3. pedoman penilaian sertifikasi hathi 2013

11
A. SISTEM PENILAIAN SERTIFIKASI Dalam melengkapi perangkat sistem sertifikasi HATHI maka Sistem Penilaian merupakan salah satu perangkat pembantu dalam proses sertifikasi dan menjadi satu kesatuan dengan perangkat sertifikasi lainnya 1.1. DASAR-DASAR SISTEM PENILAIAN SERTIFIKASI HATHI. 1. Untuk mencapai standar Kualifikasi Tenaga Ahli, diperlukan lingkup penilaian, yang mencakup: a. Pemahaman materi yang harus dikuasai b. Kemampuan atau Kompetensi c. pengalaman kerja profesional 2. Tolok ukur Kualifikasi Tenaga Ahli a. Pemahaman materi yang harus dikuasai semua tingkat kualifikasi tenaga ahli mencakup : Dasar Negara dan Peraturan Perundang - undangan yang terkait, Profesionalisme, Etika Profesi dan Etos Kerja, Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga HATHI, ilmu dasar dan ilmu terapan SDA, serta Aspek sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan SDA. b. Memenuhi Bakuan Kompetensi seperti yang tertera pada bab IV pasal 4.1.b, c. Memenuhi syarat minimal angka kredit pada total dan masing-masing unsur sbb . No. Kualifikasi Angka Kredit Minimum Total Angka Kredit Minimum per Unsur Pendidikan Pengalaman Kerja Profesional Karya Ilmiah Penunjang 1 2 3 4 5 6 7 1 Pemula 55 50 5 2 Muda 150 50 50 5 5 3 Madya 400 60 175 20 15 4 Utama 700 75 350 35 25 Catatan : Khusus dosen, pengalaman kerja profesional minimum 75% (kolom 5). Khusus kontraktor, karya ilmiah minimum 75% (kolom 6). Untuk kolom 6, apabila pada saat sertifikasi pertama belum memenuhi syarat minimum masih dapat diterima dengan nilai minimal 3, tetapi pads saat perpanjangan sertifikat, harus sudah memenuhi. Untuk kolom 7, apabila pada saat sertifikasi pertama belum memenuhi syarat minimum masih dapat diterima, dengan nilai minimal 1,5, tetapi pada saat perpanjangan sertifikat, harus sudah memenuhi.

Upload: hendra-prayana

Post on 29-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tentang penilaian kualifikasi dan sertifikasi keanggotaan himpunan tenaga ahli hidraulika indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

A. SISTEM PENILAIAN SERTIFIKASI

Dalam melengkapi perangkat sistem sertifikasi HATHI maka Sistem Penilaian

merupakan salah satu perangkat pembantu dalam proses sertifikasi dan menjadi satu

kesatuan dengan perangkat sertifikasi lainnya

1.1. DASAR-DASAR SISTEM PENILAIAN SERTIFIKASI HATHI.

1. Untuk mencapai standar Kualifikasi Tenaga Ahli, diperlukan lingkup penilaian,

yang mencakup:

a. Pemahaman materi yang harus dikuasai

b. Kemampuan atau Kompetensi

c. pengalaman kerja profesional

2. Tolok ukur Kualifikasi Tenaga Ahli

a. Pemahaman materi yang harus dikuasai semua tingkat kualifikasi tenaga

ahli mencakup :

Dasar Negara dan Peraturan Perundang - undangan yang terkait,

Profesionalisme, Etika Profesi dan Etos Kerja, Anggaran Dasar & Anggaran

Rumah Tangga HATHI, ilmu dasar dan ilmu terapan SDA, serta Aspek

sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan SDA.

b. Memenuhi Bakuan Kompetensi seperti yang tertera pada bab IV pasal 4.1.b,

c. Memenuhi syarat minimal angka kredit pada total dan masing-masing unsur

sbb .

