3. tingkat capaian kinerja …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan...

17
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013 498 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yang secara umum dapat dikatakan bahwa pada tahun 2013, capaian kinerja pada urusan ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Semarang memiliki komitmen yang tinggi dan menempatkan urusan pendidikan sebagai prioritas dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan Daerah. Secara rinci capaian pada masing-masing indikator tersebut adalah sebagai berikut : NO IKK INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) CAPAIAN 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 54,19% 2 Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf 99,91 % 3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 92,22 % 4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 80,23 % 5 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA?SMK/MA/Paket C 81,82 % 6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,0336 % 7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,05 % 8 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 0,04 % 9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 99,99 % 10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 99,75 % 11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 99,87 % 12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 102,18 % 13 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 107,92 % 14 Guru yang memiliki Kualifikasi S-1/D-IV 82,05 % 2. Urusan Kesehatan Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Kesehatan diukur dari 8 (delapan) Indikator Kinerja Kunci (IKK), dengan tingkat capaian yang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Secara rinci capaian pada masing-masing Indikator Kinerja Kunci tersebut adalah sebagai berikut :

Upload: vuongthien

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 9 8

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari

14 (empat belas) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yang secara umum

dapat dikatakan bahwa pada tahun 2013, capaian kinerja pada

urusan ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian

pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Semarang memiliki komitmen yang tinggi dan menempatkan urusan

pendidikan sebagai prioritas dalam penyelenggaraan Pemerintahan

dan pembangunan Daerah.

Secara rinci capaian pada masing-masing indikator tersebut

adalah sebagai berikut :

NO IKK INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) CAPAIAN

1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 54,19%

2 Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf 99,91 %

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 92,22 %

4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 80,23 %

5 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA?SMK/MA/Paket C 81,82 %

6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,0336 %

7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,05 %

8 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 0,04 %

9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 99,99 %

10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 99,75 %

11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 99,87 %

12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 102,18 %

13 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 107,92 %

14 Guru yang memiliki Kualifikasi S-1/D-IV 82,05 %

2. Urusan Kesehatan

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Kesehatan diukur dari

8 (delapan) Indikator Kinerja Kunci (IKK), dengan tingkat capaian yang

meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Secara rinci capaian pada masing-masing Indikator Kinerja Kunci

tersebut adalah sebagai berikut :

Page 2: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 9 9

NO IKK INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) CAPAIAN

15 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 100%

16 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki Kompetensi Kebidanan

98,37%

17 Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100 %

18 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 100 %

19 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC dan TBA

69,5 %

20 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD 100 %

21 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 140,13 %

22 Cakupan Kunjungan Bayi 98,72%

3. Urusan Lingkungan Hidup

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup

diukur dari 4 (empat) Indikator Kinerja Kunci (IKK). Secara rinci, capaian pada masing-masing indikator tersebut adalah

sebagai berikut :

a) Penanganan Sampah, dari volume sampah yang ditangani

sebesar 4014 m3 dari jumlah produksi sampah yang dihasilkan

sebesar 4836 m3 atau sebesar 83 % (IKK II.3 no 23). b) Cakupan Pengawasan terhadap Pelaksanaan AMDAL, dari 114

perusahaan yang wajib AMDAL, sudah semuanya (100 %)

dilakukan pengawasan dalam pengelolaan lingkungan (IKK II.3 no 24). Adapun jumlah pasar yang ada di Kota Semarang sebanyak 46

pasar dan kriteria pasar yang tergolong baik sejumlah 42 pasar dengan capaian kinerja sebesar 91,304%.

c) Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan Penduduk, yang

dilihat dari daya tampung TPS dibandingkan dengan jumlah

penduduk (produksi sampah). Pada indikator ini capaian kinerja

sebesar 1,392 per 1000 penduduk (IKK II.3 no 25). d) Penegakan Hukum Lingkungan merupakan suatu hal yang wajib

dilakukan, hal ini dapat dilihat dari kasus lingkungan yang dapat

diselesaikan. Dalam tahun 2013 terdapat 40 kasus lingkungan, dan

semuanya (100%) dapat terselesaikan dengan baik (IKK II.3 no 26).

