3. pp no. 74 tahun 2008
TRANSCRIPT
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
1/31
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
2/31
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utamamendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikananak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, danpendidikan menengah.
2. Kualifikasi Akademik adalah ijazah jenjang pendidikanakademik yang harus dimiliki oleh Guru sesuai dengan jenis,
jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.3. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk
Guru.
4. Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuanyang diberikan kepada Guru sebagai tenaga profesional.
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
3/31
KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUMPasal 1Pasal 1
55.. GajiGaji adalahadalah hakhak yangyang diterimaditerima oleholeh GuruGuru atasataspekerjaannyapekerjaannya daridari penyelenggarapenyelenggara pendidikanpendidikan atauatausatuansatuan pendidikanpendidikan dalamdalam bentukbentuk finansialfinansial secarasecaraberkalaberkala sesuaisesuai dengandengan peraturanperaturan perundangperundang--undanganundangan..
66.. OrganisasiOrganisasi ProfesiProfesi GuruGuru adalahadalah perkumpulanperkumpulan yangyangberbadanberbadan hukumhukum yangyang didirikandidirikan dandan diurusdiurus oleholeh GuruGuruuntukuntuk mengembangkanmengembangkan ProfesionalitasProfesionalitas GuruGuru..
77.. PerjanjianPerjanjian KerjaKerja atauatau KesepakatanKesepakatan KerjaKerja BersamaBersama
adalahadalah perjanjianperjanjian tertulistertulis antaraantara GuruGuru dandanpenyelenggarapenyelenggara pendidikanpendidikan atauatau satuansatuan pendidikanpendidikanyangyang memuatmemuat syaratsyarat--syaratsyarat kerjakerja sertaserta hakhak dandankewajibankewajiban parapara pihakpihak dengandengan prinsipprinsip kesetaraankesetaraan dandankesejawatankesejawatan berdasarkanberdasarkan peraturanperaturan perundangperundang--
undanganundangan..
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
4/31
BAB IBAB I
KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM
Pasal 1Pasal 1
88.. GuruGuru TetapTetap adalahadalah GuruGuru yangyang diangkatdiangkat oleholehPemerintah,Pemerintah, PemerintahPemerintah Daerah,Daerah, penyelenggarapenyelenggarapendidikan,pendidikan, atauatau satuansatuan pendidikanpendidikan untukuntuk jangkajangkawaktuwaktu palingpaling singkatsingkat 22 (dua)(dua) tahuntahun secarasecara terusterus--
menerus,menerus, dandan tercatattercatat padapada satuansatuan administrasiadministrasipangkalpangkal didi satuansatuan pendidikanpendidikan yangyang memilikimemiliki izinizinpendirianpendirian daridari PemerintahPemerintah atauatau PemerintahPemerintah DaerahDaerahsertaserta melaksanakanmelaksanakan tugastugas pokokpokok sebagaisebagai GuruGuru..
99.. GuruGuru DalamDalam JabatanJabatan adalahadalah GuruGuru pegawaipegawai negerinegeri sipilsipil
dandan GuruGuru bukanbukan pegawaipegawai negerinegeri sipilsipil yangyang sudahsudahmengajarmengajar padapada satuansatuan pendidikan,pendidikan, baikbaik yangyangdiselenggarakandiselenggarakan Pemerintah,Pemerintah, PemerintahPemerintah Daerah,Daerah,maupunmaupun penyelenggarapenyelenggara pendidikanpendidikan yangyang sudahsudahmempunyaimempunyai PerjanjianPerjanjian KerjaKerja atauatau KesepakatanKesepakatan KerjaKerja
BersamaBersama..
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
5/31
KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM
Pasal 1Pasal 1
2525.. PemerintahPemerintah adalahadalah PemerintahPemerintah PusatPusat..
2626.. PemerintahPemerintah DaerahDaerah adalahadalah pemerintahpemerintah provinsi,provinsi,pemerintahpemerintah kabupaten,kabupaten, atauatau pemerintahpemerintah kotakota..
2727.. MasyarakatMasyarakat adalahadalah kelompokkelompok wargawarga negaranegara IndonesiaIndonesia
nonnon PemerintahPemerintah yangyang mempunyaimempunyai perhatianperhatian dandanperananperanan dalamdalam bidangbidang pendidikanpendidikan..