No. Kualifikasi

Angka

Kredit

Minimum

Total

Angka Kredit Minimum per Unsur

Pendidikan

Pengalaman

Kerja

Profesional

Karya

Ilmiah Penunjang

1 2 3 4 5 6 7

1 Pemula 55 50 5

2 Muda 150 50 50 5 5

3 Madya 400 60 175 20 15

4 Utama 700 75 350 35 25

Catatan :

Khusus dosen, pengalaman kerja profesional minimum 75% (kolom 5).

Khusus kontraktor, karya ilmiah minimum 75% (kolom 6).

Untuk kolom 6, apabila pada saat sertifikasi pertama belum memenuhi syarat

minimum

masih dapat diterima dengan nilai minimal 3, tetapi pads saat perpanjangan

sertifikat, harus sudah memenuhi.

Untuk kolom 7, apabila pada saat sertifikasi pertama belum memenuhi syarat

minimum masih dapat diterima, dengan nilai minimal 1,5, tetapi pada saat

perpanjangan sertifikat, harus sudah memenuhi.

Page 2: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

1.2. KETENTUAN ANGKA KREDIT :

1. Unsur Pendidikan dan Pelatihan.

Unsur Pendidikan dan Pelatihan yang terkait langsung dengan keahliannya.

a. Sub Unsur Pendidikan.

Anggota HATHI (minimal berijazah D3 dari Perguruan Tinggi yang

terakreditasi untuk Bidang Teknik Keairan atau Bidang Teknik yang terkait),

mendapatkan angka kredit sebagai berikut (diambil nilai tertinggi) :

No. Tingkat Pendidikan Angka Kredit (AK)

1 Doktor (S3) 100

2 Pasca Sarjana (S2), Sp1 75

3 Sarjana (S1), D4 60

4 Diploma (D3) 50

Catatan :

Anggota yang memperoleh ijazah terakhir dari perguruan tinggi terakreditasi

dalam Bidang Teknik Lain (Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Teknik Geografi,

Teknik Pertanian, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin) mendapat angka kredit

untuk Sub Unsur Pendidikan dengan faktor koreksi 0,75 (pada tabel diatas).

b. Sub Unsur Pelatihan.

Anggota yang memperoleh Sertifikat kursus, pelatihan atau workshop dalam

Bidang Teknik Keairan atau Teknik lain yang terkait

No Lama AK Nasional AK Internasional

1 > 120 hari 7 10.5

2 91 – 120 hari 6 9

3 61 – 90 hari 5 7.5

4 21 – 60 hari 4 6

5 8 – 20 hari 3 4.5

6 2 – 7 hari 2 3

Catatan :

Sifat Nasional atau Internasional tergantung dari lingkup dan standar

penyelenggaraannya.

Pelatihan manajemen umum, pengadaan barang & jasa, Diklat Pimpinan,

tidak dinilai.

c. Sub Unsur Pengenalan dan Pembekalan.

Pengenalan dan Pembekalan wajib di ikuti oleh anggota baru untuk

mengenali organisasi dan meningkatkan profesionalisme anggota.

Page 3: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

d. Unsur Pendalaman diikuti oleh anggota yang memerlukan

No. Tingkat Pendidikan Angka Kredit (AK)

1 Pengenalan 100

2 Pembekalan 75

3 Pendalaman 60

2. Unsur Pengalaman Kerja Profesional.

Unsur Pengalaman kerja dalam bidang profesi keahlian dibedakan menjadi 3

(tiga) Sub Unsur yaitu :

a. Sub Unsur Posisi Langsung (kegiatan konstruksi di lapangan baik

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pengoperasian dan

pemeliharaan)

b. Sub Unsur Posisi Tidak Langsung (kegiatan yang menunjang konstruksi

sebagai staf di kantor, proyek, perusahaan, lembaga penelitian, perguruan

tinggi ) yang berkaitan dengan teknik keairan.

c. Sub Unsur Pemagangan bagi kualifikasi Profesional Pemula, diharapkan

dalam waktu 2 tahun sudah dapat mencapai kualifikasi Profesional Muda.