Page 3: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 0

4. Urusan Pekerjaan Umum

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum

diukur dari 3 (tiga) Indikator Kinerja Kunci (IKK). Pada tahun 2012,

capaian kinerja pada masing-masing indikator dapat dicermati

sebagai berikut :

a) Panjang Jalan Kota dalam Kondisi Baik, dari keseluruhan jalan kota

sepanjang 2.690 km, 2.200 km diantaranya atau sebesar 81,78 %

berada dalam kondisi baik dan sedang serta terawat (IKK II.3 no

27).

b) Rumah Tangga bersanitasi, dari keseluruhan rumah tangga yang

tercatat sebanyak 436.237, yang sudah memenuhi standar sanitasi

mencapai 356.448 atau sebesar 81,71 % (IKK II.3 no 29).

c) Kawasan Kumuh, harus diakui bahwa di Kota Semarang masih

terdapat kawasan yang masuk dalam kategori kumuh, hal ini

terjadi karena berbagai macam faktor yang kadang masih sulit

untuk dikendalikan. Namun upaya mengeliminir kawasan ini selalu

dilakukan, diantaranya melalui penataan kawasan. Dari 37.370,

Ha luas wilayah Kota Semarang, masih terdapat kurang lebih

553,63 Ha wilayah yang masuk dalam kategori kumuh, atau

sebesar 1,48 % (IKK II.3 no 30).

5. Urusan Tata Ruang

Capaian Kinerja Urusan Tata Ruang pada Tahun 2013 sebagaimana

Indikator Kinerja Kunci yang ditetapkan yaitu prosentase

perbandingan antara luas ruang terbuka hijau dengan luas wilayah

ber-HPL/HGB adalah 52,290% dengan perhitungan 19.541 Ha dibagi

luas wilayah sebesar 37.370 Ha (IKK II.3 no 31).

6. Urusan Perencanaan Pembangunan

Capaian Kinerja Urusan Perencanaan Pembangunan pada Tahun

2013 secara garis besar dapat dikatakan “baik” hal ini dapat dilihat

dari beberapa capaian Indikator Kinerja Kunci sebagai berikut :

Page 4: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 1

a) Tersedianya / adanya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan

dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 (IKK II.3 no 32).

b) Tersedianya / adanya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan

dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Kota

Semarang tahun 2010-2015 (IKK II.3 no 33).

c) Tersedianya / adanya dokumen RKPD yang telah ditetapkan

dalam Peraturan Walikota Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang tahun 2013 (IKK II.3 no

34).

d) Terjabarkannya Program RPJMD ke dalam RKPD dimana

perbandingan antara program RKPD dengan program yang harus

dilaksanakan pada Tahun 2012 sesuai RPJMD adalah mencapai

87% (IKK II.3 no 35). Hal ini dikarenakan Kota Semarang telah

memiliki Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIMPERDA) yang

dikelola oleh Bappeda.

7. Urusan Perumahan

Capaian kinerja Urusan Perumahan pada Tahun 2011 sebagaimana

Indikator Kinerja Kunci yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

a) Rumah tangga pengguna air bersih mencapai 91,999 % dengan

perhitungan rumah tangga pengguna air bersih yaitu 400.369

dibandingkan dengan jumlah seluruh rumah tangga yaitu 435.184

(IKK II.3 no 36)

b) Lingkungan permukiman kumuh mencapai 0,56 % dengan

perhitungan adanya 210,14 luas lingkungan permukiman kumuh

dibanding luas wilayah kota yaitu 37.370,39 (IKK II.3 no 37)

c) Rumah layak huni mencapai 91,35 % dengan perhitungan

banyaknya jumlah rumah layak huni sebanyak 323.831 dibanding

jumlah seluruh rumah di wilayah Kota Semarang yaitu 354.472 (IKK

II.3 no 38)

Page 5: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 2

8. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga

Capaian kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga pada Tahun 2012

dengan Indikator Kinerja Kunci Keberadaan Gelanggang / balai

remaja dan lapangan olahraga adalah sebagai berikut :

a) Gelanggang atau balai remaja yang dimiliki Kota Semarang

(selain milik swasta) mencapai 0,21% dengan perhitungan 368

gelanggang dibandingkan dengan jumlah penduduk sebesar

1.741.824 dikalikan 1000 (IKK II.3 no 39).

b) Lapangan olahraga mencapai 0,78% dengan perhitungan

adanya 1365 lapangan olahraga dibandingkan jumlah penduduk

yaitu 1.741.824 dikalikan 1000 (IKK II.3 no 40).