2828.. DaerahDaerah KhususKhusus adalahadalah daerahdaerah yangyang terpencilterpencil atauatauterbelakang,terbelakang, daerahdaerah dengandengan kondisikondisi masyarakatmasyarakat adatadat
yangyang terpencil,terpencil, daerahdaerah perbatasanperbatasan dengandengan negaranegara lain,lain,daerahdaerah yangyang mengalamimengalami bencanabencana alam,alam, bencanabencana sosial,sosial,atauatau daerahdaerah yangyang beradaberada dalamdalam keadaankeadaan daruratdarurat lainlain..
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
6/31
KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI
Pasal 2
Guru wajib memiliki Kualifikasi Akademik,
kompetensi, Sertifikat Pendidik, sehat jasmani danrohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 3
Kompetensi
(1) Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diaktualisasikan oleh Guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.
(2) Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi.3 Kom etensi Guru ada a at 2 bersifat holistik.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
7/31
Pasal 4Pasal 4SertifikasiSertifikasi
((11)) SertifikatSertifikat PendidikPendidik bagibagi GuruGuru diperolehdiperoleh melaluimelaluiprogramprogram pendidikanpendidikan profesiprofesi yangyangdiselenggarakandiselenggarakan oleholeh perguruanperguruan tinggitinggi yangyang
memilikimemiliki programprogram pengadaanpengadaan tenagatenagakependidikankependidikan yangyang terakreditasi,terakreditasi, baikbaik yangyangdiselenggarakandiselenggarakan oleholeh PemerintahPemerintah maupunmaupunMasyarakat,Masyarakat, dandan ditetapkanditetapkan oleholeh PemerintahPemerintah..
((22)) ProgramProgram pendidikanpendidikan profesiprofesi sebagaimanasebagaimanadimaksuddimaksud padapada ayatayat ((11)) hanyahanya diikutidiikuti oleholehpesertapeserta didikdidik yangyang telahtelah memilikimemiliki KualifikasiKualifikasi
Akademik Akademik SS--11 atauatau DD--IVIV sesuaisesuai dengandengan
ketentuanketentuan peraturanperaturan perundangundanganperundangundangan..
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
8/31
Pasal 6Pasal 6
Beban belajar pendidikan profesiBeban belajar pendidikan profesi Guru TK/RA/TKLB, lulusan SGuru TK/RA/TKLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikan
untuk TK/RA/TKLB adalah 18 s.d. 20 SKSuntuk TK/RA/TKLB adalah 18 s.d. 20 SKS Guru SD/MI/SDLB, lulusan SGuru SD/MI/SDLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikan
untuk SD/MI/SDLB adalah 18 s.d. 20 SKSuntuk SD/MI/SDLB adalah 18 s.d. 20 SKS
Guru TK/RA/TKLB, lulusan SGuru TK/RA/TKLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikanselain untuk TK/RA/TKLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40selain untuk TK/RA/TKLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40SKSSKS
Guru SD/MI/SDLB, lulusan SGuru SD/MI/SDLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikanselain untuk SD/MI/SDLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40selain untuk SD/MI/SDLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40
SKSSKS Guru SMP/MTs/SMPLB dan guruGuru SMP/MTs/SMPLB dan guru
SMA/MA/SMALB/SMK atau MAK, lulusan SSMA/MA/SMALB/SMK atau MAK, lulusan S--1 atau1 atauDD--IV kependidikan maupun SIV kependidikan maupun S--1 atau D1 atau D--IVIVnonkependidikan adalah 36 s.d. 40 SKSnonkependidikan adalah 36 s.d. 40 SKS
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
9/31
Pasal 8
Sertifikasi Pendidik bagi calon Guru harusdilakukan secara objektif, transparan, dan
akuntabel.
Pasal 11
Sertifikat Pendidik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 yang diperoleh Guru
berlaku selama yang bersangkutanmelaksanakan tugas sebagai Guru sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
10/31
Pasal 10Pasal 10
(1) Sertifikat Pendidik bagi calon Guru dipenuhi sebelum(1) Sertifikat Pendidik bagi calon Guru dipenuhi sebelumyang bersangkutan diangkat menjadi Guru.yang bersangkutan diangkat menjadi Guru.