Profesional Angka Kredit

Jabatan Fungsional

Teknik SDA

Konsultan Kontraktor AK

Nasional

AK

Internasional Posisi AK

Expert on

call

Expert on Call 5,0 1 kss 7,5 / kss - -

Team Leader

Manager

Proyek

3,0 / bin 4,5 / bin Utama 2,4 bin

Co Team

Leader

Manager 2,5 / bin 3,75 / bin Madya 2,25 bin

Tenaga Ahli

Kepala

Pelaksana

2,0 / bin 3,0 / bin Muda 2,0 On

Ass. Ahli Pelak sana 1,5 / bin 2,25 / bin Pratama 1,5 bin

Catatan :

Sifat Nasional atau Internasional tergantung dari lokasi pekerjaan didalam

atau diluar negeri.

Bagi pekerjaan yang bersifat menunjang, angka kredit dinilai dengan faktor

koreksi.0,5

Page 4: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

Struktural Pusat Struktural Daerah Proyek

Posisi AK Posisi AK Posisi AK

Direktur 0,6/bl Ka Dinas 0,6/bl Pimpro Induk 1,2/bl

Ka Sub Dit 1,0/bl Ka Sub Din 1,0/bl Kastaf/Pinpro 1,3/bl

Ka Sie 1,2/bl Ka Sie 1,2/bl Ast/Pinbagpro 1,4/bl

Staf Can, Lak,

Was, O&P.

115/bl Staf Can, Lak,

Was, O&P. 1,5/bl Staf Can, Lak,

Was, O&P.

1,5/bl

Perusahaan Peneliti Perguruan Tinggi

Posisi AK Posisi AK Posisi AK

Dir Ut 0,6/bl Utama 2,0/bl Guru Besar 2,0/bl

Dir Tek, Ops 1,0/bl Madya 1,6/bl

Lektor

Kepala 1,6/bi

Karo/Div/Mg 1,2/bl Muda 1,4/bl Lektor 1,4/bl

Staf Can, Lak,

Was, O&P. 1,5/bl Pratama 1,2/bl Asisten Ahli 1,2/bl

d. Sub Unsur Pemagangan

Bagi anggota yang berstatus kualifikasi Profesional Pemula dapat

melakukan pemagangan di tempat kerjanya

NO Status kerja Lama maksimum AK

1 Pemagangan 6 bin 5 / bin

Dengan persyaratan :

Surat Tugas Pemagangan dari Pimpinan Kerja.

Referensi telah melakukan pemagangan

Membuat laporan rind tugas-tugas yang dilakukan selama magang.

3. Unsur Karya Ilmiah.

a. Sub Unsur Karya tulis Ilmiah yang dipresentasikan dalam Pertemuan Ilmiah

Keairan clan dipublikasikan :

Page 5: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

No Karya tulis Angka Kredit (AK)

Nasional Internasional

1 Hasil penelitian sendiri 5/mkl. 7,5/ mkl.

2 Gagasan, ulasan, tinjauan. 4/mkl 6/ mki.

b. Sub Unsur Karya tulis Ilmiah yang dipresentasikan tetapi tidak dipublikasikan

No Karya tulls, Angka Kredit (AK)

Nasional Internasional

1 Hasil penelitian sendiri 4/mkl, 6/ mkl.

2 Gagasan, ulasan, tinjauan. 3/mkl. 4,5/ mkl.

c. Sub Unsur Karya tulis Ilmiah dipublikasikan (ISBN, ISSN) tetapi tidak

dipresentasikan;

No Karya tulis Angka Kredit (AK)

Nasional Internasional

1 Hasil penelitian sendiri 5/tulisan 7,5/tulisan

2 Gagasan, ulasan, tinjauan. 4/tulisan 6/tulisan

Catatan :

Karya Tulis Ilmiah dipublikasikan (ISBN, ISSN) tetapi tidak dipresentasikan

dalam bentuk buku mendapat faktor koreksi 1,5

dalam bentuk makalah mendapat faktor koreksi 1,0

dalam bentuk Artikel Surat Kabar mendapat faktor koreksi 0,5

d. Sub Unsur Karya Tulis Ilmiah yang tidak dipresentasikan dan tidak

dipublikasikan

No Karya Ilmiah Angka Kredit

1 Bentuk Buku 3/buku

2 Bentuk Makalah 2/mkl

3 Esai 1/esai

e. Sub Unsur Karya Ilmiah yang dipatenkan

No Karya Ilmiah Angka Kredit

1 Mated yang dipatenkan 25 / mated

Catatan :

Karya Ilmiah adalah karya berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan.