9. Urusan Penanaman Modal

Capaian Kinerja Urusan Penanaman Modal pada Tahun 2013

sebagaimana Indikator Kinerja Kunci yang ditetapkan yaitu

prosentase besarnya kenaikan nilai realisasi PMDN mencapai 46,17

dengan rumusan yaitu perbandingan antara selisih realisasi tahun 2011

dengan tahun 2010 dibanding realisasi PMDN tahun 2011. Adapun

besaran perhitungan tersebut adalah :

(5.372.164.681.841- 3.675.239.791.370) / 3.675.239.791.370 x 100 % =

46,17 % (IKK II.3 no 41).

10. Urusan Koperasi Dan UKM

Capaian kinerja Urusan Koperasi dan UKM pada Tahun 2013

sebagaimana Indikator Kinerja Kunci yang telah ditetapkan adalah

sebagai berikut :

a) Koperasi aktif mencapai 78,74 % dengan perhitungan 785 Koperasi

aktif dibandingkan dengan jumlah seluruh koperasi yaitu 997 (IKK

II.3 no 42).

b) Usaha Mikro dan Kecil mencapai 81,76 % dengan perhitungan

9.307 usaha mikro dan kecil dibandingkan dengan jumlah seluruh

UKM yaitu 11.383 (IKK II.3 no 43).

Page 6: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 3

11. Urusan Kependudukan Dan Catatan Sipil

Capaian kinerja Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada Tahun

2013 sebagaimana Indikator Kinerja Kunci yang telah ditetapkan

adalah sebagai berikut :

a) Kepemilikan KTP mencapai 96 % dengan perhitungan 1.213.961

penduduk yang memliki KTP dibandingkan dengan jumlah

penduduk wajib KTP (>17 tahun dan /atau pernah/sudah menikah)

yaitu 1.264.524 (IKK II.3 no 44).

b) Kepemilikan akta kelahiran mencapai 659 per 1000 orang dengan

perhitungan 1.147.080 penduduk memiliki akte kelahiran

dibandingkan dengan jumlah penduduk yaitu 1.741.825 dikalikan

1000 (IKK II.3 no 45).

c) Telah diterapkannya KTP Nasional berbasis NIK dengan indikator

telah dilaksanakannya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

(SIAK) (IKK II.3 no 46).

12. Urusan Ketenagakerjaan

Capaian kinerja Urusan ketenagakerjaan pada Tahun 2013

sebagaimana Indikator Kinerja Kunci yang telah ditetapkan adalah

sebagai berikut :

a) Tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 66,21 % dengan

perhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan

dengan jumlah penduduk usia kerja (15 - 64 tahun) yaitu 1.320.794

(IKK II.3 no 47).

Adapun prosentase pekerja buruh yang telah tercover dalam

JAMSOSTEK sebesar 85,18% dengan jumlah buruh yang peserta

JAMSOSTEK aktif sebanyak 259.459 pekerja dibandingkan dengan

jumlah buruh secara keseluruhan sebanyak 304.618.

b) Pencari kerja yang ditempatkan mencapai 192,03% dengan

perhitungan 18.819 pencari kerja yang ditempatkan dibandingkan

dengan jumlah pencari kerja yang mendaftar yaitu 9.800 (IKK II.3

no 48).

Page 7: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 4

13. Urusan Ketahanan Pangan

Capaian Kinerja urusan Ketahanan Pangan pada Tahun 2013 secara

garis besar dapat dikatakan “baik” hal ini dapat dilihat dari:

a) adanya regulasi ketahanan pangan sebagai Indikator Kinerja

Kunci, yaitu dengan ditetapkannya :

- Peraturan Walikota Semarang No. 4 Tahun 2009 Tentang

Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Kota Semarang 25

maret 2009.