(2) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik(2) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapi memilikisebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapi memilikikeahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapatkeahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapatdiangkat menjadi pendidik setelah lulus uji kelayakan.diangkat menjadi pendidik setelah lulus uji kelayakan.
(3) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik(3) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapisebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapidiperlukan oleh Daerah Khusus yang membutuhkandiperlukan oleh Daerah Khusus yang membutuhkanGuru dapat diangkat menjadi pendidik setelah lulusGuru dapat diangkat menjadi pendidik setelah lulusuji kelayakan.uji kelayakan.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
11/31
Bagian KetigaBagian Ketiga
Anggaran Peningkatan Kualifikasi AkademikAnggaran Peningkatan Kualifikasi Akademik
dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru Dalamdan Sertifikasi Pendidik bagi Guru DalamJabatanJabatan
Pemerintah,Pemerintah, pemerintahpemerintah provinsi,provinsi, dandan
pemerintahpemerintah kabupatenkabupaten atauatau pemerintahpemerintahkota,kota, sesuaisesuai dengandengan kewenangankewenangan masingmasing--masing,masing, menyediakanmenyediakan anggarananggaran peningkatanpeningkatanKualifikasiKualifikasi AkademikAkademik
PemerintahPemerintah dandan PemerintahPemerintah Daerah,Daerah, sesuaisesuaidengandengan kewenangankewenangan masingmasing--masing,masing,menyediakanmenyediakan anggarananggaran ujiuji kompetensikompetensi untukuntukmemperolehmemperoleh SertifikatSertifikat PendidikPendidik
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
12/31
Pasal 15Tunjangan Profesi
a. memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang
telah diberi satu nomor registrasi Guru olehDepartemen;
b. memenuhi beban kerja sebagai Guru;
c. mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atauGuru kelas pada satuan pendidikan yang sesuaidengan peruntukan Sertifikat Pendidik yangdimilikinya;
d. terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap;
e. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; dan
f. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansiselain satuan pendidikan tempat bertugas.
(1) Tunjangan profesi diberikan kepada Guru yangmemenuhi persyaratan sebagai berikut:
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
13/31
Pasal 15Pasal 15
((22)) SeorangSeorang GuruGuru hanyahanya berhakberhak mendapatmendapat satusatutunjangantunjangan profesiprofesi terlepasterlepas daridari banyaknyabanyaknyaSertifikatSertifikat PendidikPendidik yangyang dimilikinyadimilikinya dandanbanyaknyabanyaknya satuansatuan pendidikanpendidikan atauatau kelaskelas yangyang
memanfaatkanmemanfaatkan jasanyajasanya sebagaisebagai GuruGuru..((44)) GuruGuru yangyang diangkatdiangkat dalamdalam jabatanjabatan pengawaspengawas
satuansatuan pendidikanpendidikan tetaptetap diberidiberi tunjangantunjangan profesiprofesiGuruGuru apabilaapabila yangyang bersangkutanbersangkutan tetaptetap
melaksanakanmelaksanakan tugastugas sebagaisebagai pendidikpendidik((55)) TunjanganTunjangan profesiprofesi diberikandiberikan terhitungterhitung mulaimulaiawalawal tahuntahun anggarananggaran berikutberikut setelahsetelah yangyangbersangkutanbersangkutan mendapatkanmendapatkan nomornomor registrasiregistrasi GuruGuru
daridari DepartemenDepartemen..
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
14/31
(1) Guru Tetap pemegang SertifikatPendidik berhak mendapatkan
tunjangan profesi apabila
mengajar di satuan pendidikanyang rasio minimal jumlah peserta
didik terhadap Gurunya sebagai
berikut:
untuk TK/RA, MI, MTs, MA, SMK rasio15:1;
untuk SD, SMP, SMA rasio 20:1;
untuk MAK atau yang sederajat 12:1.
