3 teori utama ekonomi makr1

6
3 TEORI UTAMA EKONOMI MAKRO TEORI KLASIK TEORI NEO KLASIK TEORI NEW GROWTH / MODERN NO . NAMA TOKO TEORI NO . NAMA TOKOH TEORI NO . NAMA TOKOH TEORI 1 . Adam Smith (1723 – 1790) Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi bertumpu pada adanya pertumbuhan penduduk. Dengan adanya pertumbuhan penduduk maka akan terdapat pertambahan output dan pertambahan hasil. Teori ini terdapat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. 1 . Alfred Marshall Alfred Marshall mendefinisikan ekonomi sebagai suatu kajian mengenai semua kelakuan manusia yang berkaitan dengan cara mereka mendapatkan dan menggunakan barang - barang kebutuhan hidupnya. 1 . John Maynard Keynes (1883-1946) Tidak setuju dengan pandangan Smith dan Marx, dalam bukunya Teori Umum Ketenagakerjaan, Bunga, dan Uang (1936), Keynes mengungkapkan apa yang dikenal sebagai Ekonomi Keynesian, yaitusebuah pendekatan yang mendukung kontrol pemerintah hanya pada isu-isu seperti perpajakan, pengeluaran, dan pinjaman untuk menjaga perekonomian

Upload: arfitariani-karisma

Post on 29-Jan-2016

233 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3 Teori Utama Ekonomi Makr1

3 TEORI UTAMA EKONOMI MAKROTEORI KLASIK TEORI NEO KLASIK TEORI NEW GROWTH / MODERN

NO. NAMA TOKO TEORI NO. NAMA TOKOH TEORI NO. NAMA TOKOH TEORI1. Adam Smith

(1723 – 1790)Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi bertumpu pada adanya pertumbuhan penduduk. Dengan adanya pertumbuhan penduduk maka akan terdapat pertambahan output dan pertambahan hasil. Teori ini terdapat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

1. Alfred Marshall Alfred Marshall mendefinisikan ekonomi sebagai suatu kajian mengenai semua kelakuan manusia yang berkaitan dengan cara mereka mendapatkan dan menggunakan barang - barang kebutuhan hidupnya.

1. John Maynard Keynes (1883-1946)

Tidak setuju dengan pandangan Smith dan Marx, dalam bukunya Teori Umum Ketenagakerjaan, Bunga, dan Uang (1936), Keynes mengungkapkan apa yang dikenal sebagai Ekonomi Keynesian, yaitusebuah pendekatan yang mendukung kontrol pemerintah hanya pada isu-isu seperti perpajakan, pengeluaran, dan pinjaman untuk menjaga perekonomian yang stabil dan mengembangkan ekonomi.

2. David Ricardo (1772 – 1823)

David Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga dua kali lipat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah.

2. Joseph Schumpeter

Menurut Joseph Schumpeter Pertumbuhan Ekonomi Terjadi Bila Ada Inovasi Dari Para Pengusaha (Wiraswasta). Dalam Hal Ini, Inovasi Merupakan Penerapan Pengetahuan Dan

2. Arthur Cecil Pigou (1877-1959)

dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi kesejahteraan (welfare economics) modern, yang mempelajari bagaimana membuat ekonomi beroperasi dengan lebih efisien dan trade off antara

Page 2: 3 Teori Utama Ekonomi Makr1

Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state). Teori ini dituangkannya dalam bukunya yang berjudul The Principles of Political and Taxation.

Teknologi Yang Baru Di Dunia Usaha. Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara Ditentukan Oleh Adanya Proses Inovasi (Penemuan Baru Di Bidang Teknologi Produksi) Yamg Dilakukan Oleh Para Pengusaha.

efisiensi dan keadilan (equity). Pigou juga seorang pelopor ilmu. keuangan publik modern. Pigou menjelaskan ketika terdapat eksternalitas, yaitu perbedaan biaya privat dan biaya sosial, maka pemerintah mempunyai alasan untuk campur tangan dalam pasar, sehingga ia juga dianggap pelopor ekonomi lingkungan.