- Keputusan Walikota No. 526/6 tanggal 4 Januari 2010 tentang

Pembentukan Tim Sistim Kewaspadaan Pangan dan gizi Kota

Semarang.

- Surat Walikota Semarang No.501/908 tanggal 30 Maret 2009

perihal Penumbuhan Cadangan Pangan Pemerintah Kelurahan.

- Surat Edaran Walikota Semarang no. 521/1550 tanggal 30 April

2009 tentang Penggunaan Pangan Lokal dalam Pertemuan /

Rapat, Pelatian.

- Surat Keputusan Walikota Semarang No. 501/352 tentang

pembentukan Tim Jejaring Keamanan Pangan Kota Semarang.

- Peraturan Walikota Semarang No. 26A Tahun 2011 tentang

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis

Sumberdaya Lokal di Kota semarang. (IKK II.3 no 49).

b) Adapun capaian kinerja untuk ketersediaan pangan utama

sebesar 169.590.02 per 1000 penduduk didasarkan pada rata-rata

jumlah ketersediaan pangan utama per tahun(kg) sebesar

264.422.900 dibanding jumlah penduduk 1.559.198 dikalikan 1000

penduduk (IKK II.3 no 50).

14. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Capaian Kinerja penyelenggaraan Urusan Pemberdayaan

perempuan dan Perlindungan Anak diukur dari beberapa Indikator

Kinerja Kunci (IKK), dengan tingkat capaian kinerja masing-masing

sebagai berikut :

Page 8: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 5

a) Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah, yang dilihat dari

jumlah Pekerja perempuan yang bekerja di lembaga Pemerintah.

Dari 135.419 pekerja perempuan yang tercatat pada tahun 2013,

8.250 orang atau sebesar 6,092 % diantaranya bekerja di lembaga

Pemerintah (IKK II.3 no 51).

b) Angka Melek Huruf Perempuan usia > 15 tahun ke atas, yang

dilihat dari jumlah anak perempuan usia diatas 15 tahun yang

melek huruf. Pada tahun 2013 tercatat 612.013 orang. Dari jumlah

tersebut 612.810 orang diantaranya melek huruf atau sebesar

99,87% (IKK II.3 no 52).

c) Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan, yang dilihat dari angkatan

kerja perempuan yang bekerja. Dalam tahun 2013 tercatat

sebanyak 269.403 orang angkatan kerja, dan dari jumlah tersebut

242.020 orang diantaranya atau sebesar 89,84 % bekerja di

berbagai sektor lapangan kerja (IKK II.3 no 53).

15. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Keluarga Berencana (KB)

dan Keluarga Sejahtera (KS) ini diukur dari 2 (dua) Indikator Kinerja

Kunci (IKK), yaitu Prevalensi peserta KB aktif dan Keluarga pra

sejahtera dan sejahtera I. Tingkat capaian dari masing-masing

indikator tersebut adalah sebagai berikut :

a) Prevalensi Peserta KB Aktif, dilihat dari jumlah peserta KB aktif,

dimana dalam tahun 2012 tercatat sebanyak 201.462 peserta KB

aktif atau sebesar 76,46 % jika dibandingkan dengan jumlah

pasangan usia subur yang tercatat sebanyak 261.320 (IKK II.3 no

54).

b) Rasio Petugas Lapangan KB/Penyuluh (PLKB/PKB) disetiap desa

dan Kelurahan sebesar 40,66% dengan perincian jumlah

Kelurahan sebanyak 177 Kelurahan dengan jumlah petugas

sebanyak 72 orang.

c) Keluarga pra sejahtera dan sejahtera I, dari indikator ini tercatat

pada tahun 2012 masih terdapat keluarga pra sejahtera dan

Page 9: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 6

sejahtera I sebanyak 114.007, atau sebesar 28,6 % jika

dibandingkan dengan jumlah seluruh keluarga sebanyak 437.189

(IKK II.3 no 55).