Bersifat Internasional tergantung pads

standar / lingkup / kualitas penyelenggarannya,

- bukan dinilai karena ada peserta orang asing

- bukan ditingkat lokal atau nasional di negara lain

status sertifikat yang diberikan kepada peserta

Page 6: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

Karya Tulis Ilmiah bersama

penulis pertama diberi angka kredit dengan faktor koreksi 0,6

penulis berikutnya dengan faktor koreksi 0,4

4. Unsur Penunjang

a. Partisipasi/kehadiran dalam pertemuan Ilmiah Teknik Keairan,

No Status Angka Kredit

Lokal Nasional Internasion

al 1 Penyaji 2,0/keg 3,0/keg 4,50/keg

2 Moderator 1,5/keg 2,5/keg 3,75/keg

3 Panitia 1,2/keg 2,0/keg 3,00/keg

4 Peserta 1,0/keg 1,5/keg 2,25/keg

b. Status dalam Organisasi profesi Teknik Keairan,

No Status dalam Organisasi Angka Kredit (AK)

Nasional Internasiona

l 1 Sebagai Pengurus 2/org/th 3/org/th

2 Sebagai Anggota 0,5/org/th. 0,75/org/th

c. Sebagai Editor / Penyunting

No Penerbitan/Seminar dill Angka Kredit (AK)

Nasional Internasional

1 Sebagai Editor / Penyunting 2/keg 3/keg

d. Sebagai Pengajar, Pembimbing, Instruktur

No Status Angka Kredit (AK)

Nasional Internasion

al 1 Pengajar, 0,5/mk/smt 0,75/mk/sm

t 2 Instruktur 0,5/org/th. 0,75/mp/th

3 Pembimbing, 0,2/mp/plth 0,3 /orang

4 Penguji 0,2/orang 0,3/orang

e. Mendapatkan penghargaan khusus Teknik Keairan

No penghargaan Angka Kredit

1 Mated

penghargaan

10/bh

Page 7: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

Catatan :

keg = kegiatan

mk = mata kuliah

plth = pelatihan

org =

organisasi

smt = semester

th = tahun

mp = mata plth

1.3 TAHAPAN ASESMEN / PENILAIAN

Sistem penilaian dibagi menjadi 8 (delapan) tahapan yaitu :

a. Pemohon mTnilai sendiri kegiatan yang diajukan sesuai petunjuk yang ada

(selfassesment) dengan mengisi Formulir Permohonan Sertifikasi, yang berisi

data pribadi (biodata), pendidikann dan pelatihan, pengalqman kerja

profesional, karya ilmiah, dan penunjang (Lampiran 2),

Melampirkan bukti-bukti (eviden) berupa copy Ijazah, sertifikat, Surat

penugasan, portofolio, dan bukti lainnya yang sah.

Apabila pemohon sertifikat belum mampu mengisi Formulitir Permohonan

Sertifikat dapat dibantu oleh Sekretariat HATHI Cabang.

b. Pemeriksaan awal dilakukan oleh Cabang, khususnya persyaratan administrasi,

pengisian biodata dan Form Permohonan Sertifikasi, kelengkapan dan

keabsahan lampiran, bila perfu dilakukan pengecekan lapangan terhadap data

yang disebutkan oleh pemohon.

c. Dokumen dikirim oleh Cabang ke Sekretariat BSA HATHI Pusat, selanjutnya

akan diperiksa ulang oleh Sekretariat BSA.

d. Dilakukan penilaian awal oleh Asesor untuk menentukan klasifikasi dan

kualifikasi sementara.

e. Setelah diketahui klasifikasi dan kualifikasinya, selanjutnya ditetapkan jadwal

dan tempat wawancara, serta Tim Asesor oleh BSA, dengan kesepakatan

Cabang.

f. Cabang dengan dibantu BSA menyelenggarakan Pengenalan dan Pembekalan.

