

3. Memutus pembubaran partai politik

4. Memutus perselisihan tentang hasil Pemilu

Kewajiban Mahkamah Konstitusi ( MK )Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga:

1. Telah melakukan pelanggaran hukum berupa a) penghianatan terhadap negara b) korupsi c) penyuapan d) tindak pidana lainnya2. atau perbuatan tercela, dan/atau3. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Hak Mahkamah Konstitusi ( MK )1.Perorangan warga negara Indonesia (untuk pengujian UU)2.Kesatuan masyarakat hukum adat (untuk pengujian UU)3.Badan hukum publik atau privat (untuk pengujian UU)4.Lembaga negara (untuk pengujian UU dan sengketa antar lembaga)5.Pemerintah (untuk pembubaran partai politik)6.Peserta pemilihan umum, baik pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD, maupun pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden (untuk perselisihan hasil pemilu)Fungsi Mahkamah Konstitusi ( MK )1.menjaga konstitusi guna tegaknya prinsip konstitusionalitas hukum.2.pengujian undang-undang itu tidak dapat lagi dihindari penerapannya dalam ketatanegaraan Indonesia sebab UUD 1945 menegaskan bahwa anutan sistem bukan lagi supremasi parlemen melainkan supremasi konstitusi.3.untuk menjamin tidak akan ada lagi produk hukum yang keluar dari koridor konstitusi sehingga hak-hak konstitusional warga terjaga dan konstitusi itu sendiri terkawal konstitusionalitasnyaUntuk menguji apakah suatu undang-undang bertentangan atau tidak dengan konstitusi.Fungsi lanjutan selain judicial review1.memutus sengketa antarlembaga negara2.memutus pembubaran partai politik, dan3.memutus sengketa hasil pemiluDalam melaksanakan tugasnya, Komisi Yudisial berpedoman kepada UU no. 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial. Sebagaimana yang tertulis dalam UU tersebut, Komisi Yudisial memiliki tujuan, yaitu :1.Agar dapat melakukan monitoring secara intensif terhadap penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat2.Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kekuasaan kehakiman baik yang menyangkut rekruitmen hakim agung maupun monitoring perilaku hakim3. Menjaga kualitas dan konsistensi putusan lembaga peradilan, karena senantiasa diawasi secara intensif oleh lembaga yang benar-benar independen