16. Urusan Perhubungan

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Perhubungan diukur dari

Indikator Kinerja Kunci (IKK) jumlah angkutan darat. Indikator ini dilihat

dari kapasitas angkutan darat dibandingkan dengan jumlah

penumpang yang ada. Pada tahun 2013 tercatat sebanyak 29.829

penumpang, sementara jumlah armada angkutan darat sebanyak

3.033, sehingga dengan demikian capaian ini sebesar 19.011 %. Hal ini

menunjukkan bahwa di Kota Semarang masih sangat memerlukan

investasi di bidang perhubungan darat (IKK II.3 no 56).

17. Urusan Komunikasi dan Informasi

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Komunikasi dan Informasi

diukur dari Indikator Kinerja Kunci (IKK) keberadaan website milik

Pemerintah Daerah dan penyelenggaraan expo / pameran.

Secara umum kinerja pada urusan ini dapat dikatakan baik,

mengingat website milik Pemerintah Daerah sudah tersedia, yaitu

www.semarangkota.go.id (IKK II.3 no 57).

sementara pameran atau expo yang dilakukan cukup banyak

menyangkut berbagai SKPD, baik dalam skala lokal, regional maupun

Nasional, dan bahkan internasional yaitu sebanyak 45 kali (IKK II.3 no

58)..

18. Urusan Pertanahan

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pertanahan diukur dari

beberapa Indikator Kinerja Kunci (IKK), diantaranya luas lahan

bersertifikat, penyelesaian kasus tanah negara, dan penyelesaian ijin

lokasi.

Secara umum, capaian kinerja pada masing-masing indikator tersebut

adalah sebagai berikut :

Page 10: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 7

a) Luas lahan bersertifikat, dalam tahun 2013 tercatat sebanyak

590.472 bidang tanah yang dapat diselesaikan administrasi

sertifikatnya atau sebesar 77,64 % dari lahan yang seharusnya

dapat disertikatkan sebesar 760.539 bidang tanah (IKK II.3 no 59).

b) Penyelesaian kasus tanah negara, dalam tahun 2013 tercatat

sebanyak 25 kasus dan yang dapat diselesaikan 25 kasus, artinya

tingkat capaiannya 100 % (IKK II.3 no 60).

c) Penyelesaian ijin lokasi, dalam tahun 2013 terdapat 33

permohonan untuk ijin lokasi, dan 33 yang dapat diterbitkan sesuai

ketentuan yang berlaku, atau tingkat capaian sebesar 100% (IKK

II.3 no 61).

19. Urusan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Kesatuan Bangsa Politik dan

Perlindungan Masyarakat diukur dari 2 (dua) Indikator Kinerja Kunci,

yaitu Kegiatan pembinaan politik daerah dan kegiatan pembinaan

terhadap LSM, Ormas dan OKP, dengan tingkat capaian masing-

masing sebagai berikut :

a) Pembinaan politik daerah, selama tahun 2013 telah dilakukan

pembinaan politik masyarakat sebanyak 9 kali (IKK II.3 no 62).

b) Pembinaan LSM, Ormas dan OKP, selama tahun 2013 telah

dilakukan kegiatan pembinaan sebanyak 32 kali (IKK II.3 no 63).

20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Otonomi Daerah diukur dari

Indikator Kinerja Kunci (IKK) Sistem Informasi Manajemen Pemerintah

Daerah dan Indeks Kepuasan Masyarakat. Secara umum capaian

kinerja pada urusan ini terpenuhi dengan baik, terutama dilihat dari :

a) Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan Daerah, yang pada

tahun 2013 mencapai 60 aplikasi (IKK II.3 no 64).

Page 11: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 8

b) Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat, yang diwujudkan dalam

bentuk survey IKM, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota

Semarang bekerjasama dengan LSM Krisis (IKK II.3 no 65).

21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa diukur dari Indikator Kinerja Kunci (IKK) PKK dan Pos Yandu

aktif.

a) Dalam tahun 2013 tercatat PKK aktif sebanyak 177 unit PKK dan

semuanya termasuk dalam kategori aktif 100 % (IKK II.3 no 66).

b) Sedangkan jumlah Posyandu aktif adalah 1.537 dari 1.537

Posyandu yang tersebar di seluruh lapisan masyarakat atau

sebesar 100 % (IKK II.3 no 67).