Pasal 17
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
15/31
asaasaTunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsionalTunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsionaldiberikan kepada Guru yang memenuhi persyaratandiberikan kepada Guru yang memenuhi persyaratansebagai berikut:sebagai berikut:
a. memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang
telah diberi satu nomor registrasi Guru oleh
Departemen;
b. memenuhi beban kerja sebagai Guru;
c. mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atau Guru
kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan
peruntukan Sertifikat Pendidik yang dimilikinya;
d. terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap;e. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun;
f. melaksanakan kewajiban sebagai Guru; dan
g. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain
satuan pendidikan tempat bertugas.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
16/31
Pasal 23Pasal 23Kesetaraan TunjanganKesetaraan Tunjangan
(1) Tunjangan profesi, subsidi tunjangan(1) Tunjangan profesi, subsidi tunjangan
fungsional, dan tunjangan khusus bagifungsional, dan tunjangan khusus bagi
Guru Tetap yang bukan pegawai negeriGuru Tetap yang bukan pegawai negeri
sipil diberikan sesuai dengan kesetaraansipil diberikan sesuai dengan kesetaraan
tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yangtingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang
berlaku bagi Guru pegawai negeri sipil.berlaku bagi Guru pegawai negeri sipil.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
17/31
Pasal 24Pasal 24
Maslahat TambahanMaslahat Tambahan
((11)) PemerintahPemerintah atauatau PemerintahPemerintah DaerahDaerah sesuaisesuai dengandengankewenangankewenangan masingmasing--masing,masing, menjaminmenjamin terwujudnyaterwujudnyamaslahatmaslahat tambahantambahan kepadakepada GuruGuru yangyang diangkatdiangkat oleholehPemerintah,Pemerintah, PemerintahPemerintah Daerah,Daerah, atauatau penyelenggarapenyelenggara
pendidikanpendidikan atauatau satuansatuan pendidikanpendidikan yangyang didirikandidirikanMasyarakatMasyarakat..
Pasal 26Pasal 26
MaslahatMaslahat tambahantambahan diperolehdiperoleh dalamdalam bentukbentuk::
aa.. tunjangantunjangan pendidikan,pendidikan, asuransiasuransi pendidikan,pendidikan, beasiswa,beasiswa,atauatau penghargaanpenghargaan bagibagi GuruGuru;; dandan
bb.. kemudahankemudahan memperolehmemperoleh pendidikanpendidikan bagibagi putraputradan/ataudan/atau putriputri Guru,Guru, pelayananpelayanan kesehatan,kesehatan, atauataubentukbentuk kesejahteraankesejahteraan lainlain..
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
18/31
Pasal 40
Perlindungan dalam Melaksanakan tugas
dan Hak atas Kekayaan Intelektual
(1) Guru berhak mendapat perlindungan dalam
melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan
jaminan keselamatan dari Pemerintah, PemerintahDaerah, satuan pendidikan, Organisasi Profesi
Guru, dan/atau Masyarakat sesuai dengan
kewenangan masing-masing, dalam hal:
a. hukum;b. profesi; dan
c. keselamatan dan kesehatan kerja.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
19/31
Pasal 44
Kebebasan untuk Berserikat dalam Organisasi Profesi Guru
(1) Guru memiliki kebebasan untuk berserikat dalam OrganisasiProfesi Guru.
(2) Kebebasan untuk berserikat dalam Organisasi Profesi Guru
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan
tetap mengutamakan pelaksanaan tugas proses
pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Pasal 45
Kesempatan Berperan dalam Penentuan Kebijakan
Pendidikan
(1) Guru memiliki kesempatan untuk berperan dalampenentuan kebijakan pendidikan dalam:
a. penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang
pendidikan;
b. penyusunan rencana strategis bidang pendidikan; dan
c. kebijakan operasional pendidikan
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
20/31
Pasal 46Pasal 46
Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan danGuru memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan
meningkatkan Kualifikasi Akademik danmeningkatkan Kualifikasi Akademik dankompetensinya, serta untuk memperoleh pelatihan dankompetensinya, serta untuk memperoleh pelatihan danpengembangan profesi dalam bidangnya.pengembangan profesi dalam bidangnya.
Pasal 47Pasal 47
(1) Pengembangan dan peningkatan Kualifikasi Akademik(1) Pengembangan dan peningkatan Kualifikasi Akademikbagi Guru yang belum memenuhi kualifikasi Sbagi Guru yang belum memenuhi kualifikasi S--1 atau1 atauDD--IV dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuanIV dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).