3. Thomas Robert Malthus (1766-1834)

Menurut Thomas Robert Malthus, perkembangan perekonomian suatu negara ditentukan oleh pertambahan jumlah penduduk. Karena dengan bertambahnya jumlah penduduk secara otomatis jumlah permintaan terhadap barang dan jasa

3. Harrod Dan Domar

Harrod Dan Domar Mengemukakan Perlunya Pembentukan Modal Sebagai Syarat Untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Yang Mantap (Steady Growth). Menurut Mereka, Bila Pembentukan Modal Telah Dilakukan Pada Suatu Masa, Maka Pada Masa Berikutnya

3. Gunnar Myrdal (1898-1987)

Myrdal berpendapat bahwa semakin besar pemerataan disuatu negara maka semakin cepat pertumbuhannya.. Konsekuensi fisik dan psikologis dari kemiskinan adalah orang miskin tidak mampu memanfaatkan bakatnya. Dia mempelajari hukum dan kemudian

Page 3: 3 Teori Utama Ekonomi Makr1

akan bertambah. Selain itu, perkembangan ekonomi suatu negara juga memerlukan kenaikan jumlah kapital untuk investasi yang terus menerus.

Perekonomian Akan Sanggup Memproduksi Barang-Barang Dalam Jumlah Lebih Besar. Keinginan Masyarakat Dalam Pembentukan Modal (Berinvestasi) Ditentukan Oleh Permintaan Agregat (Keseluruhan) Dari Masyarakat Dan Oleh MEC (Marginal Efficiency Of Capital), Yakni Perbandingan Antara Pertambahan Modal Terhadap Pertambahan Output.

ekonomi dari Stockholm University, mengajar di Harvard sejak 1938 dan pemenang hadiah Nobel 1974.

4. John Stuart Mill (1806-1873)

John Stuart Mill merupakan salah satu tokoh yang menganut sistem kebebasan. Beliau berpendapat bahwa masalah perekonomian merupakan masalah sosial. Selain itu beliau juga mengemukakan tentang bagaimana manusia memenuhi

4. Lionel Robbins Menurut Lionel Robbins ekonomi mengandung artian suatu ilmu yang mendalami tingkah laku manusia yang berkaitan dengan keinginan mereka yang tidak terbatas diantara semua sumber daya yang terbatas.

4. Joseph Schumpeter (1883-1950)

mempelajari tahap dan penyebab siklus bisnis (business cycle) dan dalam bukunya Capitalism, Socialism and Democracy (1942) dia berpendapat bahwa kapitalisme justru bisa hancur oleh keberhasilannya. karena perusahaan-perusahaan kecil digantikan oleh perusahaan-perusahaan

Page 4: 3 Teori Utama Ekonomi Makr1

kebutuhannya dan ikut serta dalam kemakmuran negaranya dengan berbagai cara seperti meningkatkan produksi, mencintai produk negeri sendiri serta masalah distribusi barang dan jasa.

besar yang dijalankan bukan oleh pengusaha tetapi oleh birokrat manajerial sehingga lebih suka pendapatan yang tetap daripada melakukan inovasi dan mengambil resiko. Menurut Schumpeter kunci pertumbuhan ekonomi adalah pengusaha yang inovatif yang bersedia mengambil resiko dan memperkenalkan teknologi-teknologi baru.

5. Karl Max (1818-1883)

Teori yang dikemukakan oleh Karl Max menitikberatkan pada kekurangan konsumsi yang akan melumpuhkan kemampuan produksi. Produksi yang berlebihan secara umum akan menimbulkan runtuhnya teori kapitalisme.

5. Robert Solow (1924 – )

Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan membutuhkan tidak hanya penambahan modal tetapi juga kemajuan teknologi. Teknologi mempunyai peranan penting dalam menyeimbangkan diminishing return (pengembalian yang menurun) pada saat modal meningkat.

5. Prof. Simon Kuznets

Kemampuan jangka panjang untuk menyediakan berbagai jenis barangekonomi yang terus meningkat didasarkan pada kemajuan teknologi,institusional dan ideologi yang diperlukan.