22. Urusan Sosial

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Sosial diukur dari

beberapa Indikator Kinerja Kunci (IKK), dengan tingkat capaian

masing-masing indikator sebagai berikut :

a) Sarana Sosial, dalam tahun 2013 di Kota Semarang terdapat

sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi,

rumah singgah dan sebagainya sebanyak 125 buah (IKK II.3 no

68). Walaupun belum maksimal, namun jumlah ini sudah cukup

memadai untuk memberikan fasilitas bagi penyandang masalah

kesejahteraan sosial.

b) Prosentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut

usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

sebesar 100%, dengan perincian Jumlah penyandang cacat fisik

dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima

jaminan sosial dalam satu tahun sejumlah 8.738 orang berbanding

Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia yang

seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun sejumlah

8.738 orang

Page 12: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 0 9

c) Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

dalam tahun 2013 tercatat sebanyak 67.986 penyandang masalah

kesejahteraan sosial, diantaranya 3.411 atau sebesar 5,02 % dapat

tertangani dengan baik (IKK II.3 no 69).

d) PMKS yang mendapat bantuan sosial, dari sejumlah 3.542

penyandang masalah kesejahteraan sosial 3.542 atau sebesar 100

% dapat diberikan bantuan untuk keperluannya (IKK II.3 no 70).

23. Urusan Kebudayaan

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Budaya diukur dari

beberapa Indikator Kinerja Kunci (IKK), dengan tingkat capaian

masing-masing indikator sebagai berikut :

a) Penyelenggaraan Festifal Seni dan Budaya, dalam tahun 2013

telah dapat diselenggarakan festival seni dan budaya sebanyak

145 kali (IKK II.3 no 71).

b) Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya, pada tahun 2013

terdapat 133 sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan

seni dan budaya di Kota Semarang (IKK II.3 no 72).

c) Benda, situs dan kawasan Cagar budaya yang dilestarikan, pada

dan tahun 2013 terdapat 171 benda cagar budaya yang

dilestarikan dari 315 yang ada, atau sebanyak 54,29 % (IKK II.3 no

73)

24. Urusan Statistik

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Statistik diukur dari 2

(dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yaitu penerbitan buku Kota Dalam

Angka dan Buku PDRB Kota. Pemerintah Kota Semarang pada tahun

2013 telah dapat menyusun buku “Semarang dalam Angka” dan buku

“PDRB Kota Semarang” (IKK II.3 no 74 dan 75).

Page 13: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 1 0

25. Urusan Kearsipan

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Kearsipan diukur dari

2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yaitu Penerapan Pengelolaan

Arsip secara Baku, dan Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan.

a) Dari seluruh SPKD Kota Semarang pada tahun 2013 yang telah

menerapkan pengelolaan arsip secara baku adalah sebanyak 62

SKPD atau sebesar 100 % (IKK II.3 no 76).

b) Kegiatan peningkatan SDM dalam pengelolaan kearsipan tahun

2013 sebesar 44 kegiatan dan dilaksanakan oleh Kantor Arsip dan

Perpustakaan (IKK II.3 no 77).

26. Urusan Perpustakaan

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Perpustakaan diukur

dari 2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), dengan capaian indikator

masing-masing sebagai berikut :

a) Koleksi judul buku yang tersedia di perpustakaan Daerah sampai

dengan tahun 2013 berjumlah 30.918 buah dari jumlah koleksi

buku yang tersedia mencapai sebanyak 87.127 buah atau

mencapai 35,5%.(IKK II.3 no 78).

b) Pengunjung perpustakaan, pada tahun 2013 Kantor Perpustakaan

dan Arsip Daerah Kota Semarang mampu menarik minat

pengunjung sebanyak 1.731.142 orang lebih banyak dari target

yang harus dilayani yaitu sebesar 1.769.989 orang, atau mencapai

99,0%. (IKK II.3 no 79).