Dengan Catatan :

Pengenalan wajib diikuti oleh semua calon anggota, diselenggarakan oleh

Cabang, untuk pengenalan organisasi HATHI.

Pembekalan wajib diikuti oleh Pemula untuk memberikan pengetahuan dan

ilmu terapan Sumber Daya Air.

Penyegaran atau Pelatihan tiap Sub-sub Bidang Keahlian SDA,

diselenggarakan oleh BSA dengan bantuan Cabang, untuk meningkatkan

kemampuan bagi anggota HATHI yang memerlukan.

g. Asesmen (penilaian dan Klarifikasi) oleh Tim Asesor dari Dewan Penilai

Sertifikasi (DPS), berupa wawancara langsung dengan pemohon untuk

menetapkan angka kredit sementara.

Page 8: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

h. Angka kredit definitif ditetapkan dalam Sidang DPS, ditentukan kualifikasinya

dan dibuat berita acara yang ditanda tangani Ketua dan Sekretaris DPS.

Berdasarkan total angka kredit yang diperoleh dari ke empat unsur (pendidikan,

pengalaman, karya ilmiah dan penunjang), pemohon dapat diberikan Sertifikat

Profesional SDA oleh BSA HATHI sesuai dengan kompetensi dan kualifikasinya.

Sistem asesmen akan selalu ditinjau ulang oleh BSA HATHI untuk disempurnakan

dan disesuaikan dengan situasi dan perkembangan teknologi, dan dijabarkan

dalam formulir permohonan sertifikat anggota.

Page 9: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

2. TATA CARA PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI

2.1 PERMOHONAN SERTIFIKAT BARU

a. Untuk mendapatkan Sertifikat, Anggota yang berminat mengajukan permohonan

kepada Ketua BSA HATHI melalui Cabang HATHI, dengan mengisi Formulir

Permohonan Sertifikasi yang tersedia.

Formulir Permohonan Sertifikasi dapat diperoleh dari Cabang HATHI .

b. Permohonan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Berstatus sebagai anggota HATHI,

2. Melunasi luran Keanggotaan minimal 1 tahun berjalan,

3. Melunasi Biaya Sertifikasi, serta biaya Pengenalan dan Pembekalan.

4. Menyerahkan Formulir Permohonan Sertifikasi yang telah diisi serta lampiran

referensi.

5. Mengikuti kegiatan Pengenalan dan Pembekalan.

c. Setelah Formulir Permohonan Sertifikasi diisi dan dilengkapi data pendukung,

kemudian diserahkan kepada Cabang untuk diperiksa kelengkapannya.

d. Selanjutnya dilakukan tahapan asesmen / penilaian seperti pads Bab VI butir 6.3.

e. Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan, berkas serta hasil penilaian DPS

dikembalikan ke Sekretariat BSA untuk dibuatkan sertifikat keahliannya sesuai

dengan kualifikasinya.

f. Sertifikat ditanda tangani oleh Ketua BSA dan Ketua Umum, selanjutnya

Sekretariat BSA mendaftarkan ke LPJK untuk memperoleh Nomor Registrasi.

g. Setelah memperoleh Nomor Registrasi dari LPJK, Sekretariat BSA menyerahkan

Sertifikat kepada pemohon melalui Cabang. Pada saat pengambilan Sertifikat

pemohon wajib melunasi iuran anggota selama 3 (tiga) tahun kedepan.

h. Apabila pemohon merasa tidak puss dengan hasil klasifikasi dan kualifikasi

keahlian yang ditetapkan oleh Dewan Penilai Sertifikasi, maka pemohon dapat

mengajukan banding kepada Dewan Banding Internal

i. Dewan Banding Internal melakukan pembahasan dengan Dewan Penilai

Sertifikasi. Apabila banding tidak diterima, Dewan Banding Internal akan

memberitahukan kepada pemohon melalui Sekretariat BSA. Apabila banding

diterima, akan dilakukan perubahan atas Sertifikat Keahliannya melalui proses

yang sama seperti penyelesaian sertifikat keahlian. Keputusan Dewan Banding

Internal bersifat tetap tidak dapat diganggu gugat.