(2) Guru yang sudah memenuhi kualifikasi S(2) Guru yang sudah memenuhi kualifikasi S--1 atau D1 atau D--IVIVdapat melakukan pengembangan dan peningkatandapat melakukan pengembangan dan peningkatanKualifikasi Akademik lebih tinggi dari yang ditentukanKualifikasi Akademik lebih tinggi dari yang ditentukansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
21/31
Pasal 48Pasal 48
(1) Pengembangan dan peningkatan kompetensi Guru(1) Pengembangan dan peningkatan kompetensi Gurusebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (4)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (4)dilakukan melalui sistem pembinaan dan pengembangandilakukan melalui sistem pembinaan dan pengembangankeprofesianGuru berkelanjutan yang dikaitkan dengankeprofesianGuru berkelanjutan yang dikaitkan denganperolehan angka kredit jabatan fungsional.perolehan angka kredit jabatan fungsional.
CutiPasal 50
(1) Guru yang diangkat Pemerintah atau Pemerintah
Daerah berhak memperoleh cuti sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.(2) Guru yang diangkat satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Masyarakat berhak
memperoleh cuti sesuai dengan Perjanjian Kerja
atau Kesepakatan Kerja Bersama.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
22/31
BEBAN KERJAPasal 52
(1) Beban kerja Guru mencakup kegiatan pokok:a. merencanakan pembelajaran;b. melaksanakan pembelajaran;c. menilai hasil pembelajaran;
d. membimbing dan melatih peserta didik; dane. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerjaGuru.
(2) Beban kerja Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)paling sedikit memenuhi 24 jam tatap muka dan palingbanyak 40 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu padasatu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin
pendirian dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
23/31
BEBAN KERJABEBAN KERJAPasal 52Pasal 52
((33)) PemenuhanPemenuhan bebanbeban kerjakerja palingpaling sedikitsedikit 2424 jamjam tataptatap mukamukadandan palingpaling banyakbanyak 4040 jamjam tataptatap mukamuka dalamdalam 11 (satu)(satu) mingguminggusebagaimanasebagaimana dimaksuddimaksud padapada ayatayat ((22)) dilaksanakandilaksanakan dengandenganketentuanketentuan palingpaling sedikitsedikit 66 (enam)(enam) jamjam tataptatap mukamuka dalamdalam 11(satu)(satu) mingguminggu padapada satuansatuan pendidikanpendidikan tempattempat tugasnyatugasnyasebagaisebagaiGuruGuru TetapTetap..
Pasal 53Pasal 53Menteri dapat menetapkan ekuivalensi beban kerja untukMenteri dapat menetapkan ekuivalensi beban kerja untuk
memenuhi ketentuan beban kerja sebagaimanamemenuhi ketentuan beban kerja sebagaimanadimaksud dalam Pasal 52 ayat (2) dan ayat (3) bagidimaksud dalam Pasal 52 ayat (2) dan ayat (3) bagi
Guru yang:Guru yang:a. bertugas pada satuan pendidikan layanan khusus;a. bertugas pada satuan pendidikan layanan khusus;b. berkeahlian khusus; dan/ataub. berkeahlian khusus; dan/atauc. dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentinganc. dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan
nasional.nasional.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
24/31
Pasal 54Pasal 54
Beban kerjaBeban kerja
Kepala satuan pendidikan : 6 jp atauKepala satuan pendidikan : 6 jp ataumembimbing 40 siswamembimbing 40 siswa
Wakil kepala satuan pendidikan : 12 jpWakil kepala satuan pendidikan : 12 jp
atau membimbing 80 siswaatau membimbing 80 siswa Ketua program keahlian, kepalaKetua program keahlian, kepalaperpustakaanperpustakaan laboratoriumlaboratorium--bengkel,bengkel,atau unit produksi : 12 jpatau unit produksi : 12 jp
Guru bimbingan dan konseling : 150Guru bimbingan dan konseling : 150siswasiswa
Pembimbing khusus pada pendidikanPembimbing khusus pada pendidikaninklusi atau pendidikan terpadu : 6 jpinklusi atau pendidikan terpadu : 6 jp
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
25/31
Pasal 58Pasal 58Pengangkatan dan Penempatan padaPengangkatan dan Penempatan pada
Satuan PendidikanSatuan Pendidikan
((11)) PengangkatanPengangkatan dandan penempatanpenempatan GuruGuru yangyang diangkatdiangkatoleholeh PemerintahPemerintah dan/ataudan/atau PemerintahPemerintah DaerahDaerah dilakukandilakukansesuaisesuai dengandengan ketentuanketentuan peraturanperaturan perundangperundang--undanganundangan..