URUSAN PILIHAN

1. Urusan Kelautan Dan Perikanan

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Perikanan diukur dari

2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yaitu produksi perikanan, dan

konsumsi ikan, dengan tingkat capaian masing-masing indikator

sebagai berikut :

Page 14: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 1 1

a) Produksi perikanan, Jumlah produksi Ikan di Kota Semarang untuk

tahun 2013 sebanyak 3.122.69 ton melebihi dari target yang

ditetapkan sebesar 1.032.50 ton atau mencapai 302,4 % (IKK II.3

Urusan Pilihan no 1).

b) Konsumsi Ikan, Jumlah konsumsi ikan dalam tahun 2013 oleh

masyarakat tercatat sebesar 90,00% (IKK II.3 Urusan Pilihan no 2).

2. Urusan Pertanian

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Pertanian diukur dari

2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), dengan capaian kinerja masing-

masing indikator sebagai berikut :

a) Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya, Dari

produksi tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainnya

berbanding luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal

lainnya sebesar 4,47 ton/ha. (IKK II.3 Urusan Pilihan no 3).

b) Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB, apabila ditinjau dari

Jumlah kontribusi PDRB untuk tahun 2013 berdasarkan harga

konstan sebesar 0,968 % dengan perincian Jumlah kontribusi PDRB

dari sektor pertanian sejumlah 248.028,30 berbanding jumlah total

PDRB sejumlah 25.608.529,15

Sedangkan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB berdasarkan

harga berlaku sebesar 1,023% dengan perincian Jumlah kontribusi

PDRB dari sektor pertanian sejumlah 627.301,59 berbanding jumlah

total PDRB sejumlah 61.317.000,86 (IKK II.3 Urusan Pilihan no 4).

Catatan : Angka masih bersifat sangat sementara.

3. Urusan Kehutanan

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Kehutanan diukur

dari 2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), dengan tingkat capaian

kinerja masing-masing indikator sebagai berikut :

a) Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis, Di Kota Semarang terdapat

Hutan dan Lahan kritis sebesar 95,64 Ha, dimana untuk tahun 2013,

dari total luas Hutan dan lahan kritis tersebut dapat

Page 15: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 1 2

direhabilitasikan sebesar 816,73 Ha atau sekitar 11,71 % (IKK II.3

Urusan Pilihan no 5)..

b) Kerusakan Kawasan Hutan, Pada tahun 2013, tidak ada kerusakan

kawasan hutan atau sekitar 1,17%. (IKK II.3 Urusan Pilihan no 6).

4. Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Energi dan Sumber

Daya Mineral diukur dari 2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yaitu

Pertambangan tanpa ijin dan kontribusi sektor pertambangan

terhadap PDRB. Adapun capaian kinerja masing-masing indikator

adalah sebagai berikut :

a) Prosentase Pertambangan Tanpa Ijin di Kota Semarang sebesar

7,38% dengan perincian luas penambangan liar yang ditertibkan

seluas 2 Ha berbanding luas area penambangan yang liar sebesar

27,1165 Ha (IKK II.3 Urusan Pilihan no 7).

b) Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB, Kota Semarang

berdasarkan harga konstan sebesar 0,133% dengan perincian

Jumlah konstribusi PDRB dari sektor pertambangan sebesar

34.222,00 berbanding jumlah total PDRB sebesar 25.608.529,15

Sedangkan prosentase berdasarkan harga berlaku sebesar 0,149%

dengan perincian Jumlah konstribusi PDRB dari sektor

pertambangan sebesar 86.553,32 berbanding jumlah total PDRB

sebesar 61.317.000,86 (IKK II.3 Urusan Pilihan no 8).

Catatan : Angka masih bersifat sangat sementara.

5. Urusan Pariwisata

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Pariwisata diukur dari

2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yaitu Kunjungan wisata dan

Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB. Tingkat capaian kinerja

pada masing-masing indikator adalah sebagai berikut :

a) Kunjungan Wisatawan, Pada tahun 2013 kunjungan wisata baik

wistawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke Kota

Semarang mencapai 162% orang (IKK II.3 Urusan Pilihan no 9)

b) Kontribusi PDRB dari sektor Pariwisata tahun 2013 sebesar 13,75 %

Page 16: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 1 3

berdasarkan harga berlaku berasal dari PDRB Sektor Pariwisata

(Hotel dan Restoran) atas dasar harga berlaku sebesar

17.614.828,33 dibandingkan dengan Jumlah Total PDRB sebesar

61.317.000,86.