Bagan alir proses Sertifikasi anggota sebagaimana Lampiran 1.

7.2. PERMOHONAN PERPANJANGAN SERTIFIKAT

a. Untuk mendapatkan sertifikat perpanjangan, Setelah mass berlakunya sertifikat

habis (3 tahun), anggota mengajukan permohonan kepada Ketua BSA HATHI

melalui Cabang, dengan mengisi ulang Formulir Permohonan Sertifikasi yang

tersedia.

b. Proses perpanjangan sertifikat sama dengan permohonan baru, tetapi yang

Page 10: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

menjadi pokok penilaian asesor adalah pemenuhan syarat minimum yang

diperoleh dalam periode 3 tahun terakhir untuk angka kredit perpanjangan

sebagai berikut :

Angka Kredit Minimum dalam 3 tahun terakhir (untuk perpanjangan)

No Kualifikasi

Profesional

Angka

Kredit

Minimum

Total

Angka Kredit Minimum per Unsur

Pencliclikan

dan

Pelatihan

Pengalaman

Kerja

Profesional

Karya

Ilmiah Penunjang

1 Muda 10 5

2 Madya 20 10

3 Utama 30 15

7.3. PERMOHONAN PENINGKATAN JENJANG KUALIFIKASI SERTIFIKAT

a. Untuk mendapat Peningkatan Kualifikasi Sertifikat, Anggota yang berminat,

mengajukan permohonan kepada Ketua BSA HATHI melalui Cabang HATHI,

dengan mengisi ulang Formulir Permohonan Sertifikasi yang tersedia.

b. Proses sama dengan permohonan baru, tetapi yang menjadi pokok penilaian

asesor adalah pemenuhan syarat angka kredit minimum total clan semua unsur

untuk kualifikasi setingkat di atas sertifikat yang lama, dengan perhitungan

angka kredit dimulai dari tahun mendapatkan sertifikat terakhir.

7.4. PERLAKUAN HATHI TERHADAP TENAGA AHLI ASING

Tenaga ahli asing bidang SDA, apabila akan bekerja di Indonesia wajib mengikuti

peraturan yang berlaku, sedangkan tenaga ahli asing yang berminat menclapat

sertifikat profesional HATHI, wajib mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku

di HATHI.

Page 11: 3. Pedoman Penilaian Sertifikasi HATHI 2013

3. TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA DEWAN PENILAI SERTIFIKASI (DPS)

DAN ANGGOTA DEWAN BANDING INTERNAL (DBI)

8.1 TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA DPS

a. Anggota Dewan Penilai Sertifikasi (DPS) adalah Asesor yang diangkat oleh BSA

berdasarkan usulan dari Cabang dan pertimbangan DPS dengan kriteria

1. Berstatus Profesional Utama

2. Berperilaku jujur, adil, netral, konsisten, tertib, transparan

3. Bekerja secara profesional

4. Berpedoman pads Buku Pedoman Kerja Asesmen

b. Disahkan dan diangkat dengan Surat Keputusan yang ditanda tangani oleh Ketua

BSA

8.2 TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA DBI

a. Anggota DBI diangkat oleh Pengurus Pusat berdasarkan pertimbangan dari BSA

dengan kriteria :

1. Berstatus Profesional Utama Senior

2. Bereputasi balk

3. Bersedia menjadi anggota DBI

4. Bijak dan berwawasan lugs

b. Disahkan dan diangkat dengan Surat Keputusan yang ditanda tangani oleh Ketua

Umum