4. Menjadi penghubung antara kekuasaan pemerintah dan kekuasaan kehakiman untuk menjamin kemandirian kekuasaan kehakiman.NEGARA-NEGARA YANG MENGANUT SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER DAN PRESIDENSIALNEGARA-NEGARA YANG MENGANUT SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER DAN PRESIDENSIALA.NEGARA YANG MENGANUT SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER1.InggrisKepala negara adalah raja, ratu sifatnya simbolis tidak dapat diganggu gugat.UU dalam penyekenggaraan negara berrsifat konvensi.Kekuasaan pemerintah ada di tangan Perdana Menteri.Kabinet yang tidak memperoleh kepercayaan dari badan legislatif harus meletakkan jabatannya.Perdana Menteri sewaktu-waktu dapat mengadakan pemilu.Hanya ada 2partai besar yaitu konservatif dan partai buruh.2.Prancis: (bukan parlementer resmi)Presiden kuat karena dipilih langsung oleh rakyat.Kepala negara adalah presiden dengan masa jabatan 7 tahun.Presiden dapat bertindak dimasa darurat untuk menyelesaikan krisis.Bila terjadi pertentangan antara kabinet dengan legislatif maka presiden membubarkan legislatif.Jika suatu UU telah disetujui legislatif tapi tidak disetujui presiden maka diajukan kepada rakyat melalui referendum atau persetujuan mahkamah konstitusional.Mosi dan interplasi dipersukar harus disetujui oleh 10 % dari anggota legislatif.3.IndiaBadan eksekutif adalah presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri yang dipimpin oleh Perdana Menteri.Presiden dipolih oleh lembaga legislatif baik dipusat maupun didaerah.Pemerintah dapat menyatakan keadaan darurat dan pembatasan kegiatan bagi para pelaku politik agar tidak mengganggu usaha pembangunan.4.Pakistan :(parlementer kabinet)Badan eksekutif adalah presiden dan menterinya yang beragama islam.Perdana menteri adalah pembantunya tidak boleh merangkap anggota legislatif.Presiden punya wewenang memveto RUU, veto gagal bila UU diterima 2/3 anggota legislatif.Presiden berwenang membubarkan badan legislatif dan presiden harus mengundurkan diri dalam jangka waktu 4 bulan dan mengadakan pemilu baru.Dalam keadaan darurat reiden dapat mengeluarkan ketetapan yang diajukan ke legislatif paling lama 6 bulan.5.KanadaKanada diakui secara resmi oleh Inggris melalui parlemennya sebagai sebuah negara yang sederajat dengan Inggris dalam persemakmuran.Kekuasaan konstitusional penuh diserahkan dari Inggris oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 1982. Di bawah ini terdapat bagan bentuk pemerintahan negara Kanada.Badan pemerintahan utama:Majelis Perwakilan Rendahbertugas membuat UU, anggotanya dipilih rakyat.Senatbertugas memberi saran atau nasehat secara umum,Senator di tunjuk oleh GubernurJendral (Wakil Ratu di kanada ) atas saran Perdana Menteri.Parlemen Kanada di Ottawa sebagai badan Pemerintahan Utama yang terdiri atas Majelis Perwakilan Rendah dan Senat.6.JepangKonstitusi tahun 1946 menganggap kaisar hanya sebagai simbol kepala negara dan melimpahkan kekuasaannya di tangan Badan Legislatif (Diet).Kepala pemerintahan Jepang adalah Perdana Menteri dan bertanggung jawab kepadaDiet.Perdana Menteri membentuk kabinet yang anggotanya adalah anggotaDiet.Sistem peradilan di negara Jepang meniru sistem peradilan di negara Perancis, Jerman, dan Inggris, yaitu dengan sedikit hakim. Karena pada setiap penyelesaian perselisihan dilakukan menurut kebiasaan lama, yaitu meminta orang tua untuk menyelesaikannya sebelum ke pengadilan.Mahkamah Agung merupakan peradilan terakhir untuk perkara banding.Sejak tahun 1945, Partai Demokrat Liberal berperan sangat besar dalam pembuatan undang-undang karena selalu menang secara mayoritas di setiap pemilihan. Usahawan dan petani sangat mendukung partai ini.7.BelandaPemerintahan negeeri Belanda menganut sistem monarki konstitusional, dimana pemerintahan didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui raja (atau kaisar) sebagai kepala negara.Sistem parlementer di negeri Belanda timbul pada tahun 1866-1868 ketika terjadi perselisihan yang terus-menerus antara raja dan parlemen.Sejak terjadi perselisihan antara pemerintah dan parlemen, raja tidak mempertaankan menterinya, sehingga kainet harus bubar, sesudah peristiwa ini, maka lahirlah di belanda sistem parlemnter yang oleh undang-undang dasar tidak di atur dan merupakan hukum kebiasaan dalam hokum tata Negara.Sebelumnya,pada tahun 1848 dikenal suatu hak raja dalam undang-undang Dasar Negeri Belanda. Hak raja yang di maksudkan adalah hak untuk membubarkan salah satu atau kedua kamar daristaten-general,jika raja menganggap sebagian besar anggotastaten-generaltelah berbeda pendapat dengan keyakinan rakyat, dengan hak yang dimiliki, raja telah mengambil keputusan atas perselisihan yang terjadi antara pemerintah dan parlemen. Dalam keputusan tersebut, raja mempertahankan para menteri dan membuarkan parlemen. Selanjutnya dalam waktu tertentu di adakan pemilihan umum kembali.8.AustraliaPenyelenggaraan Pemerintahan Australia dilaksanakan oleh Perdana Menteri dengan sistem pemerintahan parlementer dua lapis.Parlemen terdiri atas dewan perwakilan rakyat (Majelis Rendah) dan senat (Majelis tinggi).Partai yang memiliki jumlah kursi terbanyak dalam dewan perwakilan rakyat akan membentuk pemerintahan dan menunjuk menteri-menterinya.Adapun yang memimpin pemerintah adalah perdana menteri.Dalam masalah perundang - undangan, yang mempunyai kewenangan mengesahkan undang-undang adalah majelis rendah dan majelis tinggi atau parlemen. Keberadaan perdana menteri sangat tergantung dari dukungan