Sedangkan berdasarkan harga konstan nilai PDRB sebesar 13,75

%dengan perincian PDRB Sektor Pariwisata (Hotel dan Restoran)

atas dasar harga konstan sebesar 107.163.316.629 dibandingkan

dengan Jumlah Total PDRB sebesar 778.866.930.000

(IKK II.3 Urusan Pilihan no 10).

Catatan : Angka masih bersifat sangat sementara.

6. Urusan Industri

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Industri diukur dari

2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yaitu pertumbuhan industri dan

kontribusi terhadap PDRB. Capaian kinerja masing-masing indikator

adalah sebagai berikut :

a) Konstribusi sektor Industri terhadap PDRB pada tahun 2013 hanya

24,66% berasal dari PDRB Sektor Industri atas dasar harga berlaku

sebesar 15.121.999,80 dibandingkan dengan Jumlah Total PDRB

sebesar 61.317.000,86 Sedangkan Sektor Industri atas dasar harga

konstan sebesar Rp. 6.432.298,02 dibandingkan dengan Jumlah

Total PDRB sebesar Rp. 24.194.510,54 dengan prosentase 26,36 (IKK

II.3 Urusan Pilihan no 11).

Catatan : Angka masih bersifat sangat sementara.

b) Pertumbuhan Industri, Rata-rata pertumbuhan Industri yang ada di

Kota Semarang tahun 2013 sebanyak 0,84 %, yang didapat dari

jumlah industri tahun 2013 sebesar 3589 – 3559 dan jumlah industry

tahun 2013 sebesar 3.559 (IKK II.3 Urusan Pilihan no 12)

7. Urusan Perdagangan

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Perdagangan diukur

dari 2 (dua) Indikator Kinerja Kunci (IKK), yaitu Ekspor bersih

Page 17: 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA …beta.semarangkota.go.id/content/image/files/rev-2.pdfperhitungan 874.532 penduduk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja (15 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

5 1 4

Perdagangan dan Kontribusi terhadap PDRB. Adapun capaian kinerja

masing-masing indikator adalah sebagai berikut :

a) Kontribusi terhadap PDRB, Pada tahun 2013 jumlah konstribusi

sektor perdagangan terhadap PDRB dari harga berlaku Kota

Semarang sebesar 28,31 % berasal dari PDRB Sektor Perdagangan

atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 15.460.952,20 dibandingkan

dengan Jumlah Total PDRB sebesar Rp. 54.384.654,53.

Sedangkan sektor perdagangan terhadap PDRB dari harga

konstan Kota Semarang sebesar 31,092 % berasal dari PDRB Sektor

Perdagangan atas dasar harga konstan sebesar Rp. 7.522.659,90

dibandingkan dengan Jumlah Total PDRB sebesar Rp.

24.194.510,54 (IKK II.3 Urusan Pilihan no 13). Catatan : Angka masih

bersifat sangat sementara.

b) Ekspor Bersih Perdagangan,

Dilihat dari indikator ini, tercatat nilai ekspor bersih perdagangan

Kota Semarang tahun 2013 sebesar US$ US$ - 2.577.085.021 (IKK II.3

Urusan Pilihan no 14)

8. Urusan Ketrasmigrasian

Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Transmigrasi diukur

dari Indikator Kinerja Kunci (IKK) jumlah Transmigran Swakarsa, Pada

tahun 2013, jumlah Transmigrasi Swakarsa Kota Semarang sebanyak 15

orang atau 8,82 % apabila dibandingkan dengan Jumlah Total

Transmigrasi Kota Semarang yang mencapai 128 Orang, sedangkan

untuk tahun 2012 perbandingan tersebut adalah 100 % dikarenakan

pada tahun 2013 yang mengajukan menjadi transmigran umum

sebesar 15 orang dan semuanya diberangkatkan menjadi

transmigran.