((22)) DepartemenDepartemen melakukanmelakukan koordinasikoordinasi perencanaanperencanaankebutuhankebutuhan GuruGuru secarasecara nasionalnasional dalamdalam rangkarangkapengangkatanpengangkatan dandan penempatanpenempatan GuruGuru sebagaimanasebagaimanadimaksuddimaksud padapada ayatayat ((11))..
((33)) PerencanaanPerencanaan kebutuhankebutuhan GuruGuru secarasecara nasionalnasionalsebagaimanasebagaimana dimaksuddimaksud padapada ayatayat ((22)) dilakukandilakukan dengandenganmempertimbangkanmempertimbangkan pemerataanpemerataan GuruGuru antarantar satuansatuanpendidikanpendidikan yangyang diselenggarakandiselenggarakan PemerintahPemerintah DaerahDaerahdan/ataudan/atau Masyarakat,Masyarakat, antarkabupatenantarkabupaten atauatau antarkota,antarkota,dandan antarprovinsi,antarprovinsi, termasuktermasuk kebutuhankebutuhan GuruGuru didi DaerahDaerahKhususKhusus..
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
26/31
Pemindahan
Pasal 62
(1) Pemindahan Guru yang diangkat oleh Pemerintahatau Pemerintah Daerah dapat dilakukanantarprovinsi, antarkabupaten atau antarkota,antarkecamatan, maupun antarsatuan pendidikansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Pemindahan Guru yang diangkat olehpenyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan
yang didirikan Masyarakat baik atas permintaansendiri maupun kepentingan penyelenggarapendidikan, dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerjaatau Kesepakatan Kerja Bersama
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
27/31
SANKSI
Pasal 63
(1) Guru yang tidak dapat memenuhiKualifikasi Akademik, kompetensi, danSertifikat Pendidik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2, dalam jangka waktu 10tahun.
(2) Guru yang tidak dapat memenuhikewajiban melaksanakan pembelajaran 24
(dua puluh empat) jam tatap muka dantidak mendapat pengecualian dari Menteridihilangkan haknya untuk mendapattunjangan profesi, tunjangan fungsionalatau subsidi tunjangan fungsional, dan
maslahat tambahan.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
28/31
Pasal 64
Perguruan tinggi yang sudah ditetapkan sebagaipenyelenggara pendidikan profesi tetapi
berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh
Departemen tidak memenuhi lagi kriteria
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dapat
dicabut kewenangannya untuk
menyelenggarakan pendidikan profesi oleh
Menteri.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
29/31
a. Guru Dalam Jabatan yang belum memiliki SertifikatPendidik memperoleh tunjangan fungsional atausubsidi tunjangan fungsional dan maslahattambahan;
b. Guru dalam jabatan diberi Sertifikat Pendidik secara
langsung apabila:1) sudah memiliki kualifikasi akademik magister (S-2)atau doktor (S-3), dengan golongan min IV/b
2) sudah mempunyai golongan min IV/c
Pasal 65
Dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak
berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen:
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
30/31
Pasal 66
Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejakberlakunya Peraturan Pemerintah ini, Guru
Dalam Jabatan yang belum memenuhi
Kualifikasi Akademik S-1 atau D-IV, dapat
mengikuti uji kompetensi untuk memperolehSertifikat Pendidik apabila sudah:
a. mencapai usia 50 (lima puluh) tahundan mempunyai pengalaman kerja 20(dua puluh) tahun sebagai Guru; atau
b. mempunyai golongan IV/a, atau yangmemenuhi angka kredit kumulatif
setara dengan golongan IV/a.
-
8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008
31/31
Pasal 67
Pengawas satuan pendidikan selain Guru yangdiangkat sebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah ini diberi kesempatan dalam waktu 5(lima) tahun untuk memperoleh Sertifikat
Pendidik.Pasal 68
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan,Jakarta, 1 Desember 2008