anggota perlemen.9.MalaysiaMalaysia adalah Negara yang berbentuk kerajaan.Di Negara Malaysia badan kerajan terdiri atas tiga badan utama, yaitu badan perundangan, badan eksekutif, dan badan kehakim.Di Malaysia terdapat dua badan utama dalam badan kerajaan perundangan, yaitu dewan Negara dan dewan rakyat.Peranan kedua dewan ini adalah membuat Undang-undang kecuali undang-undang tentang keuangan. Sementara itu, badan eksekutif Negara Malaysia tidak di pegang oleh raja atau yang di pertuan agong, karena yang di pertuan agong hanya sebuah lambing sebuah Negara yang berdaulat.Badan eksekutif terletak pada perdana menteri yang memegang kuasa pengaturan dan sebagai penggerak pemerintahan Negara. Di Malaysia, jabatan yang di pertuan agong di pegang oleh salah seorang sultan dari Negara bagian yang akan memegang kuasa selama 5 tahun saja dan akan di gantikan oleh sultan yang lain sesuai susunan nama majelis raja-raja.Perdana Menteri bergantung pada kemeangan partainya dalam pemilu.B.NEGARA YANG MENGANUT SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL1.Negara Republik Indonesia (presidensial)Bentuk negara adalah kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas dengan 35 provinsi termasuk daerah istimewa.Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem presidensial.Pemegang kekuasaan eksekutif adalah presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan serta bertanggungjawab kepada presiden.Parlemen pemegang kekuasaan Eksekutif yang terdiri dari 2 kamar yaitu DPR dan DPD yang merupakan sekaligus anggota MPR. Anggota DPR dipilih rakyat melalui pemilu dengan sitem proporsional terbuka, DPD dipilih rakyat secara langsung melalui pemilu yang berasal dari masing-masing provinsi sejumlah 4 orang setiap provinsi dengan sistem pemilihan distrik perwakilan banyak.Kekuasaan Yudikatif dijalankan oleh mahkamah agung dan badan peradilan di bawahnya.2.Amerika serikat : (presidensial)Badan eksekutif adalah presiden bersama para menteri.Masa jabatan presiden 4 tahun dan maksimal 2 periode.Presiden terpisah dari legislatif atau kongres.Presiden tidak dapat membubarkan kongres begitu juga kongres tidak dapat memberhentikan presiden.Mayoritas UU disiapkan pemerintah dan diajukan ke kongres.Presiden punya wewenang untuk membatalkan atau memveto rancangan UU.Veto presiden batal bila ditentang leh 2/3 anggota kongres.Check and balances, presiden boleh memilih menterinya, tetapi dalam hal penetapan hakim agung dan duta besar dan untuk mengadakan perjanjian internasional harus disetujui senat.3.SwissSetiap warga merupakan pemegang saham suatu negara.Dewan Federal terdiri dari tujuh anggota yang memiliki kekuasaan eksekutif dan juga bertindak sebagai kabinet.Menteri bertugas sebagai Presiden untuk masa jabatan satu tahun. Parlemen terdiri atas dua bagian, yaitu sebagai berikut.1.Dewan Federal, mencakup Dewan Nasional langsung mewakili rakyat.2.Dewan Negara Bagian, yang mewakili kantor-kantor.Swiss menerapkan sistem pemerintahan lokal atauswapraja, yaitu setiap warga negara dapat mencurahkan perhatian secara aktif, mengikuti setiap bentuk rapat, dan berpartisipasi dalam membuat keputusan-keputusan yang secara langsung memengaruhinya. Bahkan, beberapa daerah swapraja, rapat dilakukan di alun-alun atau secara terbuka, sedangkan pengambilan suara berdasarkanone man one voteatau dengan cara mengangkat tangan.Undang-undang yang diadopsi oleh Dewan Federal hanya dapat dipengaruhi jika selama 90 hari tidak ada petisi yang diajukan untuk melawannya.4.CinaNegara Cina pernah memiliki 4 konstitusi yang diberlakukan pada tahun 1954, 1975, 1978, dan 1982.Menurut konstitusi 1982, semua kekuasaan negara berada di tangan rakyat yang menjalankan kekuasaannya melalui Kongres Rakyat Nasional dan berbagai Kongres Rakyat Daerah.Kongres Rakyat Nasional adalah badan legislatifunikameral(satu kamar). Anggotanya dipilih dari wakil kongres rakyat provinsi dan kotapraja untuk masa jabatan 5 tahun terdapat jatah khusus untuk wakil-wakil minoritas nasional seperti angkatan bersenjata atau Cina perantauan.Kongres Rakyat Nasional memiliki wewenang resmi atas masalah penting yang dapat memengaruhi bangsa.Dalam konstitusi 1954 dinyatakan bahwa kepala negara adalah ketua Republik Rakyat Cina yang dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional. Akan tetapi, konstitusi 1975 menghapuskan kedudukan itu dan dipulihkan lagi pada konstitusi 1982.Ketua Republik mewakili Cina dalam hubungan luar negeri, menjalankan undang-undang, dan dekrit, serta menunjuk pejabat tinggi negara. Pada praktiknya,Yang berkuasa adalah para pemimpin partai komunis.Dewan Negara adalah badan tertinggi pemerintah negara yang terdiri dari Perdana Menteri, dua Wakil Perdana Menteri, Menteri dari setiap departemen, ketua komisi, dan sekretaris jenderal.Dewan Negara merupakan badan administrasi, bukan pembuat kebijakan. Fungsinya adalah sebagai penasihat agung yang merumuskan berbagai usulan kepada Kongres Rakyat Nasional atau kepada Komite Tetap.Pada tingkat pemerintah daerah, terdapat Kongres Rakyat Daerah dan Dewan Rakyat Daerah. Masing-masing kongres terdiri dari utusan yang dipilih langsung oleh rakyat (komune rakyat).5.Filipinasistem pemerintah Filipina menganut sistem republik maka pemerintahan ini dipegang oleh presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih dan mengepalai kabine. Dewan Legislatif Filipina mempunyai dua kamar yaitu Kongres terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan, anggota keduanya dipilih oleh pemilu.

Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun.

Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Makhamah Agung, yang memiliki seorang Ketua Makhamah Agung sebagai kepalanya dan 14 Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.

6.Brazilsistem pemerintahan di Brazil, saat ini Brazil menganut sistem pemerintahan Republik.setelah mendapat kemerdekaan dari Portugis pada 7 September 1822 Brazil telah menganut sistem pemerintahan monarki, sebuah sistem pemerintahan yang berdasarkan sistem pemerintahan kerajaan.kepala pemerintahan dan kepala negara ada di tangan Presiden. Berbeda dengan Indonesia yang masa jabatan presiden selama 5th dalam satu periode, di Brazil masa jabatan presiden hanya selama 4th dalam satu periode pemerintahan.parlemen berfungsi sebagai pengontrol kinerja pemerintah serta sebagai perwakilan rakyat Brazil dalam pemerintahan, Brazil memiliki Kongres Nasional atau semacam MPR-DPR di Indonesia.Kongres ini dibedakan menjadi 2 atau yang lebih populer dengan istilah BIKAMERAL atau parlemen dua kamar, yang terdiri dari Senat Federal dengan 81 kursi dan Cmara dos Deputados dengan 513 kursi.Masa jabatan anggota senat federal dan Cmara dos Deputados berbeda-beda.Presiden Brazil mempunyai kekuasaan eksekutif yang sangat besar danjuga berhak untuk menunjuk dan